Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

ANALISIS KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT Putri, Aulia; Kiswanto, Kiswanto; Yulizar, Yulizar; Darmawan, Darmawan; Luthfi, Fakhrurradhi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47534

Abstract

Pengelolaan sampah adalah salah satu faktor utama untuk menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kabupaten Aceh Barat memainkan peran penting dalam hal ini, namun produktivitas dan efektivitas kerja mereka masih menghadapi sejumlah masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini berfokus pada variasi produktivitas, target dan hasil kerja, ketepatan waktu, kualitas layanan, sumber daya manusia, fasilitas, dan sikap serta disiplin petugas kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sebanyak 10 informan telah dipilih secara purposive, termasuk kepala bagian pengelolaan sampah, petugas kebersihan, dan masyarakat sebagai pendukung. Untuk menguji validitas data, digunakan triangulasi, dan analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Produktivitas, Target kerja, Pencapaian kerja, Ketepatan waktu, Sumber Daya Manusia, Kualitas pelayanan, Lingkungan kerja fisik, Kedisiplinan dan keramahan, Sarana dan prasarana, Pengelolaan sampah. Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Barat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Johan Pahlawan menunjukkan kemajuan yang baik, terutama dari aspek perencanaan dan SOP yang ada. Namun, di lapangan masih terdapat berbagai masalah, seperti kurangnya armada, ketidakaturan jadwal angkutan, kurangnya pendidikan kepada masyarakat, dan keterbatasan fasilitas pendukung. Diperlukan evaluasi menyeluruh dan perbaikan sistemik agar pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
MENGITEGRASIKAN PRAKTIK REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) UNTUK MELINDUNGI TANTANGAN MISFILE DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT “X” DI PEKANBARU Marzuki, Toto; Kiswanto, Kiswanto; Putri, Retno
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26212

Abstract

Meskipun RME memberikan kemajuan yang signifikan, tantangan muncul ketika terjadi masalah misfile, yang mencakup ketidaksesuaian antara informasi yang dicari dan lokasi penyimpanan data yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi integrasi praktik Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai strategi melindungi staf instalasi farmasi dari risiko misfile di Instalasi Farmasi Rumah Sakit "X" di Pekanbaru. Metode penelitian adalah kualitatif eksploratif dengan menggunakan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit "X" di Pekanbaru pada November-Desember 2023. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 15 partisipan terdiri dari staf instalasi farmasi, staf farmasis dan petugas administrasi dan petugas rekam medis. Pemilihan partisipan dilakukan secara purposive sampling. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah panduan wawancara semi-struktur. Pengambilan data dengan metode wawancara mendalam, telusur dokumen dan observasi lapangan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik. Hasil menunjukkan peran krusial dukungan manajemen, sumber daya finansial, dan partisipasi staf dalam keberhasilan implementasi RME, meningkatkan efisiensi dan akurasi data di instalasi farmasi. Meskipun demikian, resistensi staf, keterbatasan infrastruktur teknologi, dan kompleksitas regulasi menjadi hambatan yang perlu diatasi. Temuan ini memberikan pandangan mendalam dan identifikasi faktor pendukung serta hambatan, memberikan landasan bagi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas sistem. Kesimpulan integrasi RME di insalasi farmasi Rumah Sakit "X" menunjukkan sejumlah faktor positif yang mendukung keberhasilan sistem. Dukungan aktif dari manajemen, sumber daya finansial yang memadai, dan partisipasi staf dalam proses integrasi menjadi kunci penting dalam meningkatkan efektivitas penerapan RME, hambatan-hambatan seperti resistensi terhadap perubahan, ketersediaan infrastruktur teknologi yang kurang memadai dan kompleksitas regulasi tetap menjadi tantangan yang perlu diatasi.
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH DAN PERUMUSAN STRATEGI UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI DENGAN CERDIK DI PUSKESMAS ALAHAIR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Alendra, Verani; Kiswanto, Kiswanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26864

