p-Index From 2020 - 2025
11.141
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences METAMORFOSA Journal of Biological Sciences Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Neutrino : jurnal fisika dan aplikasinya Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Administrasi Bisnis Biotropika JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Journal of Degraded and Mining Lands Management Research Journal of Life Science Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Natural B AGRISE Habitat AGRIVITA, Journal of Agricultural Science PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis The International Journal of Accounting and Business Society ASEAN Journal on Hospitality and Tourism Jurnal Wilayah dan Lingkungan Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Jurnal Biodjati Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JURNAL SERAMBI ILMU MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events AGROMIX Agro Bali: Agricultural Journal JSMARTech : Journal of Smart Bioprospecting and Technology Sciscitatio : Journal for Biological Science Indonesian Journal of Applied Research (IJAR) International Journal of Social and Management Studies (IJOSMAS) Jurnal Sains Alami (Known Nature) Berkala Penelitian Hayati Journal of Social Research JURNAL HUTAN TROPIS Jurnal Sosial dan Sains Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Jurnal Sains Alami (Known Nature) Asian Journal of Social and Humanities Journal of Fisheries & Marine
Claim Missing Document
Check
Articles

Daya Dukung Fisik Kegiatan Ekowisata Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang – Jawa Timur Silfi Anggraeni; Luchman Hakim
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience -Tropic) Vol 6 No 2 (2021): Memperjelas Fenomena
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.594 KB)

Abstract

Kondang Merak Beach is one of the beaches that has the potential for marine ecotourism which has various kinds of tourist activities with an increasing number of visitors. Therefore it is necessary to analyze its physical carrying capacity so that the preservation of natural resources in Kondang Merak can support ecotourism activities in a sustainable. This study aims to analyze the physical carrying capacity of the aquatic and terrestrial ecosystems at Kondang Merak Beach. This study used the observation method with semi-structured interview techniques. Physical carrying capacity data analysis is shown descriptively in tabular form. The results showed that tourism activities utilizing the aquatic ecosystem consisted of diving and snorkeling activities. The value of the physical carrying capacity of the diving activity is 3 people / day and the physical carrying capacity for snorkeling is 40 people / day. In addition, terrestrial tourism has a physical carrying capacity of 1000 people / day. However, the number of visitors can exceed the physical carrying capacity so that it is necessary to limit the number of visitors so that the sustainability of the ecosystem in it can be maintained. Keywords: ecotourism, kondang merak, physical carrying capasity ABSTRAK Pantai Kondang Merak merupakan salah satu pantai yang memiliki potensi ekowisata bahari yang memiliki berbagai macam kegiatan wisata dengan jumlah pengunjung yang terus mengalami peningkatan. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis daya dukung fisiknya sehingga kelestarian sumber daya alam di Kondang Merak dapat mendukung aktivitas ekowisata secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung fisik ekosistem akuatik dan terestrial di Pantai Kondang Merak. Penelitian menggunakan metode observasi dengan teknik wawancara semi terstruktur. Analisis data daya dukung fisik ditampilkan secara deskriptif dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan wisata dengan memanfaatkan ekosistem akuatik terdiri dari kegiatan selam dan snorkeling. Nilai daya dukung fisik kegiatan selam yaitu 3 orang/hari dan daya dukung fisik untuk kegiatan snorkeling yaitu sebanyak 40 orang/hari. Selain itu wisata terrestrial memiliki nilai daya dukung fisik sebanyak 1000 orang/hari. Namun, jumlah pengunjung dapat melebihi kapasitas daya dukung fisik sehingga diperlukan pembatasan jumlah pengunjung agar kelestarian ekosistem didalamnya dapat terjaga. Kata kunci: daya dukung fisik, ekowisata, kondang merak
Kearifan Lokal Masyarakat sebagai Upaya Konservasi Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung Henri Henri; Luchman Hakim; Jati Batoro
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 16, No 1 (2018): April 2018
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1733.24 KB) | DOI: 10.14710/jil.16.1.49-57

