p-Index From 2020 - 2025
11.141
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences METAMORFOSA Journal of Biological Sciences Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Neutrino : jurnal fisika dan aplikasinya Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Administrasi Bisnis Biotropika JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Journal of Degraded and Mining Lands Management Research Journal of Life Science Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Natural B AGRISE Habitat AGRIVITA, Journal of Agricultural Science PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis The International Journal of Accounting and Business Society ASEAN Journal on Hospitality and Tourism Jurnal Wilayah dan Lingkungan Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Jurnal Biodjati Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JURNAL SERAMBI ILMU MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events AGROMIX Agro Bali: Agricultural Journal JSMARTech : Journal of Smart Bioprospecting and Technology Sciscitatio : Journal for Biological Science Indonesian Journal of Applied Research (IJAR) International Journal of Social and Management Studies (IJOSMAS) Jurnal Sains Alami (Known Nature) Berkala Penelitian Hayati Journal of Social Research JURNAL HUTAN TROPIS Jurnal Sosial dan Sains Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Jurnal Sains Alami (Known Nature) Asian Journal of Social and Humanities Journal of Fisheries & Marine
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PRODUK WISATA ALAM KAWAH WURUNG, KABUPATEN BONDOWOSO Fajar Rasyiidi Hidayat; Yusri Abdillah; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 3 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wurung Crater is one of the tourist attractions in Bondowoso. Wurung Crater has beautiful natural scenery as well as some tourism potentials, but the elements of tourist attraction such as something to see, something to buy and something to do, have not been explored as the design of product development. Tourism product development is expected to attract tourists to conduct tourism activities in Wurung Crater, as well as to invite related stakeholders such as local people and government to participate, so that it can succeed the development of natural tourism product of Wurung Crater. Based on the results of the research tourism potential that can be used as a tourist product in Wurung Crater based on the wishes of the visitor are Mountain bike tour, which is tour around some interesting places in Wurung Crater by mountain bike. Village tour, the tour enjoys the village life of coffee workers and learns how to manage coffee. This Research suggest that it needs a brodder involvement of the local community expecially for providing homestay, a tour guide and tour site manager. The local government should provide more community services such as Human Resources training, conduct marketing activities, and build facilities and infrastructure. Keywords: Product Development, Role of Government, Community Roles, and Kawah Wurung. ABSTRAK Kawah Wurung merupakan salah satu daya tarik wisata yang berada di Kabupaten Bondowoso. Kawah Wurung memiliki pemandangan alam yang indah serta beberapa potensi wisata, tetapi unsur atraksi wisata seperti something to see, something to buy dan something to do belum banyak digali sebagai desain dari pengembangan produk. Pengembangan produk wisata di harapkan mampu menarik wisatwan untuk melakukan kegiatan wisata di Kawah Wurung, serta mengajak para pemangku kepentigan terkait seperti masyarakat setempat dan pemerintah untuk berpartisipasi, sehingga dapat mensukseskan pengembangan produk wisata alam Kawah Wurung. Berdasarkan hasil penelitian potensi wisata yang dapat dijadikan produk wisata di Kawah Wurung berdasarkan keinginan dari wisatawan adalah Mountain bike tour, yaitu tur mengelilingi beberapa tempat menarik di Kawah Wurung dengan menggunakan sepeda gunung. Village tour, yaitu tur menikmati kehidupan desa para pekerja kopi dan belajar cara pengelolaan kopi. Hasil penelitian ini menyarankan agar terdapat peran lebih dari masyarakat sekitar dalam hal menyediakan penginapan, menjadi pemandu wisata dan pengelola lokasi wisata. Pada sisi yang lain, pemerintah dapat melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia, melakukan aktivitas pemasaran, serta membangun sarana dan prasarana. Kata Kunci: Pengembangan Produk, Peran Pemerintah, Peran Masyarakat, dan Kawah Wurung
PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PARALAYANG KOTA BATU (Survei Pada Mahasiswa Strata 1 Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang) Dea Rahmadani Ristanti; Sunarti Sunarti; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 1 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was purposed to know and explain the influence of motivation against the decision of the visiting Paralayang Tourism, Batu. motivation is an important factor for prospective tourist in taking decisions about the destinations to be visited. in this study using the quantity method. This study using quantitative methods. Independent variables used in this study is motivation and dependent variables in this study is the decision of tourists visiting. Populations and samples used are tourists who visit on Paralayang Tourism. Sampling tehniques using purposive sampling. The sample used in this study amounted to 101 respondents. Based on the t test result was showed that Sig. 0,000 < 0,05, which means the motivation which consists of Physical motivation, social motivation and fantasy motivation have a significant influence on tourists visiting decision. Based on the t results showed that the variabls of physical motivation, social motivation and fantasy motivation significantly influence tourist visiting decision. T test results also showed that the physical motivation in item X1.1 have had the most powerful effect compared with other items, so the item X1.1 in physical motivation variable have the dominant influence on the tourists visiting decision. Keywords: Motivation, Tourists Visiting Decision, Paralayang АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pengaruh motivasi terhadap keputusan berkunjung di Wisata Paralayang Kota Batu. Motivasi merupakan faktor penting bagi calon wisatawan di dalam mengambil keputusan  mengenai daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Keputusan Berkunjung Wisatawan. Populasi dan Sampel yang digunakan adalah Mahasiswa yang telah berkunjung di Wisata Paralayang Kota Batu. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 101 responden. Hasil uji t dari penelitian menunjukan bahwa sig. 0,000 < 0,05 yang berarti Motivasi yang terdiri dari Motivasi Fisik, Motivasi Sosial dan Motivasi Fantasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan. Berdasarkan hasil Uji t dapat diketahui bahwa item Motivasi Fisik, Motivasi Sosial, dan Motivasi Fantasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan. Hasil Uji t juga menunjukan bahwa Motivasi Fisik pada item  (X1.1 ) memiliki pengaruh yang kuat disbanding item lain. Sehingga pada hasil penelitian ini item (X1.1) pada variabel Motivasi Fisik memilik pengaruh yang dominan terhadap keputusan berkunjung. Kata Kunci: Motivasi, Keputusan Berkunjung Wisatawan, Wisata Paralayang  
PERAN SERTA MASYARAKAT DESA DALAM INISIASI PENGEMBANGAN WISATA ALAM DESA WRINGINANOM KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG Anggiar Rizky F; Djamhur Hamid; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 30, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.205 KB)

Abstract

Tourism should be able to encourage people to participate actively in order to achievethe desired welfare. The village is one of the targets of tourism development in Malang. One of the villages that are developing natural attractions is the village of Wringinanom, Poncokusumo, Malang. Natural tourist attraction that is being developed in the village of Wringinanom is Ledok Amprong with superior tourist, namely River Tubing. Tubing is a term for body rafting similar to rafting. The purpose of this study include determine the natural tourist attraction profile in the village of Wringinanom, District Poncokusumo, Malang, determine the role of the community in the development of nature tourismin the village Wringinanom, Poncokusumo,  Malang, and analyze and identify the nature tourism development based community strategy participation in village Wringinanom, Poncokusumo, Malang. Results from this study indicate that the villagers of Wringinanom already started to develop natural tourist attraction is there, but still seem modest, yet organized, and there is no synergy of each stakeholder to mak ethe development of a tourist attraction becomesless than the maximum. Key Word: Development of a tourist attraction, the village of Wringinanom, and community participation ABSTRAK Pariwisata hendaknya mampu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam rangka mencapai tujuan kesejahteraan yang diinginkan. Desa adalah salah satu target pengembangan wisata di Kabupaten Malang. Salah satu desa yang sedang mengembangkan wisata alamnya adalah Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Daya tarik wisata alam yang sedang dikembangkan di Desa Wringinanom adalah Ledok Amprong dengan wisata unggulannya, yaitu River Tubing. Tubing adalah istilah untuk body rafting yang sejenis dengan arung jeram (rafting). Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah mengetahui profil daya tarik wisata alam di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusuko, Kabupaten Malang, mengetahui peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata alam di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, serta menganalisis dan mengidentifikasi strategi pengembangan wisata alam berbasis partisipasi masyarakat di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Wringinanom sudah mulai mengembangkan daya tarik wisata alam yang ada, namun masih terkesan seadanya, belum terorganisir, dan belum ada sinergitas dari masing-masing stakeholdersehingga membuat pengembangan daya tarik wisata menjadi kurang maksimal. Kata Kunci: Pengembangan daya tarik wisata, Desa Wringinanom, dan Partisipasi masyarakat  
