Articles
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Konteks Kearifan Lokal Pada Pembelajaran Fisika
Rahmatin, Johana Aulina;
Juliana, Darma;
Selvia;
Hikmawati, Hikmawati;
Rokhmat, Joni
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Mataram University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/goescienceedu.v3i2.191
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan konteks kearifan lokal pada pembelajaran fisika. LKPD merupakan bahan ajar yang dilengkapi petunjuk kerja yang bisa dilakukan secara mandiri maupun kelompok sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kearifan lokal merupakan suatu tindakan yang mencakup dari cipta, rasa dan karya masyarakat dalam mengatasi permasalahan setempat. Penggabungan kedua konsep tersebut diharapkan dapat mengembangkan kemampuan belajar siswa secara mandiri dan meningkatkan nilai-nilai luhur. Metode penelitian ini menggunakan metode Literature Review. Dengan metode tersebut, peneliti selanjutnya merumuskan masalah penelitian yang diselesaikan dengan teknik pengumpulan data yaitu menganalisis beberapa penelitian yang relevan. Berdasarkan hasil analisis terhadap artikel ilmiah dalam jurnal, diperoleh informasi bahwa penerapan LKPD dengan konteks kearifan lokal dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penggunaan LKPD dengan konteks kearifan lokal dapat menjadi alternatif bagi guru untuk menguatkan pendidikan karakter siswa.
Keterampilan Berpikir Kritis Getaran Dan Gelombang Peserta Didik Kelas VIII Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Putra, Nanda Pratama;
Harjono, Ahmad;
Hikmawati, Hikmawati;
Wahyudi, Wahyudi
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 1 (2024): February
Publisher : Mataram University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/goescienceed.v5i1.281
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIII pada materi getaran dan gelombang di SMPN 4 Sape. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan dua kelompok: kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen test sebanyak 7 soal dalam bentuk uraian yang digunakan untuk tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen mencapai 83,44, sedangkan kelompok kontrol hanya mencapai 70,19. Uji t menunjukkan bahwa nilai thitung (2,93) lebih besar dari ttabel (2,04), yang menunjukan bahwa model pembelajaran berbasis masalah memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah efektif dan berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran di sekolah. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk lebih mempersiapkan aspek teknis dan non-teknis dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah agar hasil yang dicapai lebih optimal
Perkuliahan dengan Konteks Kearifan Lokal pada Mata Kuliah “Pengantar Pendidikan†untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Calon Guru Fisika
Hikmawati, Hikmawati;
Verawati, Ni Nyoman Sri Putu;
'Ardhuha, Jannatin;
Ayub, Syahrial
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 1 (2024): February
Publisher : Mataram University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/goescienceed.v5i1.287
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa calon guru fisika melalui perkuliahan dengan konteks kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan desain: one shot case study. Subyek penelitian meliputi 29 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan “Pengantar Pendidikanâ€, pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, di Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Mataram. Penelitian dimulai dari tanggal 24 Agustus 2023 sampai dengan 7 Desember 2023. Instrumen penelitian terdiri atas 10 soal berbentuk essay. Perhitungan nilai keterampilan berpikir tingkat tinggi dinyatakan dalam bentuk persentase. Ketuntasan individual diperoleh bila nilai keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa sebesar minimal 75,0. Ketuntasan klasikal diperoleh bila 80% mahasiswa tuntas belajar secara individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa sebesar 82,6, dengan nilai terendah sebesar 77,0 dan nilai tertinggi sebesar 90,0. Ketuntasan klasikal sebesar 100%, yakni semua mahasiswa memperoleh nilai di atas 75,0. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkuliahan dengan konteks kearifan lokal pada mata kuliah “Pengantar Pendidikan†dapat menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa calon guru fisika.
