Articles
ZETA Converter as a Voltage Stabilizer with Fuzzy Logic Controller Method in The Pico Hydro Power Plant
Anggara Trisna Nugraha;
Rachma Prilian Eviningsih
Indonesian Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol 4 No 3 (2022): August
Publisher : Department of electromedical engineering, Health Polytechnic of Surabaya, Ministry of Health Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35882/ijeeemi.v4i3.237
The development of the use of renewable energy that is environmentally friendly has been widely carried out, one of which is the use of energy as a turbine drive in the Pico Hydro Power Plant. The main problem in using energy, especially water energy, is the flow of water which can affect the flow of water used to rotate the turbine, so that the voltage on the DC link cannot be kept constant. Therefore, in this paper, we will design and simulate the charging process for a lead acid battery with a DC-DC converter and a Pico Hydro Power Plant as the main source. The type of generator used in the Pico Hydro Power Plant is a DC generator. The output voltage of the DC generator is still fluctuating, so to keep the output voltage constant, a DC-DC converter is needed, namely the ZETA Converter, so that its efficiency will be better when compared to using other types of converters. The ZETA converter with a DC generator as a source will be used for the battery charging process using the Fuzzy Logic Controller so that the output voltage of the ZETA converter can be kept stable or constant. The results obtained in the close loop simulation test are that the output voltage is constant at 14.4 V and the output current is 6.64 A so that it can be used for the battery charging process that will be used for household lighting.
Implementasi Sistem Monitoring pada Panel Listrik
Andrian Dwi Dharmawan;
Lilik Subiyanto;
Anggara Trisna Nugraha
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 02 (2022): Artikel Riset Oktober 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/elektriese.v12i02.1852
Sistem monitoring panel tegangan listrik merupakan sebuah sistem pemantau panel tegangan listrik. Sistem pemantau ini dibuat untuk memantau data yang terdapat pada panel listrik yaitu berupa tegangan, arus, dan frekuensi. Pemantauan panel tegangan listrik menggunakan beberapa sensor untuk membaca data yang ada pada panel tegangan. Sensor PZEM-004T digunakan untuk membaca arus dan tegangan yang melewati setiap fasa pada panel tegangan, Rangkaian sensor frekuensi digunakan untuk membaca frekuensi pada salah satu fasa setiap panel tegangan yang dipantau. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan pendataan terhadap objek yang diteliti. Pengumpulan data secara spesifik tentang peralatan yang akan dibahas dapat dilakukan dengan mencari informasi dari literatur yang terpercaya yakni melalu situs web yang memuat bahan atau informasi materi yang berhubungan dengan peralatan yang akan dibahas dan melakukan konsultasi terhadap teknisi perusahaan yang ahli dan berpengalaman dalam bidang pemeliharaan listrik dan instrumentasi. Nilai yang ditunjukan oleh alat ukur terhadap media monitoring memiliki selisih yang cukup besar pada hasil pembacaan daya. Selisih tersebut disebabkan karena nilai faktor daya yang kurang baik
Analisa Pentahanan Netral dengan Tahan Menggunakan Sistem TN-C
Ayu Bintari;
Urip Mudjiono;
Anggara Trisna Nugraha
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 02 (2022): Artikel Riset Oktober 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/elektriese.v12i02.1853
Grounding System adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mengalirkan arus berlebih ke tanah, sehingga melindungi manusia dari sengatan listrik. Pemakaian sistem TN-C terhadap Neutral Grounding Resistance untuk melihat optimalisasi dari penggunaan tersebut terhadap transformator dengan melihat nilai pentanahan. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa tidak ada laju penurunan nilai tahanan pentanahan menggunakan sistem pentanahan dengan tahanan menggunakan media resistansi. Tahapan penyusunan tugas akhir ini adalah dengan mengidentifikasi masalah berdasarkan masalah yang sering timbul dilapangan. Tahap kedua adalah studi literatur mengenai transformator, gangguan kelistrikan, sistem proteksi kelistrikan, sistem proteksi kelistikan, sistem pentahanan, dan jenis-jenis sistem pembumian. Lalu terdapat tahapan penyusunan laporan, penyiapan bahan dan material seperti mempersiapkan jaringan sistem TN-C, pengukuran dan pengambilan data dan yang terakhir adalah tahapan dalam analisa serta pembuatan data. Hasil pengukuran pentanahan tanah tanpa media resistansi pada lokasi 1 dan lokasi 2 sudah cukup baik untuk pemasangan grounding dengan nilai resistivitas sebesar 30 ?.m dan 100 ?.m, hasil pengukuran menggunakan media resistansi garam 30% air 70% di lokasi 1 dan lokasi 2 sudah cukup baik, dibawah ketetapan yang berlaku yaitu dibawah 5 ?, hasil pengukuran menggunakan menggunakan media resistansi variasi garam 50%, air 50% dan garam 70%, air 30% pada lokasi 1 dan lokasi 2 variasi sudah sesuai dengan nilai ketentuan yang disepakati yaitu dibawah 5 ?.
