Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKOLAH DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH 1 TLOGOMAS KOTA MALANG Jaleha, Jaleha; Pantiwati, Yuni
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.453 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i1.11530

Abstract

Abstract: The research aims to describe: 1) implementation of school policy in applying character education; 2) supporting and inhibiting factors; 3) efforts made to overcome the obstacles in applying character education students in MTs Muhammadiyah I Tlogomas Malang. This research uses a qualitative descriptive method with qualitative approach. The results showed that: 1) Implementation of policies in applying character education students (a) planning, (b) implementation, (c) the evaluation of the strengthening of character education has been done well seen from the implementation of the students' character values. However, not fully maximal still requires strengthening character education further. 2) Supporting factors and impediments in applying character education (a) Less optimal teacher control over extracurricular activities of students (b) Strengthening character education (PPK) teachers BK, Talib has not made accurate bookkeeping related to violations of students (c) The existence of miscommunication between parents and teachers in instilling the values of character to learners. 3) Efforts made by the school to overcome the inhibiting factors in applying character education students are (a) School parties make evaluation studies every 6 months, 1 year (b) Strengthening character education through extracurricular activities c) teachers trying to become role models for students such as (praying congregation, keeping the school environment clean, polite).Keywords: Policy, Implementation, Character Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) implementasi kebijakan sekolah dalam menerapkan pendidikan karakter; 2) faktor pendukung dan penghambat; 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan karakter siswa di MTs Muhammadiyah I Tlogomas Kota Malang. Penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Implementasi kebijakan dalam menerapkan pendidikan karakter siswa (a) perencanana, (b) pelaksanaan, (c) evaluasi penguatan pendidikan karakter sudah terlaksana dengan baik dilihat dari pengimplementasian nilai-nilai karakter yang dilakukan siswa. Namun, belum sepenuhnya maksimal masih membutuhkan penguatan pendidikan karakter lebih lanjut. 2) Faktor  pendukung dan penghambat dalam menerapkan pendidikan karakter (a) Kurang optimal pengontrolan guru terhadap kegiatan ekstrakurikuler siswa (b) Penguatan pendidikan karakter (PPK) guru BK, Tatib belum membuat pembukuan yang akurat terkait pelanggaran-pelanggaran siswa (c) Adanya miskomunikasianatara orang tua dan guru dalam menanamkan nilai-nilai karaSkter terhadap peserta didik.3) Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatasi faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan karakter siswa yaitu: (a) Pihak sekolah membuat kajian evaluasi setiap 6 bulan, 1 tahun sekali (b) Penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler c) guru berusaha menjadi role model bagi siswa seperti (sholatberjama?ah, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, sopan santun).Kata kunci: Kebijakan, Implementasi, Karakter
Pelaksanaan Pembelajaran PAILKEM Di Sekolah Dasar Negeri Kauman 1 Malang Kulsum, Umi; Pantiwati, Yuni
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i1.11569

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to investigate and analyze how implementation PAILKEM in SDN Kauman 1. The four aspects studied were: (1) How is implementation PAILKEM learning in SDN Kauman 1 Malang, subdistrict Klojen, (1) What is the enabler and barrier, (3) What school efforts/strategies to handle it and (4) What is the impact. This research used a qualitative research method. The results showed PAILKEM implementation in SDN Kauman 01 schools have been begun in 2007. PAILKEM implementation in SDN Kauman 01 has strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Then the enabler factors in the implementation of PAILKEM in SDN Kauman 01, among others (1) educators and education, (2) infrastructure, (3) BOS funds and parents fund participation and (4) school management strategies. Strategies to overcome barriers are (1) increase the professionalism of teachers, (2) Conducting additional lesson activities. Finally, the impact generated is increasing student achievement.Keywords: Implementation, Learning, PAILKEM Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksanaan PAILKEM di SDN Kauman 1. Ada empat aspek yang diteliti yaitu : (1) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran PAILKEM di SDNKauman 1 Kecamatan Klojen Kota Malang­, (1) Apa menjadi pendukung dan penghambat, (3) Bagaimanakah upaya/strategi sekolah dalam mengatasinya dan (4) Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan PAILKEM di SDN Kauman 01 sudah dilaksanakan sekolah tahun 2007. Kondisi pelaksanaan PAILKEM di SID Kauman 01 memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kemudian Faktor pendukung pelaksanaan PAILKEM di SDN Kauman 01, antara lain (1) tenaga pendidik dan kependidikan,(2) sarana dan prasarana , (3) dana BOS dan dana partisipasi wali murid, (4) Strategi manajemen sekolah. Strategi untuk mengatasi hambatan  adalah (1) meningkatkan profesionalisme guru, (2) Mengadakan kegiatan pelajaran tambahan. Terakhir, dampak ditimbulkan adalah prestasi siswa semakin meningkat.Kata kunci: Implementasi, Pembelajaran, PAILKEM
Hubungan Perpsepsi Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Widyaiswara PPPPTK BOE Malang Suprianto, Suprianto; Soenaryo, Siti Fatimah; Pantiwati, Yuni
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v3i2.11561