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BAHARI PULAU GILI NOKO KABUPATEN GRESIK (Studi Pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik) Achmad Afandi; Sunarti Sunarti; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 49, No 1 (2017): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gili Noko Island is one of the maritime destination in Gresik Regency which has potential in the form beauty of coral reefs and marine life that should be developed into a tourist destination. But based on current conditions this potential is not yet supported by the accessibility and adequate facilities so that the need for the role of local government in particular (Disbudparpora) as one of the stakeholders who have authority in the development of tourist destinations in the region. This study used descriptive qualitative method with the purpose of (1) Determine the role of local governments (Disbudparpora) in developing tourist destinations Gili Noko. (2) Determine an inhibiting factor and the motivating factor in developing tourist destinations on the island of Gili Noko. Sources of data obtained from informants, observation, documents, and documentation. Analysis of data using four stages: data collection, data reduction. Kеywords: The Role of Local Government, Gili Noko Island, Tourism  Destinations, Maritime Tourism, and Tourism attractions. АBSTRАK Pulаu Gili Noko mеrupаkаn sаlаh sаtu dеstinаsi wisаtа bаhаri di Kаbupаtеn Grеsik yаng mеmiliki potеnsi bеrupа kеindаhаn tеrumbu kаrаng dаn biotа lаut yаng lаyаk dikеmbаngkаn mеnjаdi sеbuаh dеstinаsi wisаtа. Аkаn tеtаpi bеrdаsаrkаn kondisi sааt ini potеnsi tеrsеbut mаsih bеlum didukung dеngаn аksеsibilitаs dаn jugа fаsilitаs yаng mеmаdаi sеhinggа pеrlu аdаnyа pеrаn pеmеrintаh dаеrаh khususnyа Disbudpаrporа sеbаgаi sаlаh sаtu stаkеholdеr yаng mеmiliki wеwеnаng dаlаm pеngеmbаngаn dеstinаsi wisаtа di dаеrаhnyа. Pеnеlitiаn ini mеnggunаkаn mеtodе dеskriptif kuаlitаtif dеngаn tujuаn (1) Mеngеtаhui pеrаn pеmеrintаh dаеrаh (Disbudpаrporа) dаlаm mеngеmbаngkаn dеstinаsi wisаtа Pulаu Gili Noko. (2) Mеngеtаhui fаktor pеnghаmbаt dаn fаktor pеndorong dаlаm mеlаkukаn pеngеmbаngаn dеstinаsi wisаtа di Pulаu Gili Noko. Sumbеr dаtа dipеrolеh dаri informаn, obsеrvаsi, dokumеn, dаn dokumеntаsi. Аnаlisis dаtа mеnggunаkаn еmpаt tаhаp yаitu pеngumpulаn dаtа, rеduksi dаtа, pеnyаjiаn dаtа, dаn pеnаrikаn kеsimpulаn. Kаtа Kunci: Pеrаn Pеmеrintаh Dаеrаh, Pulаu Gili Noko, Dеstinаsi Wisаtа, Wisаtа Bаhаri dаn Dаyа tаrik wisаtа.
ANALISIS PEMANFAATAN RUANG WISATA SPTN 1 TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU MENUJU DESTINASI YANG BERKELANJUTAN Yanuar Firmansyah; Luchman Hakim; Ari Darmawan
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 58, No 2 (2018): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research uses descriptive methode using qualitative approach with two formulations of problem : (1) How is the use of space in the lanscape view points in SPTN I Bromo Tengger Semeru National Park? (2) How is the tourists' perceptions towards the comfort in the lanscape view points in SPTN I Bromo Tengger Semeru National Park?. The data sources are obtained by interview, "place" through appearance through stillness and motion, "paper" through pictures, numbers, letters, and data. The data analysis are data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The research shows that the development and usage of tourism space in SPTN I is already systematically run and planned. Now there is development and improvement in each spot. The tourists perception towards the comfort in the view points are varied. However, most of the tourists said that the uncomfortability came from the tourist density in each spot. This tourist density must be solved immediately to prevent future prolonged problems. Based on the research, the researcher recommends some solutions to Bromo Tengger Semeru National Park as the site manager, tourism stakeholder as part of the tourism actors, and also to the tourists that visit Gunung Penanjakan. Keywords: Carrying capacity, Tourism space, and National Park АBSTRАK Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  pendekatan kualitatif dengan dua rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah pemanfaatan ruang pada spot-spot pengamatan lanskap Bromo Tengger Semeru di SPTN I Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? (2) Bagaimana persepsi wisatawan terhadap kenyamanan di spot-spot pengamatan lanskap Bromo Tengger Semeru di SPTN I Taman Nasional Bromo Tengger Semeru?. Sumber data diperoleh dari person melalui wawancara, place melalui tampilan berupa keadaan diam dan bergerak, paper berupa gambar, angka, huruf serta data. Sumber data peneliti yaitu sumber data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)saat ini pengembangan dan pemanfaatan ruang wisata di SPTN I sudah berjalan dengan sistematis dan terprogram. Saat ini setiap spot yang berada di Gunung Penanjakan terus mengalami pengembangan dan perbaikan. (2) Persepsi wisatawan tentang kenyamanan di spot pengamatan Gunung Penanjakan memang beragam. Namun, sebagian besar merasa kurang nyaman disebabkan oleh kepadatan pengunjung. Kepadatan pengunjung ini harus dapat segera diatasi atau dicarikan solusi agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti memberi rekomendasi yaitu kepada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selaku pengelola, Stakeholder pariwisata sebagai bagian dari pelaku wisata, serta wisatawan yang berkunjung ke Gunung Penanjakan. Kаtа Kunci: Daya dukung, Ruang wisata, dan Taman Nasional.
