p-Index From 2020 - 2025
8.094
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) RADIASI: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Jurnal Veteriner Jurnal Studi Manajemen Organisasi Jurnal Ilmu Ternak Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Jurnal Pendidikan Sains Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Sains Tanah Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi Jurnal Inspirasi Pendidikan Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Elementary: Islamic Teacher Journal QUALITY Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Jurnal Peternakan Indonesia JPS Unimus PENA SAINS Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika) JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA Jurnal Bioedukatika Momentum: Physics Education Journal LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA JCES (Journal of Character Education Society) Humaniora Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jurnal Pembelajaran Sains JITPI : Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Jurnal Riset Pendidikan Fisika Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Studies in Learning and Teaching Akuntansi'45 EKONOMIKA45 Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi Dharma Ekonomi Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Classroom Experiences Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Journal of Bussines Management Basic Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Jurnal Transformasi Bisnis Digital Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Svarga Pena: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Conceptual Understanding and Representation Quality through Multi-representation Learning on Newton Law Content Suci Furwati; Sutopo Sutopo; Siti Zubaidah
Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 3: September 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1358.223 KB) | DOI: 10.17977/jps.v5i3.9035

Abstract

Abstract: Students who have good conceptual acquisition will be able to represent the concept by using multi representation. This study aims to determine the improvement of students' understanding of the concept of Newton's Law material, and the quality of representation used in solving problems on Newton's Law material. The results showed that the concept acquisition of students increased from the average of 35.32 to 78.97 with an effect size of 2.66 (strong) and N-gain of 0.68 (medium). The quality of each type of student representation also increased from level 1 and level 2 up to level 3.Key Words: concept aquisition, represetation quality, multi representation learning, Newton’s LawAbstrak: Siswa yang memiliki penguasaan konsep yang baik akan mampu merepresentasikan konsep dengan menggunakan multi representasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa SMP pada materi Hukum Newton, dan kualitas representasi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah pada materi Hukum Newton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa meningkat dari rata-rata 35,32 menjadi 78,97 dengan effect size sebesar 2,66 (kuat) dan N-gain sebesar 0,68 (sedang). Kualitas tiap jenis representasi siswa juga mengalami peningkatan dari level 1 dan level 2 naik menjadi level 3.Kata kunci: hukum Newton, kualitas representasi, pemahaman konsep, pembelajaran multi representasi
Tes Isomorfik Berbasis Komputer untuk Diagnostik Miskonsepsi Diri pada Materi Gaya dan Hukum Newton Muchammad Akbar Nadhiif; Markus Diantoro; Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2: Juni 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.389 KB) | DOI: 10.17977/jps.v3i2.7384

Abstract

Abstract: This paper consist of research and development of computer-based isomorphic test (Tes Isomorfik Berbasis Komputer, TIBEKOM) for self-diagnostic of misconceptions in force and Newton’s laws. The research has been conducted using a research and development theory adapted from Borg and Gall design and consisted of seven stages. The research subjects include lecturers, teachers, and students. As a result, the product has been available to be implemented. TIBEKOM, as the form of isomorphic test, are able to explore the student’s weaknesses and difficulties. It is also able to uncover the strength and the weakness of the students.Key Words: isomorphic tests, self-diagnostic of misconceptions, force and newton’s lawsAbstrak: Telah dilakukan penelitian dan pengembangan Tes Isomorfik Berbasis Komputer (TIBEKOM) sebagai instrumen diagnostik miskonsepsi diri siswa pada materi gaya dan hukum Newton. Metode pe-nelitian dan pengembangan yang digunakan diadaptasikan dari desain Borg dan Gall, dan terdiri atas tujuh tahap. Subjek uji penelitian meliputi dosen, siswa dan guru. Hasil pengembangan TIBEKOM un-tuk diagnostik miskonsepsi diri siswa pada materi gaya dan hukum newton memenuhi kriteria layak. TIBEKOM merupakan soal isomorf yang mampu menggali kelemahan dan kesulitan belajar siswa yang berupa miskonsepsi serta mampu memberikan umpan balik pada siswa terkait dengan hasil tes.Kata kunci: tes isomorfik, diagnostik miskonsepsi diri, gaya dan hukum newton
PENGEMBANGAN DAN PENYETARAAN INSTRUMEN TES KINEMATIKA GERAK LURUS DENGAN METODE LINEAR Hafid Suyuti; Sentot Kusairi; Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 1: Maret 2016
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.966 KB) | DOI: 10.17977/jps.v4i1.8176