Keterampilan Berpikir Kritis Getaran Dan Gelombang Peserta Didik Kelas VIII Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Putra, Nanda Pratama;
Harjono, Ahmad;
Hikmawati, Hikmawati;
Wahyudi, Wahyudi
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.325
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIII pada materi getaran dan gelombang di SMPN 4 Sape. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan dua kelompok: kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen test sebanyak 7 soal dalam bentuk uraian yang digunakan untuk tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen mencapai 83,44, sedangkan kelompok kontrol hanya mencapai 70,19. Uji t menunjukkan bahwa nilai thitung (2,93) lebih besar dari ttabel (2,04), yang menunjukan bahwa model pembelajaran berbasis masalah memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah efektif dan berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran di sekolah. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk lebih mempersiapkan aspek teknis dan non-teknis dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah agar hasil yang dicapai lebih optimal
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Fase F Pada Materi Momentum Dan Impuls Di SMAN 6 Mataram
Sari, Rosita;
Hikmawati, Hikmawati;
Kosim, Kosim;
Rahayu, Satutik
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.586
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi momentum dan impuls kelas XI. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Mataram yang berjumlah empat kelas. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI.1 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas XI. 3 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan berupa esai sebanyak 9 soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal, serta daya beda soal. Hasil nilai rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi posttest peserta didik diperoleh pada kelas eksperimen adalah 81,02 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 73,07. Data posttest yang telah diuji normalitas dan dilanjut dengan uji hipotesis menggunakan uji-t polled varians dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji hipotesis nilai thitung 2,367 lebih besar dari ttabel 2,002 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan kriteria nilai thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan Ha di terima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem-based learning terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik Fase F pada materi momentum dan impuls di SMAN 6 Mataram.
Penyuluhan Tentang Keterampilan Proses Sains di SMA Negeri 1 Kediri
Hikmawati, Hikmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmsi.v1i1.5
Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta didik di SMA Negeri 1 Kediri tentang keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep, prinsip, atau teori untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya, ataupun untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019 di SMA Negeri 1 Kediri dengan peserta berjumlah 35 orang siswa. Kegiatan penyuluhan diawali dengan ceramah materi, dilanjutkan tanya jawab, dan terakhir latihan dengan pemberian contoh. Materi yang diberikan kepada peserta penyuluhan yaitu tentang pengertian keterampilan proses sains, klasifikasi keterampilan proses sains, dan tujuan melatihkan keterampilan proses sains. Contoh keterampilan proses sains diberikan melalui fenomena percobaan ayunan bandul. Keterampilan proses sains yang dijelaskan kepada peserta terdiri atas: 1. Merumuskan Masalah; 2. Merumuskan Hipotesis; 3. Melakukan Identifikasi Variabel Manipulasi; 4. Membuat Definisi Operasional Variabel Manipulasi; 5. Melakukan Identifikasi Variabel Respon; 6. Membuat Definisi Operasional Variabel Respon; 7. Melakukan Identifikasi Variabel Kontrol; 8. Membuat Definisi Operasional Variabel Kontrol; 9. Menafsirkan Informasi; 10. Berkomunikasi. Kegiatan penyuluhan ini telah memberikan pemahaman tentang keterampilan proses sains bagi siswa di SMA Negeri 1 Kediri. Kata kunci: keterampilan proses sains
Sosialisasi Lesson Study for Learning Community (LSLC) Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran IPA di SMP Kota Mataram
Hikmawati, Hikmawati;
Ramdani, Agus;
Prayitno, Gito Hadi;
Muntari, Muntari;
Haris, Mukhtar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.44
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi guru tentang Lesson Study for Learning Community (LSLC) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran IPA di SMP Kota Mataram. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2020 bertempat di SMP Negeri 20 Mataram. Peserta kegiatan sosialisasi LSLC ini terdiri atas seluruh guru di SMP Negeri 20 Mataram serta guru-guru IPA dari SMP Negeri 5 Mataram. Materi tentang LSLC yang diberikan oleh Tim kepada peserta terdiri dari 4 hal yaitu: (1) Tahapan Kolaboratif dalam LSLC; (2) Chapter and Lesson Design; (3) Teknik Observasi Saat Pembelajaran; (4) Teknik Refleksi. Setelah semua materi disampaikan oleh Tim, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti oleh peserta. Kegiatan sosialisasi ini telah memberikan pemahaman bagi guru tentang Lesson Study for Learning Community (LSLC) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran IPA. Kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan Pendampingan Praktik Lesson Study for Learning Community (LSLC) berbasis Zonasi bagi Guru-Guru IPA SMP di Kota Mataram.
