p-Index From 2020 - 2025
11.248
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Pastura; Journal Of Tropical Forage Science Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Radiasi BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology JURNAL ILMU PERTANIAN Jurnal Produksi Tanaman CEMARA JURNAL AGROTEKNOLOGI JURNAL PETERNAKAN Jurnal Agroekoteknologi Gontor AGROTECH Science Journal AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian JOIV : International Journal on Informatics Visualization Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian JURNAL GALUNG TROPIKA Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Jurnal Biologi Tropis Jurnal Pertanian Agros Journal of Applied Agricultural Science and Technology Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan JURNAL PERTANIAN PRESISI (JOURNAL OF PRECISION AGRICULTURE) JURNAL AGROHITA JURNAL AGRIBISAINS Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI) JERAMI Indonesian Journal of Crop Science Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) Jurnal Agrotek Indonesia International Journal of Agricultural Sciences Agroteknika Jurnal Agrotek Lestari Agro Bali: Agricultural Journal Akta Agrosia Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Sains Agro Jurnal Triton Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis International Journal of Science and Society (IJSOC) Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Jurnal Riset Perkebunan (JRP) Journal of Applied Agricultural Science and Technology Jurnal Embrio Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Jagur: Jurnal Agroteknologi SAINTEK Horizon: Indonesian Journal of Multidisciplinary Jurnal Research Ilmu Pertanian Jurnal Pertanian Agros
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH BAP (BENZIL ADENIN PURIN) DAN NAA (NAPHTHALEN ACETIC ACID) TERHADAP EKSPLAN TANAMAN TURI (Sesbania grandiflora) DALAM MEDIA MULTIPLIKASI In Vitro Mardhiyetti Mardhiyetti; Zulfadli Syarif; Novirman Jamarun; Irfan Suliansyah
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 5 No 1 (2015): Pastura Vol. 5 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.136 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2015.v05.i01.p13

Abstract

Turi merupakan leguminosa pohon. Perbanyakan turi secara vegetatif sulit dilakukan karena kemampuan turi untuk tumbuh kembali setelah dilakukan pemotongan sangat rendah. Penelitian dalam upaya perbanyakan turi melalui metode multiplikasi tanaman turi secara in vitro telah dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan. Eksplan yang digunakan adalah kotiledon, daun dan hipokotil steril tanaman turi. Media dasar yang digunakan adalah MS (Murashige skoog) yang diperkaya dengan vitamin. Sebagai sumber energi digunakan sukrosa sebanyak 30 g/l dan bacto agar 8g/l. Penelitian ini terdiri dari perlakuan BAP sebagai salah satu jenis sitokinin) secara tunggal yaitu MS + BAP 1 mg/l dan MS + BAP 2 mg/l, dan kombinas BAP dengan NAA (sebagai salah satu jenis auksin) yaitu MS + BAP 1mg/l + NAA 0,08 mg/l, MS + BAP 2 mg/l + NAA 0,08 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi auksin dan sitokinin mampu memperbanyak shootled turi.Kata kunci: turi, ksplan, Benzil Adenin Purin, Naphthalen acetic acid, in vitro
SULFATE AMMONIUM FERTILIZER ON THE OFF-SEASON PRODUCTION OF SNAKE FRUIT (Salacca sumatrana Becc.) Rasmita - Adelina; irfan Suliansyah; Auzar Syarif; Warnita - -
BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Vol. 28 No. 2 (2021): BIOTROPIA Vol.28 No.2, Agustus 2021
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.985 KB) | DOI: 10.11598/btb.0.0.0.1280

