p-Index From 2020 - 2025
5.699
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Buletin Agrohorti Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Jurnal Silvikultur Tropika (JST) MEDIA KONSERVASI Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Jurnal Penelitian Hasil Hutan Indonesian Journal of Agricultural Science Buletin Plasma Nutfah AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) agriTECH Jurnal Agro Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan JURNAL PERTANIAN PRESISI (JOURNAL OF PRECISION AGRICULTURE) Journal of Tropical Crop Science MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Alignment: Journal of Administration and Educational Management JURNAL PANGAN Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Jurnal Agrium Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Jurnal Abdi Insani Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Jurnal Pendidikan Islam Rabbani Agro Sintesa : Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian Dinamika Pendidikan Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Mavis : Jurnal Desain Komunikasi Visual Media Pertanian Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Tedc Jurnal Sosial dan Humanis Sains Nusantara of Engineering (NOE) Jurnal Archipelago Indonesian Mining Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGARUH JARAK GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TERHADAP KEDIP TEGANGAN DI BUSBAR GARDU INDUK 20 KV PLN CILEGON BARU Ahmad Junaedi
Jurnal TEDC Vol 11 No 2 (2017): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.284 KB)

Abstract

Kedip Tegangan adalah suatu peristiwa terjadinya penurunan tegangan disuatu jaringan sistem distribusi tenaga listrik dalam waktu singkat. Hal ini terjadi karena antara lain adanya hubung singkat satu fasa ke tanah, fasa ke fasa dan 3 fasa. Kedip tegangan walaupun dalam waktu yang sangat singkat (orde detik), akan berakibat rusaknya peralatan elektronik yang tersambung dengan sistem tenaga listrik tersebut, seperti Programmable Logic Controller (PLC), Komputer, Rele-rele elektronik dan Kontaktor. Kerusakan peralatan tersebut akan mengakibatkan terhentinya layanan daya listrik kepada konsumen. Secara umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk memenuhi kewajiban sebagai dosen disuatu perguruan tinggi, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sedangkan tujuan khusus dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak gangguan hubung singkat fasa-tanah, fasa-fasa dan 3 fasa pada Jaringan Distribusi Daya Listrik terhadap besarnya Teaganagn Kedip dan Penurunan Tegangan di busbar. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan pengembangan . Dari hasil penelitian didapat bahwa kedip tegangan terjadi karena adanya hubung singkat fase keteanah, fasa ke fasa dan hubung singkat tiga fasa. Untuk semua jenis gangguan tersebut nilai Kedip Tegangan (Voltage Dips) berbanding lurus dengan jarak gangguan. Penurunan tegangan (voltage sag) berbanding terbalik dengan jarak gangguan, dan besarnya arus hubung singkat berbanding terbalik dengan jarak gangguan.
PENGARUH (INTENSOR) INDUKTOR HEATER MENGGUNAKAN THERMAL SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO NANO DALAM MENGOLAH LOGAM Ahmad Junaedi; M. Dewi Manikta Puspitasari; Miftakhul Maulidina
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1533.077 KB) | DOI: 10.29407/noe.v4i2.16754

