Claim Missing Document
Check
Articles

Determination of PEG (Polyethlenee Glycol) Concentration and Dosage to Evaluate The Resistance of Rice (Oryza Sativa L.) to Drought Siti Raihanun; M. Taufik Fauzi; Suwardji Suwardji; A.A.K Sudharmawan
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5332

Abstract

The writing is intended to assess the response of rice plants to the germination phase through induce concentrations and a dose of the PEG. Library research is used in this writing by locating and collecting libraries that were generated by earlier research. As for the data obtained in this writing, it is the result of analysis of various vets and rice varieties of Cempo Laut, Edok, Mutant Galurses (M5-GR150 1-4, M5-GR150 1-9, M5-GR200 1-2, M5-GR150 2-2, M5-GR150 2-3), Legowo, Malihan Ketan, Mlarak 1, Inpago, IR 64, Palenok, Philips, Radix. Concentrations of PEG 6000 and 8000 with a dose of 0%, 5%, 15%, 20% and 25% induced, then treated with the best denunciation. Observation data indicate that each response is different. PEG concentration of 8000 and dose of -0.5 MPa gave the best germination power.
Kajian Sifat Fisik Tanah Ustifluvents Sekotong Terkait Kandungan Merkuri (Hg) Dalam Tanah: Assesment of Physical Properties of Ustifluvents Sekotong Releted to Mercury (Hg) Content in Soil Puji Hapsari Hurum; Zaenal Arifin; Padusung Padusung; Suwardji Suwardji
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 9 No. 3 (2023): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v9i3.436

Abstract

People's gold mining in Sekotong, also known as Unlicensed Gold Mining (PETI), causes environmental pollution problems because located at the surrounding community processes gold using the amlagamation technique with the help of mercury (Hg) in binding gold. Mercury waste discharged directly into the environment could have adversely affects public health and degrades soil and water quality. The presence of mercury in the soil is strongly influenced by soil characteristics, one of which is soil physical properties. The purpose of this study was to determine the relationship between the physical characteristic ustifluvents Entisol soil of Sekotong soil and mercury content at 0-20 cm soil depth. This research was conducted using descriptive method with survey technique. Soil sampling was conducted at 3 location points near the logs and tailling at a depth of 0 - 10 cm and 10-20 cm, each location point was replicated 3 times. The selection of soil sample points was based on contour differences that affect the proportion of mercury content at each soil depth. The results showed that the highest mercury content was at point 3 with an average value of 0.3089 ppm and there was a strong to very strong relationship between soil physical properties and Hg content.
Budidaya Tanaman Sorgum Di Kabupaten Lombok Timur: Potensi, Kendala, dan Peluang Usaha Pengembangannya Suwardji; Ahlul Fikri Amrul Huda; Baiq Sagia Febrina Iswara; Lalu Bahrul Ilmi; M. Harjiman Tamimi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.8025

