Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

TEACHING ENGLISH EXPERIENCE IN KAMPUS MENGAJAR (KM) PROGRAM: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Ramadhani, Aisyah Anastazia; Saiful; Mahmudah, Dzur Rif'ah
Journal of Language Testing and Assessment Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Language Testing and Assessment (JLTA)
Publisher : FKIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56983/jlta.v4i2.902

Abstract

This study aims to find out challenges that faced by English Education Department Students at Universitas Muhammadiyah Makassar when teaching English in the Kampus Mengajar (KM) program and strategies that English Education Department Students used to overcome the challenges that arise. This study is descriptive qualitative method and uses interview as an instruments to collect data. In which the number of subjects in this study were six of English Education Department Students who participated in the Kampus Mengajar (KM) program. The results of the study indicate there were several challenges faced by English Education Department students when teaching English in the Kampus Mengajar (KM) program, namely pronunciation problems, students lack knowledge about English, students’ lack of enthusiasm and limited school’s facilities. Meanwhile the strategies were used by English Education Department students to overcome the challenges that arise, namely repeating lessons, using pictures and also using games
Coastal Community Perceptions of Conservation Areas in Sumalata District, North Gorontalo Regency Pradilia, Andi Desiah; Saiful; Isima, Hartaty
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jipsp.v11i2.42031

Abstract

This research aims to analyze public perceptions regarding coastal conservation areas in Sumalata District, North Gorontalo Regency. Conservation areas have an important role in protecting marine ecosystems, but effective management requires the support of coastal communities. This research uses survey and interview methods to explore the community's understanding of the benefits, challenges and their role in managing conservation areas. The research results show that community attitudes towards area conservation are generally positive, with a good understanding of the importance of conservation. In addition, the public's awareness of marine conservation regulations is high, especially regarding the implementation of protection regulations which have a direct impact on their daily activities. This research recommends increasing education and active community involvement in the management of conservation areas as an effort to increase the effectiveness of marine conservation in Sumalata District, North Gorontalo Regency.
PENGARUH PENGETAHUAN, KEMUDAHAN DAN RISIKO DALAM BERTANSAKSI MAHASISWA FEBI DALAM MENGGUNAKAN FINANCIAL TECNOLOGY ( FINTECH) Saiful; Akil Had, Rahiawati
Al-Mizan: Jurnal Kajian Hukum dan Ekonomi Al-Mizan. Vol 10. No 02. ( 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah pengaruh pengetahuan dalam bertransaksi mahasiswa Febi IAIN Ternate dalam menggunakan Financial Technology (Fintech)? Apakah pengaruh kemudahan dalam bertransaki mahasiswa Febi IAIN Ternate dalam menggunakan Financial Technology (Fintech)? Dan Apakah pengaruh risiko dalam bertransaki mahasiswa Febi IAIN Ternate dalam menggunakan Financial Technology (Fintech)? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, mengumpulkan data dengan cara menyebarkan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Febi IAIN Ternate angkatan 2021. Teknik pemgambilan sampel dalam penelitian ini metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap bertransaksi menggunakan Fintech. Variabel kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap bertransaksi menggunakan Fintech. Variabel risiko berpengaruh negatif menunjukan bahwa variabel risiko memiliki hubungan berlawanan dengan variabel minat bertransaksi menggunakan Fintech. Dengan demikian dapat disimpulakn bahwa variabel risiko berpengaruh negative dan signifikansi terhadap bertransaksi menggunakan Fintech.
DILEMATISASI REGULASI KUOTA CPNS 2024 DI PAPUA ANTARA PEMENUHAN ATAU PENGABAIAN HAK PENDUDUK DALAM KURSI PEMERINTAHAN Saiful; Laely, Nur; Banda, Abdulatip
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Agustus 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i1.19323

