Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PERTUMBUHAN POPULASI IKAN GELODOK (P.Barbarus) DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BEKANTAN KOTA TARAKAN Salim, Gazali; Weliyadi, Encik; Susiyanti, Susiyanti
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.409 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.913

Abstract

Ikan gelodok adalah ikan yang mampu hidup dan aktif pada saat air  laut mengalami surut dan berinteraksi dengan spesies lain dalam mencari makanan dan mempertahankan kekuasaannya. Tujuan penelitian adalah mengetahui sifat pertumbuhan dan indeks kondisi Ikan Gelodok (P. barbarus) di KKMB Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan selama 3 bulan menggunakan transek/plot sebanyak 12 plot dengan ukuran 10x10 M2 pada waktu air surut.  Sampel yang didapatkan dengan survey lapangan dan skala laboratorium dalam mengidentifikasi jenis kelamin, panjang total dan berat total. Hasil penelitian didapatkan model pertumbuhan populasi ikan gelodok untuk ikan jantan dan ikan betina bersifat allometri negatif. Indeks kondisi ikan jantan dan ikan betina memiliki bentuk tubuh gemuk.
KAJIAN POPULASI IKAN TEMPAKUL (Periopthalmus barbarus) DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA Firdaus, Muhammad; Salim, Gazali
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.208 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i3.937

Abstract

Tempakul merupakan biota yang habitat hidup di akuatik dan di darat, dimana dapat hidup di darat selama kurang lebih 5 menit. Tujuan penelitian adalah menganalisis model populasi pertumbuhan dan mortalitas ikan tempakul (Periothalamus barbarus) di KKMB Kota Tarakan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif.  Variabel utama yang di lakukan adalah variabel model pertumbuhan dan mortalitas dari P.barbarus.  Penentuan plot/transek menggunakan metode purposive sampling.  Transek berukuran 10x10m2 dengan jarak masing-masing plot sebesar 10 m2. Hasil penelitian didapatkan struktur umur dan model von bertalanffy didapatkan pertumbuhan awal ikan tempakul jantan sebesar 0.754 cm dan betina sebesar 0.887 cm. Ikan tempakul jantan dalam mencapai panjang maksimal sebesar 27.374 cm dapat di capai dalam usia 724 hari dengan kecepatan pertumbuhan harian sebesar 0.0147 cm/hari, sedangkan ikan tempakul betina dalam mencapai panjang maksimal sebesar 20.683 cm dapat di capai dalam usia 391 hari dengan kecepatan pertumbuhan harian sebesar 0.0262 cm/hari. Model pertumbuhan allometri didapatkan ikan tempakul jantan bersifat allometri negative dengan bentuk tubuh gemuk dan betina bersifat allometri negative dengan bentuk tubuh kurus. Mortalitas pada tempakul baik jantan dan betina disebabkan karena mortalitas secara alami untuk jantan sebesar 11.6% dan untuk betina sebesar 18.3%.
ANALISIS BAHAN ORGANIK NITROGEN (N) DAN FOSFOR (P) PADA SEDIMEN DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN (KKMB) KOTA TARAKAN Yulma, Yulma; Salim, Gazali; Sampe, Yakob
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.517 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.914

Abstract

Kandungan bahan organik Nitrogen dan Fosfor pada sedimen memiliki fungsi sebagai proses fotosintesis, respirasi, serta pembentuk protein bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan N dan P pada sedimen di KKMB. Penelitian ini dimulai dari bulan Desember 2016 - Maret 2017 metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel dilakukan pada 4 sub stasiun dan dilakukan 3 kali pengulangan pengambilan sampel sedimen. Dari hasil penelitian didapatkan nilai dari bahan organik N pada sedimen berkisar antara 0,31 - 0,55 dan bahan organik P berkiar antara 26,23 - 46,71 mg/l di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan.
MODEL POPULASI PENDEKATAN PERTUMBUHAN DAN INDEKS KONDISI Harpiosquilla raphidea WAKTU TANGKAPAN PADA PAGI HARI DI PERAIRAN UTARA PULAU TARAKAN Tomy Chandra; Gazali Salim; Dhimas wiharyanto
Jurnal Harpodon Borneo Vol 8, No 2 (2015): Volume 8 No 2 Oktober 2015
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.368 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v8i2.133