Abstract

Sorgum merupakan tanaman lahan kering yang memiliki berbagai kelebihan untuk kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Sorgum dapat dimanfaatkan sebagai pangan, pakan dan bioenergi (bioetanol), mudah beradaptasi pada lahan marginal, dan memerlukan air yang relatif sedikit karena lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan tanaman pangan lainnya. Namun, pemerintah hanya menunjukkan sedikit ketertarikan terhadap pengembangannya. Kegiatan dilaksanakan di 5 (lima) Kecamatan Kabupaten Lombok Timur dari tanggal 3 Januari hingga 6 Februari 2024. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah mahasiswa PKL (Praktik Kerja Lapngan) program studi Ilmu Tanah Universitas Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara. Perolehan data yang didapatkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi langsung lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Lombok Timur. Berdasarkan data sekunder dan hasil survey yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat 5 kecamatan yang berpotensi untuk mengembangkan tanaman sorgum di kabupaten lombok timur, yaitu kecamatan Pringgasela, Wanasaba, Masbagik, Jerowaru dan Aikmel. Berdasarkan hasil survey lapangan juga diketahui bahwa sebagian besar para petani sudah banyak merealisasikan benih yang diberikan oleh pemerintah, di kecamatan Pringgasela benih yang terealiasi sebanyak 42 kg dengan luas lahan yang ditanami yaitu 6 hektar, di kecamatan Wanasaba yaitu di desa Wanasaba Daye dan Mamben Lauk masing-masing sudah menanam sebanyak 17 kg dan 5 kg dengan masing-masing luasan lahan yaitu 1,7 ha dan 0,43 ha. Di kecamatan Masbagik dan Jerowaru juga masing-masing telah menanam benih sebanyak 1 kg dan 35 kg dengan masing-masing luasan lahan yaitu 0,08 ha dan 1 ha. Adapun di kecamatan Aikmel kedua sampel masing-masing sudah merealisaikan benih sebanyak 21 kg dan 28 kg dengan masing-masing luasan lahan 3 ha dan 4 ha. Potensi sorgum di Lombok Timur mencakup sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku bioetanol, namun diperlukan upaya lebih besar dalam penyuluhan dan pelatihan kepada petani serta penciptaan pasar dan jaminan harga.
Inovasi Pengolahan Dan Pengemasan Produk UMKM Ikan Laut Di Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara Suwardji; Mega Utami Regina Putri; Maulidyasari; M. Erik Panji Dwi Satya; Nurfaizah; Hanipah; Luwy Sartika; Muhamad Darul Amimi Aziz; Nadira; Lukmanul Hakim; Abdul Wahid Zakaria
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.8026

Abstract

Desa Sukadana merupakan salah satu desa pesisir yang didominasi dengan profesi nelayan di wilayah Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Hasil tangkapan yang didapat para nelayan sangat melimpah, namun belum adanya inovasi dalam pengolahan dan pengemasan ikan hasil tangkapan nelayan tersebut. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk membantu masyarakat setempat untuk mengolah hasil ikan menjadi produk yang lebih menarik sehingga ini dapat menjadi ide usaha baru bagi masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di Dusun Teluk pada tanggal 10 dan 18 Januari 2024 di KWT Nina Maju dengan jumlah 15 orang. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan (demonstrasi masak) dan tahap evaluasi. Pada tahap persiapan, kami melakukan kegiatan awalan seperti melakukan diskusi dengan KUB Geger Gati dan KWT Nina Maju terkait dengan kesiapan untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. Pada tahap pelaksanan kami menyiapkan alat dan bahan yang digunakan serta mempersiapkan desain produk dan kemasan, selain itu dilakukan metode demonstrasi, dimana kami memperagakan tahap-tahap mengolah ikan menjadi abon yang diikuti oleh KWT Nina Maju. Tahap terakhir adalah evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan diskusi dua arah mencatat kekurangan-kekurangan yang terjadi saat melakukan pengolahan. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam kegiatan ini, maka dapat disimpulkan bahwa Desa Sukadana memiliki potensi ikan laut yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai jual ikan diolah menjadi abon ikan laut. Produk abon akan dipasarkan secara digital menggunakan teknologi seperti handphone atau laptop dan platform online. Usaha ini juga sekaligus dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui pengembangan industri rumah tangga.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Hortikultura untuk Ketahanan Pangan di Desa Akar-Akar Suwardji; Dhea Anggreny Dewatary; Khaerun Nisa; Aqshaldi Azayaka Al Majid; Sifa Rajasmin Luxanti; Rifani Aulia Safitri; Baghdad Cahyo Nggolo; Ni Nengah Anatasya Sabaniartha; Tara Gita Anggereni; Yasmin Afra Anbary; Andika Nellsen Saputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8977

