Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dalam Peningkatan Pengetahuan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan Rumah Tangga pada Nelayan di Muara Angke, Jakarta Silviana, Intan; Mulyani, Erry Yudhya; Novianti, Titta; Zelfino, Zelfino; Handayani, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v2i1.1296

Abstract

AbstrakPendahuluan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tumah tangga adalah upaya un-tuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Menurut data RISKESDAS tahun 2013, proporsi nasional rumah tangga dengan PHBS baik adalah 32,3 persen,sementara target dari Kementerian Kesehatan adalah mencapai 70% pada tahun 2014. Dari indikator PHBS rumah tangga tersebut, prevalensi nasional rumah tangga yang melakukan pemberian ASI eksklusif yaitu hanya sebesar 38%, dan perilaku mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yaitu 47,2%. Masih banyak masyarakat di wilayah Muara Angke, Jakarta, yang masih belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, sehingga angka kejadian diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih merupakan angka kesakitan tertinggi di Puskesmas Muara Angke. Hal tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan upaya-upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dalam rangka me-ningkatkan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga pada ibu nelayan di Muara Angke, Jakarta. Metode Pelaksanaan: Kegiatan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ini meliputi kegiatan penelitian untuk meng-identifikasi pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga, kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga, dan sosialisasi pesan perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga melalui media KIE, seperti poster, booklet, dan lain-lain. Kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tatanan Rumah Tangga dilakukan pada hari Rabu, 25 Juni 2014, ber-tempat di pelataran Masjid As-Salam di wilayah PHPT Muara Angke, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang. Materi-materi yang disampaikan meliputi materi mengenai perilaku kesehatan ibu dan anak, perilaku sanitasi lingkungan, perilaku pengolahan makanan, dan perilaku pengolahan limbah rumah tangga. Hasil: Berdasarkan hasil penyu-luhan kesehatan, didapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu nelayan di wilayah PHPT Muara Angke mengenai perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga dari 48,6% yang memiliki pengetahuan yang baik sebelum penyuluhan menjadi 62,8% memiliki pengetahuan yang baik sesudah penyuluhan. Perlu adanya kegiatan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang berkelanjutan dalam rangaka mening-katkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu-ibu nelayan di PHPT Muara Angke. Kata kunci: perilaku hidup bersih dan sehat, upaya komunikasi, informasi
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Seimbang Anak Sekolah Dasar di SDN GU 12 Pagi Mulyani, Erry Yudhya; Mustikawati, Intan Silviana; Handayani, Putri; Rumana, Nanda A
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v1i1.1196

Abstract

Masalah Gizi di Indonesia semakin kompleks, tidak hanya karena kurang gizi masih tinggi, tetapi masalah kelebihan gizi dan akibatnya semakin meningkat. Pola hidup sehat, termasuk didalamnya Pola Makan dengan Gizi Seimbang merupakan salah satu faktor utama pada kompleksnya permasalahan gizi di Indonesia. Menurut data RISKESDAS 2010 Status Gizi TB/U, BB/TB DKI Jakarta memiliki status gizi gemuk 10,1% dan Kurus 10,8%. Berdasarkan Status gizi IMT/U DKI Jakarta memiliki prevalensi 12,8 % untuk kategori gemuk dan 6,5% untuk kategori kurus. Sementara itu di berdasarkan TB/U untuk kategori pendek 14,5 % dan 9,4% sangat pendek. Prevalensi Status Gizi (TB/U) umur 6-12 tahun didapat sebagian besar anak laki-laki terkategori pendek 20,9% dan sangat pendek 15,6%. Tujuan dari kegiatan ini adalah untu mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku gizi seimbang anak sekolah dasar di SDN GU 12 Pagi, sebelum dilakukan intervensi penyuluhan melalui media KIE. Metode yang digunakan adalah cross-sectional design. Sampel adalah anak sekolah dasar kelas VI berjumlah 34 siswa. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Dari hasil penelitian didapat sebagian besar responden anak perempuan 52.9%, pengetahuan baik dan kurang masing-masing 50.0%, sebagian besar memiliki sikap negative terhadap gizi seimbang 55.9% dan perilakunya masih belum menerapkan gizi siembang 55.2%. Berdasarkan uji analisis didapat bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku gizi seimbang (p<0.05). Namun tidak ditemukan adanya hubungan sikap dengan perilaku gizi seimbang (p≥0.05). Oleh karenanya, pendidikan gizi di lingkungan sekolah perlu ditingkatkan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang pentingnya penerapan gizi seimbang. Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku 
TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI DAN CAIRAN, KUALITAS DIET, AKSES PANGAN SERTA AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PENGENDARA OJEK ONLINE TANGERANG Nurhayati, Arin Fransisca; Palupi, Khairizka Citra; Mulyani, Erry Yudhya; Ronitawati, Putri; Sitoayu, Laras; Sapa'ang, Mertien
Journal of Nutrition College Vol 13, No 2 (2024): April
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v13i2.41223

