Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pendampingan Pemasaran Dan Branding Produk UMKM Keripik Pisang Di Desa Sukajadi Kec. Pondok Salam Purwakarta Muhyi, Abdul; Nurhayati, Rina; Agustin, Enur Haeni; Oktaviani, Feny; Saputra, Gilang
ADINDAMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): ADINDAMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/adindamas.v4i2.795

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sebuah sektor yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Saat ini semakin banyak bermunculan UMKM yang mencoba untuk memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat. Salah satu UMKM yang berkembang di Desa Sukajadi adalah UMKM Keripik Pisang. Permasalahan yang dialami oleh UMKM keripik pisang yang berada di Desa Sukajadi Kec. Pondok Salam Purwakarta salah satunya adalah tampilan kemasan atau produk yang masih sederhana, serta proses pemasaran dan promosi produk yang selama ini masih dilakukan secara manual dan terbatas karena hanya mengandalkan informasi dari perseorangan. Selama ini penjualan yang dilakukan oleh UMKM keripik pisang hanya fokus dengan berjualan ditempat saja, yaitu mengandalkan penjualan hanya yang kenal saja, dan melakukan pemasaran secara offline. Tujuannya untuk memaksimalkan Pemasaran Dan Branding Produk UMKM Keripik Pisang Di Desa Sukajadi Kec. Pondok Salam Purwakarta dari sistem tradisional dibantu dengan sistem digital, serta melakukan rebranding tampilan produk dari tampilan sederhana menjadi tampilan kemasan yang menarik. Metode yang digunakan PKM ini menggunakan metode penyuluhan/sosialisasi, pemberian materi, rebranding label, pendampingan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, bahwa UMKM Keripik Pisang di Desa Sukajadi Kec. Pondok Salam Purwakarta sudah mengetahui pentingnya citra merek dan pemasaran produk secara online. Hasil evaluasi menunjukan bahwa UMKM Keripik Pisang telah mempunyai Branding kemasan produk yang unik dan akan mudah di kenal oleh konsumen baru, serta pemasaran UMKM Keripik Pisang telah menggunakan 2 cara yakni menjajakan dan memasarkan juga di media Whatsapp.
PERBANDINGAN KUALITAS BRIKET CANGKANG KAKAO DAN LIMBAH PLASTIK SELULOSA ASETAT Alfian, Devia Gahana Cindi; Hidayatullah, M Taufik; Muhyi, Abdul; Syaukani, Muhammad; Afisna, Lathifa Putri; Silitonga, Dicky Januarizky; Kolala, Putra Andi
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v6i1.1948

Abstract

Pemanfaatan limbah biomassa sebagai sumber energi alternatif merupakan solusi potensial dalam mendukung keberlanjutan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik briket berbahan dasar kulit kakao yang dipadukan dengan selulosa asetat dalam tiga variasi komposisi (%), yaitu A (95:5), B (93:7), dan C (90:10). Briket diproses menggunakan tekanan sebesar 60 kg/cm² dan dikeringkan pada suhu 100°C selama 4 jam. Pengujian dilakukan untuk menentukan kadar karbon, kadar zat terbang, kadar abu, nilai kalor, serta laju dan durasi pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar karbon tertinggi diperoleh pada variasi A (79,29%), yang mendekati standar SNI 1683-2021 dengan batas minimal 79%. Kadar zat terbang pada semua variasi memenuhi standar, dengan nilai terendah pada variasi A (7,05%), lebih rendah dari batas maksimal SNI, yaitu 10-17%. Namun, kadar abu masih jauh melebihi standar, dengan variasi C memiliki kadar abu tertinggi (20,83%), sedangkan batas maksimal SNI adalah 4%. Dari segi nilai kalor, seluruh variasi belum memenuhi standar SNI yang mensyaratkan minimal 6500 kal/g, dengan nilai tertinggi hanya mencapai 4671,63 kal/g. Laju pembakaran tertinggi terjadi pada variasi C (0,26 g/menit) dengan waktu pembakaran 69 menit, sementara variasi A memiliki laju pembakaran terendah (0,22 g/menit) tetapi dengan durasi terpanjang (81 menit), menunjukkan efisiensi pembakaran yang lebih baik. Secara keseluruhan, briket kulit kakao dengan selulosa asetat memiliki potensi sebagai bahan bakar alternatif, tetapi masih memerlukan optimasi lebih lanjut untuk meningkatkan nilai kalor dan menurunkan kadar abu agar sesuai dengan standar nasional.
Penerapan Teknologi Tepat Guna: Pembuatan Alat Penurun Kadar Air Madu di PT. Suhita Lebah Indonesia, Bandar Lampung Muhyi, Abdul; Nareswari, Tantri Liris; Fahmi, Achmad Gus; Tamba, Evasus; Isnina, Isnina; Suyadi, Suyadi; Septiani, Winda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.17871