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu pangan sangat penting bagi manusia. Salah satu cara agar pangan terpenuhi ialah meningkatkan ketahanan pangan dalam masyarakat melalui budidaya hortikultura. Budidaya hortikultura bisa dilakukan di lahan perkarangan rumah maupun di lahan kosong milik masyarakat desa. Menurut Soemadi, hortikultura diartikan sebagai ilmu yang mempelajari pembudidayaan tanaman kebun. Sekarang, pengertian hortikultura tidak hanya terbatas pada budidaya di kebun, tetapi berkembang lebih luas lagi, yakni mencakup juga budidaya di luar halaman rumah. Dengan seiring masalah ketahanan pangan, maka diadakannya sosialisasi mengenai penanaman tanaman sayuran yang diharapkan masyarkat desa bisa mengaplikasikannya baik di lahan perkarangan rumah maupun di lahan kosong milik masyarakat. Serta program kerja KKN ini membagikan bibit tanaman sayuran berupa sawi dan cabai merah keriting ke masyarakat desa. Adapun pembagian bibit ini diharapkan agar masyarakat desa mempunyai modal dalam pengaplikasian budidaya hortikultura ini.
Characteristics Of Physical And Chemical Properties Of Soil After Gold Processing (Case Study Of Unlicensed Gold Mining In The District Sumbawa Regency, Indonesia) Hamkary Salam, Riza; Suwardji, Suwardji; Fauzi, Taufik; Kusnarta, IGM
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 5 No. 3 (2024): May 2024
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v5i3.1095

Abstract

The purpose of this study was to analyze the physical and chemical characteristics of the soil used for unlicensed gold processing in West Sumbawa Regency. This research was carried out in Kuang Village, Taliwang District, West Sumbawa Regency in September 2023. The criteria for soil sampling location is that the activity of the spindle has been inactive for 5 years, using mercury as a material for gold extraction and is in the home environment. This study was conducted by quantitative descriptive method or direct observation in the field and soil analysis in the Laboratory of soil chemistry and Biology, Faculty of Agriculture, University of Mataram. Furthermore, soil sampling was carried out using purposive sampling method or based on purpose with consideration of potential pollution. Based on the results, it can be seen that the physical characteristics of soil including clay with volume weight, specific gravity and porosity are quite dense soil with poor infiltration, while the chemical characteristics of soil include low fertility of both C-organic, CEC, soil pH, N and P soil. The concentration of Hg found in soil ranges from 1.42-15.83 ppm. In this case, mercury contaminated soil needs to be remediated using environmentally friendly materials, cheap and the availability of many in nature. Efforts that can be done is the use of green technology using phytoremediator plants and soil improvement materials, namely biochar. Therefore, it is necessary to conduct further research aimed at reducing the availability and mobility of mercury in the soil
Mercury Adsorption Test on Several Large Groups of Soils in West Sumbawa Regency, Indonesia Hapsari Hurum, Puji; Kusnarta, IGM; Sarjan, M.; Suwardji, Suwardji
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 5 No. 4 (2024): July 2024
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v5i4.1130

Abstract

Mercury is one of the heavy metals that has the highest toxicity in the global environment. Mercury can cause environmental damage and if it enters the food chain it can have negative impacts on human health. In overcoming the problem of mercury entering the food chain, it is very important to study the mobility and distribution of mercury in the soil. The presence of mercury (Hg2+) in soil is largely controlled by adsorption reactions with certain specific adsorption patterns. Therefore, it is very important to study mercury adsorption on several different types of soil in order to get an idea of ​​how adsorption occurs in West Sumbawa Regency. The aim of this research is to determine the pattern and capacity of mercury adsorption on various large groups of soil in West Sumbawa Regency and the relationship between soil properties and mercury adsorption. The results of the research show that the adsorption isotherm pattern in the great soil groups Endoaquepts, Ustipsamments, and Udorthents more closely follows the Langmuir adsorption model, while the great soil groups Haplustepts, Hapludolls, Eutrudepts and Ustifluvents follow the Freundlich adsorption model. The major soil group that has the highest maximum mercury adsorption capacity in West Sumbawa Regency is Endoaquepts at 4,604 mg/g.
VARIASI BAHAN BAKU BIOCHAR TERHADAP KUALITAS TANAH DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KEDELAI DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA Mahardhika, Baiq Eliza Prizma; Suwardji, Suwardji; Fauzi, Taufik; Sudarmawan, AA Ketut
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.855

