Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUATING INDONESIAN LANGUAGE LEARNING IN INDONESIAN ISLAMIC HIGHER EDUCATION USING CIPP MODEL Rahmiati, Rahmiati; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v17i1.56555

Abstract

The primary objective of this study was to evaluate the implementation of Indonesian language learning in Indonesian Islamic higher education. To achieve this goal, the study employed the CIPP model and utilized a descriptive qualitative methodology. The collection of data was conducted by means of interviews, direct observation, and the examination of relevant documents. The findings are presented as follows: the program's alignment with stakeholder expectations is highly favorable in relation to the context component. Based on the available data pertaining to the utilization of learning resources for the purpose of composing academic papers and conducting research, the efficacy of the program's input is considered commendable. The program is commendable due to the inclusion of highly qualified lecturers, the provision of sufficient resources and infrastructure, and the utilization of standardized educational materials. The positive interaction between lecturers and students throughout the instructional and educational process is evidence that the process component is effective. The academic performance of students, with an average score of 3.64 out of 4.00, demonstrates how highly regarded the product component is. Overall, the implementation of Indonesian language learning is commendable, albeit with a few areas that require enhancement.
Evaluasi Implementasi Blended Learning pada Mata Kuliah Fisika Modern dengan Model Diskrepansi Napsawati, Napsawati; Syamsudduha, St.; Rasyid, Muhammad Nur Akbar; Agussalim, Agussalim
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol. 8 No. 1 (2024): May Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jipfri.v8i1.3307

Abstract

The purpose of this paper is to describe the essence that occurs at each stage in the discrepancy evaluation model which consists of the Design, Installation, Process and Product stages related to the Blended Learning method in the modern spectacles course at the Muslim University of Maros. Based on the type of research used, this research is included in program evaluation research using the discrepancy evaluation model. The research sample consisted of 14 people plus 1 modern physics lecturer. Data collection was carried out using a mixed method with data collection instruments using, (1) interview guidelines, (2) questionnaires with a Likert scale model and (3) documentation. The data analysis technique used for qualitative data is data analysis using the Miles and Huberman model. This data analysis technique consists of data collection, data reduction and drawing conclusions. As for the quantitative data, the data analysis technique used is quantitative descriptive analysis and the calculation of the coefficient of determination. The results showed that (1) there was no discrepancy in the design stage (2) there was a discrepancy in the installation stage of 0.04 (3) there was a discrepancy in the Process stage of 0.23 (4) there was a discrepancy in the Product stage of 0. 78. So that the Blended Learning lectures can be continued with suggestions for improvement, namely (1) Lecturers continue to carry out their obligations to carry out face-to-face lectures, (2) Require students to study material in Google Classroom, (3) Uploaded material has various forms.
EVALUASI PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN PERSEKOLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CSE-UCLA Firman Sidik; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
Irfani (e-Journal) Vol. 19 No. 2 (2023): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v19i2.4120