Abstract

ABSTRACTBackground: Online motorcycle taxi drivers are one of the alternative jobs Indonesian demand with 4 million online motorcycle taxi drivers currently spread throughout Indonesia. Workers from the transportation industry also present high health problems due to overweight and obesity. Several factors can affect the nutritional status of the workforce, such as the type of activity (workload), individual labor factors (gender, age, physiological status, fitness level, and eating habits), as well as factors from the work environment (including: physical, chemical, biological, physiological, psychological science and ergonomics). Therefore, the nutritional status of online motorcycle taxis is one of the things that needs attention. Objectives: Analyze the relationship between the adequacy of nutrients and fluids, diet quality, consumption behavior and physical activity with the nutritional status of online ojek drivers in Tangerang. Methods: This study used a Cross Sectional study design. The sample size in this study was calculated using G*Power software, namely 92 samples selected by the non-probability sampling method by accidental sampling. Data on respondents' characteristics and consumption behavior were obtained from questionnaires, the level of adequacy of nutrients and fluids was obtained from the results of recall 1x24 hours for two days, diet quality was assessed from the Balanced Nutrition Index score (IGS 3-60), physical activity was calculated using the PAL form 1x24 hours. Nutritional status was obtained from anthropometric measurements. The data obtained were processed using the Pearson Chi-Square test. Results: There was a significant relationship between the level of adequacy of energy, carbohydrates, fat, frequency of buying food outside and nutritional status (P-value 0.000; 0.000; 0.041; 0.047). There was no significant association between protein adequacy, fiber adequacy, fluids, diet quality, physical activity, cooking frequency and delivery frequency with nutritional status (P-value 0.636; 0.489; 0.556; 0.282; 1.00; 0.056; 0.617).Conclusion: There was a relationship between the level of adequacy of energy, carbohydrates, fat, and the frequency of buying food outside with nutritional status and there was no relationship between the level of adequacy of protein, fiber, fluids, diet quality, physical activity, cooking frequency and frequency of delivery with nutritional status.Keywords: diet quality; food access; level of adequacy of nutrients and fluids; nutritional status; online motorcycle taxi; physical activity ABSTRAKLatar belakang: Pengendara ojek online merupakan salah satu alternatif pekerjaan yang diminati masyarakat Indonesia dengan 4 juta pengendara ojek online saat ini yang tersebar di seluruh Indonesia. Pekerja dari industri transportasi juga menyajikan permasalahan kesehatan yang tinggi karena kelebihan berat badan dan obesitas. Oleh karena itu, status gizi ojek online menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Tujuan: menganalisis hubungan tingkat kecukupan zat gizi dan cairan, kualitas diet, perilaku konsumsi serta aktivitas fisik dengan status gizi pengendara ojek online Tangerang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional (potong lintang). Besar sampel pada penelitian ini dihitung menggunakan software G*Power yaitu 92 sampel yang dipilih dengan metode non probability sampling dengan cara accidental sampling. Data karakteristik responden dan perilaku konsumsi diperoleh dari kuesioner, tingkat kecukupan zat gizi dan cairan diperoleh dari hasil recall 1x24 jam selama 2 hari, kualitas diet dinilai dari skor Indeks Gizi Seimbang (IGS 3-60), aktivitas fisik dihitung menggunakan form PAL 1x24 jam serta status gizi diperoleh dari pengukuran antropometri. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecukupan energi, karbohidrat, lemak, frekuensi membeli makanan di luar dengan status gizi (p value 0,000; 0,000; 0,041; 0,047). Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecukupan protein, tingkat kecukupan serat, cairan, kualitas diet, aktivitas fisik, frekuensi memasak dan frekuensi pesan antar dengan status gizi (p value 0,636; 0,489; 0,556; 0,282; 1,00; 0,056; 0,617). Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kecukupan energi, karbohidrat, lemak, dan frekuensi membeli makanan di luar dengan status gizi. Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan protein, serat, cairan, kualitas diet, aktivitas fisik, frekuensi memasak dan frekuensi pesan antar dengan status gizi.Kata Kunci: akses pangan; aktivitas fisik; kualitas diet; ojek online; status gizi; tingkat kecukupan zat gizi dan cairan
PEMBERDAYAAN PENGETAHUAN KADER TENTANG POLA PEMBERIAN MAKAN BALITA MELALUI EDUKASI GIZI DI POSYANDU RW021 SERUA-CIPUTAT Mulyani, Erry Yudhya; Novianti, Anugrah; Nadiyah, Nadiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i02.7346

