p-Index From 2020 - 2025
9.133
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Anestesiologi Indonesia JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT Media Kesehatan Masyarakat Indonesia JURNAL GIZI INDONESIA Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia Jurnal Kedokteran Brawijaya Jurnal Kesehatan Masyarakat Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia VISIKES Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Andalas Journal of Public Health) Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia MEDISAINS Jurnal Kebidanan Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Jurnal Ilmiah Mahasiswa Public Health of Indonesia HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Media Ilmu Kesehatan Media Medika Muda Amerta Nutrition Manuju : Malahayati Nursing Journal Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Jurnal Kesehatan PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Medica Arteriana (Med-Art) Jurnal Ners Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan JOURNAL OF RESEARCH IN PUBLIC HEALTH SCIENCES Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Journal of Social Research Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Media Farmasi Indonesia Berita Kedokteran Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat International Journal of Healthcare Research Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah JHeS (Journal of Health Studies) Jurnal Keperawatan Jurnal Bidan Cerdas International Journal of Health and Medicine Jurnal Kesehatan Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Kurangnya Konsumsi Buah dan Sayur Sebagai Faktor Risiko Kejadian Overweight Pada Remaja Putri (Studi pada Mahasiswi di Salah Satu Universitas di Kota Semarang) Awaliya, Henu Bey Putri; Pradigdo, Siti Fatimah; Nugraheni, Sri Achadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Title :  Lack Of Fruit And Vegetable Consumption as a Risk Factor of Overweight Status on Female Adolescent Background :  Youth groups have several problems such as consumption of fruits and vegetables that are less and overweight problems, so that adolescents can maintain their health, it is necessary to increase consumption of fruits and vegetables. The purpose of this study was to analyze the consumption of fruit and vegetables that are lacking as a risk factor for overweight among adolescent girls in FKM Undip Semarang class of 2018. Methods : This study uses an observational analytic type and a quantitative approach with a case-control design, as for sampling using a purposive sampling technique with total a sample of 84 research subjects. BMI data is taken by measuring the height and weight of research subjects. Data on fruit and vegetable consumption practices were obtained using FFQ sheets and 24-hour Food Recall sheets. For bivariate analysis using the chi-square test. Result:The results showed that the number of servings of fruit consumption (p = 0.815) and the number of servings of vegetable consumption (p = 0.500) were not risk factors for overweight events. The results of this study also showed that the frequency of fruit consumption (p = 0.019; OR = 3.700; Cl 95% = 1.192-11.48) and the frequency of vegetable consumption (p = 0.023; OR = 3.333; Cl 95% = 1.14 - 9.72 ) can be said to be a risk factor for overweight events. Conclusion : It is expected that young women (female students) can apply the basic knowledge of nutrition that has been accepted to college and can increase the frequency of consumption of fruits and vegetables to prevent the incidence of overweight in adolescence.
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Mineral dengan Kejadian Balita Stunting di Indonesia: Kajian Pustaka Nugraheni, Anastasia Natalia Sonia; Nugraheni, Sri Achadi; Lisnawati, Naintina
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 19, No 5 (2020): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.19.5.322-330

