Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Keterampilan Berpikir dalam Pembelajaran Nursiwi Nugraheni; YL Sukestiyarno; Wardono Wardono; Masrukan Masrukan
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka. Kemampuan pembelajar untuk mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, serta mengkreasi dinamakan keterampilan berpikir. Kegiatan tersebut berkaitan erat dengan ingatan jangka pendek (STM) dan ingatan jangka panjang (LTM). Keterampilan berpikir siswa dapat ditingkatkan dengan latihan yang sering. Perasaan senang berpengaruh kepada proses peningkatan kemampuan kognitif siswa. Guru perlu mengemas pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan keterampilan berpikir level tinggi adalah penggalian informasi yang penting, pengajuan dugaan, melakukan inkuiri, pembuatan konjektur, pencarian alternatif, pengambilan kesimpulan.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Memotivasi Matematis Siswa Sugianto Sugianto; St. Budi Waluya; YL. Sukestiyarno; Wardono Wardono; Kartono Kartono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari riset ini merupakan untuk mendapatkan gambaran kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi logika matematika di kelas VII. Riset ini memakai deskriptif kualitatif dengan subjek riset terdiri dari 30 siswa kelas VII SMPIQu Al- Bahjah Pusat Cirebon. Bersumber pada hasil riset bisa dikenal kalau sebagian besar siswa bisa menggambarkan permasalahan kontekstual, pada keahlian komunikasi pada indikator berkata serta menerangkan pemikiran tentang inspirasi serta suasana matematis, sebagian siswa tidak bisa berdialog dengan baik sebab deskripsi materi kurang signifikan, terdapat siswa yang mempunyai deskripsi buat menghubungkan Pengetahuan sebelumnya merupakan buat mengungkap permasalahan dasar yang diberikan, namun terdapat siswa yang menghubungkan materi mata pelajaran lain dengan tata cara yang salah serta deskripsi matematika siswa hendak pengaruhi tingkatan kemampuan komunikasi matematis serta bisa memotivasi prestasi siswa sebab itu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap realisasi sebagian indikator terkait dengan deskripsi siswa tentang diri mereka sendiri.
Peran Mediasi Self-Efficacy dalam Hubungan Kecerdasan Emosional, Kecemasan Matematis dan Kemampuan Penalaran Statistik Fitrianto Eko Subekti; Y.L. Sukestiyarno; Wardono Wardono; Isnaini Rosyida
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model hubungan kecerdasan emosional, kecemasan matematis, self efficacy dengan kemampuan penalaran statistik. Untuk mendapatkan model hubungan digunakan uji analisis jalur dengan self-efficacy sebagai variabel moderator. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan tes. Angket digunakan untuk mendapatkan data kecerdasan emosional, kecemasan matematis, dan self-efficacy. Tes digunakan untuk mendapatkan data kemampuan penalaran statistik. Hasil analisis jalur diperoleh bahwa kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan penalaran statistik baik secara langsung maupun melalui self-efficacy dengan pengaruh total 0,494. Sedangkan kecemasan matematis tidak berpengaruh secara signifikan terhadap self-efficacy maupun terhadap kemampuan penalaran statistik. Perlu pembiasaan aktifitas yang mendorong kecerdasan emosional dan self-efficacy mahasiswa. Harapannya dengan kecerdasan emosional dan self efficacy yang semakin baik akan mendorong kemampuan penalaran statistik.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kalibagor Gunawan Gunawan; Kartono Kartono; Wardono Wardono; Iqbal Kharisudin
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Kalibagor ditinjau dari kemandirian belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Kalibagor yang berjumlah 28 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam satu kelas dipilih 2 peserta didik dengan kategori kemandirian belajar mulai terlihat, 2 peserta didik dengan kategori kemandirian belajar mulai berkembang, dan 2 peserta didik dengan kategori kemandirian belajar membudaya yang memiliki komunikasi baik agar dapat menggali informasi dengan mudah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Uji validitas yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik dengan kategori kemandirian belajar mulai terlihat belum menguasai semua indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu kemampuan menganalisis, mensintesis, memecahkan masalah, menyimpulkan dan mengevaluasi. Peserta didik dengan kategori kemandirian belajar mulai berkembang hanya mampu menguasai indikator kemampuan menganalisis, mensintesis dan memecahkan masalah. Peserta didik dengan kategori kemandirian belajar membudaya sudah dapat menguasai semua indikator kemampuan berpikir kritis.