Abstract

This article aims to analyze and evaluate the School Field Practice program. This program evaluation research uses an evaluation model developed by Alkin, namely CSE-UCLA "Center for the study of evaluation University of California in Los Angeles.” The model evaluation consists of 5 evaluation stages, namely: system assessment, program planning, program implementation, program improvement, and program certification. However, in this evaluation the researcher only focused on one component, namely the focus on program planning. The results of the research show that the competence of field supervisors is very good, as well as the tutor teachers who are very competent and professional in carrying out their responsibilities
Evaluasi Program Komunitas Belajar Guru dengan Pendekatan Responsive Model Ilyanti Hasirah Nurgas; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Program Komunitas Belajar Guru di UPT SPF SD Inpres Baraya I menggunakan pendekatan Responsive Model. Evaluasi ini dilakukan untuk memahami dampak program terhadap peningkatan profesionalisme guru. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Partisipan terdiri atas 10 guru, 1 ketua komunitas belajar,1 kepala sekolah, 1 pengawas, dan 10 siswa. Analisis didasarkan pada 12 elemen Responsive Model, yakni: (1) komunikasi dengan pihak terkait, (2) penentuan cakupan program, (3) deskripsi aktivitas utama, (4) identifikasi tujuan dan masalah, (5) analisis isu utama, (6) kebutuhan data, (7) pemilihan pengamat dan alat ukur, (8) pemantauan pelaksanaan, (9) pembuatan deskripsi dan studi kasus, (10) validasi temuan, (11) format laporan, dan (12) penyusunan laporan akhir. Hasilnya menunjukkan model ini efektif untuk mengevaluasi keberhasilan program dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk perbaikan ke depan. Temuan ini relevan bagi kebijakan pengembangan guru yang adaptif terhadap kebutuhan lokal. Disarankan agar program komunitas belajar guru diperkuat dengan peningkatan pelatihan berbasis kebutuhan yang berfokus pada pengembangan kompetensi pedagogik dan kompetensi professional serta teknologi selain itu perlu peningkatan dalam mengatur jadwal kegiatan agar lebih fleksibel sehingga tidak mengganggu tugas mengajar, menyediakan pelatihan tambahan dan pendampingan terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, mengalokasikan sumber daya yang mencukupi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program merancang panduan yang lebih rinci untuk mendukung guru dalam menerapkan metode pembelajaran baru, memperkuat komunikasi dan koordinasi di antara pemangku kepentingan untuk menyelaraskan tujuan program, meningkatkan partisipasi aktif seluruh guru melalui diskusi yang lebih inklusif dan terarah.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Jumat Ibadah Menggunakan Model CIPP Heryanti Alamsyah; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Jumat Ibadah di UPT SPF SD Inpres Kassi-Kassi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Jumat Ibadah memiliki relevansi tinggi terhadap penguatan nilai-nilai spiritual siswa, meskipun terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti optimalisasi sumber daya dan efektivitas pelaksanaan. Pada komponen Context, program ini selaras dengan visi sekolah dalam membentuk siswa religius dan berkarakter, tetapi diperlukan variasi metode pelaksanaan untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Input menunjukkan bahwa tenaga pendidik, khususnya guru agama, memiliki kompetensi yang memadai, meskipun fasilitas pendukung, seperti media pembelajaran interaktif, masih kurang. Pada komponen Process, kegiatan rutin berjalan sesuai rencana, meliputi shalat Dhuha berjamaah, ceramah, dzikir, dan laporan infaq, tetapi metode ceramah yang monoton menurunkan antusiasme siswa. Evaluasi Product menunjukkan dampak positif pada kedisiplinan, tanggung jawab, dan pemahaman nilai-nilai agama siswa, meskipun aspek empati dan kerja sama antar siswa masih perlu ditingkatkan. Kegiatan ini memberikan dampak positif pada pembentukan karakter siswa dan pemahaman agama, meskipun pengukuran dampaknya secara terstruktur belum konsisten. Penelitian ini merekomendasikan inovasi metode pembelajaran, peningkatan keterlibatan siswa, serta evaluasi berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program. Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan untuk pengembangan dan perbaikan program keagamaan serupa di sekolah dasar lainnya.
Evaluasi Model CIPP terhadap Pendidikan Karakter dalam Program Inklusi di Taman Kanak-Kanak Islam Nur Apriyani; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania; Mahyuddin Mahyuddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan karakter dalam program inklusi di TK Islam Athirah 2 Makassar dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK Islam Athirah 2 Makassar telah berhasil mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum mereka, meskipun masih terdapat tantangan dalam pelaksanaan di lapangan. Evaluasi menunjukkan adanya komitmen sekolah dalam menerapkan program inklusi, dukungan orang tua yang signifikan, serta perlunya pelatihan lebih lanjut bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Hasil evaluasi juga menunjukkan dampak positif terhadap perkembangan sosial dan emosional peserta didik, serta interaksi antar teman yang meningkat. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan pendidikan karakter yang lebih efektif dalam konteks inklusi, dengan harapan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkarakter baik.
Model Kirkpatrick dalam Evaluasi Program Sosialisasi Pembinaan Aparatur Sipil Negara (Asn) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamasa Ramli L; Rasyid, Muhammad Nur Akbar; Mania, Sitti
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2645

Abstract

The purpose of this study is to describe the evaluation of the socialization program for ASN coaching at the Office of the Ministry of Religion of Mamasa Regency. This research method is qualitative research, information or data is collected using interview instruments, observations and document studies. This study also aims to measure, the extent to which this program is beneficial to the socialization participants and the good impact on the agency, therefore, to find out that the researcher uses the Kirkpatrick evaluation model using 3 levels: Level 1-Reaction, Level 2-Learning, and Level 3-Behavior. The evaluation began by measuring the participants' reaction to the socialization carried out, then continued by measuring the improvement of their knowledge and skills after participating in the program, furthermore, this study identified the behavioral changes that occurred among ASN as a result of the coaching. The results of this study show that the socialization program for ASN coaching at the Ministry of Religion Mamasa Office has succeeded in having a positive impact, both in terms of knowledge, behavior change, and contribution to improving ASN performance. These findings provide recommendations for the development of similar programs in the future with an emphasis on behavioral and performance aspects in the workplace.  
EVALUASI MODEL CIPP PADA PROGRAM LITERASI SEKOLAH DI SMP Ponto, Herlin Pebrianti Yuanita; Rasyid, Muhammad Nur Akbar; Mania, Sitti
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i2.4868