Abstract

Sidimpuan snake fruit is one of the local specialties of Padangsidimpuan City in Sumatra. The fruit is known for its sweet, sour and astringent taste which differentiates it from Pondoh and Balinese snake fruit. However, snake fruit farmers have been experiencing an increasing failure rate of fruit-set during the off-season which has led to a decrease in production.   Use fertilization and drip irrigation in the off-season has been suggested as a solution. This research investigates the use of these to overcome the failure of fruit set to optimize production of Sidimpuan snake fruit throughout the year by determining the optimal dosage of ammonium sulfate fertilizer and drip irrigation for fruit set and production in the off-season. This research used a split-plot design with the main plot for drip irrigation and the subplot for ammonium sulfate. Observation parameters include the number of flower and fruit bunches, fruit set percentage and a nutrient analysis of the leaves. The results revealed that drip irrigation had a significant effect on the observed variables of fruit set and number of harvested fruit bunches.  Drip irrigation had a significant effect on the fruit set percentage and the number of harvested fruit bunches. The best combination of treatments was also discovered to be 400 g ammonium sulfate fertilizer per plant and drip irrigation 3000 ml/plant. The fertilization period of July-Sept gave an off season harvest that was able to match the fruit set percentage (10.76% difference) and number of fruit bunches that were formed (25.65% difference ) by the April-June fertilization for the on-season harvest demonstrating that drip irrigation and ammonium sulfate can overcome fruit set failure in Sidimpuan snake fruit during the off-season.
PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI BIBIT (PENANGKARAN) KENTANG BERMUTU MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI BIOSELULER DI KABUPATEN SOLOK Irfan Suliansyah; Helmi Helmi; Budi Santosa; Fitri Ekawati
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.013 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.106-116.2017

Abstract

ABSTRAK Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan petani menjadi produsen bibit kentang unggul bermutu tinggi melalui alih teknologi bioseluler (kultur jaringan tanaman), sehingga petani dapat memenuhi kebutuhan bibitnya sendiri. Melalui kemampuannya untuk memproduksi bibit kentang bermutu, maka akan tercipta kegiatan di sektor penangkaran bibit kentang dan dapat meningkatkan pendapatan petani. Kegiatan terdiri atas tiga subprogram. Subprog¬ram pertama adalah produksi dan distribusi propagul kentang (umbi mini/G0) kepada petani penangkar (tahun pertama). Subprogram kedua adalah produksi umbi propagul kentang G1 – G2 (Tahun kedua dan ketiga). Subprogram ketiga adalah sosialisasi, pembinaan, dan demonstrasi plot (setiap tahun). Kegiatan ini merupakan kemitraan antara Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Fakultas Pertanian UMMY Solok, Dinas Pertanian Kabupaten Solok, dan Kelompok Tani Harapan Baru sebagai penggguna teknologi. Kegiatan yang sudah dilakukan pada Tahun I (2017): 1) perbanyakan planlet kentang, 2) pembuatan screen house untuk aklimatisasi dan produksi umbi G0/G1, 3) workshop/sosialisasi penangkaran benih kentang, 4) sekolah lapang produksi umbi kentang G0/G1, 5) pelatihan penguatan kelembagaan petani penangkar kentang, 6) pelatihan sertifikasi benih kentang, dan 7) pelatihan pembuatan pestisida hayati. Kata Kunci: Bibit kentang, Penangkar, Bioseluler ABSTRACT The purpose of this activity was to empower farmers to become producers of elite potato seeds through the transfer of bioseluler technology (plant tissue culture), so that farmers can meet the needs of their own seeds. Through its ability to produce quality potato seeds, it will create activities in the breeding sector of potato seeds and can increase farmers' income. The activity consists of three subprograms. The first subprogram was the production and distribution of potato propagules (mini tubers/G0) to the farmer breeder (first year). The second subprogram was the production of potato propagules G1 - G2 (second and third year). The third subprogram is socialization, guidance, and demonstration plots (every year). This activity was a partnership between the Faculty of Agriculture Andalas University, Faculty of Agriculture UMMY Solok, Dinas Pertanian Kabupaten Solok, and Harapan Baru Farmer Group as a technology user. (1) propagation of potato plantlets, 2) screen house preparation for acclimatization and tuber production G0 / G1, 3) workshop / socialization of potato seed breeding, 4) field school of potato tuber production G0 / G1 , 5) training of institutional strengthening of potato breeder farmers, 6) certification training of potato seeds, and 7) training on making biological pesticides. Keywords: Potato seeds, Breeder, Bioseluler
DISEMINASI APLIKASI TEKNOLOGI BIOSELULER DAN AEROPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI KENTANG Irfan Suliansyah; Helmi Helmi; Fitri Ekawati; Doni Hariandi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.314-320.2021