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 27,6%, lebih tinggi dibandingkan dengan target penurunan dalam lingkup nasional yaitu 19%. Stunting pada balita mempunyai dampak jangka panjang seperti produktivitas yang kurang, kemampuan kognitif yang rendah, dan kenaikan berat badan yang berlebih. Rendahnya asupan zat gizi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stunting, sehingga kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan asupan energi, protein, zat besi, dan seng terhadap kejadian stunting pada balita di Indonesia.Metode: Kajian ini menggunakan literature review. Penelusuran artikel dilakukan melalui jurnal, laporan, dan prosiding dalam 10 tahun terakhir. Ditemukan 606 studi dan diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan 606 studi didapatkan 40 studi yang memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan kajian.Hasil: Berdasarkan  studi yang dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia menunjukkan prevalensi stunting paling tinggi pada tahun 2019 di Nusa Tenggara Timur sebesar 43,82%. Hasil telaah menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan energi, protein, zat besi, dan seng yang rendah terhadap kejadian stunting. Studi menjelaskan asupan energi berisiko 16,71 kali, asupan protein berisiko 26,71 kali, asupan zat besi berisiko 4 kali, dan asupan seng berisiko 9,24 kali lebih besar terhadap kejadian stunting.Simpulan: Asupan zat gizi pada daerah di Indonesia masih rendah, pada umumnya disebabkan karena konsumsi sumber karbohidrat, protein hewani, dan pengetahuan ibu mengenai pola pemberian makan yang masih rendah. Sehingga diperlukan pemantauan status gizi secara berkala dan memperkuat program pencegahan stunting seperti edukasi kepada ibu mengenai pola pemberian makan pada balita.ABSTRACT Title: Macronutrient and Mineral Intake Associated with Stunting among Indonesian Toddlers: A Literature ReviewBackground: The prevalence of stunting in Indonesia in 2019 is 27,6%, higher than the target of the national reduction of 19%. Stunting has long-term impacts such as less productivity,  cognitive ability, and the risk of chronic disease. Low nutrient intake is one of the risk factors of stunting. This study aims to identify the relationship of energy, protein, iron, and zinc intake with stunting among Indonesian toddlers.Method: This study uses the literature review method. The article search is conducted through journals, reports, and proceedings in the last 10 years. The search result from the article found 606 studies and selected according to the criteria of inclusion. Based on 606 studies obtained 40 studies that meet the criteria of inclusion for review.Result: Based on the result of the literature review in Indonesia showed the highest prevalence of stunting in 2019 in East Nusa Tenggara is 43.82%. The results showed a significant correlation between low energy, protein, iron, and zinc intake with stunting. The study describes low protein intake to be the nutrient intake most associated with stunting, followed by energy, zinc, and iron intake. Risk factors of nutrient intake were 2,52-16,71 times due to low energy intake, 1,6-26,71  times due to low protein intake, 2,87-4  times due to low iron intake, and 1,29-9,24  times due to low zinc intake.Conclusion: Low intake of energy, protein, iron, and zinc has a significant relationship with stunting among Indonesian toddlers. Low protein intake is the most associated nutrient intake for stunting under five.Keywords: Stunting, nutrient intake, toddler
Praktik Menyusui yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia: Telaah Literatur Chairunnisa, Syifa Al Janna; Nugraheni, Sri Achadi; Kartini, Apoina
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 19, No 5 (2020): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.19.5.353-362

Abstract

Latar belakang: Masih rendahnya tingkat menyusui di Indonesia bersamaan dengan cukup tingginya kejadian stunting pada balita di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel faktor praktik menyusui yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia.Metode: Strategi pencarian literatur dalam database daring dilakukan menggunakan mesin pencarian Portal Garuda, SpringerLink, EBSCOhost, dan Google Scholar dengan kata kunci: stunting, indonesia, breastfeeding. Pembatasan ditetapkan pada artikel: artikel asli dari sumber utama dengan teks penuh, diterbitkan sepuluh tahun terakhir, berbahasa Indonesia dan/atau Inggris. Faktor praktik menyusui yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia diidentifikasi. Dari 808 artikel didapatkan 37 artikel memenuhi kriteria, diidentifikasi dan menghasilkan tiga variabel besar yaitu pelaksanaan IMD, pemberian ASI eksklusif, serta durasi menyusui (lamanya pemberian ASI dalam lingkup waktu luas).Hasil: Variabel yang berhubungan positif dengan kejadian stunting di Indonesia yaitu pelaksanaan IMD serta pemberian ASI eksklusif. Penundaan inisiasi menyusu atau tidak melaksanakan IMD serta tidak memberikan ASI eksklusif menjadi faktor risiko stunting pada balita di Indonesia dengan OR tertinggi masing-masing sebesar 3,69 dan 19,50. Variabel durasi menyusui terhadap kejadian stunting di Indonesia masih inkonklusif dimana durasi menyusui yang lebih lama ditemukan berhubungan positif dan negatif dengan menjadi faktor protektif dan faktor risiko kejadian stunting pada balita di Indonesia.Simpulan: Praktik menyusui yang ditemukan berhubungan signifikan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia meliputi pelaksanaan IMD, pemberian ASI eksklusif, serta durasi menyusui, menggambarkan bagaimana pentingnya praktik menyusui berinteraksi terhadap status gizi.Kata kunci: stunting; Indonesia; praktik menyusui; balitaABSTRACTTitle: Breastfeeding Practice Factors Associated with Stunting among Under-five Children in Indonesia: A Literature ReviewBackground: Low rates of breastfeeding practices in Indonesia coincide with the high incidence of childhood stunting. This review aimed to identify breastfeeding factor variables associated with stunting among under-five children in Indonesia.Method: Online literature search strategy was conducted using Portal Garuda, SpringerLink, EBSCOhost, and Google Scholar with the following keywords: stunting, Indonesia, breastfeeding. Search limits included: original and full article from primary sources, published in the last ten years, Indonesian and/or English language. Breastfeeding practice factors associated with stunting were identified. From 808 articles, 37 were obtained fulfilling the criteria. They were identified and produced three major variables, including breastfeeding initiation, exclusive breastfeeding, and breastfeeding duration.Result: Variables reported to be positively associated with stunting among under-five in Indonesia were breastfeeding initiation and exclusive breastfeeding. Delayed breastfeeding initiation and non-exclusive breastfeeding were reported to be the risk factors of stunting among under-five in Indonesia with the highest OR of 3,69 and 19,50. The breastfeeding duration variable is still inconclusive, where prolonged breastfeeding was found positively and negatively associated by becoming the protective and risk factors of stunting among under-five children in Indonesia.Conclusion: Breastfeeding practice factors found to be significantly associated with stunting in Indonesia are exclusive breastfeeding, breastfeeding initiation and breastfeeding duration, demonstrating the importance of how breastfeeding practices interact with nutritional status. Keywords: Stunting; Indonesia; breastfeeding practices; under-five children
Early Warning System pada Perubahan Klinis Pasien terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap Hidayat, Dian Indriani; Agushybana, Farid; Nugraheni, Sri Achadi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 3 (2020): HIGEIA: July 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i3.37842

Abstract

ABSTRAK Early Warning System (EWS) pada perubahan klinis pasien merupakan sistem informasi asuhan pasien untuk mendukung pengambilan keputusan klinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan keluaran klinis sebelum dan sesudah penerapan EWS terkait tingkat penggunaan sistem di RS X. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif. Data diambil dari audit tingkat penggunaan EWS dalam 19.810 sampel rekam medik pasien rawat inap dan dari data statistik rumah sakit. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan yang baik dari EWS di RS X hanya sebesar 22,81%. Belum didapatkan perbedaan signifikan Net Death Rate (NDR) dan Length of Stay (LOS) pasien sesudah penerapan EWS (p=0,862 and p=0,105; CI 95%). Peningkatan aktivasi Kode Biru dan penurunan admisi HCU yang signifikan sesudah penerapan EWS (p=0,001 dan p=0.038; CI 95%) berkebalikan dari hasil yang diharapkan. Penurunan signifikan admisi ICU sesudah implementasi EWS (p=0,013; CI 95%), dikaitkan dengan rendahnya tingkat penggunaan EWS di RS X, masih dapat disebabkan oleh faktor lain diluar EWS. Tanpa penerapan EWS yang baik, dampak positif terhadap mutu pelayanan rawat inap belum dapat tercapai. ABSTRACT Early Warning System (EWS) in patient clinical change is a patient care information system to support clinical decision making. The study aimed to compare patient outcomes before and after EWS implementation according to system usage level in X Hospital. The study was an analytic comparative research. Data collected from EWS usage level audit in 19,810 samples of inpatient medical records and hospital statistic data. The result showed that proper usage of EWS in X Hospital ward was 22.81%. There was no significant difference about Net Death Rate and patient length of stay in X hospital (p=0,862 and p=0,105; CI 95%). Significant increase of Code Blue activation and decrease in HCU admission after EWS implementation (p=0,001 and p=0,038; CI 95%) was contrary to the expected results. A significant decrease in ICU admission after EWS implementation (p=0,013; CI 95%), related to low proper usage of EWS in X Hospital, can be caused by factors other than EWS. Without a good EWS implementation, positive impact to hospital ward service quality cannot be reached. Keywords: Hospital Service Quality; Inpatient; Early Warning System
Hubungan Citra Tubuh dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Pemilihan Makanan Remaja Putri Usia 15-19 Tahun di Kota Semarang Putri, Rachel Novelia; Widajanti, Laksmi; Nugraheni, Sri Achadi
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 20, No 3 (2021): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.20.3.193-199

