p-Index From 2020 - 2025
8.142
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JISI UMJ (Jurnal Integrasi Sistem Industri UMJ) Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Jurnal Taman Vokasi Buletin Farmatera Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Jurnal Infomedia Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban PeTeKa Journal of Moral and Civic Education Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Industrial Engineering Journal (IEJ) Journal of the Indonesian Medical Association : Majalah Kedokteran Indonesia Jurnal Vokasi Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan Journal of Vocational Education Studies AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh International Journal of Engineering, Science and Information Technology Majalah Ilmiah UPI YPTK Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Lisaanuna Ta`lim Al-Lughah Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Indo-MathEdu Intellectuals Journal Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering International Journal on Education Insight GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Jurnal Sains Informatika Terapan (JSIT) ELOQUENCE: Journal of Foreign Language eProceedings of Applied Science Journal of Education and Culture Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum Lentera JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Buletin Pengabdian Jurnal Malikussaleh Mengabdi Jambura Journal of Tropical Livestock Science JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE AND APPLICATION SCIENCE (JCSAS) Jurnal Solusi Masyarakat Dikara The Indonesian Journal of Computer Science KETIK : Jurnal Informatika Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh

Leimyosarcoma Sayuti, Muhammad; Afni, Nurul
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i2.10256

Abstract

Sarkoma jaringan lunak atau soft-tissue sarcoma (STS) muncul dari mesoderm embrionik. STS adalah keganasan langka yang mengenai kurang dari 1% semua kanker pada orang dewasa. Leiomyosarcoma (LMS) adalah salah satu subtipe yang lebih umum dari STS, yaitu sekitar 25% dari semua sarkoma. Secara klasik, LMS berasal langsung dari sel otot polos atau dari sel pEunca mesenkim prekursor yang pada akhirnya akan berdiferensiasi menjadi sel otot polos. Meskipun sel-sel ini ada di mana-mana, LMS menunjukkan kecenderungan terjadi di jaringan dan organ abdominopelvic, dibandingkan dengan ekstremitas. Pasien yang masuk dari poli RSU Cut Meutia dengan  keluhan nyeri perut, mual yang memberat kurang lebih 3 hari sebelum masuk RS dan  ukuran perut yang semakin membesar yang dirasakan selama 19 bulan terakhir dan pada inspeksi didapatkan abdomen asimetris, pada palpasi di dapatkan nyeri tekan dan massa teraba keras, pada perkusi didapatkan redup. Penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien berupa laparotomy eksplorasi dengan surgical resection, serta dilakukan pemeriksaan penunjang berupa patologi anatomi.
Prevalensi dan Karakteristik Apendisitis Perforasi di Rumah Sakit Wilayah Kota Lhokseumawe Tahun 2020-2022 Sayuti, Muhammad; Millizia, Anna; Syarkawi Rizal, Muhammad Ifani; Khairiyah, Hasanatul
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 3 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2023
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i3.10730

Abstract

Apendisitis  perforasi adalah keadaan pecahnya apendiks yang sudah mengalami gangren yang menyebabkan pus masuk ke dalam rongga abdomen sehingga terjadi peritonitis generalisata.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien apendisitis perforasi di RS Abby, RS PMI, RS Arun, RS Kesrem Tk IV IM dan RS MMC. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Karakteristik pasien ditemukan bahwa 188 orang (84,3%) mengalami peritonitis lokalisata, usia didominasi remaja akhir yaitu 83 orang(37,2%), jenis kelamin perempuan lebih tinggi yaitu 118 orang (52,9%), responden yang mengalami demam berjumlah 202 orang (90,6%), riwayat nyeri perut kanan bawah berjumlah 188 orang (84,3%), mual muntah sebanyak 172 orang (77,1%). Responden yang mengalami leukositosis sedang sebanyak 105 orang (47,1%), lama rawatan yang dijalani responden selama 4-7 hari (66,4%). Ruang rawatan setelah operasi yaitu ruang rawat biasa sebanyak 188 orang (84,3%). Responden yang tidak mengalami sepsis berjumlah 188 orang (84,3%) dan responden hidup berjumlah 214 orang (96,0%). Prevalensi pasien yang mengalami apendisitis perforasi di Kota Lhokseumawe tahun 2020-2022 adalah 1.17. Dalam penelitian ini mayoritas responden yang mengalami apendisitis perforasi adalah remaja akhir yang berjenis kelamin perempuan dengan gejala demam, riwayat nyeri perut kanan bawah dan mual muntah. Responden menghabiskan waktu rawatan yang singkat di ruang rawat biasa, tidak sepsis dan dalam kondisi hidup ketika keluar rumah sakit.
General Peritonitis ec Appendicitis Perforasi Magfirah, Sulfia; Sayuti, Muhammad; Syarkawi, Muhammad Ifani
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 6 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i6.11167

