Claim Missing Document
Check
Articles

VIDEO PROFIL KOPERASI UNIT DESA KERTAJAYA KANDANGAN Wijaya, Hafidz Arya; Arifianto, Pungky Febi; Widyasari, Widyasari
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 04 (2024): Juli: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i04.1273

Abstract

Koperasi menjadi tempat untuk memberdayakan masyarakat guna mengembangkan potensi yang mereka miliki agar dapat menaikkan kualitas hidup dan saling menyejahterakan satu sama lain. Seperti halnya Koperasi Unit Desa Kertajaya yang merupakan koperasi penghasil susu sapi yang melimpah dengan kualitas baik. Koperasi Unit Desa Kertajaya telah menjadi wadah bagi para peternak setempat untuk mengelola peternakan dan produk susu mereka. Keunggulan tersebut harus didukung dengan pemanfaatan media sosial yang baik melalui berbagai platform seperti Youtube, Instagram, Tiktok, dan lain sebagainya, agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Setelah dilakukan berbagai cara untuk mengumpulkan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengumpulan data secara kuesioner, sejauh ini Koperasi Unit Desa Kertajaya belum memanfaatkan media sosial dengan baik berupa foto ataupun video, sehingga banyak masyarakat yang kurang mengetahui informasi mengenai Koperasi Unit Desa Kertajaya Kandangan. Oleh karena itu, dibuatlah video profil untuk membantu koperasi tersebut memperkenalkan dan memberikan informasi yang tidak terbatas kepada masyarakat luas. Alasan dipilihnya video profil yakni, video profil merupakan salah satu media yang paling tepat saat ini, karena dapat memberikan informasi melalui audio dan juga biasanya didukung dengan visual yang baik, sehingga audiens akan lebih mudah untuk mencerna informasi yang telah diberikan. Adapun tahap-tahap yang perlu diperhatikan untuk membuat video profil tersebut seperti pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Dengan terciptanya video profil ini, Perusahaan diharapkan mampu untuk lebih maju dengan beralih ke dunia digital, agar dapat membangun perekonomian yang lebih baik lagi.
Perancangan Board Game Edukasi Anti Bullying untuk Anak Sekolah Dasar Widyasari, Widyasari; Yani, Aditya Rahman; Wulandari, Nia; Imani, Eki Cahya
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 7 No. 02 (2021): August 2021
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v7i2.4243

Abstract

AbstrakKasus bullying di Indonesia merupakan masalah sosial yang serius untuk ditindaklanjuti, terutama di kalangan anak Sekolah Dasar (SD) karena dapat memberikan dampak yang sangat buruk pada moral anak juga dapat menyakiti orang lain. Di sisi lain, guru maupun orang tua beranggapan bahwa perilaku bullying merupakan sebuah proses dari perkembangan anak sehingga belum ada tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan bullying tersebut. Sebagai upaya untuk mengatasi kasus bullying dan menegakkan dasar hukum, larangan melakukan bullying pada anak perlu dilakukan sebagai edukasi anti bullying kepada anak SD melalui media yang dekat dengan anak yakni board game. Pesan edukasi anti bullying yang disampaikan melalui board game diharapkan dapat mempersuasi anak untuk berani bersikap positif “stop bullying” jika melihat kejadian bullying di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dan data sekunder melalui studi literatur. Konsep yang disusun merupakan hasil analisis fishbone dan analisis 5W+1H yakni berupa solusi kreatif board game, konsep kreatif pesan anti bullying, dan keyword “Fun Positive Learning” diterapkan pada desain komponen-komponen board game. Board game edukasi anti bullying dengan judul Berani Baik! dirancang dengan visual yang menarik dan alur permainan yang menyenangkan dalam bentuk pertanyaan sebagai studi kasus perilaku bullying di lingkungan sekolah dan pilihan jawaban sebagai pesan anti bullying kepada anak SD. Kata kunci: anak sekolah dasar, anti bullying, board game AbstractThe case of bullying in Indonesia is a serious social problem to be pursued, specifically among elementary school children due to badly impacting children's morals and can hurt others. On the other hand, teachers and parents thought that bullying behavior is a process of child development so that there has been no action to overcome the problem of bullying. As an effort to overcome bullying cases and enforce the essential law, the prohibition of bullying on children needs to be done as an anti-bullying education for elementary school children through board games. Anti-bullying educational messages conveyed through board games befit to persuade children to have a positive attitude to "stop bullying" when they see bullying in the school environment. This research uses a qualitative method with primary data collection through in-depth interviews and secondary data through literature study. The concept compiled is the result of fishbone and 5W+1H analysis in the form of creative board game solutions, creative concepts for anti-bullying messages, and the keyword "Fun Positive Learning" is applied to the design of the board game components. Anti-bullying educational board game with the title Dare to Be Good! designed with attractive visuals and fun gameplay in the form of questions as case studies of bullying in the school environment and answer choices as anti-bullying messages to elementary school children. Keywords: anti bullying, board game, elementary school children
Perancangan Animasi Edukasi Minum Susu ‘Milkaya’ dengan Tema Kebudayaan Reog Ponorogo Widyasari, Widyasari; Wulandari, Sri; Utomo, Samuel Rihi Hadi; Shabina, Sharah; Ramadhani, Brilliant Firdaus
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 9 No. 01 (2023): March 2023
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v9i01.7158

