Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Ibu Balita Untuk Meningkatkan Penggunaan Layanan Kesehatan Puskesmas Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Larasati, TA; Wahyuni, Ari; Karima, Nisa; Ferdiansyah, Ahmad Irzal
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 6 No. 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v6i1.2968

Abstract

Indonesia menempati posisi ke 5 tertinggi balita stunting setelah India, . Lampung Selatan ditetapkan sebagai “Kabupaten/Kota prioritas Intervensi penurunan stunting tahun 2020” oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Puskesmas Karang Anyar kecamatan Jati Agung memiliki insiden stunting tertinggi di Lampung Selatan, yang terbnyak di Desa Jati Mulyo. Cakupan Pelayanan Anak Balita yang meliputi pemeriksaan pertumbuhan minimal 8x/tahun, pemeriksaan perkembangan minimal 2x/tahun, pemberian vitamin A 2x/tahun dan Imunisasi lengkap di Puskesmas Karang Anyar sebesar 44,9% dari target 100%. Oleh karena itu, penting dilakukan upaya peningkatan cakupan pelayanan anak Balita di Puskesmas Karang Anyar, khususnya desa Jati Mulyo. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi ibu balia untuk pemanfaatan layanan kesehatan balita dan mengedukasi ibu balita tentang pencegahan stunting dan pemberian makan bayi dan anak yang benar. Kegiatan yang diikuti oleh 35 orang peserta ini dilakasanakan dengan 2 metode yaitu ceramah- tanya jawab, dan pelatihan keterampilan dalam kelompok-kelompok kecil tentang pemberian makanan bayi dan anak, pemilihan bahan makanan untuk pemenuhan gizi seimbang dalam kelompok kecil dengan simulasi dan peragaan dengan food model. Evaluasi peningkatan pengetahuan dengan pretest postest menggunakan 20 pertanyan pilihan ganda dan diuji dengan dependent t test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara signifikan, p < 0,05. Keterampilan peserta dinilai dalam kelompok kecil, belum diobservasi satu per satu, menunjukkan semua kelompok mampu melakukan keterampilan yang dilatihkan dengan baik. Pelatihan penyusunan menu makanan gizi seimbang dan pemilihan bahan makanan dengan food model perlu dilanjutkan lagi dengan intensitas lebih sering fokus pada keterampilan individu dan mengutamakan sumber bahan makanan lokal terutama pada ibu baduta stunting. Kata Kunci: Pemberdayaan Ibu, Stunting, Pelayanan Kesehatan Balita
Pendampingan Desa Jatimulyo Untuk Pencegahan Stunting Melalui Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) Larasati, TA; Ferdiansyah, Ahmad Irzal; Nusadewiarti, Azelia
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v7i2.3047

Abstract

Stunting ialah gangguan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan mereka terhadap usia lebih dari dua deviasi standar di bawah median standar pertumbuhan anak. Indonesia menempati posisi ke 5 tertinggi balita stunting yaitu 3,9 %, dengan sekitar 7 juta kasus atau 30,8%. Prevalensi stunting Provinsi Lampung 2018 sebanyak 27,28% danLampung Selatan sebanyak 29,08%. Puskesmas Karang Anyar kecamatan Jati Agung memiliki insiden stunting tertinggi di Lampung Selatan yaitu 459 balita, dengan jumlah yang terbanyak di Desa Jatimulyo dengan 166 balita. Selain itu, Desa Jatimulyo kecamatan Jati Agung juga merupakan desa dengan keluarga terbanyak berpotensi risiko stunting di kabupatenLampung Selatan dengan 3158 keluarga dari 6368 keluarga (49%). Meningkatkan kemampuan pencegahan stunting masyarakat Desa Jati Mulyo melalui program DASHAT ( Dapur Sehat atasi Stunting), menguatkan wewenang dan peran Desa untuk DASHAT, khususnya penyediaan pangan bernutrisi bagi keluarga berisiko stunting melalui dana desa. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui advokasi pemerintah desa untuk penguatan wewenang optimalisasi dana  desa, edukasi keluarga berisiko stunting dan penggerakan masyarakat untuk DASHAT dan pelatihan pembuatan makanan berprotein tinggi dan sayuran pada keluarga berisiko stunting. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menilai peningkatan pemahaman tentang pencegahan stunting di rumah, dan peningkatan keterampilan membuat makanan lauk/camilan bergizi tinggi menggunakan kuisioner dan observasi. Pemahaman masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahannya meningkat secara signifikan. Hasil pretest rata-rata bernilai 78,12 dan hasil post-test rata-rata bernilai 84,82. Peserta dapat mempraktikkan secara langsung pembuatan makanan camilan bergizi tinggi  dalam program dapur sehat atasi stunting (DASHAT).Pendampingan Desa Jatimulyo untuk pencegahan stunting melalui DASHAT telah dilakukan dan perlu dilakukan pengulangan secara periodik dan bervariasi. Kata  Kunci: stunting, DASHAT, Desa Jatimulyo.   