Abstract

Peritonitis adalah peradangan peritoneum yang merupakan keadaan darurat bedah akut yang mengancam jiwa. Peritonitis umumnya berkembang jika terjadi perforasi atau rupture organ hingga ke dalam rongga perut. Umumnya terjadinya peritonitis karena apendisitis perforasi dengan perkiraan prevalensi sekitar 43,1%. Pasien perempuan 21 tahun datang ke IGD Rumah Sakit Cut Meutia dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah yang dirasakan terus-menerus sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri memberat terutama apabila pasien berjalan dan batuk. Pemeriksaan fisik ditemukan kelainan pada abdomen berupa nyeri tekan dan nyeri lepas titik McBurney, Dunphy sign (+), Obturator sign (+), Psoas sign (+), Rovsing sign (-), dan defans muscular diseluruh lapang abdomen. Pemeriksaan penunjang didapatkan leukositosis (14.35 ribu/uL) dan peningkatan nitrofil segmen (82.63%). Pasien diberikan terapi simptomatis dan dilakukan tindakan pembedahan laparotomi appendectomy.
Manajemen Trauma Abdomen pada Tanggap Darurat Bencana Magfirah, Sulfia; Sayuti, Muhammad; Syarkawi, Muhammad Iffani
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 5 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i5.11165

Abstract

Trauma abdomen adalah suatu kerusakan terhadap struktur yang terletak diantara diafragma dan pelvis yang diakibatkan oleh benda tumpul atau tajam. Trauma abdomen yang berat dikaitkan dengan peningkatan kematian hingga 20%. Hati dan limpa adalah organ yang paling terlibat dalam trauma abdomen (55%), diikuti lambung dan usus halus (15%), kolon dan rektal (12,5%), duodenum dan pancreas (9,5%), dan ginjal (8%). Primary survey dan secondary survey ini harus selalu dilakukan berulang untuk menentukan adanya penurunan kesadaran pasien, sehingga dapat segera memberikan resusitasi yang diperlukan. Diagnosis dan penanganan yang tepat dari trauma abdomen merupakan unsur terpenting dalam mengurangi kematian akibat trauma abdomen. 
Hubungan Response Time dengan Kepuasan Keluarga Pasien di IGD Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara Fithri, Najmi Syarqi Nabilah; Sayuti, Muhammad; Millizia, Anna
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i2.12595

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) diharuskan melayani pasien yang datang dengan cepat dan tepat. Jika pelayanan yang diberikan lambat maka harapan hidup pasien akan berkurang seiring waktu berjalan dan hal ini dapat mempengaruhi kepuasan keluarga pasien. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai apakah ada hubungan antara response time dengan kepuasan keluarga pasien di IGD RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Desain penelitian ini bersifat survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Dari hasil penelitian, didapatkan mayoritas keluarga pasien berada di rentang umur 26-35 tahun, berjenis kelamin perempuan, berstatus sebagai anak dari pasien, berpendidikan akhir sederajat dengan SMA, dan memiliki pekerjaan sebagai IRT. Didapatkan response time di IGD RSUD Cut Meutia tergolong cepat dan mayoritas keluarga pasien puas dengan pelayanan di IGD. Uji bivariat dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan uji Fisher yang memiliki derajat kemaknaan α = 0,05 atau 95% dan didapatkan nilai p-value adalah 0,005. Kesimpulannya, terdapat hubungan yang bermakna antara response time dengan kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara.
Upaya Pengelolaan TB Paru Kasus Baru dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga pada Pasien Perempuan Usia 65 tahun di Puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Jannah, Jauza Raudhatul; Zara, Noviana; Husna, Cut Asmaul; Sayuti, Muhammad; Fardian, Nur; Fitriani, Julia; Mardiati, Mardiati; Sahputri, Juwita; Khairunnisa, Khairunnisa; Nabiilah, Anis En
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 5 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i5.10017