Abstract

ABSTRAKPenurunan keanekaragaman hayati umumnya disebabkan oleh adanya degradasi sumberdaya hayati dan kurangnya upaya konservasi. Oleh karena itu, salah satu upaya konservasi sumberdaya alam dapat dilakukan dengan mengintegrasikan kearifan lokal masyarakat dalam melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016-Februari 2017 di Hutan Pelawan, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara secara mendalam (In-depth Interview) dan FGD (Focus Group Discussion) yang terbagi menjadi small group discussion dan final group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah penamaan Hutan Pelawan berasal dari pohon pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) yang mendominasi kawasan hutan tersebut. Hutan ini mengalami pro dan kontra sebelum ditetapkan sebagai kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) Kabupaten Bangka Tengah. Pada saat ini, kondisi hutan tersebut  telah memiliki tiga fungsi utama yaitu: konservasi sumberdaya hayati, pembangunan berkelanjutan, dan logistic support (penelitian, pendidikan, dan monitoring). Kearifan lokal masyarakat yang masih terjaga dan berkaitan langsung dengan upaya konservasi sumberdaya alam Hutan Pelawan masih dapat ditemukan seperti tradisi musung madu dengan cara membuat sunggau untuk mendapatkan hasil berupa air madu dari Apis dorsata (madu liar). Selain itu, masyarakat juga masih mempercayai tentang mitos tumbuh jamur Pelawan (Heimioporus sp.) yang hanya dapat tumbuh pada inang pohon T. merguensis disaat adanya hujan petir. Oleh karena itu, perlunya mengintegrasikan kearifan lokal masyarakat dalam mendukung upaya konservasi dengan merevitalisasi dan mereaktualisasi kearifan lokal tersebut yang diberi dasar hukum sebagai dasar kekuatan masyarakat, serta perlunya kajian penelitian yang ilmiah dalam mendukung kearifan lokal sebagai upaya konservasi lingkungan sehingga memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat tersebut.Kata kunci: Kearifan lokal, sumberdaya hayati, konservasi, hutan pelawan.ABSTRACTThe decrease in biodiversity is generally caused by the degradation of biological resources and the lack of conservation efforts. Therefore, one of nature resource conservation efforts can be done by integrating local wisdom of society in preserving environment sustainable. This research was conducted on October 2016-February 2017 in Pelawan Forest, Central Bangka Regency, Bangka Belitung. The research method used is observation, In-depth Interview and FGD (Focus Group Discussion) divided into small group discussion and final group discussion. The results show that the history of naming the Pelawan Forest comes from the tree of Pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) that dominate the forest area. This forest is experiencing pros and cons before it is designated as Biodiversity Park of Central Bangka Regency. At the moment, the forest condition already has three functions, namely: biological resource conservation, sustainable development, and logistic support (research, education, and monitoring). Local wisdom community who are still awake and directly related to natural resources conservation Pelawan Forests can still be found as a tradition musung madu how to make a honey with sunggau to get the results in the form of honey of Apis dorsata (Wild Honey). In addition, people also still believe in the myth of growing mushrooms Pelawan (Heimioporus sp.) which can only grow on the host tree T. merguensis in the presence of thunderstorms. Therefore, the need to integrate the local wisdom of communities in support of conservation efforts by revitalization and the implementation of the local wisdom is given the basic law as the basis of power of the community, as well as the need for a review scientific research in support of local wisdom as environmental conservation efforts so as to give a positive impact to the lives of the community.Keywords: Local wisdom,  biodiversity, conservation, Pelawan forest.Citation: Henri, Hakim, L., dan Batoro, J. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat sebagai Upaya Konservasi Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 49-57,doi:10.14710/jil.16.1.49-57
POTENSI DAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BAHARI TULAMBEN, KABUPATEN KARANGASEM, BALI Ade Hidayah; Sunarti Sunarti; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 2 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study аim to: (1) find out potentiаl under the seа Tulаmben аt this time (2) the tourist perception аbout under the seа Tulаmben, аnd (3) knowing the development implemented by mаinteiners аnd developers of Tulаmben in аn аttempt to keep mаintаining аnd preserving the аttrаctions thаt аre locаted of Tulаmben.The type of reseаrch used in this study is descriptive with quаlitаtive methods. Collecting dаtа in this reseаrch аre observаtion, interview аnd documentаtion. The observаtion of this reseаrch used pаrticipаnt observаtion methods, observing аny potentiаl took а pаrt owned Tulаmben аnd conduct аnаlysis how to keep the potentiаl in order to remаin sustаinаble. This reseаrch used а semi-structured interview type. The results of reseаrch there аre three potentiаl spot for speciаl interest tourism owned Tulаmben. Where there аre the diving spots hаve different seа fish.. The perception of tourists аbout under the seа Tulаmben very diverse thаt cаn help to developing аttrаction on mаrine tourism Tulаmben. The development of Tulаmben is done by mаnаgers in object mаrine toursim Tulаmben with potentiаl аnd community empowerment аpproаch. Keywords: Potential Tourism, Development Tourism, Marine Tourism ABSTRАK Penelitiаn ini bertujuаn untuk: (1) Mengetаhui potensi аlаm bаwаh lаut di perаirаn objek wisаtа bаhаri di Tulаmben sааt ini; (2) Mengetаhui persepsi wisаtаwаn terhаdаp аlаm bаwаh lаut Tulаmben; (3) Mengetаhui pengembаngаn yаng dilаksаnаkаn oleh pengelolа dаn pengembаng objek wisаtа bаhаri Tulаmben dаlаm upаyа menjаgа menjаgа dаn melestаrikаn аtrаksi-аtrаksi yаng berаdа di perаirаn Tulаmben. Penelitiаn ini menggunаkаn jenis penelitiаn deskriptif dengаn pendekаtаn kuаlitаtif. Dаtа dаlаm penelitiаn ini diаmbil melаlui observаsi ), wаwаncаrа, dаn dokumentаsi. Observаsi dаlаm penelitiаn ini menggunаkаn teknik observаsi berpаrtisipаsi dengаn cаrа ikut mengаmаti potensi аpа sаjа yаng dimiliki oleh objek wisаtа bаhаri Tulаmben dаn melаkukаn аnаlisis bаgаimаnа cаrа menjаgа potensi tersebut аgаr tetаp berkelаnjutаn. Proses observаsi dаlаm penelitiаn ini dilаkukаn dengаn mengikuti аktivitаs menyelаm pаdа suаtu dive center. Penelitiаn ini menggunаkаn jenis wаwаncаrа semi-terstruktur. Hаsil penelitiаn menunjukаn bаhwа terdаpаt tigа potensi bаwаh lаut yаng dimiliki oleh objek wisаtа bаhаri Tulаmben. Tigа potensi itu аdаlаh wreck ship, corаl gаrden dаn drop off. Dimаnа ketigа potensi tersebut merupаkаn titik-titik penyelаmаn yаng memiliki ikаn-ikаn lаut yаng berbedа-bedа. Objek wisаtа bаhаri Tulаmben merupаkаn objek wisаtа dengаn jenis minаt khusus. Persepsi wisаtаwаn аkаn bаwаh lаut Tulаmben sаngаt berаgаm yаng dаpаt membаntu dаlаm mengembаngkаn dаyа tаrik wisаtа pаdа objek wisаtа bаhаri Tulаmben. Pengembаngаn pаdа objek wisаtа bаhаri Tulаmben dilаkukаn oleh pаrа pengelolа objek wisаtа bаhаri Tulаmben dengаn pendekаtаn potensi dаn pendekаtаn pemberdаyааn mаsyаrаkаt. Kata Kunci: Potensi Wisata, Pengembangan Wisata, Wisata Bahаri.
PERAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Eva Kurniawati; Djamhur Hamid; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 54, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the areas that can developed of tourism is a village with a authentic distinctive culture. Tulungrejo Tourism Village area is one of the tourist village that can be seeded in Batu-Malang City, East Java. However, there are problems in Tulungrejo Tourism Village related to tourism aspect and public participation in tourism development planning. Based on the problems that occurred in Tulungrejo Tourism Village, a special strategy in tourism planning and development related to tourism village and community participation is needed. This research uses qualitative approach with explorative type. The data in this research is taken through by interview, observation and documentation. The results of this study are the formulation of strategies that can be used in the planning and development of Tulungrejo Tourism Village include. 1). Diversification of tourism products. 2). Expand campaign network. 3). Improved quality of physical and non-physical services. 4). Implementation of conscious tourism. 5). Education for quality improvement of human resources 6). Actual task and responsibilitie’s of stake holders. 7). Attendance and documentation of activities of tourism conscious groups. Keywords: community role, tourism development planning, tourist village Tulungrejo ABSTRAK Salah satu kawasan yang dapat dikembangkan dalam  pariwisata adalah sebuah desa yang memiliki ciri khas budaya sendiri. Kawasan Desa Wisata Tulungrejo merupakan salah satu desa wisata yang dapat diandalkan di Kota Batu-Malang, Jawa Timur. Dibalik kesuksesan Desa wisata Tulungrejo terdapat permasalahan di Desa Wisata Tulungrejo terkait dengan aspek pariwisata dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pengembangan pariwisata. Berdasarkan beberapa masalah yang terjadi di Desa Wisata Tulungrejo, maka harus ditemukan jalan keluar yaitu strategi khusus dalam perencanaan dan pengembangan pariwisata yang terkait dengan desa wisata dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis exploratif. Data dalam penelitian ini diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah tersusunnya strategi yang dapat digunakan dalam perencanaan dan pengembangan Desa Wisata Tulungrejo meliputi. 1). Diversifikasi produk wisata. 2). Memperluas jaringan promosi. 3). Peningkatan kualitas pelayanan fisik dan non-fisik. 4). Penerapan sadar wisata. 5). Edukasi peningkatan kualitas sumber daya manusia 6). Realisasi tugas dan tanggung jawab stake holders. 7). Absensi dan dokumentasi kegiatan kelompok sadar wisata. Kata kunci : peran masyarakat, perencanaan pengembangan pariwisata, desa wisata Tulungrejo
PENGELOLAAN DESA WISATA DALAM PERSPEKTIF COMMUNITY BASED TOURISM (Studi Kasus pada Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang) Dimas Kurnia Purmada; . Wilopo; Luchman Hakim
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 2 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.629 KB)

