Claim Missing Document
Check
Articles

Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Kemampuan Pengajuan Masalah Siswa Aksan, Sitti Kurnia Purnama; Busnawir, Busnawir; Baharuddin, Baharuddin
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 2 (2018): Terbitan tahun ketiga
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.627 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i2.5728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika  berdasarkan langkah-langkah Polya siswa SMP Negeri 5 Kendari yang mampu mengajukan masalah berbentuk: (1)  story problem, (2) word problem, dan (3) non-word problem.  Hasil analisis data yang diperoleh dilakukan dengan langkah reduksi, pemaparan data, analisis profil dan hal-hal yang menarik, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pemecahan masalah matematika siswa yang mengajukan masalah berbentuk: (1)  story problem adalah memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan, dan mengevaluasi hasil pemecahan, (2)  non word problem adalah memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan, dan mengevaluasi hasil pemecahan, dan (3) non word problem adalah memahami masalah dan melaksanakan pemecahan masalah.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa SMK Nuriali, Wa; Busnawir, Busnawir; Samparadja, Hafiludin; Ili, La
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 2 (2018): Terbitan tahun ketiga
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.367 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i2.5733

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih rendah yang disebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, kurang mandiri, lemah dalam memecahkan soal keterampilan berpikir, dan butuh banyak bimbingan, Model inkuiri terbimbing dipandang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian Quasi Experiment ini menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Raha. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling dan random sampling. Siswa kelas eksperimen diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Siswa kelas kontrol diajar dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini adalah pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis matematika, skala kemandirian belajar, dan lembar observasi. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui uji t dan ANAVA RAK pada á¾³ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematik siswa kelas inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada kemampuan berpikir krtis matematika siswa kelas pembelajaran langsung ditinjau dari kemandirian belajar.
Analisis Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Rachmady, Rasdiana; Anggo, Mustamin; Busnawir, Busnawir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.458 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i1.6927

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana proses metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika kelas VIII SMP Negeri 9 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang siswa kelas VIII yang terdiri dari satu siswa kategori tinggi, satu siswa kategori sedang, dan satu siswa kategori rendah dalam pemecahan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Siswa kategori tinggi pada semua tahap pemecahan masalah melibatkan aktivitas metakognisi yakni planning, monitoring, dan reflection. 2) Siswa kategori sedang pada beberapa tahap pemecahan masalah melibatkan aktivitas metakognisi yakni planning, monitoring, dan reflection, namun pada tahap membuat rencana pemecahan subjek tidak melibatkan aktivitas metakognisi monitoring. 3) Siswa kategori rendah pada tahap membuat rencana pemecahan subjek tidak melibatkan aktivitas metakognisi monitoring dan reflection. Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah dan mengevaluasi pemecahan masalah subjek tidak melibatkan aktivitas metakognisi planning, serta subjek sangat kurang dalam hal perhitungan.Kata kunci: Metakognisi, Pemecahan Masalah Abstract: The purpose of this study was to analyze how students' metacognition processes solve mathematical problems in class VIII of SMP Negeri 9 Kendari. This type of research is exploratory research with a qualitative approach. The subjects in this study were three class VIII students consisting of one high category student, one medium category student, and one low category student in problem solving. The results of this study indicate that, 1) High category students at all stages of problem solving involve metacognition activities namely planning, monitoring, and reflection. 2) Medium category students at several stages of problem solving involve metacognition activities namely planning, monitoring, and reflection, but at the stage of making a plan for solving the subject does not involve monitoring metacognition activities. 3) Low category students at the stage of making plans for solving the subject do not involve monitoring and reflection metacognition activities. At the stage of implementing the problem solving plan and evaluating problem solving the subject does not involve planning metacognition activities, and the subject is very lacking in terms of calculations. Keywords: Metacognition, Problem Solving
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa SMP Salmin, Salmin; Lambertus, Lambertus; Busnawir, Busnawir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 2, No 1 (2017): Terbitan tahun kedua
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.623 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v2i1.7019

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-posttest control group design. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling dan penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dipilih secara random. Kelompok eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan, yaitu : (1) kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah berada pada kategori sedang, sedangkan kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang diajar dengan pembelajaran konvensional berada pada kategori rendah, (2) kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah memperoleh peningkatan yang lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: Model Pembelajaran berbasis masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Motivasi Belajar.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Lambertus, Lambertus; Kodirun, Kodirun; Busnawir, Busnawir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v5i1.12541

