p-Index From 2020 - 2025
7.749
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) Harmonia: Journal of Research and Education Media Wisata Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Bahasa Produktif : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Jurnal Teknologi Pertanian Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Jurnal Teknik Informatika Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA Agroteknika JURNAL BIOSAINSTEK Medica Hospitalia Syntax Idea Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Jurnal Abdimas Pariwisata EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara English Learning Innovation (englie) Journal of Disruptive Learning Innovation (JODLI) Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis MAJAPAHIT POLICY Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia Jurnal el-Huda: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Keagamaan Andalasian International Journal of Social and Entrepreneurial Development Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Journal of Innovation and Learning GreenTech PATRIOTIK: Jurnal Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Syntax Idea

Analisis Deskriptif Penerapan Komunikasi Efektif Dengan Teknik Sbar (Situation Background Assessment Recommendation) Untuk Patient Safety Pada Perawat Pelaksana Rumah Sakit Di Kabupaten Pati Santosa, Santosa; Ariyani, Santi Puspa
Syntax Idea Vol 2 No 5 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i5.276

Abstract

Keselamatan pasien bisa di tingkatkan dengan model teknik SBAR karena dapat mengurangi risiko dari KTD (Kejadian Tidak Diharapkan), KNC (Kejadian Nyaris Cedera), KPC (Kejadian Potensial Nyaris Cedera), KTC (Kejadian Tidak Cedera) dan Sentinel (Kejadian Tidak Diharapkan yang menimbulkan kematian maupun cidera yang serius atau fatal). Penggunaan komunikasi SBAR juga mencegah informasi salah yang disampaikan oleh perawat kepada dokter, hal ini dikarenakan komunikasi SBAR merupakan komunikasi yang telah terstruktur dengan baik, benar dan jelas, maka dari itu pengetahuan tentang teknik komunikasi SBAR penting untuk terus ditingkatkan. Implementasi penggunaan komunikasi SBAR di rumah sakit ternyata banyak menemui kendala seperti dokumentasi oleh penerima pesan yang tidak tepat dan pelaksanaannya, karena tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas dari pelaksanaan komunikasi SBAR. Perawat ataupun Nurse asal kata dari bahasa latin yakni ‘Nutrix; yang artinya merawat/ memelihara. Perawat ialah seseorang yang memiliki peran dalam merawat/memelihara, membantu serta melindungi seseorang yang sakit. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain penelitian cross sectional study melalui kuesioner yang dibagikan menggunakan google form dengan link http://bit.ly/KuesSantSBAR yang di sebarkan melalui Watshapp Group Perawat Pati. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh perawat pelaksana Rumah Sakit di Kabupaten Pati baik yang bekerja di Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah Sakit Swasta. Sampel dalam penelitian ini ialah perawat pelaksana Rumah Sakit di Kabupaten Pati sesuai yang dibutuhkan peneliti sejumlah 85 responden. Penerapan komunikasi efektif dengan teknik SBAR bahwa pertanyaan Situation (kondisi terkini yang berlangsung pada pasien) perawat ada yang tidak menyebutkan sejumlah 7 (8,2%) pada pertanyaan perawat menyebutkan nama serta umur pasien, juga item pertanyaan perawat menyebutkan nama dokter yang menangani pasien, sedangkan pada pertanyaan Situation (keadaan sekarang yang berlangsung terhadap pasien) perawat yang tidak menyebutkan masalah keperawatan pasien yang telah serta belum teratasi sejumlah 27 (31,8%) responden. Penerapan komunikasi efektif dengan teknik SBAR pada pertanyaan. Latar belakang (Info prinsipil yang berkaitan dengan keadaan pasien terkini) didapatkan bahwa perawat yang tidak menjelaskan dan mengidentifikasi pengetahuan pasien terhadap diagnose medis/ penyakit yang dialami pasien, sejumlah 32 (37,6%) responden. Saran perawat pelaksana rumah sakit di Kabupaten Pati untuk selalu mengupdate ilmu tentang komunikasi efektik dengan teknik SBAR untuk mendukung keselamatan pasien, untuk Manegement rumah sakit khususnya bidang pengembangan diklat SDM Perawat Pelaksana untuk memfasilitasi adanya pelatihan pelatihan atau workshop tentang komunikasi efektif terutama dengan teknik SBAR, untuk Peneliti selanjutnya bisa dikembangkan faktor faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi perawat pelaksana di rumah sakit dalam penerapan komunikasi efektif dengan teknik SBAR guna mendukung keselamatan pasien. Kata kunci: Komunikasi efektif, SBAR, Perawat, Patient Safety
Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Dan Bank Perkreditan Rakyat Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Menghadapi Perlambatan Ekonomi Santosa, Santosa
Syntax Idea Vol 2 No 11 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i11.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan menganalisis rasio keuangan. Lima kategori kinerja keuangan yaitu; profitabilitas, efisiensi, risiko, kualitas aset dan likuiditas digunakan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan bank. Studi ini secara komprehensif menganalisa duabelas (12) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan limapuluh empat (54) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk periode 2014 – 2018 di Provinsi Daerah Istimewa Yoyakarta. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dua rata-rata (independent sample t-test) dan analisa time series. Hasil studi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara profitabilitas, likuiditas, Non-performing Loans to Total Loans (NPL) dan Equity to Deposits (ETD) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Operating Expense to Assets (OER), Loan Ratio (LR), dan Loans to Deposits (LTD) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) lebih baik dibandingkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sedangkan Asset Trunover (ATO), Net Interest Margin (NIM), Allowence for Loan Losses to Total Loan (LL), Total Liabilites to Equity (TLE) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) lebih unggul dibandingkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Kesiapsiagaan Wilayah Pada Puskesmas Sebagai Fasyankes Tingkat Pertama Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Berdasarkan Indikator SDM Dan Sarana Prasarana Santosa, Santosa
Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i6.375

