Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisols Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Desa Tebedak Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak Sumarno, Sumarno; Suswati, Denah; Hayati, Rita
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agricultural field especially in the cultivation of crops, soil conditions and management are important factor that will determine the growth and yield of crops cultivated. In Indonesia, the Ultisols are generally not well handled. On a large scale, the land of Ultisols has been utilized for oil palm plantations, rubber and industrial crop forests, but on the scale of farmer economic constraints is one of the causes of unmanaged soil is well. The province that has a Ultisols spread very widely is East Kalimantan 10.04 million ha, west Kalimantan 5.71 million ha, central Kalimantan 4.81 million ha and Riau 2.27 million ha. The problem faced is the limitation of fertile land and lack of information about the condition of land, to increase production of oil palm in the village Tebedak District Ngabang Regency Landak, it is necessary to study some properties of soil chemistry So that from this research can provide fertilizing advice.This research aims to study some of the chemical properties of the Ultisols soil which are planted with palm oil in several gardens and suggested of Nitrogen, phosphorus and Potassium in village Tebedak District Ngabang Regency Landak. This research is expected to provide information on chemical properties of soil in village Tebedak District Ngabang Regency Landak. The parameters in this study is the reaction of the soil (pH), organic carbon, total nitrogen, phosphorus and potassium available, interchangeable, calcium, magnesium can be exchanged, cation exchange capacity, base saturation, soil texture, and bulk density.The taking of soil samples taken at Palm Gardens in the village Tebedak District Ngabang Regency Landak, soil samples were taken at 5 different Palm locations, each location taken 5 point diagonally and made the composite sample of 1 so that composite samples obtained 5 were analyzed in the laboratory of chemistry and soil fertility Faculty of Agriculture University of Tanjungpura. The results of the analysis of the soil samples in the laboratory showed that a soil pH range from 3,93-4,12 with criteria very wry, organic carbon ranges 0,54-1,07% with low to very low criteria, total nitrogen range 0,07-0,14% with low criteria to very low, phousphorus available range is  20.12-25,55 ppm criteria are, potassium range 0,06-0,12 cmol(+)kg-1 criteria of low to very low, calcium range 0,17-0,31 cmol(+)kg-1 with very low criteria, magnesium range 0,06-0,13 cmol(+)kg-1 with very low criteria, cation exchange capacity ranged 4,58-6,50 cmol(+)kg-1 criteria of low to very low base saturation ranges, 8,73-11,09% with a very low criteria, soil texture in sandy loam and bulk density I deeper 0-30 has the value 1, 32-1,36 g/cm3.  Key Words : Oil Palm, Chemical Properties Of The Soil, Ultisols
PENGARUH PEMBERIAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP AKUMULASI ARSEN (As) DAN PRODUKSI BEBERAPA JENIS TANAMAN SAWI DI TANAH GAMBUT -, Natalia; Hayati, Rita; -, Junaidi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah gambut sebagai media tumbuh tanaman dibatasi sifat gambut yang masam, kejenuhan basa rendah, kadar P, K dan Ca rendah, sehingga perlu upaya untuk membuat gambut siap digunakan untuk budidaya tanaman sawi. Pemberian beberapa dosis abu terbang diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian abu terbang dan penggunaan berbagai jenis sawi terhadap akumulasi arsen (As) dan produksi sawi pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dalam (RAL), yang terdiri dari 2 faktor sebagai faktor yakni faktor utama abu terbang dan varietas tanaman sawi, factor varietas tanaman sawi terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu, sawi pakchoi, sawi hijau, sawi kalian dan sawi keriting dan dosis abu terbang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu, a1 (300 g/polybag), a2 (600 g/polybag), a3 (900 g/polybag) dan a4 (1200 g/polybag). Adapun variabel yang diamati adalah pH tanah setelah inkubasi, pH tanah setelah penelitian, berat basah tanaman, akumulasi logam arsen (As) pada tajuk tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian abu terbang, memberikan pengaruh nyata terhadap reaksi tanah (pH) dan berat basah tanaman serta interaksi antar tingkat berbagai dosis dan jenis tanaman, hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa sayuran yang ditanam pada media tanah gambut yang diberi penambahan abu terbang relatif aman dikonsumsi dengan indikasi tidak adanya pengaruh pada kandungan logam berat As pada tanaman sawi. Kata kunci: Tanah Gambut , Sawi, Abu Terbang, Arsen (As)