Pemberdayaan Masyarakat Pekon Kiluan Negeri dengan Metode Posbindu Plus untuk Pencegahan Penyakit Kronis Larasati, Ta; Graharti, Risti; Fardiansyah, Ahmad Irzal
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v8i2.3243

Abstract

Latar belakang: Menurut World Health Organisation, empat penyakit kronis terbesar dengan biaya perawatan tertinggi adalah penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit paru obstruktif kronis serta keganasan (WHO, 2015). Pekon Kiluan Negeri memiliki pola penyakit tidak menular yang terjadi yaitu penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi), kencing manis (Diabetes Mellitus) dan penyakit jantung. Penyakit hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2berada dalam peringkat 10 besar penyakit terbanyak yang  berkunjung  ke  UPT  Puskesmas  Ranap kelumbayan. Tujuan : Memberdayakan masyarakat Pekon Kiluan memahami, mampu melakukan dan termotivasi melakukan pencegahanpenyakit kronis dengan metode POSBINDU PLUS sesuai dengan kapasitas masing-masing di lingkungan desa, dan menjadi pelaku aktif dalam program tersebut. Metode : Kegiatan ini dilakukan dengan strategi  Community empowerment dengan metode POSBINDU PLUS (POS Pembinaaan Terpadu untuk penyakit tidak menular, prediksi, dengan prediksi Diabetes dan Hipertensi yaitu 1) promosi kesehatan dengan media poster di tempat yang strategis di pekon yaitu pasar, tempat ibadah, jalan masuk ke desa, 2) melatih kader Posbindu untuk memprediksi risiko menderita penyakit kronis dengan Diabetes RiskCalculator. 3) pencegahan penyakit dengan mengidentifikasi kelompok berisiko, serta memprediksi potensi timbulnya penyakit kronis pada kelompok berisiko. Sasaran kegiatan ini adalah 1) kader Posbindu, 2) masyarakat pekon terutama dari  kelompok berisiko penyakit kronis, yaitu usia di atas 35 tahun. Evaluasi kegiatan meliputi kehadiran,  demonstrasi keterampilan pengukuran risikoKata Kunci: Pencegahan,  penyakit kronis, posbindu
PENYULUHAN PENYAKIT CAMPAK RUBELLA PADA MASYARAKAT POSYANDU MELATI PUTIH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Larasati, TA; Happy, Terza Aflika; Rahmatullah, M Raihan; Akbar, Dafa Rafiqi; Wahidah, Putri Kamila; Sihaloho, Yohana Christiani; Azhar, Hafidz Sirojudin; Napitupulu, Cindy Cecilia Anasthasya; Nirwan, Qurratul Aini; Ratu, Sarih; Putri, Aulia; Efendy, Monica Cindy Intan; Juliana, Risna
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v9i1.3302

Abstract

Campak dan rubella merupakan penyakit yang mudah menular, disebabkan oleh virus yang dapat menyebar melalui percikan saliva dan kontak langsung. Gejala campak ditandai dengan batuk berdahak, demam, ruam dan mata berair. Gejala rubella ditandai dengan adanya hidung tersumbat, nyeri sendi, ruam dan demam ringan. Kedua penyakit ini dapat menginfeksi segala usia, baik anak-anak maupun dewasa. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Campak-Rubella kepada masyarakat Posyandu Melati Putih yang mempunyai anak usia Balita, Lampung Selatan. Kegiatan dilakukan dengan mengadakan penyuluhan Kesehatan tentang Campak-Rubella dan pemberian pre-post test pada warga di Posyandu Melati Putih, Lampung Selatan yang mempunyai anak usia Balita. Hasil kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan tentang Campak-Rubella, sebelum dilakukan penyuluhan 8.4 % menjadi 9.2 % setelah dilakukan penyuluhan. Kata kunci: Campak, penyuluhan, rubella.
