Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Problematika dan Reorientasi Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi Hikmah, Aida Nurul; Hikmah, Dian Nur; Mardiana, Dina; Ajahari, Ajahari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang memiliki peran sentral dalam menjaga nilai moral, spiritual, dan karakter umat. Namun, di era globalisasi yang sarat akan arus informasi, perubahan sosial-budaya, serta masuknya nilai-nilai asing melalui digitalisasi dan liberalisasi, pesantren menghadapi tantangan kompleks. Perubahan gaya hidup dan kemajuan teknologi memengaruhi perilaku, interaksi, dan orientasi nilai di lingkungan pesantren. Bahkan, muncul fenomena seperti radikalisme, penyalahgunaan teknologi, hingga perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak globalisasi terhadap sistem pendidikan pesantren dan menelaah urgensi reorientasi pendidikan agar lebih adaptif terhadap persoalan kontemporer. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan studi pustaka sebagai metode utama. Hasil kajian menunjukkan pentingnya pengembangan kurikulum, pembaruan metode pembelajaran, penguatan karakter, serta sinergi antar pemangku kepentingan. Reorientasi ini menjadi strategi kunci dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga yang mampu mencetak generasi berakhlak dan responsif terhadap tantangan zaman.
Fenomena Home Schooling Pendidikan Islam: Analisis Komparatif Perspektif dalam Media Massa Sidqi, Ansori; Dalimunthe, Reza Maulana; Haryani, Devi; Ajahari, Ajahari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena homeschooling di Indonesia mengalami perkembangan signifikan sebagai alternatif pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi media massa terhadap praktik homeschooling berbasis nilai-nilai Islam melalui pendekatan kualitatif deskriptif-analitis dan analisis komparatif. Data dikumpulkan dari 20 artikel media massa nasional dan Islam yang terbit antara 2019–2025, dianalisis berdasarkan narasi, narasumber, tantangan, dan manfaat yang diangkat. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas media Islam menampilkan narasi positif, menekankan integrasi nilai agama, fleksibilitas pembelajaran, dan kontrol orang tua, sementara media umum cenderung netral dengan fokus pada isu regulasi dan legalitas. Tantangan utama mencakup kurangnya regulasi, akses materi ajar Islami, serta stigma sosial, sedangkan manfaat yang menonjol antara lain penanaman nilai agama, adaptasi pembelajaran, dan dukungan emosional keluarga. Penelitian ini menegaskan peran strategis media dalam membentuk persepsi publik dan mendorong diskursus kritis terhadap pendidikan formal, serta menunjukkan bahwa homeschooling berbasis Islam berpotensi menjadi model pendidikan alternatif yang adaptif, spiritual, dan kontekstual.
Revitalisasi Pendidikan Islam sebagai Solusi Strategis atas Penyakit Sosial di Era Modern Elsa, Elsa; Arinie, Selfie; Miranda, Miranda; Ajahari, Ajahari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas urgensi revitalisasi pendidikan Islam sebagai solusi terhadap meningkatnya penyakit sosial di masyarakat, seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, kekerasan, degradasi moral dan judi online. Pendidikan Islam yang ideal tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga pembentukan akhlak dan karakter. Namun, dalam praktiknya, pendidikan Islam sering kali kehilangan substansi nilai-nilai spiritual dan etika, sehingga kurang efektif dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan sosial. Melalui pendekatan kualitatif dengan telaah pustaka, artikel ini menyoroti perlunya reorientasi kurikulum, metode pengajaran yang kontekstual, dan penguatan peran guru sebagai teladan moral. Revitalisasi pendidikan Islam diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam mencegah dan mengurangi penyakit sosial serta menciptakan masyarakat yang beradab dan bermartabat.
Dinamika Modernisasi Lembaga Pendidikan Islam di Tengah Perubahan Sosial dan Teknologi Rafiq, Muhammad Ainur; Aspiani, Ahmad; Iqbal, Muhammad; Ajahari, Ajahari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modernisasi lembaga pendidikan Islam merupakan respons terhadap dinamika zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan tantangan globalisasi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk modernisasi yang diterapkan pada lembaga pendidikan Islam di Indonesia, faktor-faktor pendorong dan penghambatnya, serta dampaknya terhadap kualitas pendidikan dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka dengan menganalisis berbagai sumber literatur ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa modernisasi mencakup integrasi kurikulum agama dan umum, pembaruan metode pembelajaran, penguatan infrastruktur teknologi, serta profesionalisasi manajemen kelembagaan. Faktor pendorong utama meliputi tuntutan masyarakat, kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, dan kepemimpinan visioner. Di sisi lain, tantangan berupa resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya manusia, dan masalah pendanaan masih menjadi hambatan. Modernisasi terbukti meningkatkan mutu lulusan dan daya saing lembaga, meski tetap diperlukan keseimbangan agar nilai-nilai dasar Islam tidak tergerus. Studi ini merekomendasikan perlunya inovasi berkelanjutan yang tetap berakar pada prinsip-prinsip keislaman dalam pengembangan pendidikan Islam di masa depan.
Strategi Pendidikan Islam Menghadapi Era Globalisasi Norhidayah, Norhidayah; Wulandzari, Anni; Ajahari, Ajahari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas strategi pendidikan Islam dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan pesat dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi membawa tantangan tersendiri bagi pendidikan Islam dihadapkan pada tantangan mempertahankan nilai-nilai fundamental Islam sekaligus memenuhi tuntutan kompetensi global. Dengan pendekatan deskriptif-kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan seperti kemajuan teknologi, demokratisasi pendidikan, dekadensi moral, dan ketidakpastian sosial-ekonomi. Untuk mengatasinya, diperlukan strategi meliputi revitalisasi kurikulum, penguatan pendidikan karakter, pemanfaatan teknologi, pelatihan guru, dan kolaborasi lintas sektor. Pendidikan Islam perlu bersifat dinamis, inovatif, dan responsif agar dapat menghasilkan lulusan yang unggul secara intelektual dan spiritual, serta mampu bersaing di era global.
The role of Islamic spiritual extracurricular activities in developing Islamic religious consciousness at vocational school Aprilianti, Vika; Ajahari, Ajahari; Surawan, Surawan
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11, No 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525567

