Claim Missing Document
Check
Articles

Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara sebagai Upaya Promosi Kesehatan Wanita Pasangan Usia Subur Witdiawati W; Laili Rahayuwati; Dadang Purnama
Media Karya Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.483 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v2i2.22616

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi ancaman bagi wanita di seluruh dunia. Diketahui bahwa pada tahun 2012 terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker payudara. Deteksi dini merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan menanggulangi kanker payudara sejak dini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker payudara dengan tehnik SADARI pada wanita usia subur sehingga dapat menjadi upaya  promosi kesehatan dalam pencegahan kanker payudara. Metoda pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan, di evaluasi dengan pre test dan post test dengan analisis kuantitatif. Jumlah peserta wus yang hadir 26 orang, 12 orang mahasiswa, dan 2 orang kader kesehatan. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Hasil kegiatan ada perubahan dalam  pengetahuan dengan rata-rata pre test 88,5% pengetahuan peserta berada di kategori kurang dan hasil post test 92,3% berada dikategori baik. Dalam aspek keterampilan, seluruh peserta wus yang hadir (100%) dapat mempraktekan kembali tehnik SADARI. Kesimpulan. Kegiatan pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker payudara dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan promosi kesehatan WUS dalam pencegahan dan pengendalian kanker payudara melalui deteksi dini dengan tehnik SADARI. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi strategi promosi kesehatan wus dalam pencegahan dan pengendalian kanker payudara. Perlu adanya sosialisasi lanjutan dan evaluasi berkala dari petugas kesehatan dalam beberapa program kesehatan berbasis masyarakat sehingga seluruh pelayanan kesehatan dapat tersosialisasikan dengan baik.Kata kunci : Deteksi dini, kanker payudara, pendidikan kesehatan, promosi kesehatan.
Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan Penyakit Kanker dan Menjaga Kualitas Kesehatan Laili Rahayuwati; Iqbal Abdul Rizal; Tuti Pahria; Mamat Lukman; Neti Juniarti
Media Karya Kesehatan Vol 3, No 1 (2020): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v3i1.26629

Abstract

Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal yang mana sel tersebut bisa tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya bahkan menyebabkan kematian. Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti perempuan dunia adalah kanker payudara. Kanker Payudara adalah tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar diantara jaringan atau organ di dekat payudara atau ke bagian tubuh lainnya.Penderita kanker payudara dapat lebih cepat mengetahui serangan kanker pada payudara dengan memeriksa sendiri secara teratur setiap bulan yang dikenal dengan praktik SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) sayangnya hanya sedikit yang melakukannya. Keterlambatan tersebut paling banyak disebabkan ketidakmengertian tentang penyakit dan upaya deteksi dini dengan SADARI. Untuk menyikapi masalah tersebut perlu ditingkatkan program edukasi tentang SADARI, yang merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap kanker payudara kepada masyarakat melalui pendidikan kesehatan.Tugas ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan perempuan di Desa Jatimukti dalam upaya deteksi dini kanker payudara. Rancangan yang digunakan adalah perlakuan pada satu kelompok sampel sejumlah 31 orang. Analisis deskriptif komparatif menunjukkan bahwa hasil pengetahuan saat post test lebih baik dibanding pengetahuan saat pretest. Simpulan bahwa adanya peningkatan pengetahuan setelah pendidikan, selanjutnya masyarakat after membutuhkan pendidikan kesehatan yang regular.Kata kunci : Kanker payudara, pengetahuan, SADARI.
Pendidikan Kesehatan Mengenai Pencegahan Perilaku Seksual melalui Peningkatan Asertivitas pada Remaja Putri SMK Baabul Kamil Jatinangor Visi Aurora Amartha; Iffa Fathimiyah; Laili Rahayuwati; Imas Rafiyah
Media Karya Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.456 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v1i1.17285