Abstract

benih bermutu. Penangkaran kentang secara konvensional terkendala dengan produktivitas yang masih rendah. Untuk itu diperlukan teknologi baru yang aplikatif dan adaptif yang mampu meningkatkan produksinya. Aplikasi teknologi perbanyakan dengan menggabungkan teknologi bioseluler (kultur jaringan) dan teknologi aeroponik merupakan cara yang dapat ditempuh untuk penyediaan bibit kentang bermutu yang lebih efisien. Di samping itu, gabungan kedua teknologi tersebut mampu menghasilkan benih kentang dalam waktu yang relatif singkat dengan jumlah mencapai 10 kali lipat dibandingkan teknik konvensional. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan mendeseminasikan teknologi bioseluler dan teknologi aeroponik kepada Kelompok Tani Harapan Baru di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Kata kunci: benih, kentang, degeneratif, bioseluler, aeroponik ABSTRACT Potato productivity in Indonesia is still constrained by the availability of quality seeds. Conventional potato breeding is limited by its low productivity. Therefore, new applicable and adaptive technologies are needed that can increase potato seed production. The application of propagation technology by combining biocellular technology (tissue culture) and aeroponic technology is a way that can be taken to provide quality potato seeds more efficiently. In addition, the combination of the two technologies is able to produce potato seeds in a relatively short time with the amount reaching 10 times compared to conventional techniques. The purpose of this activity is to introduce and disseminate biocellular technology and aeroponics technology to the Harapan Baru Farmer Group in Nagari Alahan Panjang, Lembah Gumanti District, Solok Regency. Keywords: seed, degenerative, potato, biocellular, aeroponic
TRANSFER TEKNOLOGI SAMBUNG MENGGUNAKAN ANAKAN (Root-sucker) SEBAGAI BATANG BAWAH UNTUK PROPAGASI TANAMAN KESEMEK DI BATU BAGIRIEK ALAHAN PANJANG P.K. Dewi Hayati; Sutoyo Sutoyo; Netti Herawati; Irfan Suliansyah; Nini Marta; Kuswandi Kuswandi
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 3.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.546 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v1i3.a.124

Abstract

Persimmon, kesemek, buah kaki atau manggih hutan dalam bahasa minang adalah berbagai sebutan untuk buah yang dihasilkan oleh tanaman pohon Diospyros kaki Thunb. Buah kesemek mengandung berbagai nutrisi penting, anti toksik dan bahkan anti kanker. Kesemek merupakan tanaman sub tropika sehingga di Indonesia kesemek hanya beradaptasi pada ketinggian ± 1400 mdpl, seperti Alahan Panjang. Petani biasanya menggunakan anakan untuk perbanyakan, namun akibatnya tanaman membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah, lebih dari 8 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer teknologi sambung pucuk menggunakan anakan (root-sucker) sebagai batang bawah (root-stock) sebagai upaya untuk mendapatkan perbanyakan kesemek secara cepat dan tanaman cepat berbuah. Mitra kegiatan ini adalah kelompok tani Harapan Baru yang berada di Batu Bagiriek Alahan Panjang Kabupaten Solok, Sumatera Barat dari bulan Oktober hingga Desember 2016. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan grafting. Hasil kegiatan adalah petani meningkat pengetahuannya tentang manfaat buah kesemek, teknik budidaya dan pasca panen serta mampu melakukan grafting atau penyambungan pada kesemek menggunakan root-sucker (anakan) sebagai batang bawah. Berdasarkan hasil uji statistika menggunakan analisis Likert, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan memiliki nilai indeks 92, menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan bermanfaat atau berhasil mentransfer pengetahuan dan juga keterampilan kepada petani.
DISEMINASI HASIL LITBANG IPTEK NUKLIR BIDANG PERTANIAN DI DAERAH SUMATERA BARAT Irfan Suliansyah; Syafrimen Yasin; Munzir Busniah; My Syahrawati; Fitri Ekawati
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 2 No 4.a (2019)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.151 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v2i4.a.300