THE USE OF ICT IN RELATION TO THE PARAGRAPH WRITING ACHIEVEMENT OF ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM STUDENTS AT SRIWIJAYA UNIVERSITY Simamora, Melisa Kristina; Inderawati, Rita; Hayati, Rita
English Community Journal Vol 4, No 2 (2020): English Community Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/ecj.v4i2.3040

Abstract

Technology has spread throughout the world and has been used by the world community in the 21st century era. The use of technology is integrated into almost all aspects of human life, including education in paragraph writing. The objective of this study was to find out whether or not there was any significant correlation between the use of ICT and paragraph writing achievement. The sample of this study was 75 fourth-semester students of English Education Study Program at Sriwijaya University. The sampling technique used was total sampling method. In collecting the data, two kinds of instruments, the use of ICT tools questionnaire and paragraph writing achievement were used. The Pearson Product Moment Correlation Coefficient was used to analyse the data. The correlation coefficient (Pearson Correlation) was 0.591, it means the degree of the correlation was fair correlation and the result of Pearson Product Moment Correlation Coefficient showed that there was a significant correlation between the use of ICT and paragraph writing achievement because p-value (0.000) was lower than (0.05).
Penentuan Pelapisan Kitosan Terbaik Dan Tingkat Kematangan Pada Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Hayati, Rita; Vida Rana Nasution, Jilan
Agrium Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v18i2.5341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan pada cabai merah serta ada tidaknya interaksi antara konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan pada cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh yang berlangsung pada bulan Agustus sampai September 2020. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Terdapat 2 faktor yang diteliti, faktor pertama yaitu konsentrasi kitosan terdiri dari kitosan 1%, kitosan 2% dan kitosan 3%. Faktor kedua yaitu tingkat kematangan terdiri dari warna hijau, warna peralihan dan warna merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kitosan 3% yang terbaik karena mampu mempertahankan susut bobot dan kadar air pada cabai merah. Pada tingkat kematangan peralihan yang terbaik karena mampu mempertahankan kadar air, warna L, warna a, warna b, organoleptik terhadap warna, penampilan. Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi antara konsentrasi kitosan 3% dan tingkat kematangan peralihan yang mampu mempertahankan warna L, b, dan atribut penampilan
KAJIAN KESUBURAN TANAH DI LAHAN PASCA PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) PADA BEBERAPA PERIODE PENAMBANGAN DI KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK YONAL, PETRUS; SULAKHUDIN, SULAKHUDIN; HAYATI, RITA
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KAJIAN KESUBURAN TANAH DI LAHAN PASCA PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) PADA BEBERAPA PERIODE PENAMBANGAN DI KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAKPetrus Yonal(1), Sulakhudin(2), Rita Hayati(3)(1) Mahasiswa dan (2) Staf Pengajar Program studi Ilmu TanahFakultas Pertanian Universitas Tanjungpura ABSTRAK Lahan pasca penambangan emas tanpa izin merupakan lahan yang telah terdegradasi sehingga sulit bagi lahan tersebut untuk kembali seperti kondisi semula. Tekstur tanah berpasir dan miskin unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat kimia tanah dan mengkaji status kesuburan tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fertility Capability Classification (FCC) dan Status Kesuburan