Abstract

This study aims to describe tourism management of Desa Wisata Gubug Klakah in the perpective og community based tourism. Field study was conducted at Gubuk Klahakh villages through interviews methods. Data analysis consist of data collection, data verifyinh, data display, and conclusion. Furthermore, the results of this study are tourism management of Desa WIsata Gubugklakah does with some activities such as resource management, marketing, human resource management, and conflict management. Community based tourism was implemented through community involvement in preservation of natural resource and cultural resource,level of community participation, and income distribution. Therefore the level of community participation is on the higest level i.e. citizen control. Keywords : Tourism Management of Desa Wisata, Community Based Tourism, and Society Participation ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan Desa Wisata Gubug Klakah dalam perspektif community based tourism. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data berupa wawancara yang dilaksanakan kepada informan yang berkepentingan dalam pengelolaan Desa Wisata Gubug Klakah. Analisis data yang diperoleh dilaksanakan melalui pengumpulan data, verifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Desa Wisata dilaksanakan melalui pengelolaan sumberdaya pariwisata, pemasaran, manajemen sumberdaya manusia, dan manajemen konflik. Penerapan community based tourism dilaksanakan melalui pelestarian alam, pelestarian budaya, jaminan tingkat partisipasi masyarakat dan pemerataan pendapatan. Tingkat partisipasi masyarakat berada dalam tingkatan dalam puncak tertinggi yaitu citizen control. Kata Kunci: Desa Wisata, Community Based Tourism, Partisipasi Masyarakat
PARTISIPASI MASYARAKAT PENGELOLA HUTAN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI OBJEK WISATA COBAN RAIS, KOTA BATU Muhammad Fandi Ardiansyah; Luchman Hakim; Aulia Luqman Azis
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 2 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coban Rais is one of the waterfall attractions that has been managed since 2003 and involves several communities in the form of tourism development efforts. The development of this tourism object is expected to be able to absorb the local community as a whole to actively participate, so that community participation can succeed in developing Coban Rais tourism. This study uses a qualitative descriptive method with the formulation of the problem, namely how community participation in planning, implementing, enjoying results, and evaluating in Coban Rais Tourism Object, Oro-Oro Ombo Village, Batu City. Data sources obtained from informants, observations, documents, and documentation. Data analysis uses four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The form of community participation in planning is to contribute ideas including planning in building camps and public facilities. Then at the implementation stage the real form of participation is classified into three namely the contribution of thought, contribution of material and form of action. With the opening of the Coban Rais waterfall tour, it has a good impact on the community, namely the increasing economy of the community and the opening of new jobs for the community from tourism activities in Coban Rais. Keywords: Community participation, development of Coban Rais attractions, and Oro-oro Ombo Village АBSTRАK Coban Rais merupakan salah satu objek wisata air terjun yang telah dikelola sejak tahun 2003 dan melibatkan beberapa masyarakat dalam bentuk usaha pengembangan pariwisata. Pengembangan objek wisata ini diharapkan mampu menyerap masyarakat setempat secara menyeluruh untuk berpartisipasi aktif, sehingga partisipasi masyarakat dapat mensukseskan dalam pengembangan wisata Coban Rais. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan rumusan masalah, yaitu Bagaimana partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, menikmati hasil, dan evaluasi di Objek Wisata Coban Rais, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Sumber data diperoleh dari informan, observasi, dokumen, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan yaitu ikut menyumbangkan gagasan pemikiran antara lain perencanaan dalam membangun perkemahan dan fasilitas umum. Kemudian pada tahap pelaksanaan wujud nyata partisipasi ini tergolong jadi tiga yaitu sumbangan pemikiran, sumbangan materi dan bentuk tindakan. Dengan dibukanya wisata air terjun Coban Rais memiliki dampak yang baik bagi masyarakat yaitu meningkatnya perekonomian masyarakat dan terbukanya pekerjaan baru untuk masyarakat dari adanya kegiatan wisata di Coban Rais. Kаtа Kunci: Partisipasi masyarakat, pengembangan objek wisata Coban Rais, dan Desa Oro-oro Ombo
Identifying and assessing Spice and herbs resources for tourism attractions: A case study from Banyuwangi, East Java Luchman Hakim; Soemarno Soemarno; Bagyo Yanuwiyadi
Research Journal of Life Science Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.526 KB) | DOI: 10.21776/ub.rjls.2016.003.03.3

Abstract

The aims of the study was to analyze the potentiality of spices and herbs in agrofotestry garden in Banyuwangi, Indonesia, for further rural tourism development. Fields study was set up at villages in Banyuwangi. Floristic survey, ethnobitanical studies and focus group discussion were performed to evaluate the value of spices and herbs in agroforestry gardens an its potentiality to develop as tourism product. This study found that at least 60 species of spice and herbs with its special value, in which these species has opportunities to developed as tourism attraction in agroforestry garden. There are something to see, something to buy and something to do has been described by group discussion participant. It is raging from farm tourism product, culinary tourism product and heath-wellness tourism product.
Avalanche Potential Analysis using Resistivity Method and USLE Method on Ranu Pani Area, Senduro Sub-district of Lumajang Regency Siswo Purnomo; Sunaryo Sunaryo; Luchman Hakim
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 1, No 3 (2012)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4277.961 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2012.001.03.2

