Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari campuran biomassa, dimana bahan bakar padat tersebut merupakan bahan bakar alternatif yang paling murah dan dapat dikembangkan dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi komposisi terbaik dalam produksi biobriket dari bahan dasar kulit pisang. Pengujian mutu dan mutu biobriket dilakukan dengan pengujian kadar air, kadar abu, bahan mudah menguap dan nilai kalor. Parameter yang dijadikan acuan mutu sesuai dengan Standar Mutu ISO Nilai Biobriket. Hasil yang didapat adalah biobriket berkualitas dari 12 komposisi yang terdapat pada perlakuan K3 yaitu lilin kulit pisang 100%, dimana kadar air sebesar 0,74%, kadar abu sebesar 8,47%, bahan mudah menguap sebesar 16,04%, dan nilai kalor sebesar 8669,00 Kal/g. Hal ini dikarenakan biobriket pada perlakuan K3 mempunyai sifat karakteristik yang mendekati standar ISO