Abstract

Latar belakang: Citra tubuh negatif dapat menjadi pendorong seseorang melakukan perilaku mengendalikan berat badan dengan cara yang tidak sehat dan muncul kecenderungan eating disorder yang akan mengakibatkan perubahan status gizi. Pengetahuan remaja tentang pedoman gizi seimbang berperan penting dalam memilih dan mengonsumsi makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan citra tubuh dan pengetahuan gizi seimbang terhadap pemilihan makanan.Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah remaja putri usia 15-19 tahun yang bertempat tinggal di Kota Semarang. Jumlah sampel minimal yang digunakan sebanyak 132 remaja putri dan sampel diambil dengan teknik quota sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah citra tubuh dan pengetahuan gizi seimbang, sedangkan variabel terikat adalah pemilihan makanan. Data primer yang digunakan adalah hasil pengisian kuesioner oleh remaja putri. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Uji normalitas sebaran data variable penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan analisis data dilakukan dengan uji korelasi Chi-square; χ2.Hasil: Remaja putri di Kota Semarang memiliki pemilihan makanan yang baik dengan persentase sebesar 54,8%. Sebanyak 50,8% remaja menunjukkan citra tubuh positif, sedangkan 50,3% remaja putri memiliki pengetahuan gizi seimbang yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara citra tubuh dengan pemilihan makanan (p-value = 0,013) dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang dengan pemilihan makanan (p-value = 0,001)Simpulan: Citra tubuh remaja putri yang positif akan membawa remaja putri memiliki pemilihan makanan yang baik, demikian juga dengan pengetahuan gizi seimbang yang baik akan membawa remaja putri dapat memilih makanan dengan baik.Kata kunci: Citra tubuh, pengetahuan gizi seimbang, pemilihan makanan, remaja putri ABSTRACT Title: Association of Body Image and Nutrition Balance Knowledge on Food Selection Behavior of Adolescent Girl Ages 15-19 years in The City of SemarangBackground: The nutritional needs of adolescent girls for growth and development are met through a good diet. A negative body image can encourage someone to control their weight in an unhealthy way and there is a tendency for eating disorders that will lead to changes in nutritional status. Adolescent's knowledge of balanced nutrition guidelines plays an important role in choosing and consuming food. The purpose of this study was to see the relationship between body image and knowledge of balanced nutrition on food selection.Method: Analytical observational research with cross-sectional design. The population used in the study was adolescent girls aged 15-19 years who live in the city of Semarang. The number of samples used was 132 young women and the sample was taken using a quota sampling technique. The research instrument used a questionnaire form. Body image is categorized into positive and negative body image, while balanced knowledge and food selection are categorized into good and poor. The normality test of the data distribution of the research variables used the Kolmogorov-Smirnov and data analysis was carried out by the Chi-square test; χ2Result: Adolescent girls aged 15-19 years in Semarang City have good food choices with a percentage of 54.8%. 50.8% of the body image of girls aged 15-19 shows a positive body image, while 50.3% of girls aged 15-19 indicate that they have good knowledge of balanced nutrition. There is a significant relationship between body image and food selection (p-value = 0.013) and there is a significant relationship between knowledge of balanced nutrition and food selection (p-value = 0.001)Conclusion: A positive body image of adolescent girls will lead young women to have good food choices, as well as knowledge of well-balanced nutrition will lead young women to choose foods well.Keywords: Body image, nutrition balance, food choice, the adolescent girl
Early Warning System pada Perubahan Klinis Pasien terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap Hidayat, Dian Indriani; Agushybana, Farid; Nugraheni, Sri Achadi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 3 (2020): HIGEIA: July 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i3.37842