Abstract

Remaja cenderung pernah berpacaran dan berlanjut pada perilaku seksual pranikah. Di Jawa Barat, salah satu Kecamatan di Kabupaten Sumedang yaitu Jatinangor menunjukkan dampak dari perilaku seksual pranikah, dimana terdapat kejadian kekerasan dalam pacaran, pernikahan dini akibat kehamilan diluar nikah di salah satu desanya yaitu Desa Hegarmanah. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan rentan terkena dampak dari perilaku seksual pranikah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan agar dapat menurunkan perilaku seksual pranikah pada remaja putri khususnya di SMK Baabul Kamil Jatinangor.Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah dengan pendidikan masyarakat kepada 68 remaja putri di SMK Baabul Kamil Jatinangor. Materi yang disampaikan yaitu perilaku seksual dan asertivitas seksual. Penyuluhan dilaksanakan diruang kelas dengan durasi waktu 25 menit dimana selama 10 menit untuk pemaparan materi dan 15 menit untuk diskusi bagi peserta yang ingin mengajukan pertanyaan dan evaluasi. Hasil penyuluhan didapatkan peserta antusias terhadap materi penyuluhan, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara berakhir, peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab seluruh pertanyaan secara benar. Peserta mampu mengetahui terkait perilaku seksual dan asertivitas seksual.Kata kunci : Perilaku seksual pranikah, remaja, asertivitas
Pendidikan dan Promosi Kesehatan tentang Pencegahan Penyakit Kanker melalui Pilihan Jajan pada Siswa - Siswi Sekolah Dasar serta mengenali Potensi Masyarakat dalam Peningkatan Kesehatan Laili Rahayuwati; Ikeu Nurhidayah; Kusman Ibrahim; Dyah Setyorini
Media Karya Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.094 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v1i2.18632

Abstract

 Wilayah Arjasari, Kabupaten Bandung merupakan suatu daerah yang dikelola oleh Universitas Padjadjaran. Berdasarkan observasi, banyak ditemukan penjaja makanan di sekitar Sekolah Dasar menjajakan makanan tidak higienis, baik dari segi kualitas, dan kandungan makanan. Tujuan pengabdian masyarakat di wilayah Sekolah Dasar dalam rangka memberikan Pendidikan dan pendampingan dan untuk menyadarkan masalah yang dimiliki serta bagaimana mengatasinya, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pengabdian pada masyarakat (PPM) telah dilaksanakan di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung dari tanggal 1 Desember 2017 sampai 12 Januari 2018. Sasaran dari kegiatan PPM ini merupakan siswa – siswi kelas empat, lima, dan enam SD Negeri Lebakwangi, Kabupaten Bandung. Kegiatan PPM ini meliputi persiapan, pretest siswa, Focus Group Discussion (FGD) , poster video, power point, demonstrasi, dan permainan, serta melakukan posttest di akhir kegiatan.Secara garis besar, kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan yang dilakukan berhasil meningkatan pemahaman siswa - siswi kelas empat, lima, dan enam SD Negeri Lebakwangi 1 terhadap penyakit kanker (bahaya serta pencegahannya). Indikator keberhasilan ini dilihat dari hasil pre-test dan post-test siswa - siswi yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan mengenai kanker. Simpulan adalah Pendidikan kesehatan mampu sedikit meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa siswi dalam hal pencegahan kanker. Saran perlu dilakukan kegiatan Pendidikan yang bersifat regular untuk meningkatkan pengetahuan, sikap sekaligus perilaku siswa siswi dalam pencegahan kanker melalui pilihan makanan jajan. Kata kunci: Pencegahan kanker, manakan jajan
Pengaruh Supportive Educative Nursing Intervention (SENI) terhadap Pengetahuan dan Sikap Penyintas Kanker Payudara Jajang Ganjar Waluya; Laili Rahayuwati; Mamat Lukman
Media Karya Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.623 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v2i2.22481