Abstract

Induction heater salah satu teknik pemanas logam dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik dari gelombang AC frekuensi tinggi, yang lebih efisien. Logam yang dihasilkan dengan proses pemanas logam dengan cara manual ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu: (1) proses pengolahan membuang banyak tenaga karena proses pembakaran masih menggunakan arang, (2) waktu pemanasan yang lama, (3) kurang efektif. Maka dalam hal ini untuk mengatasi permasalah tersebut peneliti mengembangkan alat induktor heater menggunakan thermal sensor berbasis Arduino nano untuk mengolah logam (INTENSOR) yang dapat menghasilkan logam dengan kualitas baik dengan sistem pembakaran yang modern, praktis, efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk membandingkan antara pemanas logam dengan cara manual dengan alat INTENSOR; (2). Untuk mengetahui sistem kerja alat INTENSOR. Model pengembangan penelitian ini yaitu menggunakan model prosedural. Penelitian menyimpulkan, (1) Pengembangan alat INTENSOR yaitu segi kecepatan dalam pemanasan logam dapat lebih cepat dibanding dengan pemanas logam secara manual; (2) Sistem kerja alat INTENSOR menggunakan sistem pemanasan yang lebih modern, pengontrolan panas menggunakan system otomatis dan tidak menimbulkan polusi udara sisa proses pembakaran.
STUDI KERAGAAN VARIETAS PADI PADA DUA KONDISI LINGKUNGAN: Study of Rice Varieties Performance in Two Environments Condition Punjung Medaraji Suwarno; Desta Wirnas; Ahmad Junaedi
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 12 No. Khusus (2022): Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian, Vol
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jstsv.12.Khusus.15-21

Abstract

Rice is a staple food for most of Asian, especially for Indonesian people. Population growth has been increasing every year while farmlands decreased driving farmers to convert sub optimum fields to agricultural land. This research was conducted to study performance of 4 rice varieties planted in 2 environmental conditions (wet and dry) at Sawah Baru Screenhouse, IPB Dramaga, using Randomized Complete Block Design with 2 factors; 4 rice varieties namely Jatiluhur, Mentik Wangi, IR64 and Way Apo Buru with 2 levels of environments and 3 replications. Way Apo Buru showed relatively constant values in number of panicle (8.7 in wet to 8.3 in dry), and IR64 showed relatively constant values in grain weight per panicle in both environments (3.2 g in wet to 3.1 g in dry). Jatiluhur as an upland rice showed the best values in plant height (99.83 cm), grain weight per panicle (9.59 g) and total grain per panicle (185.67). ABSTRAKPadi merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Asia, khususnya masyarakat Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya dan semakin sempitnya lahan pertanian mendorong para petani untuk memaksimalkan produksi padi melalui pemanfaatan lahan marginal sebagai lahan pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan 4 varietas padi yang ditanam pada kondisi lingkungan optimum dan lingkungan yang memiliki cekaman kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse Sawah Baru IPB Dramaga dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan 2 faktor, yaitu varietas (Jatiluhur, Mentik Wangi, IR64 dan Way Apo Buru) dan kondisi lingkungan dengan 3 ulangan. Way Apo Buru menunjukkan nilai yang relatif konstan pada karakter jumlah anakan (8,7 pada lingkungan basah sampai 8,3 pada lingkungan kering), dan IR64 menunjukkan nilai yang relatif konstan pada karakter bobot benih per malai (3,2 g pada lingkungan basah sampai 3,1 g pada lingkungan kering). Jatiluhur yang termasuk dalam varietas padi gogo menunjukkan keunggulan pada karakter vegetatif tinggi tanaman (99,83 cm), karakter generatif bobot gabah per malai (9,59 g) dan jumlah gabah total per malai (185,67 butir) dalam dua kondisi lingkungan.
POLA KERONTOKAN DAN KANDUNGAN HORMON ENDOGEN PADA BUAH JERUK PAMELO BERBIJI DAN TIDAK BERBIJI Ummu Kalsum; Slamet Susanto; Ahmad Junaedi; Nurul Khumaida; Heni Purnamawati
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2022.v6i2.7220