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kualitas sifat fisik, kimia, biologi tanah serta peningkatan produktivitas tanaman, sebaiknya dipilih bahan pembenah dari bahan yang sulit terdekomposisi agar dapat bertahan lama dalam tanah. Salah satu bahan yang memenuhi sifat tersebut adalah biochar, yaitu padatan kaya kandungan karbon yang merupakan hasil konversi dari biomas melalui proses phirolisis. Biochar memiliki keunggulan lebih resisten terhadap pelapukan di banding dengan bahan organik hasil dekomposisi, sehingga mampu memulihkan lahan-lahan pertanian yang terdegradasi. Tujuan dilakukan penulisan ini yaitu untuk mengetahui sifat dan karakteristik biochar, pengaruh biochar terhadap kualitas tanah dan produktivitas tanaman kedelai di lahan kering. Penulisan artikel ini dilakukan metode deskriptif, dimana teknik pengambilan data (literatur) didapatkan melalui buku, artikel, ataupun jurnal ilmiah dari penelitian-penelitian sebelumnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi wacana, artikel, makalah, internet dan buku-buku, atau informasi lainnya yang sekiranya berhubungan dengan tujuan topik ini.
THE USE OF VARIOUS MIXED MEDIA (POTTING MIX) ENRICHED WITH PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) IN NORTH LOMBOK Edwin, Pratama; Sukartono, Sukartono; Suwardji, Suwardji; Yasin, Ismail; Selvia, Siska Ita
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh berbagai macam media campuran terhadap kualitas media dan pertumbuhan bibit porang (Amorphophallus muelleri Blume). Percobaan potting mix dilakukan di kebun pembibitan porang di Dusun Arungan Bali, Desa Andalan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Percobaan ditata menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) di paranet house berukuran 10 m x 7 m. Percobaan terdiri atas 6 perlakuan kombinasi campuran media yaitu: kombinasi antara (Tanah + PGPR) (P1), kombinasi antara (Tanah+Pukan+Biochar Tongkol Jagung) (P2), kombinasi antara (Tanah + Pukan + Biochar Tongkol Jagung + PGPR) (P3), kombinasi anatara (Tanah + Pukan + Biochar Tempurung Kelapa) (P4), kombinasi antara (Tanah + Pukan + Biochar Tempurung Kelapa + PGPR) (P5) dan tanpa campuran sebagai kontrol (P0). Hasil penenlitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan kombinasi bahan organik yang yang diberi PGPR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan kualitas media yang ditunjukkan oleh meningkatnya kandungan C-organik, N-total dan P-tersedia, dan kapasitas air tersedia (Available Water Capacity, AWC) tanah. Perbaikan kualitas media tersebut berimplikasi terhadap perbaikan pertumbuhan bibit porang.
PEMANFAATAN SUMBERDAYA LOKAL PENGGANTI PUPUK ANORGANIK PADA BUDIDAYA TANAMAN CABAI Salta, Legina Aldaeska; Suwardji, Suwardji; Fauzi, M Taufik; Sudharmawan, AA
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.854