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to analyze the relationship between organizational culture perceptions and work motivation on Widyaiswara's performance at the Center for Development and Empowerment of Educators and Educational Personnel in the Field of Automotive and Electronics Malang. This research uses descriptive quantitative correlational research approach. The population in this study were 119 people. Sampling was used cluster random sampling. Data collection techniques using a scale method by distributing questionnaires to respondents. Data analysis was carried out using descriptive analysis and Double Correlation analysis using the SPSS for Windows 17.0 program. The results of the analysis show the magnitude of the variable coefficient of organizational culture perception by 0.332, the coefficient of the variable work motivation by 0.719, the coefficient of multiple correlations (R) of 0.692. While the predictive power of the regression model (R-square) formed in this test is 0.479. These results indicate that the perception of organizational culture and work motivation have contributed to the widyaiswara performance by 47.9%, while the remaining 52.1% is influenced by other variables outside the model.Keywords: Perception of organizational culture, work motivation, Widyaiswara performance Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan persepsi budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja Widyaiswara di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 119 orang. Pengambilan sampel digunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode skala dengan cara membagikan angket kepada responden. Analisis data dilaksanakanmenggunakan analisis deskriptif dan analisis Korelasi Gandamenggunakan program SPSS for Windows 17.0. Hasil analisis menunjukkan besarnya koefisien variabel persepsi budaya organisasi sebesar 0.332, koefisien variabel motivasi kerja sebesar 0.719, koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0.692. Sedangkan daya prediksi dari model regresi (R-square) yang dibentuk dalam pengujian ini sebesar 0.479. Hasil ini mengindikasikan bahwa persepsi budaya organisasi dan motivasi kerja mempunyai kontribusi terhadap kinerja widyaiswarasebesar 47.9%, sedangkan sisanya 52.1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.Kata kunci: Persepsi budaya organisasi, Motivasi kerja, Kinerja Widyaiswar
Implementasi Kebijakan Sistem Poin Pelanggaran Dalam Upaya Membentuk Siswa Berkarakter SMA Islam Yakin Tutur Pasuruan Desiyanto, Jatim; Pantiwati, Yuni; Tinus, Agus
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.719 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i1.11532