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the literacy program at SMP Negeri 2 Parigi using the CIPP Model (Context, Input, Process, Product). This model was chosen for its ability to comprehensively evaluate programs, from the context of program needs, the resources used, the implementation process, to the outcomes achieved. Data were collected through interviews, observations, and documentation involving the school principal, teachers, students, and librarian. Data analysis was conducted qualitatively with triangulation techniques to ensure data validity. The results show that the literacy program at SMP Negeri 2 Parigi is a strategic initiative to enhance students' literacy culture. Context evaluation revealed that the program was designed to address students' low reading interest and improve literacy skills, although integration of literacy into all subjects is still needed. In terms of input, human resources and facilities are available but remain limited, particularly in the collection of books and budget allocation. Process evaluation indicated that the program runs regularly every week with an average participation rate of 75%. However, consistency in implementation and the engagement of students with low literacy skills need improvement. Product evaluation showed significant improvements in reading interest and literacy skills, with 50% of students reaching the "good" category after one semester, although the results are not yet evenly distributed across all student groups. Strategic recommendations include increasing book collections, providing teacher training, supporting students with low literacy skills, and strengthening the monitoring and evaluation system. With appropriate modifications, the program is deemed feasible to continue, offering a more significant impact on the school's literacy culture. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program literasi di SMP Negeri 2 Parigi menggunakan Model CIPP (Context, Input, Process, Product). Model ini digunakan karena kemampuannya mengevaluasi program secara menyeluruh, mulai dari konteks kebutuhan program, masukan yang digunakan, proses pelaksanaan, hingga hasil yang dicapai. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari kepala sekolah, guru, siswa, dan pustakawan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan teknik triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program literasi di SMP Negeri 2 Parigi merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan budaya literasi siswa. Evaluasi konteks mengungkapkan bahwa program dirancang untuk mengatasi rendahnya minat baca siswa dan meningkatkan kemampuan literasi, meskipun diperlukan integrasi literasi ke seluruh mata pelajaran. Pada aspek input, sumber daya manusia dan fasilitas tersedia tetapi masih terbatas, terutama dalam koleksi buku dan alokasi anggaran. Evaluasi proses menunjukkan bahwa program berjalan secara rutin setiap pekan dengan partisipasi rata-rata 75%, namun konsistensi pelaksanaan dan keterlibatan siswa dengan kemampuan literasi rendah masih perlu ditingkatkan. Evaluasi produk menunjukkan peningkatan signifikan pada minat baca dan kemampuan membaca siswa, dengan 50% siswa mencapai kategori "baik" setelah program berjalan selama satu semester, meskipun hasil ini belum merata di semua kelompok siswa. Rekomendasi strategis meliputi peningkatan koleksi buku, pelatihan guru, dukungan bagi siswa dengan kemampuan rendah, serta penguatan sistem monitoring dan evaluasi. Dengan modifikasi yang sesuai, program ini dinilai layak untuk dilanjutkan guna memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap budaya literasi di sekolah.
EVALUASI MODEL CIPP PADA PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SD Ernawati, Ernawati; Rasyid, Muhammad Nur Akbar; Mania, Sitti
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i2.4869

Abstract

This study aims to evaluate the inclusive education program at SD Negeri 2 Malino using the CIPP (Context, Input, Process, Product) model for comprehensive analysis. Data collection involved observation, interviews with the principal, teachers, students, and documentation studies, which were analyzed qualitatively with data triangulation. The results of the context evaluation showed that this program is strategic for expanding access to education and increasing public awareness and acceptance of diversity, despite being constrained by facilities and training. The input evaluation identified various supporting factors for program implementation. The process evaluation found that program implementation still requires increased consistency and effectiveness. Meanwhile, the product evaluation showed an increase in students, but the assessment and reporting system for students with special needs needs to be improved. Recommendations proposed include improving government policies and commitments, training human resources for the preparation of accommodative curricula and Individual Learning Plans (RPI), improving supporting facilities, developing a more flexible curriculum, improving the assessment and reporting system, and strengthening periodic program monitoring and evaluation by trained supervisors. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengevaluasi program pendidikan inklusi di SD Negeri 2 Malino menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) untuk analisis komprehensif. Pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara dengan kepala sekolah, guru, siswa, serta studi dokumentasi, yang dianalisis kualitatif dengan triangulasi data. Hasil evaluasi konteks menunjukkan program ini strategis untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kesadaran serta penerimaan masyarakat terhadap keberagaman, meskipun terkendala fasilitas dan pelatihan. Evaluasi input mengidentifikasi berbagai faktor pendukung pelaksanaan program. Evaluasi proses menemukan bahwa pelaksanaan program masih memerlukan peningkatan konsistensi dan efektivitas. Sementara itu, evaluasi produk menunjukkan adanya peningkatan pada peserta didik, namun sistem penilaian dan pelaporan bagi siswa berkebutuhan khusus perlu disempurnakan. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan kebijakan dan komitmen pemerintah, pelatihan sumber daya manusia untuk penyusunan kurikulum akomodatif dan Rencana Pembelajaran Individual (RPI), peningkatan fasilitas pendukung, pengembangan kurikulum yang lebih fleksibel, perbaikan sistem penilaian dan pelaporan, serta penguatan monitoring dan evaluasi program secara berkala oleh pengawas terlatih.
EVALUASI PROGRAM LITERASI AL-QUR’AN UNTUK CALON PENGANTIN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EVALUASI DISCREPANCY DI KANTOR KUA KEC. WATANG SAWITTO Sulaeman, Sulaeman; Mania, Sitti; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i2.5350