Abstract

The research method uses descriptive method. The main variables to be measured in this study are variable length relationship in total and the total weight, variable carapace length and weight of the meat, the correlation length variable weight, condition index variable. Secondary variables of physical and chemical parameters will be measured in this study were pH, DO, temperature, salinity and brightness. Data collection techniques using survey research design. The sampling technique shrimp H.raphidea use way of "sampling". Raphidea Harpiosquilla shrimp sampling using purposive sampling method. Sampling was performed 12 times in three months as many as 343 samples (213 males and 130 females) are expected to represent the population of shrimp in the waters Juata Harpiosquilla raphidea Tarakan City. Environmental aspects Harpiosquilla raphidea for shrimp in the waters of the Tarakan city juata analysis such as pH, DO, salinity, temperature, and brightness. Results of research on the growth model allometri based (relations total length and total weight) and (relationship carapace length and weight of meat) of shrimp H.raphidea gender Male and Female allometri found to have growth is negative with the value of b 3. Results The percentage of the value of research data processing conditions index, By (Relationship Length and Weight Total Total) of H.raphidea Male and Female-dominated form of body fat. Based (carapace length and weight relationship Meat) H.raphidea maledominated form of body fat and lean body shape female dominated. Results of research on the sex ratio of shrimp H.raphidea sex Males and Females were 62% and 38% which is 1.6: 1.  Keywords : population, growth, conditions index, morning, Tarakan
EVALUASI DAN AKUMULASI LOGAM BERAT PADA ANADARA GRANOSA DAN ANADARA INAEQUIVALVIS DI PERAIRAN KOTA TARAKAN Ratno Achyani; Gazali Salim
Jurnal Harpodon Borneo Vol 7, No 1 (2014): Volume 7 No 1 April 2014
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.496 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v7i1.3

Abstract

The aim of this study was to determine the presence and concentration in waters and sediments, especially accumulation at bivalves Anadara Granosa (Linnaeus, 1758), and Anadara inaequivalvis (Brugiere, 1789) in waters of Tarakan City. From analysis of heavy metals in water was detected (concentration on ppm) are Cd 0,067, Cu 0,013, Fe 0,028 and Ni 0,015.  Heavy metals detected in sediment are Cd 0,099, Pb 0,126, Cu 0,689, Fe 0,463, Mn 0,169, and Ni 0,110. Heavy metals were detected in bodies at small weight Anadara Granosa is Cd 0,043, Cu 0,011, Fe 0,224 and Mn 0,017.  From Average Weight is Cd 0,064, Cu 0,012, Fe 0,224, Mn 0,017 and Ni 0,096 and high weight are Cd 0,072, Cu 0,026, Fe 0,285, Mn 0,102 and Ni 0,254.  Heavy metals were detected in bodies Anadara inaequivalvis at small weight is Cd 0,081, Cu 0,028, Fe 0,253, Mn 0,012 and Ni 0,011. In average weight is Cd 0,089, Cu 0,075, Fe 0,254, Mn 0,030 and Ni 0,014 and the large weight is Cd 0,097, Cu 0,102, Fe 0,254, Mn 0,033 and Ni 0,018. Status on concentrations of heavy metals in water, sediment and Anadara Granosa and Anadara inaequivalvis generally still below the quality standard required.Keywords: Heavy Metals, sediments, waters, Anadara granosa (Linnaeus, 1758), Anadara inaequivalvis (Brugiere, 1789)
ANALISIS RASIO KELAMIN DAN LAJU MORTALITAS PADA IKAN SIGANUS JAVUS YANG DIDAPATKAN DARI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KOTA TARAKAN Gazali Salim
Jurnal Harpodon Borneo Vol 7, No 2 (2014): Volume 7 No 2 Oktober 2014
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.019 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v7i2.118

