Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KOMUNIKASI GURU DI TAMAN KANAK - KANAK Yunisa, Yunisa; Novianti, Ria; Febrialismanto, Febrialismanto
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 3 No 2 (2020): August 2020, Inpress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.606 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v3i2.57

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional guru Taman kanak-Kanak. Menggunakan metode penelitian korelatif. Variabel penelitian ini adalah kecerdasan emosional dengan komunikasi guru di TK se-Kecamatan Bangkinang Kota. Jenis penelitian ini adalah korelasi kuantitatif. Penelitian ini telah dilaksanakan dalam hjangka waktu sekitar 3 bulan yaitu bulan Desember 2019-Februari 2020. Adapun sampel penelitian yaitu sebanyak 57 guru di TK se-Kecamatan Bangkinang Kota. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner (angket). Teknik analisa data menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment.  Dari hasil penelitian diketahui tingkat kecerdasan emosional guru berada dalam kategori sedang dan tingkat komunikasi guru berada dalam kategori sedang. Diketahui bahwa tingkat hubungannya termasuk dalam kategori sedang dengan nilai koefisien determinan adalah sebesar 27,3% maka dapat diketahui bahwa kecerdasan emosional memberi kontribusi terhadap komunikasi
Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kemandirian pada Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru Yasmin, Arifah; Novianti, Ria; Hukmi, Hukmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.554 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan hubungan konsep diri dengan kemandirian anak usia dini usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru yang berjumlah 98 orang anak. Teknik untuk pengambilan data yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik analsis data menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan program SPSS for Windows Ver. 24.. Dari hasil penelitian diketahui tingkat konsep diri anak berada dalam kategori kurang baik dengan nilai presentasi 78,94% dan tingkat kemandirian anak dalam kategori kurang baik dengan nilai presentasi 50,92%. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan kemandirian anak usia dini usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru. Berdasarkan nilai koefisien di atas maka hubungan antara variabel konsep diri dengan kemandirian anak termasuk pada kategori kuat. Hal Nilai koefisien determinan yang dihasilkan adalah sebesar KD = r2 x 100% = 0,2742 x 100% = 7,50%, maka dapat dilihat bahwa konsep diri memberi pengaruh sebesar 7,50% terhadap kemandirian anak.
Pengembangan Media Permainan Game Geo Bus (GGS) untuk Mengenalkan Bentuk-Bentuk Geometri pada Anak Usia 4-5 Tahun Helfianti, Desti; Novianti, Ria; Solfiah, Yeni
Journal of Education Research Vol. 2 No. 1 (2021): March 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.342 KB) | DOI: 10.37985/jer.v2i1.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan yang diperoleh dari pengembangan produk game geo bus (GGS) bagi kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian yang diambil yaitu penelitian pengembangan (Research and Development/R&D), langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian Research and Development (R&D) ini yaitu: potensi dan masalah; pengumpulan informasi; desain produk; validasi desain; revisi desain; validasi produk; revisi produk. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner (angket), wawancara dan observasi. Instrument penelitian dilakukan dengan menggunakan lembaran kuesioner (angket). Instrument tersebut terdiri dari dua jenis validasi yaitu validasi instrument kelayakan produk dan instrument kelayakan materi. Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian berdasarkan validasi yang didapat dari kedua validator dapat disimpulkan bahwa hasil validasi materi dan media tersebut, yaitu jumlah skor yang didapat dari gabungan kedua validasi materi, yaitu “41” skor, dengan rata-rata skor “4,5” dan kategori validasi materi yang didapat adalah “Sangat Layak”. Sedangkan validasi media dengan jumlah “45” skor, dengan rata-rata skor “4,1”, tentunya dengan kategori validasi media merupakan“Sangat Layak”.
