p-Index From 2020 - 2025
10.269
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kertha Semaya POSITRON Al-Risalah : Jurnal Imu Syariah dan Hukum Islam Futura Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kamaya: Jurnal Ilmu Agama KABILAH : Journal of Social Community Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Al-Usrah : Jurnal Al-Ahwal As-Syakhsiyah At-Tafkir Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Unes Law Review Journal of Humanities and Social Studies Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Prologia MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Jurnal Darma Agung Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam LEGAL BRIEF Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Journal Of Human And Education (JAHE) PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam Journal of Student Research QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Sufiya Journal Of Islamic Studies Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Eksekusi: Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara Student Research Journal Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Nian Tana Sikka: Jurnal Ilmiah Mahasiswa IIJSE Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Aksioreligia : Jurnal Studi Keislaman Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Tabayyun : Journal of Islamic Studies Tabayyanu : Journal of Islamic Law Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Mesada: Journal of Innovative Research Albayan : Journal of Islam and Muslim Societies Jurnal Abdimas Sains Jurnal Teologi Islam At-Tadris: Journal of Islamic Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Metodologis Terhadap Fatwa MUI Tentang Rokok Heri Firmansyah
Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum Vol. 4 No. 1 (2019): Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/alahkam.v4i1.1829

Abstract

Salah satu yang dihasilkan oleh ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III yang di adakan oleh MUI pada tahun 2009 di Padang Pajang adalah fatwa mengenai rokok. Di dalam fatwa yang dikeluarkan MUI, ada tiga poin ketentuan hukum mengenai hukum rokok, yaitu pertama mereka sepakat akan adanya perbedaan mengenai hukum merokok yaitu antara makruh dan haram. Kedua, peserta ijtima sepakat memberikan amanah kepada MUI Pusat untuk menetapkan fatwa kemakruhan atau keharaman rokok. Ketiga, dalam ijtima' ulama tersebut disepakati bahwa hukum merokok haram bagi empat hal yaitu merokok di tempat umum, bagi anak-anak, bagi wanita hamil dan bagi pengurus Majelis Ulama Indonesia. Artikel ini berupaya untuk meneliti fatwa MUI tersebut dari sisi metodologinya. Abstract One of the results produced by Ijtima' Ulama of the Indonesian Fatwa Commission III which was held by the MUI (Indonesian Ulema Council) in 2009 in Padang Pajang was a fatwa concerning smoking. In the fatwa issued by the MUI, there are three points in the legal provisions regarding the cigarette law, namely first they agreed that there would be a difference regarding the smoking law, namely between makruh and haram. Secondly, the ijtima participants agreed to give the mandate to the Central MUI to establish a fatwa for the makruh or haram of smoking. Third, the ijtima' ulama agreed that smoking law is illegal for four things, namely smoking in public places, for children, for pregnant women and for the members of the Indonesian Ulema Council. This article seeks to examine the MUI fatwa in terms of its methodology.
Upaya Penerapan Dan Pengembangan Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Remaja di Desa Batang Kuis Pekan Heri Firmansyah; Sarah Aulia Br. Ginting; Salsa Selfiani Nasution; Muhammad Fadli Nasution
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 (2021): Special Issue No. 1
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v5i0.4209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui moderasi beragama para peserta remaja yang ada di suatu desa.pada remaja di desa batang kuis pekan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara pada beberapa informan diantaranya kepala desa, pengurus desa, remaja setempat selanjutnya mengamati langsung kegiatan sehari-hari di desa tersebut. Penelitian ini menghasilakan suatu kesimpulan bahwa desa yang terdiri dari ragam agama,suku dan ras tersebut memperoleh nilainilai moderasi beragama melalui kegiatan pembelajaran maupun kegiatan keagamaan lainnya  dengan tekhnik pembelajaran di integrasikan melalui pengajian dan kegiatan mampu mengimplementasikan sikap toleransi dan akomodatif terhadap budaya lokal dengan cukup baik. pemuda-pemudi yang selama ini dipersepsi intoleran dan tidak akomodatif dengan budaya lokal, tidak terjadi di desa ini. Bahkan nilai-nilai moderasi beragama yang terintegrasidalam pengajian dan kegiatan keagaaman lainnya  yakni telahdiimplementasikan di lingkungan masyarakat.
Pemberdayaan dan Pengembangan UKM sebagai Pendorong Ekonomi Desa (Studi Kasus pada Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Sumatera Utara) Ayu Permata Sar Sari; Mardina Ratna Sari Ritonga; Rahmah Aulia; Wahyuni Syahfitri; Heri Firmansyah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.11198