Abstract

Abstract: The study aims to 1) describe the implementation of point system policies to form students with character; 2) describe the effectiveness of the point system policy to form students with character; 3) describe the constraints and solutions in implementing the point system policy. This research uses descriptive qualitative method, with a qualitative approach. The results showed that: 1) The implementation of the point system policy of planning, implementation, and evaluation had been carried out according to stages and had an impact on changing the character of students, but the results obtained were not optimal because it was influenced by the existence of supporting resources that did not meet; 2) The effectiveness of the point system policy is seen based on the results of the policy performance which includes the tasks of the implementing component, the achievement of policy objectives, the implementation of policy rules, and the achievement of results, which are already quite effective. This is measured through the achievement of policy program objectives that have been achieved, such as a decrease in the number of violators each semester and changes in the character of students, although not all character values are met through a point system policy; 3) Constraints faced by schools in implementing policies, namely: the lack of concern for some teachers towards disciplinary violators, the lack of supporting resources, the existence of a number of guardians of students not supporting them, weak coordination between teachers, and weak supervision. The solutions made by the school, by giving direction to the teacher through regular meetings, making maximum use of available resources, giving direction to the guardians of students, making evaluation studies by holding special meetings and requiring each board of teachers involved to make a report.Keywords: Violation Points System, Effectiveness, Character Abstrak:Tujuan Penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan implementasikebijakansistem poin dapat membentuk siswa berkarakter; 2) Mendeskripsikan efektivitas kebijakan sistem poin membentuk siswa berkarakter; 3) Mendeskripsikan kendala dan solusi dalam mengimplementasikankebijakan sistem poin.Penelitian ini menggunakan metodedeskriptifkualitatif, dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi kebijakan sistem poin dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sudah terlaksana sesuai tahapan serta berdampak terhadap perubahan karakter siswa, namun hasil yang diperoleh belum maksimal hal tersebut dipengaruhi keberadaan sumber daya pendukung yang kurang memenuhi; 2) Efektivitas kebijakan sistem poindilihat berdasarkan hasil kinerja kebijakan yang meliputi tugas dari komponen pelaksana, ketercapaian tujuan kebijakan, keterlaksanaan aturan kebijakan, dan pencapaian hasil, sudah cukup efektif. Hal tersebut diukur melalui  pencapaian tujuan program kebijakan yang sudah tercapai, seperti penurunan jumlah pelanggar setiap semesternya serta perubahan karakter pada diri siswa, meskipun tidak semua nilai karakter terpenuhi melalui kebijakan sistem poin; 3) Kendala yang dihadapi sekolah dalam menjalankan kebijakan yaitu: kurang pedulinya sebagian guru terhadap pelanggar tata tertib, minimnya sumber daya pendukung, adanya beberapa wali murid kurang mendukung, lemahnya koordinasi antar guru, dan lemahnya pengawasan. Solusi yang dilakukan sekolah, dengan memberikan arahan terhadap guru melalui rapat rutin, memberdayakan sumber daya yang ada secara maksimal, memberikan pengarahan terhadap wali murid, membuat kajian evaluasi dengan mengadakan rapat khusus dan mewajibkan setiap dewan guru yang terlibat membuat laporan.Kata kunci: Sistem Poin Pelanggaran, Efektivitas, Karakter.
Optimalisasi Pemanfaatan Laboraturium Fisika Di SMAK Bhaktyarsa Maumere Daelsi, Maria Reneldis Reginaldis; Pantiwati, Yuni
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v3i2.11562

Abstract

Abstract: This study aims to determine: 1) How to optimize the use of laboratories at MaakereBhaktyarsa High School?; 2) What are the obstacles in the utilization of BhaktiyadMaumere SMAK Physics laboratory?; 3) What is the solution to overcome the problems encountered in the use of physics laboratories at the MaakereBhaktyarsa High School?. The approach used in this study is qualitative. Data collection methods used in this study were observation, interviews, and documentation. The data analysis method uses descriptive qualitative analysis which consists of four stages, namely data collection, data reduction, data display and conclusion drawing or verification. Data obtained from the results of observations, interviews, and triangulation of the principal, head of the laboratory and physics subject teachers at the MaakereBhaktyarsa High School. The results showed that 1) Optimization of the use of physics at Bhakt Audience High School was optimal, this was indicated by the completeness of facilities and infrastructure, improvement in the ability and understanding of teachers about laboratory use, changes in laboratory functions and managers; 2) Obstacles faced in the use of physics laboratories are the limited time available, the lack of awareness and enthusiasm of students in the use of laboratories and the activities that occur outside the planned schedule.(3) The solutions used in overcoming obstacles are (a) preparation of planning especially on the schedule of laboratory activities. (b) Before practicum students are always directed and motivated about the benefits of practicum activities or activities in the physics laboratory.Keywords: Optimization, Laboratory Utilization, Physics Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana optimalisasi pemanfaatan laboratorium di SMAK BhaktyarsaMaumere?; 2) Apa Hambatan dalam pemanfaatan laboratorium  Fisika SMAK BhaktyarsaMaumere?; 3) Bagaimana solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium fisika di SMAK BhaktyarsaMaumere?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitaitif yang terdiri dari empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau ferifikasi. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan triangulasi terhadap kepala sekolah, kepala laboratorium dan dan guru mata pelajaran fisika di SMAK BhaktyarsaMaumere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Optimalisasi pemanfaatan fisika di SMAK Bhaktirsa sudah optimal, hal ini ditunjuk dengan kelengkapan sarana dan prasarana, peningkatan kemampuan dan pemahaman guru tentang pemanfaatan laboratorium, perubahan fungsi laboratorium dan pengelola. (2) Hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium fisika yaitu keterbatasan waktu yang disediakan, minimnya kesadaran serta antusias siswa dalam pemanfaatan laboratorium dan adanya kegiatan yang terjadi diluar jadwal yang direncanakan. (3) Solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan yaitu (a) penyusunan perencanaan terutama pada jadwal kegiatan laboratorium. (b) Sebelum praktikum siswa selalu diarahkan dan diberi motivasi tentang manfaat kegiatan praktikum atau kegiatan dalam laboratorium fisika.Kata kunci: Optimalisasi, Pemanfaatan Laboratorium, Fisika
Pengelolaan Modul IPA Terpadu Berbasis Metakognisi di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang Pantiwati, Yuni; Permana, Fendy hardian
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.599 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i1.21962

