Budaya inovasi di lingkungan pendidikan merupakan komponen fundamental dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan abad ke-21. Kajian literatur ini bertujuan menganalisis strategi penguatan budaya inovasi melalui pendekatan komunitas (community-based learning) dan mentoring (mentoring-based learning) pada konteks pendidikan menengah, khususnya di SMA Amanah Nusantara Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur sistematis melalui penelusuran artikel ilmiah, laporan penelitian, dan buku terbitan sepuluh tahun terakhir yang relevan dengan tema inovasi pendidikan, pembelajaran kolaboratif, dan mentoring akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan komunitas berkontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, memperkuat kreativitas, dan meningkatkan keterlibatan siswa terhadap proses pembelajaran. Sementara itu, program mentoring terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, motivasi belajar, dan kesiapan siswa untuk berinovasi. Integrasi kedua pendekatan tersebut menghasilkan ekosistem inovasi yang lebih kuat melalui sinergi antara kerja kolaboratif dan pendampingan individual. Selain itu, dukungan kepemimpinan sekolah, fasilitas teknologi, dan kebijakan yang adaptif menjadi faktor kunci dalam keberhasilan implementasi budaya inovasi. Dengan demikian, kajian ini menyimpulkan bahwa penguatan budaya inovasi di SMA Amanah Nusantara Makassar dapat dioptimalkan melalui pembentukan komunitas kreatif, penerapan program mentoring terstruktur, serta penguatan kapasitas guru sebagai fasilitator inovasi. Kajian ini memberikan implikasi praktis bagi sekolah dalam merancang model pembelajaran yang lebih kolaboratif dan responsif terhadap perkembangan pendidikan modern.