Claim Missing Document
Check
Articles

TEKNOLOGI PEMBUATAN TEPUNG BIJI ALPUKAT DAN PEMANFAATAN SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DI DESA ARGA INDAH Hayati, Rita; Kesumawati, Neti; Armadi, Yukiman; Jafrizal, Jafrizal; Definiati, Neli; Efrita, Edi; Mutmainah, Elni; Saputra, Surya Ade
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.733

Abstract

Masyarakat di Desa Arga Indah Kecamatan Marigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah pada umumnya memiliki mata pencaharian bertani dan berdagang. Masyarakatnya mengharapkan ada penyuluhan bagaiman menambah pemasukkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu melalui upaya memanfaatkan limbah hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menambah pemasukkan keuangan keluarga. Pada umumnya petani hanya membuang biji alpukat yang dihasilkan di Desa Arga Indah. Buah alpukat merupakan salah satu buah yang diminati banyak orang, namun disisi lain bijinya hanya dijadikan limbah yang belum termanfaatkan karena pada umumnya, bagian yang dimanfaatkan dari buah alpukat hanyalah daging buahnya saja sedangkan bagian lainnya dibuang dan menjadi limbah. Bagian terbuang yang masih dapat dimanfaatkan misalnya biji. Biji alpukat yang dianggap sebagai limbah memiliki kandungan pati yang cukup tinggi yaitu sekitar 80,1% yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai cemilan makanan ringan antara lain Cookies. Untuk itu diperlukan pendidikan kepada masyarakat tani bagaimana teknologi pengolahan biji Alpukat menjadi Tepung yang kemudian dapat dimanfaatkan menjadi beberapa olahan makanan ringan seperti Cookies. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan ini berupa penyuluhan. Pelatihan Teknologi pembuatan Tepung Biji Durian dan praktek menggunaanya dalam pembuatan Cookies Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini, yaitu berupa penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi untuk pendalaman. Kemudian dilanjutkan dengan pembimbingan praktek lapangan dan monotoring. Hasil yang dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya ketrampilan petani dalam teknologi pembuatan tepung biji alpukat dan pembuatan Cookies dan menambah wawasan petani dalam memanfaatkan biji Alpukat menjadi sesuatu yang dapat menambah pendapatan keluarga petani dan juga dapat memelihara lingkungan dengan menfaatkan biji alpukat yang berupa Limbah.
Aplikasi Edible Coating Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Gliserol dan Tingkat Kematangan Terhadap Kualitas Cabai (Capsicum annum L.) Pasca Panen Hayati, Rita; Hasanuddin, Hasanuddin; Nasution, Ummi Khairiah
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 11 No. 3 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.03.05

