p-Index From 2020 - 2025
15.887
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD SEMESTER II DI GUGUS IV PUPUAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Ni Luh Yuni Astari; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6978

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKN kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran resolusi konflik berbantuan media gambar dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Semester II di Gugus IV Pupuan Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD semester II di Gugus IV Pupuan tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah seluruh siswa kelas V 104 siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 5 Belimbing dengan jumlah siswa 21 orang dan siswa kelas V SD Negeri 1 Sanda dengan jumlah siswa 21 orang, sampel yang ditentukan dengan teknik simple random sampling sampel acak sederhana. Data dikumpulkan dengan metode tes. Instrumen penelitian ini yaitu tes hasil belajar PKN. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran resolusi konflik berbantuan media gambar dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional, dengan nilai thitung sebesar 8,349 dan ttabel sebesar 2,021. Artinya, thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran resolusi konflik berbantuan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD semester II di Gugus IV Pupuan Tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : resolusi konflik, media gambar, hasil belajar Abstract The purpose of this study was to determine differences in learning outcomes PKN group of students that learned with media-assisted learning conflict resolution pictures and groups of students that learned with conventional learning in fifth grade elementary school students in Cluster IV Semester II Academic Year 2015/2016 Pupuan. This study is a quasi-experimental research with post test only control group design. The study population was all students in fifth grade elementary school second semester in Cluster IV Pupuan school year 2015/2016 the total number of students in class V 104 students. Samples of this research that fifth grade students of SD Negeri 5 Belimbing by the number of students 21 and fifth grade students of SD Negeri 1 Sanda by the number of students 21 people, the samples are determined by simple random sampling technique is simple random sample. Data collected by the test method. The instrument of this research that PKN achievement test. Data were analyzed in two stages, namely statistical analysis descriptive and inferential statistical analysis by t-test. The results showed that there are significant differences between the groups of student learning outcomes that learned with assisted learning model of conflict resolution image media and student groups that learned with conventional learning, with the value of tcount = 8,349 and ttabel = 2,021. That’s mean tcount greater than ttable (tcount > ttable).Based on these results, it can be said that there is significant influence learning model of conflict resolution image media aided the learning outcomes of students of class V SD in the second half of Cluster IV Pupuan school year 2015/2016. keyword : conflict resolution, image media, learning result
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ., Putu Ayu Riska Candrayani; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 2 Tukadsumaga setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Tukadsumaga. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan tes. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Dari hasil analisis data pada siklus I, tingkat aktivitas siswa mencapai 70,64%, setelah dikonversikan ke dalam PAP aktivitas, tergolong kategori cukup aktif. Tingkat hasil belajar IPA siswa mencapai 74,97%, setelah dikonversikan ke dalam PAP hasil belajar, tergolong kategori cukup baik. Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas sebesar 13,22% dan hasil belajar IPA sebesar 9,90%. Tingkat aktivitas siswa mencapai 83,86%, tergolong katagori aktif. Tingkat hasil belajar IPA siswa mencapai 84,87%, tergolong katagori baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri 2 Tukadsumaga tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : aktivitas belajar, hasil belajar IPA, inkuiri terbimbing This study was aimed at finding out an increase in activity and science learning achievement of the fifth grade students of SD Negeri 2 Tukadsumaga after implementing guided inquiry learning model. This was a classroom action research with two cycles. The subjects were the fifth grade students of SD 2 Tukadsumaga. The data were collected by observation and test. The data collected were analyzed using descriptive quantitative statistical analysis. From the analysis in cycle I it was found that the level of student activity was 70,64%, falling into category active enough, and after being converted into criterion reference evaluation, the learning achievement falls into category good enough. The result of the study in cycle II showed that there was 13,22% increase in activity and the science learning achievement was 84.87%, falling into category active. The results of this study showed that the implementation of guided inquiry learning model can increase the fifth grade students’ science learning achievement in SD Negeri 2 Tukadsumaga in the academic year 2015/2016.keyword : activity, science learning achievement, guided inquiry
