p-Index From 2020 - 2025
8.424
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Floratek Proceedings of Annual International Conference Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Proceedings of Annual International Conference Syiah Kuala University - Social Sciences Chapter Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR Jurnal EduBio Tropika At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi Al-Hikmah JURNAL AGROTEKNOLOGI BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Jurnal Fisika Unand Biocelebes MIX : Jurnal Ilmiah Manajemen Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Siimo Engineering : Journal Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) qolamuna : Jurnal studi islam Naditira Widya Forum Ekonomi : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi International Journal of Economics Management and Social Science JURNAL SERAMBI ILMU Jurnal Pertanian Agros ALQALAM AkMen JURNAL ILMIAH Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Gorontalo Accounting Journal Edumaspul: Jurnal Pendidikan Khatulistiwa: Journal of Islamic Studies Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia Jurnal Ilmiah Inovasi AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Technologia: Jurnal Ilmiah Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer) Jambura Industrial Review (JIREV) Proceeding International Seminar of Islamic Studies Al-Buhuts (e-journal) Jurnal Vokasi Mekanika Jurnal Ilmiah NOSI Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve Journal of Law, Poliitic and Humanities International Journal of Education and Literature (IJEL) JURNAL PENGABDIAN AGRO AND MARINE INDUSTRY Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Bisnis E-JRM International Journal of Health, Engineering and Technology Jurnal Kabar Masyarakat Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Jurnal Abdimas Terapan Sammajiva: Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) Maeswara: Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Jurnal Ilmiah NOSI Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen Maslahah: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah Katalis Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika JURNAL ILMIAH EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Majalah Pengabdian Indonesia Bilangan: Jurnal Ilmiah Matematika, Kebumian dan Angkasa Algoritma: Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa HUKUM EKONOMI ISLAM
Claim Missing Document
Check
Articles