Abstract

Kerontokan buah tergantung pada kultivar, kandungan hormon, hara dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pola kerontokan dan perubahan konsentrasi hormon yang terjadi dari beberapa kultivar pamelo berbiji dan tidak berbiji. Desain percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, yaitu Adas Duku dan Bali Merah 1 (pamelo berbiji) serta Bali Merah 2 dan Jawa 1 (pamelo tidak berbiji). Variabel pengamatan terdiri atas jumlah buah rontok, initial dan final set, kandungan gula total, konsentrasi GA3, IAA dan asam absisat (ABA) buah. Hasil menunjukkan bahwa kedua kelompok (pamelo berbiji dan tidak berbiji) mengalami kerontokan buah pada awal perkembangan buah, namun kerontokan buah saat fase pematangan buah hanya pada kedua kultivar pamelo tidak berbiji. Initial set pamelo berbiji (28.76%) lebih tinggi dibandingkan pamelo tidak berbiji (21.75%). Final set pada pamelo tidak berbiji menunjukkan bahwa Bali Merah 2 (12.95%) lebih tinggi dibandingkan Jawa 1 (9.20%). Buah yang akan rontok dari pamelo berbiji dan tidak berbiji memiliki kandungan gula total <0.30%, sedangkan pada buah yang tidak rontok >0.30%. Konsentrasi GA3 dan IAA buah pamelo berbiji dan tidak berbiji mengalami peningkatan selama awal perkembangan buah (1 sampai 4 minggu setelah antesis = MSA), sedangkan konsentrasi ABA mengalami penurunan pada 3 MSA.
Ketepatan Taksasi dan Realisasi Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Aek Nabara, Sumatera Utara Nurjannah Rambe; Shandra Amarillis; Ahmad Junaedi
Buletin Agrohorti Vol. 10 No. 3 (2022): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v10i3.46453

Abstract

Taksasi produksi sebelum panen kelapa sawit diperlukan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja dan fasilitas yang berkaitan dengan kegiatan panen. Penelitian dilaksanakan di Kebun Aek Nabara, Sumatera Utara yang dimulai dari bulan Januari sampai Mei 2021. Kegiatan bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan taksasi terhadap hasil nyata produksi tandan buah segar. Taksasi produksi dipengruhi oleh populasi tanaman per ha, angka kerapatan panen, dan bobot janjang rata-rata. Hasil taksasi produksi menunjukkan nilai sebesar 27.085 kg dan realisasi produksi sebesar 27.577 kg dengan persentasi ketepatan sebesar 95%. Nilai taksasi yang akurat dipengaruhi oleh ketepatan dalam pengamatan kerapatan panen. Kehilangan hasil dalam kegiatan pemanenan masih dialami oleh perusahaan, yaitu sebesar 1.57 – 5.23 bondolan per pohon dan masih berada di bawah standar ketentuan perusahaan. Kata kunci: estimasi produksi, kehilangan hasil, kerapatan panen
Pengelolaan Pemetikan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.). O. Kuntze) di Wonosobo, Jawa Tengah Sarah Najma Salimah; Ahmad Junaedi; Sudradjat
Buletin Agrohorti Vol. 11 No. 2 (2023): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v11i2.47161

Abstract

Teh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia sebagai sumber devisa dari kegiatan ekspor. Pemetikan merupakan kegiatan pemanenan hasil dari tanaman teh yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pucuk. Penelitian bertujuan mempelajari dan menganalisis pengelolaan pemetikan tanaman teh yang dilakukan pekerja dibanding standar yang dimiliki perusahaan. Penelitian dilaksanakan di Wonosobo, Jawa Tengah pada bulan Januari – Maret 2020. Percobaan disusun menggunakan uji t berpasangan dengan membandingkan umur tanaman terhadap mutu hasil petik tanaman teh. Hasil pengamatan menunjukan bahwa tinggi bidang petik, diameter bidang petik, tinggi jendangan, gilir petik, analisis pucuk, dan kapasitas pemetik telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hasil analisis petik menunjukan perlu adanya peningkatan dalam teknik pemetikan di lapangan agar kualitas pucuk memenuhi standar yang ditetapkan. Kapasitas pemetik tidak dipengaruhi oleh usia dan lama kerja pemetik. Kata kunci: daun pemeliharaan, gilir petik, kapasitas pemetik
Penetuan dosis pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium optimum untuk padi sawah varietas bioemas agritan Yati Astuti; Iskandar Lubis; Ahmad Junaedi
Jurnal AGRO Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/23187