Abstract

ABSTRAK Madu merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) potensial yang menjadi komoditas unggulan dan memiliki nilai ekonomis untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Salah satu pelaku bisnis madu, yaitu PT. Suhita Lebah Indonesia (SLI), memiliki masalah dalam penurunan kadar air madu. Mitra menggunakan oven dengan suhu 50˚C yang lama pengeringannya dapat berhari-hari. Proses ini memerlukan waktu lama yang beresiko dapat merusak komponen dalam madu. UMKM merupakan pilar penting sektor ekonomi nasional yang membutuhkan perhatian sebelum memasuki masa mapan. Masalah pada UMKM tentunya dapat menjadi ancaman perekonomian nasional. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan untuk menerapkan teknologi tepat guna (TTG), yaitu pembuatan alat penurun kadar air madu dengan sistem cool drying. Prinsip alat yang dibuat adalah pendinginan dimana madu yang berada didalam ruang pengeringan diaduk dengan menggunakan piringan yang diputar menggunakan motor listrik. Di dalam ruang pengering dialirkan udara dingin dari Air Conditioner (AC) yang akan membawa partikel air dari madu dan dialirkan kembali ke AC dengan siklus tertutup. Udara lembab yang mengalir keluar dari ruang pengering akan masuk kembali ke AC untuk dikondensasi menjadi tetesan air yang akan ditampung dalam wadah khusus. Alat penurun kadar air madu yang dibuat telah terbukti meningkatkan efisiensi produksi dengan menurunkan lama proses pengeringan madu yang awalnya memakan waktu 7 hari dapat direduksi menjadi 1 hari. Pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil meningkatkan efisiensi produksi Mitra, sehingga dapat menjadi solusi strategis dalam upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia serta meningkatkan kualitas dan produktivitas produk kesehatan dari Indonesia. Kata Kunci: Madu, Alat Penurun Kadar Air, Kesehatan, Hasil Hutan, Teknologi Tepat GunaABSTRACT Honey is one of the potential non-timber forest products (NTFPs) which is a superior commodity and has economic value to support community economic activities. One of the honey business actors, namely PT. Suhita Lebah Indonesia (SLI), has a problem in reducing the water content of honey. Mitra uses an oven with a temperature of 50˚C which can take days to dry. This process takes a long time which risks damaging the components in the honey. MSMEs are an important pillar of the national economic sector that requires attention before entering a stable period. Problems with MSMEs can certainly be a threat to the national economy. Therefore, this community service is intended to apply appropriate technology (TTG), namely making a tool to reduce honey water content using a cool drying system. The principle of the tool made is cooling where the honey in the drying chamber is stirred using a disc that is rotated using an electric motor. In the drying room, cold air flows from the Air Conditioner (AC), which carries water particles from the honey and flows back to the AC in a closed cycle. The moist air flowing out of the drying room will re-enter the AC to be condensed into water droplets which will be collected in a special container. The device for reducing honey water content has been proven to increase production efficiency by reducing the length of the honey drying process, which initially took 7 days, which can be reduced to 1 day. This community service has succeeded in increasing Mitra's production efficiency, so that it can become a strategic solution in an effort to optimize the use of Indonesia's natural resources and increase the quality and productivity of health products from Indonesia. Keywords: honey, water reducer, health, forest products, technology
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SOFTWARE PTC MATHCAD PRIME UNTUK LULUSAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Musbar, Musbar; Miswar, Khairul; Muhyi, Abdul; Riyadhsyah, Riyadhsyah; Bahri, Syamsul
Jurnal Vokasi Vol 6, No 3 (2022): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3300

