p-Index From 2020 - 2025
18.623
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal IKA Media Komunikasi FPIPS PKn Progresif Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Jurnal Komunikasi Hukum Pedagogia: Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Palapa: Jurnal Study Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Etika Demokrasi Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran WIDYA LAKSANA International Journal of Social Science and Business Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Jurnal EDUTECH Undiksha Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Academic Journal of Educational Sciences (Jurnal Akademik bidang Ilmu-Ilmu Pendidikan) Widyacarya : Jurnal Pendidikan, Agama, dan Budaya Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Jurnal Pendidikan IPS Ganesha Law Review Jurnal Darma Agung Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL Jurnal Komunitas Yustisia JURNAL PENDIDIKAN DASAR FLOBAMORATA Didaktika: Jurnal Kependidikan Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan PKn Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Dharmas Education Journal (DE_Journal) Journal for Lesson and Learning Studies Jurnal Ekonomi JURNAL PENDIDIKAN IPS Jurnal Locus Delicti Education and Counseling Journal Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Eduvest - Journal of Universal Studies The Es Economics and Entrepreneurship Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis IJOEM: Indonesian Journal of Elearning and Multimedia Blantika : Multidisciplinary Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia JPK: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Ekuitas Jurnal Pnedidikan Ekonomi Jurnal Kawistara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha

ANALISIS KOMPARASI SOCIAL STUDIES DI CHINA DAN KOREA SELATAN I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i1.31427

Abstract

Adopsi dan adaptasi model sistem pendidikan pada suatu negara belum tentu berhasil pada negara lainnya. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, seperti kondisi sosial budaya, politik, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, kesehatan, hukum nilai-nilai dan keyakinan yang berkembang pada negara bersangkutan. Namun demikian, kajian secara akademik tentang penyelenggaraan pendidikan, khususnya Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Satudies) pada negara lainnya akan memberikan gambaran yang utuh bagaimana sistem pendidikan dapat berhasil dengan baik. Beberapa negara berhasil melakukan peningkatan mutu pendidikan setelah melakukan perubahan kurikulum. Beberapa negara lainnya berhasil meningkatkan mutu pendidikan setelah mereformasi sumber daya manusia dan melakukan peningkatan sarana prasarana pendidikan. Kajian ini bersifat analisis dan sintesis data yang bersumber dari hasil penelitian, buku dan artikel yang dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menujukkan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di China lebih difokuskan pada pembangunan ekonomi yang berbasis sosialis. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menekankan pengembangan kemampuan siswa untuk menangani isu-isu realitas kehidupan. Sedangkan di Korea Selatan lebih memfokuskan tujuan pendidikannya untuk menanamkan kepada setiap orang rasa identitas nasional dan penghargaan terhadap kedaulatan nasional (menyempurnakan kepribadian setiap warga negara, mengembangkan cita-cita persudaraan yang universal, mengembangkan kemampuan untuk hidup mandiri dan berbuat untuk negara yang demokratis dan kemakmuran seluruh umat manusia, dan menanamkan sikap patereotisme).
PERBANDINGAN POSISI IPS PADA KURIKULUM INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan posisi Ilmu Pengetahuan Sosial pada kurikulum Indonesia dengan Social Studies pada kurikulum Amerika Serikat. Metode penelitian bersifat studi pustaka, yaitu menganalisis berbagai macam artikel, buku dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah. Teknik pengambilan data dilakukan dengan studi pustaka dengan instrumen pedoman studi pustaka yang dikembangkan sendiri. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif yang diawali dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan berdasarkan kaitan logisnya. Hasil analisis menujukkan posisi Ilmu Pengetahuan Sosial pada kurikulum Indonesia diawal kemerdekaan termasuk dalam kelompok dasar yaitu kelompok mata pelajaran wajib yang dibangun untuk mengembangkan keterampilan sosial dan semangat kebangsaan. Kemudian pada kurikulum 1968 Ilmu Pengetahuan Sosial termasuk kelompok cipta yaitu mata pelajaran pendalaman pada jurusan tertentu. Kurikulum 1975 dan seterusnya mengembalikan posisi Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai mata pelajaran dasar dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah, dengan materi yang bersifat fusi dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Social studies di Amerika Serikat memiliki peran yang strategis untuk mengembangkan warganegara yang cerdas dan nasionalis. Social studies merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial dan kewarganegaraan dengan tujuan untuk membentuk good citizionship. Walapun Social Studies merupakan seleksi dan adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk tujuan pendidikan, melalui National Council for the Social Studies (NCSS) dikembangkan sepuluh tema keunggulan Social Studies sehingga memiliki keluasan dan kedalaman materi yang jelas.