Abstract

Fertilizer requirements for each rice variety are different from other varieties. Research on the optimum dosage of fertilization on new superior varieties is needed to obtain optimum growth and yield. This study aims to determine the optimum dosage of N, P, and K fertilizer for the growth and productivity of lowland rice of the Bioemas Agritan variety. The research was conducted at Banten Assessment Institute for Agricultural Technology, from February 2022 to June 2022 on soils with very low C-organic and total N conditions. The study consisted of three parallel experiments, namely the N, and P, K fertilization experiment using a single factor randomized  complete block design which was repeated three times. Fertilizer dosages consist of five levels, namely 0, 50, 100, 150, and 200% of the reference dosage. Determination of the optimum dosage based on the maximum value of the relative yield quadratic equation. The optimum fertilizer dosage for the lowland rice variety Bioemas Agritan is 140,93% of the reference dosage or equivalent to 422,79 kg ha-1 urea, while the optimum dosage of P2O5 and K2O fertilizer cannot be determined.ABSTRAK Kebutuhan pupuk setiap varietas padi berbeda antara varietas satu dengan varietas lainnya. Penelitian dosis optimum pemupukan pada varietas unggul baru diperlukan untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum pupuk N, P, K untuk pertumbuhan dan produktivitas padi sawah varietas Bioemas Agritan. Penelitian dilaksanakan di BPTP Banten, pada bulan Februari 2022 sampai dengan Juni 2022 pada tanah dengan kondisi C-organik dan N total sangat rendah. Penelitian terdiri atas tiga percobaan paralel yaitu percobaan pemupukan N, P, K menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak faktor tunggal yang diulang sebanyak tiga kali. Dosis pupuk terdiri atas lima taraf yaitu 0, 50, 100, 150, dan 200 % dari dosis acuan. Penentuan dosis optimum berdasarkan nilai maksimum dari persamaan kuadratik hasil relatif. Dosis pupuk optimum untuk padi sawah varietas Bioemas Agritan adalah 140,93% dari dosis acuan atau setara dengan 422,79 kg ha-1 urea, sedangkan dosis optimum pupuk P2O5 dan K2Otidak dapat ditentukan.
Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Labuhanbatu, Sumatera Utara Elsass Riela Tambunan; Ahmad Junaedi; Herdhata Agusta
Buletin Agrohorti Vol. 12 No. 1 (2024): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v12i1.51535

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan penting yang potensial untuk dibudidayakan. Pemeliharaan pada tanaman kelapa sawit khususnya pemupukan memerlukan biaya yang tinggi sehingga perlu diperhatikan peningkatan efisiensi dan efektivitas pada penerapannya. Penelitian dilaksanakan di Labuhanbatu, Sumatera Utara yang berlangsung dari Januari–Mei 2022. Penelitian bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen pemupukan kelapa sawit yang efektif dan efisien. Pengamatan pemupukan dilakukan pada penerapan kaidah 5T (tepat jenis, tepat dosis, tepat cara, tepat waktu dan tepat tempat). Data dianalisis menggunakan uji t-student. Berdasarkan hasil pengamatan, manajemen pemupukan sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh kebun. Penerapan sistem tempat pengeceran pupuk meningkatkan kualitas pemupukan dan mempermudah proses pelangsiran pupuk. Ketepatan dosis aplikasi pupuk pada pemupukan HGFB mencapai persentase 95.5% dan pada pemupukan MOP mencapai persentase dan 92.8%. Realisasi aplikasi pupuk sudah sesuai dengan rekomendasi waktu pemupukan. Cara pengaplikasian pupuk juga sudah baik, rata–rata presentasi cara pemupukan HGFB dan MOP yaitu 95.5% dan 92.1%. Tempat pemupukan juga sudah diaplikasikan sesuai standar kebun (50 cm), rata–rata jarak aplikasi pupuk dari pokok pada pemupukan HGFB yaitu 54.9 cm dan MOP yaitu 52.9 cm. Kata kunci: efisiensi, keefektifan, kelapa sawit, ketepatan, pemupukan
EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA INDIGENOS PADA ARENGA PINNATA MERR DI LAHAN PASCATAMBANG Shaleha Istiqamah Samal; Irdika Mansur; Ahmad Junaedi
Indonesian Mining Journal Vol 26 No 1 (2023): Indonesian Mining Journal, April 2023
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/imj.Vol26.No1.2023.1285