Uji Patogenesis Jamur Metarhizium anisopliae dan Jamur Cordyceps militaris Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros) (Coleoptera: Scarabaeidae) di Laboratorium Marheni Marheni; Hasanuddin Hasanuddin; Pinde Pinde; Wirda Suziani
Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.265 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji patogenitas dari jamur entomopatogen M. anisopliae dan C. militaris terhadap larva O. rhinoceros di laboratorium. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) nonfaktorial dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan yaitu A0 (kontrol), A1, A2, A3 (diaplikasikan jamur M. anisopliae pada masing – masing 10, 15, dan 20 gr media jagung), A4, A5, A6 (diaplikasikan jamur C. militaris  pada masing – masing 10, 15, dan 20 gr media jagung). Hasil penelitian menunjukkan persentase mortalitas larva tertinggi terdapat pada perlakuan A3 (diaplikasikan jamur M. anisopliae pada 20 gr media jagung) sebesar 100,00% dan terendah pada perlakuan A4 (diapliakasikan jamur C. militaris pada 10 gr media jagung) sebesar 70,00%. Persentase waktu munculnya koloni jamur uji pada larva yang terinfeksi tertinggi terdapat pada perlakuan A3 (diaplikasikan  jamur M. anisopliae pada 20 gr media jagung) sebesar 100,00% dan terendah pada perlakuan A4 (diaplikasi jamur C. militaris pada 10 gr media jagung) sebesar 55,00%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur entomopatogen M. anisopliae lebih efektif digunakan dalam mengendalikan larva O. rhinoceros dibandingkan dengan jamur C. militaris, tetapi keduanya dapat digunakan untuk mengendalikan larva O. rhinoceros yang ramah lingkungan. Kata Kunci : Oryctes rhinoceros, Metarhizium anisopliae, Cordyceps militaris.
ANALISIS KOMPARATIF ABNORMAL RETURN SAHAM JII DAN NON JII SEBELUM DAN SESUDAH LIBUR IDUL FITRI (PERIODE 2009-2013) Hasanuddin Hasanuddin
MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN Vol 5, No 2 (2015): MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.552 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to examine differences between abnormal returnsbefore and after Idul Fitri holidays on Jakarta Islamic Index stock (JII) compared with shares isnot including the Jakarta Islamic Index stock (Non JII). This research is event study withcomparative analysis between abnormal return Jakarta Islamic Index stocks (JII) and that is notincluded in the Jakarta Islamic Index stocks (Non JII). The time of research is about five daysbefore Idul Fitri holidays and five days after the Idul Fitri holidays with period five years from2009 until 2013. The result of this research is the abnormal returns after Idul Fitri holidays ishigher than before the Idul Fitri holidays, both for JII stock and non JII . However, abnormalreturns JII stock and non JII is not difference with significant.Keywords : Idul Fitri holidays , Abnormal Return
Karakteristik Tumbuhan Pakan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Di Desa Riting Kawasan Hutan Krueng Jreu, Kabupaten Aceh Besar Food Composition Plant of Long Tail Macaque (Macaca fascicularis) In The Riting Village of Krueng Jreu Forest, Aceh Besar Yasmanijar Yasmanijar; Hasanuddin Hasanuddin; Abdullah Abdullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kerusakan habitat akibat aktivitas manusia seperti penebangan hutan, pembakaran hutan, pembukaan lahan menjadi perkebunan menyebabkan kesulitan bagi monyet ekor panjang dalam  menemukan pakan di kawasan Hutan Krueng Jreu, Kabupaten Aceh Besar. Kerusakan habitat  akibat aktivitas manusia berpengaruh terhadapat jenis, karakteristik, dan ketersediaan tumbuhan pakan di daerah tersebut, monyet ekor panjang tidak lagi mengkonsumsi pakan yang ada di hutan tetapi lebih memilih mencari tumbuhan budidaya yang ada di perkebunan masyarakat. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian  ditemukan 16 jenis tumbuhan pakan monyet ekor panjang di kawasan tersebut, 9 jenis tumbuhan budidaya dan 7 jenis tumbuhan yang hidup di hutan. Karakteristik tumbuhan pakan monyet ekor panjang berupa tumbuhan yang memiliki buah dengan warna mencolok, beraroma dengan rasa manis, memiliki daun muda yang lunak dengan tekstur perkamen serta bunga yang memiliki kandungan nektar banyak. Tingkat ketersediaan pakan monyet ekor panjang  di desa Riting kawasan hutan Krueng Jreu, Aceh Besar tergolong sedikit dengan presentase rata-rata 0-4.5%. Kata kunci: Habitat, Monyet Ekor Panjang, Karakteristik Pakan. ABSTRACT             Habitat destruction due to human activities such as deforestation, forest burning, land clearing for plantations cause difficulty for the long-tailed macaques in finding food in the forest area Krueng Jreu, Aceh Besar. Habitat destruction by human activities affect the types, characteristics, and availability of food plants in the area, long-tailed monkeys no longer consume food in the forest but rather look for the cultivation of plants in plantation communities. The approach used in this study is a qualitative approach to observation and interview techniques. The research found 16 species of long-tailed monkeys feed plants in the region, 9 species of plants cultivated plant and 7 species that live in the forest. Characteristics of long-tailed monkeys feed plants in the form of plants that have fruit with striking colors, scented with a sweet taste, the young leaves have a soft texture and interest parchment that contains nectar. The level of long-tailed monkeys availability of food in the Riting village of Krueng Jreu Riting forest area, Aceh Besar with a relatively small percentage of average 0-4.5%. Keywords: Habitat, Long Tailed Monkey, Characteristics Feed. 
Studi Morfologi Serbuk Sari Enam Anggota Familia Rubiaceae Zahrina Zahrina; Hasanuddin Hasanuddin; Wardiah Wardiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.812 KB)

