Koperasi Guru Bina Sejahtera merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam. Pada koperasi Bina Sejahtera Proses penilaian pemberian kredit masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu proses pemberian kredit masih bersifat subjektif karena tanpa memperhitungkan nilai kelayakan pemberian kredit sehingga hal tersebut menyebabkan resiko kredit macet serta tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan untuk membantu pihak koperasi dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan siapa yang lebih layak menerima kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode profile matching. Dengan 3 aspek dalam menentukan kelayakan pemberian kredit yaitu aspek jaminan, aspek pinjaman dan aspek ekonomi. Hasil akhir dalam penelitian ini berupa perankingan sehingga pihak koperasi dapat dengan mudah mengambil keputusan dengan melihat hasil tersebut . Anggota yang bernama Lela Hamsana mendapatkan nilai tertinggi pada hasil akhir dengan nilai 4.73 maka dari itu anggota tersebut sangat layak mendapatkan pinjaman.