Abstract

Mining activities have a positive impact that can generate income for the state, but the activities also cause negative impacts in the form of soil damage, vegetation and animal losses to disrupt the ecosystems. Therefore, it is necessary to carry out a reclamation with revegetation using local plant species. PT Berau Coal has conducted revegetation using a local sugar palm plant (Arenga pinnata). The success of sugar palm plant growth in post-mining reclamation land is influenced by several factors, one of it is the symbiosis of the arbuscula mycorrhizal fungi (AMF) with the sugar palm planted by PT Berau Coal. The purpose of this study was to determine the diversity of indigenous spores in the arenga rhizosphere and root colonization of sugar palm plants. Identification of the AMF diversity was carried out by observing the soil taken from the palm rhizosphere with a depth of 0-20 cm and 20-40 cm. Isolation of spores using the wet pouring technique method with centrifuges and AMF spores were identified using the INVAM methods. The observation of AMF colonization on plant roots was carried out through the root staining technique with the Clapp modification method. The results showed that the AMF spores were found in 3 AMF genera at the observation site, namely genus Glomus (15 sp), Acaulospora (3 sp), and Gigaspora (1 sp). The highest spore abundance is genus Glomus sp at a soil depth of 0-20 cm. The AMF structures found colonizing the roots of sugar palm plants are hyphae, vesicles, and spores.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT MAYJEN HM. RYACUDU LAMPUNG UTARA Junaedi, Ahmad
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS Vol 2, No 1 (2017): Volume 2, No. 1, Juni Tahun 2017
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.699 KB) | DOI: 10.24967/jshs.v2i1.107