Abstract

AbstrakDampak stunting tidak hanya berpengaruh dalam jangka pendek untuk anak-anak, tetapi apabila tidak ditangani maka jangka panjangnya dapat mempengaruhi produktivitas ketika anak beranjak dewasa dan kesulitan bersaing dalam dunia kerja. Minum susu dapat menjadi solusi terkait permasalahan stunting, membantu pemerintah dalam menekan angka kasus stanting di Indonesia. Melihat akan hal ini dibutuhkan edukasi minum susu untuk anak-anak. Penelitian ini berusaha melakukan eksplorasi penggunaan animasi sebagai edukasi minum susu untuk anak-anak usia 7-12 tahun, sekaligus untuk melestarikan kebudayaan lokal Reog Ponorogo dan promosi produk susu lokal Milkaya. Metode penelitian kualitatif dengan tahapan perancangan dari pra-produksi, produksi hingga pasca produksi dapat menghasilkan video animasi edukasi minum susu Milkaya yang tidak hanya menarik untuk anak-anak, tetapi proses penyampaian pesan edukasinya pun dapat berlangsung dengan mudah. Tema perjuangan dari kebudayaan Reog Ponorogo, memberikan semangat perjuangan yang sama untuk menekan angka kasus stunting di Indonesia dengan minum susu Milkaya dan perjuangan untuk melestarikan kebudayaan lokal Indonesia di tengah gelombang besar globalisasi. Kata Kunci: animasi, edukasi, minum susu, Milkaya, Reog Ponorogo AbstractThe impact of stunting does not only affect children in the short term, but if it is not handled in the long term, it can affect productivity when children grow up and have difficulty competing in the world of work. Drinking milk can be a solution to the problem of stunting, helping the government reduce the number of stunting cases in Indonesia. Seeing this, education about drinking milk is needed for children. This study seeks to explore the use of animation as education to drink milk for children aged 7-12 years, as well as to preserve the local culture of Reog Ponorogo and promote local milk products, Milkaya. Qualitative research methods with design stages from pre-production and production to post-production can produce animated educational videos of drinking Milkaya milk which is interesting for children. The process of delivering educational messages can also take place quickly. The theme of struggle from the cultural of Reog Ponorogo provides the same spirit of struggle to reduce the number of stunting cases in Indonesia by drinking Milkaya milk and the struggle to preserve local Indonesian culture in the midle of globalization wive. Keywords: animation, education, drinking milk, Milkaya, Reog Ponorogo
Fungsi Pendidikan dan Penelitian pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Saat Pandemi Covid-19 Widyasari, Widyasari; Marini, Arita; Aliyyah, Rusi Rusmiati; Gafar, Awaludin Abdul; Ruhimat, Ruhimat
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1653

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak pada perubahan mendasar di hampir semua perguruan tinggi termasuk universitas djuanda, dimana proses pembelajaran dilakukan secara daring dengan berbagai moda pembelajaran.  Perubahan ini tentu memerlukan berbagai perangkat pendukung pembelajaran, seperti; strategi, model, media, learning management system, dan perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar.  Akan tetapi masih banyak perguruan tinggi yang belum siap dengan pemenuhan perangkat pendukung pembelajaran daring tersebut. Demikian halnya dengan universitas djuanda yang tidak mempersiapkan layanan perpustakaan pada masa pandemi ini sebelumnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sebenarnya keterlaksanaan fungsi-fungsi perpustakaan serta sebagai masukan bagi pemangku kebijakan di perguruan tinggi dalam meningkatkan layanan perpustakaan.  Metode penelitian menggunakan studi kasus, sub pokok bahasan penelitian dibagi menjadi tiga kategori yaitu faktor pendukung, faktor penghambat, serta rekomendasi pada fungsi pendidikan, fungsi penelitian serta pengabdian pada masyarakat di perpustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa baik fungsi pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat di perpustakaan universitas djuanda telah terlaksana akan tetapi belum maksimal. Berdasarkan rekomendasi perlu dikembangkan menjadi perpustakaan digital dengan meningkatkan jumlah koleksi buku dan jurnal dalam bentuk fisik maupun digital. Keberadaan perpustakaan digital selain sebagai upaya memenuhi kebutuhan layanan perpustakaan pada masa pandemi covid-19 juga dapat menjadi unit penunjang pembelajaran abad 21
OPTIMALISASI VISUAL BRANDING DESTINASI WISATA KAMPUNG JAMBANGAN SURABYA MELALUI BUKU VISUAL FOTOGRAFI Wulandari, Sri; Widyasari, Widyasari; Setiawan, Bayu; Iqbal, Muhammad Raihan; Kamal, Musthofa
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 2
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v9i22024p181-194