Abstract

Abstract: Implementation of asessment often takes several sets of questions. However, different tests will have a different difficulty indices even they were constructed on the same indicators. Equating or score converting in every test must be done to ensure the tests in same scale of measurement. Development of test instruments includes several steps: create multiple choice question base on students response of open ended question; consultation with experts to validation of contents, individual try out to asssess aspects of language comprehension, limited field try out to assess the feasibility of items parameter and field try out to determine the convertion coefficients. In this study, equating method used is linear equating. According to the least error of equating is suggested using scoring conversion in test B (Y) to test A (X). Equation of convertion for first year highshool is: X* = 1,064 Y + 0,015, for second year is X* = 0,834 Y + 0,455, and for third year is Y* = 0,991 Y – 0,147.Key words: test instrument, kinematics, straight motion, equating Abstrak: Pelaksanaan penilaian membutuhkan beberapa set soal yang berbeda untuk mengukur kemampuan yang sama. Soal-soal tersebut memiliki tingkat kesukaran yang berbeda dan didasarkan pada kisi-kisi yang sama. Penyetaraan skor antar soal perlu dilakukan untuk memastikan set-set soal berada dalam skala pengukuran yang sama. Pengembangan dan penyataraan instrumen tes meliputi tahapan pengembangan soal pilihan ganda yang didasarkan pada respon siswa pada soal uraian, validasi isi, uji coba perorangan aspek pemahaman bahasa, lapangan terbatas untuk menilai kelayakan soal dan uji coba lapangan untuk menentukan koefisien-koefisien penyetaraan dengan metode penyetaraan penyetaraan linear. Dengan memperhatikan nilai kesalahan baku penyetaraan yang terkecil disarankan proses konversi skor dilakukan dari skor soal kode B (Y) ke skor kode A (X) dengan persamaan konversi untuk kelas X adalah X* = 1,064 Y + 0,015. Untuk kelas XI persamaan konversinya adalah X* = 0,834 Y + 0,455. Untuk kelas XII persamaan konversinya adalah Y* = 0,991 Y – 0,147Kata Kunci: instrumen tes, kinematika, gerak lurus, penyetaraan
RESOURCES SISWA SMA TENTANG KONSEP GAYA APUNG MELALUI CLOSED-ENDED BERALASAN Maria Chandra Sutarja; Sutopo Sutopo; Eny Latifah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 10: Oktober 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.545 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i10.10063

Abstract

Students’ initial ideas are usually naïve. Information about students’ initial ideas are urgen, because students’ conceptual understanding could be reached if they had scientific ideas. Inappropriate resource caused the presence of students’ naïve ideas. Based on that, students’ resource on buoyant force were identified. Mixed method was used as study design. Closed-ended with reason was used as study instrument on XIth grade students one of high school at Lamongan. Six ideas about buoyant force were found. Five of six ideas came from resource “the more effort, the greater result”, and one of them came from fluid pressure idea.Ide awal siswa seringkali bersifat naïve. Informasi tentang ide awal siswa bersifat urgen, karena penguasaan konsep siswa tercapai jika siswa memiliki ide ilmiah. Resource yang tidak tepat menyebabkan munculnya ide naïve siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, telah dilakukan identifikasi resource siswa tentang konsep gaya apung. Metode berupa mixed method dengan instrumen penelitian berupa closed-ended beralasan digunakan dalam penelitian pada siswa kelas XI salah satu SMA Negeri di Lamongan. Diperoleh enam bentuk ide naïve terkait gaya apung. Lima dari enam bentuk ide berasal dari resource berupa “semakin besar usaha, semakin besar hasil yang diperoleh”, sedangkan satu lainnya berasal dari konsep tekanan.
Meningkatkan Kemampuan Bekerja dengan Grafik melalui Pembelajaran Kinematika Nurul Hidayah; Sutopo Sutopo; Hari Wisodo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 3: MARET 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.348 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i3.12067

