Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Sistem Sortasi Cerdas Berbasis Pengolahan Citra untuk Kopi Beras Dedy W. Soedibyo; Usman Ahmad; Kudang Boro Seminar; I Dewa Made Subrata
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 24 No. 2 (2010): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.398 KB) | DOI: 10.19028/jtep.024.2.%p

Abstract

Abstrack Coffee has good prospects as a motor of development in Indonesia agribusiness  and agroindustry, therefore needs to be handled properly and professionally. Grading process in commercial green coffee asgrain commodity is still done manually. This process has the disadvantage of low efficiency, objectivity and the level of consistency. Therefore weneed a machine that can workautomatically to classify the quality of the green coffee by visual inspection. Theobjective of this study was to design the  green coffee sorting machine controlled by a computer based on image processing program consisted of conveyor belt, the image capture station used twodigital cameras, and the parallelsimulator divider. The design of sorting machine was used for the development of the green coffee sorting system that will categorizeinto four quality classes based on the qualifications according to the standard of SCAA ( Specialty Coffee Association of America). Keyword: Sorting Machine, green coffee, image procesing, computer programDiterima: 14 Juli 2010; Disetujui: 11 Oktober  2010
Penggunaan Vis-NIR untuk Deteksi Serangan Huanglongbing pada Daun Jeruk Raden Arief Firmansyah; Kudang Boro Seminar; Widodo .
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 5 No. 1 (2017): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1684.301 KB) | DOI: 10.19028/jtep.05.1.%p

Abstract

AbstractHuanglongbing is citrus disease which is a major threat for citrus orchard. Neither disease has a cure nor an efficient means of control. Early detection is important to prevent development and spread of the disease. The most effective detection used DNA test by PCR. However, identification used DNA test required sample preparation, time-consuming and expensive. The objective of this study was to build detection of healthy and HLB-infected leaves software. The leaf samples collected from citrus orchard in Situgede village, Bogor. Sampleleaves divided into three group, Huanglongbing-infected leaves, healthy leaves and asymptomatic leaves. All samples was tested by PCR for verification visual symptoms of huanglongbing. Vis-NIR spectrometer with a spectra range of 339 to 1022nm was used to acquisition HLB-infected and healthy leaves spectral data. MSC, SNV, baseline correction, first and second derivative were used for pretreatment method. Artificial neural network was used to build classification model. X-loading plot from principal component analysis was used to obtain sensitive wavelength. Classification for healthy and HLB-infected classs used sensitive wavelength baseline correction-based had the best performance and high accuracy (100%). The classification model was embedded in software PC-desktop based which was used visual basic programming language. Asymptomatic leaves spectral from HLB-positive tree were used to testing classification model. Model classified data into HLB-infected group, which was consistent with PCR test. The result from this study indicated that developed software could be used to HLB detection in early stage of disease.AbstrakHuanglongbing adalah penyakit jeruk yang merupakan ancaman utama bagi budidaya jeruk. Tidak ada pengendalian yang tepat untuk Huanglongbing. Deteksi dini penting untuk mencegah penyebaran dan pengembangan penyakit ini. Deteksi dini yang paling efektif menggunakan tes DNA dengan PCR. Namun, identifikasi menggunakan tes DNA memerlukan persiapan sampel, memakan waktu dan mahal. Tujuan daripenelitian ini adalah membangun perangkat lunak deteksi daun sehat dan terinfeksi HLB. Sampel daun dikumpulkan dari kebun jeruk di Desa Situ Gede, Bogor. Sampel daun dibagi menjadi tiga kelompok, daun yang terinfeksi HLB, daun sehat dan daun belum bergejala. Semua sampel telah diuji dengan PCR untuk verifikasi gejala visual Huanglongbing. Spektrometer Vis-NIR dengan rentang spektrum dari 339-1022nm digunakanuntuk mengumpulkan data spektrum daun terinfeksi HLB dan sehat. MSC, SVN, baseline correction, turunan pertama dan kedua dari spektra digunakan sebagai metode praperlakuan. Jaringan syaraf tiruan digunakan untuk membangun model klasifikasi Plot X-loading dari analisis komponen utama digunakan untuk mendapatkan panjang gelombang sensitif. Klasifikasi terhadap kategori daun sehat dan sakit menggunakan panjang gelombang sensitif berbasis baseline correction memiliki nilai akurasi 100 % dan kinerja terbaik. Model klasifikasi yang ditanam pada perangkat lunak berbasis komputer desktop menggunakan bahasa pemrograman visualbasic. Data spektrum daun belum bergejala dari pohon positif terinfeksi HLB digunakan untuk menguji model klasifikasi. Model mengklasifikasikan data tersebut ke kelompok terinfeksi HLB, yang konsinten dengan hasil pengujian PCR yang juga mengelompokkan pada daun terinfeksi HLB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat lunak dapat digunakan untuk deteksi HLB pada tahap awal perkembangan penyakit.
Karakteristik Emisi Akustik untuk Mendeteksi Rayap Tanah pada Kayu Muhammad Achirul Nanda; Kudang Boro Seminar; Dodi Nandika
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 5 No. 3 (2017): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1356.309 KB) | DOI: 10.19028/jtep.05.3.227-234