Pengembangan Media Puzzle Shalat Edukatif dalam Meningkatkan Kemampuan Ibadah Shalat Anak Usia 5-6 Tahun Saputri, Novi Eka; Novianti, Ria; Febrialismanto, Febrialismanto
Journal of Education Research Vol. 2 No. 1 (2021): March 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.58 KB) | DOI: 10.37985/jer.v2i1.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media puzzle shalat edukatif untuk meningkatkan kemampuan ibadah shalat anak usia 5-6 tahun dan mengetahui kelayakan dari media puzzle shalat edukatif yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Developmet) yang menggunakan prosedur pengembangan menurut teori Brog dan Gall. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik angket yang akan di isi oleh validator ahli media, ahli materi, dan ahli pendidik. Jenis data yang dihasilkan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penilaian yang sudah dilakukan oleh para ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik diperoleh rata-rata nilai produk secara keseluruhan yaitu 3,49 dengan kategori kelayakan  yaitu “Layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media puzzle shalat edukatif yang di kembangkan dalam penelitian ini dengan serangkaian langkah dan tahapan validasi ahi materi dan ahli media dinyatakan “Layak” untuk meningkatkan kemampuan ibadah shalat anak usia 5-6 tahun.
Pengembangan Media Koper Perilaku (Koperku) untuk Mengenalkan Perilaku Disiplin Anak Usia 4-5 Tahun Syafira, Sarah Putri; Novianti, Ria; Hukmi, Hukmi
Journal of Education Research Vol. 2 No. 1 (2021): March 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.076 KB) | DOI: 10.37985/jer.v2i1.44

Abstract

Penelitian pengembangan ini betujuan untuk menghasilkan media Koperku. Media Koperku merupakan media yang dapat membantu anak untuk lebih mengenal perilaku disiplin dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh anak. Untuk mengembangkan media Koper Perilaku (KOPERKU) sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) yang layak untuk anak didik usia 4-5 tahun. Untuk mengetahui kelayakan media Koper Perilaku (KOPERKU) oleh validator dalam mengenalkan perilaku disiplin anak usia usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan menurut Bord and Gall. Dengan langkah penelitian berupa analisis potensi dan masalah, pengumpulan data,  desain produk, validasi desain, validasi produk, validasi desain, revisi produk. Jenis data yang dihasilkan dan dianalisis pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media Koperku  dinyatakan “Layak” oleh validator ahli materi, ahli media dan ahli pendidik dengan serangkaian uji validasi sehingga layak untuk mengenalkan kepada anak usia 4-5 tahun dalam berperilaku disiplin. Hal ini dibuktikan dari hasil penilaian produk yang dinilai oleh validator ahli materi, ahli media dan ahli pendidik yaitu (2,8).
PENGARUH PERMAINAN KARTU TOSS TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN TK PEMBINA 3 PEKANBARU novianti, ria; solfiah, yeni
Pawiyatan Vol 24 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.105 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh permainan kartu tossterhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun.Penelitian ini dilakukan di TK Pembina 3 Kota Pekanbaru selama Bulan Oktober hingga November 2016.Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan jumlah sampel 14 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Pembina 3 Pekanbaru sebelum diberi perlakuan tergolong kurang, sedangkan sesudah diberi perlakuan permainan Kartu Toss tergolong cukup baik, karena sebagian besar anak telah memiliki kemampuan berhitung permulaan yang tergolong pada kategori cukup. Permainan Kartu Toss memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Pembina 3 Pekanbaru, yakni sebesar 29.4%. Hal ini dapat diketahui dari adanya perbedaan berupa peningkatan kemampuan berhitung permulaan sebelum dan sesudah perlakuan.