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PENGEMBANGAN PRODUK WISATA SERTA KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP PRODUK WISATA (Studi Kasus Di Pantai Bangsring, Kabupaten Banyuwangi) Muhammad Arif Budiman; M. Kholid Mawardi; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 4 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangsring Beach is one of the beaches in Banyuwangi Regency. Bangsring Beach have the potention of natural resources to become tourism object. Tourism product development in Bangsring beach can increase the tourist visit and tourist satisfaction. This Research is use descriptive qualitative and quantitative mothods. This reaserch is purposed to (1) identified natural resources in Bangsring Beach. (2) described the tourism product development in Bangsring Beach. (3) described tourist satisfaction of tourism product in Bangsring Beach. Data source of this research from informan, questionnaire, observation, and documentation in Bangsring beach. Data analysist of this research used four stages which is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. Potention of natural resources in Bangsring beach is various of soft coral, hard coral, and fish. The natural resources potention in Bangsring beach spread to various location which is Rumah Apung, coral garden, and core zone. Tourism product in Bangsring Beach is Rumah Apung, canoe, snorkeling, scuba diving, and transportation service to Tabuhan Island and Menjangan Island. Tourist satisfaction of tourism product in Bangsring Beach is tourist are satisfied to tourism product in Bangsring Beach but Bangsring beach have to increase the clineliness of the beach and the facility. Kеywords: Tourism Potention, Tourism Product Development, Tourist Satisfaction, Bangsring Beach. АBSTRАK Pantai Bangsring merupakan salah satu pantai yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Pantai Bangsring memiliki sumberdaya alam yang berpotensi sebagai objek wisata. Pengembangan produk wisata di Pantai Bangsring memungkinkan pengelola untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan kepuasan wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi potensi sumberdaya alam  yang ada di Pantai Bangsring, (2) Mendiskripsikan pengembangan produk pariwisata yang ada di Pantai Bangsring. (3) Mendiskripsikan tingkat kepuasan wisatawan terhadap produk-produk pariwisata yang ada di Pantai Bangsring. Sumber data diperoleh dari informan, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Potensi sumberdaya alam di Pantai Bangsring meliputi berbagai macam karang lunak dan karang keras serta ikan hias yang hidup di Pantai Bangsring. Potensi sumberdaya alam di Pantai bangsring tersebar di beberapa titik di Pantai Bangsring yaitu Rumah Apung, Coral garden, dan zona inti. Produk wisata yang di tawarkan di Pantai Bangsring meliputi rumah apung, snorkeling, scuba diving, canoe, perahu wisata, dan transportasi menuju Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. Tingkat kepuasan Pengunjung di Pantai Bangsring terhadap produk wisata adalah puas, namun masih ada beberapa faktor yang perlu diperbaiki seperti kebersihan Pantai Bangsring dan kebersihan fasilitas di Pantai Bangsring. Kаtа Kunci: Potensi Wisata, Pengembangan produk wisata, Kepuasan  wisatawan dan Pantai Bangsring
PERAN STAKEHOLDER PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN PULAU SAMALONA SEBAGAI DESTINASI WISATA BAHARI Reski Amalyah; Djamhur Hamid; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 37, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.745 KB)

Abstract

Samalona Island located in the Makassar Strait, which is one of the several islands in the cluster of Spermonde islands in the Makassar city. Development in Samalona Island involves the tourism stakeholders consisting of government, private sector, and the community. The purpose of this study were to identify the profile and tourism attractions on the Samalona Island, the role of stakeholders in the Samalona Island development, and the supporting and inhibiting factors of stakeholder roles in Samalona Island development. Samalona Island is an island that has the potential of maritime tourism, such as snorkeling. The development of the Samalona Island involves the