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis rasio kelamin dan laju mortalitas dari Siganus javus. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Ruang lingkup penelitian ini yaitu variabel rasio kelamin dan laju mortalitas dari Siganus javus. Teknik pengumpulan data menggunakan desain penelitian survei dan skala laboratorium. Teknik pengambilan sampel Siganus javus menggunakan cara sampling dengan metode purposive sampling.Hasil penelitian didapatkan rasio kelamin Siganus javus berkelamin jantan sebesar 65,56% dan Siganus javus berkelamin betina sebesar 34,44%.  Laju mortalitas Siganus javus berjenis jantan didapatkan 2,043% per-tigabulan. Sedangkan laju mortalitas Siganus javus berjenis betina didapatkan 4,781% per-tigabulan. Kata kunci : Siganus javus, Rasio Kelamin, Laju Mortalitas, Tarakan
STUDI ASPEK PERTUMBUHAN UDANG NENEK (Harpiosquilla raphidea) DI PERAIRAN JUATA LAUT KOTA TARAKAN Tommy Chandra; Adil Abdul Latif; Alfretse Kalalo; Gazali Salim
Jurnal Harpodon Borneo Vol 7, No 2 (2014): Volume 7 No 2 Oktober 2014
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.065 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v7i2.108

Abstract

Type shrimp fishermen in Tarakan in category Discard the shrimp Nenek (Harpiosquilla raphidea).  Results of interviews with fishermen Juata Tarakan city, saying that this type of shrimp is a type of shrimp discard or catches that do not have a high economic value and if this shrimp caught by the fishermen of this type in the return to nature/ocean.  This is different the opinion from Firdaus and Salim (2013) that the results of the study to test proteins from different species of shrimp nenek (Harpiosquilla raphidea) protein values obtained meat for shrimp nenek (Harpiosquilla raphidea) that is equal to 16.49%.  The purpose of research is to investigate the growth of morphometry Harpiosquilla Raphidea (correlation relationship between body weight and carapace with correlation relationship between body length and body weight).Methods of research used descriptive method.  Shrimp Nenek sampling using sampling in the waters juata based on catches of fishermen juata Tarakan city.  Sampling was conducted using purposive sampling as much as 6 times with the consideration that the sampling 6 times expected to represent the population of shrimp Nenek in the waters Juata Tarakan City.  Sampling was carried out during low tide situation.  The main variables measured in this study is the morphology shrimp Nenek is carapace (carapace and long thick carapas), shrimp body length (total length and standard length) and the shrimp body weight (total weight and dry weight / meat). The variables measured were supporting habitat conditions / environment of shrimp Nenek in the waters Juata Tarakan city.  Data analysis using regression equation is the relationship between the length (body length and carapace length) with body weight (total weight and meat weight) shrimp Nenek.The results showed an average of the data research on the relationship between total length with a total weight of shrimp Nenek allometri had negative growth and a very strong relationship. The results showed an average of research data on the relationship of carapace length with a weight meat of shrimp Nenek had allometri negative growth and a very strong relationship. Keywords : Shrimp nenek ; Harpiosquilla raphidea; morphometry; growth; discard
ANALISIS IDENTIFIKASI HASIL KOMPOSISI TANGKAPAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP JARING INSANG HANYUT (Drift Gill Net) DI SEKITAR PULAU BUNYU, KALIMANTAN UTARA Salim Gazali
Jurnal Harpodon Borneo Vol 10, No 1 (2017): Volume 10 No. 1 April 2017
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v10i1.194

