Articles
Desain Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Lengkung Bola Menggunakan PMRI Berbantuan Adobe Animate
Kholidatul Muna;
Sudargo Sudargo;
Agnita Siska Pramasdyahsari;
Farida Nursyahidah
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i4.5684
Understanding the concept of geometric figures on the curved side of a sphere is an important subject for students in learning mathematics. However, students had difficulties when they were learning about geometric shapes on the curved side of a sphere. This research aimed to createta learning pathway which supports students in understanding the concept of the curved side of a ball through applying the context of Mitoni tradition inlclass IX of junior high school. The research subjects involved students at SMP N 39 Semarang, consisting of 33 students. The method applied was a validation research type design, where consists of three stages; they are initial design, design experiments (pilot experiments and teaching experiments), and retrospective analysis. The arrangement of learning activities was designed and developed based on the PMRI approach with the help of Adobe Animate. The results of this research were three activities involving: observing videos of the Mitoni tradition to identify the characteristics of the sphere; determine the formula for the surface area of a sphere; determine the ball volume formula; as well as solving contextual problems relatedtto sphere. Through the activities carried out, students can increase their understanding oftthe concept of geometric shapes on the curved side of a sphere in class IX of SMP N 39 Semarang. Apart from that, it can increase local cultural alternatives which can be used as context intthe mathematics learning process,respecially in material on the curved side of a sphere.
Analisis Keaktifan Belajar Peserta Didik Melalui Media Ular Tangga Mata Pelajaran IPAS Kelas IV
Nurul Dian Pertiwi;
Farida Nursyahidah;
Arfilia Wijayanti;
Karunia Suhono
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 3 (2023): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/dikdas.v6i3.2984
The purpose of this study was to find out the active learning of students through the medium of snakes and ladders in science subjects. This type of research is a qualitative descriptive research. The source of the research data came from fourth grade students at SDN Sarirejo. The data used in this study are the results of observations, interviews, and documentation of fourth grade students related to students' active learning problems. The analytical method used is descriptive qualitative. Based on the findings of the research results, the following conclusions can be drawn. Based on the results of the research on the activeness of students using snakes and ladders media in science subjects, the average activity of students in class IV A was 72.7%, so it was included in the good criteria. Students tend to be interested in following the learning process. In this case, the teacher acts as a facilitator for students. Students who are active in the game of snakes and ladders can find their own concept of the material being studied. Because the media in the game of snakes and ladders is combined with group discussions.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa MTs dalam Memecahkan Masalah Matematika dengan Teori Schoenfeld
Kalimatussya'diyah, Siti;
Nursyahidah, Farida;
Prasetyowati, Dina
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 4 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v4i4.10141
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa MTs dalam memecahkan masalah matematika dengan teori schoenfeld pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan di MTs Assakinah, dengan subjek penelitian siswa kelas VIII yang terdiri dari enam siswa, dengan dua siswa mewakili tiap kemampuan matematika, siswa berkemampuan matematika tinggi, siswa berkemampuan matematika sedang, dan siswa berkemampuan matematika rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kemampuan matematika tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis lebih baik, dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang. Sedangkan siswa kemampuan matematika sedang memiliki kemampuan berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah.
Profil Berpikir Kreatif Siswa SMP Ditinjau dari Kemampuan Spasial dan Kemampuan Logis Matematis
Yuliati, Fari Ani;
Murtianto, Yanuar Hery;
Nursyahidah, Farida
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 5 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v3i5.7828
Berpikir kreatif matematis menjadi sangat penting karena kecerdasaan siswa mempengaruhi kreativitas mereka baik kreativitas dari segi menciptakan banyak gagasan maupun proses dalam memecahkan masalah matematika baik yang berkaitan dengan permasalahan kemampuan visual spasial maupun kemampuan logis-matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berpikir kreatif siswa SMP yang ditinjau dari kemampuan spasial dan kemampuan logis matematis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada siswa SNP Negeri 2 Sumowono kelas IX A pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan tes kemampuan spasial, tes kemampuan logis matematis, tes kemampuan berpikir kreatif, wawancara serta dokumentasi untuk mengabadikan semua hal-hal penting yang dilakukan saat penelitian. Teknik analisi data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Validasi data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian dianalisis mengacu pada indikator berpikir kreatif yaitu 1) Fluency (berpikir lancar); 2) Flexibility (Berpikir luwes); 3) Originality (Kebaruan). Hasil siswa berpikir kreatif ditinjau dari kemampuan spasial dan kemampuan logis matematis memenuhi indikator 1) Fluency (berpikir lancar); 2) Flexibility (Berpikir luwes); 3) Originality (Kebaruan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Subjek kemampuan spasial mampu memenuhi semua indikator; (2) Subjek kemampuan logis matematis mampu memenuhi semua indikator.
