p-Index From 2020 - 2025
10.058
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Jurnal Pendidikan Seni Rupa Solah Edutech ARS: Jurnal Seni Rupa Dan Desain JOGED Harmonia: Journal of Research and Education Dinamika Pendidikan Lentera, Jurnal Studi Perempuan Potensia Sosial Budaya SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni JADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies) Jurnal Pendidikan Sejarah Halaqa : Islamic Education Journal Proceeding of International Conference on Art, Language, and Culture MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Empowerment PEDAGOGI Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Sorai: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Dewa Ruci : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) International Journal for Educational and Vocational Studies Education and Human Development Journal Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni DESKOVI : Art and Design Journal Science Education and Application Journal Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of English Language and Education Jurnal Kajian Seni Jurnal Pendidikan Sendratasik Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Pendidikan Dasar Journal of Elementary School Education Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Cilpa : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Rupa Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik (JISOSEPOL) Catharsis
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGENALAN SENI TARI PADA ANAK USIA DINI SEBAGAI UPAYA MENANGKAL KECANDUAN GADGET DI SANGGAR SENI KARTIKA BUDAYA KAB. JEMBER Khafidhotul Khasanah; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.975 KB) | DOI: 10.26740/jps.v11n1.p140-153

Abstract

Sanggar Seni Kartika Budaya memiliki progam yaitu Seni Tari Sebagai Antisipasi Gadget Addict. Penelitian dengan judul “Pengenalan Seni Tari Pada Anak Usia Dini Sebagai Upaya Menangkal Kecanduan Gadget Di Sanggar Seni Kartika Budaya Kabupaten Jember” bertujuan untuk mengetahui proses pengenalan seni tari pada anak serta pengaruh terhadap minat anak bermain gadget. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil pembahasan dari penelitian ini 1) Proses penganalan seni tari pada anak usia dini berlangsung selama 3 bulan dengan menggunakan metode hitungan, metode musik, metode mirroring dan metode drill yang dipadu dengan belajar sambil bermain. Evaluasi dilakukan dengan 2 cara yaitu penilaian individu yang dilakukan pada akhir pemberian materi, dan evaluasi kelompok yang dilakukan pada akhir masa pembelajaran yaitu Uji Kompetensi Siswa. 2) Hasil pengenalan seni tari menunjukkan adanya pengaruh terhadap lama waktu anak bermain gadget, sehingga terjadi perubahan minat anak dalam bermain gadget. Tercatat 50% dari 14 anak sebagai sampel, sebelum dikenalkan dengan seni tari minat terhadap gadget sangat tinggi. Setalah dikenalkan dengan tari selama 3 bulan sebanyak 35% anak minat sedang dan 65% minat rendah. Selain itu perkembangan aspek motorik anak dapat berkembang dengan baik.
KONSER VIRTUAL SEBAGAI TEKNIK PEMASARAN DALAM KURSUS MUSIK GRACIA KEDIRI Margareta Likisa Medy; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.736 KB) | DOI: 10.26740/jps.v11n2.p207-218

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak buruk terhadap pembelajaran pada lembaga kursus musik, yaitu penurunan jumlah siswa. Kursus musik Gracia merupakan lembaga non-formal yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bentuk konser virtual melalui media youtube maupun instagram. Subjek penelitian terdiri dari pemilik kursus, karyawan, wali murid siswa, dan siswa Gracia. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tahapan pelaksanaan dan hasil dari konser virtual sebagai teknik pemasaran di kursus musik Gracia Kediri. Manfaat teoritis yaitu hasil penelitian diharapkan dapat memperkuat teori pemasaran dalam mempertahankan kursus. Sedangkan manfaat praktis bagi lembaga kursus yaitu dapat menjadi acuan bagi lembaga kursus lain. Bagi mahasiswa dapat mengembangkan teori pemasaran dalam ranah pendidikan sebagai acuan penelitian. Berdasarkan hasil dan diskusi penelitian, program konser virtual berhasil meningkatkan jumlah peminat yang dibuktikan melalui penambahan jumlah siswa Gracia setelah penyelenggaraan konser. Antusias peserta didik terlihat pada proses penyelenggaraan konser virtual, diantaranya dalam penguasaan lagu yang dimainkan, serta peran wali murid turut mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan kostum dan latihan mandiri. Strategi pemasaran yang dilakukan melalui pemilihan lagu hingga konsep konser virtual yang akan ditampilkan, lalu pengambilan video pada masing-masing peserta didik, serta tahap evaluasi yang berfungsi untuk mengetahui detail penyelenggaraan konser secara utuh. Program konser virtual Gracia diagendakan secara rutin dan berkelanjutan.
STRATEGI MEWUJUDKAN KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK INSTRUMEN POKOK GESEK MASA PANDEMI COVID-19 Johana Natalia Mawarni; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.761 KB) | DOI: 10.26740/jps.v11n2.p219-239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi mewujudkan kreativitas belajar siswa selama wabah pandemi Covid-19 dengan pembelajaran daring pada praktik instrumen pokok atau disingkat PIP gesek di SMKN 12 Surabaya. Isi dalam penelitian mengkaji hasil belajar dan evaluasi dari strategi guru yang diterapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara ditambah kajian dokumen berupa rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar penilaian. Teknik analisis data menggunakan model interaktif analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru dalam mewujudkan kreativitas di masa pandemi berfungsi penuh terhadap hasil belajar. Metode pembelajaran proyek yang digunakan guru berfokus pada siswa sehingga siswa mampu mencari sumber belajar secara mandiri, memahami materi dan mempresentasikan hasil belajar dengan baik. Evaluasi hasil belajar digunakan untuk mengetahui kedalaman siswa dalam memahami materi.
PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER SENI MUSIK SEBAGAI IMPLEMENTASI KONSEP MERDEKA BELAJAR Yuana Anike Putri; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.498 KB) | DOI: 10.26740/jps.v9n1.p13-28