Abstract

SMEs or Small and Medium Enterprises in national economic development because small companies are in economic growth, in term of the economic crisis that occurred in the country caused by the Covid-19 pandemic, which collapsed many on a large scale, Small and Medium Enterprises (SMEs) proved to be more resilient in the face of a crisis. Small and Medium Enterprises (SMEs) Mawar Indah is located in Kramat Gajah Village, Galang, North Sumatra, Has problems and obstacles in terms of selling products widely due to limited skills and product socialization. Thus, the UINSU Group 28 Community Service Program conducted a program to improve product quality, product packaging, product quality, socialize the importance of halal certification and labeling, as well as Digital Marketing training through E-commerce and social media as well as collaboration. The method carried out is based on service and empowerment with Participatory Action Research with three main steps, namely reflection and socialization, Planning and evalution. This program can improve the quality and productivity of Small and Medium Enterprises (SMEs) so as to encourage the rural economy.
KESADARAN HUKUM PENGGUNAAN KOSMETIKA HALAL DIKALANGAN MAHASISWI FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UINSU (STUDI FATWA MUI NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KEHALALAN PRODUK KOSMETIKA DAN PENGGUNAANYA) Nazlyany Hasibuan; Azwani Lubis; Heri Firmansyah
Al-Usrah : Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah Vol 9, No 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/al-usrah.v9i2.12500

Abstract

Setiap orang pasti memiliki alasan tersendiri dalam menggunakan produk kosmetika. Namun, sangat disayangkan dilapangan dalam praktek pemilihan produk kosmetik. khususnya dikalangan Mahasiswi FSH UINSU asal dalam memilih produk kosmetika, mereka lupa bahwa Fatwa MUI Nomor 26 Tahun 2013 telah mengatur tentang standart kehalalan produk kosmetika dan menggunaannya. Studi ini diarahkan pada metode penelitian hukum empiris, dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), data diperoleh dari hasil wawancara, pengumpulan data dan dokumentasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Mahasiswi dikalangan FSH dalam praktek pemilihan produk kosmetika belum memiliki kesadaran hukum yang cukup dalam memilih produk kosmetika halal, bahkan banyak dari mereka yang belum mengatahui bahwa ada Fatwa MUI yang mengatur tentang hal ini. Selain itu, beberapa tokoh MUI  Kota Medan sepakat mengatakan dalam praktek pemilihan produk kosmetika harus memperhatikan komposisi dan  bahan yang terkandung didalamnya, dan menjadikan produk yang bersertifikasi halal sebagai acuan dalam memilih produk kosmetika agar terhindar dari kemudharatan dan sesuai dengan syariat islam dan merasa lebih aman.Untuk itu perlulah untuk melakukan edukasi agar setiap masyarakat khususnya dikalangan mahasiswi fakultas Syariah dan hukum bisa sadar dan dengan keinginan dirinya sendiri untuk menggunakan produk kosmetika yang sudah bersertifikasi halal.
The North Sumatra MUI’s Fatwas on Zakat: Analysis of Fatwa Methods and the Influence of School Thought Heri Firmansyah; Pagar Pagar; Muhammad Amar Adly
AL-ISTINBATH : Jurnal Hukum Islam Vol 7 No 2 November (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.603 KB) | DOI: 10.29240/jhi.v7i2.4552