Tanah menurut Pusat Penelitian Tanah (PPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesuburan tanah menurut metode FCC pasca penambangan emas tanpa izin 7 dan 20 tahun adalah SSeh(8%) dan hutan sekunder adalah OLeh(8%). Tanah pada pasca PETI 7 dan 20 tahun bertekstur pasir pada lapisan atas dan bawah (SS), KTK sangat rendah (e), bereaksi masam (h) dan besarnya kemiringan lahan 8%. Tanah pada hutan sekunder lapisan atas berupa bahan organik (O), lapisan bawah berlempung (L), KTK rendah/sangat rendah (e), reaksi tanah masam sampai agak masam (h) dan besarnya kemiringan lahan 8%. Status kesuburan tanah dengan metode PPT yaitu, lahan pasca PETI 7 dan 20 tahun status kesuburan sangat rendah sedangkan hutan sekunder status kesuburan rendah. Kata kunci : Hutan sekunder, Kesuburan tanah, Mandor, Pasca PETI, Pasir
STUDI STATUS HARA NITROGEN (N), FOSFOR (P) DAN KALIUM (K) SAWAH TADAH HUJAN DESA MALEK KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS Poespodihardjo, Angga; Hayati, Rita; Asadi, Asadi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 5, No 3 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Paloh merupakan daerah yang memiliki sawah tadah hujan salah satunya berada di Desa Malek, yang tanahnya dimanfaatkan untuk budidaya tanaman padi. Varietas yang digunakan oleh penduduk Desa Malek adalah varietas lokal dan diusahakan dalam satu tahun dua kali. Sumber air berasal dari air hujan, dalam pemanfaatan tanah aluvial tersebut mempunyai kendala atau kekurangan yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi  tanaman yang berbeda pada suatu lahan dengan lahan yang lainnya.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui studi ststus hara nitrogrn (N), fosfor (P) dan kalium (K) sawah tadah hujan desa malek kecamatan paloh kabupaten sambas agar bisa menentukan rekomendasi pupuk yang tepat untuk petani. Metode yang digunakan adalah metode survei pada lokasi penelitian dan dianalisis di laboratorium serta wawancara petani agar dapat mendapatkan gambaran lokasi yang diteliti. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan kerja kerja mulai dari persiapan, pengambilan sampel tanah, analisis sampel tanah di labolatorium dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian dilokasi didapatkan bahwa hasil analisis pH tanah tergolong netral hingga agak alkalis, N tergolong rendah, P tergolong rendah hingga sangat rendah, K sangat tinggi, C-organik rendah hingga sangat rendah ini membuat status kesuburan tanah di lokasi penelitian tergolong rendah. Sehingga diperlukan rekomendasi pupuk Urea, SP36, dan KCL untuk meningkatkan kesuburan tanah. Kata Kunci : Sawah Tadah Hujan, Kesuburan Tanah, Pemupukan N, P dan  K, Tanaman Padi.
PENGOLAHAN CABAI SEGAR MENJADI PRODUK OLAHAN “ TEPUNG CABAI “ Armadi, Yukiman; Kesumawati, Neti; Hayati, Rita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i1.1603

Abstract

         Kecamatan Curup Utara yang terletak di Propinsi Bengkulu merupakan dataran tinggi dengan kondisi tanah yang subur dan cocok untuk usaha budidaya tanaman.  Banyak hasil-hasil pertanian yang berasal dari daerah ini, salah satunya adalah cabai merah keriting yang mempunyai tingkat kepedasan yang tinggi. Biasanya cabai ini menjadi inceran wisatawan yang datang ke daerah ini untuk dijadikan buah tangan. Kondisi ini merupakan peluang bisnis yang tidak dapat diabaikan karena menguntungkan secara ekonomi sehingga dapat meningkatkan perekonomian para petani cabai. Pada tahu 2016 luas tanam di Kecamatan Curup Utara  34  ha dengan produksi mencapai  289  ton. Hasil yang berlimpah ini di satu sisi sangat membahagiakan para petani tetapi di sisi lain membuat miris hati petani karena banyaknya cabai yang tidak laku terjual dan membusuk. Apalagi hasil produksi cabai mereka kalah bersaing dengan cabai-cabai yang masuk dari daerah lain, seperti Lampung dan Padang. Berdasarkan hasil pembicaraan awal dengan  anggota kelompok wanita tani Matahari, mereka menghendaki agar para penyuluh member informasi berupa ilmu pengetahuan dan ketrampilan tentang pengolahan cabai segar menjadi tepung cabai. Hal mendasari permintaan mereka adalah  produk ini akan dapat dijual ke pasaran pada saat harga melonjak tinggi sehingga dapat meraup keuntungan yang besar; pembuatannya sangat mudah; serta bahan bahan bakunya (cabai) sangat melimpah di Kecamatan Curup Utara.   Bentuk kegiatan yang akan dilakukan diantaranya berupa; pendidikan dan penyuluhan tentang pengolahan pascapanen; pelatihan dalam pembuatan  tepung cabai.  Kegiatan pengabdian yang dilakukan diharapkan akan meningkatkan wawasan anggota kelompok wanita tani Matahari dalam pengolahan cabai segar menjadi tepung cabai dan meminimalisir kerugian di tingkat petani cabai akibat banyaknya cabai yang rusak/busuk.  Dari aspek produksi akan dihasilkan produk  tepung cabai .  Kata Kunci : Hortikultura, Umur Simpan,  Tepung  Cabai