Abstract

AbstractThe aim of this study is to determine the pollen morphology of six species of familia Rubiaceae. The approach used in this study is a qualitative approach. This type of research is non-experimental by using descriptive method. Data was collected using acetolysis method. Data was analyzed descriptively. The results showed that the pollen unit of six species of familia Rubiaceae all have monad types. Shape of pollen can be divided into prolate spheroidal, subprolate, and prolate. Morinda citrifolia L. and Hedyotis corymbosa L.Lamk. included into prolate spheroidal. Ixora paludosa Kurz., Gardenia augusta Merr., Mussaenda frondosa L. included into subprolate. Coffea arabica L. included into prolate. The size of pollen can be divided into perminuta and minuta-. Hedyotis corymbosa L.Lamk., Coffea arabica L., and Ixora paludosa Kurz. included into perminuta. Morinda citrifolia L., Gardenia augusta Merr., and Mussaenda frondosa L. included into minuta-. Aperture type can be divided into inapertura, tricolporate, and monocolpate. Hedyotis corymbosa L.Lamk. included into inapertura. Coffea arabica L., Ixora paludosa Kurz., Morinda citrifolia L., Gardenia augusta Merr. included into tricolporate. Mussaenda frondosa L. included into monocolpate. Sculpture or exin ornamentation can be divided into scabrat type and reticulate type. Morinda citrifolia L. and Coffea arabica L. included into scabrat. Gardenia augusta Merr., Mussaenda frondosa L., Hedyotis corymbosa L.Lamk., and Ixora paludosa Kurz. included into reticulate. The conclusion of the study indicated that the pollen unit of six species of familia Rubiaceae have the same type, that is called as monad. The shape, size, aperture and sculpture of pollen is varies.Keywords: pollen, morphology, rubiaceae
Pemanfaatan Ekstrak Daun Jeruk Purut Sebagai Insektisida Alami Pembasmi Larva Instar III Culex sp Rika Novera; Hasanuddin Hasanuddin; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.623 KB)

Abstract

The use of chemicals as insecticides has caused resistance, health problems and environmental problems. Leaf extracts of Citus hystrix as a natural insecticide against Culex sp larvae can be used as an alternative to insecticides. This study aimed to determine the effect of kaffir lime leaf extract on mortality of third instar larvae of the mosquito Culex sp. This research approach is a quantitative approach. This type of research experiment with completely randomized design (CRD) comprised of 5 treatments and 4 replications. The treatment used is P0 (water wells) as a control, P1 (100 ppm concentration of the extract), P2 (250 ppm concentration of the extract), P3 (500 ppm concentration of the extract) and P4 (1000 ppm extract). The parameters of this study was mortality of larvae of Culex sp mosquitoes and seek LC50 and LC90. Data were analyzed using ANOVA (analysis of variants) and a further test Distance Real Duncan at significant level of 0.05. The results showed that the influence of kaffir lime leaf extract significant effect (P 0.05) against third instar larvae mortality of Culex sp. LC50 24 hours of kaffir lime leaf extract is 301,66 ppm. The conclusions of this research is to extract lime leaves significant effect on mortality of third instar Culex sp. Lime leaves extract showed the largest number of deaths there were 1000 ppm with a 100% mortality for 24 hours. Keywords: lime leaf, Culex sp,insecticide
Penggunaan Jenis Shelter yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Tokolan Udang Galah (Macrobachium rosenbergii) Rizki N. Fonna; Cut N. Defira; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.333 KB)