The Role of Preschool in Using Gadgets for Digital Natives Generation N, Zulkifli; Novianti, Ria; Garzia, Meyke
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 15 Number 2 November 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.759 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.152.02

Abstract

Digital natives’ generation is inseparable from gadgets, less socializing, lack of creativity and being an individualist. The digital native’s generation wants things that are instant and lack respect for the process. The preoccupation of children with gadgets makes children socially alienated or known as anti-social. Preschool play an important role in the development of the digital native’s generation and in the future can help children use gadgets with parents. As it is known, the digital native’s generation is a kindergarten child. This study aims to determine the role of preschools in helping the use of gadgets in the digital native generation. This study used a descriptive quantitative approach with simple random sampling technique was obtained 25 kindergarten principals in Pekanbaru City. Data was collected in the form of a questionnaire via google form. Data analysis uses percentages and is presented in the tabular form. The results of the study indicate that the role of preschools in the use of gadgets in digital native generation children in Pekanbaru City is included in the low category. Only a few preschools have organized parenting education for parents. There are almost no rules governing children's use of gadgets at home, and few preschools educate children on how to use gadgets properly. It is expected for teachers and preschools to add special programs in the curriculum to provide information about positive gadget use and parenting programs that discuss digital native generation and collaborate with parents to establish rules such as frequency, duration and content of children using gadgets. Keywords: Digital Native, Preschool, Gadgets References: Alia, T., & Irwansyah, I. (2018). Pendampingan orang tua pada anak usia dini dalam penggunaan teknologi digital [parent mentoring of young children in the use of digital technology]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 65–78. Allen, K. A., Ryan, T., Gray, D. L., McInerney, D. M., & Waters, L. (2014). Social Media Use and Social Connectedness in Adolescents: The Positives and the Potential Pitfalls. The Australian Educational and Developmental Psychologist, 31(1), 18–31. https://doi.org/10.1017/edp.2014.2 Berlin, A., Törnkvist, L., & Barimani, M. (2016). Content and Presentation of Content in Parental Education Groups in Sweden. The Journal of Perinatal Education, 25(2), 87–96. https://doi.org/10.1891/1058-1243.25.2.87 Chapman, G., & Pellicane, A. (2014). Growing up social: Raising relational kids in a screen-driven world. Moody Publishers. Cho, K.-S., & Lee, J.-M. (2017). Influence of Smartphone Addiction Proneness of Young Children on Problematic Behaviors and Emotional Intelligence. Comput. Hum. Behav., 66(C), 303–311. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.09.063 Coie, J. D., & Dodge, K. A. (1988). Multiple sources of data on social behavior and social status in the school: A cross-age comparison. Child Development, 815–829. Crouch, A. (2017). Tech-Wise Family. Everyday Steps for Putting Technology in Its Proper Place. Baker Books. De Lima, L., & Castronuevo, E. (2016). Perception of parents on children’s use of gadgets. The Bedan Journal of Psychology, II, 26–34. Gani, S. A. (2017). Parenting Digital Natives: Cognitive, Emotional, and Social Developmental Challenges. Guralnick, M. J. (1999). Family and child influences on the peer‐related social competence of young children with developmental delays. Mental Retardation and Developmental Disabilities Research Reviews, 5(1), 21–29. Hosokawa, R., & Katsura, T. (2018). Association between mobile technology use and child adjustment in early elementary school age. PloS One, 13(7), e0199959. Jonathan, L. P., & Andrew, L. F. (2016). Depression in children and adolescents. University of Kansas, Clinical Child Psychology Program. Kabali, H. K., Irigoyen, M. M., Nunez-Davis, R., Budacki, J. G., Mohanty, S. H., Leister, K. P., & Bonner, R. L. (2015). Exposure and Use of Mobile Media Devices by Young Children. PEDIATRICS, 136(6), 1044–1050. https://doi.org/10.1542/peds.2015-2151 Kirschner, P. A., & De Bruyckere, P. (2017). The myths of the digital native and the multitasker. Teaching