tourism stakeholders consisting of government through the Disparekraf Makassar, tourism businesses and local communities. The stakeholders roles in the development of Samalona Island include the provision of infrastructure, human resource development, local development, promotion, and CSR (Corporate Social Responsibility). Supporting factors in Samalona Island development is involvement of local communities in the management and support of the private sector. Inhibiting factors in the development of the Samalona Island are Disparekraf roles is not maximized, local communities as a professional tour players are still lacking, and lack of coordination of the various stakeholders. Keywords: Stakeholders, Samalona Island, Marine Tourism Development ABSTRAK Pulau Samalona terletak di Selat Makassar yang merupakan salah satu dari beberapa pulau di dalam gugusan Kepulauan Spermonde yang ada di Kota Makassar. Pengembangan Pulau Samalona melibatkan stakeholder pariwisata yang terdiri dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil daya tarik dan atraksi wisata di Pulau Samalona, peran stakeholder dalam pengembangan Pulau Samalona, dan faktor pendukung dan penghambat peran stakeholder dalam pengembangan Pulau Samalona. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pulau Samalona merupakan pulau yang memiliki potensi bahari sehingga kegiatan utama yang dilakukan wisatawan yaitu snorkeling. Pengembangan Pulau Samalona melibatkan stakeholder pariwisata yang terdiri dari pemerintah melalui Disparekraf Kota Makassar, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat lokal Pulau Samalona.  Peran stakeholder dalam pengembangan Pulau Samalona berupa penyediaan sarana prasarana, pembinaan sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat lokal, promosi, dan CSR (Corporate Social Responsibility). Faktor pendukung pengembangan Pulau Samalona adalah keterlibatan masyarakat lokal Pulau Samalona dalam pengelolaan dan dukungan pihak swasta. Faktor penghambat pengembangan Pulau Samalona yaitu peran Disparekraf belum maksimal, masyarakat lokal sebagai pelaku wisata belum profesional, dan kurangnya koordinasi dari berbagai stakeholder. Kata Kunci: Stakeholder Pariwisata, Pulau Samalona, Pengembangan Wisata Bahari
PENERAPAN SAPTA PESONA PADA DESA WISATA (Analisis Persepsi Wisatawan atas Layanan Penyedia Jasa di Kampung Wisata Kungkuk, Desa Punten, Kota Batu) Siska Wahyu Rahmawati; Sunarti Sunarti; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 2 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sapta Pesona began to be used and campaigned as a condition that must be realized in every tourist destination as well as natural, cultural, man-made and speciаl interests. Sаptа Pesonа is expected to creаte а comfortаble visitsto creаte а good impression for every tourist who comes. One of the destinаtion thаt is closely relаted to the community is а tourist villаge. In the tourist villаge, the аpplicаtion of the concept of tourism аwаreness аnd Sаptа Pesonа becomes аn importаnt thing in the bаse of its development to be аble to encourаge public аwаreness аs а good host. In аddition, the аpplicаtion of Sаptа Pesonа will аttrаct tourists to visit the plаce so it will rаise the community’s postion аs the recipient of mаximum beneficiаries from the effort. Key words: Sapta Pesona, perception, tourism village. ABSTRAK Sapta Pesona mulai umum digunakan dan dikampanyekan sebagai kondisi yang harus diwujudkan pada setiap destinasi wisata baik itu bersifat alam, budaya, buatan maupun minаt khusus. Konsep Sаptа Pesonа ini dihаrаpkаn dаpаt menciptаkаn sebuаh kenyаmаnаn berkunjung pаdа wisаtаwаn sehinggааkаn menimbulkаn kesаn yаng bаik bаgi setiаp wisаtаwаn yаng dаtаng. Sаlаh sаtu destinаsi wisаtа yаng erаt kаitаnnyа dengаn mаsyаrаkаt аdаlаh desа wisаtа. pаdа desа wisаtаpenerаpаn konsep sаdаr wisаtа dаn Sаptа Pesonа menjаdi hаl penting dаlаm dаsаr pengembаngаnnyа kаrenа dаpаt mendorong kesаdаrаn mаsyаrаkаt untuk menjаdi tuаn rumаh yаng bаik.  selаin itu, penerаpаn Sаptа Pesonа jugааkаn menаrik minаt wisаtаwаn berkunjung ke suаtu dаerаh sehinggаmeningkаtkаn posisi mаsyаrаkаt sebаgаi penerimа mаnfааt yаng sebesаr-besаrnyа dаri pengembаngаn kegiаtаn kepаriwisаtааn. Kata kunci: Sapta Pesona, persepsi, Desa Wisatа.