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsi tentang kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif siwa. Deskripsi pemecahan masalah digunakan pentahapan Polya. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang siswa yang masing-masing 1 siswa bergaya kognitif field Independent dan bergaya kognitif field dependent. Data dikumpulkan dengan tes GEFT, tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang bergaya kognitif field Independent adalah berkategori baik dalam memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil jawaban, 2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang bergaya kognitif field dependent adalah berkategori cukup, belum mampu membuat rencana pemecahan masalah, belum mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah dan subjek mampu menentukan kesimpulan namun tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.
Pengaruh Keterampilan Sosial dan Keterampilan Literasi Digital Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Alfari, Zulham; Busnawir, Busnawir; Sumarna, Nana
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i1.18609

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui pengaruh langsung positif keterampilan sosial terhadap keterampilan literasi digital; (2) Untuk mengetahui pengaruh langsung positif keterampilan sosial terhadap kemampuan literasi matematika; (3) Untuk mengetahui pengaruh langsung positif keterampilan literasi digital terhadap kemampuan literasi matematika dan (4) Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung positif keterampilan sosial terhadap kemampuan literasi matematika melalui keterampilan literasi digital. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII MAN 1 Konawe Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 49 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah structural equational model (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) Terdapat pengaruh langsung positif keterampilan sosial terhadap keterampilan literasi digital; (2) Tidak terdapat pengaruh langsung positif keterampilan sosial terhadap kemampuan literasi matematika; (3) Terdapat pengaruh langsung positif keterampilan literasi digital terhadap kemampuan literasi matematika dan (4) Tidak terdapat pengaruh tidak langsung positif keterampilan sosial terhadap kemampuan literasi matematika melalui keterampilan literasi digital.Kata Kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Keterampilan Sosial, Keterampilan Literasi Digital
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Buton Tengah Ditinjau dari Self Concept Siswa Nurmin, Nurmin; Sudia, Muhammad; Busnawir, Busnawir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i1.18619

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang memiliki self concept tinggi, sedang dan rendah, dalam menyelesaikan masalah matematika.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 16 Buton Tengah pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021.Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII terdiri dari 2 Kelas yang berjumlah 45 siswa.Dari jumlah siswa tersebut kemudian diambil 3 siswa yang masing-masing 1 siswa memiliki self concept tinggi, 1 siswa memiliki self concept sedang, dan 1 siswa memiliki self concept rendah sebagai subjek penelitian. Dari hasil analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) kemampuan berpikir kritis matematika siswa self concept tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika dari soal yang diberikan bahwa mampu melalui lima tahap proses berpikir kritis, yaitu tahap menganalisis, mengidentifikasi konsep, menghubungkan antar konsep, memecahkan masalah serta tahap mengevaluasi. 2) kemampuan berpikir kritis matematika siswa self concept sedang hanya mampu melalui empat tahap proses berpikir kritis yaitu tahap menganalisis, mengidentifikasi konsep, menghubungkan antar konsep dan tahap memecahkan masalah, 3) Kemampuan berpikir kritis matematika siswa self concept rendah hanya mampu melalui tiga tahap proses berpikir kritis, yaitu tahap menganalisis, tahap mengidentifikasi konsep dan menghubungkan antar konsep.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA Negeri 1 Wawonii Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Murniyati, Murniyati; Busnawir, Busnawir; Misu, La
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i1.18620