Abstract

Kemampuan lulusan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe  (JTS PNL) dalam menggunakan aplikasi perhitungan analisis rekayasa secara cepat dan tepat masih dirasakan kurang. Sebagian besar Perhitungan masih menggunakan aplikasi MS Excell yang mempunyai keterbatasan untuk memasukkan formula – formula yang komplek. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengatasi permasalahan mitra dalam bidang perhitungan rekayasa berbasis neumerik dengan menggunakan aplikasi PTC Mathcad Prime. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari penuh yang bertempat di Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil PNL dengan jumlah peserta sebanyak 5 orang. Materi pelatihan secara umum terbagi dalam 6 modul latihan, yaitu: mempelajari bagaimana menggunakan ribbon dan help, memasukkan dan mengedit persamaan matematika, menentukan dan evaluasi variabel dan fungsi, menyisipkan dan kerjakan dengan vektor dan matriks, membuat dan format plot dan menyesuaikan dan format lembar kerja. Peserta belum pernah menggunakan aplikasi tersebut sebelumnya, sehingga kemampuan dasar peserta sangat kurang. Setelah pelatihan peserta sudah mampu menggunakan aplikasi dan mengembangkannya dalam berbagai analisis matematika dan rekayasa secara mandiri
ANALYSIS OF THE EFFECT OF NaOH PERCENTAGE ON THE TENSILE STRENGTH OF SISAL FIBER (AGAVE SISALANA) AND POLYURETHANE COMPOSITES USING THE COMPRESSION MOLDING METHOD paundra, fajar; Sidik, M. Farhan; Muhyi, Abdul; Nurullah, Fajar Perdana; Pujiyulianto, Eko; Syanur, Farid Nanda
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 24 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vbwm5m25

Abstract

The percentage of NaOH is one of the parameters that greatly affects the sisal fiber composite (Agave Sisalana). The purpose of this study was to observe and analyze the effect of the percentage of NaOH on the tensile strength of sisal fiber composites (Agave Sisalana). The materials used are sisal fiber (Agave Sisalana) and polyurethane resin at various percentages of NaOH, namely without treatment (0%), 4%, 7%, and 10% with soaking time for 2 hours and drying in the sun for a maximum of three days or until the fiber is completely dry. Composite manufacturing was carried out using the compression molding method for 24 hours at a pressure of 50 bar. The tests carried out in this study were tensile tests referring to the ASTM D 638 standard. The percentage of NaOH without treatment (0%) has the lowest maximum tensile value of 6.688 MPa, while the percentage of 7% NaOH has the highest maximum tensile strength value of 11.821 MPa. Then, the percentage of NaOH without treatment (0%) has the lowest maximum elastic modulus value of 0.072 GPa, and the highest maximum elastic modulus value of 0.152 GPa is also found at 7% NaOH percentage.
THE EFFECT OF VARIATIONS IN CURING TEMPERATURE OF CARBON FIBER/PVC FOAM BOARD SANDWICH COMPOSITES ON BENDING TEST FAILURE ANALYSIS paundra, fajar; Saputra, Rizky; Pujiyulianto, Eko; Arif, Muhamad Fatikul; Muhyi, Abdul
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 24 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/xq8fy218

Abstract

Curing is a method to improve the ability of sandwich composite materials by heating the sandwich composite in an electric oven for a certain time and temperature. This research aims to observe and analyze the effect of curing temperature on bending strength and elastic modulus as well as analyzing the fracture results of sandwich composites. The materials used are polyester resin, 240 gsm twill carbon fiber and PVC foam core with a thickness of 5 mm. The manufacturing method used is vacuum bagging and the curing process is carried out with temperature variations of 70°C, 80°C and without curing for 1 hour. The test carried out is a bending test using the ASTM C393 standard. The maximum bending strength value of the sandwich composite is found at a curing temperature of 80°C, namely 48.35 MPa, while the lowest bending strength value is found in the variation without curing, namely 30.07 MPa. The highest elastic modulus value is also found at a curing temperature of 80°C, namely 67.03 GPa and the lowest elastic modulus value is also found in the variation without curing, namely 33.67 GPa.
EFFECT OF WELDING CURRENT ON LOW CARBON STEEL CHARACTERISTICS IN SMAW CLADDING PROCESS paundra, fajar; Yasmin, Dzikrina Salsabila; Pujiyulianto, Eko; Muhyi, Abdul; Rajagukguk, Kardo; Prabowo, Imam
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 25 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jptm.v25i1.21279