Abstract

AbstractVarious methods for detecting termites in the wood have been developed, one of those was based on acoustic emission. Eventhough, that method was difficult to distinguish the signal generated by termites or interference noise from the environment. It could be solved through a combination of acoustic emission and behavior of termites. Therefore, the purposes of this study were to analyze the acoustic signal and the moisture content to classify infested and uninfested wood by termites. The wood used in this study were made from Pinus logs, in air dried condition, which measure of 20(l) x 9.5(w) x 2.5(h) cm. Five wood were infested by 220 of C. curvignathus (‘infested wood’), the others were in sound condition (‘uninfested wood’). The acoustic signal was analyzed by FFT (Fast Fourier Transform) to transform from the time domain into the frequency domain. The results showed that moisture content of infested wood (11.94±0.792%) was higher than uninfested board (10.82±0.525%). Whereas the results of the acoustic signal indicated that the value of zero moment power of infested wood as well as uninfested wood, i.e., 13.405±3.019 and 9.573±2.188 respectively. Finally, the parameters which able to classify infested and uninfested wood by termites significantly were moisture content and the zero moment power.AbstrakBerbagai metode untuk mendeteksi rayap di dalam kayu telah dikembangkan, salah satunya adalah berbasis emisi akustik. Namun, metode tersebut kesulitan untuk membedakan sinyal yang diakibatkan oleh rayap atau pengaruh gangguan dari lingkungan. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengkombinasikan emisi akustik dengan perilaku rayap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sinyal emisi akustik dan kadar air untuk mengklasifikasikan kayu yang terserang oleh rayap dan tidak terserang oleh rayap. Kayu yang digunakan pada penelitian ini dibuat dari kayu pinus, pada kondisi kering dengan ukuran 20 (p) x 9.5 (l) x 2.5 (t) cm. Lima kayu terserang sebanyak 220 rayap C. Curvignathus (‘kayu terserang’), kayu lain dalam keadaan baik (‘kayu normal’). Hasil menunjukkan bahwa kadar air dari kayu terserang oleh rayap (11.94±0.792%) lebih tinggi dibandingkan kayu normal (10.82±0.525%). Sedangkan hasil dari sinyal akustik menunjukkan bahwa nilai zero moment power pada kayu terserang oleh rayap dan kayu normal secara berurutan adalah 13.405±3.019 dan 9.573±2.188. Selanjutnya, parameter yang mampu untuk mengklasifikasikan kayu yang terserang oleh rayap dan kayu normal secara signifikan adalah parameter kadar air dan zero moment power
Simulasi Distribusi Suhu pada Lubang Tanam Hidroponik Rakit Apung untuk Produksi Bawang Merah di Dataran Rendah Tropika Agus Ghautsun Niam; Herry Suhardiyanto; Kudang Boro Seminar; Akhiruddin Maddu
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 5 No. 3 (2017): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2049.616 KB) | DOI: 10.19028/jtep.05.3.235-244