Abstract

Pola pemberian makan balita memiliki peran yang penting dalam upaya mendukung tumbuh kembang anak optimal. Sebesar 21.6% balita mengalami stunting berdasarkan data SSGI 2022. Hal ini masih belum mencapai target yang ditetapkan oleh WHO. Oleh karenanya, berbagai macam upaya dilakukan agar dapat menekan angka stunting secara nasional salah satunya dengan memperhatikan pola pemberian makan balita. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan kepada kader tentang pola pemberian makan balita melalui edukasi gizi di Posyandu RW021, Serua-Ciputat, Tangerang Selatan. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, edukasi gizi, small-group-discussion, dan evaluasi. Kegiatan ini dilakukan selama 1.5 bulan dengan tiga tahapan. Tahap pertama, memberikan sosialisasi terkait pola pemberian makan balita kepada kader (±60 menit) melalui metode ceramah-diskusi dimana sebelumnya dilakukan pre-test. Tahap kedua, melakukan edukasi dan focus-group-discussion dan membagi ke dalam 3 kelompok dilakukan selama 2 minggu. Tahap ketiga, evaluasi kegiatan dengan melakukan post-test dan observasi selama 2 hari. Sebanyak 12 kader memiliki rata-rata lama menjadi kader >5 tahun. Terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi pola pemberian makan balita masing-masing sebesar (60±22.6) dan (88.3±18.0). Perubahan yang paling besar pada materi bahaya pemberian makan balita 6 bulan yang tidak tepat dan dampaknya. Perlu dilakukan kegiatan berkelanjutan agar dapat meningkatkan pengetahuan kader posyandu
PELATIHAN PENYELENGGARAAN MAKANAN DARURAT PADA RELAWAN DI WILAYAH PUSKESMAS PACET, KABUPATEN CIANJUR Mulyani, Erry Yudhya; Arrozi, Muhammad Fachruddin; Ummanah, Ummanah; Wahyuni, Yulia; Fadhilla, Reza; Irianto, Sugeng Eko
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i01.7203