ANALISIS KESENJANGAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD LABORATORIUM UNDIKSHA ., I Putu Ari Pradana Kusuma; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7122

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kesenjangan antara perencanaan dan pembelajaran Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 di SD Laboratorium Undiksha. Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif dengan menggunakan model diskrepansi. Pengukuran efektifitas program dilakukan dengan membandingkan antara kondisi ideal (standar) dengan kondisi riil tentang perencanaan dan pembelajaran Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 di SD Laboratorium Undiksha. Data dianilisis dengan menggunakan prosedur uji tanda berjenjang Wilcoxon, kemudian dihitung besar beda dengan standar yang telah ditentukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) rerata perolehan skor perencanaan pembelajaran (RPP) adalah 88 dengan besar beda -12, besar kesenjangan 12%, dan tergolong dalam kategori (sangat kecil). (2) rerata perolehan skor pelaksanaan pembelajaran adalah 84,38 dengan besar beda -15,62, besar kesenjngan 15,62%, dan tergolong dalam kategori sangat kecil (SK). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan sebesar 12% pada perencanaan pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru di SD Laboratorium Undiksha, dan terdapat kesenjangan sebesar 15,62% pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di SD Laboratorium Undiksha. Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 yang disusun dan dilakukan oleh guru di SD laboratorium Undiksha layak diteruskan dengan adanya perbaikan pada beberapa indikator yang belum sesuai dengan standar acuan (Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014). Kata Kunci : kesenjangan, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. This research aimed to know the differences between the planning and learning process 2013 Curicculum based on Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 in SD Laboratorium Undiksha. This research is evaluative research using model discrepancy. Measurement of the effectiveness of the program is done by comparing the ideal conditions (standard) with the real conditions of the planning and learning 2013 Curriculum based on Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 in SD Laboratorium Undiksha. Data analysis is using Wilcoxon's test procedure tiered pins, then calculated a big difference with a predetermined standard. The results show that (1) the mean gain score of the learning plan (RPP) is 88 -12 with a big difference, a big gap of 12%, and classified in the category (very small). (2) the acquisition mean score of 84.38 with the implementation of learning is a big difference -15.62, great kesenjngan 15.62%, and classified in the category of very small (SK). Based on the results of this study concluded that there is a gap of 12% in the lesson plan (RPP) prepared by teachers in SD Laboratorium Undiksha, and there is a gap of 15.62% on the implementation of learning undertaken by teachers in SD Laboratorium Undiksha. Therefore, the planning and implementation of learning Curriculum 2013 is composed and performed by teachers in primary Undiksha laboratory qualified to deal with an improvement in some indicators are not in accordance with the reference standard (Permendikbud No. 103 of 2014). keyword : discrepancy, learning plan, learning implementation, Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI GUGUS III ., Luh Putu Ayu Nandari Putri Wibawa; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran talking chips dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada hasil belajar ipa siswa kelas V di SD Gugus III, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Gugus III yang berjumlah 134 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 43 orang siswa. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung 3,596 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) =2,0895. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Talking Chips dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus III, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : hasil belajar, IPA, model pembelajaran talking chips This study aims to determine significant difference between the groups of students that treated through learning model talking chips with a group of students that treated through conventional learning model on learning outcames in science lesson on fifth grade students in elementary school gugus III Buleleng subdistrict Buleleng regency in academic year 2015/2016. This research is a quasi-experimental research. The study population was all students in grade fifth in gugus III of this study was 134 students. The sampel of the study are 43 students. The research sample was determined trough random sampling tehnique by using lottery tehnique. The science learning outcomes data was collected through test instrument in the form of 20 multiple choice questions. The collected data was analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Based on the calculations, the t is 3.596 and t table (at significance level of 5%) is 2.089. it means that t counting > t table therefore is means differemces in learning outcomes significantly between students who treated talking chips learning model with students who are treated using conventional learning model on fifth grade students in elementary school gugus III Buleleng subdistrict Buleleng regency in academic year 2015/2016.keyword : learning outcomes, science, talking chips learning model.