PEMANFAATAN TRADISI SUMPAH KARATE SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR Gede Hendri Ari Susila; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan tradisi sumpah karate sebagai sumber belajar pendidikan karakter anak sekolah dasar dan mendesain bahan ajar dari sumber belajar pendidikan karakter anak sekolah dasar berlandaskan tradisi sumpah karate. Penelitian ini menggunakna metode penelitian kualitatif dengan empat langkah analisis data yaitu (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data serta penarikan kesimpulan; dan (4) verifikasi data. Subjek penelitian ini ditujukan kepada pengurus, pelatih pada dojo FORKI Buleleng dan kohai tingkat sekolah dasar sebagai objek penelitian. Hasil dari penelitian menunjukan tradisi sumpah karate yang terdiri dari lima makna dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pendidikan karakter meliputi: (1) sanggup patuh kepada kejujuran, masuk pada gagasan nilai religius dan nilai jujur; (2) sanggup memelihara kepribadian, masuk pada gagasan nilai toleransi, nilai disiplin, dan nilai tanggungjawab; (3) sanggup mempertinggi prestasi, masuk pada gagasan nilai cinta tanah air dan nilai menghargai prestasi; (4) sanggup menjaga sopan santun, masuk pada gagasan nilai cinta damai dan nilai disiplin; dan (5) sanggup menguasai diri, masuk pada gagasan nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai cinta tanah air, dan nilai menghargai prestasi. Bahan ajar LKS dengan materi pendidikan karakter berbasis pemanfaatan tradisi sumpah karate ini layak untuk dikembangkan setelah menunjukkan hasil relevan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS CERITA RAKYAT DALAM PEMBELAJARAN PPKN DI SEKOLAH DASAR Khairun Nisa; Elizabeth Prima; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis cerita rakyat dalam pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan pembatasan. Instrumen penelitian ini terdiri dari angket validator ahli materi, ahli pembelajaran, dan uji terbatas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dengan skor penilaian 1-4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) hasil ahli materi mendapatkan adanya kesesuaian RPP dengan SK/KD sebesar 3,83 atau 95,83% dengan kategori sangat layak. Ditinjau dari materi dan desain RPP yang terintegrasi dengan cerita model VCT berbasis cerita rakyat sebesar 3,62 atau 90,62% sehingga materi dengan model VCT sangat layak. Sedangkan ditinjau dari indikator instrument penilaian sebesar 3,57 atau 89,28% sehingga dikatakan sangat layak digunakan. 2) Uji validasi dari ahli pembelajaran pada indikator kompetensi peserta didik, potensi yang ingin dikembangkan, dan kesesuaian dengan kebutuhan murid, lingkungan, dan masyarakat diperoleh skor 3,75 atau sebesar 93,75% berarti pembelajaran model VCT berbasis cerita rakyat ini dapat dinyatakan sangat layak. 3) Uji coba kelompok kecil memperoleh rata-rata persentase sebesar 90% dengan kategori sangat layak. Sehinhga dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran (VCT) berbasis cerita rakyat telah layak dan valid.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN CANGKING MOODLE MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A.A Istri Dewi Adhi Utami; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.44403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengembangan perangkat pembelajaran mata kuliah PKn dan (2) menganalisis pengembangan cangking moodle leraning management system Undiksha dalam pembelajaran PKn. Secara metodologis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menemukan perangkat pembelajaran dan cangking moodel learning management system Undiksha dalam pembelajaran PKn. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan wawancara dengan dengan instrumen berupa pedoman wawancara dan pedoman studi dokumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang diawali dengan pungumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Pengembangan perangkat pembelajaran diawali dengan telaah silabus dan rencana pembelajaran smesteran yang telah ada, analisis standar kompetensi lulusan mata kuliah PKn, analisis capaian pembelajaran, analisis materi, analisis media pembelajaran, model pembelajaran dan model evaluasi. Tahap pengembangan perangkat pembelajaran dimulai dengan pengembangan standar kompetensi lulusan, pembuatan silabus, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dan focus group discasstion untuk membahasa draf perangkat pembelajaran. Revisi perangkat pembelajaran sesuai dengan masukan dosen pengajar PKn dan finalisasi perangkat pembelajaran. Sedangkan cangking materi mata kuliah pendidikan multikultur diawali dengan sapaan kepada mahasiswa, petujuk belajar, sumber yang akan digunakan untuk mendukung perkuliahan, pendahuluan, petujuk belajar, capaian beajar, uraian materi (link video, power point, forum diskusi dan tugas) dan evaluasi. Cangking materi mata kuliah mutiklutur ini kemudian dimasukkan dalam vitur-vitur moodle learning management system Undiksha dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Idealisme dan Tantangan Membangun Kualitas Pendidikan) I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi kurikulum merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas pendidikan dari sisi proses pembelajaran. Namun demikian, sering kali inovasi kurikulum yang dilakukan tidak dapat berjalan dengan baik karena berbagai faktor. Kebijakan inovasi kurikulum yang tidak didahului dengan kajian akademik, dasar filosofi kurikulum, rasional dan teori kurikulum, kesiapan sarana prasarana, kesiapan tenaga administrasi, kesiapan guru dan regulasi yang bersifat kabur. Kajian ini bersifat kualitatif yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan rasional pengembangan kurikulum 2013 adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi, masyarakat ekonomi ASEAN diakhir tahun 2015, Indonesia emas tahun 2045, tantangan diintegrasi bangsa, adanya konflik antar etnis, agama, budaya dan golongan dan adanya upaya mengganti ideologi Pancasila. Inovasi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ke Kurikulum 2013 menyakut aspek perubahan pola pikir dan tata kelola, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses dan penyesuaian beban.
Co-Authors ., I Made Sukaya ., Komang Satria Wibawa ., Ummi Kumairah A.A Istri Dewi Adhi Utami A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abidin, Ahmad Zainul Adhistya Prawiradika, Gst Ngr Adi Winata, I Made Oka Aiman, Ummu Ajwar, muhammad Anak Agung Istri Rahayu Indirayani Andi Wapa Andriadi Andriadi Andriadi Andriadi Angga Mahendra, Putu Ronny Angga Supriana, I Gede Apriani, Luh Arcella J.M.U Djoh Ardhya, Si Ngurah Aridiantari, Putu Aris Pramartha, I Putu arisandhi, Pipit Arisanti, Dewa Ayu Kade Ariyana, I Komang Sesara Arthaningsih, Ni Kadek Juni Arty sriwahyuni Br Perangin Angin Ary Widiastini, Ary Atiaturrahmaniah Atiaturrahmaniah Ayu Ngurah Trisna Widya N, I Gusti Candri Dewi, Luh Putu Defa Dewa Bagus Sanjaya Dewa Gede Sudika Mangku Dewi, Ni Komang