Abstract

This paper examines the methodology of the North Sumatran MUI fatwas, especially those are relating to the influence of schools on the North Sumatran MUI fatwas related to the issue of zakat from 2000-2010. There are 3 samples of fatwas used in this study, namely: first, the fatwa on the law of issuing zakat fitrah with money (qimah) and the amount, second, on the law of paying zakat not to amil and third, the fatwa about zakat on agriculture and plantations. The method used is content analysis. In the study, it was found that from a methodological, the North Sumatra MUI in finding the fatwa law used three theories, namely bayani, ta'lili and istislahi. On the issue of the influence of schools of thought, in the fatwa of the North Sumatran MUI, it was found that the fatwa of the North Sumatran MUI was influenced by various schools of thought and not dominated by a particular school. In this study influenced by the Hanafi, Shafi'i and Hanbali schools. Although the North Sumatran MUI considers the importance of school thought to be taken into consideration, it does not mean that the North Sumatran MUI does not dare to leave the school of thought and issue new laws that come out of the school of thought by using various methods which in this study use the talfiq method.
ANALISIS PENYEBAB MENINGKATNYA ANGKA PERKARA CERAI GUGAT TAHUN 2020-2022 DI PENGADILAN AGAMA MEDAN KELAS I A Masniari Munthe; Heri Firmansyah
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.2668

Abstract

Akhir-akhir ini semakin meningkat kasus perceraian di Indonesia dan yang paling mendominasi itu adalah kasus cerai gugat yaitu, isteri menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama. Begitu juga yang terlihat di Kota Medan Sumatera Utara dengan mengambil sampel di Pengadilan Agama Medan Kelas I A. Data dari Pengadilan Agama Medan Kelas I A jumlah perceraian mencapai dua ribu lima ratusan kasus pertahunnya. Jika menilik dari prinsip Undang-Undang Perkawinan yaitu mempersukar terjadinya perceraian terlihat kontradiktif karena nyatanya perceraian sampai saat ini semakin terus bertambah dari tahun ketahun. Dengan latar belakang permasalahan diatas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab meningkatnya angka perkara cerai gugat tahun 2020-2022 di Pengadilan Agama Medan Kelas I A, mengetahui akibat hukum dari cerai gugat dan bagaimana peran Pengadilan Agama Medan untuk menekan tingginya angka perkara cerai gugat di Pengadilan Agama. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penenlitian ini penulis menyimpulkan bahwa faktor meningkatnya angka perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Medan Kelas I A tiga tahun belakangan ini disebabkan oleh faktor sosial yang mengakibatkan munculnya perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga. Regulasi akibat hukum cerai gugat belum kongkrit sampai saat ini tentang hak isteri, kemudian masa depan anak korban cerai gugat belum terjamin haknya.
KONSEP IHDAD BAGI WANITA KARIR DI ACEH TENGGARA DALAM HUKUM ISLAM Khairul Amri; Akmaluddin Syahputra; Heri Firmansyah
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 11 No 7 (2023)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/KS.2023.v11.i07.p14

Abstract

Studi ini membicarakan bagaimana keisiapan wanita karir untuk menjalankan peran nya sebagai istri juga sebagai wanita yang aktif dengan karirnya, wanita pada era modern ini semakin aktif di berbagai bidang, misalnya bidang politik, sosial, dan ilmu pengetahuan. Pekerjaan yang dilakukan laki-laki namun sekarang sudah setara. Didalam perkawinan seorang wanita memiliki hak dan kewajiban yang harus ditaati. Termasuk ketika seorang wanita ditinggal suaminya maka dia harus menjalani masa penangguhan atau ‘iddah, sedangkan alasan penangguhan waktunya disebut i?d?d. seorang wanita yang bekerja diluar rumah atau biasa disebut wanita karier juga pada dasarnya perlu melakukan iddah ketika ditinggal suaminya. Penelitian ini termasuk penelitian hukum normative, Selanjutnya pendekatan yang dilakukan didalam penelitian ini yaitu pendekatan normative dan ushul fiqh yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dengan merujuk kepada norma, kaidah yang sesuai kajian. This study discuss how career women are prepared to carry out their roles as wives as well as women who are active with their careers, women in this modern era are increasingly active in various fields, such as politics, social, and scientific fields. The work done by men is now equal. In marriage a woman has rights and obligations that must be obeyed. Including when a woman is abandoned by her husband then she must undergo a period of suspension or 'iddah, while the reason for the suspension of time is called i?d?d. a woman who works outside the home or commonly called a career woman also basically needs to do iddah when left by her husband. This research includes normative legal research, Furthermore, the approach taken in this research is a normative approach and ushul fiqh which aims to solve problems by referring to the norms, rules that are appropriate for study.
الكفاءة في الزواج : على ضوء منظور الشريعة الإسلامية و تطبيقها في المجتمع ا الإسلامي في إندونيسيا Irham Dongoran; Heri Firmansyah
Sufiya Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 01 (2023)
Publisher : Sufiya Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research tries to find out how the concept of kafaah in Islam and its application in marriages in Indonesian Muslim society. In this study, the area used as the research sample was Barus District, Central Tapanuli Regency, North Sumatra. The sample used in this study were 3 people or three couples who had their own problems when they were going to get married because of rejection from the families of the bride and groom. In this study, it was found that the problem of kafaah was not caused by religion, but was caused by work and ethnicity. In fact, according to madhhab scholars, kafaah in Islam which is very important is a matter of religion.
The Law Of Exchanging Pulsa Into Money Using The Ibn Hazm Factors For Judges To Consider In Deciding To Cancel A Marriage In The Medan Religious Courts 2018-2022 Rahmad Fauzi; Muhammad Amar Adly; Heri Firmansyah
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 1 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i1.8972