Abstract

Pasien perempuan berusia 65 tahun mengelukan keluhan sesak nafas. Sesak nafas mulai dirasakan oleh pasien semenjak seminggu yang lalu dan memberat sejak 3 hari yang lalu. Sesak nafas tidak dipengaruhi oleh cuaca, debu, dan tidak disertai sianosis.  Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak yang mulai dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan memberat dalam 1 bulan ini. Pasien juga mengeluhkan demam naik turun, sudah mengalami demam naik turun sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan sering keringat malam walaupun cuaca dingin dan tanpa aktifitas selama 5 bulan. Pasien juga mengatakan bahwa terjadi penurunan berat badan yang signifikan sekitar 5 kg dalam 3 bulan ini.  Pasien dibawa ke puskesmas. Selanjutnya dari puskesmas pasien dirujuk ke RSU Cut Mutia untuk mendapatkan pengobatan dan dilakukan pemeriksaan lanjutan Tes Molekuler Cepat (TCM). Setelah itu pasien didiagnosa dengan TB Paru dan diberikan terapi OAT selama 6 bulan. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik serta hasil pemeriksaan penunjang dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana komprehensif terhadap masalah kesehatan, baik secara medikamentosa dan non medikamentosa serta edukasi untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah komplikasi yang lebih lanjut pada pasien.
Studi Kasus Gizi Buruk dan Stunting pada Anak Usia 14 Bulan di Desa Blang Dalam Baroh Puskesmas Nisam Tahun 2022 Nashirah, Arini; Arif, Muhammad Fathul; Zara, Noviana; Fardian, Nur; Fitriani, Julia; Mardiati, Mardiati; Sayuti, Muhammad; Sahputri, Juwita; Khairunnisa, Khairunnisa; Nabiilah, Anis En
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 5 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i5.10113