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas pertanian utama Provinsi Sumatera Barat. Namun demikian, tingkat produktivitas tanaman padi di Sumatera Barat untuk padi beririgasi masih rendah, yaitu sekitar 4 ton per hektare. Produktivitas padi tersebut masih bisa ditingkatkan lagi dengan menggunakan berbagai teknologi, antara lain dengan penggunaan benih unggul. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan padi yang dihasilkan oleh Badan Tenaga Nuklir agar dapat dikenal dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyakarat Indonesia. Program yang dilaksanakan terdiri atas demonstrasi farm, penangkaran padi, dan penyebaran benih padi hasil penangkaran benih padi. Seluruh kegiatan Diseminasi Hasil Litbang Iptek Nuklir Bidang Pertanian di Daerah Sumatera Barat Tahun 2017 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi Demfarm Tanaman Padi, Penangkaran Padi, dan Penyebaran Padi BATAN Varietas Kahayan.
PENANGKARAN PADI DALAM UPAYA PEMENUHAN BENIH MANDIRI PADA KELOMPOK TANI AIR SARASAH DI NAGARI SUNGAI BATANG KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM Irfan Suliansyah; Fitri Ekawati; Doni Hariandi; Obel Obel; Nugraha Ramadhan; Rachmad Hersi Martinsyah; Winda Purnama Sari; Sanna Paija Hasibuan
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 3 No 3 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v3i3.429

Abstract

One of the factors causing the low productivity of rice in West Sumatra Province is quality seeds, which are still very low. Also, many rice varieties currently used have a low resistance to pests and diseases, particularly the leafhoppers, which currently attack rice in West Sumatra. The National Nuclear Energy Agency (BATAN) is one of the institutions that produce new rice varieties through mutation technology, one of the varieties produced in the Kahayan variety. Kahayan varieties have several advantages over the previous varieties, namely early age, high productivity, and resistance to certain pests and plant diseases. This activity aims to disseminate the breeding of Kahayan rice seeds to breeding farmer groups so that they can fulfill their needs for rice seeds independently. The activity was carried out at the Air Sarasah Farmer Group in Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya District, Agam Regency, from November 2019 to March 2020. The activity consisted of disseminating breeding activities, implementing Kahayan rice breeding, and assisting Kahayan rice varieties' breeding. From this activity, farmer groups have been able to better breed rice, according to the operational standards for seed breeding set by the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia. Also, farmer groups have been able to increase their knowledge of certifying rice seeds. From the results of rice seed breeding, it was obtained that the Kahayan rice seed class Basic Seed (BD) yield was 6.1 tonnes/hectare, which exceeded the national average rice yield, namely in 2018, it was 5.2 tonnes/hectare.
DISEMINASI PRODUKSI BENIH KENTANG SISTEM AEROPONIK PADA KELOMPOK TANI HARAPAN BARU DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Irfan Suliansyah; Helmi Helmi; Fitri Ekawati; Doni Hariandi
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v4i3.554

Abstract

Potato is a leading commodity in Alahan Panjang, Solok, West Sumatra. However, the existence of potatoes is increasingly limited due to the fewer farmers who cultivate this plant. The difficulty in obtaining quality seeds is the main reason farmers replace potatoes with other horticultural commodities. There is now a new potato breeding technology that promises higher seed production and seed quality. Aeroponics technology is a cultivation technology without using media. This technology relies on regular misting of water and nutrients into the root zone of the plant. However, this technology has not been applied by potato farmers in West Sumatra Province. The purpose of this activity is to develop a strategy for developing potato seed farming through an aeroponic system and empowering farmers to become producers of high-quality potato seeds through the development and transfer of technology for potato seed production in aeroponics so that farmers can meet their own seed needs within the framework of potato farming. This activity was carried out in Jorong Galagah, Alahan Panjang village, Lembah Gumanti District, Solok Regency. The implementation of the activity consists of two activities: 1) dissemination/socialization of activities and 2) demonstration of aeroponic potato seed production technology. The partner of this activity is the Harapan Baru Farmers Group. The Harapan Baru Farmers Group is one of the farmer groups in Alahan Panjang whose members are horticultural farmers, including potatoes. The results of the activity obtained by partner farmers are generally optimistic that they can carry out potato seed breeding with an aeroponic system independently after following the stages of training activities. This farmer group has applied bio cellular technology to produce potato seeds and use it for consumption potato production. With the application of aeroponic technology, it is expected that the productivity of potato seeds produced will be higher, and the quality of the seeds will also be better.
PENGARUH BAHAN PERTANAMAN TERHADAP KUALITAS BENIH YANG DIHASILKAN PADA TANAMAN BENGKUANG Mismawarni Srima Ningsih; Irfan Suliansyah; Aswaldi Anwar; Yusniwati Yusniwati
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i1.64