Abstract

ABSTRAK Sumberdaya ikan yang terdapat di perairan Bunyu mempunyai berbagai macam spesies bernilai ekonomis tinggi yaitu ikan kurau (P.taeniatus) yang memiliki harga kisaran yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp. 150.000,00 dan katung udara berharga Rp.5,2 juta tiap kilogram. Tujuan penelitian yaitu identifikasi dan komposisi hasil tangkapan nelayan jarring insang hanyut (Drift Gill Net).  Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantatif dan literatur buku identifikasi.  Metode tempat pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dimana dalam pengambilan sampel berdasarkan hasil tangkapan nelayan menggunakan alat tangkap jarring insang hanyut (Drift Gill Net).  Data sekunder berupa data yang didapat dari hasil wawancara dengan nelayan dan berdasarkan literatur.  Teknik pengumpulan data menggunakan desain penelitian survei.  Pengambilan Sampel sebanyak 4 (kali) selama 3 bulan.  Pengambilan sampel dilakukan dengan mengikuti nelayan sebagai daerah Fishing ground.  Hasil penelitian di dapatkan identifikasi hasil tangkapan nelayan jarring insang hanyut (Drift Gill Net) sebanyak 12 spesies dengan didominasi spesies  ikan kurau (P.taeniatus) sebanyak 281,2 kg dengan persentase sebesar 56,04%.  Komposisi hasil tangkapan nelayan jarring insang hanyut (Drift Gill Net) di dominasi oleh ikan kurau (Polynemus taeniatus) sebesar 281,2 kg dengan persentase hasil tangkapan utama sebesar 56,04%.  Kata kunci : Identifikasi ; Komposisi hasil tangkapan ; Drift gill net ; Jaring insang hanyut ; Pulau Bunyu. ABSTRACT Resources fish that is in waters bunyu have many different species economically valuable high which is fish of kurau (P.taeniatus) having prices high a range of Rp.150.000,00 and Ose fish of P.taeniatus valuable Rp.5,2 million each kilogram.  Research objectives such as identifying and composition of the fish fishermen jarring drift gill net.  Method of the research uses research methodology descriptive kuantatif and literature book identification.  Method of place the sample collection use purposive sampling, where in the sample collection based on the results of fish catch used a get jarring drift gill net.  Secondary data in the form of obtained from the results of interviews with fishermen and based on literature.  Technique data collection use design research survey.  The samples from 4 (times during the three months.  The sample collection done by following fishermen for areas fishing ground.  Research results obtained identification fish catch jarring gills drifting (drift gill net) as many as 12 species with dominated species of kurau (P.taeniatus) about 281,2 kg with the percentage of 56,04 %.  Composition fish catch jarring drift gill net dominated fish kurau (P.taeniatus ) of 281,2 kg with the main catch of 56,04 %. Keywords: identification; composition of the fish; drift gill net; gill nets drifting; bunyu island.
PENGUKURAN INDEKS KONDISI KERANG KAPAH (Meretrix lyrata) DI PANTAI AMAL LAMA PULAU TARAKAN Suhelmi S; Mulyadi Syam; Ahmadi .; Gazali Salim
Jurnal Harpodon Borneo Vol 5, No 2 (2012): Volume 5 No 2 Oktober 2012
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.168 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v5i2.87

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui indeks kondisi (bentuk tubuh) dari kerang kapah (meretrix lyrata) yang terdapat di daerah Pantai Amal Lama Kota Tarakan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel kerang kapah menggunakan purposive sampling dengan pengambilan di tiga stasiun yaitu pantai Amal Lama, Binalatung dan PAntai Amal Baru. Hasil penelitian didapatkan di stasiun pantai amal lama Kota Tarakan, secara keseluruhan untuk persentase tertinggi untuk bentuk tubuh dari kerang kapah kategori bentuk tubuh kurus sebesar 56,25% dan untuk persentase selanjutnya bentuk tubuh dari kategori sedang sebesar 40,275% sedangkan untuk persentase terkecil didapatkan pada kategori bentuk tubuh gemuk yaitu sebesar 3,45%. Pada stasiun pantai binalatung Kota Tarakan secara keseluruhan untuk persentase tertinggi untuk bentuk tubuh dari kerang kapah yang didapatkan adalah kategori bentuk tubuh kurus sebesar 69,825% dan untuk persentase selanjutnya bentuk tubuh dari kategori sedang sebesar 30,175% ,sedangkan untuk persentase terkecil didapatkan pada kategori bentuk tubuh gemuk tidak ditemukan sama sekali.  Pada stasiun pantai amal Baru Kota Tarakan secara keseluruhan untuk persentase tertinggi untuk bentuk tubuh dari kerang kapah yang didapatkan adalah kategori bentuk tubuh gemuk sebesar 69,7% dan untuk persentase selanjutnya bentuk tubuh dari kategori sedang sebesar 30,3%, sedangkan untuk persentase terkecil didapatkan pada kategori bentuk tubuh kurus tidak ditemukan sama sekali.  Kata kunci : Kerang kapah (Meretrix lyrata) ; Indeks Kondisi ; Pantai di Pulau Tarakan
UJI VARIABEL INDEKS KONDISI GELOINA COAXANS YANG BERASAL DARI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN (KKMB) KOTA TARAKAN Ahmadi ,; Rosmianto ,; Ferdinandus ,; Gazali Salim
Jurnal Harpodon Borneo Vol 6, No 2 (2013): Volume 6 No 2 Oktober 2013
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.115 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v6i2.109

