Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan

Kinerja Pertumbuhan dan Respons Imun Larva Udang Vaname yang diberi Probiotik Pseudoalteromonas piscicida dan Prebiotik Mannanoligosakarida melalui Bioenkapsulasi Artemia sp. Hamsah Hamsah; Widanarni Widanarni; Alimuddin Alimuddin; Munti Yuhana; Muhammad Zairin Junior
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.734 KB)

Abstract

Pemberian probiotik, prebiotik, dan sinbiotik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan dan respons imun pada ikan, udang, dan organisme akuatik lainnya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan respons imun larva udang vaname yang diberi probiotik Pseudoalteromonas piscicida (1Ub), prebiotik mannanoligosakarida (MOS), dan sinbiotik (kombinasi probiotik 1Ub dan prebiotik MOS) melalui bioenkapsulasi Artemia sp. Bioenkapsulasi dilakukan dengan cara menambahkan probiotik 1Ub konsentrasi 106 CFU/mL, prebiotik MOS 12 mg/L, dan sinbiotik (kombinasi 106 CFU/mL 1Ub dengan 12 mg/L MOS) pada media pemeliharaan Artemia sp. selama 4 jam. Pemberian Artemia sp. hasil bioenkapsulasi ke larva udang dilakukan selama 13 hari (Mysis3 sampai PL12). Pertumbuhan panjang dan bobot tubuh larva udang vaname diamati pada awal dan akhir penelitian, sedangkan rasio RNA/DNA, aktivitas enzim pencernaan, kelangsungan hidup, jumlah total bakteri, dan respons imun larva udang meliputi total hemosit (THC), aktivitas phenoloxidase (PO), dan aktivitas respiratory burst (RB) dianalisa pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan harian (DGR), panjang mutlak, rasio RNA/DNA, aktivitas enzim, kelangsungan hidup, jumlah total bakteri, dan respons imun pada larva udang yang diberi probiotik, prebiotik, dan sinbiotik berbeda nyata (p˂0,05) dibandingkan dengan kontrol. Pemberian sinbiotik menunjukkan hasil terbaik dengan DGR (24.39±0.31% per hari), panjang mutlak (13.00±0.50 mm), rasio RNA/DNA (0.6369±0.0094), aktivitas enzim pencernaan (protease 0.033±0.0007; lipase 0.047±0.0010; amilase 0.853±0.008; mananase 0.148±0.004 U/mL/menit), kelangsungan hidup (92.67±1.26%), jumlah total bakteri (6.7 x 107 CFU/0.1g larva), THC (7.6 x 106 sel/mL), aktivitas PO (0.19±0.002 OD 490 nm), dan aktivitas RB (0.67±0.028 OD 630 nm) yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya dan kontrol. Kata Kunci: probiotik, prebiotik, sinbiotik, Artemia sp., udang vaname. 
Ablasi Tangkai Mata Mempercepat Pematangan Ovari Lobster Pasir (Panulirus homarus) pada Musim Pemijahan Yudha Trinoegraha Adiputra; Muhammd Zairin Junior; Muhammad Agus Suprayudi; Wasmen Manalu; Widanarni Widanarni
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.391 KB)