Abstract

Abstract This paper discusses the cooling effect of the root zone (the root zone cooling) at a floating hydroponic for the shallot production in tropical lowland by cooling the nutrient bath. The study was conducted at three different temperatures, i.e. low temperatures (8-10OC), medium temperature (13-15OC), and control (23-26OC) with variable responses that include wet weight, dry weight, number of bulbs and weight per bulb. Plant growth responses were analyzed using statistical methods Fisher's least significant difference (LSD), while the temperature distribution on a floating hydroponic was analyzed by computational fluid dynamics (CFD) simulation approach. CFD simulation approach was able to describe the temperature distribution on a floating hydroponic well, where the coefficients of determination (R2) for each treatment of low temperature, medium and controls are 0.983, 0.980 and 0.862 respectively. The results showed that the number of bulbs was the most responsive variable, where the induction of bulb formation at low temperature is more than 200% of the control temperature and more than 60% of the medium temperature.Abstrak Makalah ini membahas tentang efek pendinginan daerah perakaran (root zone cooling) pada hidroponik rakit apung untuk produksi bawang merah di dataran rendah tropika dengan pendinginan pada bak nutrient.Penelitian dilakukan dengan 3 suhu berbeda, yaitu pada suhu rendah (8-10OC), suhu sedang (13-15OC), dan kontrol (23-26OC) dengan variabel respon pertumbuhan tanaman bawang merah meliputi bobot basah, bobot kering, jumlah umbi dan bobot per umbi. Respon pertumbuhan tanaman dianalisis menggunakan metoda statistik Fisher's least significant difference (LSD), sedangkan distribusi suhu pada hidroponik rakit apung dianalisis melalui pendekatan simulasi computational fluid dynamics (CFD). Pendekatan simulasi CFD mampu menggambarkan sebaran suhu pada hidroponik rakit apung dengan baik dimana koefisien determinasi (R2) untuk masing-masing perlakuan dari suhu rendah, sedang dan kontrol berturut-turut sebesar 0.983, 0.980 dan 0.862. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah umbi merupakan variable yang paling responsif, dimana pada suhu rendah induksi pembentukan umbi bawang merah mencapai 200% lebih banyak dari pada suhu kontrol dan 60% lebih banyak dari suhu sedang.
Desain Konseptual Personalisasi Pencarian Pada Perpustakaan Online: Kasus Perpustakaan Pusat IPB Firman Ardiansyah; Kudang Boro Seminar; B Mustafa
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2006): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.798 KB) | DOI: 10.29244/jpi.6.1.%p

Abstract

Current IPB Center Library search engine has been developed to serve all users, independent of the special needs of any individual user. Personalized search is to carry out retrieval for each user incorporating his/her interest. This research propose a novel technique to learn user profile from user lending history to represent long-term interest and user search history to represent short-term interest. The user profiles are then used to improve retrieval effectiveness in online search. A general profile are learned from a category hierarchy. These two profiles are combined to map a user query into a set of categories which represent the user’s search intention and serve as context to disambiguate the words in the user’s query. Online search is conducted based on both the user query and the set of categories. Several profile learning and category mapping algorithms and a merging algorithm are evaluated. Experimental results indicate that this technique to personalize search is effective.
Memposisikan Perpustakaan Daerah dalam Pengembangan E-Government Indonesia Wawan Wiraatmaja; Kudang Boro Seminar
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2006): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.246 KB) | DOI: 10.29244/jpi.6.1.%p

Abstract

This paper tries to show the position of the public library as one of the local devices in developing e-government in Indonesia. It is described about the egovernment and how important is the integral understanding to a variety of the government elements in supporting the development. The description is based on the understanding of the Indonesian government model with its current local autonomy which give the local government a huge power to execute the government functions. The library is directed as the information dissemination elements and the coomunication device between the local goverment and thesociety.
Paper ini menyajikan beberapa aplikasi  teknologi informasi dan multimedia dalam  manajemen pelayanan perpustakaan yang  lebih memikat, bersahabat, cepat, dan akurat. Beberapa layanan yang dideskripsikan  adalah navigasi ruangan pustaka, penelu-suran item pustaka, interlibrary loan (ILL),  dan informasi produk cetak dan multimedia. Metoda penelusuran pustaka yang komprehensif diakomodir dengan meng-gunakan model jaringan semantik (semantic  nets) yang memungkinkan penelusuran  satu atau lebih ob Kudang Boro Seminar
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2004): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpi.4.1.%p