Abstract

    This study aims to determine the use of different types of shelter for the survival and growth of giant shrimp (Macrobachium rosenbergii) tokolan stadia. This research was conducted from June to July 2017 at Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee Province Aceh. This study used the Completely Randomized Design (CRD) with 4 levels of treatment and 4 replications... The treatment used of palm fiber shelter, paranet shelter, raffia rope shelter and control. This study used 1x1x1 m cage with black screne material, shelter mounted in cage with surface area 60% from base area of container. The experimental shrimp were fed as much as 5% of biomass two times a day. The research was 28 days and observation survival rate and growth every 7 days. Anova test showed that the use of different shelter show significant influenced on survival of rate giant prawns (Macrobachium rosenbergii) (p 0.05), but did not significantly affect on weight gain, specific growth rate, daily growth rate and length increase (p 0,05). Tukey’s HSD advanced test showed that the highest survival was found in 85,00% palm fiber shelter, 81,25% raffia rope shelter, 80,00% paranet shelter and 58,75% control. Water quality parameters in this study are still in normal tolerance for giant prawns (Macrobachium rosenbergii).       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan jenis shelter yang berbeda untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang galah (Macrobachium rosenbergii) stadia tokolan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2017 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu penggunaan shelter ijuk, shelter paranet, shelter tali rafia dan kontrol. Penelitian ini menggunakan keramba ukuran 1x1x1 m dengan bahan scren hitam, shelter dipasang dalam keramba dengan luas permukaan 60% dari luas dasar wadah. Pakan yang diberikan sebanyak 5% dari biomassa perhari sebanyak 2 kali. Penelitian berlangsung selama 28 hari dan pengamatan tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan setiap 7 hari.  Hasil uji Anova menunjukkan bahwa penggunaan shelter yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup tokolan udang galah (Macrobachium rosenbergii) (p0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan berat, laju pertumbuhan spesifik, laju pertumbuhan harian dan pertambahan panjang (p0,05). Uji lanjut BNJ (Beda Nyata Jujur) menunjukkan bahwa kelangsungan hidup tertinggi dijumpai pada perlakuan shelter ijuk yaitu 85,00%, selanjutnya shelter tali rafia 81,25%, shelter paranet 80,00% dan kontrol 58,75%. Parameter kualitas air pada penelitian ini masih dalam toleransi normal untuk tokolan udang galah (Macrobachium rosenbergii). 
Penambahan Kalsium dengan Dosis yang Berbeda pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Galah (Macrobrachiurn Rosenbergii) Stadia Tokolan Roza Noviana; Muhammadar Muhammadar; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.486 KB)

Abstract

The most important anorganic ingredient in the process of giant prawns moulting is calcium. This study aims to analyze the growth and survival of giant prawns (Macrobrachiurn rosenbergii) with the addition of calcium with different doses conducted at Brackish Water Aquaculture Development Center (BADC) Ujung Batee, of Aceh Besar from June to July 2017 using Randomized Design Complete (RAL) factorial consisting of 5 treatment levels with 3 replications are A (control), B (2%), C (4%), D (6%), and E (8%). Testing used is giant prawns with dense stocking 20 ind / containers are maintained in a black container volume 80 liters for 35 days. The parameters measured were growth and survival rates. The results showed the addition of calcium in the feed significantly affected (P≤0,05) on each other parameter. Further test DUNCAN results showed significant differences in length, survival, Feed Conversion Ratio (FCR) and feed efficiency but not differ significantly from absolute weight, specific growth and daily growth between treatments.       Pada udang galah terdapat bahan organik yang paling penting untuk proses moulting yaitu kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pertumbuhan dan kelangsungan hidup tokolan udang galah (Macrobrachiurn rosenbergii) dengan penambahan kalsium dengan dosis yang berbeda pada pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Aceh Besar dari bulan Juni sampai dengan Juli 2017 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dengan 3 ulangan yaitu A (kontrol), B (2%), C (4%), D(6%), dan E (8%). Biota uji yang digunakan adalah tokolan udang galah dengan padat tebar 20 ekor/wadah yang dipelihara dalam wadah berwarna hitam volume 80 liter selama 35 hari. Parameter yang diukur yaitu pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan kalsium pada pakan berpengaruh nyata (P≤0,05) pada setiap parameter. Hasil Uji lanjut DUNCAN menunjukkan perbedaan nyata terhadap pertambahan panjang, kelangsungan hidup,Feed Convertion Ratio (FCR) dan efesiensi pakan namun tidak berbeda nyata terhadap berat mutlak, pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan harian antar setiap perlakuan.
Inkubasi Telur Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) Menggunakan Sistem Corong dengan Padat Tebar yang Berbeda Rizka Ulfani; Cut N. Defira; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.562 KB)

