Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DENGAN TEMA KEJU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII Rahmanto, Koniawan Fajar; Masykuri, Mohammad; Sunarno, Widha
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing tema Keju; (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing tema Keju; (3) keefektivan modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing tema Keju, terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall yang terdiri dari 10 tahapan, yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil uji coba awal, (6) uji lapangan utama, (7) revisi hasil uji lapangan utama, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi produk akhir, dan (10) penyebaran produk. Prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall dengan 10 tahapan tersebut dimodifikasi pada jumlah subjek ujicoba. Validasi produk dilakukan oleh 2 ahli materi, 2 ahli penyajian, 1 ahli bahasa, 1 ahli media, 2 ahli pe ndidikan, 1 praktisi guru IPA, dan 2 teman sejawat. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Prambanan dengan subyek ujicoba awal terdiri dari 6 siswa kelas VII dan 1 guru IPA, subjek ujicoba lapangan utama 18 siswa kelas VII dan 2 guru IPA, serta subjek ujicoba lapangan operasional ada 32 siswa kelas VII F dan 1 guru IPA. Uji efektivitas kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan desain non-equivalent control group, yang di analisis menggunakan software SPSS dengan jenis uji Mann Whitney Test untuk keterampilan proses dan sikap, sedangkan kognitif menggunakan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik modul yang dikembangkan memiliki keterpaduan konten IPA tipe connected dengan adanya tahapan inkuiri terbimbing pada modul yang menyajikan fenomena IPA dalam kehidupan sehari- hari; (2) modul layak digunakan ditinjau dari aspek isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan, dengan perolehan skor modul siswa 3,76 (sangat baik) dan skor modul guru adalah 3,75 (sangat baik); (3) modul efektif meningkatkan keterampilan proses sains (sig. 0,000), hasil belajar sikap (sig. 0,000), dan hasil belajar kognitif (sig. 0,000). Besarnya peningkatan dilihat dari gain keterampilan proses sains 0,65 (sedang), gain sikap 0,65 (sedang), dan gain kognitif 0,35 (sedang). Jumlah siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kelas eksperimen 18 siswa (56,25%), sedangkan pada kelas kontrol tidak ada yang mencapai nilai KKM.
ANALYZING SKILL DAN REASONING SKILL SISWA MADRASAH ALIYAH DI KOTA YOGYAKARTA Winarti, Winarti; Cari, Cari; Sunarno, Widha; Istiyono, Edi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Salah satu kecapakan hidup yang perlu dikembangkan dari pendidikan adalah kemampuan berpikir. Kemampuan menganalisis (analyzing skill) dan kemampuan penalaran  (reasoning skill)   merupakan bagian yang sangat penting dan diperlukan dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  level kemampuan siswa dalam menganalisis dan penalaran dalam memberi alasan ketika menyelesaikan soal fisika. Jenis penelitian ini merupakan  penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh Madrasah Aliyah  di Kota Yogyakarta yang terdiri dari 5 Madrasah Aliyah yang ada di kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah 3 Madrasah Aliyah yang terdiri dari MAN I Yogyakarta, MA Mualimin dan  MA Nurul Ummah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan analisis siswa madrasah aliyah di 3 MA masih rendah, dibuktikan dengan rata-rata skor siswa adalah 2,69 dari skor maksimal yaitu 12. Kemampuan penalaran pada siswa  3 MA tersebut juga berada pada level rendah dengan capaian skor sebesar 1,05
Pengaruh Guided Discovery Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Sikap Ilmiah Menggunakan Metode Diskusi dan Demonstrasi pada Materi Sistem Tata Surya Kelas IX SMPN 1 Kauman Tahun Pelajaran 2014/2015. Setyaningsih, Henny; Sunarno, Widha; Rahmasari, Lita
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 4 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.994 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) beda pengaruh GDL menggunakan metode demonstrasi dan diskusi terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya, (2) beda pengaruh sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya, (3) hubungan GDL dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 1 Kauman tahun ajaran 2014/2015. Sampel terdiri dari 2 kelas, kelas eksperimen I (metode diskusi) dan kelas eksperimen II (metode demonstrasi). Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, pengamatan dan pemeriksaan dokumen. Teknik analisis data menggunakan uji statistik ANAVA 2 jalan.Hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan pengaruh GDL menggunakan metode demonstrasi dan diskusi terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya siswa kelas IX SMPN 1 Kauman. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,014 (< 0,05). Rerata prestasi belajar kognitif siswa yang diberi pembelajaran GDL dengan metode demonstrasi (77,30) lebih baik daripada rerata siswa yang diberi pembelajaran GDL dengan metode diskusi (74,38). (2) Terdapat perbedaan pengaruh sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya siswa kelas IX SMPN 1 Kauman. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,015 (< 0,05). Rerata prestasi belajar siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi (77,1) lebih baik daripada siswa yang mempunyai sikap ilmiah rendah (71,6). (3) Terdapat interaksi antara GDL dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya siswa kelas IX SMPN 1 Kauman. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,03.Kata kunci : GDL, Sikap ilmiah, Prestasi Belajar, Sistem Tata Surya.
PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING Astuti, Rina; Sunarno, Widha; Sudarisman, Suciati
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran ketrampilan proses sains dengan eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing. Menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Kasatrian Solo Sukoharjo. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen pertama (XIR.1) mendapatkan perlakuan dengan pendekatan ketrampilan proses sains metode eksperimen bebas termodifikasi dan kelas eksperimen kedua (XIR.2) mendapatkan perlakuan dengan pendekatan ketrampilan proses sains metode eksperimen terbimbing. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar, lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan dengan isi sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan, Pendekatan ketrampilan proses sains dengan metode eksperimen berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA (Biologi), metode eksperimen terbimbing lebih efektif dibandingkan dengan metode eksperimen bebas termodifikasi.
PROFIL KONSEPSI MAHASISWA PADA MATERI KINEMATIKA Handhika, Jeffry; Purwandari, Purwandari; Cari, Cari; Suparmi, Suparmi; Sunarno, Widha
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Mahasiswa memiliki konsepsi berbeda dalam memahami konsep dinamika. Profil konsepsi mahasiswa dapat digunakan sebagai acuan bagi dosen sebelum melaksanakan proses perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sampel penelitian yang digunakan adalah mahasiswa semester I program studi pendidikan fisika dan pendidikan biologi IKIP PGRI Madiun sejumlah 63 mahasiswa yang menempuh matakuliah Fisika dasar. Hasil tes konsepsi mahasiswa pada pokok bahasan kinematika menunjukkan bahwa 92,06% mahasiswa memiliki konsepsi salah dalam memahami grafik.
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH Pistanty, Mingle A; Sunarno, Widha; Maridi, Maridi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan, mengetahui kelayakan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan, mengetahui efektivitas modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Research and Development yang dikemukakan oleh Thiagarajan, meliputi tahapan define, design, develop, disseminate. Pengembangan modul dinilai berdasarkaan kelayakan materi, perangkat pembelajaran, media, dan bahasa oleh 3 dosen, 1 pakar bahasa, dan 1 guru. Pengumpulan data kemampuan memecahkan masalah menggunakan tes. Tahap pengembangan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan menggunakan model 4D meliputi tahapan define berupa analisis kebutuhan, tahap design berupa penyusunan draft modul, tahap develop berupa validasi draft modul, setelah valid dilakukan uji coba skala terbatas pada 10 siswa yang kemudian memperoleh kritik dan saran. Perbaikan draft modul dilakukan sesuai kritik dan saran menjadi draft 2 produk dan tahap terakhir dilakukan disseminate pada 30 siswa untuk mengetahui efektivitas modul. Modul yang dikembangkan memiliki kualitas dengan kategori sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran IPA. Ada peningkatan kemampuan memecahkan masalah selama pembelajaran menggunakan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan, ditunjukkan oleh besarnya N-gain sebesar 0,62 dengan kategori sedang.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Prihandono, Eko; Sunarno, Widha; Siti Aminah, Nonoh
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan dan menghasilkan modul pembelajaran fisika yang memiliki karakteristik proses, sikap, dan produk ilmiah (2) memperoleh informasi mengenai spesifikasi modul yang dibutuhkan dalam pembelajaran. (3) mengetahui kelayakan modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan modul pembelajaran fisika pada materi Pemanasan global untuk kelas XI IPA. Penelitian pengembangan ini, mengacu pada model 4-D (four-D Models) yang dikemukakan oleh Thiagarajan dan dimodifikasi. Subjek dari evaluasi ini adalah guru, siswa, ahli bidang materi/isi, ahli tampilan modul, serta ahli aspek pembelajaran. Subjek untuk analisis kebutuhan adalah guru dan siswa. Hasil dari penelitian ini adalah modul berbasis inquiri terbimbing yang telah dikembangkan layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran berdasarkan analisis hasil uji validasi yang telah dilakukan oleh 3 ahli (uji ahli materi/isi didapatkan nilai sebesar 3,21 dalam skala lima, dan nilai ini termasuk dalam kategori “baik”, pada uji validasi ahli tampilan modul didapatkan nilai sebesar 3,93, dan nilai terhadap keterampilan proses sains diperoleh hasil tes sebesar 58,8 meningkat menjadi 82,8, gain yang didapatkan sebesar 0,58 yang memberikan gambaran bahwa peningkatan skor tes tergolong dalam kategori “sedang”
Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Fisika Kelas X SMA N 1 Karangayar Andriyani, Andriyani; Sunarno, Widha; Rahardjo, Dwi Teguh