PENERAPAN TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V ., I Made Budhiarta Dharmasastra; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik make a match pada siswa kelas V SDN No. 3 Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN No. 3 Kaliuntu tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif teknik make a match dan hasil belajar matematika. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode tes. Data dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil analisis data, persentase rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus I adalah 67,80% (kategori sedang), meningkat menjadi 80,40% (kategori tinggi) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN No. 3 Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : teknik make a match, hasil belajar, matematika This research was aimed to know an improvement in student’s mathematics learning achievement by applying the make a match technique of cooperative learning model at the 5th grade students of SDN No. 3 Kaliuntu, Buleleng Subdistrict, Buleleng Regency in academic year 2015/2016. This research was a Classroom Action Research (CAR) in two cycles. Each cycle consisted of planning, treatment, observation/evaluation and reflection. Every treatment for each cycle was done in three meetings. The subject of this research was the 5th grade students of SDN No. 3 Kaliuntu in academic year 2015/2016 in which all of them were 22 students. The object of this research was the make a match technique of cooperative learning model and mathematics learning achievement. The data in this research were gathered by using test. The data was analyzed by using descriptive statistics and descriptive quantitative data analysis. The result of the study showed that there is an improvement in student’s mathematics learning achievement. Based on the data analysis, the mean percentage of students’ mathematics learning achievement in the first cycle is 67.80% (categorized as average) which then increased in the second cycle to 80.40% (categorized as high). Based on that result, it can be concluded that the application of make a match technique of cooperative learning model can increase student’s mathematics learning achievement at the 5th grade students of SDN No. 3 Kaliuntu, Buleleng Subdistrict, Buleleng Regency in academic year 2015/2016.keyword : make a match technique, learning achievement, mathematics
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRODUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR INDONESIA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ., Eva Paramita; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia (keterampilan membaca) yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Introduction dan konvensional pada siswa kelas V di Gugus IX Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung..Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN 3 Darmasaba yang berjumlah 27 orang dan siswa kelas V SDN 6 Darmasaba yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data test yaitu tes objektif berjual 40 butir.. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis tatistic deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan hasil keterampilan berbicara yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran Problem Based Introduction dan siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran konvensional (ttabel = 2,03 > thitung = 4,31). Perbandingan hasil perhitungan rata-rata hasil keterampilan membaca Bahasa Indonesia siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Introduction adalah 22,22 lebih besar dari rata-rata hasil keterampilan membaca Bahasa Indonesia siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional adalah 20,59. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran Problem Based Introduction berpengaruh terhadap keterampilan membaca Bahasa Indonesia siswa kelas V semester genap di Gugus IX Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Problem Based Introduction, keterampilan membaca This research aims to know the difference between the results of learning Bahasa Indonesia (reading) dibelajarkan skills with Problem-Based learning model Introduction and conventional on the students of class V in Cluster IX Sub-districts Abiansemal Badung district..types of this research is a research experiment pseudo . A sample of this research are the students in grade 5 at SDN 3 Darmasaba which numbered 27 people and students in grade 5 at SDN 6 Darmasaba which numbered 22 people. Data Collection in this research using the methods of data collection test is the test the objective of selling and 40 bullet.. The data collected were analyzed using descriptive tatistic analysis and inferential statistics (test-t). The results of this study found that there was a difference in the skills of speaking that significant between groups of children who follow the teaching Problem Based Introduction and students who follow the teaching of conventional learning model (ttable = 2.03 > tvalue = 4,31). Comparison of the results of the calculation of the average results of the Indonesian language reading skills students who follow the teaching learning model Problem Based Introduction is 22,22 is greater than the average results of the Indonesian language reading skills students who follow the conventional teaching models is 20,59. This means that the implementation of Problem-Based learning model Introduction affect reading skills Bahasa Indonesia students in grade 5 semesters fulfilled in Cluster IX Sub-districts Abiansemal Badung district years 2015/2016 lessonskeyword : Problem Based Introduction, reading skills
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI GUGUS VI KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Kadek Nila Ambarwati; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran CLIS dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di Gugus VI Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain post test only control group design. Data pemahaman konsep IPA dikumpulkan dengan menggunakan metode tes pemahaman konsep dengan instrumen tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik infransial yaitu uji-t pada tarif signifikasi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional (thitung = 3,86 > ttabel = 2,021). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CLIS berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Buleleng Tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : model CLIS, pemahaman konsep This study was aimed to determine the understanding differences of the Science’s concept between groups of students who followed the CLIS teaching- learning model and groups of students who followed the learning with conventional learning models at the fourth grade students of elementary schools in Cluster VI Buleleng district in the academic year 2015/2016. The samples of this study were 40 students. This research is a quasi-experimental with post-test only controls group design. The data of science understanding concepts were collected by using the concept comprehension test with multiple-choice test instruments. The data were analyzed by using descriptive and statistical inferential analysis with t-test at 5% significance rates. The results of this study indicated that there are significant differences of science understanding concepts among the group of students who followed the Children Learning In Science (CLIS) learning model with students who followed the learning with conventional learning model (t = 3.86> t table = 2.021). From the results, it can be concluded that the CLIS learning model affected students' understanding of science concepts at fourth grade students of elementary school in Cluster VI Buleleng district in academic year 2015/2016.keyword : CLIS model, concept understanding
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SD ., Ni Wayan Citrasmi; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.8425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran scramble berbantuan media gambar dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada kelas IV di SD Negeri 1 Semarapura Tengah Kecamatan Klungkung tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IV di SD Negeri 1 Semarapura Tengah Kecamatan Klungkung tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 95 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelas IVA yang berjumlah 31 orang dan kelas IVC yang berjumlah 33 orang. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 19,48 dan ttabel = 2,000 (pada taraf signifikansi 5%). Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran scramble berbantuan media gambar dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata hitung, diketahui rata-rata kelompok eksperimen adalah 25,27 dan rata-rata kelompok kontrol adalah 17,13. Hal ini berarti bahwa rata-rata eksperimen lebih besar rata-rata kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran scramble berbantuan media gambar berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri 1 Semarapura Tengah Kecamatan Klungkung.Kata Kunci : model pembelajaran scramble, media gambar, hasil belajar This study aims to determine the difference between the IPA learning outcomes of students who take the learning-oriented scramble learning model helping picture media and students who follow learning with conventional learning models in the fourth grade at SD Negeri 1 Semarapura Tengah Klungkung District in the academic year 2016/2017. This research is a quasi experimental research. The population was in the fourth grade SD Negeri 1 Semarapura Tengah Klungkung in the academic year 2016/2017, amounting to 95 people. Samples of this research that IVA, amounting to 31 people and a IVC which amounts to 33 people. Math student learning outcomes data collected by instruments shaped test description. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Based on the analysis of data, obtained t = 19,48 and table = 2.000 (at the 5% significance level). This means that tcount > ttable, so it can be interpreted that there are significant differences between the IPA learning outcomes of students who take the learning-oriented scramble learning model helping picture media and students who follow learning with conventional learning models. Of the arithmetic mean, median known experimental group was 25,27 and the average control group was 17,13. This means that on average a larger experiment the average control, so it can be concluded that the application of scramble learning model helping picture media problem-oriented influence on IPA learning outcomes fourth grade students in SD Negeri 1 Semarapura Tengah Klungkung.keyword : scramble learning model, picture media, learning outcomes
Pengaruh Model Pembelajaran STM (Sains Teknologi Masyarakat) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V ., Made Sutrisna; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i1.9862

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model STM (Sains Teknologi Masyarakat) dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini tergolong quasi experiment dengan rancangan the post-test only control design. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar IPA. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, ANAVA A. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (Fhitung = 242,651 dengan sig = 0,000), di SD N 1 Padangbulia dan SD N 3 Padangbulia.Kata Kunci : Model STM, hasil belajar IPA This study is aimed to analyzed the differences of learning result between the students’ group which studied with STM model and conventional learning. This study is quasi experiment with the post-test only control design. The populations of the study are the students in class V SD Negeri at Sukasada Districts of Buleleng Regency in academic year 2015/2016. The sample of this study is random sampling technique. The instrument of this study is achievement test. The data analysis is using descriptive statistic, ANAVA A. The result showed (1) there are the significance differences of learning result between the students’ group which studied with STM model (Fhitung = 242,651 dengan sig = 0,000) at SD N 1 Padangbulia and SD N 3 Padangbulia.keyword : STM models, the interest learning
Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Pemahaman Konsep IPA Pada Siswa Kelas V SD Di Gugus III Kecamatan Jembrana Tahun Pelajaran 2016/2017 ., Made Rita Dwi Pramayanti; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10676

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pemahaman konsep IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran course review horay dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian digunakan adalah “Post Test Only Control Group Design”. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas V sekolah dasar di gugus III Kecamatan Jembrana Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling dan diperoleh kelas V SD Negeri 6 Dauhwaru sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SD Negeri 4 Dauhwaru sebagai kelompok kontrol. Data pemahaman konsep IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran course review horay dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Jembrana Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukkan oleh thitung (4,24) > ttabel (2,058) dan rata-rata (mean) kelompok eksperimen (15,75) lebih besar dari rata-rata (mean) kelompok kontrol (11). Ini berarti model pembelajaran course review horay berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Jembrana. Kata Kunci : course review horay, pemahaman konsep IPA, model pembelajaran konvensional, siswa kelas V ABSTRACT This research aimed to know the significant difference to the understanding science concept between students who are learned by using Course Review Horay model and the students who are learned by using conventional learning. The type of this research was quasi-experimental research which used Post Test Only Control Group Design. The population of this research was the fifth grade students of group III Jembrana sub district in academic year 2016/2017. Sample is determined by using random sampling technique and class V elementary school 4 Dauhwaru as experimental group and elementary school 4 Dauhwaru as control group. The data of students’ understanding science concept was gathered by using descriptive statistical and inferential statistical analysis (T-test). The result of study shows that there isa significant difference in understanding the concept of science between students who are learned by using Course Review Horay model and the students who are learned by using conventional learning in the fifth grade students of the elementary school in group III Jembrana sub district in academic year 2016/2017. It can be shown by tarithmetic(8,637) >ttable(2,058) and the mean of experimental group (16,85) bigger than the mean of control group (12,35). It means that Course Review Horay learning model influenced to the understanding of science concept in the fifth grade of elementary school in group III Jembrana sub district. keyword : course review horay, understanding of science concept, conventional learning model, fifth grade students
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., AYU GDE CHRISNA UDAYANIE ., Erma Widiastuti ., Eva Paramita ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gede Ardiasa ., Gede Supartayasa ., I Gede Ogi Adnyana ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I KADEK AGUS DARMAJA GIRI ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Budhiarta Dharmasastra ., I Made Juni Antara ., I Ngh Wira Astawa ., I Ngh Wira Astawa ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Ari Pradana Kusuma ., I Putu Dede Juliana ., I Putu Dede Juliana ., I Wayan Adi Gunawan ., Indriana Pratiwi ., Indriana Pratiwi ., Kadek Krisna Nanda ., Kadek Martina ., Kadek Mas Anggi Dwi Yasari ., Kadek Nila Ambarwati ., Ketut Andi Prahasta ., LUH NELI ANTARI ., Luh Putu Ayu Nandari Putri Wibawa ., M. Restu Fajar ., MADE ARDY KUSUMA WARDANA ., Made Ayu Desy Anandani ., Made Rita Dwi Pramayanti ., Made Sutrisna ., Mia Ismawati ., Muhammad Fais Alfafa ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., NI KETUT UTAMI HANDAYANI ., NI LUH PUTU SRIE EKA MELANI ., Ni Luh Yuni Astari ., Ni Made Deny Novia Damayanti ., Ni Made Dwi Wisma Yanthi ., Ni Nyoman Ayu Widya Santhi ., Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Dessy Rumilasari ., Ni Putu Widiantari ., Ni Wayan Citrasmi ., Ni Wayan Selamet ., Nur Fatimah ., Nur Fatimah ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Rohmaniah ., Pande Made Hendra Kesuma ., Pebri Damaryanti Ni Putu ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., Putu Andi Saputra ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd. ., Putu Ayu Rima Chrismayanti ., Putu Ayu Riska Candrayani ., Putu Ayu Sri Setiawati ., Rudi Kurniawan ., Sasmita Sindy Intan Mawarni Amkas ., SYAMSUHARI ., Tri Gatari Ernawati ., Tria Rossyta Dewi A. A. Gde. Ekayana A.A. Gede Agung Ada, I Putu Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agung, Anak Agung Gde Agustini, Tini Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Alfafa, Muhammad Fais Alfafa, Muhammad Fais Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede ANAK AGUNG ISTRI RAI MARTA DEWI . Anandani, Made Ayu Desy Anandani, Made Ayu Desy Andriani, Ni Made Andriyani, P. I. Anggraeni, Gusti Ayu Putri Anjelina Putri, Ayu Ade Antara, I Made Juni Antara, I Made Juni Aprilia Agata APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ardiasa, Gede Ardiasa, Gede Ariantini, Dessy Ariantini, Dessy Arini, Ni Kadek Merna Ariyantini, Komang Yuni Artanayasa, Wayan Aryani, Wayan Astiti, Putu Juli Ayu Ade Anjelina Putri Ayu, Kintan B.Lanang Darma Wigunanta ., B.Lanang Darma Wigunanta Bawanti, Ni Made Dewi Cintya Budiartini, Ni Komang Sri Cahyani, Gita Restu Candradewi, W M V Cahyanti Cyntia, Anastasia Ade Desak Made Giliwati Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Nyoman Sudana Dewi, Anak Agung Sri Dharsana, I Ketut Dharsana, I Ketut Dharwisesa, Made Wruh Didith Pramunditya Ambara Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwipayana, Kadek Erlin Erlin Fikri, Mu'tasim Firdaus, Mohammad Hendra G.A.P. Suprianti Gede Agus Febrianto ., Gede Agus Febrianto Gede Eva Ariska Putra ., Gede Eva Ariska Putra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Weda Rukmana Gede Wira Bayu Gusti Ayu Putu Pramitha Sari Gusti Ayu Putu Sukma Trisna Hajizah, Nurul Handayani Putri, Made Selly I Dewa Ayu Nyoman Artanti, I Dewa Ayu Nyoman Artanti I DEWA GEDE ALIT RAI BAWA . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Margunayasa I Gede Nurjaya I Gede Putu Ekadani Apriana . I Gede Rudiksa Wiradnyana . I Gede Suriantara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani ., I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari I Gusti Ayu Arry Diah Triutami . I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Suharta I Kadek Suartama I KETUT AGUS ARTHA . I Ketut Dharsana I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Andreano Deny Putra ., I Made Andreano Deny Putra I Made Candiasa I Made Citra Wibawa I Made Indrawan I Made Kirna I Made Kirna I Made Kirna I Made Medi Sastrawan Giri . I MADE SOMA . I Made Suarjana I Made Sukerata . I Made Yudi Premana I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Laba Layanta I NYOMAN SUDIARTA . I Nyoman Tri Esaputra I Nyoman Wirya I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Wayan Kertih I Wayan Romi Sudhita I Wayan Santyasa I Wayan Sudiarta I Wayan Sukra Warpala I Wayan Suwatra I Wayan Widiana I Wayan Yudiarta . Ibnu Sina Ida Bagus Made Astawa Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani ., Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani Ign. Wayan Swatra Ignatius I Wayan Suwatra Irwan Febryan Irwan Kurniawan . Ismawati, Mia Ismawati, Mia Jannah, Siti Miftahul Josapat Eleaser Juliangkary, Eliska Kadek Ade Puspitarini ., Kadek Ade Puspitarini Kadek Dwipayana Ketut Agustini Ketut Andi Prahasta Ketut Andi Prahasta, Ketut Andi Ketut Pudjawan Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa, Khaerunnisa Kholifah, Isna Nur Kiti Nada Puspita Gea Komang Damayasa ., Komang Damayasa Komang Mega Wedayanti . Komang Yuli Setiani . Laksana, Made Arya Dharma Larasantika, Ni Komang Luh Anggreyoni . Luh Ayu Tirtayani Luh Dera Adnyani Luh Dera Adnyani Luh Made Ayu Tresnawati Luh Made Sariasih ., Luh Made Sariasih Luh Putu Ayu Febriani ., Luh Putu Ayu Febriani Luh Putu Eva Novita Luh Putu Putrini Mahadewi M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Aryawan Adijaya Made Juniantari, Made Made Rasmiadi . Made Setio Artayana Made Sumantri Made Vina Arie Paramita Made Wruh Dharwisesa Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Maharani, Kadek Dwik Prasetya Martina, Kadek martina, kadek Martiningsih, Ni Made Sri Maulani, Ani Muslim, Suyitno Mutiara Magta Nabila Sindy Pratiwi Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Naswan Suharsono Ni Kadek Ary Noviyani Ni Kadek Ayu Noverayanti . Ni Kadek Dwi Purnamayanti Ni Kadek Epa Listiana NI KADEK YUNITA SARI Ni Ketut Suarni Ni Luh Ariesti Pratiwi Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Sumer Utami Ni Made Dwitayani Ni Made Nia Widiya Paramita Ni Made Penawati ., Ni Made Penawati Ni Made Wiardi . Ni Nyoman Parwati Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Ayu Samiasih Ni Putu Dian Sri Widiartini . Ni Putu Eka Ariesta Wati . Ni Putu Lia Ariati . Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Widiastini Nice Maylani Asril Ningtyas, Ni Putu Diah Rahayu Nisa, Fitriyan Niya Selfiana Panggabean Novita, Luh Putu Eva Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nyoman Dantes Nyoman Jampel Nyoman Nopi Purnama Yanti . Ostavianei, Bernadeth Grace Ostaviani, Bernadeth Grace P. WAYAN ARTA SUYASA Paramita, Ni Made Nia Widiya Paramita, Ni Putu Priska Pasaribu, Grace Melly Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Poh, Chow Teng Praekanata, I Wayan Indra Pratia Sucita, Ni Putu Ayu Jusita Pratiwi, Ni Luh Ariesti Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Purnamayanti, Ni Kadek Dwi Putra, Gede Wahyu Pratama Putra, Putu Arik Fernanda Putri Ningrat, Sayu Putu Aditya Antara Putu Agus Dikantara Putra ., Putu Agus Dikantara Putra Putu Desi Apriani Putu Edi Sastrawan . Putu Priska Putra Pratama . Putu Rahayu Ujianti Putu Yogi Santosa . Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratu Ayu Astri Desiani ., Ratu Ayu Astri Desiani Rediarpi, Ni Made Riana, Ni Komang Ida Rohmah, Shofiana Rudi Kurniawan Rusnawati, Made Delina S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. Sang Putu Supradnyana . Saputra, Putu Eka Bayu Saragi, Rohaima Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Sari, Gusti Ayu Putu Pramitha Sari, Kadek Yunita Sari, Made Eka Sari, Made Nirmala Karunika Savitri, I Gusti Ayu Putu Sayu Putri Ningrat Setyatmoko, Kristina Madalena Sitanggang, Riccy Riandi Situmorang, Cindy Fruth Novi Situmorang, Eka F. Srijaya, Gede Edi Subakti, Ketut Priadnyana Subakti SUBARONO PRI HARTOYO . Sukiana, I Made Sulastri, Indrayani Ari Sulistianti, Mei Lia Sundria, Ida Bagus Nyoman Supartayasa, Gede Supartayasa, Gede Supuwiningsih, Ni Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suwatra, I W. Swatra, Ign. Wayan Tastra, Dewa Kade Tastra, Dewa Kade Teresiya, Henny Wanda Tini Agustini Verawati, Ni Komang Rai Virianingsih, Perima Virnayanthi, Ni Putu Erna Surim Warphala, I Wayan Sukra Wedaswari, Ni Made Natalia Widiartha, Komang Kurniawan Widiarti, Ni Komang Widiastini, Ni Wayan Eka Wulandari, I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari, Ketut Yuli Ayu Yani, Ari Novi Yoga, I Dewa Gede Agus Kusuma Yohanes, I Nyoman Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Zainul Arifin