Abstract

Islamic Spiritual Extracurricular at SMKN 3 Palangka Raya plays an important role in shaping the character of students who are noble and have high religious consciousness. Through various activities organized, such as Islamic studies, tadarus Al-Quran, and social activities, students are invited to explore the values of Islamic teachings and implement them in everyday life. This study aims to analyze the effect of Rohis extracurricular activities on increasing students' religious consciousness at SMKN 3 Palangka Raya and to determine students' interest in participating in activities in Islamic Spiritual Extracurricular Activities. The research method used is descriptive quantitative with data collection through observation, interviews, and documentation. The results showed that: 1) Islamic Spiritual Extracurricular includes, a) Islamic Boarding School, b) Worship Training, c) Tilawah & Tahsin Al-Qur'an, d) Commemoration of holidays, e) Habsyi. 2) Islamic Spiritual Extracurricular at SMKN 3 Palangka Raya can make a very good contribution, while the contribution is (83.59%) which consists of affective aspects of 83.45% (very good), cognitive aspects of 84.17% (very good), psychomotor aspects of 85.15% (very good) in increasing students' religious consciousness.
The role of Islamic spiritual extracurricular activities in developing Islamic religious consciousness at vocational school Aprilianti, Vika; Ajahari, Ajahari; Surawan, Surawan
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525567

Abstract

Islamic Spiritual Extracurricular at SMKN 3 Palangka Raya plays an important role in shaping the character of students who are noble and have high religious consciousness. Through various activities organized, such as Islamic studies, tadarus Al-Quran, and social activities, students are invited to explore the values of Islamic teachings and implement them in everyday life. This study aims to analyze the effect of Rohis extracurricular activities on increasing students' religious consciousness at SMKN 3 Palangka Raya and to determine students' interest in participating in activities in Islamic Spiritual Extracurricular Activities. The research method used is descriptive quantitative with data collection through observation, interviews, and documentation. The results showed that: 1) Islamic Spiritual Extracurricular includes, a) Islamic Boarding School, b) Worship Training, c) Tilawah & Tahsin Al-Qur'an, d) Commemoration of holidays, e) Habsyi. 2) Islamic Spiritual Extracurricular at SMKN 3 Palangka Raya can make a very good contribution, while the contribution is (83.59%) which consists of affective aspects of 83.45% (very good), cognitive aspects of 84.17% (very good), psychomotor aspects of 85.15% (very good) in increasing students' religious consciousness.
Kebermanfaatan Media Sosial Baznas Kota Palangka Raya Dalam Meningkatkan Literasi Zakat Pada Masyarakat Aprilianti, Yeni; Ajahari, Ajahari; Adlina, Fadiah; Muzalifah, Muzalifah
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v4i2.1001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebermanfaatan media sosial dalam meningkatkan literasi zakat pada masyarakat, dengan studi kasus BAZNAS Kota Palangka Raya. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods, yaitu gabungan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner kepada 30 responden pengguna media sosial BAZNAS, dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola media sosial BAZNAS, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, khususnya Instagram, berperan signifikan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang zakat. Sebanyak 82% responden menyatakan mengalami peningkatan pemahaman zakat setelah mengakses konten edukatif yang dipublikasikan oleh BAZNAS, dengan video edukatif menjadi jenis konten yang paling diminati (70%). Meskipun demikian, hanya 46,7% responden yang menyatakan pernah membayar zakat melalui kanal digital BAZNAS, menunjukkan adanya kesenjangan antara peningkatan literasi dan tindakan berzakat. Faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya tindakan berzakat antara lain: keterbatasan ajakan langsung (call-to-action) dalam konten, keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan media sosial, serta persepsi masyarakat terhadap zakat digital. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas SDM BAZNAS, penguatan strategi komunikasi digital yang lebih persuasif, serta kolaborasi dengan pihak eksternal untuk meningkatkan literasi dan partisipasi zakat masyarakat melalui media sosial   This study aims to analyze the effectiveness of social media in enhancing zakat literacy among the public, using a case study of BAZNAS (National Zakat Agency) in Palangka Raya City. The research employed a mixed methods approach, combining both quantitative and qualitative methods. Quantitative data were collected through questionnaires distributed to 30 followers of BAZNAS’s social media accounts, and analyzed using descriptive statistics with SPSS version 25. Qualitative data were obtained through in-depth interviews with social media administrators at BAZNAS, as well as observations and documentation. The findings reveal that social media—particularly Instagram—plays a significant role in increasing public understanding of zakat. A total of 82% of respondents reported improved understanding of zakat after accessing BAZNAS’s educational content, with educational videos being the most preferred content format (70%). However, only 46.7% of respondents stated that they had paid zakat through BAZNAS’s digital platforms, indicating a gap between increased literacy and actual zakat behavior. Factors contributing to the low conversion into action include the lack of direct calls to action in the content, limited human resources for managing social media, and public perceptions of digital zakat. This study recommends enhancing BAZNAS’s human resource capacity, strengthening persuasive digital communication strategies, and fostering collaboration with external stakeholders to improve both zakat literacy and participation through social media platforms.  
Peningkatan Hafalan Surah Pendek dengan Metode One Day One Ayat pada Anak-Anak Putri, Mellinia; Ajahari, Ajahari; Marsiah, Marsiah; Anshari, Muhammad Redha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i1.3887

