Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Produktivitas Unit Redrying dengan Pendekatan Objective Matrix dan Analytic Hierarchy Process di PT XYZ Deni, Deni; Rusindiyanto, Rusindiyanto
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 10 No 1 (2025): Volume 10 Nomor 1, Februari 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v10i1.1894

Abstract

The redrying unit is a tobacco drying unit at PT XYZ that functions to enhance aroma, ensure safe storage, and re-dry tobacco with the appropriate moisture level. In recent months, the redrying unit at PT XYZ has experienced a decline. The company management suspects that the decline in productivity is caused by problems with the efficiency of the production process. Therefore, a productivity analysis was conducted to determine the level of tobacco productivity at PT XYZ. In this study, the objective matrix (OMAX) productivity method was used. The weighting of criteria is measured using Analytical Hierarchy Process (AHP). Based on the calculation results, the criteria of electrical energy, machine hours, labor, and raw materials have the highest partial productivity values of 1.22, 3.35, 10.57, and 98, respectively. The highest total productivity was achieved in the March 3 period at 650.7 and the lowest productivity in the November 9 period at 68.6. Improvements are made on all criteria, by applying the objective matrix method, PT XYZ is expected to increase the partial productivity and total productivity of the company in the future.
Determinan Intention to Use E-Wallet Dimediasi Promosi Cashback Makmur, Munandar; Sjahruddin, Herman; Chandrasasmito, Chandrasasmito; Satri, Nurul Atika; Deni, Deni; Puspitasari, Dian
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9744

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis determinan yang dapat mempengaruhi minat penggunaan E-wallet terhadap intention to use. penelitian ini menggunakan paradigma kuntitatif yang berupaya untuk mengesplorasi penyebab tinggi maupun rendahnya intention to use (minat menggunakan). Populasi pada peneltian ini yaitu seluruh Mahasiswa Pascasarjana STIEM Bongaya Makassar yang menggunakan E-wallet. Teknik sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Adapun jumlah sampel pada diperoleh sebanyak 134 responden. Analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis yaitu Analisis jalur dengan bantuan software SmartPLS 3. Hasil pengujian pengaruh langsung dimana perceived ease of use, perceived usefulness, trust tidak berdampak nyata pada peningkatan intention to use. sedangkan security, cashback promotion, terbukti dapat memberikan dampak yang nyata pada peningkatan intention to use. selanjutnya perceived usefulness, social influence terbukti berdampak nyata terhadap peningkatan cashback promotion. Selanjutnya untuk hasil pengujian analisis jalur atau pengaruh tidak langsung dimana cashback promotion terbukti dapat menjadi pemediasi hubungan antara perceived usefulness dan social influence terhadap intention to use
Pemberdayaan Masyarakat di Lokasi Wisata Air Panas Asin Pemapak di Biatan Bapinang, Biatan, Berau, Kalimantan Timur Paramita, Swandari; Sari, Regita Wulan; Yuda, Ananda Fitra; Gita, Almanda; Situmorang, Rico Jeryanto; Siburian, Adi; Mahendra, Raka Huda; Hasan, Musdalifa; Patabang, Agustinus; Ramadina, Renova; Aldisa, Olga Olivia; Deni, Deni; Faradillah, Azizah
Jurnal Abdita Naturafarm Vol. 1 No. 2 (2024): J. Abdita Naturafarm
Publisher : B-Creta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70392/jan.v1i2.3137

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dilaksanakan di Desa Biatan Bapinang, tepatnya di Wisata Air Panas Asin Pemapak. Bupati Berau telah meresmikan sarana prasarana baru sebagai penunjang obyek wisata ini. Dengan keberadaan fasilitas pendukung tersebut, Wisata Air Panas Asin Pemapak kini lebih representatif untuk dikunjungi lebih banyak wisatawan. Berdasarkan hal tersebut maka pemberdayaan masyarakat di lokasi wisata menjadi hal yang diperlukan oleh masyarakat disana. Program unggulan KKN di Desa Biatan Bapinang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan Wisata Air Panas Asin Pemapak. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode analisis situasi dengan pendekatan partisipatif. Berdasarkan hasil diatas telah dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat sebagai program kerja unggulan di Desa Biatan Bapinang, yaitu pembuatan video promosi wisata, penanaman pohon disertai pembuatan papan informasi nama pohon di lokasi wisata, serta penerapan digital payment dengan metode pembayaran non tunai menggunakan QRIS di Wisata Air Panas Asin Pemapak. Secara keseluruhan, program ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat Desa Biatan Bapinang dalam pengelolaan Wisata Air Panas Asin Pemapak.
KONTRIBUSI AGROFORESTRI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DESA CIBINUANG KUNINGAN JAWA BARAT Nopitasari, Ria; Nurlaila, Ai; Deni, Deni
Wana Raksa Vol. 13 No. 02 (2019)
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/wanaraksa.v13i02.4684

Abstract

Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan yang menggabungkan tanaman pertanian dan kehutanan atau peternakan dalam satu bidang lahan. Penelitian ini berlokasi di Desa Cibinuang Kabupaten Kuningan dalam kelompok tani hutan Harapan Mulya dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pendapatan petani agroforestri, untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pendapatan petani dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 17 jenis tanaman yang ditemukan, tingkat pendapatan tertinggi adalah jenis tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) sebesar Rp. 3.919.000 per / tahun sedangkan produktivitas tertinggi pada tanaman petai (Parkia speciosa) adalah 221,43 papan / tahun. Pendapatan rata-rata petani dari agroforestri Rp. 10.754.852 / tahun dengan pengeluaran dari agroforestri Rp. 917.600/tahun, sedangkan pendapatan non-agroforestri rata-rata Rp 2.800.100/tahun. Kemudian kontribusi sistem agroforestri terhadap pendapatan responden sebesar 79,34% dan kontribusi pengelolaan lahan pada sistem non-agroforestri sebesar 20,76%. Faktor yang mempengaruhi tingkat agroforestri yang dapat mempengaruhi pendapatan adalah variabel luas lahan.Kata Kunci: Agroforestry, Pendapatan, Rumah tangga, pertanian
STRATEGI PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT BERSERTIFIKAT DESA DUKUHDALEM KECAMATAN JAPARA KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT Studi Kasus : Kelompok Tani Mekarsaluyu II Nugraha, Yogha Adhie; Hendrayana, Yayan; Deni, Deni
Wana Raksa Vol. 17 No. 01 (2023)
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/wanaraksa.v17i01.9161