Abstract

Abstract: This research examines the increase of students’ ability in working with graph. This research is conducted by involving 58 students in class X SMA Negeri 5 Malang as the subjects. Students are given kinematics learning by making models of various representations including graphics. The ability of students are assessed using multiple choice questions in graphic format. The improvement  of students’ ability is observed from the average score  pretest and posttest. The analysis shows that there is a significant increase (p = 0.00) with the results of the N-Gain calculation of 0.25 including the medium category. Students are able to change the understanding of graph after learning even though the WYSIWYG effect is still very influential on the way students interpretation graph.Abstrak: Penelitian ini mengkaji peningkatan kemampuan siswa bekerja dengan grafik. Penelitian dilakukan dengan subjek 58 siswa kelas X SMA N 5 Malang. Siswa diberikan pembelajaran kinematika dengan membuat model berbagai representasi termasuk grafik. Kemampuan siswa diukur menggunakan soal-soal multiple choice dalam format grafik. Peningkatan kemampuan siswa ditinjau dari skor rata-rata pretest  dan posttest. Analisis menunjukkan ada peningkatan signifikan (p=0,000) dengan hasil perhitungan N-Gain sebesar 0,25 termasuk kategori sedang. Siswa mampu mengubah pemahaman tentang grafik setelah pembelajaran meskipun efek WYSIWYG masih sangat berpengaruh pada cara siswa menginterpretasikan grafik.
MENGEMBANGKAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI EKOSISTEM Varicha Ulva; Ibrohim Ibrohim; Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.315 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9077

Abstract

This study explored the Junior High School students’ scientific attitude which consist of some indicator, (1) curiosity, (2) honesty, (3) thorough, (4) carefully, (5) responsible, (6) to care for the environment, (7) cooperation, (8) receive information, (9) to response the information, and (10) assess information through Guided Inquiry Learning (GI) on the ecosystem topic. GI was applied has stages consist of to explore the phenomenon, focused questions, plan investigations, analyze the data and evidence, build new knowledge and communicate new knowledge. The sample is 34 students of seventh grade in SMPIT Insan Permata Bojonegoro. Data obtained through the observation of students’ scientific attitude. The results showed the scientific attitude indicator gain the good criteria for thorough and the excellent criteria for the others indicator.Penelitian ini bertujuan mengembangkan sikap ilmiah siswa SMP yang mencakup indikator (1) rasa ingin tahu, (2) jujur, (3) teliti, (4) hati-hati, (5) bertanggung jawab, (6) peduli lingkungan, (7) kerja sama, (8) menerima informasi, (9) menanggapi informasi, dan (10) menilai informasi melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (PIT) pada materi ekosistem PIT yang diterapkan memiliki tahapan pembelajaran mengeksplorasi fenomena, memfokuskan pertanyaan, merencanakan penyelidikan, menganalisis data dan bukti, membangun pengetahuan baru dan mengomunikasikan pengetahuan baru. Sampel penelitian sebanyak 34 siswa kelas VII SMPIT Insan Permata Bojonegoro. Data diperoleh melalui lembar observasi sikap ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan sikap ilmiah dengan kriteria baik pada indikator hati-hati dan kategori sangat baik pada sembilan indikator yang lain.
Kesalahan Siswa Dalam Mengidentifikasikan dan Menggambarkan Diagram Gaya Uulia ‘Iffa; Edi Supriana; Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 7: JULI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.045 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i7.12612