Abstract

Tarakan has a diversity of marine life that live in the west coast city of Tarakan, from the phylum Molusca species of kerang Kapah is Geloina coaxans. The purpose of this study was to determine the quality of the meat from the kerang kapah (Geloina coaxans) by measuring the condition index (body shape and know the environmental habitat of kerang Kapah (Geloina coaxans) in terms of water quality (physical and chemical parameters).Methods of research used descriptive method. Sampling using purposive sampling method on two different stations. Station 1 in the area of 9 ha KKMB and Station 2 in the expansion area of 13 Ha KKMB. Sampling using a plot 15m x 15m x 10 cm. Sampling was done at the time of sea water in low tide conditions.The results in the condition index obtained station 1 is the highest percentage in the form of the body is at 72.9 % and the smallest percentage in the form of lean body shape at 1.4 % and the percentage of body fat obtained form by 25.7 %. The results of the analysis of the condition index at station 2 obtained the highest percentage of body shape are at 60.4 % and the smallest percentage of lean body shape by 1% and the percentage of body fat obtained form by 38 % . In addition there is a 1 piece Geloina itupula coaxans that there is no meat (error). Habitats Geloina coaxans in the area KKMB 9 Ha is salinity the value range of 26,9555+0,205 ppt ; DO of 4,97+0,89 ppm ; pH of 7,51+0,27 ; temperatures of 28,35+0,21 0 C ; TDS at 17,46+3,76ppm. Habitats Geloina coaxans in the area KKMB 13 Ha is salinity has a value range of 27,07+0,17ppt ; DO of 4,38+0,25 ppm, pH of 7,39+0,1 ; temperatures of 28,68+0,17 0C ; TDS amounting to 21,155+0,215ppm.keywordsCondition index , Kerang Kapah , Geloina coaxans , KKMB , Tarakan 
Co-Authors ,, Ahmadi ,, Ferdinandus ,, Rosmianto ., Halidin ., Herliantos ., Manahan ., Rosmianto A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Jabarsyah Abdul Jabarsyah, Abdul Abdul Latif, Adil Abdul Muis Prasetia, Abdul Muis Abdur Rahman Achyani, Ratno Adil Abdul Latif Agus Indarjo Agus Indarjo Agus Indarjo Agus Indarjo Agus Winarna Agustianisa, Rahmah Ahmadi , Ahmadi . Alfreste Kalalo Alfretse Kalalo Ambariyanto Ambariyanto Andi Izza Naafilah Andi Putra Luwu Anwar, Syahferi Arief, Mochamad Candra Wirawan Arif Fadllullah Asbar Laga, Asbar Asriadi Asriadi Awaludin, Awaludin Ayu Tri Fatma Ayu Tri Fatma Ayu Tri Fatwa Balqis Nurmauli Damanik Brian Bonte, Stenly BUDI PRAMONO Budi Pramono cahyadi, jimmy Chandra, Tomy Christine Dyta Nugraeni Christine Dyta Nugraeni Darliah, Lilis Dena Pramita Dewi Dena Pramita Dewi Dhimas Wiharyanto