Abstract

Fasakh or annulment of marriage is one way to cancel a marriage if the marriage is found to have inconsistencies in terms and conditions, fraud and deception. Fasakh or marriage annulment is actually carried out by the Religious Courts to fulfill the elements of state justice. Law Number 1 of 1974 concerning Marriage and the Compilation of Islamic Law itself has the same views as the views of the Syafi'i School so that it has the same factors regarding the annulment of the marriage. This research uses a type of normative research with a statutory approach, a case approach and a comparative approach. The research results show that the author found two main factors that caused judges to cancel marriages at the Medan Religious Court in 2018-2022. Firstly because of the falsification of data and secondly the factor of falsification of circumstances (having been pregnant before the contract with another person. Therefore, the judge's considerations are in accordance with Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, the Compilation of Islamic Law and the Syafi'i School of thought. So far the two things above This is a weakness in the administration of marriages. So many marriage annulment cases are found in the city of Medan. Therefore, there is a need to strengthen the legal administration of marriages. Indonesia should construct an independent layer of law, namely the Marriage Administration Law.
Pemanfaatan dan Pengolahan Umbi Talas Menjadi Olahan Kripik Dalam Upaya Mengembangkan Ekonomi Masyarakat di Desa Sorkam Kiri Kabupaten Tapanuli Tengah Heri Firmansyah; Nur Asrima; Yosi Syahfitri Siahaan; Diki Ardian Saputra; Muhammad Arif
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.207