Abstract

Abstract: Conceptual understanding is one indicator of success in learning. Mastery of concepts is seen when someone can solve a problem. This study aims to see student's mistakes in identifying and describing diagrams of force, particle dynamics. This type of research uses quantitative descriptive research with survey methods, research subjects amounted to 97 students. The technique of collecting data in the form of reasoned multiple choice tests with alpha cronbach is 0,68. The results of the study show that almost all students experience errors in identifying and describing the style diagrams that work on a system. Common mistakes that cause students to fail to work on problems well are because students are more likely to memorize mathematical formulations of a concept, without knowing how the concept is formed.Abstrak: Pemahaman konsep yang baik merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam pembelajaran. Penguasaan konsep terlihat ketika seseorang dapat memecahkan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesalahan siswa dalam mengidentifikasikan dan menggambarkan diagram gaya suatu permasalahan fisika materi dinamika partikel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian berjumlah 97 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes pilihan ganda beralasan dengan alpha Cronbach 0,68. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh siswa mengalami kesalahan dalam mengidentifikan dan menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada suatu sistem. Kesalahan umum yang menyebabkan siswa gagal mengerjakan soal dengan baik dikarenakan siswa lebih cenderung menghapal perumusan matematis dari suatu konsep, tanpa mengetahui bagaimana konsep terbentuk.
PERLUNYA PEMBELAJARAN MODELLING INSTRUCTION PADA MATERI GELOMBANG La Jumadin; Arif Hidayat; Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.043 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8585

Abstract

This study is aimed to investigate students’ difficulties in learning wave based on research literatures. They consist of eleven international and two national research articles. The study has identified students’ difficulties in understanding mechanical wave, such as wave propagation, superposition, wave characteristic, refraction, and sound. Regarding the difficulties revealed in the literature study, it is suggested to employ alternative ways of teaching by modelling.Kajian ini dimaksudkan untuk mengkaji kesulitan-kesulitan siswa dalam mempelajari materi gelombang berdasarkan literatur hasil penelitian. Literatur tersebut antara lain sebelas internasional dan dua nasional artikel penelitian. Berdasarkan hasil kajian, kesulitan siswa yang teridentifikasi dalam memahami materi gelombang mekanik antara lain perambatan gelombang, superposisi, karakteristik gelombang, refraksi dan gelombang bunyi. Berdasarkan kesulitan yang ditemukan dalam kajian literatur dianjurkan alternatif pembelajaran pemodelan.
Identifikasi Resource Siswa Materi Kesetimbangan dan Titik Pusat Massa Herlina Mulyastuti; Sutopo Sutopo; Ahmad Taufiq
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 5: MEI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.664 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i5.11031

Abstract

Abstract: This research aimed to identify student activated resource for solving some problems about equilibrium and center of mass point. The method used in the form of descriptive qualitative with the number of samples 64 students 11th SMA Negeri 2 Bangkalan. The data were collected using a double choice questioned instrument. Resource students are obtained through constant comparative analysis. The results showed that students generally activate resource that is p-prim rather than a scientific resource. Scientific resource resumes that are not adapted to the context of the problem will make a wrong prediction answer. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi resource yang diaktifkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan terkait materi kesetimbangan dan titik pusat massa. Metode yang digunakan berupa deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel sebanyak 64 siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bangkalan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen soal berbentuk pilihan ganda beralasan. Resource siswa diperoleh melalui analisis constant comparative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa umumnya mengaktivasi resource yang bersifat p-prime daripada resource yang sifatnya scientific. Resource scientific yang diaktivasi tidak sesuai konteks permasalahan akan menghasilkan prediksi jawaban yang salah oleh siswa.
Penguasaan Konsep Fluida Dinamis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam STEM Cikita Bella Nurbaya; Lia Yuliati; Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.99 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12344