Keterkaitan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemandirian Belajar Pada Sekolah Menengah Ali Wardana; YL Sukestiyarno; Wardono Wardono; Amin Suyitno
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Berpikir kritis dengan pembelajaran matematika merupakan hubungan yang sangat erat dan kuat, karena kemampuan berpikir kritis memberikan arahan yang lebih tepat kepada siswa dalam berpikir, bekerja, menyelesaikan masalah dan membantu lebih akurat dalam menentukan keterkaitan sesuatu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keterkaitan kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemandirian Belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis korelasi dan regresi sedehana. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Paguyangan Kelas II Tahun Ajaran 2020/2021. Hasil penelitian berupa adanya keterkaitan kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar, hal ini dapat dilihat dari uji regresi sederhana antara kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Jadi penelitian ini telah terbukti bahwa kemandirian belajar mempunyai keterkaitan dengan kemampuan berpikir kritis yang diartikan semakin tinggi kemandirian belajar maka kemampuan berpikir kritis semakin baik. Sebaliknya jika kemandirian belajar rendah maka kemampuan berpikir kritis semakin menurun.
Validasi Ahli Terhadap Modul Pembelajaran Matematika G-Forest Berbasis Android untuk Siswa Menengah Pertama Arif Rahman Hakim; Kartono Kartono; Wardono Wardono; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran berbasis android pada materi ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima langkah pengembangan, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah modul pembelajaran berbasis aplikasi Android yang dinamakan G-Forest yang berisi menu materi, evaluasi, dan permainan puzzle geometri. Hasil validasi ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli media, dan guru matematika sebagai ahli pengguna menunjukkan predikat valid tanpa revisi yang terbagi menjadi 3 aspek materi, 3 aspek media, dan 5 aspek penggunaan. Kevalidan modul pembelajaran G-Forest dari aspek isi memiliki kualitas konten, soal, dan permainan yang sesuai. G-Forest menawarkan tampilan dengan perpaduan warna yang baik, tulisan yang jelas dan penempatan yang baik, gambar dan ilustrasi yang serasi dan mendukung pemahaman pada materi yang sedang dipelajari, tata letak gambar yang cukup sesuai. Segi kebahasaan, G-Forest telah menggunakan bahasa yang baku, saling terhubung, mudah dipahami, dan komunikatif. Kemudian dari segi penggunaan, G-Forest mudah untuk digunakan dan dioperasikan. Sehingga, modul pembelajaran Android G-Forest dapat direkomendasikan untuk pembelajaran.
Analisis Kemampuan Literasi Matematika pada Siswa Peserta Olimpiade Dani Kusuma; YL Sukestiyarno; Wardono Wardono; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis kemampuan literasi matematika pada siswa yang merupakan peserta olimpiade nasional matematika (OSN). Metode dalam Penelitian ini adalah Penelitian kualitatif yaitu Penelitian yang menganalisis kemampuan literasi matematika siswa melalui proses penyelesaian masalah yang dilakukan. Analisis kualitatif yang dilakukan akan menghasilkan temuan terkait kemampuan literasi matematika khususnya pada siswa peserta olimpiade nasional. Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 dan 7 yang termasuk dalam peserta OSN tingkat nasional tahun 2022 yang terdiri dari 2 orang. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes literasi matematika, dan pedoman wawancara. Validitas instrument yang digunakan sudah melalui tahapan validasi ahli oleh validator, dan telah memenuhi kriteria sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi matematika siswa pada siswa peserta olimpiade nasional termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut ditunjukan pada hasil pengerjaan siswa yang dikerjakan dengan baik dan tidak terdapat kesulitan yang berarti. Langkah-langkah pada literasi matematika yaitu formulate, employ, dan interpret dapat dikerjakan sesuai dengan soal yang diberikan pada soal. Temuan dalam penelitian ini adalah capaian dalam setiap tahapan literasi matematika berpengaruh pada capaian pada tahapan literasi matematika lainnya.
Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Self-Confidence Yoni Sunaryo; Stevanus Budi Waluya; Wardono Wardono; Nuriana Rachmani Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

siswa yang termasuk dalam ranah kognitif. Kemampuan komunikasi matematik sangat penting untuk ditumbuhkan karena dapat mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Terdapat ranah lain selain ranah kognitif yakni ranah afektif. Salah satu bagian dari ranah afektif adalah self-confidence yang juga merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari self-confidence tinggi, sedang dan rendah. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif. Penelitian dilakukan salah satu sekolah menengah atas kelas XI IPA yang terdiri dari 15 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan angket self-confidence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan self-confidence tinggi dapat memenuhi 3 indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator written text, drawing dan mathematical expressions, siswa dengan self-confidence sedang dapat memenuhi 2 indikator kemampuan komunikasi matematis sedangkan siswa dengan self-confidence rendah hanya dapat memenuhi 1 indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu (written text).
Mathematics Student Decision Making Based on Self-Efficacy in Probabilistic Thinking Ali Shodiqin; Sukestiyarno Sukestiyarno; Wardono Wardono; Isnarto Isnarto
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One thing that needs to be considered in the thinking process is the ability to make decisions. Decision-making includes probabilistic thinking. Decision-making is usually done after going through a series of processes. This study discusses how mathematics student decision-making is based on self-efficacy in probabilistic thinking. This research is descriptive qualitative research. The validity of research data with triangulation techniques. The results show that decision-making in probabilistic thinking requires a series of processes, namely understanding the problem, having initial intuition, choosing the right strategy, doing numeracy, then evaluating, and then making a decision. For subjects who have high self-efficacy, the subject makes decisions that fulfill all the elements in decision making. Subjects with self-efficacy are in the decision-making process, the use of numerical concepts is still not right, but the other elements have been met. For subjects with low self-efficacy abilities, they are still less precise in initial intuition, numeration, and final evaluation so the decision making is still not right.
Elementary Students’ Mathematical Literacy in Solving Realistic Mathematics through Math Trail Activities Arif Rahman Hakim; Kartono Kartono; Wardono Wardono; Adi Nur Cahyono
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematical literacy is defined as the ability to formulate, use and interpret mathematics in a variety of contexts, including systematic reasoning, using mathematical concepts, procedures, facts, and tools to describe, explain, and predict phenomena to help individuals. One of the things that underlie the low ranking of Indonesian students is weak mathematical literacy is the lack of use of non-routine problems that are made based on real-life contexts, so they can only work on routine questions. This study was conducted to explore mathematical literacy indicators that appear in solving real problems through math trail activities. The research subjects were taken from the ranking of students in the previous class, so that 1 male student, namely S1, and 1 female student, namely S2, were selected, who ranked highest in the class for each gender. S1 shows indicators of mathematical literacy in the form of communication, mathematization, reasoning, and argumentation, designing a strategy, using symbolic, formal, technical language and operation, and using mathematical tools. While S2 is in communication, mathematization, reasoning and argumentation, designing a strategy, representation, formal, technical language and operation, and using mathematical tools.