Abstract

Has done research in the Ranu Pani area is one of the area where landslides have its potentiality, due to its location on the edge of the mountains where the soil is clay, slightly, sandy and has a very high fertility rates. One of the methods used to analyze landslide potential is using USLE (Universal Soil Loss Equation). In addition, the resistivity method with dipole-dipole configuration is also used to determine the structure of the soil and slip areas in the hills in the area Ranu Pani. Debris flow obtained from calculations using the USLE method in the second trajectory is equal to 796.5 tons/year, and the third trajectory is equal to 291.506 tons/year. According to the classification level of erosion, Ranu Pani area is an area with very dangerous level of erosion hazard, because the value of debris flow is more than 180 tons/year. With the high value of debris flow erosion, causing higher sedimentation of the lake, because the Ranu Pani lake accommodate most of the debris flow erosion of the hills around it.
The Conservation of Osingnese Traditional Home Garden Agroforestry in Banyuwangi, East Java, Indonesia Luchman Hakim; Nila Ratih Pamungkas; Karuniawan Puji Wicaksono; Soemarno Soemarno
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 40, No 3 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v40i3.1605

Abstract

Local culture and traditions have been considered as an important factor in influencing plant species diversity and composition of home garden, but their interactive effect have not yet been investigated. This research aimed to describe the plant species diversity in traditional home gardens, identify the species with important value based on ethnobotanical indices, and describe the perception of local people towards agroforestry conservation in Osingnese Villages in Banyuwangi. Data acquisition was performed at Kopen Dukuh, Buluhsari-Kopen Cungking, and Kemiren Villages. Floristic survey was implemented at 75 home gardens. An interview was implemented for each owner. Results showed that Osingnese home gardens consist of numerous plant species. Kopen Dukuh and Buluhsari-Kopen Cungking showed a complex structure which could be considered as a complex agroforestry. Cocos nucifera, Coffea canephora, Coffea liberica, Garcinia mangostana, and Durio zibethinus were the important species in complex agroforestry. Those species composition indicated that home gardens are able to conserve native plants of Malaysian regions, particularly Indonesian flora. Agroforestry knowledge was derived from the older generations and implemented in gardening practices. They also argued that recent agroforestry is an adaptation mechanism of land management. The government did not contribute to educate and empower local people about agroforestry practices.
The effect of root and litter on soil macroporosity of Terminalia microcarpa and Dillenia philippinensis in Purwodadi Botanical Garden Agung Sri Darmayanti; Esti Endah Ariyanti; Luchman Hakim
JURNAL PENELITIAN BIOLOGI BERKALA PENELITIAN HAYATI Vol 21 No 1 (2015): December 2015
Publisher : The East Java Biological Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.424 KB) | DOI: 10.23869/87