DIVERSIFIKASI PANGAN OLAHAN DODOL BERBASIS TERONG DAN JAGUNG MANIS GUNA MENINGKATKAN NILAI TAMBAH Kesumawati, Neti; Suryadi, Suryadi; Armadi, Yukiman; Hayati, Rita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 3, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i3.1077

Abstract

Masyarakat Desa Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Propinsi Bengkulu pada umumnya bermata-pencaharian sebagai petani. Tanaman terong dan jagung manis menjadi tanaman andalan masyarakt Desa Durian Depun. Semua kebutuhan hidup biasanya dipenuhi mereka dari hasil penjualan terong dan jagung manis. Oleh karena itu, kalau hasil panen tidak sesuai dengan harapan mereka, baik kuantitas maupun kualitas akan menyebabkan para petani merasa sangat kecewa. Apalagi pada saat  hasil panen  tidak laku terjual dan mengalami pembusukan. Ada salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat prtani terong dan jagung manis adalah mengolahnya menjadi produk olahan yang dapat diperjualbelikan dengan harga yang tinggi. Disamping meningkatkan harga jual, pengolahan ini juga dapat memperpanjang masa simpan hasil panen dan meminimalisir pembusukan hasil panen. Atas dasar ini, maka staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu memilih lokasi ini sebagai sasaran pengabdiaan kepada masyarakt. Untuk memperlancar kegiatan pengabdiaan masyarakat, tim pengabdi dibantu oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN. Metode pendekatan yang diterapkan dalam program ini, dengan menggunakan metode penyuluhan dan demontrasi pembuatan dodol terong serta dodol jagung manis. Dari evaluasi, penerapan teknologi tepat guna melalui pelatihan pembuatan dodol terong dan dodol jagung manis dilaksanakan dengan hasil sangat baik, terbukti dari antusiasnya para Ibuk-ibuk PKK sebagai peserta penyuluhan dan pelatihan dalam mengikuti semua tahapan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul dari ibuk-ibuk PKK yang merasa kurang paham tentang pembuatan dodol terong dan dodol jagung manis dan banyaknya para pesrta yang hadir. Pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah dodol terong dan dodol jagung manis dapat dijadikan modal dasar untuk membuka usaha rumahan (home industri) bagi ibuk-ibuk PKK khususnya dan masyarat Desa Durian Depun sehingga dapat  meningkatkan penghasilan/pendapatan rumah tangga dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.   Kata Kunci : Dodol terong, dodol jagung manis, Produk olahan
Pengaruh Dosis Pupuk NPK Mutiara dan Jenis Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) Husna, Rika; Hayati, Rita; Sari, Puja
Agrium Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v19i1.6570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk NPK mutiara dan jenis pemangkasan yang tepat serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2019 di Kebun Percobaan Sektor Timur dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor yang diteliti yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf (300 kg ha-1, 400 kg ha-1 dan 500 kg ha-1) dan jenis pemangkasan yang terdiri dari 3 taraf (pemangkasan pucuk, pemangkasan cabang dan pemangkasan daun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk NPK mutiara berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 40 HST, pertumbuhan tanaman okra memberikan hasil terbaik pada dosis pupuk NPK mutiara 300 kg ha-1. Jenis pemangkasan berpengaruh nyata terhadap diameter pangkal batang tanaman okra pada umur 60 HST. Pertumbuhan terbaik terdapat pada pemangkasan cabang. Terdapat interaksi yang nyata terhadap tinggi tanaman okra. tinggi tanaman okra terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan dosis pupuk NPK 500 kg ha-1 denagan pemangkasan daun. 