Abstract

The electric current magnitude is a fundamental parameter that directly affects penetration characteristics and weld bead geometry. This study analyzes the effect of current variations on physical and mechanical properties in the cladding process using the Shielded Metal Arc Welding (SMAW) method. The materials used are low-carbon steel and HV-600 electrodes with a diameter of 3.2 mm. The SMAW method was applied with current variations of 100 A, 120 A, 140 A, and 160 A. The tests carried out were NDT liquid penetrant, macro structure, micro structure and Vickers hardness. The results indicate a positive correlation between increasing current and hardness values in the weld area, with the highest hardness recorded at 665.803 HVN at 160 A and the lowest at 515.143 HVN at 100 A. Meanwhile, in the Heat Affected Zone (HAZ), a non-linear pattern was observed, with a maximum hardness of 263.237 HVN at 120 A and a minimum of 219.110 HVN at 140 A. Microstructural analysis revealed the formation of ferrite, pearlite, bainite, and martensite phases in the weld area, providing insights into optimizing welding parameters to enhance the mechanical properties of low-carbon steel cladding.
Analisis Kerjasama Budidaya Kumbung Jamur Tiram dalam Perspektif Ekonomi Syariah Rostika, Reni; Sucipto, Imam; Muhyi, Abdul
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 5 No 1 (2025): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v5i1.1433