Profil Kemampuan Spasial Siswa MTs pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Perbedaan Gender
Safira, Ulya;
Nursyahidah, Farida;
Prasetyowati, Dina
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 4 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v4i4.10286
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Kemampuan Spasial Siswa MTs Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Penelitian ini dilakukan di MTs. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kualitatif. Subjek Penelitian yang diambil adalah siswa kelas IX MTs tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 6 siswa yaitu 2 kemampuan matematika tinggi (1 bergender feminim dan 1 bergender maskulin), 2 kemampuan matematika sedang (1 bergender feminim dan 1 bergender maskulin), 2 kemampuan matematika rendah (1 bergender feminim dan 1 bergender maskulin). Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk penelitian ini adalah angket (kuesioner), tes tertulis, wawancara. Teknik Analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik Pengecekan Keabsahan Data yaitu menggunakan Triangulasi Teknik. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa dalam kelas IX yang saya lakukan penelitian di sekolah MTs ASSAKINAH kemampuan spasial feminim dengan kemampuan matematika tingkat tinggi berhasil menjawab semua soal dengan benar yaitu 5 soal. Untuk kemampuan spasial maskulin dengan kemampuan matematika tinggi berhasil menjawab 4 dari 5 soal dengan benar. Untuk kemampuan spasial feminim dengan kemampuan matematika sedang berhasil menjawab 4 dari 5 soal dengan benar tetapi tidak sempurna. Untuk kemampuan spasial maskulin dengan kemampuan matematika sedang siswa hanya mampu mengerjakan 2 dari 5 soal dengan benar. Untuk kemampuan spasial feminim dengan kemampuan matematika rendah siswa mampu menyelesaikan 3 dari 5 soal dengan benar. Dan terakhir untuk kemampuan spasial maskulin dengan kemampuan matematika rendah hanya mampu menyelesaikan 2 dari 5 soal dengan benar.
PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19
Rinowati, Awaliyah;
Nursyahidah, Farida;
Muhtarom, Muhtarom
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 6 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v4i6.12313
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah ditinjau dari gaya belajar siswa pada masa pandemi Covid-19. Salah satu kemampuan matematis yang penting dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan koneksi matematis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya merupakan siswa kelas VIII SMP Negerti 6 Blora tahun ajaran 2020/2021 terdiri dari enam siswa, meliputi dua siswa yang memiliki gaya belajar visual, dua siswa yang memiliki gaya belajar auditorial, dua siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa dengan gaya belajar visual mampu memahami kemampuan koneksi matematis dalam aspek representasi konsep, mengkoneksikan materi dengan ilmu lain selain matematika dengan mengkoneksikannya melalui tabel, koneksi dengan keahidupan sehari-hari. 2) siswa dengan gaya belajar auditorial mampu memahami kemampuan koneksi matematis siswa dengan dalam aspek representasi konsep, mengoneksikan materi dengan materi lain selain matematika, koneksi dengan kehidupan sehari-hari. 3) siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu memahami kemampuan koneksi matematis dalam aspek representasi konsep, hubungan antar konsep dalam matematika, mengkoneksikan matematika ddengan materi selain matematika, dan menghubungkan dengan kehidupan sehar-hari.
Analisis Kemampuan Penalaran Dalam Menyelesaikan Masalah Materi Aritmetika Sosial Berbasis Literasi Ditinjau Dari Keaktifan Siswa
Akbar, Moch. Arif Maulana;
Prasetyowati, Dina;
Nursyahidah, Farida
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v5i2.14021
Kemampuan pemecahan masalah dapat terlatih dengan seringnya diberikan soal secara rutin. Selain kemampuan penalaran, pembelajaran matematika harus mengembangkan kemampuan literasi dalam menyelesaikan persoalan terutama pada materi aritmatika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran dalam menyelesaikan masalah materi aritmatika sosial berbasis literasi ditinjau dari keaktifan belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan berlangsung di lapangan (field research). Subyek penelitian adalah peserta didik kelas kesembilan SMP Negeri 7 Pemalang tahun pelajaran 2021/2022. Pengambilan data menggunakan angket dan tes. Hasil penelitan menunjukkan kemampuan penalaran siswa dengan kategori keaktifan belajar sangat baik dapat menguasai 100% indikator penalaran dan menunjukan semua indikator penalaran. Sedangkan kemampuan penalaran siswa dengan kategori keaktifan belajar baik hanya menguasai 28,57% indikator penalaran dan menunjukan semua indikator penalaran. Pada indikator IP2, IP3, IP5,IP6 dan IP7 semua siswa tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik.