Abstract

Destination branding is the primary focus of this study, which examines Kampung Wisata Jambangan located in Surabaya, East Java. Kampung Jambangan is a traditional area recognized for its numerous achievements, including the Kalpataru Award (2008) and the Surabaya Tourism Awards (2023). The village possesses significant potential through its flagship programs, such as hydroponics, eco printing, eco enzymes, waste bank management, and river water management. However, both domestic and international tourists remain largely unaware of Kampung Jambangan's tourism potential. This research aims to address the low visibility of Kampung Jambangan as a tourist destination by implementing visual branding through the creation of a photography-based visual book that highlights the unique visual aspects of the village. The research employs a qualitative method with a visual ethnography approach. Visual ethnography is a research method that utilizes images and visual media as primary tools for collecting, analyzing, and presenting ethnographic data. In this context, visuals serve not only as illustrations but also as key elements that enhance the understanding and depiction of social interactions and cultural contexts. Data collection techniques include interviews, observations, and literature reviews. The outcome of this study is a photography-based visual book designed to strengthen the visual identity of Kampung Jambangan, with the intention of increasing its appeal to both domestic and international tourists.
Pelatihan Membuat Proyeksi Laporan Laba Rugi dalam Suatu Bisnis untuk Siswa SMA Widyasari, Widyasari; Tjahjadi, Cynthia; Alexis Bunjamin, Svedlanna
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 4 No 6 (2024): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v4i6.809

Abstract

Pemahaman mengenai laporan keuangan sangat penting untuk meningkatkan perekonomian negara karena generasi muda menjadi lebih melek terhadap isu keuangan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memperdalam pemahaman siswa mengenai laporan keuangan terutama laporan laba rugi yang nantinya bisa menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja. Pengabdian pada masyarakat ini akan dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan belajar yang interaktif dengan melibatkan proses diskusil, tanya jawab antara siswa dan pemateri, dan praktik pembuatan laporan. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka di SMA Bunda Hati Kudus dengan menggunakan media mengajar yang interaktif untuk memperjelas materi pengajaran. Hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah meningkatnya motivasi siswa untuk belajar mengenai laporan keuangan , pemahaman yang lebih baik terhadap pembuatan laporan keuangan. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan siswa mampu mengasah kemampuan di bidang keuangan dan juga membantu siswa untuk mengambil keputusan finansial yang lebih bijak di masa depan.
IMPLEMENTASI ELEMEN DESAIN DALAM PERANCANGAN LOGO UNTUK PENGUATAN IDENTITAS BOARD GAME PEJOEANG INDONESIA Rohmah, Abidatur; Widyasari, Widyasari; Ayuswantana, Alfian Candra
JURNAL IMAJINASI Vol 8, No 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/i.v8i2.61051

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi elemen desain dalam perancangan logo untuk penguatan identitas Board Game Pejoeang Indonesia menggunakan metode perancangan logo menurut Alina Wheeler yang terdiri dari lima tahapan: conducting research, clarifying strategy, designing identity, creating touchpoints, dan managing assets. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kebutuhan akan identitas visual yang kuat dan representatif untuk board game bertema perjuangan kemerdekaan Indonesia, namun tetap memiliki daya tarik bagi target audience yaitu remaja dan dewasa muda. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan praktisi board game, studi literatur, dan analisis visual terhadap logo-logo board game sejenis. Proses perancangan logo melibatkan tahapan: (1) riset mendalam tentang sejarah perjuangan kemerdekaan dan karakteristik board game; (2) perumusan strategi branding dan positioning; (3) eksplorasi visual melalui mind mapping dan sketsa; (4) digitalisasi dan pengembangan alternatif desain; (5) evaluasi dan refinement berdasarkan prinsip desain logo yang meliputi kesederhanaan, keunikan, fleksibilitas, dan keterbacaan. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya logo yang mampu merepresentasikan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia sekaligus memiliki tampilan modern yang sesuai dengan karakteristik board game kontemporer. Logo final menggabungkan elemen visual berupa stilasi bambu runcing dan tipografi yang tegas, dengan color palette merah-putih yang dimodifikasi untuk memberikan kesan vintage namun tetap dinamis. Implementasi logo pada berbagai touchpoint game menunjukkan tingkat fleksibilitas dan konsistensi yang baik, serta berhasil memperkuat positioning Pejoeang Indonesia sebagai board game edukatif yang mengangkat tema sejarah perjuangan dengan cara yang menarik dan interaktif.
The intersection of translation techniques and ideology in Tangled Ever After subtitles Iskawati, Inang; Leksananda, Faiz Akbar; Widyasari, Widyasari
EnJourMe (English Journal of Merdeka) : Culture, Language, and Teaching of English Vol. 9 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/enjourme.v9i2.14987