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Wawonii yang memiliki disposisi matematis tinggi; (2) kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Wawonii yang memiliki disposisi matematis sedang; (3) kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Wawonii yang memiliki disposisi matematis rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi telah mencapai indikator, belum mencapai indikator ekspresi matematis dan belum mampu menulis secara matematis; (2) kemampuan komunikasi matematis siswa yang memiliki disposisi matematis sedang telah mencapai indikator menggambar, tidak mencapai untuk indikator ekspresi matematis maupun menulis matematis; (3) kemampuan komunikasi matematis siswa yang memiliki disposisi matematis rendah yakni tidak ada satupun indikator yang dicapai (indikator menggambar, ekspresi matematis, dan menulis).
Perbedaan Pemahaman Matematis Ditinjau Gaya Kognitif dan Gender Siswa Kelas VII SMPN 12 Kendari Ayu Nita, Aprilia; Fahinu, Fahinu; Busnawir, Busnawir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i1.18621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui gaya kognitif siswa SMP Negeri 12 Kendari, (2) Untuk mengetahui pemahaman matematis siswa SMP Negeri 12 Kendari, (3) Untuk mengetahui perbedaan pemahaman matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif filed independent, (4) Untuk mengetahui perbedaan pemahaman matematis siswa ditinjau dari gender dan (5) Untuk mengetahui perbedaan pemahaman matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif dan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto.Teknik pengumpulan data menggunakan tes pemahaman matematis dan tes GEFT. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan pemahaman matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif filed independent, (2) Tidak ada perbedaan pemahaman matematis siswa ditinjau dari gender. (3) Tidak ada perbedaan pemahaman matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif dan gender.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Ditinjau Dari Keterampilan Sosial Safri, Safri; Busnawir, Busnawir; Cahyono, Edi
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i2.21459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik? (2) Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik ditinjau dari peserta didik yang memiliki keterampilan sosial (rendah dan tinggi)? Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Wawonii Utara yang terdiri dari 2 kelas paralel. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random class.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes uraian KBKM peserta didik, angket keterampilan sosial dan lembar observasi.Hasil penelitian diperoleh: (1) Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik. (2) Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik ditinjau dari peserta didik yang memiliki keterampilan sosial (tinggi dan rendah).
Co-Authors ., Arvyaty Abdul Asis adam, Pasrun Afrah Fatina Nasir Ahmad Zaeni Aji Darmawan Aksan, Sitti Kurnia Purnama Al Irsyad Alberth Alberth Alfari, Zulham Alwahab Alwahab Amirullah -, Amirullah Ana Wati Anisa Anisa Anwar Bey Aprilia Ayu Nita Aris Badara Arisona Arisona Arvyaty Arvyaty Arvyaty Arvyaty Asriyawan, Asriyawan Aulia Rahmi, Aulia Awaludin Awaludin, Awaludin Ayu Nita, Aprilia Baharuddin Baharuddin Edi Cahyono Edi Cahyono Elisa Nur Hasanah Elvita Beliana Viktor Erniwati Erniwati Fadaruddin, Fadaruddin Fahinu Fahinu Fahinu, Fahinu Fahyuddin Hafiluddin Samparadja Hafiludin Samparadja Hafiludin Samparadja Hardianti . Harmawati Amrin Hasnawati Hasnawati Hasnawati Hasnawati Herlin Herlin Hidayat Ahmad Ika Yuniawati, Ika Ili, La Iqbal Pratama Jafar Jafar Jamal, Asri Janna Murti, Andi Mifthahul Kadir Kodirun La Arapu La Aso La Masi La Ndia La Ndia La Ndia La Ndia La Ndia, La Ndia La Ode Ali Matrahim Lambertus Lambertus Lambertus Lambertus, Lambertus Latief Sahidin Latief Sahidin M Nasir Makkulau Makkulau Mardiati Mardiati Mery Aryanti Misu, La Mohamad Salam Muhammad Imron, Muhammad Muhammad Sudia Muhammad Sudia Mukhsar . Murniyati, Murniyati Mustamin Anggo Nana Sumarna Nana Sumarna Noerjuniaty Noerjuniaty Nurhayati, Sitti Nuriali, Wa Nuriftitah, Nuriftitah Nurlena, Nurlena Nurmin Nurmin Nursyahda Nursyahda Nurul Evianti Poerwanto Poerwanto PRIMA ENDANG SUSILOWATI Rachmady, Rasdiana Rachmawati . Rahmat Rahmat Rahmayanti, Arni Riam Niscaya Mustakim Risfandi . Ristantia Wahid Rosdiana . Rusman . Safri Safri Saleh Saleh Salim Salmin Dengo Samirudin Rujumi Samparadja, Hafiludin Samparadja, Hafiludin Sarbia . Sidu, Sabaruddin Sitepu, Ediaman Siti Maemuna SRI UTAMI Suhar Suhar Suhar Suhar Suhari Suhari Sulfi Yanti Sulhijah Jago Syaiful Akbar Syamsul Arifin Syukriah Hermanto Ulfa Sari, Dian Zamsir Zamsir Zamsir Zamsir Zamsir Zuari Anzar