Abstract

ABSTRAK Early Warning System (EWS) pada perubahan klinis pasien merupakan sistem informasi asuhan pasien untuk mendukung pengambilan keputusan klinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan keluaran klinis sebelum dan sesudah penerapan EWS terkait tingkat penggunaan sistem di RS X. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif. Data diambil dari audit tingkat penggunaan EWS dalam 19.810 sampel rekam medik pasien rawat inap dan dari data statistik rumah sakit. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan yang baik dari EWS di RS X hanya sebesar 22,81%. Belum didapatkan perbedaan signifikan Net Death Rate (NDR) dan Length of Stay (LOS) pasien sesudah penerapan EWS (p=0,862 and p=0,105; CI 95%). Peningkatan aktivasi Kode Biru dan penurunan admisi HCU yang signifikan sesudah penerapan EWS (p=0,001 dan p=0.038; CI 95%) berkebalikan dari hasil yang diharapkan. Penurunan signifikan admisi ICU sesudah implementasi EWS (p=0,013; CI 95%), dikaitkan dengan rendahnya tingkat penggunaan EWS di RS X, masih dapat disebabkan oleh faktor lain diluar EWS. Tanpa penerapan EWS yang baik, dampak positif terhadap mutu pelayanan rawat inap belum dapat tercapai. ABSTRACT Early Warning System (EWS) in patient clinical change is a patient care information system to support clinical decision making. The study aimed to compare patient outcomes before and after EWS implementation according to system usage level in X Hospital. The study was an analytic comparative research. Data collected from EWS usage level audit in 19,810 samples of inpatient medical records and hospital statistic data. The result showed that proper usage of EWS in X Hospital ward was 22.81%. There was no significant difference about Net Death Rate and patient length of stay in X hospital (p=0,862 and p=0,105; CI 95%). Significant increase of Code Blue activation and decrease in HCU admission after EWS implementation (p=0,001 and p=0,038; CI 95%) was contrary to the expected results. A significant decrease in ICU admission after EWS implementation (p=0,013; CI 95%), related to low proper usage of EWS in X Hospital, can be caused by factors other than EWS. Without a good EWS implementation, positive impact to hospital ward service quality cannot be reached. Keywords: Hospital Service Quality; Inpatient; Early Warning System
Peran Kalsium dan Vitamin C dalam Absorpsi Zat Besi dan Kaitannya dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil: Sebuah Tinjauan Sistematis Rieny, Elzha Geniz; Nugraheni, Sri Achadi; Kartini, Apoina
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 20, No 6 (2021): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.20.6.423-432

