Articles
<![CDATA[Bimbingan Konseling dan Implementasi Penggunaan Aplikasi Wordwall Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMK Swasta Pembangunan Galang ]]>
<![CDATA[Yunika Sari Purba]]>;
<![CDATA[Dearlina Sinaga]]>;
<![CDATA[Elia Putri Ribka Sinaga]]>;
<![CDATA[Febrianta Lidia Saragih]]>;
<![CDATA[Nelly Sitanggang]]>
<![CDATA[ Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jh.v4i2.810
<![CDATA[Hasil belajar dan karakter siswa sangat diperlukan dalam pendidikan pada saat ini. Namun banyak di temukan masalah karakter siswa yang rendah dan hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan dari pelaksanaan PKM ini adalah meningkatkan karakter siswa melalui bimbingan konseling dan meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan media digital dengan memanfaatkan aplikasi Wordwall dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Metode yang digunakan oleh mahasiswa untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa/i adalah dengan melaksanakan bimbingan konseling dengan cara melaksanakan seminar dengan judul “Melihat Dua Sisi Gadget” dan meningkatkan minat belajar siswa dengan penerapan aplikasi Wordwall dalam pembelajaran bahasa Inggris. Pelaksanaan PKM dilakukan atau dituju kepada siswa/i SMK Swasta Pembangunan Galang 1 yaitu dari kelas X-MPLB, dan XII-RPLB. Dalam pelaksanaan aplikasi Wordwall yang telah dilaksanakan tim PKM, siswa/i kelas X dan XII telah menunjukkan perubahan proses belajar yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik dan menarik sehingga siswa/i lebih mudah memahami pembelajaran. Kemudian, dalam penerapan seminar, siswa/i juga lebih memahami bahwa sangat banyak dampak dari penggunaan gadget. Siswa/i juga lebih mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk mngatasi penggunaan gadget yang berlebihan.]]>
<![CDATA[Analisis Perbandingan Pembelajaran Individu dengan Pembelajaran Berkelompok Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Mata Pelajaran Ekonomi terhadap Hasil Belajar di SMPN 1 Borbor ]]>
<![CDATA[Hutapea, Devi Melati Winarti]]>;
<![CDATA[Sinaga, Dearlina]]>;
<![CDATA[Siahaan, Nova Yunita Sari]]>
<![CDATA[ Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 5 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54373/imeij.v5i5.1953
<![CDATA[The problem in this study is to find out how individual learning compares with group learning through the contextual learning model of economics subjects on learning outcomes at SMPN 1 Borbor on various materials of human needs and fulfillment tools with a sample of 60 students. The research method in this study is used with a quantitative method. The students' scores in individual learning through contextual learning have an average score of 78.7586 with a standard deviation of 6.836 and group learning through the contextual learning model has an average score of 88.6667 with, so it can be concluded that there is a significant difference between the variables X1 (individual learning through the contextual learning model) X2 (group learning through contextual learning). As a study conducted by Suhprihtin Siti, et al, the influence of economic learning with a contextual teaching and learning (CTL) approach on economic learning outcomes is reviewed from the initial ability of students]]>
<![CDATA[PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TELUK DALAM KECAMATAN TELUK DALAM KABUPATEN NIAS SELATAN ]]>
<![CDATA[MANGARAJA, GUSTRIANA]]>;
<![CDATA[HUTAHAEAN, MARLAN]]>;
<![CDATA[SINAGA, DEARLINA]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MAKSITEK ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2MTBM MAKARIOZ ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[STH infection is an environmental-based disease that is still a health problem for Indonesian people who are transmitted through land. This infection generally attacks elementary school age children. This study aims to determine the relationship of STH infection with the level of hygiene in 105296 elementary school students Percut Sei Tuan. This research is analytic descriptive with cross sectional approach. The sampling technique is done by a total sampling method with a total sample of 190 students. Data processed with chi square test. The results showed that there was a relationship between STH infection and the level of hygiene in 105296 elementary school students Percut Sei Tuan. With a lack of hygiene level in the Public Elementary School 105296 Percut Sei Tuan as many as 50 people. There is a relationship between STH infection and the level of hygiene in 105296 elementary school students Percut Sei Tuan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Borbor T.A 2022/2023 ]]>
<![CDATA[Sanggam Pardede]]>;
<![CDATA[Dearlina Sinaga]]>;
<![CDATA[Parman Pane]]>;
<![CDATA[Angeline Monica Sonia]]>;
<![CDATA[Samaria Bancin]]>;
<![CDATA[Diana Gultom]]>
<![CDATA[ Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.978 KB)
|
DOI: 10.31316/jk.v6i3.4083
<![CDATA[Abstrak Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui Model Pembelajaran contextual teaching and learning, 2) untuk mengetahui Hasil belajar Ekonomi peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Borbor T.A 2022/2023, 3) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap hasil belajar Ekonomi peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Borbor T.A 2022/2023. Penelitian ini termasuk penelitian Quasi Eksperimental desain Nonequivalent Control Group Design dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan sampling jenuh yaitu berjumlah 64 peserta didik. dengan penjabaran 32 peserta didik kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan uji-t dan sebelumnya data tersebut di uji prasyarat dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa tergolong baik. Dari hasil uji t satu pihak untuk data posttest kelas ekperimen dan kelas kontrol untuk taraf signifikan 0,05 untuk dk = 62 diperoleh thitung = 10,83 dan ttabel = 1,669 sehingga thitung > ttabel. Dengan demikian, disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berpengaruh terhadap Hasil Belajar Ekonomi peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Borbor pada materi pokok pertumbuhan dan pembangunan semester ganjil T.A 2022/2023 dapat diterima. Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, Hasil Belajar Peserta Didik, Ekonomi]]>
<![CDATA[The Impact Of Independent Curriculum On Improving Students' Soft Skills: A Case Study In The Economic Education Study Program ]]>
<![CDATA[Sinaga, Dearlina]]>;
<![CDATA[Siahaan, Nova Yunita Sari]]>;
<![CDATA[Sihombing, Sarina Artalina]]>
<![CDATA[ Jurnal Mamangan Vol 12, No 2 (2023): Special Issue ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22202/mamangan.v12i3.5719
<![CDATA[The problem in this study is to determine the impact of the independent curriculum on improving students' soft skills with a sample of 65 students. The research method in this study is used with descriptive research with a survey method The research instrument is used for data collection that is useful for researching populations and samples that have been determined. The data from this study must be quantitative data or statistical data in order to test the hypothesis that has been determined. The nature of this research is explanatory. This explanatory strategy is often referred to as a correlational research strategy (linking one variable with a variable of one to the other. The purpose of this study is to find out the improvement of Student Soft Skills in the Economics Education Study Program as an impact of the implementation of MBKM. Based on the analysis of data obtained during the distribution of questionnaires to students of Stambuk Economic Education 2020, 2021, 2022 who studied using the Independent curriculum. After data processing, there is a significant influence between variables X and Y as evidenced by the significance value in table 4.6 on the form of learning activities of the Independent curriculum with sig. = 0.05 and sig. t test = 0.000. So sig. = 0.05 ≥ sig. test T = 0.000. So there is an influence from the treatment given, namely the soft skills of students. With Tcount = 2.38 and Ttable = 2.49, then Tcount < Ttable. So it can be concluded that there is a significant influence between X and Y. with an average student score of 68 with a frequency of 12. Basically, the main purpose of this study is to find out how the impact of the independent curriculum on the impact of the independent curriculum: a case study in the economic education study program. Therefore, it can be concluded that there is a significant influence on the impact of the Independent curriculum (X) and the impact of the Independent curriculum (Y).]]>
<![CDATA[Analisis Penerapan Media Pembelajaran Spinning Question Melalui Aplikasi Spin the Wheel Random Picker untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-1 dan X-3 SMAS Methodist 8 Medan ]]>
<![CDATA[Gea, Episman]]>;
<![CDATA[Pardede, Sanggam]]>;
<![CDATA[Sinaga, Dearlina]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran Spinning Question melalui aplikasi Spin The Wheel Random Picker untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar. Desain penelitian yang dilgunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yaitu melibatkan 2 kelompok subjek sudah ada. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-1 dan X-3 SMAS Methodist 8 Medan masing-masing 28 orang pada kelas eksperimen dan 24 orang pada kelas kontrol, Sedangkan objek penelitian adalah penerapan media pembelajaran Spinning Question melalui aplikasi Spin The Wheel Random Picker pada pembelajaran ekonomi. Deskripsi hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata motivasi belajar pada kelas perlakuan mencapai 90,7% dan rata-rata motivasi belajar siswa pada kelas kontrol adalah 84,5. Rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas perlakuan mencapai 26% dan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas kontrol adalah 27%. Hasil analisis data menunjukkan pengaruh pemanfaatan Spinning Question terhadap motivasi belajar diperoleh Fhitung 12.475 dengan sig 0,02 < 0,05. Pada Ftabel = 2,008, maka Fhitung > Ftabel,, dengan demikian terdapat pengaruh penerapan Spinning Question pada pembelajaran Ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, Sedangkan keefektifan tes hasil belajar masih tidak efektif.]]>
<![CDATA[Penguatan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Peserta Didik Melalui Kampanye Sekolah Bebas Sampah di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam ]]>
<![CDATA[Dearlina Sinaga]]>;
<![CDATA[Christoper Sodipta Manik]]>;
<![CDATA[Miseriordias Domini Manurung]]>;
<![CDATA[Novlia Naibaho]]>;
<![CDATA[Herlina Theresa Panjaitan]]>
<![CDATA[ SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2025): September ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Putra Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i3.971
<![CDATA[Pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui judul Penguatan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Peserta Didik Melalui Kampanye Sekolah Bebas Sampah Di sekolah. Untuk Mendukung dalam pembentukan generasi muda yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup di SMA N 2 Lubuk Pakam memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Program ini menunjukkan pentingnya integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era kemajuan jaman dan kepedulian terhadap lingkungan. Pendidikan karakter peduli lingkungan tidak hanya membantu dalam membentuk kepedulian, tetapi juga memberikan manfaat untuk siswa. Meski demikian, tantangan seperti kurangnya kesadaran terhadap lingkungan yang sudah mulai tercemar dan kurangnya peduli terhadap lingkungan.Keberlanjutan dari program ini juga memberikan manfaat jangka panjang bagi sekolah, terutama dalam mengelola sampah dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan kemampuan yang diperoleh, siswa dapat memanfaatkan sampah dengan baik dan bernilai jual, disarankan agar kampanye pendidikan karakter serupa dilaksanakan secara berkala, serta diadakan kompetisi peduli lingkungan dengan menggunakan sampah di sekitar yang bermanfaat. Secara keseluruhan, program PKM ini sukses mendukung pengembangan kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus berkontribusi dalam melakukan pendidikan karakter terhadap lingkungan]]>
<![CDATA[RESPONS MAHASISWA TENTANG KUALITAS BELAJAR MELALUI PERKULIAHAN ONLINE VERSUS OFFLINE PASCA PANDEMIC COVID -19 ]]>
<![CDATA[Sinaga, Dearlina]]>;
<![CDATA[Sari, Nova Yunita]]>;
<![CDATA[Nainggolan, Mei Raniwa]]>;
<![CDATA[Nababan, Netty Winda Sari]]>
<![CDATA[ Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 3 (2024): Special Issue ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56667/dejournal.v4i3.648
<![CDATA[Pembelajaran online dan offline memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal metode, interaksi, dan lingkungan pembelajaran. Pembelajaran offline atau tradisional dilakukan di ruang kelas dengan interaksi offline antara guru dan siswa. Sementara pembelajaran online melibatkan penggunaan teknologi, seperti platform e-learning, video konferensi, dan aplikasi pendidikan yang memungkinkan siswa untuk belajar dari jarak jauh. Salah satu kesulitan pembelajaran online adalah terbatasnya interaksi sosial antara siswa dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana Respons mahasiswa di FKIP-UHN tentang kualitas pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran online dan pembelajaran offline. diharapkan melalui penelitian ini dapat diperoleh manfaat: 1) Memberikan gambaran tentang proses pembelajaran baik secara online maupun offline. 2) Menambah referensi bahan kajian penelitian lainnya di bidang Pendidikan. 3) Menggambarkan kondisi terkini mengenai kualitas belajar mahasiswa secara online versus Offline.Penelitian ini merupakan penelitian kulaitatif yang mengukur respons mahasiswa tentang kualitas pembelajaran dengan membandingkan pembelajaran yang disampaikan melalui online dan offline. Melalui kajian inin diharapkan dapat dihasilkan suatu gambaran/deskripsi terkait dengan kualitas pembelajaran yg bagaimana jika menggunakan kedua metode pembelajaran disampaikan. Selain memberikan kebijakan baru kepada pengambil kebijakan metode pembelajaran apa yang baik dan berdampak secara efektif dan efisien untuk jenis pembelajaran tertentu. Guna menemukan bagaimana gambaran kegiatan pelaksanaan pembelajara baik secara online maupun offline, maka dirancang wawancara kepada mahasiswa sebagi informan guna mengumpulkan seluruh aktifitas yang dikerjakan selama proses.]]>
<![CDATA[PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DI SMA DARMA UTAMA ]]>
<![CDATA[Samosir, Nidia Joistin]]>;
<![CDATA[Sinaga, Dearlina]]>;
<![CDATA[Siahaan, Mian]]>
<![CDATA[ Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 1 (2022): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56667/dejournal.v3i1.981
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Untuk menganalisis kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Darma Utama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Darma Utama pada bulan Agustus 2024. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan dalam analisis data kualitatif menggunakan model interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kompetensi manajerial kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap mutu pendidikan sekolah. Kompetensi manajerial kepala sekolah, yang mencakup kemampuan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, terbukti memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien. Kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial yang baik mampu merumuskan visi dan misi sekolah yang jelas, serta mengimplementasikan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan]]>
<![CDATA[ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 1 TINGKAT SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Siahaan, Mian]]>;
<![CDATA[Sinaga, Dearlina]]>;
<![CDATA[Gea, Episman]]>;
<![CDATA[Simamora , Stevani]]>
<![CDATA[ Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 3 (2024): Special Issue ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56667/dejournal.v4i3.1150
<![CDATA[Penelitian ini menganalisis persepsi kepala sekolah dan guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar di Kota Medan, terutama di sekolah penggerak angkatan pertama. Kurikulum Merdeka merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui fleksibilitas pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi abad ke-21 dan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui kuesioner daring yang diisi oleh 19 kepala sekolah dan 56 guru dari 19 sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kepala sekolah maupun guru umumnya memiliki persepsi positif terhadap fleksibilitas yang ditawarkan Kurikulum Merdeka. Namun, beberapa tantangan ditemukan, termasuk keterbatasan fasilitas dan kebutuhan pelatihan bagi guru untuk mengadaptasi metode pembelajaran berbasis proyek. Kepala sekolah juga mengidentifikasi tantangan dalam aspek perencanaan dan evaluasi yang lebih efektif. Temuan ini menekankan perlunya dukungan tambahan, seperti infrastruktur dan pelatihan berkelanjutan, untuk memaksimalkan potensi Kurikulum Merdeka. Rekomendasi yang diajukan mencakup peningkatan pelatihan dan evaluasi berkala untuk memastikan kurikulum dapat diimplementasikan secara optimal. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan sekolah]]>