Abstract

Masalah penjatahan Kuota CPNS 2024 sebesar 80% bagi OAP dan 20% bagi non-OAP diwarnai dengan berbagai macam kontroversi mewarnasi perjalanan rekruitmen ini, dimulai dengan aksi demonstrasi dari masing-masing golongan penduduk yang sama-sama ingin menuntut adanya penambahan kuota CPNS. Tujuan dari penulisan ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis regulasi kuota sebesar 80% bagi OAP pada rekruitmen CPNS 2024 di wilayah Papua. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan studi pustaka, maka proses analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis, diawali dengan melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber informasi (data collection), kemudian data yang dikumpulkan disajikan (data display), langkah selanjutnya adalah melakukan analisis dan pembahasan dengan memilah-milah informasi yang pokok dan sejalan dengan topik pembahasan (data reduction), kemudian diakhiri dengan penarikan kesimpulan (Conclusions). Hasil penelitian menunjukkan pemberian kuota yang sangat besar hingga mencapai 80% adalah sebagai solusi untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua yang masih cukup tertinggal dibandingkan para penduduk pendatang atau non-OAP. Mengingat fakta bahwa kemajuan di wilayah Papua juga salah satunya dipengaruhi oleh pemikiran dan kehadiran dari para pendatang dengan bekal keahlian yang dibawanya. Berbagai macam tindak power sharing juga aktif dilakukan melalui proses rekruitmen Kepala Daerah. Sehingga, keadilan bagi masyarakat Papua tetap menjadi prioritas dalam Pembangunan wilayah Papua. Kata Kunci: Dilematisasi, Regulasi, Kuota, CPNS, Papua
Analisis Program Guru Asuh dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter bagi Siswa SMPN 5 Sabang Suriati, Suriati; Saiful; Nurbayani
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v10i1.6364

Abstract

Program guru asuh melibatkan pendekatan yang lebih personal, dengan guru asuh berperan tidak hanya dalam pembelajaran akademik, tetapi juga dalam membimbing siswa untuk mengembangkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, tanggung jawab, empati, dan rasa saling menghargai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program guru asuh, pelaksanaan program, dan keberhasilan program dalam meningkatkan pendidikan karakter bagi siswa SMPN 5 Sabang. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan yang menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan SMPN 5 Sabang mengimplementasikan program guru asuh untuk meningkatkan pendidikan karakter siswa melalui mentoring harian, jurnal karakter, dan apresiasi perilaku positif. Program ini juga melibatkan kegiatan sosial seperti bakti sosial, gotong royong, serta penguatan nilai agama dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga bermoral tinggi. Program guru asuh di SMPN 5 Sabang menggunakan pendekatan yang menggabungkan pembinaan nilai moral dan spiritual melalui mentoring, diskusi rutin, dan kegiatan sosial. Dengan melibatkan guru asuh, guru mata pelajaran, dan guru PAI, program ini mengembangkan nilai-nilai seperti kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab, serta membekali siswa dengan karakter positif untuk kehidupan masa depan. Keberhasilan program guru asuh di SMPN 5 Sabang terlihat dari peningkatan sikap dan perilaku siswa, seperti kedisiplinan dan tanggung jawab. Evaluasi dilakukan melalui laporan bulanan, observasi kelas, serta umpan balik dari orang tua. Program ini tidak hanya mendukung perkembangan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa secara holistik, mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang lebih baik di sekolah dan masyarakat.
Upgrade the Students’ Speaking Ability: Implementation of the Callan Method at the Second Grade Students High School Ismail, Hamid; Saiful
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 3 No. 2 (2024): March
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v3i2.1386

Abstract

The primary goal of the research is to determine the student's accuracy and fluency in speaking by using the calling method. The researcher gathered the data using a pre-experimental design. There were 54 students in the second grade at High School Muhammadiyah Ternate who made up the research population. We used 25 students as the research sample. The oral examination method was used by the researcher to gather data. The research's data analysis showed that after using the Callan Method to teach the students, their speaking abilities significantly improved. It was demonstrated by the outcome of the statistical analysis of the data analysis, which showed that the t-test value was 3.65 and the t-table value was 2.063, with 3.65 > 2.063, at the level of significance 0.05 with degree of freedom (Df = 24). The first-graders at high school Muhammadiyah Ternate have good speaking skills.
The Students’ Interest in Learning Intercultural Communication Using The Integration of Mobile Learning Technology Saiful
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 2 No. 4 (2023): September
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v2i4.944