Abstract

This research aims to identify and assess the translation strategies and ideologies used by translators in the subtitles of the film Tangled Ever After. A descriptive qualitative approach focuses on analysing words, phrases, clauses, and sentences that feature translation techniques within the movie’s subtitles. Data collection involves reviewing documents and archives, watching the film, and examining the subtitles in both the source and target languages, followed by transcription. The analysis includes watching the film, reading the subtitles, evaluating the employed translation techniques and ideologies, and drawing conclusions. The findings indicate that 10 distinct translation techniques were used across 24 instances in the subtitles. The techniques employed were: literal translation (5 instances), compensation (4), modulation (3), transposition (3), borrowing (2), amplification (2), description (2), discursive creation (1), generalization (1), and reduction (1). The analysis reveals that the most frequently used technique was literal translation, representing 20.83% of the instances, followed by compensation (16.6%) and modulation and transposition (12.5% each). Techniques such as borrowing, amplification, and description appeared less frequently, while discursive creation, generalization, and reduction were the least utilized, each making up 4.16% of the total.
Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Effective Tax Rate Pada Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022 Nataherwin, Nataherwin; Widyasari, Widyasari; Febe, Margareta; Pangestu, Juan Carlos
Jurnal Ekonomi Bisnis Digital Vol 3 No 3 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebidi.v3i3.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi  Effective Tax Rate Pada Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022. Jenis penelitian yang dilakukan adalah menggunakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dimana data diambil dari Bursa Efek Indonesia dan Website Perusahaan. Populasi dan Sampel yang digunakan berasal dari Perusahaan sektor Barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian asumsi klasik (Uji Normalitas, Uji autokorelasi, Uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas), Pengujian secara simultan ( Uji F) dan analisis regresi linear berganda. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Effective Tax rate sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Leverage (DER), Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan.Hasil pengujian partial (uji t) menunjukkan hanya variabel profitabilitas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Effective Tax Rate. Variabel Independen lainnya seperti Leverage dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Effective Tax Rate. Penelitian selanjutnya disarankan mengubah variabel  ukuran perusahaan menjadi variabel moderasi dan menambahkan variabel non keuangan seperti dewan direksi, Komisaris Independen, Peraturan perpajakan dan lainnya.
Video Profil Koperasi Unit Desa Kertajaya Kandangan Wijaya, Hafidz Arya; Arifianto, Pungky Febi; Widyasari, Widyasari
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v7i2.7816