Abstract

Latar belakang: Kadar hemoglobin rendah menyebabkan anemia dalam kehamilan. Faktor yang  mempengaruhi kadar hemoglobin adalah zat besi, vitamin C sebagai enhancer besi, dan kalsium sebagai inhibitor besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asupan besi, kalsium, dan vitamin C terhadap kadar hemoglobin ibu hamil.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan sistematis dengan metode PRISMA. Pencarian literatur menggunakan database elektronik yaitu  SCOPUS, PubMed, dan Garuda dengan kata kunci: asupan besi, kalsium, vitamin C, kadar hemoglobin, ibu hamil. Pembatasan ditetapkan pada artikel: artikel asli dari sumber utama dengan teks penuh, diterbitkan sepuluh tahun terakhir, berbahasa Indonesia dan/atau Inggris. Variabel dalam artikel: pengaruh asupan  besi, kalsium dan artikel terhadap kadar hemoglobin. Dari 663 artikel yang ditemukan, didapatkan 15 artikel yang  memenuhi kriteria dan selanjutnya diidentifikasi.  Hasil: Asupan zat besi meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil. Selain zat besi, vitamin C juga membantu meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil. Hal ini dikarenakan vitamin C merupakan faktor pendukung penyerapan zat besi. Asupan zat besi yang dikonsumsi bersama vitamin C lebih efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Sedangkan, kalsium merupakan faktor penghambat penyerapan zat besi, sehingga kalsium menurunkan jumlah kadar hemoglobin pada ibu hamil.Simpulan: Asupan zat besi, kalsium dan vitamin C memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada kadar hemoglobin ibu hamil.Kata kunci: Zat Besi; Kalsium; Vitamin C; Hemoglobin ABSTRACTTitle: Effect of Iron Intake, Calcium, and Vitamin C on Pregnant Women’s Hemoglobin Levels: Systematic ReviewBackground: Low hemoglobin levels cause anemia in pregnancy. Factors that affect hemoglobin levels are iron, vitamin C as an iron enhancer, and calcium as an iron inhibitor. This study aims to determine the effect of iron intake, calcium, and vitamin C on the hemoglobin levels of pregnant women.Method: This study uses a systematic review approach with the PRISMA method. A literatur search using electronic databases namely, SCOPUS, PubMed, and Garuda with the following keywords: iron intake, calcium, vitamin C, hemoglobin levels, pregnant women. Search limits included: original and full text articles from primary sources, published in the last ten years,  Indonesian and/or English language. Variables in the articles: effect of iron intake, calcium, and vitamin C on hemoglobin levels. From 663 articles that founded, 15 articles were obtained fulfilling the criteria and then were identified.Result: Iron intake increases hemoglobin levels in pregnant women. In addition to iron, vitamin C also helps to increase the hemoglobin levels of pregnant women. This is because vitamin C is a supporting factor for iron absorption. Iron intake consumed with vitamin C is more effective in increasing hemoglobin levels. Meanwhile, calcium is a factor  inhibiting the absorption of iron, so calcium lowers hemoglobin levels in pregnant women.Conclusion: Iron intake, calcium, and vitamin C has a significant influence on the hemoglobin levels of pregnant women.Keywords: Iron; Calcium; Vitamin C; Hemoglobin
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN EARLY WARNING SYSTEM PADA PERUBAHAN KLINIS PASIEN DI RUMAH SAKIT X Dian Indriani Hidayat; Farid Agushybana; Sri Achadi Nugraheni
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v19i2.3437

Abstract

Early Warning System (EWS) is an information system on patient care that needed to support decision making of patient’s clinical change. The impact of EWS usage on patient’s clinical change still varies therefore a question raised whether EWS usage will improve hospital service quality. The lack of information on factors related to EWS usage effectivity became the reason to conduct this study. The study aimed to understand the factors that relates to EWS usage. The study was a cross sectional approach. Population in the study was 297 EWS healthcare users in X Hospital. Sample taken in the study was 168 healthcare users with proportionate stratified random sampling method. EWS usage data were collected from medical records audit. Factors related to EWS usage data was taken from questionnaire. Relationship between factors and EWS usage were analyzed by using Chi square test and logistic regression test. Proper EWS usage on patient’s clinical change in X Hospital general ward was very low. System quality, user satisfaction and organization structure independently were significant related to EWS usage. Organization structure and user satisfaction have an impact as 12.374 times and 4.671 times to the use of EWS system.Keywords: EWS; General ward; Service qualitiy
FAKTOR PENGHAMBAT PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI PADA REMAJA SMP DI SLB NEGERI BANTUL YOGYAKARTA) HERI PUSPITO; Hartuti Purnaweni; Sri Achadi Nugraheni
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 2 (2019): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v18i2.2812