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.819 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui ada atau tidak adanya kontribusi yang signifikan dari motivasi berprestasi terhadap kemampuan kognitif mata pelajaran Fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar; (2) mengetahui ada atau tidak adanya kontribusi yang signifikan dari pemanfaatan sumber belajar terhadap kemampuan kognitif mata pelajaran Fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar; (3) mengetahui ada atau tidak adanya kontribusi yang signifikan antara motivasi berprestasi dan pemanfaatan sumber belajar terhadap kemampuan kognitif mata pelajaran Fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Karanganyar tahun ajaran 2014/2015 sejumlah 306 siswa dengan sampel 32 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis regresi linier ganda.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; (1) Ada kontribusi positif yang signifikan dari Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Kognitif Fisika siswa dengan nilai rx1y > rtabel sebesar 0,406 (2) Ada kontribusi positif yang signifikan dari Pemanfaatan Sumber Belajar dan Kemampuan Kognitif Fisika siswa dengan nilai rx2y > rtabel sebesar 0,412 (3) Ada kontribusi positif yang signifikan antara Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan sumber belajar secara bersama-sama dengan Kemampuan Kognitif Fisika siswa dengan nilai rx1x2y > rtabel sebesar 7,48.Kata kunci : Motivasi Berprestasi, Sumber Belajar dan Kemampuan Kognitif
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS BRAIN BASED LEARNING DISERTAI VEE DIAGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF Danisa, Valent Sari; Suciati, Suciati; Sunarno, Widha
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) prosedur pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis Brain Based Learning disertai Vee Diagram; 2) kelayakan modul pembelajaran biologi berbasis Brain Based Learning disertai Vee Diagram; dan 3) efektivitas modul pembelajaran biologi berbasis Brain Based Learning disertai Vee Diagram untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada modifikasi pengembangan model Borg & Gall. Sampel pengembangan meliputi sampel uji coba lapangan awal sejumlah 6 validator, sampel uji coba lapangan utama sejumlah 10 siswa Kelas X Semester Genap di SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan sampel uji coba lapangan operasional sejumlah 27 siswa Kelas X Semester Genap di SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2013/2014. Instrumen yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan tes. Uji coba lapangan operasional menggunakan one group pretest-posttes design. Data hasil belajar ranah kognitif diuji dengan uji Paired T-test dan dihitung dengan gain ternormalisasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis Brain Based Learning disertai Vee Diagram menggunakan modifikasi model pengembangan Borg & Gall; 2) kelayakan modul berbasis Brain Based Learning disertai Vee Diagram yang dikembangkan pada uji coba ahli menunjukkan kategori baik dengan nilai 3,45, oleh praktisi menunjukkan kategori sangat baik dengan nilai 3,79 dan oleh siswa menunjukkan kategori sangat baik dengan nilai 3,63  dan 3) pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis Brain Based Learning disertai Vee Diagram terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar ranah kognitif dengan perolehan  Ngain 0,64 dengan signifikansi 0,000.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA/MA Yulia, Liyan Desi; Sunarno, Widha; Siti Aminah, Nonoh
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan karakteristik modul Fisika berbasis KPS pada materi kalor kelas X SMA/MA. (2) mendapatkan modul Fisika berbasis KPS pada materi kalor kelas X SMA/MA yang telah memenuhi kriteria kelayakan. (3) mengetahui penggunaan modul Fisika berbasis KPS pada materi kalor kelas X SMA/MA dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Metode penelitian ini adalah R&D dengan mengacu model 4-D (four D model) yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel (1974). Model 4-D terdiri dari define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan). Modul tersebut disusun menggunakan basis keterampilan proses sains (KPS) yang dimunculkan sebagai kerangka dalam modul karena merupakan bagian dari pendekatan saintifik yang perlu dikembangkan pada kurikulum 2013. Modul dinilai berdasarkan kelayakan materi, media, dan uji coba (terbatas dan  luas) kepada siswa, dan tahap penyebaran pada 3 guru fisika di 3 instansi SMA/MA di Surakarta. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket analisis kebutuhan, lembar validasi, angket respon, angket disseminate dan untuk melihat peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa digunakan pengumpulan data melalui pre-post test tertulis. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) modul fisika disusun berdasarkan basis keterampilan proses sains. Aspek keterampilan proses sains yang digunakan meliputi observasi, klasifikasi, interpretasi, mengajukan hipotesis, percobaan, pertanyaan, mengkomunikasi dan menerapkan konsep. (2) modul dikategorikan layak dengan hasil perhitungan (ahli materi, ahli media, guru, teman sejawat) yang menunjukkan nilai rata-rata 86,5 > cut off  85,5. Serta didukung dengan respon positif dari siswa dan hasil disseminate yang dilakukan pada 3 guru fisika di 3 SMA/MA di Surakarta yang mengkategorikan modul baik. (3) penggunaan modul tersebut dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa didukung dari hasil perhitungan gain (0,47) termasuk kategori sedang.