Abstract

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim menggulirkan program inisiatif merdeka belajar karena melihat kualitas pendidikan di Indonesia yang perlu peningkatan. Merdeka belajar menekankan pada kebebasan berpikir dan kemerdekaan belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan hal tersebut dapat diimplementasikan melalui pendidikan seni dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tujuan penulisan ini (1) mengkaji konsep merdeka belajar dalam pendidikan seni, (2) mengkaji penerapan merdeka belajar dalam pelaksanaan ekstrakurikuler seni musik. Esensi penulisan ini, sebagai calon guru pendidikan seni, perlu mengetahui hal substansial untuk pelaksanaan konsep merdeka belajar. Implikasi penulisan ini diantaranya adalah pendidikan seni akan mendapat perhatian besar di sekolah, serta guru atau pendidik lebih mengetahui suasana belajar yang diinginkan peserta didik dengan memunculkan berbagai alternatif belajar. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa 1) Konsep merdeka belajar dalam pendidikan seni sangat efektif dilaksanakan karena pendidikan seni mengacu pada teori humanistik yang menekankan pada kecerdasan emosional serta pembelajaran mengikuti keinginan, minat dan bakat peserta didik, sehingga sesuai dengan konsep merdeka belajar yang menekankan pada kebebasan berpikir dan kemerdekaan belajar. 2) Ekstrakurikuler seni musik dapat menjadi wadah dalam mengimplementasikan konsep merdeka belajar, karena pada pelaksanaannya peserta didik diberikan kebebasan dan kemerdekaan belajar.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMAN 8 MALANG Artara Sella Tysha; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.617 KB) | DOI: 10.26740/jps.v9n1.p29-41

Abstract

Maraknya kekerasan terjadi di dunia pendidikan yang banyak dilakukan oleh peserta didik membuktikkan bahwa pendidikan karakter sangat penting. Pendidikan karakter dapat melalui pembelajaran salah satunya Seni Budaya. SMAN 8 Malang menerapkan pendidikan karakter pada mata pelajaran Seni Budaya khususnya seni tari. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan Pendidikan Karakter pada pembelajaran seni tari; (2) Mendeskripsikan nilai karakter yang ada dalam proses pembelajaran seni tari; (3) Mendeskripsikan hasil pembelajaran nilai karakter melalui seni tari di SMAN 8 Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis taksonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa(1) Pembelajaran seni tari di SMAN 8 Malang menggunakan pendekatan Saientifik, model pembelajaran Problem Based Learning serta metode diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan.(2) Pendidikan karakter yang terdapat dalam pembelajaran seni tari antara lain toleransi, kejujuran, percaya diri, kerja keras, pantang menyerah, kreatif, kerjasama, tanggung jawab, dan disiplin. (3) Untuk mengetahui perubahan sikap pada diri peserta didik, guru melakukan penilaian dengan 3 aspek sesuai dengan kurikulum yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS SENI TARI MELALUI PEMBENTUKAN KELAS SENI DI SMPN 2 PAMEKASAN Ayu Mariya Ulfa; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.367 KB) | DOI: 10.26740/jps.v9n1.p68-80