Abstract

Bantul was made Regulation No. 11 of 2015 to fulfill the rights of persons with disabilities. They are still didn’t get the justice while regional regulations come off. This study aims to obtain an overview the barrier factors of policies implementation related reproductive rights of health in youth with disabilities in Bantul Regency. This qualitative research was conducted  in Government Bantul of D.I Yogyakarta province in June-July 2019. Data collection techniques with in-depth interviews, observation and document study. The implementation regulation No.11 of 2015 in Bantul has not proceeded as expected, efforts to fulfill the rights of persons with disabilities, both promotive and preventive, have yet to be achieved. Various factors that inhibit include the communication, resources, disposition, coordination across organization, organizing and interpretation. The reproductive rights of adolescents with disabilities in Bantul district encountered various obstacles. It should be given main of purpose and fungtion from the contents of regulation No. 11 of 2015 in to the implementers, established a system of organizing and interpreting policy stakeholders and regional unit government, increasing socialization, communication, resources, relations between organizations and related stakeholders.
THE UTILIZATION BEHAVIOUR OF DENTAL HEALTH SERVICES AMONG PREGNANT WOMEN IN SEMARANG CITY Nafisah - -; Sri Achadi Nugraheni; Farid Agushybana
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 01 (2020)
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.925 KB) | DOI: 10.33633/visikes.v19i01.3781