Abstract

Hasil observasi dan wawancara di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang menunjukkan bahwa bahar ajar yang ada dalam sekolah tersebut masih kurang bervariasi. Modul di sekolah kaidah penyusunan modul masih belum sesuai dengan ketentuan modul. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa persoalan utama sekolah adalah guru di sekolah masih kurang motivasi dalam pengembangan modul. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi program pelatihan guru, pendampingan guru pre-tes, pembentukan tim IPA terpadu, penyusunan modul IPA terpadu, dan diseminasi best practices dengan kepala sekolah serta guru. Metode pendekatan penyelesaian permasalahan sekolah adalah pelatihan dan pendampingan penyusunan modul IPA terpadu serta dilakukannya diseminasi best practices kepada kepala sekolah dan guru. Modul yang dihasilkan 2 topik yaitu Lingkungan dan Energi. Peningkatan guru meningkat setelah pendampingan dan pelatihan jika dibandingkan dengan sebelumnya yag diukur melalui pre-tes dan pos-tes.
PEMBELAJARAN KLASIFIKASI KLADOGRAM DENGAN METODE TAKSIMETRI UNTUK MEMPELAJARI KEKERABATAN TANAMAN GENUS TILLANDSIA & NEOREGELIA Permana, Fendy Hardian; Nurwidodo, Nurwidodo; Chamisijatin, Lise; Zaenab, Siti; Pantiwati, Yuni; Sulistiarini, Dwi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.7084

Abstract

Lingkungan SMAN 3 Malang memiliki konsep taman vertikal, sehingga cocok digunakan tempat pembelajaran outdoor learning dan pembelajaran langsung. Hasil observasi menunjukkan pemanfaatan tanaman untuk media pembelajaran belum optimal. Belum optimalnya disebabkan belum adanya informasi nama ilmiah, deskripsi, dan hubungan kekerabatan tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan inovasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran klasifikasi kladogram dengan metode taksimetri: 1) pemanfaatan tanaman tillandsia & neoregelia untuk sumber belajar klasifikasi & kladogram tanaman, 2) jumlah spesies tillandsia & neoregelia, 3) hubungan kekerabatan tanaman tillandsia & neoregelia. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan metode survey, melalui pembelajaran klasifikasi & kladogram dengan taksimetri. Teknik analisis data secara deskriptif yaitu identifikasi jenis-jenis tumbuhan menggunakan gambar dan buku kunci determinasi (taksimetri). Hasil menunjukkan bahwa melalui pembelajaran klasifikasi kladogram dengan metode taksimetri diperoleh data sebagai berikut 1) pemanfaatan tanaman dengan ciri morfologi serta persamaan dan perbedaannya menjadi sumber belajar klasifikasi tumbuhan & pembuatan kladogram berlangsung dengan efektif dimana ditunjukkan dengan siswa terampil dalam melakukan klasifikasi tanaman yang ada di lingkungan sekolah dan terampil membuat kladogram dari kegiatan klasifikasi, 2) terdapat 2 spesies tillandsia yaitu Tillandsia lonantha & Tillandsia cyanea serta terdapat 1 spesies neoregelia yaitu Neoregelia spectabilis, 3) hubungan kekerabatannya tanaman tersebut satu family yaitu Bromeliaceae.
Implementasi Kebijakan “Segregasi” Kelas Berbasis Gender Di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari Mu’tamaroh, Nadzifatul; Pantiwati, Yuni
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): Juni
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.12040