Abstract

      The objective of this research was to study the influence of the different effects of egg stocking density used tilapia JAR methods on egg hatchability, incubation time to hatch and the survival rate of Lates calcarifer. The study was Conducted at Balai Perikanan Air Payau (BPBAP) Ujoeng Bate, district Aceh Besar on June to July 2017. The research used Completely Randomized Design as a statistical analysis method with five treatments and three replications. The sample was the fertilized Lates calcalifer eggs. The treatment used was a different stocking density of 100 eggs/L, 200 eggs/L, 300 eggs/L, 400 eggs/L, and 500 eggs/L. The ANOVA test showed that of different stocking density gave the significant effect on the hatching rate and the survival rate but there was no significant effect of incubation time to hatch of Lates calcarifer. The result showed the highest hatching rate was obtained at density 100 eggs/L (80%) and the lowest at density 500 eggs/L (52%). The best growth of survival rate phase was at a stocking density of 100 eggs/L respectively 66.6% and lowest growth of survival rate phase was at the stocking density of 500 eggs/L respectively 33.05%. Generally, it was reported that best treatment of stocking density for egg hatchability of Lates calcarifer was at 100 eggs/L.       Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa inkubasi telur ikan kakap putih pada sistem corong dengan padat tebar yang berbeda terhadap, daya tetas telur, waktu penetasan dan kelangsungan hidup ikan kakap putih (Lates calcarife). Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Air Payau (BPBAP) Ujoeng Bate, Kabupaten Aceh Besar pada Juni hingga Juli 2017. Analisis statistik menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 3 ulangan . sampel yang digunakan adalah telur ikan kakap putih (Lates calcarife) yang telah terbuahi. Perlakuan yang dilakukan meliputi perlakuan padat tebar 100 butir/liter, 200 butir/liter, 300 butir/telur, 400 butir telur/liter, 500 butir/liter. hasil uji ANNOVA menunjukkan bahwa penggunaan perbedaan padat tebar berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur dan kelangsungan hidup ikan kakap putih (Lates calcarife) tapi tidak berpengaruh nyata terhadap waktu penetasan telur.  Hasil ini menunjukkan daya tetas telur tertinggi terdapat pada perlakuan padat tebar 100 butir/liter (80%) dan persentase terendah terdapat pada perlakuan padat tebar 500 butir/telur (52%). Persentase kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan padat tebar 100 butir/liter sebesar 66.6% dan yang terendah terdapat pada perlakuan padat tebar 500 butir/liter sebesar 33.05%. secara umum dapat disimpulkan bahwa perlakuan padat tebar terbaik untuk penetasan telur dan kelangsungan hidup ikan kakap putih (Lates calcarife) adalah pada padat tebar 100 butir/liter.
Pengaruh Pemberian Pakan Alami yang Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) Nurmasyitah Nurmasyitah; Cut N. Defira; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.827 KB)