Abstract

Background: Pregnancy had an impact on oral health that cause pregnant women susceptible to dental caries and periodontal disease. Poor oral health conditions of pregnant women could had an impact on the mother herself and also the fetus.Objective: The purpose of this study was to determine the utilization of oral health services among pregnant women in Semarang city, and the factors that associated with it. Method: This study was an analytic observational with case controlled design using a questionnaire involving 96 pregnant women. The questions including respondent characteristics, knowledge, perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers, cues to action and self-efficacy regarding the used of oral health services. Results: The results showed that more than half of respondents (54.2%) already used oral health services during pregnancy. The variables which together had an effect on the utilization of oral health services are knowledge (p value=0.000, OR=17.343) perceived severity (p value=0.001, OR=10.416) and cues to action (p value=0.007, OR=7.403). Conclusion: This studied concluded that the knowledge, perceived severity and cues to action affect significantly affect to utilization of oral health services among pregnant women.Keywords: Pregnant women, dental health, utilization
Co-Authors Afni, Erina Nur Afni, Erina Nur Afra Dhiya Fadillah Agus Sabdono Ahmad Syauqy Ambari, Reni Pawestuti Ani Margawati Ani Margawati Anik Iriyanti Anneke Suparwati Annisa Fadillah Antono Suryoputro Apoina , Apoina Apoina Kartini Apoina Kartini Aqilatul Munawaroh Arenda Reka Narima Septyasih Aris Puji Widodo Aris Puji Widodo Arum, Rzky Atik Mawarni Awaliya, Henu Bey Putri Ayu Silvia Ayun Sriatmi Bagoes Widjanarko Bekti Putri Harwijayanti Bhernia Indri Setyowati Bhernia Indri Setyowati Cahya Tri Purnami Cahyani, Anggoro Dwi Chairunnisa, Syifa Al Janna Choirunissa, Risza Daramusseng, Andi Darmanto Darmanto Darussalam, Miftafu Daud Rumangun Dea Amarilisa Adespin Dewi Laila Mahligai Putri Dharminto Dharminto Dhea Salisa, Merisha Dian Indriani Hidayat Diki Retno Yuliani, Diki Retno Dilla Fitriana Salekha Dina Apriana Dina Rahayuning Pangestuti, Dina Djati, Isti Sulistyana Djoko Nugroho Dwi Pudjonarko Dwi Pudjonarko Eko Sediyono Elsa Nur Aini Elvia Raissa Vania Elviera Gamelia Erna Kusuma Wati Eti Rimawati Eti Rimawati Etika Ratna Noer Fani Rizky Nugraheni Faqihatin Afifa Farid Agushybana Farid Farid Agushybana Faridah Faridah Fariza Aqmar Adelia Ferry Rachmawatie Suryaningtyas Fifiantyas Amalia Ghinanissa Azzahra Dustar Ghinanissa Azzahra Dustar Haida Meytania Utami Handung Nuryadi Handung Nuryadi Harahap, Ana Pujianti Haris Basuni Hartuti Purnaweni Heni Irawati Heri Purwanto Heri Purwanto HERI PUSPITO Herinawati, Herinawati Herlina Tri Damailia, Herlina Tri Herlinda Christi Hidayat, Dian Indriani Ida Nurmawati Ifa Nurchumaida Ika Paryanti Ike Johan Prihatini Imaniar Sevtiyani Imaroh, Istiana Islahul Indah Budiastutik Irmawati Irmawati Isti Sulistyana Djati Istiqomah, Dedeh Jerry Ferdinand Haposan Saragih Jerry Ferdinand Haposan Saragih Johan, I Joni Periade Karbito Karbito Karbito Karbito, Karbito Kartasurya, M I Kasriatun Kasriatun Kertasurya, Martha Irene Khoirunisa Triavi Sefaya Kunarsih Fitriana Kusyogo Cahyo Laksmi Widajanti Laksmi Widajanti Laksmi Widajanti Legawati Legawati, Legawati Lia Anjar Nur Zhamaroh Lia Kurniasari Lia Kusmita Lia Kusmita Liena Sofiana Lucia Ratna Kartika Lucya Lede M. Zen Rahfiluddin Maharani Widya Purnama sari Mamik Aryani Martha Irene Kartasursya Martha Irene Kartasurya Martini Martini Martunus Martunus Mateus Sakundarno Adi Mateus Sakundarno Adi, Mateus Sakundarno Melinda Renssca Inas Merisha Dhea Salisa Miftahuddin M Khoeri Miftahuddin Majid Khoeri Mohammad Zen Rahfiludin Muh. Ridha Setiawan Salam Mukhamad Musta'in Muniroh, Muflihatul Nafisah - - Naintina Lisnawati Naluri Widyaningsih Syamsiedi Nova Adiani Priastari novia nursetiya utomo Novita Wulandari Nugraheni, Anastasia Natalia Sonia Nur Endah Wahyuningsih Nur Indah Rahmawati Nur Siyam Nur Sri Atik Nurchumaida, Nurchumaida Nurul Khatimah Ismatullah Ocky Karna Radjasa Onny Setiani Panjaitan, Arip Ambulan Panjaitan, Arip Ambulan Perdanawati, Mia Pingkan Fristiwi Prastika Yulianasari Pratiwi Juhanida Lestari Pratiwi, Aulia Dewi Puja Anggun Febiani Puji Lestari Putri Lili Heldawati Putri, Rachel Novelia Rafika Farianita Rahayu Widaryanti Ratna Indriati Riani, Risky Ika Rieny, Elzha Geniz Rifha Asti Hardinawanti Rika Andriani Rimawati, Eti Risky Ika Riani Roisah, Roisah Romilian, Agung Ronny Aruben Rosmala Kurnia Dewi Rukman, Pingkan Fristiwi S. Sulistiyani Sandyaga Ghaffar Purwanto Saragih, Jerry Ferdinand Haposan Sarman Sheila Mahardini Silfia Addina Siti Aisyah Kurniasih Siti Fatimah Pradigdo Sjenny Olga Tuju Sri Andriani Sri Desi Juliana Silaban Sri Madinah Sri Suwitri Suhartono, Suhartono Suharyo Hadisaputro Sulistiawati, E SULISTIYANI SULISTIYANI Sulistyaningsih, Sulistyaningsih - Sumarah Sumarah, Sumarah Sutopo Patria Jati Sutriyawan, Agung Suyatno Suyatno Syamsulhuda Budi Musthofa Triwahyuningsih, Ria Yulianti Triwahyuningsih, S.ST.,M.Kes, Ria Yulianti Untung Sujianto Vepti Triana Mutmainah, Vepti Triana Virgi Mayang Maharani Virgi Mayang Maharani Wahyu Indri Susanti Wahyu Ratri Sukmaningsih Wahyuningtyas, Miranda Gita Waskito, Agung Winda Astuti Alawiyah Yoga Adhi Dana, Yoga Adhi Yuliana, Aniestia Yulinar Tri Pamungkas Yustin Widyastuti Zahroh Shaluhiyah Zakiyah Islamiaty Oktaviani