Abstract

Pengendalian hipertensi merupakan upaya krusial dalam pencegahan penyakit tidak menular, terutama dengan penerapan program CERDIK di Puskesmas Alahair, Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun, beberapa masalah seperti kuantitas SDM yang kurang, minimnya peran kader, dan keterbatasan dana menunjukkan adanya hambatan dalam implementasi program tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas masalah serta merumuskan strategi peningkatan program Pengendalian Hipertensi dengan CERDIK di Puskesmas Alahair Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian adalah kualitatif  dengan pendekatan  Phenomenology. Informan berjumlah 6 orang yaiti PJ program PTM Puskesmas, Dokter PTM, Bidan Posbindu PTM, Kader PTM, 1 orang tokoh masyarakat/kades, dan 1 orang masyarakat. Pemilihan Informan secara purposive sampling. Pengumpulan Data  melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan metode problem solving cycle, yang mencakup analisis situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah, dan penentuan alternatif solusi dengan menggunakan Fishbone analysis dan analisis SWOT. Identifikasi masalah dan  Prioritas masalah pada penelitian ini yaitu Kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat tentang pengobatan dan pencegahan penyakit hipertensi yang disebabkan oleh jumlah petugas yang kurang, minimnya partisipasi masyarakat, dan dukungan keluarga yang kurang. Tantangan lain termasuk partisipasi kader yang rendah, minimnya advokasi tokoh masyarakat, serta metode penyuluhan yang kurang efektif. Peran tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan CERDIK Hipertensi juga masih belum optimal. Rekomendasi mencakup meningkatkan kinerja petugas, mengadakan kegiatan Posbindu menarik, pelatihan intensif kader, advokasi tokoh masyarakat, penyuluhan menggunakan sosial media. Pemberdayaan keluarga dan penguatan kemitraan sektoral dalam Corporate Social Responsibility.
RELEVANSI PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKAL BUAH KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM Mardiah, Ainun; Farisni, Teungku Nih; Kiswanto, Kiswanto; Darmawan, Darmawan; Ernawati, Ernawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28849

Abstract

Pertumbuhan fisik anak terhambat karena defisiensi nutrisi kronis, membuat tinggi badan anak lebih pendek dari seharusnya yang disebut stunting. Stunting menjadi masalah kesehatan anak yang harus diperhatikan di wilayah kerja puskesmas bakal buah kecamatan simpang kiri kabupaten subulussalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui relevansi sanitasi lingkungan.dan personal hygiene dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case-control. Sampel penelitian ini terdiri dari 110 responden, yang terbagi menjadi 55 kasus dan 55 kontrol. Berdasarkan hasil uji Independent Sample t-test, ditemukan adanya pengaruh signifikan dari personal hygiene (kebersihan tangan, rambut, kulit, dan mata) serta sanitasi lingkungan (sumber air bersih, pengelolaan sampah, jamban keluarga, dan pembuangan limbah) terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Nilai p-value   untuk setiap variabel menunjukkan signifikansi statistik (kebersihan tangan: p-value   (0.002), kebersihan rambut: p-value   (0.000), kebersihan kulit: p-value   (0.003), kebersihan mata: (0.015), sumber air bersih: p-value   (0.000), pengelolaan sampah: p-value   (0.000), jamban keluarga: p-value   0.000, dan pembuangan limbah: p-value   (0.000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara praktik personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri,  Kota Subulussalam.
HUBUNGAN SANITASI MAKANAN DENGAN RISIKO DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN Wahyuni, Nurfajri; fitriani; Kiswanto; Zakiyuddin; Rismawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31468