Abstract

Musim pemijahan alami lobster pasir di perairan Pesisir Barat Lampung terjadi pada Juli-September yang ditandai dengan hasil tangkapan induk betina yang membawa telur mendominasi saat ditangkap. Pelarangan penangkapan lobster pasir ukuran kecil diduga akan menganggu produksi penangkapan sehingga perlu dimulai pembenihan yang memperlukan teknik pemeliharaan dan maturasi ovari induk betina lobster pasir hasil tangkapan alam. Tujuan penelitian ini mempelajari cara pemeliharaan induk dan pengaruh ablasi satu tangkai mata pada maturasi ovari lobster pasir (Panulirus homarus). Empatpuluh delapan ekor lobster pasir digunakan dan dipisahkan menjadi 2 kelompok yaitu ablasi satu tangkai mata dan tanpa ablasi tangkai mata. Tiga ekor diambil dari setiap kelompok pada hari ke-1:3:7:10:14:21 dan 27 untuk evaluasi perubahan anatomi ovari dan gonadosomatik indeks (GSI). Hasil penelitian menunjukkan seleksi selama masa adaptasi induk dapat meniadakan kematian induk karena ablasi mata. Anatomi ovari menunjukkan terjadinya maturasi ovari yang meningkat dari matang awal menjadi matang berlebih dengan ablasi mata pada hari ke-3 setelah ablasi sampai hari ke-27. Berbeda dengan perlakuan diatas, induk betina tanpa ablasi mata tidak dapat mematangkan ovari secara spontan. Setelah 27 hari, ovari secara serentak mencapai matang berlebih yang diasumsikan karena nutrien dari pakan yang diberikan dapat mendukung maturasi ovari. Perbedaan GSI antara perlakuan ablasi satu tangkai mata berbeda nyata (P<0,05) dengan tanpa ablasi tangkai mata. Hal ini menunjukkan hilangnya hormon penghambatan vitelogenesis (VIH) dan terpacunya hormon stimulasi vitelogenesis (VSH) karena ablasi tangkai mata. Studi merekomendasikan adaptasi untuk seleksi induk, ablasi untuk memperoleh maturasi ovari yang singkat dibandingkan dengan tanpa ablasi mata meskipun dengan nutrien pakan yang berkualitas. Kata Kunci: ablasi mata, GSI, lobster pasir, maturasi ovari, musim pemijahan 
Co-Authors , Alimuddin . Hermawan . Sukenda . Suriansyah . Syafiuddin . Tarsim ., Mulyasari A M Tahya A S Mubarak A. Oman Sudrajat A. Shofy Mubarak A. Yunianti Aarab, Zineb Ade Sunarma Ade Sunarma Ade Sunarma, Ade Adharto Utiah Agus O . Sudradjat Agus Oman Sudrajat Aldilla Kusumawardhani, Aldilla Alimuddin Alimuddin . Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin Alimuddin alimuddin alimuddin Angela Mariana Lusiastuti Angela Mariana Lusiastuti Angela Mariana Lusiastuti ANNA OCTAVERA Anouar Darif Aprelia Martina Tomasoa, Aprelia Martina Arroub, Omar Asep Sopian Avarre, Jean-Christophe Azis Azis Bambang Purwantara Benny Heltonika Bethsy J. Pattiasina Cahyono, Tatak Dwi D. Nurlestiyoningrum D.S. Sjafei Damiana Rita Ekastuti DEDI JUSADI Dian Hardiantho Dian Hardianto Didik Ariyanto Dinamella Wahjuningrum Dinar Tri Soelistyowati Dita Puji Laksana Dwi Hany Yanti E. Riani Eddy Supriyono Enang Harris Surawidjaja Etty Riani Fajar Basuki Fajar Maulana . Farizah, N Fauzan, Agung Luthfi Flandrianto S. Palimirmo GORO YOSHIZAKI H. Arfah Hamsah Hamsah Harton Arfah I Khasani I MADE ARTIKA I Wayan Nurjaya I. Herviani I. Mokoginta I. Supriatna Iis Diatin Ikhsan Khasani Imron Imron, Imron Irma Andriani IRMA ANDRIYANI Irvan Faizal Irzal Effendi Iskandar, Andri Ita Djuwita Jamaluddin Jompa Jasmanindar, Yudiana Jean-Christophe Avarre Julie Ekasari K Nisaa K. Sumantadinata Kadarusman . Khairun Nissa Khasani, I Komar Sumantadinata Kukuh Adiyana Kukuh Nirmala Kusman Sumawidjaja Laurent Pouyaud Livana Dethris Rawung Lolita Thesiana M Yamin M Yamin M. Bintang M. M. Raswin M. Raswin M. Sakdiah M. Syukur M. Toelihere M. Tri Djoko Sunarno M.M. Raswin Meilisza, Nina Mia Setiawati Mozes R . Toelihere MOZES R. TOELIHERE Mubarak, A S MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Muhammad Muhammad Safir Mulyasari . Mulyasari Mulyasari MUNTI YUHANA Muslim Muslim N Farizah N. Potalangi N.B.P Utomo Nababan, Yanti Inneke Nasrullah, Hasan Naufal, Muhammad Restya Neviaty P. Zamani Nisaa, K Nugraha, Media Fitri Isma Nunak Nafiqoh Nur Bambang Priyo Utomo Nurbariah Nurbariah O. Carman Odang Carman Odilia Rovara Poppy Dea Bertha, Poppy Dea Prassetyo Dwi Dhany Wijaya Purnamawati Purnamawati Purnamawati Purnamawati Putri Zulfania, Putri R. Affandi R.G. Pahlawan R.K. Sari R.R Sri Pudji R.R.S.P.S. Dewi Rahmani, My Driss Rahminiwati, Min Rakhmawati, Rakhmawati, RIDWAN AFFANDI Robin . Robin . Roza Elvyra S. Darwisito S. Dewi S. Handayani S. Mulyati S. Purwati Safira Qisthina Ayuningtyas, Safira Qisthina Siti Subaidah Sri Nuryati Sri Nuryati Srihadi Agungpriyono Suci Antoro Sugeng Budiharsono Sujaka Nugraha Sukenda . Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Syafyudin Yusuf T.L. Yusuf Tahya, A M Tarsim Tarsim TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Triayu Rahmadiah Tuty L . Yusuf W. Manalu Wahyu Pamungkas Wasmen Manalu WIDANARNI WIDANARNI Wisriati Lasima Wiyoto Wiyoto Wiyoto, W. Y. Hadiroseyani Y. Yustikasari Yogi Himawan Yudha Trinoegraha Adiputra Yusnarti Yus Zahri, Abdul