Abstract

Budidaya kumbung jamur tiram Dedi Loyang Sari memiliki beberapa investor baik dalam maupun luar purwakarta. Selanjutnya kualitas baglog tidak sama tergantung dari pemasok. Dengan jumlah permintaan jamur tiram saat ini lumayan banyak tetapi supplier penyedia jamur tiram saat ini masih terbatas. Selain itu, harga jual hasil panen jamur tiram dipengaruhi oleh tingkat permintaan pasar. Terakhir pembagian hasil panen budidaya jamur tiram dengan investor masih menggunakan sistem kepercayaan. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui kerjasama budidaya kumbung jamur tiram Dedi Loyang Sari Purwakarta dan untuk mengetahui kerjasama budidaya kumbung jamur tiram Dedi Loyang Sari Purwakarta dalam perspektif ekonomi syariah. Teori pada penelitian ini menggunakan teori akad mudharabah yang bersumber dari DSN MUI No. 115 tahun 2017. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, sumber data primer didapatkan dari hasil wawancara dan observasi pada Pemilik dan Investor dari Budidaya Kumbung Jamur Tiram Dedi Loyang Sari, Pemasok Baglog dan Pembina Yayasan Ibnu Hambal dan Yayasan Nurul Iman Bogor. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Kesimpulan penelitian ini bahwa kerjasama budidaya Kumbung Jamur Tiram Dedi Loyang Sari belum sesuai ekonomi syariah, karena masih ada salah satu syarat yang belum terpenuhi yaitu kesesuaian pembagian keuntungan dan kerugian, pengelola tidak dapat mengajukan/mengusulkan jika terjadi kelebihan keuntungan dari hasil panen karena belum terdapat kejelasan menegenai kesepakatan secara spesifik untuk target panen. Hal tersebut dapat menimbulkan sifat gharar di kemudian hari, sedangkan ketentuan sighat, para pihak, modal/ra’s al-mal, nisbah bagi hasil dan kegiatan usaha sudah memenuhi syarat berdasarkan teori mudharabah yang dikeluarkan oleh DSN MUI No. 115 tahun 2017.
Pendampingan Pembukuan Sederhana Untuk Pedagang Pasar Tradisional Mulyawan; Anam, Khaerul; Muhyi, Abdul; Fajar, Achmad
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traditional market vendors play a vital role in supporting local economies and contribute significantly to community economic activities. However, most of them have not implemented proper bookkeeping systems, resulting in difficulties in managing cash flow, calculating profits, and accessing formal financial services. This program aims to provide simple bookkeeping assistance to traditional market traders to help them gain basic financial record-keeping skills. The program involved initial observation, development of a simple bookkeeping module, in-person training sessions, and hands-on assistance in daily financial recording. The bookkeeping system was tailored to the needs of small-scale businesses, covering records of income, expenses, and profit-loss, using notebooks and easy-to-understand paper forms. The results indicated an increased awareness among traders about the importance of financial documentation and their ability to independently create basic financial reports. Additionally, some vendors expressed interest in saving and accessing banking services as part of improved financial management. This initiative had a positive impact on enhancing the financial literacy of traditional traders and encouraged the development of a more organized business administration culture. In the future, such mentoring programs are expected to continue periodically and evolve toward the digitalization of simple bookkeeping systems via mobile applications.
Edukasi Laboratorium Teknik Mesin ITERA Bagi Siswa SMKN 1 Raman Utara Dalam Meningkatkan Literasi Teknologi Paundra, Fajar; Muhyi, Abdul; Perdana Nurullah, Fajar; Pujiyulianto, Eko; Gahana Cindi Alfian, Devia; Syaukani, Muhammad; Rajagukguk, Kardo; Januarizky Silitonga, Dicky; Andi Kolala, Putra; Nanda Syanur, Farid; Aditia Prahmana, Rico
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 : Juni (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aims to introduce the laboratory environment and facilities of the Mechanical Engineering Study Program at Institut Teknologi Sumatera (ITERA) to students of SMKN 1 Raman Utara, East Lampung. The activity was conducted in the form of a campus visit involving 62 12th-grade students from the Light Vehicle Engineering Department. The agenda included a presentation on higher education opportunities, interactive discussions, a Q&A session, and a direct tour of ITERA’s Mechanical Engineering laboratories, including the Materials Engineering, Energy Conversion, Fabrication, Manufacturing, Internal Combustion Engines, and Foundry laboratories. This activity was designed to inspire students to pursue higher education and broaden their understanding of engineering fields. The outcome showed a high level of enthusiasm among the students and successfully achieved the goal of introducing campus life and technological exposure. This initiative is expected to serve as an initial step in strengthening synergy between vocational high schools and higher education institutions.
Co-Authors Aditia Prahmana, Rico Agustin, Enur Haeni Alfian, Devia G. C Ali, Fathudin Ammar, Naufal Andi Kolala, Putra Apriyadi, Anton Arief Budiman, Septian Arirohman, Ilham Dwi Budiman, Septian Arief D, Febri Budi Darsono, Febri Budi Devia Gahana Cindi Alfian Dicky J. Silitonga Eko Pujiyulianto Elmiawan, Puguh Fahmi, Achmad Gus Fajar, Achmad Fikri, Muhammad Luqman Saiful Fil Isnaeni, Fil Isnaeni Gahana Cindi Alfian, Devia galih, Rene hario Gurun Sangra Yusman, Fardhan Hadi Teguh Yudistira, Hadi Teguh Hery Widijanto Hidayatullah, M Taufik Iffah, Izzatul Imam Prabowo, Imam Isnina, Isnina Jalal, M. Rifky Faisal K, Putra Andi Kardo Rajagukguk, Kardo Kenedi, Akmal Afif Khairat, Imalatul Khairunnisa Kolala, Putra Andi Kornelius Siahaan, Yusuf Lathifa Putri Afisna Maulana, Sena Miswar, Khairul Mudzakir , Mudzakir Mudzakir Mudzakir Muhamad Fatikul Arif Muhammad Syaukani Mukhlisin Mukhlisin Mulyawan Musbar Musbar, Musbar N, Fajar Perdana N, Muhammad Dwi Nanda Syanur, Farid Nur, Tya Shofarina M. Nurdin, Akhmad Nurhayati, Rina NURJAYA NURJAYA, NURJAYA Nurlaisa, Rifa Nurullah, Fajar Perdana Oktaviani, Feny Paundra, Fajar Perdana Nurullah, Fajar Permata, Ariyo Nurachman Satiya Prabowo, Andi Pratama, Angga Jihan Prima Jaya Manalu, Andrean Pujiyulianto, Eko Pujiyuliyanto, Eko Putra, Aditya Septian Ramadhanty, Nabila Riyadhsyah, Riyadhsyah Rizky Saputra, Rizky Rojikin, Setiyo Rostika, Reni RUSLI, RAHMATULLAH S, Ardi Bagus S, Farid Nanda Sadono, Fajar Sidik Saputra, Gilang Saputri, Hany Setyawati, Annisa Indah Sidik, M Farhan Sidik, M. Farhan Sidik, Muhammad Farhan Sucipto, Imam Sucipto, Moch. Cahyo Suyadi Suyadi Syahidin Syamsul Bahri SYANUR, FARID NANDA Tamba, Evasus Tantri Liris Nareswari Winda Septiani Yasmin, Dzikrina Salsabila Yudanta, Faturrizky Rakha Yudi Kurniawan