Abstract

Abstract: Gender issues must be resolved immediately. The study aims to describe: 1) Implementation of gender-based class segregation policies; 2) Inhibiting factors and solutions in implementing gender-based class segregation policies and school efforts in overcoming the problems faced in implementing gender-based class segregation policies. The type of research used is descriptive qualitative. This research was carried out at Islamic junior high school Maarif 01 Singosari. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. The analysis phase used is data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing. To check the validity of the data using data and source triangulation. The results showed that 1) The implementation of the gender-based class segregation policy process of its implementation was carried out by separating classes between male and female classes, from grades VII, VII and X but in one building, one organization and supported by the implementation of orderly. 2) Barriers and solutions faced by schools in carrying out policies are: attitudes of male students disagree with the existence of policies that have an impact on the class structure when learning hours are less conducive. The solution that is done by the school, by providing approaches and direction to students, and every teacher and especially the counseling guidance teacher and subject teachers must know all the problems that often occur to Islamic junior high school Al-Maarif 01 Singosari students to be evaluated on an ongoing basis.Keywords: Gender, Segregation, Policy Implementation Abstrak: Permasalahan mengenai gender harus segara dituntaskan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender; 2) Faktor penghambatdan solusi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender dan upaya sekolah dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari. Teknik pengumpulan data yaitu Wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi data dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender proses penerapannya dilakukan dengan cara pemisahan kelas antara kelas laki-laki dan kelas perempuan, mulai dari kelas VII, VII dan X akan tetapi dalam satu gedung, satu organisasi dan didukung dengan diterapkannya tata tertib. 2) Kendala dan solusi yang dihadapi sekolah dalam menjalankan kebijakan yaitu: sikap siswa putra kurang setuju adanya kebijakan hal tersebut berdampak pada suasana kelas pada saat jam pembelajaran kurang kondusif. Solusi yang dilakukan sekolah, dengan memberikan pendekatan dan arahan terhadap siswa, dan setiap guru dan khususnya guru BK dan guru mata pelajaran harus mengetahui segala problem yang sering terjadi pada siswa SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari untuk dievaluasi secara berkelanjutan.Kata kunci: Segregasi, Gender, Implementasi Kebijakan
Extract of Beluntas (Pluchea indica) as an Antibacterial Towards Streptococcus mutans ATCC 25175 Causes of Dental Carries Nurrohman, Endrik; Pantiwati, Yuni; Susetyarini, Eko; Umami, Erika Khoirul
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 (2021): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 6 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v6i1.992

Abstract

Abstract The purpose of this study is to analyze the antibacterial activity of various concentrations of beluntas leaf extract by examining the inhibition zone’s diameter of Streptococcus mutans ATCC 25175 bacteria. This type of research is experimental. The research was conducted at the Chemical Engineering Laboratory of State Polytechnic of Malang and the Biology Laboratory of the University of Muhammadiyah Malang. The study was conducted from October to December 2020. The research design used a completely randomized design (CRD) with 7 treatments and 3 replications. The standard of turbidity of bacterial isolates used Mcferland 108. Research design was Posttest-Only Control Design. Data analysis used one-way ANOVA and Duncan's continued test of 5%. The results showed that there was an effect of giving various concentrations of beluntas leaf extract on the inhibition zone of Streptococcus mutans bacteria. The results of Duncan's analysis showed that the concentration of 25% had the most significant effect compared to other treatments and was significantly different from other treatments but rather far from the positive control treatment result. The findings of this study is the content of active compounds in beluntas leaves have an effect as antibacterial towards Streptococcus mutans, also, at a concentration of 5% with minimum inhibitory concentration (khm).
Increased ability to arrange two tier multiple choice questions Pantiwati, Yuni; Mahmudati, Nurul
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 2 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v2i1.15855