Abstract

Koperasi menjadi tempat untuk memberdayakan masyarakat guna mengembangkan potensi yang mereka miliki agar dapat menaikkan kualitas hidup dan saling menyejahterakan satu sama lain. Seperti halnya Koperasi Unit Desa Kertajaya yang merupakan koperasi penghasil susu sapi yang melimpah dengan kualitas baik. Koperasi Unit Desa Kertajaya telah menjadi wadah bagi para peternak setempat untuk mengelola peternakan dan produk susu mereka. Keunggulan tersebut harus didukung dengan pemanfaatan media sosial yang baik melalui berbagai platform seperti Youtube, Instagram, Tiktok, dan lain sebagainya, agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Setelah dilakukan berbagai cara untuk mengumpulkan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengumpulan data secara kuesioner, sejauh ini Koperasi Unit Desa Kertajaya belum memanfaatkan media sosial dengan baik berupa foto ataupun video, sehingga banyak masyarakat yang kurang mengetahui informasi mengenai Koperasi Unit Desa Kertajaya Kandangan. Oleh karena itu, dibuatlah video profil untuk membantu koperasi tersebut memperkenalkan dan memberikan informasi yang tidak terbatas kepada masyarakat luas. Alasan dipilihnya video profil yakni, video profil merupakan salah satu media yang paling tepat saat ini, karena dapat memberikan informasi melalui audio dan juga biasanya didukung dengan visual yang baik, sehingga audiens akan lebih mudah untuk mencerna informasi yang telah diberikan. Adapun tahap-tahap yang perlu diperhatikan untuk membuat video profil tersebut seperti pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Dengan terciptanya video profil ini, Perusahaan diharapkan mampu untuk lebih maju dengan beralih ke dunia digital, agar dapat membangun perekonomian yang lebih baik lagi.
Co-Authors Abdillah, Dedi Aditya Rahmad Yani Aditya Rahman Yani Agung, Raden Aji Pangersa Ahmad Dika Dwi Prasetyo Ahmad Gawdy Prananosa Aisyah, Euis Sitinur Akbar, Adam Faisal Alexis Bunjamin, Svedlanna Alfian Candra Ayuswantana Aliyyu, Mohammad Candra Al Angelia Angelia Apriawan, Nabeel Rashid Ariani, Alya Arifianto, Pungky Febri Arita Marini Azhar, Muhammad Hakim Bagastama, Reyhan Azel Bayu Setiawan Billyaprianto, Virginia Putri Chidtian, Aileena Solicitor Costa Rica El Christy, Florencia Amalia Ciu, Veronica Daniar, Aninditya Defin, Alvis Edrik Denisha, Michelle Diana Aqidatun Nisa Diarrahman, Faisal Amri Efriyani, Mira Faustine, Meggie Febe, Margareta Febriyola, Venny Fedro Iswandi Firdaus, Arief Fitria, Yassinta Fitrina, Neneng Gabriella, Gabriella Gafar, Awaludin Abdul Gilang Bagaskara, Gilang Gracia, Jefta Haq, Angga Raditya Haq, Nathaniela Sabitah Hartono, Rudi Hasnaa, Afifatul Herawati Herawati Ibrahim, Nurdin Ibrahim, Zahra Salsabila Nimas Ayu Ikhwan, Subaiki Imani, Eki Cahya Inayatul Hayya, Najja Iqbal, Muhammad Raihan Irfan Supriatna Iskawati, Inang Isnawati Isnawati Istianah Istianah Istiawan, Gregorius Guardiola Izah, Farah Nur Jony Oktavian Haryanto Kuncoro, Renata Aulia Kurniasari, Novia Laihah, Lala Atul Laksmi, Regina Citra Leksananda, Faiz Akbar Lesmana, Gabriel Efrant Mahardika Suryanto, Kristian Maloka, Aulia Rahma Putri Masnuna, Masnuna Maulana, Rahmat Dany Faiq Mayasari Mayasari, Mayasari Megan Asri Humaira Meicella, Verni Muhammad Yaumi, Muhammad mukti, haydar Mulyadi, Didi Muqoddas, Ifsantin Muqoddas, Ifsantin Musthofa Kamal Nahdloddin, Muhammad Nastiti, Ratna Andriani Nataherwin, Nataherwin Novi Maryani Nugroho, Akmal Rifqy Nurzaelani, Mohammad Muhyidin Pangestu, Juan Carlos Phramesti, Ragita Cahya Pratama, Abyan Dhia Pungky Febi Arifianto Purnamawanti, Ucu Putri, Mira Dyah Raihan, Muhammad Raihan Iqbal Ramadhani, Brilliant Firdaus Rasmitadila, Rasmitadila Ratih Inayah, Ratih Rohmah, Abidatur Romadhona, Mahimma Rudi Hartono Ruhimat, Ruhimat Rusi Rusmiati Aliyyah Sabrina, Radya Aulia Safitri, Aqila Salma, Dwi Desiva Setia Setiarso, Zhafira Fane Putri Setiawan, Teofilus Kharisma Bagus Shabina, Sharah Siti Jamilah Sprang, Marcell Julio Fredericus Van Sri Wulandari Suminar, Adinda Diayu Cahaya Supangat, Rialita Supriatna, Irfan Sutejo, Aris Tan, Bella Maurice Tan, Felicia Teguh Prasetyo Tjahjadi, Cynthia Tsabitah, Rifdatus Salmaa Ulfah, Sri Wahyuni Utomo, Samuel Rihi Hadi Vivi Vivi, Vivi Wahyu Karno, Anastasia WidyaPutra, Naufal Wiedhella, Zahra Agnestia Wijaya, Aillen Cindy Clara Jofan Wijaya, Hafidz Arya Wulandari, Nia Wulandari, Sri Wuri Syaputri, Wuri Yacub, Shannen Evelyn Zainal Abidin Arief