Abstract

Umbi dan biji merupakan bahan pertanaman yang sering digunakan petani untuk mendapatkan benih bengkuang dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bahan pertanaman penghasil benih terhadap kualitas benih yang dihasilkan pada tiga aksesi bengkuang (Kuranji, Padang Sidimpuan dan Blitar). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018 dengan metoda Deskriptif. Pengamatan dilakukan terhadap 100 sampel dari tiap-tiap aksesi. Parameter yang diamati adalah panjang, lebar dan tebal biji, berat biji saat panen, berat biji saat polong pecah, berat biji kering, berat biji saat berkecambah, daya kecambah, nilai indeks perkecambahan dan uji muncul tanah. Hasil dianalisis dengan pengujian Parametrik, Independent Sample-T Test taraf 5% menggunakan program SPSS Statistik 19. Hasil memperlihatkan bahwa benih yang berasal dari bahan pertanaman umbi dan biji pada bengkuang tidak berbeda ukuran panjang, lebar dan tebal biji, berat saat panen, berat saat polong pecah, berat kering, berat saat berkecambah, nilai indeks perkecambahan dan uji muncul tanah pada ketiga aksesi uji. Perbedaan hanya terlihat pada daya kecambah. Berdasarkan pengujian dan analisis statistik yang telah dilakukan pada beberapa parameter pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa umbi dan biji sama-sama dapat digunakan sebagai bahan pertanaman penghasil benih pada pembudidayaan bengkuang.
REVIEW PROSES PENYANGRAIAN KOPI DAN TERBENTUKNYA AKRILAMIDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN Rince Alfia Fadri; Kesuma Sayuti; Novizar Nazir; Irfan Suliansyah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i1.82