Abstract

The Quran literacy program is one of the strategic efforts to improve understanding, reading skills, and practice of the values ??of the Quran in everyday life. This study aims to evaluate the effectiveness of the Quran literacy program implemented in formal and non-formal educational environments. The evaluation was conducted using a qualitative descriptive approach using the Discrepancy Evaluation Model evaluation model to measure the success of the program in terms of context, resources, implementation process, and results achieved. Data were collected through interviews, observations, and document analysis from students, educators, and program managers. The evaluation results showed that the Quran literacy program had a positive impact on improving the ability to read and understand the Quran, especially for early childhood and adolescent students. However, there were several obstacles, such as limited resources, lack of training for educators, and inadequate support facilities. The recommendations produced include strengthening the curriculum, ongoing training for educators, and improving supporting facilities. These findings are expected to be the basis for developing policies and improving the Quran literacy program in order to create a generation with Islamic character and noble morals. ABSTRAKProgram literasi al-Qur'an merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan membaca, dan pengamalan nilai-nilai al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program literasi al-Qur'an yang diterapkan di lingkungan pendidikan formal maupun nonformal. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan model evaluasi Model Evaluasi Discrepancy untuk mengukur keberhasilan program dari segi konteks, sumber daya, proses pelaksanaan, dan hasil yang dicapai. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen dari peserta didik, pendidik, serta pengelola program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program literasi al-Qur'an memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memahami al-Qur'an, terutama pada peserta didik usia dini dan remaja. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan bagi pendidik, serta dukungan sarana yang belum memadai. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup penguatan kurikulum, pelatihan berkelanjutan untuk pendidik, dan peningkatan fasilitas penunjang. Temuan ini diharapkan menjadi dasar pengembangan kebijakan dan perbaikan program literasi al-Qur'an guna menciptakan generasi yang berkarakter islami dan berakhlak mulia.
Co-Authors Agus Salim Agussalim Agussalim Ahmad Afiif, Ahmad Ahmad Junaedy Aisyah, Sri Akhmad, Nur Amaliah Alias, Hamzah Aqsha, Adly Arif Efendi A.S. Auliyauddin, Shoif Azhar Arsyad Basri, Syamsuriana Cut Natasha Soraya Dian Sanuri Djafar, Chece Djamereng, Jumharia Ernawati Ernawati Fahrul Rahman Gusni, Gusni Halima Halima Haryati Haryati Hasan Basri Hasriadi Hasriadi Helmi Syukur, Helmi Herman Hermawansyah - Heryanti Alamsyah Huseng, Andi Maggalatung Husnussaadah Ilyanti Hasirah Nurgas Iryani, Juniarti Jusniati, Jusniati H Kartini Kartini Mahyuddin Mahyuddin Mania, Siti Marjuni Marjuni Marjuni, Andi Masruraini Masruraini Masykur Rauf, Masykur Mawaddah, Nurul MISYKAT MALIK IBRAHIM Muhammad Amri Muhammad Amri Muhammad Yaumi Munir, Bayanuddin Musfirah, Nurul N, Nursalam Napsawati, Napsawati Nasrum Nur Amaliah Akhmad Nur Apriyani Nur Asik Nurbaya N, Nurbaya Nurlina Nurlina Nurwahida Nurwahida, Nurwahida Ponto, Herlin Pebrianti Yuanita Purwasetiawatik, Titin Florentina RAHMAN, FAHRUL Rahmawati, Rahmawati Rahmiati Rahmiati Rahmiati Rahmiati Ramli L Rizki Ayu Amaliah Rosmah Tami, Rosmah Saiful Akmal Sakka, Abdul Rahman Sardian Maharani Asnur, Sardian Maharani Serliah Nur, Serliah Sidik, Firman Siti Syamsudduha Siti Syamsudduha Sitti Mania Sitti Mania Sitti Mania Sitti Mania Sitti Mania, Sitti Soraya, Cut Natasha St Syamsudduha St. Syamsudduha, St. Sulaeman Sulaeman Supardi Widodo Syah, Zul Kaisar Aimar Syahruni Junaid, Syahruni Syamsudduha, Siti Umar Sulaiman Usa, Amri Yuliar Masna ِAbdul Kadir