Etnobotani Tanaman Pangan dari Hutan dan Pekarangan Rumah pada Masyarakat di Pemukiman Kondang Merak, Malang Selatan Aya Shofiyah; Luchman Hakim
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2020.008.02.05

Abstract

Tanaman pangan yang tumbuh di hutan dan pekarangan rumah masyarakat merupakan sumberdaya penting dalam program ketahanan pangan masyarakat pesisir yang hidup di sekitar hutan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui spesies tanaman pangan yang dimanfaatkan masyarakat Kondang Merak baik yang diperoleh dari hutan maupun pekarangan rumah, dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan pekarangan rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan wawancara semi tersruktur. Analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif dan data kuantitatif dianalisis menggunakan Skala Likert. Dari hasil penelitian ditemukan 17 spesies (15 famili) tanaman pangan dari hutan Kondang Merak dan 20 spesies (17 famili) dalam dari pekarangan rumah. Tanaman pangan dalam penelitian ini dikategorikan dalam bahan pangan tambahan, yaitu umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, bumbu dan aroma masakan, serta bahan minuman. Tanaman penghasil buah-buahan merupakan kelompok dengan persentase pemanfaatan tertinggi (37,5%), diikuti dengan sayuran dan lalapan (25%), bumbu dan aroma masakan (25%), bahan minuman (10,4%), dan persentase paling rendah yaitu umbi-umbian (2,1%). Cara pengolahan yang paling sering dilakukan adalah dengan cara dikonsumsi secara langsung. Masyarakat Kondang Merak telah mengetahui tentang pekarangan rumah (Skala Likert 4,09). Masyarakat cukup setuju (Skala Likert 2,64) terkait pemanfaatan pekarangan rumah dapat bernilai ekonomi dan estetik. Masyarakat cukup setuju (Skala Likert 3,27) terhadap cara pengolahan pekarangan rumah seperti di kebun. Kondisi pekarangan rumah masyarakat cukup terawat (Skala Likert 2,75).
Analisis Potensi Agrowisata Buah di Wana Wisata Rawa Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi Ardina Tanjungsari; Azzah Fauziyah Cholis; Christien Yacobina Riung; Lutvita Erya Rokani; Luchman Hakim
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan pedesaan di sekitar objek wisata Rawa Bayu Banyuwangi memiliki aneka ragam tanaman buah potensial untuk diintegrasikan dalam program wisata Rawa Bayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tanaman buah, memetakan lokasi tumbuh tanaman buah, dan menggali persepsi masyarakat tentang  jenis tanaman buah yang dapat dijadikan potensi atraksi agrowisata. Metode penelitian terdiri dari eksplorasi tanaman buah di sekitar Wana Wisata Rawa Bayu, penentuan koordinat lokasi tumbuh tanaman, dan wawancara semi-terstruktur. Metode eksplorasi dilakukan dengan penjelajahan di kawasan Rawa Bayu dan kebun di pemukiman penduduk. Tanaman buah yang didapatkan diamati secara morfologik dan dilakukan pengukuran morfometrik. Pengambilan peta persebaran tanaman buah dilakukan dengan marking lokasi dengan menggunakan GPS (Global Positioning System). Wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan melibatkan  20 responden yang terdiri dari masyarakat desa, pengunjung dan pengelola tempat wisata. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penjelajahan didapatkan 13 spesies tanaman buah yang ditemukan di sekitar Wana Wisata Rawa Bayu dan 24 spesies tanaman buah di pekarangan dan kebun sekitar Rawa Bayu yang berpotensi diintegrasikan dalam program agrowisata. Buah yang paling banyak ditemukan di Rawa Bayu dan sekitarnya adalah durian (Durio zibethinus), salak (Salacca zalacca), pisang (Musa sp.), jambu (Syzygium aqueum), nangka (Artocarpus heterophyllus), jengkol (Archidendron pauciflorum), langsep (Lansium domesticum), cengkeh (Syzigium aromaticum), manggis (Garcinia mangostana), dan alpukat (Persea americana). Warga di sekitar Wana Wisata Rawa Bayu berkeinginan agar wilayah tersebut dijadikan agrowisata buah sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.