Abstract

Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan jenis virus baru yang belum pernah ditelaah sebelumnya. Dalam Penelitian sebelumnya, SARS ditularkan dari kucing luwak (civet cats) pada manusia serta MERS melalui unta ke manusia. Penularan manusia ke manusia sangat terbatas. Penghambatan serta penanggulangan COVID-19 perlu dijadikan prioritas yang teresensial dalam setiap peraturan pemerintahan. Lembaga pelayanan kesehatan di semua tingkatan/level diharapkan mematuhi indikator pemerintah pusat dan daerah setempat serta wajib menguatkan asas kinerja penghambatan serta penanggulangan epidemi local serta membentuk kelompok yang ahli dibidang penghambatan serta penanggulangan COVID-19 dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang penting bagi penduduk di Indonesia. Puskesmas merupakan fasyankes yang berada di daerah tingkat pertama yang senagian besar masyarakat memanfaatkan pelayanan tersebut,. Metode penelitian menggunakan deskriptif eksploratif dengan desain penelitian cross sectional study melalui kuesioner yang dibagikan menggunakan google form dengan link http://bit.ly/KuesSantFKTP yang di sebarkan melalui Whatsapp dan Facebook ke seluruh Puskesmas sebagai Fasyankes Tingkat Pertama. Penelitian ini menggunakan total sampel responden yang telah mengisi kuesioner yang dibagikan menggunakan google form sejumlah 216 responden. Kesimpulan rata rata SDM Puskesmas sudah disiapkan oleh Puskesmas dimana Prosentase diatas 84,3%. sedangkan SDM yang belum disiapkan di Puskesmas dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 ini Prosentasenya 15%. Puskesmas sebagai Fasyankes tingkat pertama masih ada yang belum siap dalam hal sarana pelayanan kesehatan yang meliputi ruang isolasi yang belum tersedia guna melakukan tatalaksana, kebutuhan alat-alat kesehatan, dan sebagainya dalam menghadapi Pandemi COVID-19 dengan prosentase mencapai 65,3% atau sejumlah 141 Puskemas dari 216 Puskesmas yang disurvey.
Kehadiran Pemilih Di TPS (Tempat Pemungutan Suara) dalam Pilkada Serentak Bulan Desember Tahun 2020 Santosa, Santosa
Syntax Idea Vol 3 No 1 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i5.258

Abstract

This study aims to analyze how the level of Voter Attendance at polling stations (TPS) in the December 2020 Regional Elections coincided with the COVID-19 Pandemic. The method used in this research is survey research with cross sectional research design through questionnaires distributed using google form distributed through Watshap Group that can reach out of Java for four days with creteria that at that time the region held simultaneous elections. The sample used in this study was probabilitysampling. The population in this study was all 130 respondents who filled google from being used as respondents. Conclusion On Characteristic Variables, novice respondents are still low at 5 (3.8%) first-time respondents participated in the Simultaneous Elections, in line with the age indicatorthat the age of novicevoters is usi a 17 Years - 20 Years obtained 1 (0.8%) Respondents. In the concurrent Election Variables that the attendance rate is 120 (92.3%) respondents stated that they were present at the polling station to exercise their voting rights in the 2020 Regional Elections. In the Covid 19 Pandemic Variable,respondents currentlynumber 85(65.4%) respondents stated in the Red Zone and Health Protocol in tps number 95 (73.1%) respondents stated Already and Very Maximal in applying Prokes in tps where respondents choose.
Analisis Pengaruh Social Distancing Dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona Dengan Pelaksanaan Sholat Fardhu Berjamaah Di Masjid Al Ikhlas Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah Ariyani, Santi Puspa; Santosa, Santosa
Syntax Idea Vol 2 No 5 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i5.275