Abstract

 The problem with certified community forests is management problems, government policies that have not been optimal regarding certified community forests (There is a policy of P.85 / Menlhk / Setjen / Kum.1 / 11/2016) What used to be a certified community forest is mandatory now is not because for uncertified community forests, they can use transportation notes for their wood products), certified forest farmer groups are less in looking for opportunities, management is still traditional, and the existence of certificates does not guarantee easy selling of their wood products. For this reason, the method used in this research is to use the SWOT analysis technique of Freddy Rangkuti through direct interviews with resource persons, namely farmer group II and also with the Focus Group Disscussion method. The strategy for certified community forest management in Dukuhdalem Village, Japara District, Kuningan Regency by the Mekarsaluyu II Farmer Group, obtained an IFAS value of -0,113 and an EFAS value of 0,133 and the right strategy in developing a certified community forest management strategy in Dukuhdalem Village, Japara District, Kuningan Regency by the Mekarsaluyu II Farmer Group is an Turn Around strategy.Permasalahan hutan rakyat bersertifikat adalah permasalahan pengelolaan, kebijakan pemerintah yang belum optimal mengenai hutan rakyat bersertifikat (Ada kebijakan P.85/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2016) Yang dulunya merupakan hutan rakyat bersertifikat hutan menjadi wajib sekarang bukan karena bagi hutan rakyat yang belum bersertifikat, mereka bisa menggunakan nota angkut untuk hasil kayunya), kelompok tani hutan bersertifikat kurang dalam mencari peluang, pengelolaan masih tradisional, dan adanya sertifikat tidak menjamin mudahnya penjualan. produk kayu mereka. Untuk itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis SWOT dari Freddy Rangkuti melalui wawancara langsung dengan narasumber yaitu kelompok tani II dan juga dengan metode Focus Group Discussion. Strategi pengelolaan hutan rakyat bersertifikat di Desa Dukuhdalem Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan oleh Kelompok Tani Mekarsaluyu II memperoleh nilai IFAS sebesar -0,113 dan nilai EFAS sebesar 0,133 serta strategi yang tepat dalam menyusun strategi pengelolaan hutan rakyat bersertifikat di Dukuhdalem Desa, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan oleh Kelompok Tani Mekarsaluyu II merupakan strategi Turn Around .  
Co-Authors A, Hendra A., Hendra Adang Firmansyah Agus Sutisna Ai Nurlaila, Ai ainurafiq, ainurafiq Aiyub, Hendra Aldisa, Olga Olivia Ali, Nur Fitriana Muhammad Amalia, Lisna Aminah, Mimin Anasari, Wa Andriani, Dela Apriade Voutama Ardi, Afifah Risti Aris Munandar Azhar Azhar Bambang Karsono Budiarto, Salsabila Putri Chandrasasmito, Chandrasasmito Cinta Susilowati, Stephany Dede Kosasih Dela Andriani Deni Rusdeni Dian Ahmad BS Dian Puspitasari Diau, Nurmila Sari Eri Saputra Faradillah, Azizah Fatmi Yasmin, Aysia Fujiman, Heris Gita, Almanda Hasan, Musdalifa Hendra Hendra Heria Lestari, Wanda Heryana, Nono Hidayatullah, Ferdy Hidayatullah, Robby Ardiansah Humaro, Raihan Ika Karyaningsih Ilham Adhya Indah Handriani, Indah ISMAIL, AGUS YADI Kurniawan, Angelina Isabella Lazim N Lazim N Lina Maudyawati Luh Putu Ratna Sundari Mahendra, Raka Huda Mahmud Alpusari Makmur, Munandar Malik, Mayurni Firdayana Mardi Mardi Masykur, Aulia Mauliza, Nurul Mayang Mayang Mirsa, Rinaldi Misdayanti, Misdayanti Misnen, Misnen Muliana, Erna Musa Hubeis Muttaqqin, Muhammad Aziz Naeli Umniati Nasihin, Iing Nasruddin Nasruddin Nina Herlina Nopitasari, Ria Novia Dwi Novia Dwi A Novianti, Dian Novianti, Yenny Nugraha, Yogha Adhie Nurdiansyah, Syarif Irwan Nurdin Nurdin Olivia, Sisca Pane, Mariaty Patabang, Agustinus Permana, Permadi Eka Rafiq, Luthfi Khairul Ramadina, Renova Ranitasari Pransiska Rejeki, Siska REJONI, RAHMAT Rhaisya Hayatul Hamidah Rusindiyanto Safyan, Adi Sagala, Mastri Dihita Sarah Amalia Sari, Regita Wulan Satri, Nurul Atika Septrian Rahim, Idra Siburian, Adi Sikumbang, Lady Shintia Sitepu, Deni Chandra Irawan Situmorang, Rico Jeryanto Sjahruddin, Herman Sofian, Sophan Sokid, Sokid Sopyan, Shopan Sugiatno Sugiatno Supartono, Toto Susilowati, Stephany Cinta Swandari Paramita Tristyanti Yusnitasari Ulum, Itah Miftahul Umi Baroroh Warsidah, Warsidah Wiwik Utami Yayan Hendrayana Yuda, Ananda Fitra