Co-Authors . Wilopo Abdul Hamid A. Toha Achmad Afandi Achmad Dadang Burhanuddin Ade Hidayah Afifah Nur Aulia Agung Pramana Agung Sri Darmayanti Agus Nurrofik Agustina L.N. Aminin Aji Dharma Raharjo Aji Dharma Raharjo Akira Kikuchi Alelang, Isak Feridikson Amanda Putri Nastiti Ambariyanto Ambariyanto Amin Setyo Leksono Amin Setyo Leksono Amin Setyo Leksono Aminudin Afandhi Aminudin Afandhi Aminudin Afandhi Andri Tri Cahya Andriani Kusumawati Anggiar Rizky F Antariksa Antariksa Anthon Efani Apriyono Rahadiantoro Apriyono Rahadiantoro, Apriyono Ardina Tanjungsari Ardina Tanjungsari Argus Argus Ari Darmawan Ari Hayati Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arien Heryansyah Arif Luqman Hakim Arina Mana Sikana Aulanni'am Aulanni'am Aulia Luqman Azis Aya Shofiyah Azzah Fauziyah Cholis Azzah Fauziyah Cholis Bagyo Yanuwiadi Bagyo Yanuwiadi Bagyo Yanuwiadi Bagyo Yanuwiyadi Baihaqi Musytawan Bobby Polii Bobby Polii Bobby Polii Brian Rahardi Brian Rahardi Brian Rahardi Brian Rahardi Budi Wahono Catur Retnaningdyah Catur Retnaningdyah Cholis, Azzah Fauziyah Christien Yacobina Riung Da Costa, Luis Danniary Ismail Faronny Dayu Puspita Sari Dea Rahmadani Ristanti Dian Siswanto Dian Siswanto Dian Siswanto Dian Sulastini Dian Sulastini, Dian Diane Deibij Pioh Diane Deibij Pioh Dimas Kurnia Purmada Djamhur Hamid Djumahir .. Djumilah Hadiwidjojo Dodit Ari Guntoro Dodit Ari Guntoro Dodit Ari Guntoro Dodit Ari Guntoro, Dodit Ari Dyah Kinasih Wuragil Eka Oktavianti Eka Oktavianti Endang Arisoesilaningsih Eni Kurniatun Esti Endah Ariyanti Estri Laras Arumingtyas Estri Laras Arumingtyas Estri Laras Arumingtyas Eva Kurniawati Fadhil Muhammad Fadillah Putra Fahdynia Kamira Gunawan Fajar Rasyidi Hidayat Fajar Rasyiidi Hidayat Fajar Rasyiidi Hidayat Febri Handoyo Feronica Simanjorang Filza Yulina Ade Filza Yulina Ade Filza Yulina Ade Gheavanda Putri Rahadi Gleny Sinta D Gumilang, Retno Gunomo Djoyowasito Guntur Guntur Hafid Zain Muttaqien Hafid Zain Muttaqien, Hafid Zain Hamdan Yuwafi Hamdani Dwi Prasetyo Hamid Toha Hamzah, Rispah Hanin Niswatul Fauziah Hanun Nurrahma Hanun Nurrahma Hariati, Anik Martinah Haryati, Jehan Ramdani Hasan Zayadi Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri, Henri Hidayati Rahimah Hong Sun Kee Ihwan Ihwan Ika Junianingsih Ika Junianingsih Ika Yuni Agustin Ikbal, Mohammad Iman Kusuma Bangsa Indah Yanti Ipango, Rahmi Irena Aldianoveri Jamhari Jamhari Jati Batoro Jati Batoro Jati Batoro Jati Batoro Jati Batoro Jauhari, Nasrul Jehan Ramdani Hariyati Jehan Ramdani Haryati Jenvia Rista Pratiwi Jodi Hariawan Jr sulthan ardillah Jr sulthan ardillah Juan ZHANG Kartikaningsih, Hartati Karuniawan Puji Wicaksono Kee, Hong Sun Khakim, Akhmad Kikuchi, Akira Krishidaya, Ayutika Kristin Widyasari Kristin Widyasari