Penatalaksanaan Holistik pada Lansia dengan Sindrom Metabolik dan Osteoartritis TA Larasati; Dian Isti Anggraini; Danar Fahmi Sudarsono
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) menurut ADA (American Diabetes Association), didefinisikan sebagai suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia. DM dan obesitas besar kemungkinannya untuk terjadi sindroma metabolik dengan faktor risiko antara lain dislipidemia aterogenik, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar glukosa plasma. Obesitas meningkatkan risiko timbulnya gejala osteoartritis (OA). Tujuan studi ini adalah menerapkan pendekatan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif dalam mendeteksi faktor risiko internal dan eksternal serta menyelesaikan masalah berbasis Evidence Based Medicine yang bersifat family-approached dan patient-centered. Studi ini merupakan laporan kasus. Data diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah dan rekam medis pasien. Hasil, seorang pasien wanita lansia 65 tahun derajat fungsional 4 dengan DM tipe II, hipertensi dan obesitas memiliki faktor risiko pola makan dan jarang berolahraga, serta pengetahuan yang kurang tentang DM tipe II. Pasien diberikan edukasi mengenai pengetahuan, pola makan dan jenis diet yang sesuai, pola olahraga dan program penurunan berat badan dan pentingnya meminum obat secara rutin dan kontrol gula darah serta kadar kolesterol. Terdapat perubahan perilaku, pasien pada tahap trial yaitu mencoba mengatur pola makan, menambah aktifitas fisiknya dan rutin kontrol penyakitnya ke pelayanan kesehatan. Kata Kunci: diabetes melitus tipe II, hipertensi, obesitas, osteoartritis, pelayanan kedokteran keluarga
Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Kepercayaan Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi di Bawah Usia 6 Bulan di Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur Arum Nurzeza; TA Larasati; Dyah Wulan Sumekar RW
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air susu ibu (ASI) adalah makanan tunggal bagi bayi berusia 0-6 bulan. Namun di Indonesia terdapat ibu yang memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi di bawah 6 bulan, hal ini dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pengetahuan dan kepercayaan ibu terhadap tradisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, serta kepercayaan ibu terhadap pemberian MP-ASI pada bayi di bawah usia 6 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Populasi sebesar 146 orang, dengan jumlah sampel 127 orang. Data didapatkan melalui wawancara terpimpin dengan instrumen kuesioner. Uji analisis menggunakan uji kai kuadrat. Hasil penelitian didapatkan semua variabel memiliki hubungan terhadap pemberian MP-ASI pada bayi di bawah usia 6 bulan. Hasil uji kai kuadrat didapatkan nilai p untuk tingkat pendidikan 0,001 pengetahuan 0,001 dan kepercayaan 0,001. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan kepercayaan ibu terhadap pemberian MP-ASI pada bayi di bawah usia 6 bulan.Kata kunci: kepercayaan, MP-ASI, pengetahuan, tingkat pendidikan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunan Kondom pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) Untuk Pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS) di Klinik Mentari Puskesmas Panjang Bandar Lampung Septina Ashariani; TA Larasati; Ratna Dewi Puspita Sari; Dyah Wulan SR Wardhani
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi menular seksual (IMS) adalah merupakan salah satu penyebab utama kesakitan, bahkan kematian di dunia. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah penggunaan kondom terutama oleh wanita pekerja seksual (WPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan kondom pada WPS di Panjang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah consecutive sampling. Penelitian dilaksanakan pada periode September-Oktober 2015 dan bertempat di Klinik Mentari Puskesmas Panjang. Sampel yang berhasil didapatkan adalah 80 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah usia, pendidikan, penghasilan, status pernikahan, pengetahuan, sikap, ketersediaan kondom, dukungan mucikari serta dukungan petugas kesehatan sedangkan variabel terikatnya adalah penggunaan kondom. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,1% WPS selalu menggunakan kondom. Dari hasil uji Chi-Square terlihat nilai p dari usia adalah 0,290, status pernikahan 0,308, pendidikan 0,001, penghasilan 0,001, pengetahuan 0,042, sikap 0,094, ketersediaan kondom 0,007, dukungan mucikari 0,947 dan dukungan petugas kesehatan 0,464. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan, penghasilan, pengetahuan dan ketersediaan kondom dengan penggunaan kondom pada WPS di Panjang.Kata kunci: infeksi menular seksual, penggunaan kondom, wanita pekerja seksual
Hubungan Beban Kerja Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak dengan Stres pada Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Seffia Riandini; Tendry Septa; TA Larasati
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pendidikan profesi dokter cenderung menimbulkan stres pada mahasiswa program pendidikan profesi dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja kepaniteraan klinik bagian ilmu kesehatan anak dengan stres pada mahasiswa program profesi dokter. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program pedidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung bagian ilmu kesehatan anak di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung sebanyak 57 responden, pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang dikumpulkan meliputi beban kerja berlebih kuantitatif, beban kerja kualitatif (menggunakan kuesioner SDS) stres (menggunakan kuesioner SRQ-20). Didapatkan responden sebagian besar tidak mengalami stres. Beban kerja berlebih yang dirasakan mayoritas responden berada pada derajat yang sedang, baik beban kerja berlebih kualitatif maupun kuantitatif. Terdapat hubungan antara beban kerja berlebih baik beban kerja kualitatif maupn beban kerja kuantitatif dengan stres pada responden (p=0,001; OR 8,569; CI 1,914-38,350). Variabel yang lebih berhubungan secara bermakna dengan stres adalah beban kerja kuantitatif, mahasiswa program pendidikan profesi dokter yang memiliki beban kerja berlebih kuantitatif 8,569 kali lipat beresiko terkena stres dibandingkan mahasiswa yang tidak memiliki beban kerja berlebih kuantitatif. Kata Kunci: Beban Kerja, Mahasiswa Program Profesi, Stres
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres Pengasuhan pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Sefira Dwi Ramadhany; TA Larasati; Tri Umiana Soleha
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres pengasuhan adalah proses yang membawa pada kondisi psikologis yang tidak menyenangkan yang muncul dalam upaya beradaptasi dengan tuntunan peran sebagai orang tua. Pengasuhan terhadap anak dengan tunagrahita bukan merupakan hal yang mudah karena seringkali orangtua harus berhadapan dengan situasi yang penuh stres akibat tuntutan dalam proses pengasuhan yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak tunagrahita.Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2015 di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi. Pada penelitian ini digunakan kuesioner Parenting Stress Index untuk menilai tingkat stres ibu dan kuesioner Supportive Environment Scale untuk menilai dukungan sosial yang diterima oleh ibu. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 88 orang ibu yang memiliki anak tunagrahita.Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan stres pengasuhan ibu adalah usia anak dan jenis kelamin anak. Sedangkan yang berhubungan dengan pengasuhan ibu adalah taraf tunagrahita anak, usia ibu, pekerjaan, penghasilan, pendidikan dan dukungan sosial. Diantara faktor-faktor tersebut didapatkan bahwa taraf tunagrahita anak merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap stres pengasuhan pada ibu.Kata kunci: dukungan sosial, stres pengasuhan, tunagrahita.