Abstract

SMP Negeri 2 Pamekasan merupakan sekolah yang mampu membentuk kelompok kelas bakat dan minat, khusunya Kelas Seni. Awal mula terjadinya pembentukan kelas seni disebabkan tidak adanya ruang dan wadah untuk menyalurkan bakat siswa padahal banyak siswa yang unggul dan berprestasi dalam bidang seni tari. Atas dasar inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengembangan kreativitas seni tari. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas seni. Teknik pengumpulan data meliputi: studi pustaka, observasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data dan reduksi data. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dilakukan dengan 2 tahap yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan pembelajaran diwujudkan dengan guru membuat RPP, sedangkan pelaksanaan pembelajaran diwujudkan dengan menyusun komponen pembelajaran. Pengembangan kreativitas dilakukan dengan menciptakan karya tari yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu mencari ide, eksplorasi, penyusunan dan penyajian. Evaluasi pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dan indikator kreativitas. Instrumen penilaian menggunakan 3 bentuk yaitu penilaian unjuk kerja, penugasan dan tertulis. Dengan demikian pembentukan Kelas Seni telah memberikan kontribusi dan peranan yang besar dalam mendukung bakat siswa dan memberikan wadah untuk menyalurkan bakat kreatif.
MANAJEMEN PAGUYUBAN PEMINAT SENI TRADISI CHANDRA KIRANA DI SMP NEGERI 1 KERTOSONO Ria Rahayu Septika; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.292 KB) | DOI: 10.26740/jps.v9n1.p95-110

Abstract

Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) Chandra Kirana di SMPN 1 Kertosono diketuai oleh Sri Indah Wahyuni, S.Pd. Mulai resmi menjadi anggota PPST Jawa Timur sejak tahun 2009. Usia 11 tahun ternyata mampu eksis dan banyak meraih prestasi di berbagai tingkat. Hal tersebut merupakan usaha yang menjadi kunci keberhasilannya dalam mempertahankan kelestarian seni tradisi dengan pengelolaan manajemen sanggar yang dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) bagaimana manajemen Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) Chandra Kirana? (2) bagaimana kendala dan solusi penanganan manajemen Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) Chandra Kirana? Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan perekaman. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, interpretasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengelolaan manajemen Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) Chandra Kirana menerapkan manajemen Lini yaitu pelaksanaannya terdapat beberapa devisi dimana pimpinan langsung memberikan keputusan dan tugas kepada devisi di bawahnya. Fungsi manajemen yang digunakan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Kendala yang ada diatasi dengan musyawarah bersama untuk menemukan solusi terbaik.
FROG DANCE: ART LEARNING FOR HYPERACTIVE AUTISM CHILDREN Tri Wahyu Martiningsih; Fabiola Dharmawanti; Warih Handayaningrum
-
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.709 KB)

