Masalah gizi pada anak usia dini masih menjadi perhatian serius, terutama akibat meningkatnya konsumsi makanan cepat saji dan rendahnya pemahaman orang tua tentang pola makan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi program Isi Piringku terhadap pemilihan menu makanan cepat saji pada orang tua yang memiliki anak usia 34 tahun di Posyandu Dahlia 1. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 20 orang tua yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji normalitas, Paired Sample T-Test, dan N-Gain. Hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Uji Paired Sample T-Test menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest dengan nilai p = 0,000 (p 0,05). Selain itu, hasil uji N-Gain menunjukkan rata-rata peningkatan sebesar 113% yang masuk dalam kategori efektif. Edukasi yang diberikan tidak hanya menekankan Isi Piringku tetapi juga mencakup tumpeng gizi seimbang dan pentingnya keterlibatan emosional ibu dalam pola asuh makan. Media poster interaktif terbukti meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua terhadap pentingnya gizi seimbang. Dengan demikian, edukasi Isi Piringku dapat menjadi strategi efektif dalam menekan konsumsi makanan cepat saji dan membentuk pola makan sehat pada anak usia dini.