Abstract

Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu hasil produk pertanian yang mudah rusak dan mempunyai daya simpan singkat yang disebabkan oleh kerusakan mekanis, fisik, fisiologis dan pembusukan. Salah satu upaya untuk mempertahankan kualitas cabai yaitu edible coating dengan menambahkan lidah buaya karena memiliki kelebihan dapat memperbaiki penampilan, mengurangi tingkat kebusukan, memperbaiki flavor, tekstur, dan warna. Edible coating perlu ditambahkan plasticizer yang berfungsi untuk mengatasi sifat kerapuhan lapisan coating, salah satu plasticizer yang dapat digunakan yaitu gliserol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi edible coating gel lidah buaya dengan gliserol, tingkat kematangan, dan bagaimana kedua faktor tersebut saling berinteraksi terhadap kualitas cabai pascapanen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua variabel, yaitu variasi gel lidah buaya dengan gliserol dan tingkat kematangan. Pengamatan dilakukan selama dua puluh satu hari. Parameter yang diamati adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, pengukuran kejernihan warna, warna merah a, warna biru b, kadar capsaicin, uji organoleptik terhadap warna luar, tekstur, bau dan penerimaan umum. Terdapat interaksi antara edible coating gel lidah buaya dengan gliserol dan tingkat kematangan terhadap kualitas cabai pasca panen yang berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar vitamin C, warna L (kecerahan), warna a (merah), warna b (kuning), kadar capsaicin dan organoleptik pada aroma pada cabai. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan 445 ml gel lidah buaya dengan 55 ml gliserol dengan tingkat kematangan merah.
PENGARUH KOMBINASI KOMPOS JERAMI PADI DAN PUKAN AYAM TERHADAP SERAPAN HARA N,P,K SERTA HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS L) DI TANAH GAMBUT Apriyani, Sri; Hayati, Rita; Nuriman, Muhammad
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i4.80125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi kompos jerami dan pupuk kandang ayam terhadap serapan hara N, P, K serta hasil tanaman jagung manis (zea maysL) di tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan, fakultas pertanian. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga jumlah perlakuansebanyak 25 tanaman. Perlakuan dimaksud adalah sebagai berikut :P1 : 40 ton/ha kompos jerami padi (900 g/ polybag), P2 : 40 ton/ha pupuk kandang ayam (900 g/ polybag), P3 : 20 ton/ha kompos jerami padi+20 ton/ha pupuk kandang ayam (450 g/ polybag + 450 g/polybag), P4 : 30 ton/ha kompos jerami padi +10 ton/ha pupuk kandaetng ayam(600 g/ polybag + 300 g/polyag), P5 : 10 ton/ha kompos jerami padi+ 30 ton/ha pupuk kandang ayam (300 g/ polybag + 600 g/polybag). Analisis statistik menggunakan Anova satu arah dan uji lanjut DMRT. Parameter sifat kimia tanah meliputi Serapan N bagian atas tanaman, serapan P bagian atas tanaman, dan serapan K bagian atas tanaman. Parameter hasil meliputi berat kering bagian atas tanaman, berat buah berkelobot, berat buah tanpa kelobot dan panjang buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan kompos jerami padi dan pupuk kandang ayam secara tunggal maupun dikombinasi sama-sama dapat mencukupi kebutuhan hara bagi pertumbuhan tanaman jagung manis di tanah gambut. Pemberian Kompos jerami padi dengan dosis 900 g/polybag (40 ton/ha) dapat meningkatkan Serapan N, P, dan K Tanaman jagung manis.Kata Kunci: Tanah Gambut, Jagung Manis, Kompos Jerami Padi
EFEKTIFITAS PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING DAN PUPUK HAYATI CAIR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELOM (Cucumis melo. L) Hayati, Rita; Jafrizal, Jafrizal; Armadi, Yukiman; Suryadi; Kesumawati, Neti
Agriculture Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agrotek.v19i2.7607

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui interaksi antara pupuk kandang kotoran kambing dan pupuk hayati cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Melon (Cucumis melo L) dan efektifitas pupuk kandang kotoran kambing dan pupuk hayati cair dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman Melon (Cucumis melo L).Penelitian ini dilaksanakan di jl. Merapi XV E Tebeng Ratu Agung Kodya Bengkulu, bulan Mei 2023 sampai Agustus 2023, rancangan acak lengkap pola Faktorial (RALF) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama pengaruh Pupuk kandang kotoran kambing yang terdiri dari 4 taraf yaitu : P0= kontrol P1= 10 ton/ha (360 gr/tanaman) P2= 15 ton/ha (450 gr/tanaman) P3 = 20 ton/ha (500 gr/tanaman) Faktor kedua yaitu pengaruh pemberian pupuk hayati cair (bioto grow gold/ BGG) yang terdiri dari : K0 = Kontrol K1 = 1,5 ml/l K2 = 3 ml/l K3 = 4,5 ml/l Terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 48 unit percobaan. masing-masing unit percobaan terdiri dari 3 tanaman, sehingga terdapat 144 tanaman. Hasil data di analisis secara statistik menggunakan sidik ragam, selanjutnya apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multipe Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kotoran kambing berpengauh tidak nyata terhadap semua parameter kecuali pada pengamatan jumlah daun umur 28 hst. Perlakuan terbaik pada penelitian ini terhadap tinggi tanaman Melon yatu P3 =20 ton/ha dan K2= 4,5 ml/l . Sedangkan pengamatan hasil terbaik terhadap berat buah pertanaman yaitu pada perlakuan pupuk kandang kotoran kambing P2=10 ton/ha dengan dan pupuk hayati cair 4,5 ml/l. Kata kunci: Pupuk kandang kambing, pupuk hayati cair, tanaman melon.
The Effect of Providing Biochar and Manure on Nutrient Uptake and Corn Yield In Alluvial Soil Hayati, Rita; Agustine, Leony
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 20 No. 2 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i2.4186