Putri Cintya Dewi, Putu Sri Darma Dhea Adela Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Elizabeth Prima Emanuel Deon Fatma Dewi, Ni Putu Venny fengi, anastasia alwinda Ferniawan Ferniawan Firmansah Koesyono Efendi G. Vann, Michael Gede Hendri Ari Susila Gede Pupung Januartika Gede Putu Agus Jana Susila Gede Rediastika Gede Surya Saputra Gelgel Anom Sarwa Adi Widagda, I Nyoman Gst Ngr Adhistya Prawiradika hanifah hanifah Hasyda, Suryadin Hawa Hasan Heri, Yunan Humaidin, Muhammad I Dewa Putu Surya Wardana I Gd Angga Supriana I Gede Angga Supriana I Gede Hendra Wiranata I Gede Sujana I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Agung Oka Sudiadnyani I Gusti Agung Putu Ariyati I Gusti Ayu Ngurah Trisna Widya N I Gusti Ayu Ngurah Trisna Widya Ningrum I Gusti Ngurah Santika I Kadek Ervan Hadi Wiryanta I Ketut Suparya I Komang Sesara Ariyana I Komang Sesara Ariyana I Komang Wahyu Wiguna I Made Aditya Dharma I Made Ardana I Made Astra Winaya I Made Astra Winaya I Made Juliawan Wisnu Nugraha I Made Kartika I Made Pageh I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa I Made Subandi I Made Sukaya . I Nyoman Gelgel Anom Sarwa Adi Widagda I Nyoman Natajaya I Putu Aris Pramartha I Putu Sriartha I Putu Windu Mertha Sujana I Wayan Kertih I Wayan Landrawan I Wayan Lasmawan I Wayan Pardi Ida Bagus Putu Arnyana Jamaah, Jamaah Julhidayat Muhsam Ketut Sedana Arta Ketut Susiani Khairun Nisa Komang Febrinayanti Dantes Komang Mila Triana Komang Satria Wibawa Komang Satria Wibawa . Kristoforus Dowa Bili, Kristoforus L. Heny Nirmayani Liyana Pranita Sari Luh Putu Candri Dewi M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Si Drs. Ketut Sudiatmaka . Made Sugi Hartono Maharani, I Dewa Ayu Indah Mahartini, Komang Trisna Mariamah, Mariamah Meidiani, Ni Made Moch. Toha Syamsul Arifin Monika, Ketut Ayu Lola Muhamad Ajwar Mukarramah Mukarramah, Mukarramah Mustakim Mustakim Ni Desak Kadek Arianti Ni Kadek Dian Yunita Adi Wardani Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja Ni Made Ary Widiastini Ni Made Devi Andriani Putri Ni Made Devi Andriani Putri Ni Made Dwi Ayu Astari Ni Made Friska Dewi Septianthari Ni Made Miasari Ni Nyoman Risna Yanti Ni Nyoman Suantini Ni Putu Candra Prastya Dewi Ni Putu Melsa Putri Aryani Ni Putu Venny Fatma Dewi Nugraha, I Made Juliawan Wisnu Nurhasanah Nurhasanah Nyoman Ayu Putri Lestari Nyoman Dantes Pande Ni Luh Putu Ayu Riantini Pertiwi, Ni Ketut Santya Isana Pratiyaksi, Ni Made Diantari Purwanti, Camelia Istiqomah Putu Adi Sanjaya Putu Adi Suprapto Putu Aridiantari Putu Ayu Pramita Putu Esha Indhu Bhaskara PUTU INDAH LESTARI Putu Rahayu Ujianti Putu Ronny Angga Mahendra Putu Suardipa Putu Wahyu Ningrat, Raden Ayu Raden Ayu Putu Wahyu Ningrat Rahayu Indirayani, Anak Agung Istri Ratna Artha Windari Ratnah Ratnah Rini, Ni Made Prila Trisna Rukmana, Gede Weda Sanjaya, Dewa Gede Bagus Sari, Liyana Pranita Sarwa Adi Wisesa, I Made Pasek Anom Shinta Dila Pinastiti Sidaryanti, Ni Nyoman Asri Siswanto Bukit Suarnadi, Ketut Sudianis, Luh Ayu Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi, - Sukadi, - Sumiyati , Sumiyati Sumiyati Sumiyati Surya Darma Yudistira Susanti, Ni Kadek Wina Suteja, I Kade Syafruddin Syafruddin Ummi Kumairah . Ummu Aiman Utami, Anak Agung Istri Dewi Adhi Wahyuni, Luh Tu Selpi Wahyuniyati, Ni Made Wardani, Ni Kadek Dian Yunita Adi Wibawa, Komang Satria Widyasanti, Ni Putu Wiguna, I Gusti Lanang Agung Pratama Yanuarius Bria Seran Yehezkiel Yuliawati, Ni Putu Feny Yunan Heri