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Sorkam mayoritas memiliki profesi sebagai buruh tani. Di lain sisi, meskipun letak Kecamatan Sorkam berada di dekat daerah pesisir, namun tanah di daerah tersebut masih dalam keadaan gembur dan baik untuk ditanami berbagai macam tanaman, yang mana hal tersebut juga termasuk dalam bidang pertanian. Selain itu cuaca di Kecamatan Sorkam juga cenderung panas, yang mana hal tersebut juga dapat berdampak bagi kesuburan tanaman. Hal tersebutlah yang membuat masyarakat di daerah Kecamatan Sorkam dapat melakukan pembudidayaan tanaman. Adapun tanaman yang sedang gencar dibudidayakan akhir-akhr ini adalah umbi talas. Sebelumnya umbi talas hanya dijadikan makanan ternak dan cukup sering terbuang di daerah tersebut, namun beberapa waktu terakhir mulai ada orang-orang yang membuat olahan-olahan dari umbi talas. Melihat peluang ini, KKN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara kelompok 45 berinisiatif untuk membuat olahan berbahan dasar umbi talas, yaitu keripik talas. Metode yang dilakukan dalam program pembuatan kripik talas ini adalah pembuatan produk, sosialisasi, dan marketing. Pembuatan produk dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk oleh kelompok KKN 45, dimulai dari memilih dan menyeleksi bahan baku sampai dengan pengemasan. Sementara sosialisasi dilakukan dengan upaya untuk menumbuhkan kreatifitas masyarakat dan memberikan edukasi bahwasanya umbi talas adalah tanaman yang bergizi dan apabila di jadikan suatu olahan, maka akan membuahkan keuntungan dan berpengaruh baik bagi perekonomian masyarakat Kecamatan Sorkam. Di sisi lain, marketing dilakukan dengan upaya mendapatkan untung dari hasil kerja keras yang dilakukan serta menarik minat masyarakat akan betapa berharganya tanaman talas jika dapat mengolahnya dengan benar.
Co-Authors Achmadi, Ridho Adji Prasetia Adly , Mhd Amar Adly, Amar Adly, M. Amar Adly, Mhd Amar Ahmad Fathan Aniq Ahmad Zaky Nauval Aisah Akmaluddin Syahputra andi_89, heri Anna Muwaffika ARDIANSYAH ARDIANSYAH Ardiansyah Ardiansyah Ardiansyah Ardiansyah Ariyanti, Shallu Fidhah Astri Mutiar Aulia Fahira Hanan Ayu Permata Sar Sari Azwani Lubis Bahagia, Marthin Virgo Dahanum, Wani Dalimunthe, Said Hasan Al-Khindawi Dana Budiman Dewanti, Kunti Dewi Muliyati Diki Ardian Saputra Erika Nurul Hidayah Erika Nurul Hidayah Faisar Ananda Arfa Faishal Faishal FATIMAH FATIMAH Fatkhurrohman, Abdau Hadi Nasbey Haidir, Haidir Hamid, Ikmal hamsah hudafi Harahap, Hasyim Thahara Hasibuan, Ahmad Ridoan Heni Purnama Heriamsyah Simanjuntak Hersaputra, Nugraha Imam Yazid Indah Amani Lubis Indah Amani Lubis Irham Dongoran Irwan Irwan Jumita Riska Kasanova, Aldi Khairatun Nisa Khairul Amri Khan, Shak Rhuk Kumala, Wati Laila Suhada Laila Syuhada Lestari, Intan Rachmawati Lubis, Partaonan Mardina Ratna Sari Ritonga Masniari Munthe Mhd Amar Adly Mhd. Amar Adly Milhan Milhan MUHAMMAD ABIDIN Muhammad Amar Adly Muhammad Amar Adly Muhammad Amar Adly Muhammad Amar Adly Muhammad Amar Adly, Muhammad Amar Muhammad Arif Muhammad Fadli Nasution Muhammad Hajatoleslam Siregar Muhammad Hizbullah Muhammad Muhazzir Muhammad Rusydi Muhammad Saputra Mulyatno, Mulyatno Munthe, Masniari Muthiah, Alya Nas, Zulkifli Nasution, Muhammad Iqbal Hanafi Nasution, Saphira Husna Nazlyany Hasibuan Nur Asrima NUR FATIMAH Nur Suci Alawiyah Nurmala Dewi Lubis Nurul Fitri, An Nisa Nuvus, Afiva Riyatun Pagar Pagar Rachmat Husein Rambe Rahmad Fauzi Rahmadhani Simatupang Rahmadi, Fuji Rahmah Aulia Ramadhan, M. Khairi Ramdhan, Muhammad Rofiid RATNA KOMALA DEWI Reza, Muhammad Fahmi Rima Rahmayani Tanjung Rizka, Jamilah Rizki Syahputra Nasution Rudi Pratama Rudi Pratama Sabila, Dila Saldy Saputra, Achmad Fadhlih Salsa Selfiani Nasution Saphira Husna Nasution Sarah Aulia Br. Ginting Septa, Fikry Nur Sinulingga, Achmad Yasir Sinulingga, Achmad Yazid Siregar, Muhammad Hajatol Eslam Siregar, Muhammad Sya’ban Slamet Sutrisno Sofwan Atsauri SUBEKTI, FAJAR Sukiati Sukiati Sulastri Daulay Supriyadi, Rizky Syafruddin Syam Syahputra, Akmaluddin Syahril Efendi Taryudi Taryudi, Taryudi Taufik Ghafar Taufikh Umar Umar Umar Umar Wahyuni Syahfitri Wahyuni, Iip Wardani, Jihan Kusuma Widodo, Aan Widyaningrum Indrasari Yansyah, Muhammad Syafri Yenni Samri Juliati Nasution Yosi Syahfitri Siahaan Z, M Yakub Zulmi, Febrian