Abstract

Makalah ini berisi tinjauan komprehensif terhadap literatur tentang proses penyangraian kopi dan pembentukan akrilamida sebagai hasil sampingan proses pengolahan biji kopi diterbitkan antara tahun 2008 hingga 2018. bagian besar penelitian bersifat empiris dan sebagian besar studi berfokus pada proses pengolahan kopi dan efek akrilamida pada kesehatan tubuh. Temuan penting lainnya, sebagian kajian menganggap bahwa kopi mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Ulasan ini menyajikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan bahaya kopi serta pengaruh penyangraian terhadap mutu kopi yang dihasilkan. Tinjauan ini juga menyoroti tentang alat sangrai kopi yang relatif kurang dieksplorasi. Akademisi, peneliti dan kelompok tani dapat menggunakan hasil kajian ini sebagai pedoman dalam menyangrai kopi. Penyangraian dengan waktu dan suhu yang efektif dapat mengurangi pembentukan akrilamida pada kopi, namun perlu kajian literatur terbaru yang berkaitan dengan proses pengolahan kopi terutama pada proses penyangraian.
Co-Authors , Kasli . Adrinal . Gusmini Ade Noferta Afifah, Aditya Nurul Afrima Sari Agus Sutanto Anwar, Aswaldi Aprizal Zainal Ardhana, Abdillah Ardi Aries Kusumawati Atman Atman Atman Atman Atman Auzar Syarif Azwaldi Anwar Bambang Hariyanto Benny Warman Budi Santosa Budi, Rahmad Setia Chairil Ezward, Chairil Daimon Syukri Devianto, Dodi Dewi, Riska Kurnia Diah Sundari Ilyani Dini Hervani Dini Hervani Doni Hariandi Edwin Ekasari Putri, Nurwanita ekawati, fitri Ekawati, Fitri Elfrida Ratnawati ermawati erma Etti Swasti Ezward, Chairil Ezward Fadilla Arishadea Fahluzi, Dynrum Yendar Fatardho Zudri Feri Arlius Filya Hidayati Harvani, Dini Hasmiandy Hamid Hayati, PK Dewi Helmi Helmi Helmi Helmi Henmaidi Henmaidi Henmaidi, - Henmaidi, Henmaidi Henny Puspita Sari Hervani, Dini Hidayati, Filya I Made Jaya Mejana Indra Dwipa Indri Yeni Indriyani, NLP Irawati Irawati Chaniago Irawati Irawati Isna Gita Izni Havira J Juniarti Jamsari Jamsari Khandra Fahmy KRISTINA, NILLA Kusuma, Rudy Le Huu Phuoc Le Huu Phuoc Luthfi Luthfi Majid, Nur Kholish Mala Nurilmala Mardhiyetti Mardhiyetti MARIA ENDO MAHATA Marshanda, Marshanda Masruri Masruri Masruri Masruri Masruri, - Maulidya Fachra Nisa Yusri Mejaya, I Made Jana Melinda Noer Mimi Harni Mimi Harni Mimi Harni Miskana Mismawarni Srima Ningsih Mochammad Imron Awalludin Mudinillah, Adam Muhammad Nizar Hanafiah MUHSANATI MUHSANATI Munzir Busniah Musliar Kasim MY SYAHRAWATI Nabila, Fitri Nalwida Rozen Narti Sutia Nasrez Akhir Nela Anggita Netti Herawati Nguyen Thi Thanh Xuan Nguyen Thi Thanh Xuan Nini Marta NLP Indriyani Nofrizal Nofrizal Nova Suryani Noverina Chaniago Noverina Chaniago Novirman Jamarun Novizar Nazir NOVRI NELLY Nunung Hidayaty Obel, Obel Ogy Saputra Syafril Oktafia Melati Oliviana Evricia P.K. Dewi Hayati Partini Partini Partini Partini Partini Pham Van Quan Pham Van Quang Purwanto, Hendri Purwoko, Agus Putri Rizki Utami Putri Wulandari Zainal Rachmad Hersi Martinsyah Rahma Salvina Hirza RAHMAT SYAHNI RAHMAT SYAHNI Ramadhan, Nugraha Rasmita Adelina Renfiyeni Rika Ampuh Hadiguna Rince Alfia Fadri Rince Alfia Fadri Rinda Kirana Rinda Kirana Rini B Rini Rini Rini Rini Rini Rini Rini Suryani Rini Suryani, Rini Riska Riska Kurnia Dewi Roza Yunita RR. Ella Evrita Hestiandari Rusmanida Rusmanida Saipul Sihotang, Saipul Sanna Paija Hasibuan Sari Susanti sari, sari susanti Sayuti, Kesuma Shalati Febjislami Silitonga, Yusnita Wahyuni Silvia Permata sari Siska Efendi Sobrizal Sobrizal Sobrizal Sobrizal Solly Aryza Sukartini Sukartini Sukartini Sutoyo Sutoyo Syafrimen Yasin Tanjung, Hery Bachrizal Tari Gita Puspa Sari Taufiq Hidayatullah Taufiq Hidayatullah Taufiq Hidayatullah Teguh Budi Prasetyo Tengku Riza Zarzani N Tri Budiyanti Tri Budiyanti Tuty Anggraini Ulvi Fitri Handayani Vera Septaria Vera Septaria Vika Amelia Warnita Widodo Haryoko Winda Purnama Sari Winda Purnama Sari Wizna Wizna Wulan Kumala Sari Yasin, Syfarimen Yose Rizal Yosi Amnurrahman Yulistriani, Yulistriani Yulmira Yanti Yusniwati Yusniwati Zulfadli Syarif Zulfadly Syarif Zulkarnaini Zulkarnaini