Abstract

Penyelenggaraan makanan darurat di lakukan sebagai salah satu upaya penanggulangan kejadian bencana seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi, kebakaran, kemarau panjang dan lainnya. Kegiatan ini dilakukan di bulan November-Desember. Mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat korban gempa di wilayah Cianjur yang terletak di Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet. Adapun subjek utama dalam kegiatan ini adalah relawan yang ditugaskan di Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet berjumlah 15 peserta dengan latar belakang gizi dan 5 peserta latar belakang non gizi. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD), dan praktik (observasi). Kegiatan sosialisasi dilakukan selama 60 menit, pemaparan 20 menit dan diskusi 40 menit dengan memberikan materi penyelenggaraan makanan darurat. Kegiatan ini dilakukan berkelompok pada saat pembagian kelompok di lapangan. FGD ini dilakukan selama 30 menit sebelum melakukan pekerjaan dilapangan. Setelahnya, dilakukan evaluasi akhir kegiatan selama 30 menit. Penyelenggaraan dapur umum relawan dengan menyajikan makanan untuk makan utama 3 kali dan 2 kali snack. Malam hari melayani relawan yang secara accidental membutuhkan asupan makan atau minum. Berdasarkan pelatihan didapat adanya peningkatan pengetahuan terhadap manajemen penyelenggaraan makanan darurat untuk tim relawan. Namun demikian, perlu penyesuaian keterbatasan bahan makanan agar dapat memberikan pelayanan makanan darurat yang bergizi seimbang. Kata Kunci : Dapur-darurat, Edukasi, Penyelenggaran-makanan-darurat, Relawan
PENDIDIKAN GIZI PENTING BAGI IBU HAMIL JELANG PERSALINAN PADA FORUM ILMIAH ABDIMAS ESA UNGGUL Nadiyah, Nadiyah; Mulyani, Erry Yudhya; Putri, Ranty Aditya
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v9i01.5791

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) saat persalinan di Indonesia menduduki nomor tiga tertinggi di Kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Berdasarkan Laporan Kementrian Kesehatan 2014 tentang Profil Kesehatan Indonesia, lebih dari 30 persen kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan. Riskesdas 2018 menunjukkan hampir 50% ibu hamil di Indonesia juga mengalami anemia. Anemia berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan gizi penting bagi ibu hamil jelang persalinan pada Forum Ilmiah Abdimas (FIA) Esa Unggul. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul dengan melibatkan 5 mahasiswa dan 1 dosen gizi dalam pelaksanaan kegiatan. Luaran yang ingin dicapai adalah teridentifikasinya konsep pesan pola pengaturan gizi yang spesifik yang bisa disosialisasikan dengan lebih mudah melalui media KIE terkait dengan pemenuhan gizi untuk kesehatan kehamilan dan persalinan. Sebagai kriterianya adalah adanya perbaikan pemahaman dan pengetahuan ibu hamil terkait pemenuhan kebutuhan zat gizi untuk kesehatan kehamilan dan persalinan setelah kegiatan abdimas, dibuktikan dengan rata-rata hasil post-test lebih dari 70. Kata kunci : Ibu hamil, gizi, persalinan
Hubungan Karakteristik Individu, Asupan Cairan, Status Hidrasi dengan Kejadian Depresi pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Nadiya, Feren; Palupi, Khairizka Citra; Novianti, Anugrah; Mulyani, Erry Yudhya; Nadiyah, Nadiyah
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 15, No 02 (2023): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v15i02.6986