Abstract

D. philippinensis or Sempur (Java) and T. microcarpa are dominated most of vegetation in Purwodadi Botanical Garden area that will be muddy after rain. This condition can be suspected as the effect of low soil macroporosity. This study aim was to observe the effect of root quantity and litter quality surround Terminalia and Dillenia trees. Root quantity parameters which observed were Lrv (Root Length Density) dan Drv (Dry Root Mass). Sample was taken using drilling method and roots were measured using line interception method. Soil macroporosity was measured using methylene blue staining. Litter decomposed in forest floor, it weight then measures on 12 weeks after taken. Soil macroporosity higher in soil surround Dillenia than Terminalia. Soil macroporosity surround Terminalia and Dillenia are not signifi[1]cantly correlated to Lrv (Root Length Density) dan Drv (Dry Root Mass). While, decomposition rate of litter has corre[1]lated to macroporosity, especially on Terminalia.
Co-Authors . Wilopo Abdul Hamid A. Toha Achmad Afandi Achmad Dadang Burhanuddin Ade Hidayah Afifah Nur Aulia Agung Pramana Agung Sri Darmayanti Agus Nurrofik Agustina L.N. Aminin Aji Dharma Raharjo Aji Dharma Raharjo Akira Kikuchi Alelang, Isak Feridikson Amanda Putri Nastiti Ambariyanto Ambariyanto Amin Setyo Leksono Amin Setyo Leksono Amin Setyo Leksono Aminudin Afandhi Aminudin Afandhi Aminudin Afandhi Andri Tri Cahya Andriani Kusumawati Anggiar Rizky F Antariksa Antariksa Anthon Efani Apriyono Rahadiantoro Apriyono Rahadiantoro, Apriyono Ardina Tanjungsari Ardina Tanjungsari Argus Argus Ari Darmawan Ari Hayati Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arien Heryansyah Arif Luqman Hakim Arina Mana Sikana Aulanni'am Aulanni'am Aulia Luqman Azis Aya Shofiyah Azzah Fauziyah Cholis Azzah Fauziyah Cholis Bagyo Yanuwiadi Bagyo Yanuwiadi Bagyo Yanuwiadi Bagyo Yanuwiyadi Baihaqi Musytawan Bobby Polii Bobby Polii Bobby Polii Brian Rahardi Brian Rahardi Brian Rahardi Brian Rahardi Budi Wahono Catur Retnaningdyah Catur Retnaningdyah Cholis, Azzah Fauziyah Christien Yacobina Riung Da Costa, Luis Danniary Ismail Faronny Dayu Puspita Sari Dea Rahmadani Ristanti Dian Siswanto Dian Siswanto Dian Siswanto Dian Sulastini Dian Sulastini, Dian Diane Deibij Pioh Diane Deibij Pioh Dimas Kurnia Purmada Djamhur Hamid Djumahir .. Djumilah Hadiwidjojo Dodit Ari Guntoro Dodit Ari Guntoro Dodit Ari Guntoro Dodit Ari Guntoro, Dodit Ari Dyah Kinasih Wuragil Eka Oktavianti Eka Oktavianti Endang Arisoesilaningsih Eni Kurniatun Esti Endah Ariyanti Estri Laras Arumingtyas Estri Laras Arumingtyas Estri Laras Arumingtyas Eva Kurniawati Fadhil Muhammad Fadillah Putra Fahdynia Kamira Gunawan Fajar Rasyidi Hidayat Fajar Rasyiidi Hidayat Fajar Rasyiidi Hidayat Febri Handoyo Feronica Simanjorang Filza Yulina Ade Filza Yulina Ade Filza Yulina Ade Gheavanda Putri Rahadi Gleny Sinta D Gumilang, Retno Gunomo Djoyowasito Guntur Guntur Hafid Zain Muttaqien Hafid Zain Muttaqien, Hafid Zain Hamdan Yuwafi Hamdani Dwi Prasetyo Hamid Toha Hamzah, Rispah Hanin Niswatul Fauziah Hanun Nurrahma Hanun Nurrahma Hariati, Anik Martinah Haryati, Jehan Ramdani Hasan Zayadi Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri Henri, Henri Hidayati Rahimah Hong Sun Kee Ihwan Ihwan Ika Junianingsih