Abstract

Program pengabdian dan bimbingan kepada masyarakat khususnya di TPA Sukamulya  dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan generasi muda Islam setempat terkait literasi al-Qur’an. IAIN Palangka Raya sebagai perguruan tinggi berbasis Islam di Kota Palangka Raya, secara kontinyu telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan program dan target yang bervariasi. Salah satunya adalah program pengabdian kali ini, yaitu pembinaan menghafal surah pendek pada anak-anak di TPA Sukamulya. Terindikasi terdapat permasalahan di TPA Sukamulya dalam hal menghafal al-Qur’an karena tidak adanya metode menghafal yang ideal diterapkan sebelumnya. Adapun langkah yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah metode ODOA (One Day one Ayat)  yang dimulai dengan guru memperkenalkan santri dengan surah pendek yang ayatnya akan dihafal, menggunakan media hafalan berupa Al-Qur’an atau Juz ‘Amma, ayat dibagi menjadi dua kategori hafalan, guru menuntun santri untuk mengulang ayat yang telah dibacakan sebelumnya, santri diminta mengulang bacaan secara mandiri, muroja’ah, bersabar dan tidak tergesa-gesa, kemudian guru memantau perkembangan hafalan santri menggunakan lembar monitoring. Hasilnya adalah kemampuan menghafal surah pendek para santri binaan meningkat secara signifikan. Khususnya bagi anak-anak yang baru mengenal al-Qur’an. Lebih dari itu, sejatinya metode ini dapat menjadi salah satu batu loncatan bagi anak-anak untuk senantiasa terikat, menjaga, dan memuliakan al-Qur’an.
Penanaman Karakter Disiplin melalui Shalat Dhuha Berjamaah di MA Raudhatul Jannah Palangka Raya Alvina, Alvina; Ajahari, Ajahari; Lutfi, Saiful
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2024): All articles in this issue are written by authors from 2 countries (Indonesia an
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2024.12.2.125-146

Abstract

Karakter disiplin adalah karakter yang harus ditanamkan sejak dini. Berdasarkan hasil observasi, menunjukkan bahwa beberapa peserta didik di MA Raudhatul Jannah Palangka Raya sudah memiliki sikap disiplin khususnya disiplin dalam menjalankan Shalat Dhuha berjamaah sebelum pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penanaman karakter disiplin dan melalui Shalat Dhuha berjamaah di MA Raudhatul Jannah Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek data terdiri dari 3 guru dan seluruh siswa kelas 10 dan 11. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga faktor utama yang menjadi faktor keberhasilan dalam menanamkan karakter disiplin melalui Shalat Dhuha di MA Raudhatul Jannah Palangka Raya, yaitu adanya dukungan dari orang tua peserta didik, adanya peraturan dan sanksi yang bisa di dapatkan peserta didik jika melanggar peraturan tersebut, dan usaha guru yang merupakan peranan penting dalam menanamkan karakter disiplin ini. Dalam menanamkan karakter disiplin ini juga terdapat faktor penghambat, yang mana kemalasan peserta didik itu sendiri membuat peserta didik menganggap tidak ada gunanya mengikuti peraturan yang ada dan hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran diri peserta didik terhadap tanggung jawab dan karakter disiplin.