Pemanfaatan Sensor Ultrasonik sebagai Purwarupa Pengukur Ketinggian Air pada Tangki Pembuangan Air Kotor di Kapal
Dwi Ananda Ramadhani;
Edy Prasetyo Hidayat;
Anggara Trisna Nugraha
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 02 (2022): Artikel Riset Oktober 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/elektriese.v12i02.1871
Kebutuhan teknologi kapal di zaman yang terus berkembang harus diimbangi dengan inovasi akan peningkatan fungsi teknologi. Air kotor yang ditampung dalam tangki pembuangan di kapal berupa kotoran manusia, cairan medis, air bekas laundry dan dapur, dan air hasil pemisahan oli. Pembuangan air kotor yang masih manual di beberapa kapal, diupayakan untuk dijadikan otomatis. Penambahan sensor akan mempermudah awak kapal dalam memantau level volume yang terisi di tangki pembuangan air. Pembuatan purwarupa membutuhkan kalibrasi sensor yang digunakan yaitu sensor ultrasonik JSN-SR04. Cara kalibrasi yaitu membandingkan hasil pembacaan sensor JSN-SR04 dengan alat ukur penggaris. Untuk memastikan akurasi pembacaan sensor maka dilakukan kalibrasi. Kalibrasi pengukuran jarak obyek menggunakan pembanding berupa penggaris. Hasil Pembacaam Sensor Ultrasonik JSN-SR04 dapat berfungsi sesuai yang dibutuhkan saat diletakkan di atas tangki purwarupa. Aktuator berupa pompa dan solenoid bekerja sesuai dengan program yang dibuat. Permukaan air yang tidak rata akibat guncangan dapat mempengaruhi pembacaan nilai sensor ultrasonik. Sistem sebaiknya ditambahkan komponen notifikasi seperti alarm buzzer atau lampu sebagai penanda air kotor telah dibuang atau tangki sedang kosong.
Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol Suhu dan Ketinggian Air pada Mesin Extruder
Hafizh Ahmad Dzul A.Y;
Urip Mudjiono;
Anggara Trisna Nugraha
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 02 (2022): Artikel Riset Oktober 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/elektriese.v12i02.1872
Pada penelitian ini, akan dibuat prototipe sistem kontrol suhu yang akan mendinginkan air menggunakan thermoelectrik cooler sebagai alternatif pendingin yang menggunakan freon dan ukuran yang relative besar. Pada penelitian ini selain menggunakan thermoelectrik cooler sebagai bahan utama pendingin tetapi juga menggunakan kipas untuk membuang kalor dari thermoelectrik cooler tersebut sehingga suhu dingin yang dihasilkan menjadi lebih maksimal. Selain itu, Arduino juga digunakan sebagai kontrol utama alat ini dan mengatur relay yang mana jika alat tersebut telah mencapai suhu yang diinginkan akan otomatis mati agar menghemat energi, menampilkan suhu yang terbaca oleh sensor suhu pada LCD. Kegiatan penelitian diawali dengan proses berpikir ilmiah untuk mendapatkan gambaran tentang masalah penelitian yang akan dilakukan. Selama proses berpikir, kegiatan identifikasi masalah dilakukan melalui wawancara dan observasi lapangan. Pada penelitian kali ini, terdapat masalah yang terjadi pada mesin extruder tali mono yang menyebabkan rusaknya hasil produksi untuk pembuatan tali dan dan jaring. Rusaknya hasil produksi terletak pada proses pengkondisian suhu yang terdapat pada wadah bak air dingin yang suhunya juga panas akibat dari benang senar yang melewati tahap sebelumnya, hal ini menyebabkan hasil benang senar mudah putus dan menumpuk pada bak air dingin saat mesin beroperasi lama. Untuk menjaga kestabilan suhu pada bak air mesin extruder, diperlukan sirkulasi air yang tepat tanpa membuang air lama yang telah panas dengan yang baru, yaitu dengan melewati sistem pendinginan pada tangki pendingin yang telah dirancang dengan baik. Dengan menjaga kestabilan suhu pada air, maka air yang seharusnya dapat mencapai suhu <70?C dan dapat merusak hasil produksi bahan dasar pembuatan tali dan jaring ini dapat distabilkan hingga hampir sama dengan suhu air normal yaitu <27?C didaerah Surabaya dan sekitarnya.
Gas Pressure Measurement On Rocket Chamber Based On Strain Gauge Sensor
Anggara Trisna Nugraha;
Rahman Arifuddin
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 3, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Merdeka Malang University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26905/jeemecs.v3i2.4585
The use of rocket technology is currently also widely used for research. The rocket itself is a flying vehicle that moves by getting a boost through the combustion reaction that occurs in the rocket. The rocket itself can launch the load to the desired destination. In the field of science and technology, continuous efforts are required to realize the development of this rocket in order to achieve independence and prosperity. In the field of science and technology, continuous efforts are required to realize the development of this rocket in order to achieve independence and prosperity. The implementation of the strain gauge sensor through the MPXV7002DP gas pressure sensor obtained the amount of gas pressure during the combustion of the propellant in the rocket chamber, where the gas pressure can be measured, processed through the Arduino Uno microcontroller. The system can measure the maximum pressure up to 380 kPa and then the system can check any changes in voltage level to prove if there is a leak in the rocket.
Efficiency of the Position Tracking Photovoltaics using Microcontroller Atmega
Anggara Trisna Nugraha;
Moch Fadhil Ramadhan;
Muhammad Jafar Shiddiq
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 5, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Merdeka Malang University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26905/jeemecs.v5i2.6031
So far, solar cells are known to have many weaknesses in terms of installation and position to the sun, so that the performance of solar cells on rechargeable batteries is less than optimal. Therefore, additional tools are needed to support these solar cells so that they can work optimally and produce bigger currents. Compare a sunlight tracker with an LDR system, and compare a sunlight tracker with a direct sunlight sensor with a passive system. Atmega16 is used as a control motor and automatic charger, LDR is used as a sunshine receiver, and a DC motor and a stepper are used as a sunshine indicator player. The solar cell used has a capacity of 20 WP. The automatic filling system uses a microcontroller to increase the cost and efficiency of installation. After that, the two systems will be compared first to find out the difference in power generated by the solar cell system using a tracer and a passive tracer. Using a tracking system will collect data for a week, while using a passive system will collect data for a week. By using the result data to be analyzed, the system can be analyzed and compared, and its efficiency can be determined. The solar cell tracking system is expected to increase battery charge faster than passive locations
Sistem Monitoring Air Compressor pada Sistem Pendistribusian Udara Berbasis IoT
Mohammd Syafri Hidayat;
Dwi Sasmita Aji Pambudi;
Anggara Trisna Nugraha
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 02 (2022): Artikel Riset Oktober 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/elektriese.v12i02.1944
Dengan berkembangnya teknologi otomasi di dunia industri, sistem monitoring operasional mesin industri merupakan sistem yang penting agar setiap mesin dapat dipantau kondisi dan tetap terjaga performanya, sehingga kegiatan industri tetap berjalan dan keselamatan pekerja dapat terjaga. Pada Workshop PT. X, terdapat mesin bantu yang memiliki peran penting dalam pengerjaan di setiap divisi adalah air compressor. Tangki kompresor telah dimodifikasi yang menjadi dua tangki sehingga kapasitas penyimpanan udara meningkat, karena itu membuat mesin kompresor bekerja 2-3 kali lebih lama dengan intensitas penggunaan yang tinggi dapat menjadikan penurunan performa kompresor lebih cepat hingga menimbulkan permasalahan yang fatal. Dari permasalahan yang ada, penulis ingin mebuat sistem monitoring dan proteksi berbasis IoT, untuk pemantauan kondisi dari air compressor melalui beberapa parameter pada interface panel dan website. Fitur pada website selain memonitoring secara realtime juga terdapat fungsi data record untuk mengetahui histori monitoring dengan jangka waktu yang dapat ditentukan. Untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan tugas akhir ini memerlukan gambaran yang sistematis. Tahapan penyusunan penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi masalah berdasarkan masalah yang timbul dilapangan. Tahap kedua adalah studi literatur mengenai air compressor dan sistem monitoring berbasis IoT. Lalu terdapat tahapan perencanaan, penyiapan komponen, perancangan sistem pada hardware dan software, kemudian pengukuran dan pengambilan data dan yang terakhir adalah tahapan dalam analisa serta pembahasan data. Nilai pembacaan yang ditunjukan oleh alat ukur terhadap media monitoring dari pressure gate (gauge) dengan sensor pressure pada tampilan display panel dan website memiliki selisih yang kecil pada hasil pembacaan air pressure. Nilai pembacaan yang ditunjukan oleh alat ukur multimeter terhadap media monitorg dari dengan power meter PM1200 pada tampilan display panel dan website memiliki selisih yang kecil pada hasil pembacaan arus dan voltase. Selisih tersebut disebabkan karena eror nilai akurasi dari sensor dan juga terdapat delay pengiriman data. Nilai eror yang terbaca pada sensor kecil, sehingga dapat diimplementasikan pada industri secara riil.
Quadcopter Movement Analysis Using Output Feedback Control Based on Line of Sight
Anggara Trisna Nugraha;
Moch Fadhil Ramadhan;
Muhammad Jafar Shiddiq
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 6, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Merdeka Malang University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26905/jeemecs.v6i1.6033
Quadcopter UAV is a non-linear system which underactuated and unstable. Those charateristics will be the focus on this study for the development of quadcopter’s control. In this study, the output feedback control used to control the attitude and the position of the quadcopter. This control has H∞ performance which is used to maintain the quadcopter’s stability and toughness. Then, the gain controller is obtained by using the numerical iterative of Linear Matrix Inequality (LMI). Where as, the CommandGenerator Tracker (CGT) used for tracking position control on the X and Y axes. Based on the research problems, this study will present the tracking control design in the horizontal area by adding the Line of Sight algorithm in order to change the path into the zero. The simulation result shows that the control method used is able to bring the yaw, pitch, and roll to the expected values on a circular path.
Sistem Kontrol Tegangan pada Generator Induksi 3 Phasa dengan PLC Voltage
Anggara Trisna Nugraha;
Rachmat Marjuki;
Diego Ilham Yoga Agna;
Fahmi Ivannuri
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 13 No. 01 (2023): Artikel Riset April 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/elektriese.v13i01.2347
Pembangkit listrik yang sering digunakan biasanya menggunakan motor induksi sebagai generatornya karena perawatanya yang tidak terlalu sulit dikarenakan Main Powernya berasal dari energi terbarukan. Namun pada motor induksi terdapat permasalahan yaitu terkadang kurang stabilnya tegangan yang dihasilkan yang dipengaruhi oleh beban yang ada, oleh karena itu tujuan paper ini adalah menemukan bagaimana cara menstabilkan tegangan pada generator induksi 3 phasa menggunakan kontrol PLC. Untuk menstabilkan genreator tersebut digunakan Inverter satu fasa dan frekuensi 50 Hz untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa. Untuk kontrol tegangan generator 3 fasa akan dilakukan menggunakan rangkaian inverter. Inverter digunakan untuk mengontrol daya yang masuk yaitu AC 3 fasa ataupun AC 1 fasa agar frekuensi dapat dikontrol. PLC diagram dibuat menggunakan CX-Programmer yang digunakan sebagai pengendali kecepatan motor induksi tiga fasa melalui inverter. Frekuensi yang dapat dikontrol mulai dari 5 Hz sampai 60 Hz dan putaran yang dihasilkan 124 rpm sampai dengan 1441 rpm. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah percobaan dengan menggunakan ladder diagram yang di terapkan pada PLC Omron dan melakukan pengukuran langsung dengan menggunakan alat ukur tachometer dan multi meter. Pada saat pengujian yang terakhir, saat frekuensi 60 Hz disetting ke PLC kecepatan putaran motor induksi yang didapat sebesar 1441 rpm. Jika dihitung menggunakan rumus pada frekuensi 50 Hz yang dimasukkan, maka putaran yang didapat sebesar 1500 rpm. Berdasarkan pengujian pada aplikasi Programmable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali kecepatan motor yang terbaca melalui encoder sebesar 150 RPM sampai pada tegangan referensi 10,23 volt. PLC dapat digunakan untuk mengontrol perubahan putaran motor induksi dengan bantuan software CX-Programer, pada saat frekuensi disetting ke PLC.