Abstract

Kehamilan adalah masa-masa teristimewa yang dialami seorang wanita, masa dimana ia akan menjadi seorang ibu, masa dimana dalam rahimnya ada nyawa yang harus dijaga dan dilindungi. Di Indonesia populasi ibu hamil mencapai 5.290.235 (7.65%) dari populasi wanita usia subur yang ada sebanyak 69.148.825 orang (Kemenkes, 2015). Penelitian yang dilakukan oleh Gani, dkk (2014) menunjukkan bahwa prevalensi ibu hamil dengan gangguan depresi sebanyak 7-25% dan dapat terjadi dalam tahapan kehamilan trimester I (7,4%) trimester II (12,8%) dan pada trimester III (12,0%). Depresi pada ibu hamil terjadi beberapa faktor yang mempengaruhi depresi dalam kehamilan yaitu faktor fisik/biologis, faktor psikologis dan faktor sosial budaya dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan karakteristik individu, asupan cairan, status hidrasi dengan kejadian depresi pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.Penelitian ini melibatkan 50 ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk sebagai responden dengan pengambilan sample melalui teknik accidental sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian depresi (p=0,683), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dengan kejadian depresi (p=1,000), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian depresi (p=0,706), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status hidrasi dengan kejadian depresi (p=1,000).
PENGETAHUAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP PENCEGAHAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DENGAN SISTEM MENTORING SEBAGAI VARIABEL MODERASI Purwanti, Clara; Mulyani, Erry Yudhya; Pamungkas, Rian Adi
Journal of Hospital Management Vol 6, No 02 (2023): Journal of Hospital Management
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/.v6i02.6545

Abstract

Penelitian ini dilandaskan pada insiden keselamatan pasien yang terjadi di instalasi rawat inap pada tahun 2020 - 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh pengetahuan, ambiguitas peran dan sistem mentoring terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien, serta menilai kemampuan sistem mentoring dalam memoderasi hubungan pengetahuan dan ambiguitas peran terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien. Desain penelitian menggunakan cross sectional study, dengan populasi perawat instalasi rawat inap sebanayk 85 responden dan menggunakan sampel jenuh yang menjadikan seluruh populasi sebagai responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengetahuan, ambiguitas peran dan sitem mentoring berpengaruh signifikan terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien, sistem mentoring tidak memoderasi hubungan pengetahuan terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien dan sistem mentoring mampu memoderasi hubungan ambiguitas peran terhadap pencegahan inisden keselamatan pasien. Sistem mentoring yang dijalankan kepala ruangan membuat ambiguitas peran perawat pada layanan keperawatan menurun sehingga dengan penurunan tersebut membuat perawat mampu mewujudkan pencegahan insiden keselamatan pasien pada layanan kepearwatan di instalasi rawat inap
Low zinc serum affects insulin-like growth factor-1 level in dehydrated pregnant women Mulyani, Erry Yudhya; Hardinsyah, Hardinsyah; Briawan, Dodik; Santoso, Budi Iman; Jus'at, Idrus
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 14, No 1: March 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v14i1.24431

Abstract

Maternal body fluids imbalance affects amniotic fluid, serum sodium-potassium, edema, and preeclampsia. Insulin-like growth factor-1 (IGF-1) is a growth hormone and a regulator in sodium balance regulation. This study aimed to determine the correlation of IGF-1, zinc, calcium, and sodium with hydration status and the nutrients impact to IGF-1 based on hydration status of pregnant women at Kebon Jeruk Health-Center, West Jakarta. This cohort-prospective study was conducted in December 2016 to January 2018. A total of 66 pregnant women in the second trimester were examined. Urine color, urine specific gravity, serum sodium, serum osmolality and urine were used as hydration status indicators. Zn, Ca, Na, and IGF-1 levels as the growth indicator from mother to fetus. Pearson correlation test, independent t-test and linear regression were used in statistical analysis. There were no differences in IGF-1, Zn, Ca, and Na serum between the two groups (p³0.05). There was no relationship between Ca, Na and IGF-1 level (p³0.05). The regression results show a possitive relation that low zinc serum affect IGF-1 level in dehydrated pregnant women. Therefore, it is necessary for pregnant women to consume zinc-rich foods to increase IGF-1 level and keep hydration status with water consume 3.0 L per-day.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan pada Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Medika BSD Nurbaiti, Syifa; Mulyani, Erry Yudhya; Sa’pang, Mertien; Wahyuni, Yulia; Novianti, Anugrah
Jurnal Gizi Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.11.1.2022.1-8