Ika Junianingsih Ika Yuni Agustin Ikbal, Mohammad Iman Kusuma Bangsa Indah Yanti Ipango, Rahmi Irena Aldianoveri Jamhari Jamhari Jati Batoro Jati Batoro Jati Batoro Jati Batoro Jati Batoro Jauhari, Nasrul Jehan Ramdani Hariyati Jehan Ramdani Haryati Jenvia Rista Pratiwi Jodi Hariawan Jr sulthan ardillah Jr sulthan ardillah Juan ZHANG Kartikaningsih, Hartati Karuniawan Puji Wicaksono Kee, Hong Sun Khakim, Akhmad Kikuchi, Akira Krishidaya, Ayutika Kristin Widyasari Kristin Widyasari Kurniasih Sukenti Kurniasih Sukenti Kurniawan Sigit Wicaksono, Kurniawan Sigit Linda Herawati Lugi Hartanto Lugi Hartanto, Lugi Luh Putu Ratna Sundari Lutfi Lutfi Lutfita Fitriana Luthfi Rayes Luthfi Rayes Lutvita Erya Rokani M. Ali Imron M. Kholid Mawardi Makagoshi, Nobukazu Manik Eirry Sawitri Masdiana Chendrakasih Padaga Melati Julia Rahma Misbahul Munir Mochammad Fattah, Mochammad Moh Argus Mohammad Bisri Mohammad Mahyairudin Mufidah Afiyanti Muhammad Arif Budiman Muhammad Attar Muhammad Attar Muhammad Fandi Ardiansyah Muhammad Fathoni Muhammad Izzuddin Faizal Muhammad Izzuddin Faizal Mukhzayadah Mukhzayadah Muqtafiah Muqtafiah Musytawan, Baihaqi Nababan, Vitryany Nadhea Oktaviantina Rahmawati Naila Izzatul Mukhoyyaroh Naila Izzatul Mukhoyyaroh Nashi Widodo Nasrul Jauhari Nia Kurniawan Nia Kurniawan Nikita Amalia VGA Nila Ratih Pamungkas Nindya Helvy Pramita Nindya Helvy Pramita Niqrisatut Thibab Nobukazu Makagoshi Nobukazu Nakagoshi Nokukazu Nakagoshi Nokukazu Nakagoshi, Nokukazu Nuddin Harahab Nuddin Harahap Nugrayani, Thalia Reninang Nurizza Fauziyah Nurizza Fauziyah, Nurizza Nurlailah Mappanganro Nurrofik, Agus Pamungkas, Ratih Nila Pangestuti, Edriana Pramadika Ramanda Prawoto, Sigit Prita Ayuningtyas Pudji Purwanti Qathrunnada Salsabila Rahma Aprilia Kumaji Rahmi Ipango Rahmi Ipango Ratih Nila Pamungkas Reski Amalyah Rispah Hamzah Rispah Hamzah Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Rita Parmawati Riung, Christien Yacobina Riyan Riyadlun Najih Rizha Hardyansah Robi Binur Robi Hari Marhesa Rodiyati Azrianingsih Rodiyati Azrianingsih Rodiyati Azrianingsih Rodiyati Azrianingsih Rodliyati - Azrianingsih Rokani, Lutvita Erya Romaidi Romaidi Rukun Rahayu Sahiruddin Sahiruddin Sandra Dhesitta Putri Sandra Dhesitta Putri, Sandra Dhesitta Saptoyo Saptoyo Sari, Dewi Ratih Tirto Satria Cahya Febriansyah Satria Cahya Febriansyah SATRIYAS ILYAS Septiadi, Luhur Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Serafinah Indriyani Seran, Yoseph Nahak Setyo Ayu Hardyanti Setyo Ayu Hardyanti Shalehah, Nikmatus Silfi Anggraeni Siska Wahyu Rahmawati Siswo Purnomo Slamet Mardiyanto Rahayu Slamet Riyadi Soemarno - - Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Sofy Permana Sudarto Sudarto Suhaemi Sunarti Sunarti Sunarti Sunarti Sunaryo Sunaryo Sundari Sundari Surur, Moh Miftahus Suryanto, Agus Sutiman B. Sumitro Sutiman B. Sumitro Sutiman B. Sumitro Swiss Winnasis Swiss Winnasis Syakir Kamil Ainul Fitroh Tanjungsari, Ardina Tin Naing Oo Titanio Auditya Pribadi Turhadi Turhadi Veince Benyamin Silahooy Veince Benyamin Silahooy, Veince Benyamin Vitryany Nababan Wahyu Kusumayanti Putri Wenny Bekti Sunarharum Widodo Widodo . Widodo Widodo Wiwin Maisyaroh Yanuar Firmansyah Yusri Abdillah Yusri Abdillah Yusron Sugiarto Zakiyah Zakiyah Zakiyah Zakiyah