Abstract

The aims of this research were to study the survival rate of white snapper larvae (Lates calcarifer) with different natural feeding conducted at Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujoeng Batee, Aceh Besar from July 8th to 18th 2017. This research used completely a Randomized Design method consist of 4 treatments (A = rotifer, B = Euthynnus affinis, C = Loligo sp., and D = Litopenaeus sp.), with 4 replications. Measured parameters were survival rate and growth of larva’s length of white snapper (Lates calcarifer). This treatment used container ± 1.43 tons capacity filled with water as much as 800 liters with a solid stocking of larvae as much as 60 heads/liter of water age D-1 nurtured in a week. The result of ANOVA showed that different natural feeding had a significant effect on growth and survival of white snapper larvae (Lates calcarifer). The highest survival rate and length growth were obtained in A treatment that was 72% and 1.18 mm/week, and significantly different from other treatment. The value of water quality parameters produced in this study is still under normal tolerance conditions for white snapper larvae (Lates calcarifer).       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup larva ikan kakap putih (Lates calcarifer) dengan pemberian pakan alami yang berbeda yang dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Aceh Besar pada tanggal 8 s/d 18 Juli 2017. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (A= rotifer, B= ikan tongkol, C= cumi- cumi, dan D= Udang vanamei), dengan 4 ulangan. Parameter yang diukur yaitu tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang larva ikan kakap putih (Lates calcarifer).Perlakuan ini menggunakan wadah berkapasitas ±1,43 ton yang diisi air sebanyak 800 liter, padat tebar larva sebanyak 60 ekor/liter air dengan larva umur D-1 dipelihara selama seminggu. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan kakap putih (Lates calcarifer). Tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang tertinggi diperoleh pada perlakuan A yaitu 72% dan 1.18 mm/minggu, serta berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Nilai parameter kualitas air yang dihasilkan pada penelitian ini masih dalam kondisi toleransi normal untuk larva ikan kakap putih (Lates calcarifer).
Jenis Jamur Kayu Makroskopis Sebagai Media Pembelajaran Biologi (Studi di TNGL Blangjerango Kabupaten Gayo Lues) Hasanuddin Hasanuddin
Biotik Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Biotik
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v2i1.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis jamur makroskopis yang terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Kecamatan Blangjerango Gayo Lues. Metode yang digunakan observasi dan jelajah yaitu melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Luas daerah penelitian adalah 5 Ha yang dibagi menjadi 5 stasiun dan pada masing-masing stasiun dibuat 10 transek sehingga jumlah transek 50 dengan panjang 100 m, lebar kiri dan kanan 20 m. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh 28 spesies jamur terdiri dari 18 genus yaitu Ganoderma, Grifola, Hexagonia, Hirchioporus, Pycnoporus, Tremella, Auricularia, Collybia, Coriolus, Hypholoma, Pleurotus, Phylloporus, Marasmius , Clavaria, Clitocybe, Crepidotus, Rigidoporus, Tremidis, Coriolus, Lactarius, Mycena, Clitocybe, Clitocybula, Pluteus, Pleurotus. Anggota genus yang paling banyak ditemukan adalah genus ganoderma 3 spesies. Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa jamur makroskopis tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi di sekolah. Kata Kunci: Identifikasi, Jamur Makroskopis dan Media Pembelajaran biologi. This research was conducted to investigate the species of wood macroscopic fungi in National Park of Gunung Leuser, Blangjerango Gayo Lues. The methods used were direct observation and survey. The area of research was 5 Ha, divided into 5 stations with 10 transect stations for each. So, the number of transects were 50 transect stations with the length of 100 m, the width of the left and right was 20 m. The data were analyzed by descriptive analysis. The result showed that there were 28 species from 18 genera, namely Ganoderma, Grifola, Hexagonia, Hirchioporus, Pycnoporus, Tremella, Auricularia, Collybia, Coriolus, Hypholoma, Pleurotus, Phylloporus, Marasmius, Clavaria, Clitocybe, Crepidotus, Rigidoporus, Tremidis, Coriolus, Lactarius, Mycena, Clitocybe, Clitocybula, Pluteus, Pleurotus. The most common genera found in the location was 3 species from Ganoderma. It can be concluded that the wood macroscopic fungi in National Park of Gunung Leuser, Blangjerango Gayo Lues is suitable to be used for media in learning biology at school. Keywords: Macroscopic Fungi, Biology Learning and Media