Abstract

Abstract: The aim of the study was to determine the effect of inquiry-based learning in the STEM program on mastering students' concepts in dynamic fluid material. The subject of the study consisted of 32 students of Malang State High School 9. Data were collected through pretest and posttest. Data were analyzed using the constant comparative technique. The results show that there is a shift in the category of student answers in each item. These results indicate that inquiry based-learning for STEM program effectively increases mastery of students' concepts in dynamic fluid material.Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dalam program STEM terhadap penguasaan konsep siswa pada materi fluida dinamis. Subjek penelitian terdiri atas 32 siswa SMA Negeri 9 Malang. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest. Data  dianalisis menggunakan teknik constant comparative. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kategori jawaban siswa pada setiap butir soal. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri dalam program STEM efektif meningkatkan penguasaan konsep siswa dalam materi fluida dinamis.
Co-Authors A. M. Saifullah, A. M. A. Setiaji Abdul Hayyi Adek Siti Ermawati Adila, Agista Sintia Dewi Agita Marsindi Agus Rahayu Agustin Fatmawati Agustine, A. D. Agustini Purwanti Ahmad Taufiq Akhmad Jufriadi Andi Marwanti Panre Anik Asmichatin Any Fatmawati Arif Hidayat Arista Seftiana Asim Asim Asni Wati Bagus Praditya Setyo Nugroho Baihaqi, H K Bambang Sujatmoko Batlolona, John Rafafy Bruce Waldrip Cari Cari Ceria May Diana Cikita Bella Nurbaya Daniar Pangastiningasih Etikamurni Desella Inna Rahmatina Dewi Nur Azizah Dhidhi Pambudi Disman Disman Diyana, T. N. Dwi Haryoto Dwi Kurnila Sari Dwi Kurnila Sari Dwi Rokhmatin E. Kurnianto E. T. Setiatin, E. T. Edy Kurnianto Emi Budiyati Endang Purwaningsih ENI SETYOWATI Enik Setiyawati Enny Istanti Entin Darmawati Eny Latifah, Eny Eri Ariyanti Esa Chory Rizky Ananda F. X. Berek, F. X. Fara Diba Nur Cholifatun Nissa’ Fauzan Sulman Frenky Mangasa H. Wisodo, H. Hafid Suyuti Handy Faishal Rahim Hari Wisodo, Hari Haryani Haryani Heni Pujiastuti Herawati Susilo Hestiningtyas Yuli Pratiwi Hutkemri Zulnaidi I. Rahmawati Ibrohim Ida Bagus Rini Jayanti Ida Bagus Rini Jayanti Imam Maksum Al Maliki Intan Kusumawati Irvany Nurita Pebriana Ismi Laili Afwa Jane Koswojo Joni Indra Kadim Masjkur Kamalludin, M. H. Kamila, F. T. Kurnaz , Mehmet Altan La Jumadin Latifa, A. P. Lestari, D. A. Lia Yuliati Lili Adi Wibowo Lita Kusuma Dewi Luh Sukariasih Lyli Mufidah Mafida Hermawati Maksem Niksoni Late Maria Chandra Sutarja Markus Diantoro Mei Kurniadi Mimi Rohazal Yaumi Mimi Rohazal Yaumi Moch Rachmandany Firmansyah Mochamad Taufiq Mohammad Masykuri Muchammad Akbar Nadhiif Muh. Rozaqul Fadlli Muhamad Bahar Sofiuddin Muhammad Farizqi A.B. Muhammad Ibnu Shodiqin Muhammad Nur Hudha MULYASTUTI, HERLINA Munzil Muslikhun, Alfin Mustikasari, Vita Ria N. Fatmarischa Nabilah, Z. Nandang Mufti Nataria Wahyuning Subayani Nida Fithrotun Nisa Norry Eka Palupi Nur Hidayah Nur Utami Amaliah Nuraini Indrati Nuril Munfaridah, Nuril Nurul Mutowiah Parno Paulus Satria Eda Prahara, P. G. Purbo Suwasono Purwaningsih, E. Retno Cahyaningrum Reyza Arief Taqwa, Muhammad Ria Wahyu Wijayanti, Ria Wahyu Riri Sarfan S. Johari S. Zulaikah, S. Saifullah, A. M. Sentot Kusairi Sharona T. Levy Sherly Verlinda Shinta Nuriyah Mahbubiyah Royani Sifatus Sholikah Silvi Rosiva Rosdiana Siprianus L Angin Siti Zubaidah Siti Zulaikah Slamet Supriyadi Sri Rahmawati Suci Furwati Suci Maulina Suharti Sujito . Sulur Sumarli, Sumarli Sunaryono Supriana, Edi Supriyono Koes Handayanto Susriyati Mahanal Titistyas Gusti Aji Tsania Nur Diyana Uulia ‘Iffa Varicha Ulva Verdiana Somi Koten Wahyulia Diah Arum Trisnawati Wanda Indriana Puspita Wartono Wartono Wartono Wartono Widya Rohmawati Wisodo, H. Yessi Affriyenni Yeyehn Dwi Sugara Yohanna Lilis H Yudha Khoirunnizar Yulianti, Erni Zainul Mustofa Zidni Ansori Zulfi Farida Alfianti