Abstract

Corn (Zea mays L.) in Indonesia is a plant that is often cultivated, this is because corn is the main alternative food substitute. This is what makes demand for corn production continue to increase. Realizing this, one effort that can be made is by cultivating corn plants on less than optimal land. Alluvial soil contains a lot of sand and clay, does not contain many nutrients. Several alternatives to overcome this problem, one of which is the provision of biochar and manure as soil amendments. The role of biochar in soil can be used as an indicator of soil quality, such as soil aggregate stability, retention and nutrient availability. Providing biochar can increase soil pH. Manure is fertilizer that comes from various kinds of livestock manure including: manure from cow manure, goat/sheep manure and chicken manure. Manure can improve physical properties by making the soil loose and loose so that aeration becomes better and is easier for plant roots to penetrate, improving the chemical properties of the soil through contributing nutrients to plants. Judging from the problems found in alluvial soil and the role of biochar and drum fertilizer, this research aims to determine the effect of providing biochar and manure on nutrient uptake and yield of corn plants in order to optimize corn cultivation. It is hoped that the results of this research can optimize corn cultivation on alluvial soil. The output of the research is expected to be published in the SINTA accredited national journal.
TEKNOLOGI PUPUK ORGANIK DAN PASCA PANEN BAGI PETANI CABE MERAH DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG Hayati, Rita; Jafrizal, Jafrizal; Islamuddin, Islamuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 7 No. 3 (2024): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini, petani cabe merah di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang masih menggunakan sistem pertanian konvensional yang bergantung pada pupuk dan pestisida anorganik, seperti yang dilakukan oleh petani umum. Pemakaian pupuk dan pestisida anorganik yang ditenggarai dan dirasakan oleh petani telah menimbulkan banyak efek negatif, salah satunya adalah penurunan produktifitas lahan dan membuat tanaman cabe merah lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Tim pengusul dan kelompok tani Muji Lestari Desa Sukasari, mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memutuskan untuk memulai program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan menerapkan teknologi fermentasi untuk membuat pupuk organik padat dan cair. Kegiatan PKM telah dilakukan dalam berbagai bentuk dan tahap. Ini termasuk menyebarkan inisiatif, memberikan pelatihan dan menerapkan teknologi tepat guna dalam pembuatan kompos dan POC biourine, menanam tanaman cabe merah, dan menggunakan teknologi pengolahan cabe merah untuk memperpanjang umur penyimpanan produk olahan cabe merah. PKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pupuk kompos dan POC biourine, serta mengaplikasikannya pada tanaman cabe merah dan mengubah cabe merah segar menjadi cabe merah kering.
PEMBUATAN BERMACAM-MACAM SELAI SEBAGAI UPAYA PENAMBAH SELERA DALAM MENGKOMSUMSI ROTI Kesumawati, Neti; Feni, Rita; Hayati, Rita; Suryadi, Suryadi; Efrita , Edi; Edy Marwan; Ariyani, Farida
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i5.1369

Abstract

Pengabdian dilaksanakan di Desa Pulo Geto Baru Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang yang merupakan salah satu daerah pemasok jagung manis dan terong di pasar-pasar yang ada Propinsi Bengkulu. Materi kegiatan ini disesuaikan potensi sumberdaya alam dan kesepakatan dengan mitra sasaran, yaitu ibuk-ibuk petani yang sebagian besar merupakan petani jagung manis dan terong. Ibuk-ibuk petani melalui Seklur/lurah mengajukan permohonan kepada Dekan Fakultas Pertanian UMB untuk memberikan penyuluhan/pelatihan tentang bagaimana mengatasi hasil panen yang banyak membusuk pada saat panen berlimpah.Kegiatan pengabdiaan bertujuan : (1) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibuk-ibuk petani Desa Pulo Geto Baru dalam pembuatan selai jagung manis dan selai terong; (2) Dapat memotivasi ibuk-ibuk petani untuk membuka peluang usaha rumahan (home industri) yang bergerak dalam produk olahan selai jagung manis dan selai terong; (3) Menghadirkan inovasi produk olahan selai. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Pencapaian yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain : (1) Ibuk-ibuk petani sangat antusia mengikuti seluruh tahapan kegiatan pengabdiaan masyarakat, baik penyuluhan maupun demonstrasi; (2) Pengetahuan dan keterampilan para ibu petani dalam mengolah produk seperti selai jagung manis dan selai terong mengalami peningkatan. ; (3) Terbukanya pemikiran ibuk-ibuk petani untuk membuka usaha rumahtangga (home industri) yang bergerak dalam hal usaha selai jagung manis dan selai terong
PENGARUH BAKTERI AZOTOBACTER DALAM MENAMBAT NITROGEN TERSEDIA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays) PADA TANAH GAMBUT Nicholas Ginting, David Samuel; Anshari, Gusti Zakaria; Hayati, Rita
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4280