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is a condition where the kidney(s) are damaged which is marked by the glomerular filtration rate<15mL/min/1.73m². Reports from IndonesianRenal Registry revealed that new patients undergoing hemodialysis in the Indonesian areincreasing every year. This study aims to see the health status of hemodialysis patients atMedika Hospital BSD. The design used was descriptive observational in November 2019 -February 2020, with cross sectional research design. The sampling method uses NonProbability Sampling, total samples taken was 46 respondent with age ratio >18 years to <60years old. The results showed 56.5% ureum levels >150 mg/dL, 76.1% hemoglobin levels ≤10g/dL, 71.7% malnutrition nutritional status (DMS score = >7), and 84.8% of the respondenthas bad health status. Keywords: Ureum levels, Hemoglobin levels, Dialysis Malnutrition Score (DMS), HealthStatus
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abi Saptadinata Afif, Irfani Ahmad Fuad Anggiruling, Dwikani Oklita Angkasa, Dudung Ari Pambudi At Thaariq, Pertiwi Azizah, Anik Hanifatul Budi Iman Santoso Budy Wiryawan Christophera R Lucius Dewi, Novitasari Didit Damayanti Dodik Briawan Dudung Angkasa Dyah Oktabriawatie Elvandari, Miliyantri Elvandari, Milliyantri Endang Ruswanti Ernawati Ernawati Erwan Baharudin Fernanda, Catrine Gifari, Nazhif Hardinsyah Hilmy, Mohamad Reza Ichwanudin, Muhammad Ikbal Rachmat Illah Sailah Imam Yuwono Indah Suci Anzarkusuma Intan Silviana Irianto, Sugeng Eko Jannah, Ana Raudah Al Jus'at, Idrus Jus?at, Idrus Jusat, Idrus Jus’at, Idrus Jus’at, Idrus Jus’at, Idrus JUS’AT, IDRUS Kusumapradja, Rokiah Laili, Aditya Fatkhi Laras Sitoayu Mabruroh, Faizul Maharani, Adhelin Maria Poppy Herlianti Mariyana Widiastuti Meiriasari, Meiriasari MF. Arrozi Adhikara Minarti, Indah Puji Mury Kuswari Mustika, Anindya Billa Mustikawati, Intan Silviana Nadiya, Feren Nadiyah Nadiyah Narliani, Eka Rowiyan Nazruddin Safaat H Nefianto, Tirton Nirmala Sari Nizirwan Anwar Noerni, Noerni Novianti, Anugrah Novianti, Titta Nugroho, Tezar Mega Nuraeni, Neli Nurbaiti, Syifa NURBANI, LISA Nurhayati, Arin Fransisca Nurhayati, Ety Palupi, Khairizka Citra Permatasari, Indah Dwi Pertiwi, Dewi Ayu Praja, Arief Kusuma Among Purwanti, Clara Puspita Sari, Bela Putri Handayani Putri Handayani Putri Ronitawati Putri, Ranty Aditya Putri, Renata Mega Rachmanida Nuzrina Ramadhan, Yanuar Reza Fadhilla Rian Adi Pamungkas Rumana, Nanda A Sa'pang, Mertien Saputra, Sugiyono Sari, Yumelda Shidiqah, Raysah Sa’diyah Sitoayu, Laras Slanga, Pocut Sri Irawati Stanin, Enrico Stevany Sundjaya, Tonny Tahjoo, Anastina Tarigan, Mazmur Ummanah Ummanah, Ummanah Utami, Dessy Aryanti Wahidi, Kemala Rita Wahyuni, Yulia WIDAWATI, WAHYU Widodo, Agung Mulyo Wijaya, Rahmat Wulan Agustina Yumeldasari, Yumeldasari Zelfino, Zelfino Zelfino, Zelfino