Pelatihan Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri Berbantuan KIT Bagi Guru-Guru SD Di Kota Mataram
Sutrio, Sutrio;
Sahidu, Hairunnisyah;
Harjono, Ahmad;
Gunada, I Wayan;
Hikmawati, Hikmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.80
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar guru-guru SD di kota Mataram mampu merancang dan menerapkan pembelajaran IPA berbasis inkuiri berbantuan KIT yang tersedia di sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mengadakan pelatihan penggunaaan KIT IPA dengan tahapan (1) mengenalkan nama alat dan fungsinya, (2) mensimulasikan penggunaan KIT dalam pembelajaran IPA berbasis inkuiri, (3) pendampingan praktik penggunaan KIT IPA untuk menemukan konsep-konsep IPA dan diskusi penerapannya dalam pembelajaran. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam merancang dan menerapkan pembelajaran IPA berbasis inkuiri berbantuan KIT. Guru-guru mulanya kurang menguasai penggunaan KIT atau tidak pernah menggunakannya dalam pembelajaran menjadi lebih mengetahui dan memahami cara menggunakan KIT dalam pembelajaran IPA berbasis inkuiri. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan mengadakan kegiatan yang sama secara berkala dan pendampingan untuk memaksimalkan kemampuan guru menggunakan KIT dalam pembelajaran. Keywords: Pelatihan Pembelajaran IPA, Inkuiri, KIT, Guru SD
Metode Latihan Berjenjang untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Sejarah Fisika
Hikmawati, Hikmawati;
Ayub, Syahrial
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.157
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika melalui metode latihan berjenjang. Peserta kegiatan berjumlah 17 orang mahasiswa Kelas 5C, Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Mataram, yang mengikuti perkuliahan Sejarah Fisika pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan dilakukan secara online melalui LMS (Learning Management System) sebanyak 3 kali pertemuan. Kegiatan pertama, tiap mahasiswa dibimbing membuat makalah tentang satu tokoh fisika. Kegiatan kedua, tiap mahasiswa dibimbing membuat ppt (power point) berdasarkan makalah yang telah dibuat. Kegiatan ketiga, tiap mahasiswa dibimbing membuat video tokoh fisika berdasarkan ppt yang telah dibuat. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kreativitas adalah lembar observasi, dengan indikator kreativitas terdiri atas enam aspek. Penilaian kreativitas dilakukan setiap pertemuan dengan menggunakan skala 4. Kriteria penilaian yaitu Sangat baik, Baik, Kurang baik, dan Tidak baik. Peningkatan kreativitas dihitung menggunakan N-gain. Nilai rata-rata kreativitas mahasiswa adalah sebesar 79 (kriteria Baik). Nilai N-gain adalah sebesar 42 (kriteria Sedang). Dengan demikian, metode latihan berjenjang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika.
Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berbasis Proyek bagi Guru-guru SD di Kota Mataram
Sutrio, Sutrio;
Sahidu, Hairunisyah;
Harjono, Ahmad;
Hikmawati, Hikmawati;
Verawati, Ni Nyoman Sri Putu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.158
Di era pandemi Covid-19, guru dituntut untuk mencari suatu inovasi dalam proses kegiatan pembelajaran. Disamping itu tuntutan pembelajaran sekarang ini guru perlu menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang dapat mengembangkan kecakapan Abad 21. Kemampuan seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, kolaborasi dan kecakapan berkomunikasi diharapkan untuk selalu diasah walaupun dalam kondisi pembelajaran jarak jauh. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat dikembangkan agar siswa memiliki kecakapan itu apabila guru mampu mengembangkan pembelajaran berbasis proyek. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan guru dalam proses mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan menarik di massa pandemi Covid-19. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembelajaran berbasis proyek ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi guru di sekolah mitra dalam merancang kegiatan pembelajaran berbasis proyek dan penerapannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan metode observasi, diskusi dan simulasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme guru yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Guru merasa mendapatkan wawasan dan pengetahuan dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek di kelas. Dalam kegiatan pendampingan guru telah berhasil membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek dan mencoba menerapkan ke dalam pembelajaran di kelas. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan mengadakan kegiatan yang sama secara berkala dan pendampingan untuk memaksimalkan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran proyek sehingga dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif.