Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pemberian Tepung Sawi Putih (Brassica pekinensia L) Meningkatkan Persentase Bagian Karkas Ayam Broiler Purnaning Dhian Isnaeni; Rusli Badaruddin; Fuji Astuty Auza; Putu Nara Kusuma Prasanjaya; Asma Bio Kimestri; Fadli Ma’mun Pancar; Hamdan Has
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 1 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i1.29942

Abstract

Ayam broiler merupakan ternak penghasil daging yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi peternak adalah mahalnya harga pakan. Tepung sawi putih merupakan salah satu limbah yang dapat dijadikan sebagai alternatif pakan karena mengandung protein sekitar 26,33% yang mampu meningkatkan produktivitas karkas ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan level tepung hasil samping sawi putih yang sesuai untuk mendukung produktivitas ayam broiler. Seratus ekor ayam broiler digunakan dalam penelitian ini, pakan yang digunakan terdiri dari jagung, konsentrat, dedak, dan tepung hasil samping sawi putih (TSP). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan level P1= 0% TSP, P2= 5% TSP, P3= 10% TSP, dan P4= 15% TSP. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada persentase karkas broiler yang diberi pakan tepung sawi putih, tetapi terjadi peningkatan signifikan perlakuan P4 terhadap berat bagian sayap, persentase paha, dan persentase sayap, serta perlakuan P3 terhadap persentase punggung. Pemberian tepung sawi putih belum mampu meningkatkan kuantitas karkas, tetapi terbukti dapat dijadikan alternatif bahan pakan pada level 15% tanpa menurunkan produktifitas ayam broiler
Pertumbuhan Ayam Kampung Super Umur 8-12 Minggu yang Diberi Pakan dengan Level Protein dan Energi Berbeda Sartika Sartika; Rusli Badaruddin; Deki Zulkarnain; Fuji Astuty Auza
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 1 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i1.29024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pertumbuhan Ayam Kampung Super Umur 8-12 Minggu yang diberi Pakan dengan Level Protein dan Energi Berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan sehingga terdapat 16 satuan percobaan, setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Perlakuan yang digunakan adalah : P0 = pakan mengandung 19% protein dan EM 2900 kkal/kg, P1= pakan mengandung 20% dan EM 3000 kkal/kg, P2= pakan mengandung 21% protein dan EM 3100 kkal/kg, P3= pakan mengandung 22% protein dan EM 3200 kkal/kg. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil dari penelitian Pertumbuhan Ayam Kampung Super Umur 8-12 Minggu yang diberi Pakan dengan Level Protein dan Energi Berbeda, tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan.Kata kunci: Ayam kampung super, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan
PENINGKATAN NILAI NUTRISI KULIT ARI BIJI KEDELAI YANG DIFERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI EFEKTIVITAS MIKROORGANISME (EM-4) DAN WAKTU INKUBASI YANG BERBEDA Fuji Astuty Auza; Rusli Badaruddin; Rahim Aka
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.253 KB) | DOI: 10.26858/ijfs.v3i2.4784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat level dan waktu inkubasi terbaik pemberian EM4 terhadap nilai nutrisi kulit ari kedelai. Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari. Penelitian ini menggunakan metode percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor pertama adalah pemberian level EM-4 , yaitu 0 cc, 1 cc, 2 cc dan 3 cc, faktor kedua ialah waktu inkubasi yang berbeda, yaitu inkubasi 0 jam, inkubasi 24 jam, inkubasi 48 jam, dan inkubasi 72 jam yang masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Peubah yang diamati adalah bahan kering, abu, protein kasar, dan serat kasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian level EM-4 dan waktu inkubasi yang berbeda pada tepung kulit ari biji kedelai memberikan perbedaan nyata (P<0.05) pada nilai kadar abu dan serat kasar, tetapi tidak berbeda nyata (P>0.05) pada nilai bahan kering dan protein kasar, namun ada peningkatan atau perbaikan protein kasar dari tepung kulit ari biji kedelai pada level pemberian 3 cc EM-4 dan waktu inkubasi 72 jam.
Kecernaan in Vitro Kulit Kacang Tanah Terfermentasi Dengan Effective Microorganism (Em-4) Dan Ragi Tempe Dalam Cairan Rumen Kambing Peranakan Etawa Hukusmu Irama; Widhi Kurniawan; Andi Murlina Tasse; Fuji Astuty Auza
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 1 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i1.23549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik fermentasi dari bahan pakan kulit kacang tanah yang difermentasi dengan campuran EM-4 dan ragi tempe secara in vitro menggunakan cairan rumen kambing peranakan etawa. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 macam perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan terdiri dari P1= Tanpa Fermentor, P2 = Fermentasi dengan 46% v/b EM4 Tanpa Ragi Tempe, P3 = Fermentasi dengan 46% v/b EM4 dan 8% b/b Ragi Tempe, P4 = Fermentasi dengan 46% v/b EM4 dan 10% b/b Ragi Tempe, P5 = Fermentasi dengan 46% v/b EM4 dan 12% b/b Ragi Tempe. Variabel yang diamati yaitu Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik, Derajat Keasaman (pH), Konsentrasi N-NH3, dan Produksi Asam Lemak Terbang ( Volatile Fatty Acid). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi 46% EM-4 v/b dan ragi tempe 12% b/b sebagai fermentor dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik kulit kacang tanah fermentasi  namun masih berada di bawah nilai kecernaan minimum dan kadar pH, konsentrasi N-NH3, dan produksi VFA total rumen dalam kondisi normal untuk mendukung proses fermentasi pakan yang baik dalam rumen kambing PE.
In Vitro Antibacterial Activities of Noni Fruit (Morinda citrifolia L.) Ethanolic Extract against Escherichia coli and Salmonella typhimurium Andi Mus Malikah; Fuji Astuty Auza; Andi Murlina Tesse; Nur Santy Asminaya; Astriana Napirah
Chalaza Journal of Animal Husbandry Vol 7, No 2 (2022): Chalaza Journal of Animal Husbandry
Publisher : UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.535 KB) | DOI: 10.31327/chalaza.v7i2.1818