Abstract

The objective of this study is to describe students' interest in learning intercultural communication through local wisdom, specifically Makassar ethnicity, integrated with mobile learning technology. This study uses a quantitative descriptive method. The researchers chose one class, which consisted of 27 students in the English Education Department at Muhammadiyah University of Makassar. The researchers used two research instruments, namely questionnaires and documentation. With the following process: Creating questions After creating questions for the questionnaire, the researcher comes to class and distributes participant questionnaires. The researcher gives students 30 minutes to answer the questionnaire, adding up the plated questionnaire data. Data analysis was carried out through descriptive analysis by calculating the frequency, mean score, percentage, and average using SPSS. From the results of the descriptive analysis, it is known that the average score of interest in learning intercultural communication through the local wisdom of Makassar Ethnic using mobile learning integration is 74.55, which indicates that there is a lot of interest. This outcome is similarly related to the average percentage of survey responses, where 35.49% of students said that they were interested. This means that students in the English Education Department of Muhammadiyah University of Makassar are interested in learning English intercultural communication through the local wisdom of Makassar ethnicity.
Rancang Bangun Alat Pemeras Santan Dengan Sistem Spinner Berbasis Arduino Uno Saiful; Sudarwansyah, Muhammad; Junaedy; Suharni
Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Teknik Informatika Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71466/jiktif.v2i1.60

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang terkenal karena hasil kelapanya yang berlimpah, Tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi karena hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk kebutuhan manusia sehari-hari. Buah kelapa dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satunya adalah santan, minyak kelapa (VCO), biodiesel, dan minyak kopra.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model penelitian yaitu penelitian dan pengembangan (Research and development). (R&D) merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang digunakan untuk pengembangan lebih lanjut sebuah hasil penelitian atau produk penelitian. Berdasarkan hasil pengujian perbandingan pemerasan santan dapat diketahui bahwa kelapa parut dengan berat 500g yang diperas secara manual membutuhkan waktu 2 menit dan kelapa parut dengan berat 500g yang diperas menggunakan metode otomatis membutuhkan waktu 25 detik. Sistem berjalan dengan baik menggunakan beberapa komponen seperti Push button, LCD, Sensor Load cell, SSR, Step down LM2596, Buzzer dan XD-135 Wash Motor. Keseluruhan komponen ini saling terintegrasi, jika salah satuh komponen mengalami eror atau terganggu maka perancangan ini tidak akan berfungsi dengan baik.
MANAJEMEN WAKTU DAN KESEIMBANGAN AKADEMIK-MENTAL MAHASISWA ANGKATAN II PGSD UNIVERSITAS WERISAR Laely, Nur; Saiful; Syahrir
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 2 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i2.21195

Abstract

Manajemen waktu merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki mahasiswa angkatan kedua untuk meraih keberhasilan akademis sekaligus menjaga kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Werisar mengelola waktu dan dampaknya terhadap keseimbangan akademis dan kondisi psikologis mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap 20 mahasiswa yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki strategi manajemen waktu yang baik, seperti penjadwalan, penentuan skala prioritas, dan penggunaan aplikasi pengingat, cenderung mampu menyelesaikan tugas tepat waktu, memiliki prestasi akademik yang stabil, dan mengalami stres mental yang lebih rendah. Sebaliknya, mahasiswa yang tidak mampu mengelola waktu secara efektif cenderung mengalami kelelahan akademis, stres, dan gangguan tidur. Dengan demikian, keterampilan manajemen waktu terbukti menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan antara tuntutan akademis dan kesehatan mental mahasiswa . Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan manajemen waktu bagi mahasiswa angkatan kedua sejak awal perkuliahan untuk meningkatkan kualitas belajar dan kesejahteraan psikologis mereka.
MBKM Implementation and Its Influence on Graduate Competence at State Islamic Higher Education Institutions Saiful; Silahuddin; Fadhilah, Raihan
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 23 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v23i1.10549

Abstract

The Indonesian government launched the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program that offers students diverse learning opportunities beyond the classroom. This study aims to investigate the implementation of the MBKM program in State Islamic Higher Education Institutions in Aceh. The study utilized a qualitative case study research method, conducted at three PTKINs in Aceh. It involved UIN Ar-Raniry Banda Aceh, IAIN Lhokseumawe, and IAIN Langsa. Data were collected through observations and interviews and then analyzed using thematic analysis. Findings reveal that implementing the MBKM program includes curriculum integration, experiential learning, student mobility, community service, research, and digital platforms. Efforts to achieve these involve partnerships, curriculum reform, digital innovation, faculty capacity building, experiential learning, and a quality assurance mechanism. Further, the success factors comprise institutional synergy, effective socialization, well-defined policies, adequate resource allocation, and student motivation. Conversely, the implementation faces challenges such as insufficient data reporting and inconsistent credit recognition. Given the study’s limited scope, future studies should broaden their focus to enhance generalizability and explore institution-specific challenges in greater depth.