PENGARUH KOMBINASI PENGGUNAAN BIOCHAR DAN PUPUK KOTORAN TERHADAP KETERSEDIAAN NUTRISI N, P, K SERTA PERTUMBUHAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) PADA TANAH ALUVIAL Caroline, Agnes Cyntia; Hayati, Rita; Agustine, Leony
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1123

Abstract

Alluvial soils are usually dense, so organic matter needs to be added to improve their structure. The purpose of the study was to determine the effect of biochar and manure on the availability of nutrients N, P, K, and corn growth on alluvial soils. The method used in this study is using a complete randomized design with six treatments, namely control (P0), 100% biochar (P1), 100% fertilizer (P2), 75% biochar and 25% fertilizer combination (P3), 50% biochar and 50% fertilizer provision (P4), and 25% biochar and 75% fertilizer (P5) each repeated four times. The results showed that the mixture of biochar from rice husk and chicken manure did not significantly affect soil pH and organic carbon, the mixture had a significant effect on N-total, P-available, K-dd, plant height, and stem diameter of corn plants.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afriyanto Agustine, Leony Ainun Marliah Al-Amin, Al-Amin Aldri Frinaldi Alhaddad, Abdul Mujib Amrullah Amrullah Anshari, Gusti Zakaria Apriana, Isna ari krisnohadi Arief, Fiera Budiarsyah Armadi , Yukiman Armadi, Yukiman Armilia Sari, Armilia Artanti Puspita Sari Asadi Abdullah Asfaruddin Asfaruddin Bambang Widiarso Caroline, Agnes Cyntia Dedi Kurniawan Denah Suswati Dewi, Arsita Maharani Kusuma Dwi Maharrani Edi Efrita Edy Marwan Efrita , Edi Eka Suzanna Erida Nurahmi ERYANSYAH, ERYANSYAH Estuninggusti, Gati Fadhlurrahman, Syarif Novel Farida Ariyani Feni, Rita Fiftinova Fiftinova Fiftinova, Fiftinova Firmanto, Dunstan Ardi Hadiana, Claudia Bella Hajar Mukaromah Hariswan Putera Jaya Hariswan Putra Jaya, Hariswan Putra Hasanah, Riska Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hesti Wahyuni Anggraini, Hesti Wahyuni Husna, Rika Ida Rosmalina, Ida Irhamni, Dinda Islamuddin Islamuddin Islamuddin, Islamuddin Jafrizal Jafrizal, Jafrizal Jihansyah, Jihansyah Junaidi Junaidi Kesumawati , Neti Machdalena Vianty Maheran Mulyadi Maragaraya, Yerikho Mardiana - Marwan, Edy Mawar, Supriadi Muhammad Saleh Mulyadi, Maheran Mulyaningsih, Endang Muslih Hambali Muthmainnah Muthmainnah Mutmainah, Elni Nasution, Ummi Khairiah Natalia - Neli Definiati Neti Kesumawati, Neti Nicholas Ginting, David Samuel Nirwana, Salwa Nova Lingga Pitaloka, Nova Lingga Nurah Mani, Rita Amalia Nuriman, Muhammad Poespodihardjo, Angga Putra, Hanif Ramadhan Fahmi Putri, Dhelittya Finaliyani Putri, Ermalati Riduansyah Riduansyah, Riduansyah Riduansyah, . Rini Susana Rita Inderawati Rita, Wusmalinda Rizka Wahyumi Rizki, Saffira Nurfadilah Saputra, Surya Ade Sari, Puja Sarina Sarina Simamora, Melisa Kristina Siti Hafsah Sofendi SOFENDI SOFENDI, SOFENDI Sri ApriyanI Sulakhudin Sulakhudin Sumarno . Suryadi Suryadi Suryadi Sutarman Gafur Syapsan -, Syapsan Tera Maritha, Tera Tita Ratna Wulan Dari Tribudi, Yuli Arief Tribudi, Yuli Arief Usman Usman Usman Vida Rana Nasution, Jilan Wijaya, Alhenri Yasir Arafat, Yasir YONAL, PETRUS Yusnaweti, Yusnaweti Zuraida Zuraida