and Teacher Education, 67, 135–142. https://doi.org/10.1016/j.tate.2017.06.001 Kurniawan, A. R., Chan, F., Sargandi, M., Yolanda, S., Karomah, R., Setianingtyas, W., & Irani, S. (2019). Kebijakan Sekolah Dalam Penggunaan Gadget di Sekolah Dasar [School Policy on the Use of Gadgets in Elementary Schools]. Jurnal Tunas Pendidikan, 2(1), 72–81. Martin, D. J. (2001). Constructing Early Childhood Science. Delmar Thomson Learning, Inc,. Morrongiello, B. A., McArthur, B. A., Goodman, S., & Bell, M. M. (2015). Don’t touch the gadget because it’s hot! Mothers’ and children’s behavior in the presence of a contrived hazard at home: Implications for supervising children. Journal of Pediatric Psychology, 40 1, 85–95. Mueller, S., Remaud, H., & Chabin, Y. (2011). How strong and generalisable is the Generation Y effect? A cross‐cultural study for wine. International Journal of Wine Business Research, 23(2), 125–144. https://doi.org/10.1108/17511061111142990 NAEYC. (2012). Technology and interactive media as tools in early childhood programs serving children from birth through age 8. National Institute for Educational Policy Research. (2014). Zenkoku Gakuryoku Gakusyu Jyokyo Cyosa [Japanese]. Nielsen Company. (2009). Television, Internet, and mobile usage in the U.S.: A2/M2 Three Screen Report. Nielsen Company. Nielsen, M. (2012). Imitation, pretend play, and childhood: Essential elements in the evolution of human culture? Journal of Comparative Psychology, 126(2), 170–181. https://doi.org/10.1037/a0025168 Novianti, R., Febrialismanto, F., Puspitasari, E., & Hukmi, H. (2020). Meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mendidik anak di era digital di Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Provinsi Riau [Increasing parental knowledge in educating children in the digital era in Koto Gasib Sub-district, Siak Regency, Riau Province]. Riau Journal of Empowerment, 3(3), 183–190. https://doi.org/10.31258/raje.3.3.183-190 Novianti, R., & Garzia, M. (2020). Penggunaan Gadget pada Anak; Tantangan Baru Orang Tua Milenial[Use of Gadgets in Children; Millennial Parents' New Challenge]. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1000–1010. Pediatrics, A. A. O. (2016). American Academy of Paediatrics announces new recommendations for children’s media use. Advocacy & Policy. Radesky, J. S., & Christakis, D. A. (2016). Increased Screen Time: Implications for Early Childhood Development and Behaviour. Paediatric Clinics of North America, 63(5), 827–839. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2016.06.006 Ransdell, S., Kent, B., Gaillard-Kenney, S., & Long, J. (2011). Digital immigrants fare better than digital natives due to social reliance: Digital immigrants and social reliance. British Journal of Educational Technology, 42(6), 931–938. https://doi.org/10.1111/j.1467-8535.2010.01137.x Rideout, V., &. Robb, M. B., & Robb, M. B. (2020). The commonsense census: Media use by kids aged zero to eight. Common Sense Media. Scott, F. L. (2021). Family mediation of preschool children’s digital media practices at home. Learning, Media, and Technology, 1–16. https://doi.org/10.1080/17439884.2021.1960859 Setianingsih, S. (2018). Dampak penggunaan gadget pada anak usia prasekolah dapat meningkatan resiko gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas [The impact of using gadgets on preschool-aged children can increase the risk of attention deficit disorder and hyperactivity]. Gaster, 16(2), 191–205. Sharkins, K. A., Newton, A. B., Albaiz, N. E. A., & Ernest, J. M. (2016). Preschool Children’s Exposure to Media, Technology, and Screen Time: Perspectives of Caregivers from Three Early Childcare Settings. Early Childhood Education Journal, 44(5), 437–444. https://doi.org/10.1007/s10643-015-0732-3 Sheedy, A. J., Brent, J., Dally, K., Ray, K., & Lane, A. E. (2021). Handwriting Readiness among Digital Native Kindergarten Students. Physical & Occupational Therapy In Pediatrics, 41(6), 655–669. https://doi.org/10.1080/01942638.2021.1912247 Steiner-Adair, C., & Barker, T. H. (2013). The Big Disconnect (1st ed.). Harper Collins. Strasburger, V. C., Jordan, A. B., & Donnerstein, E. (2010). Health effects of media on children and adolescents. Pediatrics, 125(4), 756–767. Sugiyono. (2017a). Statistika untuk Penelitian[Statistics for Research]. Alfabeta. Sugiyono, P. (2017b). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D [Educational Research Methods: Quantitative, Qualitative, R&D Approach]. Cetakan Ke-25. Bandung: CV Alfabeta. Suhana, M. (2018). Influence of Gadget Usage on Children’s Social-Emotional Development. 