Abstract

This research aimed to examine the in vitro antibacterial activity of noni fruit extract (NE) against the growth of Escherichia coli and Salmonella typhymurium bacteria. The study was carried out for 3 weeks from April to May 2022. The study used Completely Randomized Design (CRD) which consisted of 6 treatments and each treatment was replicated 3 times so that there were 18 experimental units. The treatments used were: P1 = 5% NE concentration P2 = 15% NE concentration, P3 = 25% NE concentration, P4 = 35% NE concentration, P5 = NE concentration 45%, and P6 = 55% NE concentration. The parameters observed in this study were the physical characteristics of noni fruit extract and its antibacterial activity. The results of the study showed that noni fruit extract had a significant effect (P0.05) on the growth of Escherichia coli and Salmonella typhymurium bacteria. A concentration of 55% was the most effective concentration in inhibiting the growth of the two tested bacteria.
Percentage of Broiler Giblets Fed With Flour Rations by-Products of Chicory (Brassica pekinensis L) Alfiah Mahya; Muhammad Amrullah Pagala; Nur Santy Asminaya; Fuji Astuty Auza; Deki Zulkarnain
Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS) Vol 5, No 2 (2023): Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS)
Publisher : Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/ijaas.v5i2.40434

Abstract

Gerbage chicory is a by-product or the result of weeding most vegetable parts and is easily found in traditional markets but cannot be consumed by humans anymore. This study aimed to analyze the effect of flour of chicory by-products on the percentage of giblet (gizzard, liver, and heart) of broiler chickens. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 5 replications. In each treatment replication, there were 5 broiler chickens. The treatments used were: P0 = ration without flour of chicory by-products, P1 = ration with 5% flour of chicory by-products, P2 = ration with 10% flour of chicory by-products, and P3 = ration with 15% flour of chicory by-products. The results showed that the average weight of the gizzard, liver, and heart was 2.54-3.11%, 2.86-3.41%, and 0.64-0.71%, respectively. The provision of flour of chicory by-products did not significantly affect the percentage of heart. However, it had a significant effect (P<0.05) on the percentage of liver and gizzard. The percentage of broiler liver increased with the treatment level, and the percentage of gizzard increased at the level of treatment of 5% and 10% flour of chicory by-products. It can be concluded that the addition of flour from chicory by-products to broilers is still safe and does not interfere with the performance of giblets up to a level of 15%
Effectiveness of Betel Leaf Extract (Piper betle L.) as a Disinfectant on Embryo Mortality, Hatchability, and Hatching Weight of Kampong Chicken Eggs Nur Santy Asminaya; Astriana Napirah; Fuji Astuti Auza; Nurfianti Nurfianti
Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS) Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS)
Publisher : Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/ijaas.v5i3.45268