Co-Authors A.D. Parjayanti Adi Nur Cahyono Afit Istiandaru, Afit agung setiawan Ahadi, Faiz Al Aini, Aulia Hurul Ali Shodiqin Ali Wardana Amalliyah, Nor Amin Suyitno Andi Saparuddin Nur Andi Saparuddin Nur Anggoro, Abdurrobbil Falaq Dwi Ani Rusilowati Annisa Indrawati, Fiqi Ardhi Prabowo Arief Agoestanto Arif Rahman Hakim Ary Woro Kurniasih Asani, Fityan Asih, Tri Sri Noor Asmara, Maharani Atmaja, Satriya Adika Arif Azmi, Anisa Luthifa Bambang Eko Susilo Budi Waluya Cahyo, Adi Nur Dani Kusuma Daniel Happy Putra Danieryanto, Erlia Dewi Fitriana Dewi Mashitoh, Nur Livia Dianawati, Rizki Nur Dr. Masrukan, Dr. Dwi Erna Novianti Dwijanto Dwijanto, Dwijanto Dyah Rini Indriyanti Ela Suryani Elis Fitria Herliani Emi Pujiastuti Endang Retno Winarti Faozi, Rizal Farida Nursyahidah Fathurrohman, Fani Laffanillah Febrian, Dheny Wawan Fitrianto Eko Subekti Gunawan Gunawan Harwanti, Nur Achmey Selgi Hidayat, Yodie Nur Hidayati, Nita Hilda Arifani, Hilda Iqbal Kharisudin Ismail, Aldiansyah Isnaini Rosyida Isnaini Rosyida, Isnaini Isnarto Isnarto Isnarto, Isnarto Isnarto, Isnarto Iwan junaedi Iwan Junaedi Jannah, Reni Roikhatul Jerau, Emiliana Elsa Kartono - Kristina Wijayanti Kustiono Kustiono Kusuma, Bagus Jati Kusumawardani, Indah Ayu Kuswidyanarko, Arief Madyaratri, Dewi Yanwari Maemonah, Maemonah Masrukan Masrukan Mohammad Asikin Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Nafisah, Haifa Nino Adhi, Nuriana Rachmani Dewi Nur Livia D Mashitoh Nuriana Rachmani Dewi Nurkaromah Dwidayati, Nurkaromah Nursiwi Nugraheni Oktaristanti, Widi Pratiwi Pamungkas, Reki Gilang Pertiwi, Rizki Dian Prabowo, Ardi Prihantoro, Irfan Fajar Priyonggo, Hendi Widi Puput Suriyah Putri, Marshanda Antika Putriaji Hendikawati Rahayuningsih, Rista Tri Rahmah Rahmah Rahmawati, Rofiqo Reni Roikhatul Jannah Ri'ah Nurhayati Riyan Hidayat Riyanto Riyanto Rochmad - Rochmad Rochmad Rosita, Anik Sa'diyah, Ummi Khalimatus Saefurrochman, Wisatsana Roychan Saiful Ridlo Sakinah, Zidna Nurus Scolastika Mariani SETYANINGSIH, HESTI Sri Haryani St. Budi Waluya Subarkah, Muhamad Rizki Sugianto - Sugiman Sugiman Sukestiyarno Sukestiyarno Sukestiyarno, YL. Supriyono Supriyono Suryati Suryati Suryonegoro, Bayu Murti Tommy Tanu Wijaya Tri Wahyuningsih Umami, Nafisatun Uswatun Hasanah Utami, Ulfany Fitri Vita Istihapsari, Vita Wahyu Ridlo Purwanto Wahyuningtyas, Ratna Walid Walid, Walid Wesna, Merry Wicaksana, Yoga Widyaswara, Ikha Brillyani Wigati, Trinil Wijaya, Ifan Badra Winardi Winardi Windarti, Desti Hana Y.L. Sukestiyarno Yanto, Muhammad Dwi YL Sukestiyarno YL. Sukestiyarno Yoni Sunaryo Zaenal Abidin Zaenuri Mastur Zahra, Mega Dea