Abstract

The purpose of this study was to analyze the strategy and learning outcomes of frog dance in hyperactive autism childrens at Inclusive PAUD Anggrek Mandiri school in Situbondo. The approach of this study is a qualitatif study with interview and observation as tools research. The participations of this study are two autism childrens. The result shows that learning strategy of frog dance performed by teacher using storytelling and imitation method with group model in inclusion class. Frog-dance learning’s results improved on the development of physical, intellectual, social, and emotional aspects.  
KONSEP PENDIDIKAN MELALUI SENI MUSIK OLEH KIAIKANJENG PADA FORUM MAIYAH Luthfi Ardiansyah; I Nengah Mariasa; Warih Handayaningrum
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.651 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji musik KiaiKanjeng pada forum Maiyah dalam konteks pendidikan memalui seni dengan metode penelitian fenomenologi. Fokus analisisnya adalah konsep pendidikan melalui seni musik. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode tersebut digunakan untuk mengamati subjek penelitian yaitu personil KiaiKanjeng. Sedangkan data pendukung didapat dari dokumentasi pertunjukan berupa video, artikel, audio, partitur lagu dan foto. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Konsep pendidikan melalui seni musik oleh KiaiKanjeng meliputi (1) Latarbelakang konsep pendidikan melalui seni KiaiKanjeng, (2) Konsep Pendidikan (3) Aktivitas pendidikan.
PEMBELAJARAN EKSPRESI VOKAL BERBASIS SELF ASSESSMENT DI MAYOR MINOR MUSIC COURSE MALANG Rikyan Dyah Bathari Widowati; Warih Handayaningrum
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.431 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pembelajaran ekspresi vokal melalui penguasaan register yang berlangsung di Mayor Minor Music Course Malang, serta (2) menguji efektivitas dari metode yang digunakan dalam pembelajaran tersebut, yaitu Self Assessment.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan proses pembelajaran ekspresi vokal melalui wawancara dengan narasumber, pengumpulan data, serta observasi. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu enam bulan untuk mengamati, mengumpulkan data, mengikuti proses pembelajaran, dan penulisan tesis ini.Sejalan dengan tujuan, hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran ekspresi vokaldidahuluidenganpembelajaran register, yaitu Register dada (Chest Voice), Register tenggorokan (Spoken Voice), Register diafragma (Diaphragm Voice), Register hidung (Nasal Voice), dan Register kepala (Head Voice). Untuk pembelajaran ekspresi vokal, diklasifikasikan beberapaemosiyaitu; (1) sedih, manja, yang memunculkan suara sengau, desah, dan parau, hasil dari Nasal Voice, dan vocal fry; (2) marah, bersemangat, geregetan, yang memunculkan suara yang kuat dan lantang, hasil dari Diaphragm Voice; (3) tegang, gelisah, yang cenderung memunculkan suara/nada yang rendah, hasildari Chest Voice; dan (4) gembira, romantis, kasihsayang, yang memunculkan suarajernih, halus, dan merdu, hasildariHead Voice.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adelia Martha Oviyanti ADHI SHAVIRA PUTRI, MEILINA AGUS SUWAHYONO Ahmad Muzaqqi Alhaqqi, Soumi Aulia Ali Fahrudin, Ali Amrozi Khamidi Anik Juwariyah Anik Juwariyah Artara Sella Tysha Autar Abdillah awalini, Tika AYU GARNIS PRAMUDITA, DYAH Ayu Mariya Ulfa Bagaskara, Prana Carenza Aditya Bayu Aji Wicaksono Bunga Widiya Larashati Cahya, Syaify Dwi CITRANING SAYEKTI, DINDA Cristina Handayani Devi Anggraini Dewanti, Almira Annora DINDA CITRANING SAYEKTI Djadmiko Hermanu DJOKO TUTUKO, DJOKO Djuli Djatiprambudi DYAH AYU GARNIS PRAMUDITA Dyah Ayu Maharani EKA SISWARDANNY, MADHA Eko W. Rahayu Eko Wahyuni Eko Wahyuni Rahayu Eko Wahyuni Rahayu EKY RAMADHANI Elizabeth Suryani Ongko Elva Rizki Anggraeni Endah Putri Wahyuningtyas Eni Wuryani Fabiola Dharmawanti Faradlilah Shohifah Feni Yuni Triani Fidha Ainia Gaby Michelle Violine GELAR, AMBAWANI Hanidar Fejri Diagusty Hasprita Restiamangastuti Boru Mangunsong Husna, Nafi Sayyidatul Husna, Nafi’ Sayyidatul I MADE MARIASA WASISTHA DHANARESSAKTI I Nengah Mariasa INDAR SABRI itot bian raharjo Johana Natalia Mawarni Julaikah - Julaikah Kadafi, Moh Solihin Kamila Tri Noviyanti Kartika Ramadhan KARTINI YUNIA Karwanto, Karwanto Khafidhotul Khasanah LUCHI NILA ROSANADA Lutfah, Asma Luthfi Ardiansyah MADE MARIASA WASISTHA DHANARESSAKTI, I MADHA EKA SISWARDANNY Margareta Likisa Medy MARIA VERONIKA ROESMININGSIH MARTADI Martadi . Moch Fathoni Setiawan Mochamad Nursalim Muchammad Solichul Umam Muhammad Nurhidayat Muhammad Sholeh Murtadho Murtadho Murtadlo Murtadlo Murtadlo Murtadlo Muzaqqi, Ahmad Nabilla Nur Kasih Kusuma Putri Nabilla Nur Kasih Kusuma Putri NILA ROSANADA, LUCHI NOVA RATNASARI, YENI Nufus, Elok Aulia Bilawatin Nunuk Hariyati Pance Mariati Panoyo, Panoyo Pratama, Lucky Childa Puspitaning Wulan PUTRI HAPSARI, MEYDYINA Putri, Rizki Amalia Rahayu, Eko Wahyuni Ramadhan, Angga Fajar RAMADHANI, EKY Raudatul Ula RETNAYU KARISMA, ALISYA RETNO HAYUNINGTYAS, TRI Ria Rahayu Septika Ridwan, Ira Putri Amalia Rijal Majid Darmawan Rikyan Dyah Bathari Widowati Riska Nur Fitriana Roesminingsih, MV Romadhoni, Aulia Febri Rosana, Dina Syarifah Samuel Bayu Wicaksono SAPUTRI, SUPENI Setiawan*, Agus Setiyawan, Dimas Bagus Setya Yuwana Setyo Yanuartuti SETYO YANUARTUTI Setyo Yanuartuti Setyo Yanuartuti Shabrina Amelia Evanti Sinung Edi Wicaksono Sugiarto, Mellany Octa Salsabila Sumarsono, Sony Susanti Susanti Suyandoko, Welly TRI RETNO HAYUNINGTYAS Tri Wahyu Martiningsih Trisakti Trisakti Trisakti Trisakti Trisakti UMI ANUGERAH IZZATI Waspodo Tjipto Subroto WELLY SURYANDOKO WELLY SURYANDOKO Wicaksono, Bayu Aji Widowati, Rikyan Dyah Bathari Yasinda Widya Fahmi YATIM RIYANTO YOYOK YERMIANDHOKO Yoyok Yermiandhoko Yuana Anike Putri YUNIA, KARTINI