Abstract

Gizi buruk adalah kondisi kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menderita sakit yang begitu lama. Gizi buruk umumnya terjadi pada anak usia di bawah lima tahun (Balita) yang disebabkan oleh banyak faktor. Gambaran dari status gizi buruk yang kronik sejak awal kehidupan dapat menyebabkan stunting. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia, sehingga penurunan prevalensi balita stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. Faktor kurangnya asupan makanan dan penyakit infeksi menjadi resiko utama terjadinya stunting. Oleh karena itu, dalam upaya penatalaksaan penyakit dibutuhkan peran keluarga untuk mencapai  tujuan terapi yang maksimal. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus terhadap seorang anak balita An. A laki-laki berusia 14 bulan di Desa Blang Dalam Baroh tahun 2022. Studi kasus ini dilakukan dengan cara observasi pasien melalui pendekatan home visit. Diagnosis gizi buruk dan stunting ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Setelah diagnosis ditegakkan pasien diberikan tatalaksana secara komprehensif. Dilakukan edukasi dan pemantauan pada anak dan keluarga dengan hasil perbaikan di akhir kunjungan. Pada kunjungan pertama didapatkan BB pasien 5,5 kg, kunjungan kedua 5,45 kg, kunjungan ketiga 6,85 kg. Kesimpulan studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian gizi buruk dan stunting pada anak tersebut, diantaranya adalah tingkat pengetahuan, pola asuh ibu, ekonomi keluarga, dan kurangnya promosi kesehatan.
Co-Authors Abbas , Firhat Adetia, Dewih Adriansyah, Fery Afif Hakim AGUS WIDODO Ahmad Fauzan Al Farizi, Reza Annisa Indah Pratiwi Antoro*, Agung Dwi Arif, Muhammad Fathul Ariyanda, Iqbal Ariyanto Arnawan Hasibuan Asnawi, A Asran, Asran Azwan, Hasnul Baidhawi Baidhawi Biddinika, M. Kunta Bilaleya, Irda Budi Santosa Budi Santosa Chairunnisa Chairunnisa, Yusfa Cindenia Puspasari Cut Asmaul Husna, Cut Asmaul Cut Ita Zahara, Cut Ita Daud, Meity Delani Desfitri, Eni Dwi Budi Santoso Effendi, Heri Eni Kuswati, Eni Enjoni, Enjoni Fachri, Navifa Fadhilati, Nyak Intan Fahrul Ilham Farizi, Reza Al Fathia, Tasya Fikhri, Aditya Aziz Fince Tinus Waruwu Fithri, Najmi Syarqi Nabilah Fitri Nur Mahmudah Fitri, Alia Kamila Fitriani, Julia Fonna, Tischa Rahayu GN, Tasya Harefa, Yubertinus Harkamsyah Andrianof Hasanah , Noviatun Hasanah, Noviatun Hasibuan, Muhammad Rafif Fadhlurrahman Hasibuan, Muhammad Rafif Fadlurrahman Herman Fithra Ihsan Irfandi Ikhsan, Maulana Indra Saputra Indriati*, Kurnia Iqbal, Teuku Yudhi Irfansyah, Dedi Isa, Arman Ismail, Baharuddin Ismi, Nuzulul Jannah, Cut Miftahul Jannah, Jauza Raudhatul Jauhari, Noviatoni Julia Fitriany, Julia Kamis, Arasinah Karimah, Nadia Keumalasari, Dewi Khairiyah, Hasanatul Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Z Kurniawan, Dicky Kusumastuti, Dyah La Ode Sahara Lumban Gaol*, Edward H S M, Wizar Putri Magfirah, Sulfia Mardiati Mardiati Mariyudi Mariyudi Mariyudi, M Marup, Yasin Melisa Suardi Millizia, Anna Moh Abdul Kholiq Hasan Muchlas Muchlas Muhamad Agus Sriyono Muhammad Daud Muhammad Ikhlas Muhammad Kunta Biddinika Muhammad Luthfi Rasyid Muhammad Mukhtar Muhammad Yusuf Muhammad Zakaria Muhammad, M Muna, Zurratul Munirul Ula Murdani Murdani, Murdani Murni Astuti Nabiilah, Anis En Nashirah, Arini Nibras K. Laya Niode, Alim Nora Maulina, Nora novalia, vera Noviana Zara Nur Fardian, Nur Nurdin Nurdin Nurohman, Ahmad Ridho Nurul Afni Nurul Islami, Nurul Octikharisma, Aliffia Yusti Okta Andrica Putra Opwora, Meshack Paslima, Fikri Pazri, Sobar Putra, Reza Putri, Adelia Putri, Baluqia Iskandar Qurratu Aini, Nyak Rahmia Dewi, Rahmia Raihan, Muhammad Riza Wirawan, Riza Rizal, Muhammad Ifani Syarkawi Rizaldy, Muhammad Bayu Rizka, Adi Rizky Almunadiansyah Rohi, Vera Ira Maya Roid, Fahrian Rokhmah, Na'ilir Sahputri, Juwita Said, Badra Hasana Salsabila, Salsabila Sarah Rahmayani Siregar Sawitri, Harvina Shifani, Nadya Siregar, Resmi Rumenta Siregar, Widyana Verawaty Sofia, Rizka Sri Rahayu , Mulyati SRI SUKMAWATI ZAINUDIN Sri Yenny Pateda Steffany Suhartono Sukma, Cahaya Jelita Suparmin Fathan Suprap, Suprap Susanto, Harry Agus Syahruddin Syahruddin Syamsul Bahri Syarkawi Rizal, Muhammad Ifani Syarkawi, Muhammad Ifani Syarkawi, Muhammad Iffani Taha, Siswatiana R. Taib, Nurifan Taufiq Taufiq Teuku Ilhami Surya Akbar Tito Topik, Muhammad Mimbar Tri Kuat, Tri Triana, N Neni Umar, Dion Saputra Usman, Robby Verawaty Siregar, Widyana Wadiyo Wadiyo Wahyuni, Hendra Wahyuni, Rita Widya Sari Widya Sastika Wiraseptya, Tedy Wizar Putri Mellaratna Yuziani Yuziani, Yuziani Zainal, Muhammad Rahmad