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Tingginya angka kejadian dan kematian oleh kanker payudara menunjukkan kanker payudara  membutuhkan perhatian dan penanganan serius. Penelitian mengungkapkan aktivitas fisik penyintas kanker payudara berkurang secara signifikan setelah diagnosis kanker payudara. Diagnosis kanker adalah ‘‘teachable moment’’ yang memungkinkan dengan edukasi dan dukungan yang tepat dapat membantu penyintas kanker payudara mempertahankan atau bahkan meningkatkan tingkat aktivitas mereka. Penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh Supportive Educative Nursing Intervention (SENI) terhadap pengetahuan, sikap dan intensitas aktivitas fisik penyintas kanker payudara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi experiment. Rancangan yang digunakan adalah pre-test and post-test with control group (quasy experiment with control). Jumlah sampel sebanyak 61 orang yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi (30 orang) dan kelompok kontrol (31 orang). Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan SENI terhadap pengetahuan (p-value=0,000) dan sikap (p-value=0,000) penyintas kanker payudara tentang aktivitas fisik. SENI memberikan pengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan sikap penyintas kanker payudara tentang aktivitas fisik. Rumah singgah dapat mengadakan program untuk meningkatkan aktivitas fisik penyintas seperti senam bersama yang disesuaikan dengan kondisi di rumah singgah. Dinas kesehatan kota Bandung perlu memfasilitasi pelatihan bagi pengelola rumah singgah dalam hal kesehatan olahraga sebagai upaya peningkatan sosialisasi kesehatan olahraga bagi penghuni rumah singgah. Kata kunci: Aktivitas fisik, kanker payudara, pengetahuan, sikap, supportive educative nursing intervention.
PILIHAN PENGOBATAN PASIEN KANKER PAYUDARA MASA KEMOTERAPI: STUDI KASUS Laili Rahayuwati; Kusman Ibrahim; Maria Komariah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20 No 2 (2017): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i2.478

Abstract

Abstrak Kanker payudara memberi pengaruh pada status emosional perempuan, terutama pada usia reproduksi. Selama pengobatan, mereka mendapatkan pengalaman individu yang unik. Studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman hidup pasien kanker payudara pada pemilihan terapi dan situasi lingkungan yang mendorong promosi kesehatan. Studi ini melibatkan 17 partisipan yang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan penelusuran catatan arsip. Terdapat empat tema dominan, yaitu (1) Kanker merupakan konsep dan bagian dari legalitas sosial budaya yang berifat subjektif; 2) Pemilihan jenis terapi harus diterima/disepakati oleh keluarga dan sistem dukungan sosial; 3) Kondisi sakit kanker memberikan arti dalam kehidupan pasien; dan (4) Harapan untuk sembuh. Pasien seharusnya dipahami sebagai sebuah hubungan antara tubuh sebagai entitas fisik dan aspek-aspek lain seperti psikologis, sosial dan spiritual. Oleh karena itu, pembangunan semua aspek (fisik, psikologis, sosial, spiritual) sudah menjadi bagian dari pengalaman hidup perempuan dengan kanker payudara. Kata Kunci: fase kemoterapi, kanker payudara, pemilihan pengobatan 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO JATUH DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN BANDUNG: STUDY LITELATUR Keiko Pasaribu; Laili Rahayuwati; Tuti Pahria
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian jatuh pada pasien dewasa di ruangan IGD Al-Ihsan selama 48 jam setelah pasien masuk rumah sakit. Keselamatan pasien adalah kondisi dimana pasien bebas dari cidera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari cedera yang potensial akan terjadi (penyakit, cidera fisik, psikologis, sosial, penderitaan, cacat, kematian, dan lain-lain) terkait dengan pelayanan kesehatan. Standar Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit /KKP-RS (2008), mengatakan bahwa seharusnya angka kejadian jatuh tidak boleh terjadi di rumah sakit atau kejadiannya harus 0%. Hasil yang didapatkan diruangan IGD Al-Ihsan bahwa selama berjalannya pelayanan selama tahun 2017 didapatkan data kejadian pasien jatuh berjumlah 3 orang dari total pasien risiko jatuh sebanyak 3443.7. Analisis jurnal ini menggunakan beberapa jurnal, dimana jurnal Oliver (2000), Oliver (2007), Choi (2005), Nowalk (2002) dan Hofmann (2003)mengatakan bahwa faktor lama perawatan mendukung kejadian jatuh pada pasien, sedangkan kelly (2002) dan Kwok (2006) mengatakan bahwa lingkungan juga dapat mempengaruhi kejadian jatuh. Cara pengambilan analisis jurnal ini yaitu diambil dari Sage Publication, dan Scielo. Dalam Alegre (2012) juga mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian jatuh dalam 48 jam pada pasien dirumah sakit adalah faktor gangguan penglihatan, kekuatan otot tangan kanan dan kiri, kekuatan otot kaki kiri dan kanan, riwayat jatuh sebelumnya, bantuan mobilisasi, status mental, faktor terapi infusan, faktor lingkungan, faktor lama perawatan dan faktor gerakan, dimana pada hasil analisis menunjukkan bahwa p-value < 0.05. Kata kunci : risiko jatuh, patient safety
Fertilitas Migran dan Faktor Yang Memengaruhi Fertilitas di Jawa Barat Rindang Ekawati; Rina Herartri; Nuraini Nuraini; Laili Rahayuwati; Sukamdi Sukamdi
Populasi Vol 25, No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.964 KB) | DOI: 10.22146/jp.36203