Tingkat Depresi dan Kontrol Kadar Gula Darah Puasa pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Bandar Lampung Mutiara Kartiko Putri; TA Larasati; Dian Isti Angraini
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah. Bandar Lampung menjadi kota dengan penderita diabetes melitus tipe 2 terbanyak di Provinsi Lampung, yaitu sebanyak 1.063 orang. Banyak faktor yang mempengaruhi pengendalian diabetes melitus tipe 2, salah satunya adalah tingkat depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat depresi dan control kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada 115 responden sejak bulan September hingga Desember 2017, di beberapa Puskesmas di Bandar Lampung. Penentuan puskesmas yang diteliti menggunakan teknik cluster sampling dengan kriteria jumlah penderita diabetes melitus tipe 2 terbanyak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Sebelum dilakukan pengukuran kadar gula darah puasa, peneliti menginformasikan kepada responden untuk berpuasa sejak pukul 10 malam selama 8 jam. Pengukuran kadar gula darah puasa dilakukan setelah memastikan responden sedang berpuasa. Gula darah puasa diukur menggunakan glukometer melalui pengambilan darah perifer. Tingkat depresi responden dinilai melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner Beck Depresson Inventory-II dalam bahasa Indonesia. Kuesioner tersebut telah diuji validitas kembali dengan nilai Chronbach alfa 0,845. Hasil penelitian terdapat 90 responden (78,26%) mengalami depresi minimal, 11 responden (9,57%) mengalami depresi ringan, 8 responden (6,95%) mengalami depresi sedang dan hanya 6 responden (5,22%) mengalami depresi berat. Sebanyak 62 responden memiliki kadar gula darah puasa tidak terkontrol (53,9%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penderita diabetes melitus tipe 2 di Bandar Lampung mengalami depresi minimal ringan dan memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol.Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, kontrol kadar gula darah puasa, tingkat depresi
Co-Authors Akbar, Dafa Rafiqi Andi Nafisah, Andi Anisa Nuraisa Jausal Ardika, Okta Besti Ari Wahyuni Arum Nurzeza Asep Sukohar Aulia Putri ayu agustira Ayuningtyas, Diah Azelia Nusa Dewiarti Azhar, Hafidz Sirojudin Bayu Anggileo Pramesona Camilia, Anita catur ambar wati Danar Fahmi Sudarsono Dani Kartika Sari Daniel Surya Wijaya Dewi Nur Fiana Dewi Puspita Sari , Ratna Dewi, IK Diah Ayu Larasati Dian Isti Anggraini Dian Isti Angraini Diana Mayasari Disaputera, Alfafa Tsalaatsa Dwiputri, Maliya Finda Dyah Wulan SR Wardhani Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Dyah Wulan Sumekar RW Efendy, Monica Cindy Intan Efrida Warganegara Evi Kurniawaty Fardiansyah, Ahmad Irzal Faridah Alatas Fauziah Lubis Ferdiansyah, Ahmad Irzal Fitria Saftarina Fitriani Antika Dhamayanti Gede Sukma Setiawan Hanifah Rahmania Happy, Terza Aflika Hardita, WA Herina Azzahra Idzni Mardhiyah Intan Fajar Ningtyas Intan Kusumaningtyas Intanri Kurniati Irawan, Agustinus Evrianto Jausal, Anisa Nuraisa Jausal, Annisa Nuraisa Juliana, Risna Karima, Nisa Khairun Nisa Kusuma, Made Dwika Angga L. Ristia Eiska Madumey, Diora Gabrile Meiwa Rizky Ardhi Bella Putri Muhammad Arbyanka Diontama Muhartono Muhartono Mukhlis Imanto Mutiara Kartiko Putri Mutiara Putri Adisa Nada Ismalia Napitupulu, Cindy Cecilia Anasthasya Nida Nabilah Nur Nirwan, Qurratul Aini Novita Carolia Novita Carolia Nurrahma, Alya Nabila Nusadewiarti, Azelia Oktadoni Saputra Pandiangan, Franklin Perdami, Roro Rukmi Windi Purnama, Dara Marissa Widya Puspaningrum, Dewi Ayu Raharjo, Shafana Azzahra Rahmatullah, M Raihan Rasmi Zakiah Oktarlina Ratna Dewi Puspita Sari Ratu, Sarih Reni Zuraida Restu Pemanggih Rika Lisiswanti Rika Lisiswanti Risti Graharti Rizqa Atina Roro Rukmi Windi Perdani, Roro Rukmi Saketi, Dwi Saputra, Magdalena Yosefin Seffia Riandini sefira dwi ramadhany Semadela Solichin Putri Septina Ashariani Sihaloho, Yohana Christiani Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Suharmanto Sultan Mahathir Bastha Susan Yulia Laura Howay Sutarto Sutarto Sutarto Syahrul Hamidi Nasution Tendry Septa Tri Umiana Soleha Wahidah, Putri Kamila Winda Trijayanthi Utama, Winda Trijayanthi Wiwi Febriani Wulan, Anggraini Janar Yuniarti, Wulan Zega, Michael Adamfati Junior