Kurniasih Sukenti Kurniasih Sukenti Kurniawan Sigit Wicaksono, Kurniawan Sigit Linda Herawati Lugi Hartanto Lugi Hartanto, Lugi Luh Putu Ratna Sundari Lutfi Lutfi Lutfita Fitriana Luthfi Rayes Luthfi Rayes Lutvita Erya Rokani M. Ali Imron M. Kholid Mawardi Makagoshi, Nobukazu Manik Eirry Sawitri Masdiana Chendrakasih Padaga Melati Julia Rahma Misbahul Munir Mochammad Fattah, Mochammad Moh Argus Mohammad Bisri Mohammad Mahyairudin Mufidah Afiyanti Muhammad Arif Budiman Muhammad Attar Muhammad Attar Muhammad Fandi Ardiansyah Muhammad Fathoni Muhammad Izzuddin Faizal Muhammad Izzuddin Faizal Mukhzayadah Mukhzayadah Muqtafiah Muqtafiah Musytawan, Baihaqi Nababan, Vitryany Nadhea Oktaviantina Rahmawati Naila Izzatul Mukhoyyaroh Naila Izzatul Mukhoyyaroh Nashi Widodo Nasrul Jauhari Nia Kurniawan Nia Kurniawan Nikita Amalia VGA Nila Ratih Pamungkas Nindya Helvy Pramita Nindya Helvy Pramita Niqrisatut Thibab Nobukazu Makagoshi Nobukazu Nakagoshi Nokukazu Nakagoshi Nokukazu Nakagoshi, Nokukazu Nuddin Harahab Nuddin Harahap Nugrayani, Thalia Reninang Nurizza Fauziyah Nurizza Fauziyah, Nurizza Nurlailah Mappanganro Nurrofik, Agus Pamungkas, Ratih Nila Pangestuti, Edriana Pramadika Ramanda Prawoto, Sigit Prita Ayuningtyas Pudji Purwanti Qathrunnada Salsabila Rahma Aprilia Kumaji Rahmi Ipango Rahmi Ipango Ratih Nila Pamungkas Reski Amalyah Rispah Hamzah Rispah Hamzah Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Riung, Christien Yacobina Riyan Riyadlun Najih Rizha Hardyansah Robi Binur Robi Hari Marhesa Rodiyati Azrianingsih Rodiyati Azrianingsih Rodiyati Azrianingsih Rodiyati Azrianingsih Rodliyati - Azrianingsih Rokani, Lutvita Erya Romaidi Romaidi Rukun Rahayu Sahiruddin Sahiruddin Sandra Dhesitta Putri Sandra Dhesitta Putri, Sandra Dhesitta Saptoyo Saptoyo Sari, Dewi Ratih Tirto Satria Cahya Febriansyah Satria Cahya Febriansyah SATRIYAS ILYAS Septiadi, Luhur Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Seran, Yoseph Nahak Setyo Ayu Hardyanti Setyo Ayu Hardyanti Shalehah, Nikmatus Silfi Anggraeni Siska Wahyu Rahmawati Siswo Purnomo Slamet Mardiyanto Rahayu Slamet Riyadi Soemarno - - Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Sofy Permana Sudarto Sudarto Suhaemi Sunarti Sunarti Sunarti Sunarti Sunaryo Sunaryo Sundari Sundari Surur, Moh Miftahus Suryanto, Agus Sutiman B. Sumitro Sutiman B. Sumitro Sutiman B. Sumitro Swiss Winnasis Swiss Winnasis Syakir Kamil Ainul Fitroh Tanjungsari, Ardina Tin Naing Oo Titanio Auditya Pribadi Turhadi Turhadi Veince Benyamin Silahooy Veince Benyamin Silahooy, Veince Benyamin Vitryany Nababan Wahyu Kusumayanti Putri Wenny Bekti Sunarharum Widodo Widodo . Widodo Widodo Wiwin Maisyaroh Yanuar Firmansyah Yusri Abdillah Yusri Abdillah Yusron Sugiarto Zakiyah Zakiyah Zakiyah Zakiyah