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebersihan makanan dan risiko diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sawang, Aceh Selatan. Metode statistik dan multivariat digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian berjumlah 36 balita dengan umur 12-59 bulan atau 1-5 tahun dengan sampel 36 balita tersebut. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan seluruh sampel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara persediaan makanan dengan kejadian diare dengan nilai sebesar 0,426 (p>0,05). Terdapat hubungan antara penyimpanan makanan dengan pengaruh pemotongan dengan nilai p value sebesar 0,011 (p<0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pengaruh pemotongan dengan nilai p sebesar 0,041 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan pengaruh interupsi dengan nilai p value sebesar 0,722 (p>0,05). Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara penyimpanan bahan makanan dan pengetahuan dengan risiko diare, sedangkan pengadaan bahan makanan dan pendidikan tidak berhubungan. Penulis menyarankan bahwasanya menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga itu sangat penting terutama dalam hal pengolahan makanan, seperti menutup makanan yang sudah digunakan, menyimpan makanan di tempat yang dingin terhindar dari sinar matahari agar tidak mudah basi, hal yang dianggap biasa saja tetapi jika tidak segera ditindaklanjuti maka akan berisiko.
Co-Authors Abdullah Abdullah Ahmad Hanafi Ahmad Satria Efendi, Ahmad Satria Ahyar M. Diah Ain Hajawiyah Ainun Mardiah Akbarudin Akramiah, Nurul alendra, verani Amiril Azizah Anisah ANISAH Annisa Nurrachmawati Ansari, Isa Anwar, Sufyan Asrori Asrori Athoillah Athoillah, Athoillah Aton Rustandi Mulyana Aulia Putri Awaluddin Awaluddin Bambang Sunarto Berutu, Nova Sarwedi Budi Hartono Chandra Kirana Chandra Kirana Chatarina Umbul Wahyuni Citra Iskandar Clara, Bella Fitrah Darmawan Darmawan Dedi Widodo delphi Delpiah Wahyuningsih Devis, Yesica Diana, Rita Duana, Maiza Dwi Yulian Rahmawati Eldina Fatimah Elly Yanuarti Ernawati Ernawati Eva Flourentina Kusumawardani Fadillah, Mardi Fahlevi, Muhammad Iqbal Fanany, Irzal Fatmawati, Dian Fauzia, Arisna fazira, aulya Fera, Dian Firman Firdauz Saputra Fitri Siregar, Siti Maisyaroh Fitriani Fredika, Afinda Harjanto, Atta Putra Herlina Susmaneli Herman Efendi Herniwanti Herniwanti Hetty Ismainar Ihsan Murdani Iin Sriderfi Sitompul Ike Anggraeni Indriani, Novita Irawan, Devi Is, Jun Musnadi Iskandar, Wardah Jahuri Kartika Sari, Desi Karyati Karyati Kusumawardani, Eva Flourentina Luthfi, Fakhrurradhi M Zainul Hafizi Mardi Fadillah Mardiany Marjenah, Marjenah Marniati Marniati, Marniati Marzuki, Toto Mhd. Rizki Triwijaya Mitra Mitra Muchsin, Sri Wahyuni Muhammad Fauzi Muhammad Naufal Muhardi Muhardi Murdani, Ihsan Nabela, Danvil Nadiatul Ulfa NASRIANTI SYAM, NASRIANTI Neneng, Andi Novianto, Wahyu NURCHAYATI Nurtiyanto, W. A. Ola, Rosa Penaten Onetusfifsi Putra Paradhiba, Meutia Paulus Matius Pramono, Dwi Agung Prihatin, Wahyu Pudyaningsih, A. Ratna Putri, Muda Riska Putri, Retno Putro , Renaldi Lestianto Utomo Rahayu, Endang Purnawati Rimonda, Rubi Rismawati Rosmini Rubi Rimonda Rustam, Musfardi Ruwaida, Ruwaida Saka, Putri Ananda Setiawan, J. Siahaan, Perry Boy Chandra Silvi Pratiwi Sindy Elviani Siti Maisyaroh Fitri Siregar Sufiana, Khilma Suhardiman, Ali Sulastuti, Katarina Indah Sunardi Sunardi Supardi Surahman Syafrani Syahna, Diyatura Taufiq Hidayat Teungku Nih Farisni Trisni Suryarini Triyanto, A. Wahyu Nugroho Wahyuni, Nurfajri Widyasasi, Dyah Wintah Wintah Wintah, Wintah Yanuarti, Elly Yessi Harnani Yulizar Yulizar Yunianto Setiawan, Yunianto Yunita, Jasrida Yuranda, Rezky Zakiyuddin Zakiyyudin, Zakiyyudin Zhafira Nilnamuna, Afifah