Abstract

The process of hatching eggs is greatly influenced by the level of cleanliness of the eggs, so disinfection is carried out to reduce contamination of the eggs. However, generally, the disinfectants used are chemical-based, causing residue. This study aims to determine the effectiveness of using betel leaf extract disinfectant (Piper betle L.) on embryo mortality, hatchability, and hatching weight of village chickens. This study used a completely randomized (CRD) design with four treatments and replications. Treatments consisted of P0 (dipping solution without betel leaf extract), P1 (dipping solution containing 10% betel leaf extract), P2 (dipping solution containing 20% betel leaf extract) and P3 (dipping solution containing 30% betel leaf extract ). The data were analyzed using analysis of variance and continued with further tests of the Honestly Significant Difference Test (BNJ) on treatments that showed significant differences. The research showed that using betel leaf extract as a disinfectant of up to 30% did not significantly affect embryo mortality, hatchability, and hatching weight of kampong chicken eggs. Embryo mortality, hatchability, and hatching weight of native chickens in this study ranged between 30-45%, 55-70%, and 32.31-32.84%. The conclusion can be drawn is that using betel leaf extract up to 30% is not effective as a natural disinfectant for hatching kampong chicken eggs.
Pengaruh Pemanfaatan Feses Walet (Collocacia Vestita) pada Tanah Pasca Tambang Nikel (Over Burden) Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Tanaman Sorgum Bona Malik Ibrahim; Fuji Astuty Auza; Widhi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 3 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i3.35418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan kualitas sorgum BMR pada tanah over burden tambang nikel dengan dosis pemberian feses walet yang berbeda. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan, sehingga terdapat 20unit satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P1 = penggunaan dosis feses walet 125 gr/Polybag, P2= penggunaan dosis feses walet 187,5 gr/polybag, P3= penggunaan dosis feses wallet 250 gr/polybag, P4= penggunaan dosis feses walet 312,5 kg/polybag dan P5= penggunaan dosis feses walet 375 gr/polybag. Parameter yang diamati adalah (a) produktivitas tanaman sorgum BMR meliputi produksi bahan kering per hektar, rasio daun dan batang, dan kadar brix batang. (b) kualitas kimia sorgum BMR meliputi kadar bahan kering (BK)%, kadar bahan organik (BO)%, kadar protein kasar (PK)% dan serat kasar (SK)%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan feses walet dengan dosis berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi bahan kering, rasio batang daun, nilai brix batang, kandungan bahan kering, protein kasar, dan serat kasar tetapi berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap kandungan bahan organik. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian feses walet dengan dosis berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap produksi bahan kering, rasio batang daun, brix batang, kandungan bahan kering, protein kasar dan serat kasar tetapi berpengaruh nyata terhadap kandungan bahan organik. Kata Kunci: Sorgum BMR, Pakan Ternak, Feses walet, Over burden, Tamban Nikel,
PKM Superior Village Chicken Breeding Business Using the Crossbreeding Method in Lepo-Lepo Village, Baruga District, Kendari City Rusli Badaruddin; Natsir Sandiah; Takdir Saili; Fuji Astuti Auza; Deki Zulkarnain; La Ode Muh. Munadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 2 No. 10 (2023): October 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v2i10.6500

Abstract

UHO Internal Community Partnership Program (PKMI-UHO) activities carried out by the Faculty of Animal Husbandry Lecturer Team are located in Lepo-Lepo Village, Baruga District, Kendari City. Introducing superior free-range chicken breeding techniques through the cross-breeding method to local chicken breeders in Lepo-Lepo Village, Baruga District. This is intended so that breeders can run their livestock businesses in a more focused and coordinated manner. Introducing how to make free-range chicken feed from existing feed ingredients and introducing artificial insemination techniques for free-range chickens which include techniques for storing chicken semen and deposition of semen into the reproductive tract of female chickens. Introducing how to operate a hatching machine properly and correctly. Introducing farmers to vaccinations to prevent disease and treatment of free-range chickens so that livestock productivity is more optimal.
Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan Ternak Ayam Kampung Super Pada Kelompok Ternak Fatan Farm Kota Kendari Rusli Badaruddin; Natsir Sandiah; Fuji Astuti Auza; Bahtiar Bahtiar; Hairil A. Hadini; La Ode Arsad Sani; Yuni Lestari; La Ode Muh. Munadi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3417

Abstract

Budidaya ayam kampung super menawarkan prospek bisnis yang cerah dan lebih menguntungkan dibandingkan dengan jenis unggas lainnya. Ayam kampung super memiliki keunggulan seperti corak bulu dan fisik yang mirip dengan ayam kampung biasa, masa panen yang relatif singkat, dan harga jual yang stabil dan tinggi karena masih diminati oleh restoran dan rumah makan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya ayam kampung super di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Fokus utama adalah memberikan pelatihan teknis dalam pembuatan pakan menggunakan bahan lokal untuk mendukung kesejahteraan peternak dan meningkatkan kualitas produk. Metode yang digunakan meliputi observasi, penyuluhan, dan evaluasi untuk memastikan pemahaman yang tepat dan implementasi yang efektif. Hasilnya menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peternak, yang siap mengimplementasikan pengetahuan baru ini untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas ayam kampung super.