Abstract

Permintaan cabai yang meningkat harus diimbangi dengan peningkatan produksi yang dilakukan dengan penambahan pupuk organik yang bertujuan untuk tetap menjaga lingkungan. Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan pupuk kandang ayam dan sapi dalam memenuhi kebutuhan budidaya tanaman cabai. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu dengan melakukan pengumpulan data sekunder yang diperoleh melalui jurnal, buku, dan artikel serta sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik tanpa mengurangi produksi tanaman cabai.
Co-Authors A. A. Ketut Sudharmawan A. Farid Hemon 2) A.A Sudharmawan A.A. Ketut Sudharmawan AA Sudharmawan, AA AB, Baharuddin Abdul Syukur Abdul Wahid Zakaria Abdus Syakur Assopi Agil Al Idrus Agus Suroso Ahlul Fikri Amrul Huda Ahmad Raksun Ahmad Suriadi Alkhairi, Muhammad Alvin Janitera Amri, Amarrusli Ali Amuddin -, Amuddin Andika Nellsen Saputra Anisah Resty U Annisa Suryanti Aprianti, Irma Aqshaldi Azayaka Al Majid Ardianti, Risma Arum Dewi, Pervitara Aryabakti, Lalu Arifin Aryadi, Irwin Baghdad Cahyo Nggolo Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baiq Sagia Febrina Iswara Bambang Dipo Kusumo Bambang Hari Kusumo Caesario Susmadi M Dhea Anggreny Dewatary Diah Miftahul Aini Dita Apliza Edwin, Pratama Eko Basuki, Eko Endah - Herlina Eviani, Sri Fadli Fadli Fahrudin Fahrudin Fauzi, M Taufik Fauzi, Taufik Febriana Sri Wahyuni Feby Umaroh I Firda Salzabilla Syehan Firman Abadi Saputra Hadromy Hawari Hamkary Salam, Riza Hanipah Hapsari Hurum, Puji Husni Idris Husni, Ika Rauhul I Dewa Gede Jaya Negara I Gusti Made Kusnarta I Gusti Putu Muliarta Aryana I Made Sudantha I Wayan Sudika Ibrahim Ilwati, Uun Irmayani Irmayani Irniatun Hasanah Irwin Aryadi Islami, Muhammad Dinul Ismail Yasin Isnaniar Rahmatul Azizah Izomil Fathoni Jayus Kharisma Hendra Joko Priyono Khaerun Nisa Kusman, Hardi Kusnarta, IGM. Lalu Arifin Aria Bakti Lalu Arifin Aria Bakti Lalu Bahrul Ilmi Larassaty Octaprama Lestari Ujianto, Lestari Lukmanul Hakim Luwy Sartika M Thoriq Panji A M Zul Qurnain M. Erik Panji Dwi Satya M. Fahed Ramadhan M. Harjiman Tamimi M. Sarjan, M. M. Taufik Fauzi M. Taufik Fauzi Mahardhika, Baiq Eliza Prizma Mansur Ma’shum Mariani Mariani Mariani Mariatul Quro Maulidyasari Maya Rizki A Mega Utami Regina Putri Mimi Atiatun R Muhamad Darul Amimi Aziz Muhammad Dinul Islami Muhammad Khiorul A Muhammad Sarjan Muhammad Syaihul Ahzami Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati mulyati mulyati Nadira Nahendra, Yusrisal Nani Herawati Ni Nengah Anatasya Sabaniartha Nopiana Fitri Nurfaizah Nurlina Nurrachman Nurul Putri P Padusung Padusung Padusung, Padusung parman parman Parta Tanaya Pramadya Sudantha Puji Hapsari Hurum Putri, Fadila Rahmatika Rachmat Agumdhana Rasyda, Riezka Zuhriatika Rengga Astrada Ria Rustiana Rida Olina C Ridha Ayumnuazmi Riezka Zuhriatika Rasyda Rifani Aulia Safitri Rinda Astri Vianti Rindu Salsabila Ulayya Rudy Fermana Rusdiani, Rusdiani Sabariyah Sadmaka 1) Safta, Laila Salta, Legina Aldaeska Selvia, Siska Ita Sifa Rajasmin Luxanti Siska Ita Selvia Siti Raihanun Siti Rohmaniati, Baiq Sofia Dianti Y Sopia Hidayati Sri Tejowulan Sudarmawan, AA Ketut Sudharmawan, A. A. Ketut Sukartno Sukartono Sukartono Sukartono Sukartono Sukartono Sukartono Sulfaida Pratami Suparman Tara Gita Anggereni Taslim Sjah Tejo Wulan Tejo Wulan Tribhuana Tungga Dewi Ulayya, Rindu Salsabila U’ul Efriyanti Prayoba Verina Januati Wargadalam W.H. Utomo Wayan Wangiyana Yasmin Afra Anbary Yudi Apriyan Yunita, Mira Yusrisal Nahendra Zaenal Arifin Zubaidi, Akhmad Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah