Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan Amir, Amriani
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 5 No. 2 (2023): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v5i2.2802

Abstract

Literasi numerasi adalah suatu kecakapan kecakapan dalam penggunaan angka dan simbol untuk memecahkan masalah praktis yang rutin dijumpai. Kemampuan literasi numerasi dari anak-anak sekolah dasar yang berdomisili pedesaan mengalami kemunduran karena pandemi Covid 19, sehingga perlu usaha keras untuk meningkatkan kembali kemampuan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak sekolah dasar di dusun Baya desa Rodaya melalui peningkatan kemampuan literasi numerasi. Pogram pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan melalui program bimbingan belajar di luar jam sekolah, secara periodik selama 1 bulan kegiatan, yang diikuti oleh anak sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 6, dengan metode pembelajaran yang dikelompokkan dalam 3 bagian, yaitu kelompok kelas bawah (kelas 2 dan 2), kelas menengah (kelas 3 dan 4) serta kelas atas (kelas 5 dan 6). Berdasarkan evaluasi kegiatan yang dilakukan dengan pemberian ujian sebelum dan sesudah kegiatan bimbingan belajar, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi numerasi dari anak sekolah tersebut.
Penerapan Metode Mendongeng untuk Meningkatkan Minat Baca Anak TK di Mempawah Hilir Atiqa Nur Latifa Hanum; Sahidi; Sisilya Saman; Amir, Amriani; Mifta Rahman; Kurniawan
Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : CV Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/karuna.v2i1.176

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak usia dini melalui metode mendongeng interaktif. Kegiatan ini dilakukan di TK Negeri Pembina Mempawah Hilir dengan melibatkan 20 siswa, guru, serta fasilitator dari Program Diploma Ilmu Perpustakaan Universitas Tanjungpura. Metode yang digunakan mencakup observasi awal, wawancara dengan pemangku kepentingan, serta sesi mendongeng yang memanfaatkan ekspresi wajah, intonasi suara, dan gerakan tubuh. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa selama sesi mendongeng, serta meningkatnya dukungan guru dan orang tua dalam aktivitas literasi. Kesimpulannya, mendongeng interaktif terbukti sebagai strategi efektif dalam menumbuhkan minat baca anak usia dini dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Gaya Bahasa Pada Kumpulan Puisi Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta Karya Tere Liye Saputra, Yohanes Welli; Muzammil, Ahmad Rabi’ul; Amir, Amriani; Sulissusiawan, Ahadi; Seli, Sesilia
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v14i1.8714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa pada kumpulan puisi Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta karya Tere Liye. Fokus utama penelitian ini adalah menginterpretasi dan mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa personifikasi, metafora, anafora, hiperbola, simile, dan eufemisme, serta menganalisis makna simbolis, emotif, dan reflektif yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personifikasi digunakan untuk menghidupkan unsur alam dan perasaan abstrak, menciptakan makna simbolis, emotif, dan reflektif yang mendalam. Metafora digunakan untuk menggambarkan perasaan manusia, terutama dilema cinta dan perenungan kehidupan. Anafora memperkuat tema cinta melalui pengulangan kata, sehingga menambah kedalaman pesan dan emosi. Hiperbola digunakan untuk mempertegas kesan emosional serta menggambarkan cinta yang penuh tantangan. Simile menampilkan konflik batin antara cinta dan kebencian, sedangkan eufemisme menghadirkan peristiwa besar seperti kehilangan dan perpisahan secara lebih halus, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang.
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA GURU DAN SISWA KELAS XI SMAN 1 SERASAN TIMUR KABUPATEN NATUNA Rivaldi, Viski; Madeten, Sisilya; Amir, Amriani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 14, No 9 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v14i9.95410

Abstract

This study aims to analyze the application of politeness maxims according to Geoffrey Leech's theory in teacher-student, student teacher, student-student, and teacher-all-student interactions of class XI SMAN 1 Serasan Timur. The method used is descriptive qualitative with data in the form of audio recordings during learning. The results show that teacher-student interactions include 49 utterances, consisting of maxims of wisdom (17), generosity (2), appreciation (12), humility (2), consensus (11), and sympathy (1). Student-student interactions include 15 utterances: wisdom (3), generosity (2), appreciation (1), humility (1), consensus (7), and sympathy (1). Meanwhile, teacher interactions with all students only show 2 utterances of the consensus maxim and 2 of the sympathy maxim. The most frequent interactions occur between male teachers and female students, as well as female teachers and male students. The maxim of humility is the least frequent. These results are implied in learning negotiation texts for grade X SMA with a mini market simulation strategy to form polite language skills.
High School Teachers' Perceptions of the Influence of Social Media on Students' Development and Learning Activities at School Scolastika, Fitriana; Mariyadi; Amir, Amriani
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v8i2.98737

Abstract

The development of technology has a significant impact on the way humans interact, such as the use of social media. In fact, many teenagers have not been able to control their use properly, thus affecting their academic environment. This study aims to analyse teachers' perceptions of the influence of social media on students' development and learning activities at school. This study used a qualitative method with a phenomenological design, involving eight teachers who were selected according to the research criteria. Data were collected through semi-structured interviews using interview guidelines supported by a voice recorder. Data analysis used thematic analysis techniques. This study successfully revealed four themes, namely the usefulness, sub-themes of More Interactive Learning, Easy to Disseminate Information, Easy to Manage Assignments and Easy to Conduct Assessments, and Improved Student Competence, Negative Impacts sub-themes of Addiction, Cyberbullying, Plagiarism, Unfocused Learning, and Indifferent Attitudes to Assignments, Barriers sub-themes of Facility Barriers and Competency Barriers, and Recommendations sub-themes of Used to Share Information, Used for Teaching Media, Scheduled Use, and Need for Training. Overall, teachers view social media as having a two-way impact, namely positive and negative depending on self-control of its use. If used appropriately, social media can support the learning process.
Co-Authors . Efpriyani a. totok priyadi A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abunawas, Abunawas Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Wartiningsih Ahadi Sulissusiawan Anita Wulandari, Anita arpian frihady Ashari, Asri Mulya Asrifah, Ade Angga Atiqa Nur Latifa Hanum Atiqa Nur Latifa Hanum Atiqa Nur Latifa Hanum Ayu Novia Annisa, Ayu Novia Basirun, . Dede Melda Dewi Susanti Dita Alfianata F11109016, Anisawati Fidyanti, Dita Firman Susilo Gusti Eva Tavita Hadi, Tri Utomo Hafizurrahman, Hafizurrahman Handayani, Pratiwi Hanum, Atiqa Nur Latifa Hanum, Atiqa Nur Latifah Hendrianto, El Herningsih, Okta Hotma Simanjuntak Ikasari, Ninsi Imam Ghozali Indrapraja, Diecky K Ismunandar . Iyon, Firminus Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Laila Sari Laurensius Salem Lembayu, Puji Madeten, Sisily Saman Madeten, Sisilya Madeten, Sisilya Saman Majinur Darlisanto Mariyadi Mariyadi mariyadi Mellisa Jupitasari Mifta Rahman Mifta Rahman Muhardiasih, Yunita Mulyani, Rida Muzammil, Ahmad Rabi ul Muzammil, Ahmad Rabi’ul Nanang Heryana Neva Satyahadewi Nini Risanti Nonik, Nonik Nopiawan, Tan Supriadi Noraga, Birawa Novialdi, Hafiz Novitasari, Heni Paternus Hanye Patriantoro . Prayogo, Ricky Muhammad Pribadi, Fajar Ary Pujilestari, Helena PURWANTI PURWANTI Putri Kurniasih Putri, Dwi Nurul Febriana Putri, Mutiara Kharisma Hasan Rafi'i, Muhammad Rahmad, Leo Rahmadhanti, Jumiatin Asri Rahman, Mifta Rahman, Miftah Ramadani, . Ria, Fitria Riska Riska Rivaldi, Viski Robiansyah, . Sabarina, Sabarina Sabhan Rasyid Sahidi Sahidi Sahidi Sahidi Sahidi Sahidi Sahidi, Sahidi Saputra, Riko Saputra, Yohanes Welli Saputri, Eis Satri, Aprina Eni Scolastika, Fitriana Sesilia Seli Sesilya Saman Sinta, Sinta Sisilia Saman Sisilya Saman Sisilya Saman Slamet Riki Haryadi Suwito, Jery Arifin Syamsul Arifin Trisnawati, Deri Uray Eldi Firmansyah Vatria, Yuliana Wahyu Pitri Abriyani Wahyudi, Firli Witri, . Yasha Alfhini Yeni Saragih Yesi, Lidia Yustira, Wani Zulfickhan, Rutin