Co-Authors Abd. Aziz Abdul Rasyid Abdullah Abdullah Abu Bakar Achmad Fauzi Addy Rachmat Adler Haymans Manurung Afkar Afkar Aisyah Fitriani Al Fath Riza Kholdani Alamsjah Alamsjah Ali Sarong Ambiyar, Ambiyar Ameilia Zuliyanti Siregar Amelia Putri Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andi Ulfa Tenri Pada Andie Andie Annisa Febriyanti Arafat, Muhammad Yasser Aristo Aristo Ariyanti Ariyanti Arjun Arwizet Arwizet, Arwizet Aryanto Aryanto Bayu Prayuda Cut N. Defira Cut Narmaliah Cut Nurmaliah Dala Novika Sandi Delfisanur Delfisanur Delima Yanti Sari Dewi Sartika Dhea Silvia Putri Diana Sofia Hanafiah Dini Huddia Djufri Djufri Dwi Noerjoedianto Dwiria Wahyuni Eduart Wolok Edward Efendi Silalahi Emalfida Emalfida Endang Hutabarat Eni Karyati Sm Erlina Erlina Erna Diana Evans Fuad Fahrudin Hamid Fakhruddin Mansyur Fanani, Muhammad Zainal Febby Apri Wenando Fentje Abdul Rauf Ferdi Ferdi Fitria Chopifah Franciscus Dwikotjo Sri Sumantyo Gerry Juan Carlos Hadi Sunaryo Hadianur Hadianur Hafid, Afdhil Hafnati Rahmatan Hajrazul Pitri Handayani, Milda Hari Irwandi Hariatih, Hariatih Hartati Masyhuri Harun Mukhtar Hasan Hasan Hayami, Regiolina Heni Pujiastuti Idham Halid Lahay Ihsan Isan Iklil Ahmad Awlia Lubis Indarto H. Supriadi Irzal Irzal Ismail Sulaiman Ismul Huda Ita Athia Jaih Mubarok Jamal Darusalam Giu Januar Al Amien Juliansyah Roy Juliarahmawati, Vira Julie Abdullah Jumawan, Jumawan kaizal bay Kariya Kariya Khairil Khairil Larosa, Esta Luh Putu Ratna Sundari M Mustain Aziz M. Agus Trian Putra M. Ali S. M. Hatta M. Ridwan M. Sabir Marheni Marheni Mariati Sinuraya Marlina Marlina Masrinur Masrinur Masykur Masykur Mega Nurhanisa Meini Meini Mila Adipati Ardianto Monica Pratiwi Muh. Nur Ikhsan Liwang Muh. Zahirul Haq Usman Muhammad Anas Muhammad Hanafi Muhammad Hasbi Muhammad Ichsan Muhammad Iqbal Firdaus Muhammad Sahman Rangkuti Muhammad Said muhammad sayuti Muhammad Syaiful Muhammadar Muhammadar Muhibbuddin Muhibbuddin Muliadi Muliadi Mulianti Mutia Faudhah Najma Ulya Nariswari, Adinda Ragil Nasrullah Nasrullah Niken Yuliyanti Novi Marliani Novita Wahyu Setyawati Nuayak Nuning Nur Aida Nasution Nur Widyawati Nurainun Nurainun Nurfida Jufra Nurhasanah Nurhasanah Nurhayati Nurhayati Nurman Ginting Nurmasyitah Nurmasyitah Nurul Rahmah Olivia Anastasia Rahman Pinde Pinde Pitoyo, Bayu Seno Priyanti, Aurellia Nina purwantono purwantono Putri Putri putri setyawati Qori’ah Febri Yanti R. Alamsyah Sutantio Rahmadiani, Rani Razali Razali Rd. Halim Revina Nadia Safitri Ricky Rositasari Ridwan Iskandar Rika Novera Rita Astarina Rita Hayati Rizka Ulfani Rizki N. Fonna Rizki Zulia Ningsih Rizky Khofifah Rosmayati Rosmayati Roza Noviana Safina Tunnajah Safiratul Fithri Safrida Safrida Sahrullah Sahrullah Sam Hermansyah Santika, Elsa Sarifuddin Sarifuddin Sashi Kirana Zahrani Putri Silalahi, Edward Efendi Siti Nur Amalia Siti Walidah Mustamin Solly Aryza Soni Sonia Lestari Harahap Stella Junus Sukiman Sukiman sunardi sunardi Sunaryo, Hadi Sunatul Mutahahir Hamira Suratnan Suratnan Syafruddin Syafruddin syakur syakur Syamsuddin Syamsuddin Syamsudin Syamsudin Syamsulrizal Syamsulrizal Syamsunir Syamsunir Syarifah Aini Syarifuddin Achmad Tati Yulia Fitri Tri Widyastuti Trifandi Lasalewo Tungga Buana Irfana Ulil Amri Ummi Kalsum Ummul Mujahida Unik, Mitra Usman M Vivi Yunisa Harahap Wahyu B. Setiawan Wardiah Wardiah Wijayaningsih, Rini Wirda Suziani Wirdatul Wahida Wiwit Artika Yanizar Yanizar Yasmanijar Yasmanijar Yohanas, Alicia Angela Yoze Rizki Yufrizal A Yulia Fatma Yunita, Tyna Yusnani Yusnani Yuspita Ayu Zahratulfarhah Zahratulfarhah Zahrina Zahrina