Abstract

Problems in this research are: (1) Does the work motivation affect the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung (2) Does the work discipline affect the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung (3) Does the motivation of work and work discipline affect the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung. The purpose of research to analyze and know: (1) The influence of work motivation on the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung. (2) The influence of work discipline on the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung. (3) The influence of work motivation and work discipline on the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung. This research uses explanatory survey method by analyzing the effect of work motivation and work discipline as independent variable and performance of employee Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung as the dependent variables. The research population is 575 employees, while the sample is 10% that is 58 people. Data collection techniques used, questionnaires, interviews, observation and documentation. The analytical technique used to analyze data is the statistic formula of Multiple Linear Regression. The results showed that: (1) Work motivation positively and significantly affect the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung. (2) Work discipline has a positive and significant influence on the performance of employees of the Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung. (3) Simultaneously work motivation and work discipline have an effect on positively and significantly to employee performance of Regional Public Service Institution of HM. Ryacudu Hospital North Lampung.
Co-Authors . Fackrurrozi A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdullah, Buang Achirul Rahman Ade Wachjar Ade Wachjar Adrian, Fahrul Ahmad Rifqi Fauzi Ahmad Rojidin, Ahmad Amrullah Amrullah Andes Prayuda Yunanda Andes Prayuda Yunanda Andhika Silva Yunianto Angelita P. Lestari Angelita Puji Lestari Angelita Puji Lestari Angelita Puji Lestari Antonio C Situmorang Arif K Wijayanto Arif Kurnia Wijayanto Arinal H.I. Nurrahma Arinal Haq Izzawati Nurrahma Arinal Haq Izzawati Nurrahma Asep Hidayat Atika Romalasari Avry Pribadi Azizah, Renata Lintang Bambang Sapta Purwoko Baran Wirawan Buang Abdullah Buang Abdullah Buang Abdullah Buang Abdullah Buang Abdullah Cahyana, Destika Cahyani, Gesa Nur Chiharu Hongo, Chiharu Choirul Huda Choirul Huda Christian Herdinata Christina Whidya Utami dan Yoshinori Yamamoto Deden Derajat Matra Desta Wirnas Didi Darmadi Didi Darmadi, Didi Didy Sopandie Dodi Frianto, Dodi Dwi Guntoro Dwi Rachmina Edi Santosa Eka Maulidiya, Sherly Eko Sutrisno, Eko Elsass Riela Tambunan Erwin Hermawan Fadillah, Arvin Muhammad Faisal Faisal Faqih Udin Fernando Sormin Fitrianingrum Kurniawati, Fitrianingrum Fitriansyah, Muhammad Ramdhani Ghulamhdi, Munif GUSMAINI GUSMAINI, GUSMAINI HAJRIAL ASWIDINNOOR Harahap, Adiansyah Harahap, Yuanda Pangi Hariyadi Herdhata Agusta Herman Wafom Tubur Heru Setiawan Heru Setiawan Hery Kurniawan Hifzil Kirmi Hiroshi Ehara Hiroshi Ehara Homma, Koki Husna Ida Widiyawati Idiatsyah, Rully Amelia Ika Ari Safitri Irdika Mansur Irdika Mansur Iskandar Lubis Istiqomah Samal Iswari Saraswati Dewi Jayawarsa, A.A. Ketut Jun-Ichi Sakagami Khairani Khairani Khoirudin Khoirudin, Khoirudin Kurniawan, Dede Yudo KWANG HO KIM Lestari, Angelita Puji Lestari, Nur Annisa Indah Lilik Budi Prasetyo LILIK BUDIPRASETYO Luh Putu Ratna Sundari M A Chozin M, Musdar M. Dewi Manikta Puspitasari Mahendra Wibawa Maisura Maisura Maman Mulya Karnama Maria Paulina Maulidiya, Sherly Eka Maya Melati Michael Daru Enggar Wiratmoko Miftahul B.R. Khamid Miftakhul Bakhrir Rozaq Khamid Miftakhul Maulidina Miska, Moch. Ega Elman Mohamad Rahmad Suhartanto Muhamad Ahmad Chozin Muhammad Ahmad Chozin Muhammad Prama Yufdy, Muhammad Prama Muhammad Syukur Mulyawan, Zidane Munif Ghulamahdi Musdar Nufvitarini, Winda Nurjannah Rambe Nurul Khumaida Ospa Pea Yuanita Meishanti Oteng Haridjaja Purwono Purwono Purwono, Purwono Putri, Lystiana Dewi RAHAYU WIDYASTUTI Rahman, Mumammad Arif Ramadhani, Ahmad Renica Nurhermawati Ricky Andryan Rosdianwinata, Eka Safitri, Ika Ari Sahid Agustian Hudjimartsu Sarah Najma Salimah Shaleha Istiqamah Samal Shandra Amarillis Siti Wahyuningsih Situmorang, Antonio C Slamet Susanto Sofyan Zaman Sopandie, Didie Sormin, Fernando Sudradjat Sudradjat Sugianta Sugianta Sugianta, Sugianta Sugiyanta Sukarman Sukarman Sukmawati, Riska Sunardi Supijatno Suroso Suroso Suryo Wiyono Suswanta Suwarno, Punjung Medaraji Syakir, Andi Muhammad Thiyana, Thyana Titi Candra Sunarti Titin Budi Wahyuti Trikoesoemaningtyas Ummu Kalsum Wibowo, Wisnu Hari Winda Nufvitarini Wisnu Hari Wibowo Yati Astuti Yuanda Pangi Harahap Yudi Setiawan Yuti Giamerti, Yuti Zahra, Sabrina Aulia