169(Icece 2017), 224–227. https://doi.org/10.2991/icece-17.2018.58 Sylva, K. (1994). School Influences on Children’s Development. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 35(1), 135–170. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.1994.tb01135.x Takeuchi, H., Taki, Y., Hashizume, H., Asano, K., Asano, M., Sassa, Y., Yokota, S., Kotozaki, Y., Nouchi, R., & Kawashima, R. (2016). Impact of videogame play on the brain’s microstructural properties: Cross-sectional and longitudinal analyses. Molecular Psychiatry, 21(12), 1781–1789. Test, J. E., Cunningham, D. D., & Lee, A. C. (2010). Talking With Young Children: How Teachers Encourage Learning. Dimensions of Early Childhood, 38(3), 3–14. Tootell, H., Freeman, M., & Freeman, A. (2014). Generation Alpha at the Intersection of Technology, Play and Motivation. 2014 47th Hawaii International Conference on System Sciences, 82–90. https://doi.org/10.1109/HICSS.2014.19 Twenge, J. M. (2017). IGen: Why today’s super-connected kids are growing up less rebellious, more tolerant, less happy—And completely unprepared for adulthood—And what that means for the rest of us. Simon and Schuster. UNESCO. (2014). Information and Communication Technology (ICT) In Education in Asia. Information Papers, 6(22), 6. UNICEF. (2017). UNICEF for Every Child. The State of The World’s Children 2017. Children in a Digital World. Valkenburg, P. M., Peter, J., & Schouten, A. P. (2006). Friend Networking Sites and Their Relationship to Adolescents’ Well-Being and Social Self-Esteem. CyberPsychology & Behavior, 9(5), 584–590. ht
Pengembangan Media Permainan Game Geo Bus (GGS) untuk Mengenalkan Bentuk-Bentuk Geometri pada Anak Usia 4-5 Tahun Helfianti, Desti; Novianti, Ria; Solfiah, Yeni
Journal of Education Research Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v2i1.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan yang diperoleh dari pengembangan produk game geo bus (GGS) bagi kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian yang diambil yaitu penelitian pengembangan (Research and Development/R&D), langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian Research and Development (R&D) ini yaitu: potensi dan masalah; pengumpulan informasi; desain produk; validasi desain; revisi desain; validasi produk; revisi produk. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner (angket), wawancara dan observasi. Instrument penelitian dilakukan dengan menggunakan lembaran kuesioner (angket). Instrument tersebut terdiri dari dua jenis validasi yaitu validasi instrument kelayakan produk dan instrument kelayakan materi. Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian berdasarkan validasi yang didapat dari kedua validator dapat disimpulkan bahwa hasil validasi materi dan media tersebut, yaitu jumlah skor yang didapat dari gabungan kedua validasi materi, yaitu “41” skor, dengan rata-rata skor “4,5” dan kategori validasi materi yang didapat adalah “Sangat Layak”. Sedangkan validasi media dengan jumlah “45” skor, dengan rata-rata skor “4,1”, tentunya dengan kategori validasi media merupakan“Sangat Layak”.
Pengembangan Media Puzzle Shalat Edukatif dalam Meningkatkan Kemampuan Ibadah Shalat Anak Usia 5-6 Tahun Saputri, Novi Eka; Novianti, Ria; Febrialismanto, Febrialismanto
Journal of Education Research Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v2i1.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media puzzle shalat edukatif untuk meningkatkan kemampuan ibadah shalat anak usia 5-6 tahun dan mengetahui kelayakan dari media puzzle shalat edukatif yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Developmet) yang menggunakan prosedur pengembangan menurut teori Brog dan Gall. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik angket yang akan di isi oleh validator ahli media, ahli materi, dan ahli pendidik. Jenis data yang dihasilkan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penilaian yang sudah dilakukan oleh para ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik diperoleh rata-rata nilai produk secara keseluruhan yaitu 3,49 dengan kategori kelayakan  yaitu “Layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media puzzle shalat edukatif yang di kembangkan dalam penelitian ini dengan serangkaian langkah dan tahapan validasi ahi materi dan ahli media dinyatakan “Layak” untuk meningkatkan kemampuan ibadah shalat anak usia 5-6 tahun.
Pengembangan Media Koper Perilaku (Koperku) untuk Mengenalkan Perilaku Disiplin Anak Usia 4-5 Tahun Syafira, Sarah Putri; Novianti, Ria; Hukmi, Hukmi
Journal of Education Research Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v2i1.44

Abstract

Penelitian pengembangan ini betujuan untuk menghasilkan media Koperku. Media Koperku merupakan media yang dapat membantu anak untuk lebih mengenal perilaku disiplin dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh anak. Untuk mengembangkan media Koper Perilaku (KOPERKU) sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) yang layak untuk anak didik usia 4-5 tahun. Untuk mengetahui kelayakan media Koper Perilaku (KOPERKU) oleh validator dalam mengenalkan perilaku disiplin anak usia usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan menurut Bord and Gall. Dengan langkah penelitian berupa analisis potensi dan masalah, pengumpulan data,  desain produk, validasi desain, validasi produk, validasi desain, revisi produk. Jenis data yang dihasilkan dan dianalisis pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media Koperku  dinyatakan “Layak” oleh validator ahli materi, ahli media dan ahli pendidik dengan serangkaian uji validasi sehingga layak untuk mengenalkan kepada anak usia 4-5 tahun dalam berperilaku disiplin. Hal ini dibuktikan dari hasil penilaian produk yang dinilai oleh validator ahli materi, ahli media dan ahli pendidik yaitu (2,8).
Co-Authors ', Febrialismanto ', Hukmi ', Marhamah ', Mirawati ', Susanti Agustin, Raja Al Fajar, Beny Alifarani, Afra Alpina, Resti Alvi, Ria Rizkia Amanda, Rizki Surya Anggeriani, Ade Astri Ariani, Novia Ariska, Yulia Asri, Hazimah Aziza, Rizqia Putri Azmi, Nikmatul Betty Yulia Wulansari, Betty Yulia Cahyani, Elita Cania, Sukma Carmel Meiden Charlina, Charlina Cintami, Putri Cristina, Cristina Daviq Chairilsyah Deltina, Marta Mela Desi Ariyani, Desi Devi Risma Dini Anggia, Dini Eddy Noviana Elmustian, Elmustian Enda Puspitasari Endang Susilawati Eriani, Eva Fadhlia, Tengku Nila Febrialismanto Febrialismanto, Febrialismanto Febrialismanto, Febrialismanto Febrialismanto, Febrialismanto Febrilialismanto Firdausia, Salsabila Hadriana Hadriana Hasanah, Ummi Helfianti, Desti Herdiyanti, Eka Hukmi Hukmi, Hukmi Humairah, Humairah Hutagalung, Lisnawida Intan Kartika Sari, Intan Kartika Isra Miyarti, Isra Junita, Lismar Kartika, Resti Ayu Kristiani, Vernanda Ririk Dwi Kristiani, Vernanda Ririk Dwi Mahardhani, Ardhana Januar Mahdum Maria, Ilga Martins, Isabela Maulidina Murvi, Sarah Meyke Garzia, Meyke Muhti, Alfiza Yuliana Mulyani, Eva Mulyani, Eva Astuti Naila Fauza Nana Rahayu, Nana Nia Rahmadhani Nikmatul Khusna, Nikmatul Nisa’, Idza Khoirun Nofryani, Sizka Nopriliani, Dila Novriana, Ira Aufa Nuraini, Seprina Nurhaliza, Farah Nurhayani nurhayani NURHIDAYANI NURHIDAYANI, NURHIDAYANI Nurlita, Nurlita Nurmala Sari Nursa, Septia Oktaviyani, Yola Otang Kurniaman Pakpahan, Damayanti Permana, Dede Permata, Suci Indah Pramesthi, Nimas Mayang Putra, Rezi Andesta Putri, Ainama Nafisa Qistia, Nur Radini, Radini Rahmadani, Betria Ramadhan, Salsabila Resti, Mizalia Reza Puspita Sari, Reza Puspita Rifqa Gusmida Syahrun Barokah Rita Kurnia Rita Kurnia Roza Linda Sakina, Ulfat Saputri, Novi Eka Saragih, Serlina Saraswati, Gading Satria, Defni sholikhah, Anna Siti Munawaroh Siti Qomariah, Siti Suarman Suhna, Marsonia Syafira, Sarah Putri Syamsul Arifin Tambunan, Novidawaty Tandewi, Rizka Tri Putri Indrawaty, Tri Putri Vebriana, Esah Wahyuni, Ridha Try Wati, Fitri Wijayanti, Ni Putu Wulandari, Uke Wusono Indarto Yasmin, Arifah Yearshi, Christina Yeni solfiah, Yeni Yunika, Nurheliza Yunisa, Yunisa Zetra Hainul Putra Zilkifli, Zulkifli Zulkifli N Zulkifli N Zulkifli N, Zulkifli N Zulkifli Nurdin, Zulkifli