Abstract

Migrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dinamika penduduk, baik melalui jumlah migran maupun fertilitas migran. Jumlah migrasi yang besar ke Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu penyebab peningkatan jumlah penduduk yang cukup besar. Jika migran memiliki fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan nonmigran, maka pengaruh tersebut akan lebih besar lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan fertilitas antara migran dan nonmigran serta faktor-faktor yang memengaruhi fertilitas di Jawa Barat. Data yang digunakan adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015. Analisis dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kecenderungan migran memiliki fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan nonmigran. Sementara itu, faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap fertilitas adalah pendidikan, usia kawin pertama, penggunaan alat kontrasepsi, dan kegiatan utama (pekerjaan).  Migration is one of the factors that influences the dynamics of population, both through the number of migrants and the fertility of migrants. The large number of migrants to West Java Province is one of the causes of a considerable increase in population. If migrants have higher fertility than non-migrants, the effect will be even greater. This study aims to examine the difference of fertility between migrants and non-migrants as well as factors affecting fertility in West Java. The data used is 2015 National Socio-Economic Survey (Susenas). The analysis is done using descriptive and inferential statistics. The results show that there is a tendency for migrants to have higher fertility compared with non-migrants while the socio-economic factors that have an effect on fertility are education, first marriage age, use of contraceptives, and main activities (work).
Process Evaluation: Standard, Effectiveness, Efficiency and Sustainability of Maternity Nursing Care Laili Rahayuwati; Ermiati E; Mira Trisyani
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.262 KB) | DOI: 10.24198/jkp.v4i2.233

Abstract

Although globally there is a change in the trend of epidemiology from infectious diseases to chronic diseases, the prevalence and incidence of infectious diseases as well as MMR (Maternal Mortality Rate) and IMR (infant mortality rate) in Indonesia is still high. In year 2000, Faculty of Nursing of the Universitas Padjadjaran in collaboration with Hasan Sadikin Hospital built a model of treatment room, which was affiliated with obstetric gynecology room for improving integrated quality of health care services and education. The model built in this room aimed to : 1) Improve the quality of health care service; 2) to develop the student’s experiences with patients; 3) Provide quality nurse education to support students; 4) encourage students to improve the results of clinical prctice. The objective of process evaluation in this study was to give an insight to an appropriate model for maternity nursing service. This results showed on the one hand , there are some records not yet achieved an ideal standard , lack of effectiveness and efficiency of care delivery, namely: 1 ) the ratio of midwives and patients are not ideal ; 2 ) No one consultant obstetrician gynecologist and one doctor for every room . As well as challenges to sustainability care that meets the standards of maternity care. Conclusion: this study recommends to take a comprehensive strategic planning for improving nursing and midwifery services that involve all relevant stakeholders in the government, civil society, service delivery, education, and professional organizations.Keywords:Effectiveness, efficiency, evaluation, maternity nursing care, standard.Proses Evaluasi: Standar, Efektifitas, Efisiensi, dan Keberlangsungan Pelayanan Keperawatan MaternitasAbstrakMeskipun secara global ada perubahan dalam tren epidemiologi dari penyakit menular ke penyakit kronis, prevalensi dan insiden penyakit menular serta MMR (Angka Kematian Ibu) dan AKB (angka kematian bayi) di Indonesia masih tinggi. Tahun 2000, Fakultas Keperawatan Unpad bekerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung membangun sebuah model dari ruang perawatan, yang berafiliasi dengan ruang obstetrik ginekologi. Model yang dibangun tersebut bertujuan untuk; 1) meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan; 2) pengembangan pengalaman mahasiswa dengan pasien; 3) penyediaan pendidik perawat yang berkualitas untuk mendukung mahasiswa; 4) mendorong mahasiswa untuk meningkatkan hasil praktek klinis. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi dan evaluasi tentang standar, efektifitas, efisiensi, dan keberlangsungan (sustainaibility) pelayanan keperawatan maternitas. Hasil penelitian menunjukkan: di satu sisi, ada beberapa catatan tidak belum tercapainya standar ideal, kurang efektivitas dan efisiensi perawatan persalinan, yaitu: 1) rasio bidan dan pasien tidak ideal; 2) ada satu konsultan ginekolog obstetri dan satu dokter untuk setiap kamar. Serta tantangan terhadap keberlangsungan asuhan perawatan maternitas yang memenuhi standar. Kesimpulan: Penelitian ini merekomendasikan untuk mengambil perencanaan strategis yang komprehensif untuk meningkatkan pelayanan keperawatan dan kebidanan yang melibatkan semua pihak terkait di pemerintah, masyarakat sipil, pelayanan, pendidikan, dan organisasi profesiKata kunci:Asuhan keperawatan maternitas, efektifitas, efisiensi, evaluasi, standar
Hubungan Penggunaan Terapi Modern dan Komplementer terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Erna Irawan; Laili Rahayuwati; Desy Indra Yani
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 5 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.137 KB) | DOI: 10.24198/jkp.v5i1.346