Abstract

Pemerintah Indonesia sudah mengemukakan bahwa akan memberikan usaha terbaik serta paling maksimal dalam menanggulangi pandemi virus corona atau nama penyakitnya adalah COVID-19. Pemerintah secara faktual ada untuk melindungi warganya sekuat tenaga serta memastikan keselamatan tiap-tiap warga negara. Upaya pemerintah itu, pantas memperoleh dukungan semua lapisan masyarakat Indonesia. Sebab dengan berintegrasi, bekerjasama serta bersinergi, Indonesia percaya dapat menangani persoalan penyebaran virus corona. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisa apakah himbauan Social Distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona akan mempengaruhi Pelaksanaan Sholat Fardhu Berjamaah di Masjid Al Ikhlas Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati Jawa Tengah dan diharapkan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat dalam pemahaman tentang penyakit menular khususnya COVID 19 dan rangkaian ibadah Sholat Fardhu Berjamaah. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini ialah metode korelasi dengan teknik analisis korelasional untuk mengetahui tingkat pengaruh yang dimunculkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan dengan memperhatikan semua informasi atau data yang diwujudkan dalam bentuk angka. Koefisien Korelasi Pengaruh Social Distancing dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona dengan Pelaksanaan Sholat Fardhu Berjamaah di Masjid Al Ikhlas Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, didapatkan bahwa Nilai Koefisien korelasi pearson product moment (r) didapat sebesar 0,307 hal ini menyatakan bahwa besarnya derajat pengaruh Social Distance dengan Pelaksanaan sholat fardhu berjamaah tingkat pengaruhnya adalah rendah. Disarankan untuk peneliti selanjutnya bisa dikembangkan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap ketidakpatuhan warga terhadap himbauan pemerintah tentang social distancing dalam pencegahan penyebaran Virus Corona. Kata kunci: Social Distance, Virus Corona, COVID 19, Sholat Fardu Berjamaah
Co-Authors Adiani, Lia agil, nadia Ahmad Ubaidillah Alamsyah, Aam Alfi Asben Amaliya , Nadiya Amilda Amilda Andrianti, Cahya Angela, Mahest Preety Annisa Putri Aprila, Melsa Ari Indrianto Ariyani, Santi Puspa Assagaf, Agila Astuti, Yohana Theresia Aulia Raihan, Sukma Azrifirwan, Azrifirwan Bambang Sunarto banapon, mulyadi Br Siringo-Ringo, Natallia Cheda Asniati, Andina Cherie Dinah, Cherie Daeli, Ritueli Darmawan, Radik Derosya, Vioni Dian Wijaya Didi, Didi Sahrudin Buton Dini Novita Sari Duwilaa, Najamudin Duwilaa, Najamudin Dzikrullah, Muh Edy Supriyanto Eko Sutrisno, Eko Erwin Gunawan Fadli Irsyad Fatikhatur Rizkya Fauzan Aulia Fauzi, Fahmi Fitrio Feliatra Firman Pribadi fitria ningsih Fitriani Kasim Habiddin hamid, mustamin Handayani, Sri Hasan Hasan Hendra Saputra Herda, Lusiana Hermiza Mardesci Hikmah Muhaimin Ibrahim, Adelina Intarniati Nur Rohmah Irfan Dwidja Priyambada, Irfan Dwidja Jamaludin, Ayi Jamil, Muhlis Jamjuri, Jamjuri Junaidi Noh Khaire, Ibraham Kiki Yulianto Kinanthi, Bilqis Rahma Kumala Dewi Kurnia Harlina Dewi L Hartanto Nugroho, L Hartanto L. Hartanto Nugroho Laesa Oktaviani, Anggit lagani, arjun makaronggala, sevtrian Mandar, Gamaria Ma’ani, Akh. Roqiqul Mega Wulandari, Mega Meilizar, Meilizar Mistortoify, Zulkarnaen Muchtar, Hendi S. Muhammad Makky Mundi Astuti, Theresia Mutaat, Mutaat Neswati Neswati Nofialdi, Nofialdi Novizar Nazir Nurlatifah, Fitri Nurliza, Selvia Nurulfatmi Amzy Pora, Rizkiriyanti Pradani, O. P Prawoto, A. Adi Purbo Suwasono Purnama, Deni Putri, Irriwad Rahayu, Lisa Rahmi, Ira Desri Relawati, Ratna Renny Eka Putri, Renny Eka Rika Ampuh Hadiguna Rintawati Sandradewi, Rintawati Risa Meutia Fiana Rizal Yaya, Rizal Rizkya , ⁠Fatikhatur Robo, Salahudin Rosandi, Dede Rostini, Deti Rozalia, Rozalia S. Suharto Sahadi Didi Ismanto Sahriar Hamza Santoso, Iwan Budi Setyawan , Doris Silvia Wulandari, Silvia Sirtin, Ardillah Anggraini Somadayo, Sahrany Sri Darmanti Sriwidodo Sriwidodo, Sriwidodo Suad, Suad Sudin, Sakina Sumari Sumari Sunardi Sunardi Sunarmi Sunarmi Suprapto Suprapto Syawaluddin, Mohammad Totok Sumaryanto, Totok Tri Ratna Rinayuhani Trisno Trisno Try Gustary, Devian Utomo , Ardhian Danisvara Victor Ganap Wahyono, Mohammad Hardi Wasliman, Eva Dianawati Wati, Afriliani Puja Widya Iswara, Raja Al Fath Yayi Suryo Prabandari Yudana, Yudana Yudi Armansyah, Yudi Yudi Setiaji, Yudi Yulita Nurchayati Zaenal Abidin