Abstract

SMP Muhammadiyah 2 Malang City is a school which is located on Jl Letjen Sutoyo No 68 Malang City. This school has great potential and has the opportunity to carry out two tier multiple choice question-making service activities because the school is the school's top priority (partner). The problem faced is that teachers have never compiled Two Tier Multiple Choice questions, especially science teachers. The science teacher said that he was always prepared questions for student evaluation instruments, either formative, sub-summative or summative, but the questions that were arranged were still conventional. The teacher said that he was not yet skilled in compiling HOTS questions, let alone the type of Two Tier Multiple Choice that he had never known. Activities to be carried out are socialization of teacher training programs, pre-test teacher assistance. Teachers have increased their abilities regarding the preparation of Two Tier Multiple Choice questions. The teacher-made question products have 30 sets or 60 items, and have been tested with the results of the questions that qualify as good questions
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdulkadir Rahardjanto, Abdulkadir Abdulkadir Raharjdjanto Adiansyah, Romi Agus Tinus Ahmad Yani Ainur Rofieq Aldya, Riantina Fitra Aminudin Aminudin Arista Mutiara Risa Astika Dwi Lorosae Astuti Muh. Amin Astuti Muh. Amin Atok Miftachul Hudha Buku, Yohana Tari Bulkani, Bulkani Chasan Bisri Daelsi, Maria Reneldis Reginaldis Desiyanto, Jatim Devi Nur Hidayati Dr. Moch. Agus Kresno Budiyanto,M.Kes Editor Dr. Moch. Agus Kresno Budiyanto,M.Kes Editor, Dr. Moch. Agus Kresno Budiyanto,M.Kes Dwi Sulistiarini Dwi Sulistiarini, Dwi Eko Susetyarini Eko Susetyarini Elly Purwanti Endang Sri Estimurti Endrik Nurrohman Endrik Nurrohman Erika Khoirul Umami Fardana, Yudistira Fauzi Ahmad Muda Fendy Hardian Permana Fikriah, Asfa Fitri Wening Sasmita Fitriyah Karmila Fuad Jaya Miharja Halis Halis Halis, Halis Hari Sunaryo Husamah Husamah Iin Hindun In’am, Akhsanul In’am, Akhsanul Istikomayanti, Yuswa Jaharudin, Jaharudin Jakandar, Lalu Iwan Eko Jaleha Jaleha Jaleha, Jaleha Jatim Desiyanto Jayawarsa, A.A. Ketut Khilma Vita Nurmayasari L Wahdiniati Lailatul Munawaroh Lailatul Munawaroh, Lailatul Latipun Latipun Lise Chamisijatin Lubis, Mutiara M. Taufik Ramadhani Maria Reneldis Reginaldis Daelsi Mu?tamaroh, Nadzifatul Mu’tamaroh, Nadzifatul Muhammad Andi Setiawan Nadzifatul Mu’tamaroh Nawang Sulistyani Nia Ni'matus Sa'adah Nikmah, Hurrun In Novita Adiqka Putri, Novita Nur Widodo Nur Widodo Nurrohman, Endrik Nurul Mahmudati Nurwidodo, Nurwidodo One Azmi Izzati Poncojari Wahyono Prasetyo, Hidayat Nur Qurrotul Ayun Resna Hegi Putra Ribut Suprihatin Rina Wahyu Setyaningrum Rio Febrianto Arifendi, Rio Febrianto Risma Ekawati Risma Ekawati, Risma Roimil Latifa Roimil Latifa Rr. Eko Susetyarini Rr. Eko Susetyarini Sari, Tasya Novian Indah Savitri, Aulia Septy Yustyan Siti Fatimah Soenaryo Siti Zaenab Siti Zaenab Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Tasya Novian Indah Sari Tasya Novian Indah Sari Tinus, Agus Toni Efriyandika Tuti Kusniarti Tutut Indria Permana Umami, Erika Khoirul Umbu, Alce Bili Samuel Umi Kulsum Wahdiniati, L Wahyu Prihanta Wahyu Prihanta Wiranti Mulyandari Yuliani, Rifky Luvia Yus Mochamad Cholily Yustyan, Septy Zaskia, Alia