Abstract

Kejadian kanker payudara yang meningkat di Indonesia berpotensi terhadap penurunan kualitas hidup manusia.Secara umum, dalam rangka peningkatan kualitas hidup, pasien memilih terapi modern meskipun di sisi lainterdapat efek fisik pasca terapi. Selain itu, untuk mengurangi efek terapi modern dan melengkapi terapi moderndalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara dilakukan terapi komplementer namun belum banyakpenelitian yang membahas hal tersebut di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubunganpenggunaan terapi modern dan terapi komplementer (herbal, pijat, dan herbal-pijat) terhadap kualitas hidup pasienkanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini adalah jenis korelasi yaitu hubungan antara dua atau lebihvariabel dengan pendekatan cross sectional dan analisis data dengan Spearman test. Pengambilan data berdasarkankuesioner penelitian sebelumnya, meliputi terapi modern, terapi komplementer, dan kualitas hidup terhadap 178responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan terapi modern dankomplementer berhubungan positif dengan kualitas hidup (ρ-value=0,00, ρ(rho) = +0,2), terapi modern secarabermakna berhubungan positif dengan kualitas hidup (ρ-value = 0,00, ρ(rho) = +0,5) dan terapi modern denganherbal secara bermakna berhubungan positif dengan kualitas hidup (ρ-value=0,00, ρ(rho)= +0,4). Adapun kombinasiterapi modern dan pijat (ρ-value = 0,57, ρ(rho) = -0,1) dan terapi modern, pijat, dan herbal tidak berhubungan dengankualitas hidup (ρ-value = 0,4, ρ(rho) = +0,2). Perawat komunitas dapat memberikan informasi mengenai pentingnyaterapi modern bagi kualitas hidup penderita kanker payudara. Penelitian lebih lanjut mengenai lama, intensitas,dan pemberi herbal sebagai pelengkap terapi modern dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara.
Co-Authors Agiustien, Ghita Megalia Agustiana, Ekawati Ahmad Yamin Ahmad Yamin Ai Mardhiyah AI MARDHIYAH, AI Aini, Astri Mufti Alfiani Hidayanti Amelia, Iftikar Salma Amelia, Vira Andi Nuriyanto Annisa Labertha Arlette Suzy Puspa Pertiwi Atlastieka Praptiwi Ayu Prawesti Priambodo Ayyida Aini Rahmah Baiq Emi Nurmalisa Binahayati Rusyidi Cabanes, Ria C Chandra Isabella Hostanida Purba Citra Windani Mambang Sari Citra Windani Mambang Sari Citra Windani Mambang Sari Dadang Purnama Dadang Purnama Damar Irza Damar Irza Irza Deni Kurniadi Sunjaya Desy Indra Yani Dini Fathania Dyah Setyorini Dyah Setyorini Ema Arum Rukmasari Endah Djuwendah Endah Rahayu Endah Rahayu Endah Rahayu Ermiati Ermiati E Ermiati Ermiati Ermiati Ermiati Ermiati Ermiati Ermiati Ermiati Erna Herawati Erna Irawan Ernah, Ernah Eva Nurlaela Fauziyah, Shafira Fitri Fauziyyah, Raden Nabilah Putri Fikriya, Aeni Furkon Nurhakim Gartika, Nina Gusgus Ghraha Ramdhanie Gusgus Graha Ramdhanie Habsyah Saparidah Agustina Hadi Abdillah Hana Rizmadewi Agustina Haris H Harun, Hasniatisari Hasan, Nur Bilqis Haibah Mufidah Henny Suzana Mediani Henny Yulianita Herliani, Yusshy Kurnia Iffa Fathimiyah Ihda Al Adawiyah Mz Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Imas Rafiyah Inriyana, Ria Iqbal Abdul Rizal Iqbal Pramukti Ita Vusfita Iwan Shalahuddin Iyus Yosep Jain, Oktavia Nur Azizah Jarabe, Maria Lourdes Jasmine, Ajeng Jessica Azzahra Diva Juniarti, Neti Keiko Pasaribu Khoirunnisa, Fadila Kosim Kosim Kosim Kosim Kurniawan Kurniawan Kurniawan Yudianto Kurniawan Yudianto Kusman Ibrahim Laela Hasanah Lela Hasanah Lilis Mamuroh Lilis Mamuroh Luthfi, Wazirul Mago, Arpit Mamat Lukman Mamat Lukman Mamat Lukman Mamat Lukman, Mamat Manahan, Sautman Mardani Maria Komariah Maria komariah Maulana, Sidik Maziyya, Nur Mira Trisyani Mira Trisyani Mira Trisyani Muhamad Ridwan Mulya, Adelse Prima Mustopa Saepul Alamsah Nara Raihani Nessa Sontiva Nia Kurniasih Nintyas, Felantina Restyar Nisaul Habibah Nona Intan Permatasari Wadjaudje Novarina Ismayani Anumilah Nur Maziyya Nur Oktavia Hidayati Nur, Gina Zulfah Nuraini Nuraini Nuraulia Aghnia Armansyah Nurul Azmi Fauziyah Oktavia Nur Azizah Jain Oruga, Myra D. Oruga, Myra Dela P. Prisno, Don Purnama, Anita Puspitasari, Rini Dwi Putri, Hani Amelia Putri, Mawar Eka Putri, Nabela Egidia Qadous, Shurouq Ghalib Raden Nabilah Putri Fauziyyah Raden Nabilah Putri Fauziyyah Raden Nabilah Putri Fauziyyah Rahma Elfa Aulia Raini Diah Susanti Raini Diah Susanti Ramadhan, Alvis Syahru Ramdani, Sucia Restuning Widiasih Rida Siti Toyibah Rina Herartri Rindang Ekawati Rindang Ekawati Rindang Ekawati Rindang Ekawati Ristina Mirwanti Ristina Mirwanti Ristina Mirwanti, Ristina Rosliana Dewi RR. Ella Evrita Hestiandari Rukmasari, Ema Rusdi Ryan Hara Permana Salsabila Nabilla Puspa Ilham Sari, Citra Windani Mambang Sheizi Prita Sari Sheizi Prita Sari Siti Ulfah Rifa’atul Fitri Solihin, Yasmin Salsabila Sontiva, Nessa Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sukamdi Sukmawati Sukmawati Syipa Izzati Hermawan Tetti Solehati Tetti Solehati Theresia Eriyani Theresia Eriyani Titis Kurniawan Tung, Serene En Hui Tuti Pahria Udin Rosidin Udin Rosidin Urip Rahayu Urip Rahayu, Urip Vira Amelia Viray-Inciong , Jessica Mae D. Visi Aurora Amartha Waluya, Jajang Ganjar Widyawati Widyawati Windy Rakhmawati Witdiawati W Witdiawati W Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati, Witdiawati Witdiawati, Witidiawati Wiwi Mardiah Wiwi Mardiah, Wiwi Yanti Hermayanti Yusshy Kurnia H Yusshy Kurnia Herliani