Co-Authors Adhin Setyo Winarko Ahmad Khoiri Amin Muslih Ana Yuniasti Retno Wulandari Anang Christian Widyanarko, Anang Christian Andriyani Andriyani Anggraeni, Melyana Dyah Antomi Saregar Ardian Asyhari Aris Nurkholis Badrul Wajdi Baskoro Adi Prayitno Cari - Cari - Cari, Cari Dananjoyo, Mahamboro Dawud Daru Wahyuningsih Devita Yudhayanti, Devita Dewanto Harjunowibowo Dowes Rahono Dwi Isworo Dwi Ristanto Dwi Teguh Rahardjo Dwijono Dwijono Dwijono Dwijono Dyah Erlina Sulistyaningrum, Dyah Edi Istiyono Edy Purwanto Edy Wiyono Eko Prihandono Elfi Susanti VH Elvin Yusliana, Elvin Ena Marsutji Setia Bakti Endang Tri Hastuti, Endang Fahru Nurosyid Fredinan Yulianda Halima Rosida Harsono Harsono Haryono - - Hasibuan, Molani Paulina Henny Setyaningsih, Henny Henry Sugiyarti, Henry I Gusti Bagus Wiksuana Isworini Isworini, Isworini Jamain, Zuhair Jeffry Handhika Juli Sukimarwati Koniawan Fajar Rahmanto, Koniawan Fajar Kristanti Kristanti Laili - Mahmudah Lia Angraeni Lita Rahmasari Liyan Desi Yulia, Liyan Desi M Masykuri M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maemonah, Maemonah Mahmud Hilmi, Mahmud Maridi Maridi Matsun Meta Kuswandari Metri Junaedi Mingle A Pistanty, Mingle A Mohammad Isnaini, Mohammad Mohammad Masykuri Muhamad Ajwar MUHAMMAD ALI Mukti, Yoga Prastowo Nonoh Siti Aminah Nonoh Siti Aminah Nulngafan, Nulngafan Nunung Nurlaila Nur Endah Nugraheni, Nur Endah Nurmalita Sari, Nurmalita Nurul Fitrianingrum Parmi, Suparmi Parmono Parmono PUGUH KARYANTO Purwandari Purwandari Purwo Adi Nugroho Rachmad Abdullah Rohmani Rohmani, Rohmani Rosadi, Ihwan Rosyida, Ulin Nuha Sajidan Sajidan Sakliressy, Maura Trynovita Saleha Saleha Sarwanto *, Sarwanto Sarwanto Sar Sarwanto Sarwanto Selviana, Afifah Shafa Siti Rohmani Soeparmi - Soeparmi - Sri - Setyabudi Sri Widoretno Suci Rahayu Suciati Suciati Suciati Sudarisman Sudarno Sudarno Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Suharno Suharno Sukardi Sukardi Sukarmin Sulistyo Saputro Supardi - - Suparmi - - Suparmi Suparmi Suprihati, Wahyurini Supriyono - Supurwoko Suryani - Tri Wahyuni Maduretno, Tri Wahyuni Trustho Raharjo Valent Sari Danisa, Valent Sari Viyanti Viyanti Wahdah Rochmawati Wiji Hastuti, Wiji Winarno Winarno Winarti Winarti Yoga Yuniadi Zuhdan Kun Prasetyo Zuhdan Prasetyo, Zuhdan