Doddy Septian Dori Rachmawani Dori Rachmawani Ermawaty - Maradhy Erwin . Erwin . Fahrizal Amir Ferdinandus , Firman Firman Gabriel Choirul Alman GS , Achmad Daengs Guntur Eko Saputro Haetami, Haetami Halidin . Hariyadi Hariyadi Hartati Hartati Haryono, M Gandri Haryono, M. Gandri Heni Irawati Heriyana Heriyana Herliantos . Hermawan Susanto, Hermawan Ilman, Muhamad Indra Perdana Indra Perdana Ira Maya Abdiani Ira Maya Abdiani Iranda, Rama Jamiludin Jamiludin Julian Ransangan Julian Ransangan Juliana Juliana Kalalo, Alfreste Kalalo, Alfretse Kartina Kase, Ardy Andreas Bernard Kelen, Pius Bae Kristiani Rani Mathius Kun Retno Handayani Laurha Annisa Linting Luwu, Andi Putra M.Aslan, La Ode Manahan . Marhamah Marhamah Masayu Rahmia Anwar Putri, Masayu Rahmia Anwar Mathius, Kristiani Rani Mazlan Meiryani Miska Sanda Lembang Mochammad Imron Awalludin Mufrida Zein Mufrida Zein Muhammad Fajar Alvian Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Roem Muhammad Yusuf Awaluddin Muhtar, Dian Islamia Mujiyanto Mujiyanto Mulyadi Syam Mulyani Mulyani Mursidi Mursidi N. Nurjanah Nabila Nabila Nano Saputra Nasrul Nawir, Daud Ngungut Noor Zuhry, Noor Nugraeni, Christine Dyta Pangestuti, Ratih Permana Ari Soejarwo Permana Ari Soejarwo Permana Ari Soejarwo Permana Ari Soejarwo Pius Bae Kelen Prakoso, Lukman Yudho Prasetio, Heri Prayogi Aprilianto Puji Rahmadi Puji Rahmadi Rachmawani, Dori Rachmawani, Dori Rachmawanti, Dori Rahmadania, Sabrina Nourramzy Rahmadi, Puji Rahmadi, Puji Rahmawati, Dwi Ulan Ransangan, Julian Rasi, Moh. Ratih Pangestuti Ratih Rachma Kurnia Rezkyana Rezkyana Ridwan Shabir Riky Rizky Rita Rita Roem, Muhamad Romdoni, Taufiq Ahmad Rona, Rona Rose Dewi Rosmianto , Rosmianto . Rozi Rozi Rozi, Rozi Rukisah, Rukisah Rusli S, Suhelmi Salim, Nasiatul Aisyah Sampe, Yakob San Jose, Ariel E Saputra, Nano Saputri, Resti Amelia Sartika, Linda Septian, Doddy Setiyawan, Muhammad Dicky Simanjuntak, Ricky Febrinaldy Sitti Hartinah DS Sri Damayanti Stenly Brian Bonte Stephanie Bija Stephanie Bija Suci Wulandari Suhelmi S Supriadi Supriadi Suriyanti Suriyanti Suriyanti Suryanti Susiyanti Susiyanti Susiyanti Susiyanti Sutrasna, Yudi Syahrun - Syam, Mulyadi Syamsidar Gaffar Tamrin Toha Taqwa, Amrullah Theresia Theresia Thonas Indra Maryanto Tommy Chandra Tommy Chandra Tomy Chandra Tri Paus Hasiholan Hutapea Tuty Alawiyah Tuty Alawiyah Tuty Alawiyah Wahyu Hidayat Weliyadi, Encik Yakob Sampe Yayuk Sugianti Yen Thi Hong Pham Yen Thi Hong Pham Yulma Yulma Yulma, - Yulma, Yulma Yushra, Yushra Yusuf, Muhammad Yusfi Zahidah Zahidah, Zahidah Zainuddin Zainuddin Zainuddin, Zainuddin Zunianto, Anang