Abstract

Azotobacter bacteria are non-symbiotic nitrogen-fixing bacteria that fix free nitrogen from the air. It is hoped that the nitrogen that has been fixed by Azotobacter bacteria can be used by plants to help corn grow. This research was carried out for 4 months, in the experimental field of the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, Pontianak City, West Kalimantan Province, starting from preparing the planting media until the plants reached the maximum vegetative phase. Presentation of soil data analysis was obtained from the Bogor Soil Research Institute Laboratory, Soil Chemistry and Fertility Laboratory and Soil Biology Laboratory, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University. This research was carried out as an experiment in polybags using a method using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications so that there were 20 sample units. The treatment for administering Azotobacter bacterial isolates was as follows: P0 = no isolate, P1 = 30 ml of isolate, P2 = 60 ml of isolate, P3 = 90 ml of isolate, P4 = 120 ml of isolate. Variables observed in this study included total nitrogen, available nitrogen (NO3- and NH4+), soil acidity (pH), soil organic carbon, azotobacter population, plant height (cm), stem diameter (mm), plant dry weight (grams). The results showed that giving 30 ml of Azotobacter bacterial isolate (P1) increased ammonium by 46.31%, nitrate by 14.73%, Azotobacter population by 118.86%, plant height by 6.14%, plant diameter by 8.06%, weight plant dryness was 26.24% while there was a decrease in soil pH of 0.88%, soil organic carbon 3.53%, total soil nitrogen 4.12%.Keywords: azotobacter; nitrogen fixing; peat, sweet cornINTISARIBakteri Azotobacter adalah bakteri penambat nitrogen non-simbiosis yang memfiksasi nitrogen bebas dari udara. Nitrogen yang telah ditambat oleh bakteri Azotobacter diharapkan dapat digunakan tanaman sehingga membantu pertumbuhan jagung. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan, di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat mulai dari persiapan media tanam hingga tanaman mencapai fase vegetatife maksimum. Penyajian data analisis tanah didapat dari Laboratorium Balai Penelitian Tanah Bogor, Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah serta Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian ini dilakukan pada percobaan dalam polybag dengan metode menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20unit sampel. Perlakuan pemberian isolat bakteri Azotobacter adalah sebagai berikut: P0 = tanpa isolat, P1 = 30 ml isolat, P2 = 60 ml iolat, P3 = 90 ml isolat, P4 = 120 ml isolat. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi nitrogen total, nitrogen tersedia (NO3- dan NH4+), kemasaman tanah (pH), karbon organik tanah, populasi azotobacter, tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), berat kering tanaman (gram). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian isolat bakteri Azotobacter sebanyak 30 ml (P1) meningkatan amonium sebesar 46,31%, nitrat 14,73%, populasi azotobacter 118,86%, tinggi tanaman 6,14%, diameter tanaman 8,06%, berat kering tanaman 26,24% sedangkan terdapat penurunan pH tanah sebesar 0,88%, karbon organik tanah 3,53%, nitrogen total tanah 4,12%.Kata kunci: azotobacter; menambat nitrogen; gambut, jagung manis
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penulisan Rancangan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru MGMP Bahasa Inggrsi Di Kabupaten Muara Enim Anggraini, Hesti Wahyuni; Hambali, Muslih; Jaya, Hariswan Putera; Kurniawan, Dedi; Hayati, Rita; Zuraida, Zuraida; Pitaloka, Nova Lingga; Maharrani, Dwi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.514 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.16184

Abstract

Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkna kualitas pembelajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru, menjadikan guru terampil dalam menulis rancangan penelitian tindakan kelas, dan meningkatkan motivasi para guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Pada masa pandemic, kegiatan ini dilakukan secara daring pada tanggal 7-9 Oktobe 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang. Adapun sasaran kegiatan ini adalah para guru MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Muara Enim. Skema kegiatan ini adlah perkuliahan desa. Model yang digunakan adalah pendampingan atau penyuluhan tentang konsep dasar dan pelatihan penulisan rancangan dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode kegiatan adalah presentasi dimana guru menyusun rancangan PTK dan menyampaikannya di hadapan para peserta lainnya untuk kemudian mendapatkan umpan balik dari narasumber. Hasil observasi menunjukkan hal positif, yaitu guru antusias dalam mengikuti kegiatan. Tambahan, peserta mampu menghasilkan contoh rancangan penelitian tindakan kelas. Peserta memgharapkan adanya kegiatan lanjutan di tahun-tahun berikutnya
PEMANFAATAN KULIT DURIAN MENJADI PUPUK ORGANIK YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI TINGGI BERMANFAAT UNTUK MENYUBURKAN TANAMAN Hayati, Rita; Jafrizal, Jafrizal; Usman, Usman; Suryadi, Suryadi; Maheran Mulyadi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1911

