ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Stres Kerja Tehadap Kinerja Karyawan Pada Kementrian PUPR Devisi Pengembangan Talenta Jakarta Selatan, dimana variabel independent yang diteliti adalah lingkungan kerja fisik dan stres kerja sedangkan variabel dependent kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis regresi linier sederhana, uji hipotesis parsial (uji t), uji hipotesis simultan (uji f), uji koefisien determinasi (r2). Sampel yang digunakan adalah rumus slovin dari sebanyak 200 karyawan menjadi 67 karyawan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja fisik dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan diperoleh nilai persamaan regresi linier berganda sebesar Y = 11,328 + 0,323 X1 + 0,370 X2 artinya meskipun tanpa adanya pengaruh variabel lingkungan kerja fisik (X1) dan stres kerja (X2), maka karyawan tetap memiliki tingkat kinerja karyawan sebesar 11,328. Berdasarkan hasil pengujian pada uji F atau simultan, nilai Fhitung > Ftabel atau (15,271> 3,14), hal ini juga diperkuat dengan perolehan nilai ρ value < Sig. 0,05 atau (0,000 < 0,05), Adapun demikian maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, nilai koefisien kolerasi (X1) sebesar 0,457 sedagkan nilai koefisien kolerasi (X2) sebesar 0,453 dan nilai koefisien kolerasi berganda 0,568 atau 56,8% hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara lingkungan kerja fisik dan stres kerja terhadap kinerja karyawan Kementrian PUPR Jakarta Selatan. Adapun nilai determinasi atau konstribusi pengaruh (X1) sebesar 0,209 atau 20,9% sedangkan nilai determinasi atau kontribusi pengaruh (X2) sebesar 0,205 atau 20,5%. Adapun persentase pengaruh simultannya dapat dilihat pada hasil uji koefisien determinasi (R squre) sebesar 0,323 maka dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja fisik dan stres kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 32,3% sedangkan sisanya sebesar 67,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Kata Kunci : Lingkungan kerja fisik, Stres Kerja, dan Kinerja Karyawan