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Berkemampuan Matematis Rendah Pada Pembelajaran Creative Problem Solving
Roswanti, Roswanti;
Supandi, Supandi;
Nursyahidah, Farida
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v2i3.5878
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII E SMP Negeri 37 Semarang, melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampaun pemecahan masalah berdasarkan langkah-langkah Polya pada subjek berkemampuan rendah dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving ( CPS ) yaitu (1) subyek berkemampuan matematis rendah belum dapat memehami masalah dengan baik, subyek berkemampuan matematis rendah kurang tepat memodelkan kalimat matematika yang ada pada soal.(2)Subjek berkemampuan matematis rendah tidak bisa membuat rencana penyelesaian, subjeklangsung melakukan penyelesaian masalah tanpa membuat rencana penyelesaian terlebih dahulu dalam menyelesaikan masalah dan jawabanyang diperoleh oleh subjek berkemampuan matematis rendah tidak tepat, hal tersebut karena subjekmelakukan kesalahan dalam memodelkan kalimat matematika. (3) Subjekberkemampuan matematis rendah juga tidak dapat memeriksa kembali jawaban yang sudah ia peroleh. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa subjek berkemampuan rendah yaitu subjek RPR pada tes pertama dan kedua subyek tidak mampu melakukan tahap-tahap pemecahan masalah dengan baik. Hal ini menyebabkan subyek secara konsisten tidak mampu menjawab permasalahan dengan baik dalam waktu yang berbeda.Â
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Berkonteks Etnomatematika Pada Candi Borobudur
Widodo, Ridwan;
Indiati, Intan;
Shodiqin, Ali;
Nursyahidah, Farida
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 6 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.17991
Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk membantu dalam proses belajar mengajar. Kurangnya implementasi media pembelajaran yang menarik membuat siswa bosan dengan suasana belajar. Mengakibatkan kurangnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Augmented reality adalah salah satu bentuk media yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran di era sekarang. Bentuk dari AR sendiri mengimplementasikan dunia maya ke dalam dunia nyata. Pembelajaran matematika akan lebih menyenangkan apabila bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis AR yang berkonteks etnomatematika pada candi borobudur. Adanya keterkaitan konteks candi borobudur dengan AR akan membantu siswa dalam proses pembelajaran matematika pada materi barisan dan deret. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa media yang dihasilkan mendapat kelayakan sebesar 88% berdasarkan angket respon siswa, validasi kelayakan media 87% dan kelayakan materi 94% dari validator ahli, terjadi rata-rata hasil belajar media AR yang lebih baik dibanding pembelajaran secara konvensional, terjadi keaktifan belajar siswa sangat baik pada saat menggunakan media AR.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis PMRI Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP
Amalia, Ayu Rahma;
Purwati, Heni;
Nursyahidah, Farida
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 4 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v2i4.5883
Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui validitas media pembelajaran berbasis PMRI untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 03 Mranggen. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa lembar validasi. Lembar validasi tersebut divalidasi oleh enam validator dari Jurusan Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang dan Guru MatematikaSMPN 3 Mranggen Analisis data berupa analisis kevalidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis PMRI valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Berdasarkan analisis kevalidan dilakukan oleh validator diperoleh(1)skorrata-ratakelayakanmaterisebesar4,33;(2)skorrata- ratakelayakanbahasasebesar4,60;(3)skorrata-ratakelayakancontoh soal dan latihan soal sebesar 3,87; (4) skor rata-rata kelayakan mediasebesar3,87 ; dan (5) skor rata-rata kelayakan soal sebesar 4,67.  Diperoleh skor rata-rata keseluruhan 4,26. Dapat disimpulkan bahwa media macromedia flash yang dikembangkan layak diujicobakan dengan kategori sangat baik menurut pendapat validator