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kulit durian sebagai pupuk organik guna mendukung pertanian berkelanjutan. PKM ini melibatkan beberapa dosen dari Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu serta masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan konsep dan manfaat pengomposan kulit durian, termasuk aspek lingkungan dan ekonomi yang dapat diperoleh masyarakat. Sementara itu, pelatihan dan implementasi dilakukan dengan memberikan penjelasan teknis serta praktik langsung pembuatan pupuk kompos berbahan dasar kulit durian. Bahan yang digunakan dalam proses ini meliputi limbah kulit durian, pupuk kandang kambing matang, dedak atau bekatul, Effective Microorganisms (EM) 21, molases, dan air. Proses pengomposan melibatkan teknik pencacahan, pencampuran bahan, fermentasi, serta pemantauan kondisi selama periode dekomposisi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat yang tinggi terhadap inovasi ini karena dapat mengurangi limbah organik sekaligus meningkatkan kesuburan tanah dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu, penerapan teknik pengomposan ini berpotensi meningkatkan kemandirian petani dalam penyediaan pupuk dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang mahal. Dengan adanya pendampingan dan pelatihan secara berkala, diharapkan metode ini dapat diterapkan secara luas dalam praktik pertanian lokal, memberikan manfaat ekonomi serta ekologis bagi masyarakat Desa Lubuk Unen. Kata Kunci: Limbah Kulit Durian, Pengomposan, Pupuk Organik, Pendapatan Petani
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afriyanto Agustine, Leony Ainun Marliah Al-Amin, Al-Amin Aldri Frinaldi Alhaddad, Abdul Mujib Amrullah Amrullah Anshari, Gusti Zakaria Apriana, Isna ari krisnohadi Arief, Fiera Budiarsyah Armadi , Yukiman Armadi, Yukiman Armilia Sari, Armilia Artanti Puspita Sari Asadi Abdullah Asfaruddin Asfaruddin Bambang Widiarso Caroline, Agnes Cyntia Dedi Kurniawan Denah Suswati Dewi, Arsita Maharani Kusuma Dwi Maharrani Edi Efrita Edy Marwan Efrita , Edi Eka Suzanna Erida Nurahmi ERYANSYAH, ERYANSYAH Estuninggusti, Gati Fadhlurrahman, Syarif Novel Farida Ariyani Feni, Rita Fiftinova Fiftinova Fiftinova, Fiftinova Firmanto, Dunstan Ardi Hadiana, Claudia Bella Hajar Mukaromah Hariswan Putera Jaya Hariswan Putra Jaya, Hariswan Putra Hasanah, Riska Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hesti Wahyuni Anggraini, Hesti Wahyuni Husna, Rika Ida Rosmalina, Ida Irhamni, Dinda Islamuddin Islamuddin Islamuddin, Islamuddin Jafrizal Jafrizal, Jafrizal Jihansyah, Jihansyah Junaidi Junaidi Kesumawati , Neti Machdalena Vianty Maheran Mulyadi Maragaraya, Yerikho Mardiana - Marwan, Edy Mawar, Supriadi Muhammad Saleh Mulyadi, Maheran Mulyaningsih, Endang Muslih Hambali Muthmainnah Muthmainnah Mutmainah, Elni Nasution, Ummi Khairiah Natalia - Neli Definiati Neti Kesumawati, Neti Nicholas Ginting, David Samuel Nirwana, Salwa Nova Lingga Pitaloka, Nova Lingga Nurah Mani, Rita Amalia Nuriman, Muhammad Poespodihardjo, Angga Putra, Hanif Ramadhan Fahmi Putri, Dhelittya Finaliyani Putri, Ermalati Riduansyah Riduansyah, Riduansyah Riduansyah, . Rini Susana Rita Inderawati Rita, Wusmalinda Rizka Wahyumi Rizki, Saffira Nurfadilah Saputra, Surya Ade Sari, Puja Sarina Sarina Simamora, Melisa Kristina Siti Hafsah Sofendi SOFENDI SOFENDI, SOFENDI Sri ApriyanI Sulakhudin Sulakhudin Sumarno . Suryadi Suryadi Suryadi Sutarman Gafur Syapsan -, Syapsan Tera Maritha, Tera Tita Ratna Wulan Dari Tribudi, Yuli Arief Tribudi, Yuli Arief Usman Usman Usman Vida Rana Nasution, Jilan Wijaya, Alhenri Yasir Arafat, Yasir YONAL, PETRUS Yusnaweti, Yusnaweti Zuraida Zuraida