Abstract

Paper ini menyajikan beberapa aplikasi  teknologi informasi dan multimedia dalam  manajemen pelayanan perpustakaan yang  lebih memikat, bersahabat, cepat, dan akurat. Beberapa layanan yang dideskripsikan  adalah navigasi ruangan pustaka, penelu-suran item pustaka, interlibrary loan (ILL),  dan informasi produk cetak dan multimedia. Metoda penelusuran pustaka yang komprehensif diakomodir dengan meng-gunakan model jaringan semantik (semantic  nets) yang memungkinkan penelusuran  satu atau lebih obyek dari berbagai jalur  asosiasi (relasi) yang relevan dengan  keinginan pengguna.
Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Bahan Perpustakaan Terintegrasi Dalam Proses Bisnis Di Perpustakaan Swiss German University Maria Margrith Tirtasari; Kudang Boro Seminar; Badollahi Mustafa
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2013): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.251 KB) | DOI: 10.29244/jpi.12.2.%p

Abstract

Sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan saat ini belum menjadi fokus utama dalam perancangan sistem informasi di perpustakaan perguruan tinggi swasta di daerah Jakarta dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu prototipe sistem informasi terintegrasi guna menunjang proses bisnis pengadaan bahan perpustakaan di Perpustakaan Swiss German University. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu wawancara dengan tiga perpustakaan universitas yang telah menerapkan sistem informasi pengadaan, wawancara dengan semua unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan guna menganalisis kebutuhan staf, perancangan prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan dan pengujian prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan oleh semua unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan. Wawancara awal menunjukkan bahwa hampir seluruh unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan merasakan bahwa proses pengadaan bahan perpustakaan memakan waktu lama dan minimnya informasi mengenai status pemesanan bahan perpustakaan tersebut. Berdasarkan kebutuhan semua unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan dirancang sebuah prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan yang tidak membutuhkan proses yang lama dalam mengajukan order, menyetujui order dan mengetahui status pemesanan bahan perpustakaan.  Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan dapat menghemat waktu dan proses persetujuan pengadaan bahan perpustakaan tidak terhambat karena sistem informasi dapat diakses dimanapun tanpa menghambat proses bisnis pengadaan bahan perpustakaan.Keywords : Information system, prototype, acquisition, university library, Swiss German University
Pengembangan Sistem Authority Control Terintegrasi Dalam Proses Bisnis Perpustakaan Triani Rahmawati; Kudang Boro Seminar; Janti G. Sudjana
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2013): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.647 KB) | DOI: 10.29244/jpi.12.2.%p

Abstract

Authority control  adalah kegiatan menetapkan, membuat, dan menggunakan istilah standar yang dipakai dalam katalog perpustakaan beserta acuannya. Sampai saat ini authority control belum banyak digunakan, padahal  authority control merupakan hal yang penting bagi perpustakaan sebagai bentuk kontrol bibliografi. Oleh karena itulah, perlu dikembangkan sebuah sistem authority control yang efektif, yang dapat dijadikan alat atau sarana bagi pustakawan dalam menentukan keseragaman akses pada katalog sehingga terdapat konsistensi dalam penentuan titik akses informasi dan untuk meningkatkan hasil temu kembali informasi. Rancangan sistem authority control dalam penelitian ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle)  yang meliputi studi kelayakan, investigasi sistem,  analisis sistem, desain sistem, implementasi, serta review dan maintenance (Avison dan Fitsgerald (2006). Penelitian ini dilakukan  sampai tahap pembuatan prototipe. Fasilitas yang disediakan dalam rancangan sistem ini adalah fasilitas penelusuran dan input data yang terdiri dari tajuk subjek, tajuk nama pengarang,  dan tajuk badan korporasi.Kata Kunci: Authority Control, Perpustakaan Nasional RI, Titik Akses Informasi, Referensi Silang, Tajuk Subjek, Tajuk Nama Pengarang, Tajuk Badan Korporasi
ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR DARI PERSPEKTIF PENGGUNA (Quality Analysis Of Academic Information Systems Graduate Program In Bogor Agricultural University Of User Perspective) Taufik Makbullah; Kudang Boro Seminar; Drajat Drajat Martianto
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2017): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.441 KB) | DOI: 10.29244/jpi.16.2.%p

Abstract

AbstractThe existance of information technology currently to higher education institution had become a necessity to support education processes. Manajemen Information Academic System (SIMAK) IPB is an aplication (software) that organize the whole academic activity processes namely compiling lectures’ schedules, re-registration through online KRS completion and academical data reports. The purpose of this study is to analyze the obstacles, analyzing the quality level of SIMAK IPB and to formulate recomendation of policy strategy to SIMAK IPB service improvement. Based on the result of SERVQUAL Gap analysis discover that performance degree of the services provide by Bogor Agricultural University was bigger than importance degree perceived by users of academic system in Bogor Agricultural University due to the SERVQUAL score valued >-0, which means the services provide by Bogor Agricultural University have already fulfill users’ expectation. The IPA resulted that in quadran A of Cartesian Diagram, based on students’ perception, there were 7 attributes which will become the main priority to be improved. Meanwhile, based on academic staffs’ perception indicated that there were 6 attributes that become the main priorityto be improved. The conclusion of this study users’ satisfaction degree to SIMAK IPB obtained from questionnaire deployment to students: average value of importance degree scored 3.34 (agree) and average value of performance degree scored 3.91 (satisfy). Meanwhile, the result obtained from questionnaire deployment among academic staff, average value of importance degree scored 3.33 (agree) and average value of performance degree scored 3.92 (satisfy) Keyword: academic information system, information system quality analysis, university system information, SIMAK
Co-Authors - Sudradjat, - A. Haris Rangkuti Abdi Kurniawan Abung Supama Wijaya Aditya, Edit Lesa Agik Suprayogi Agus Buono Agus Ghautsun Niam Agus Maulana ahmad yani Akhiruddin Maddu Ali Djamhuri Ali Usman, Ali Alimuddin Alimuddin Alvin Fatikhunnada Amiruddin Saleh Amrozi Annisa Utami Seminar Arief Ramadhan Arif Imam Suroso Arif Kurnia Wijayanto Az Zahra, Fatimah Azka Bazil Danish Rahmat B Mustafa Badollahi Mustafa Bagus Sartono Bayu Ardy Kresna Bayu Indrayana Bonang Waspadadi Ligar Budhi Hascaryo Iskandar Dedy Wirawan Soedibyo Defiana Arnaldy Diki Gita Purnama, Diki Gita Djuara P. Lubis Dodi Nandika Dodik Briawan Drajat Martianto Dwi Susanto Edi Sukmadirana Eneng Tita Tosida Eni Sumarni Eva Maulina Aritonang Evy Damayanthi Faiz Ridhan Faroka Firman Ardiansyah Firmansyah, Raden Arief Gananda Hayardisi Gibtha Fitri Laxmi Hardinsyah Haris Budiman Harry Imantho Hartoyo Herry Suhardiyanto Heru Sukoco Herwindo Dharmawan I Dewa Made Subrata I Wayan Astika Imam Teguh Saptono Imantho, Harry Irman Hermadi Janti G. Sudjana Joko Hermanianto Joko Ratono Joko Ratono Karlisa Priandana koekoeh santoso komariah komariah Kurniawan, Abdi Liyantono . Liyantono, - Lucia Cyrilla Luh Putu Ratna Sundari Maria Margrith Tirtasari Marimin , Melva Linda Aritonang Mohamad Agus Setiawan Mohamad Solahudin Mohammad Aftaf Muhajir Mohammad Solahudin Mokhamad Fakhrul Ulum, Mokhamad Muhammad Firdaus Muhammad Riza Muladno - Muliati, Vika Febri Muyassar Allam Suyuthi Nakao Nomura Nanda, Muhammad Achirul Nasution, Syahrial Nelwan, Leopold Oscar Nila Susila Yulianti Nugraha Edhi Suyatma Oktaviana Purnamasari Onno Widodo Purbo Pradeka Brilyan Purwandoko Pudji Muljono Purwandoko, Pradeka Brilyan Rachma Fitriati Rani Audona RATNA SARI Ridi Arif Rivangga Yuda Hendika Rizky Mulya Sampurno RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Afnan Samudra, Ami Anggraini Sarwititi Sarwoprasodjo Satyanto Krido Saptomo Shelvie Nidya Neyman Sirojul Munir Siska Mulyawaty Sitti Eha Faihah Sofyan Sjaf Sugiyanta Suhendi, - Sumiati Sumiati Suryo Wiyono Sutrisno Mardjan Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno, Sutrisno Syahrial Nasution Taufik Makbullah Triani Rahmawati Usman Ahmad Veranus Sidharta Wawan Hermawan Wawan Wiraatmaja Wichitra Yasya Widodo Widodo Widodo Widodo Yandra Arkeman Yulia Dwi Indriani Yusra Fernando