Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Nature-Based Art Learning: A Strategy to Develop Aesthetic Experience and Ecological Awareness in Children Aged 5–6 Year Yuliarini, Seni; Pamungkas, Joko
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 3 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.3.p.1742-1753

Abstract

Early Childhood Education (ECE) plays a crucial role in fostering children’s holistic development, including aesthetic experience and ecological awareness. This study explores the role of nature-based art learning as a strategy to develop both aspects in children aged 5–6 years. Using a descriptive qualitative approach, the study involved 46 children and 4 teachers at Kelompok Bermain Alam Uswatun Khasanah, Sleman. Data were collected through observation, interviews, and documentation during art sessions involving ecoprint and jumputan techniques with natural materials. Instruments were validated through expert judgment, and data accuracy was ensured through triangulation. Analysis followed the Miles and Huberman model. The results revealed that direct interaction with natural materials such as leaves, flowers, seeds, and plants not only enhanced children’s visual expression and aesthetic appreciation but also fostered ecological awareness. A total of 38 out of 46 children could articulate the meaning behind their artwork, while 31 demonstrated ecological understanding through inquiry and responsible behavior toward nature. Teacher reflections emphasized that this approach was more contextual and meaningful than conventional methods. These findings support the integration of nature-based art into the ECE curriculum and recommend further teacher training and quantitative studies to broaden the insights.
PENGEMBANGAN TEKNIK EXPRESSIVE WRITING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN DIRI SISWA SMA DI KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI Prasetyo, Fajar Wahyu; Purnama, Diana Septi; Wangid, Muhammad Nur; Suwarjo, Suwarjo; Pamungkas, Joko
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 3, No 1 (2024): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING APRIL 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mrgc.v3i1.12443

Abstract

The purpose of this research and development is to develop, determine the feasibility and test the effectiveness of expressive writing techniques in group guidance to improve self-acceptance. The research method used in this study is research and development (RD) with the ADDIE development model, which are analysis, design, development, implementation, and evaluation. The implementation of the research was carried out in five high schools in Genteng District, Banyuwangi Regency. The subjects of this study were 8 students. The data collection techniques and tools used were validation assessment sheets (material experts, media experts, and practitioners), interviews and self-acceptance instruments. The data analysis technique used is descriptive qualitative and descriptive quantitative analysis.  The results of the study based on the validation of material experts obtained a percentage of feasibility of 80% (feasible), 81% (feasible) by media experts, and 86% (very feasible) by practitioners / counseling teachers.  The results of the Wilcoxon test obtained a significance level of 0.012 ≤ 0.05 so that it can be stated that there are differences in pretest and posttest results in the guidance group. The results of the calculation of self-acceptance scale data in the guidance group given the expressive writing technique showed an increase of 61.17% which was included in the criteria quite effective. Thus, it means that the development of expressive writing techniques in group guidance to increase self-acceptance is feasible and effective to be implemented to the students.
Literasi Membaca: Eksplorasi Potensi Sekolah dalam Mendukung Perkembangan Literasi Anak Suras, Febriana Ekananda; Pamungkas, Joko; Rolina, Nelva
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v13i1.86957

Abstract

This study identified the problem of low reading literacy skills in early childhood, so the researchers analyzed the potential of schools to support the improvement of reading literacy skills in kindergarten. This analysis aims to measure the extent of the influence of supporting factors owned by schools in improving reading literacy skills. The approach used is quantitative with the type of survey research using a Cross-Sectional research design. This research was conducted by distributing questionnaires online in the form of Google Forms. The research sample taken was 150 children aged 5-6 years from 15 schools in Makassar City using the random sampling method. The reading literacy instrument was developed by researchers using expert testing and empirical testing. The results of the study were analyzed descriptively and correlation tests using Smart PLS 3. Based on the results of this study, it is described that the fulfillment of supporting factors by schools that are not optimal shows a very significant influence on the development of reading literacy. Researchers' findings of reading literacy skills in early childhood show that children's reading literacy understanding is in various categories, namely very less, less and enough and good.
Penanaman Nilai Karakter Disiplin dan Percaya Diri melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Tradisional Sangadah, Lailatus; Pamungkas, Joko
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1445

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran ekstrakurikuler tari tradisional untuk menumbuhkan karakter disiplin dan percaya diri bagi anak. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian seluruh guru TK Dharma Wanita Jabang 1 yang berjumlah 4 dan 25 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data merujuk pada teori Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data secara menyeluruh dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat berkontribusi besar terhadap pembentukan karakter anak karena dengan adanya program ini bisa menjadi ajang berlatih sehingga sebagian besar siswa-siswi di TK Dharma Wanita Jabang 1 mampu menunjukkan sikap disiplin dan percaya diri yang baik. Muatan nilai disiplin yang muncul dalam bentuk 3 aspek yaitu disiplin waktu, disiplin menaati peraturan, dan disiplin sikap. Sementara itu, muatan percaya diri anak ditunjukkan dari kemampuan anak mengatasi rasa gugup dan keberanian anak untuk tampil didepan umum, dalam hal ini guru berperan sebagai tauladan, pengajar praktik, dan motivator bagi anak.
Membangun Kecerdasan Emosional melalui Kegiatan Seni Tari pada Anak Usia Dini Nur Khoirani, Alfina; Pamungkas, Joko
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kegiatan seni tari dapat membantu membangun kecerdasan emosional pada anak usia dini. Penelitian dilakukan di TK Rosella Baru Lumajang dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai bentuk penerapan kecerdasan emosional dalam kegiatan seni tari pada anak antara lain: 1) kesadaran diri anak terhadap perasaan sendiri; 2) pengelolaan emosi agar tetap fokus dan percaya diri; 3) motivasi yang didapat dari pujian dan semangat guru; 4) empati terhadap perasaan orang lain; dan 5) keterampilan sosial dalam berkomunikasi, bersosialisasi, serta bekerja sama dalam kelompok tari. Temuan ini mengindikasikan bahwa seni tari dapat menjadi salah satu sarana dalam membangun kecerdasan emosional anak. Penelitian ini memberikan saran kepada sekolah untuk menerapkan kegiatan seni yang lain dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga bisa menumbuhkan kecerdasan pada anak.
Analisis Pembelajaran Seni Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Finger Painting Aziza, Hikmatul; Pamungkas, Joko
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1459

Abstract

Pembelajaran Seni yang dilaksanakan di tingkat Taman Kanak-Kanak, di mana sebagai pendidik kita diharapkan untuk merangsang kreativitas anak melalui penggunaan media yang menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pembelajaran Seni diterapkan pada anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada observasi objek dan pencarian fakta dengan interpretasi yang akurat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pendidik yang dilaksanakan di TK Cendrawasih, yang berada di Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Proses analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penampilan data, serta verifikasi dan penyimpulan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa memperkenalkan konsep Seni kepada anak dengan menggunakan media Finger painting dapat meningkatkan keterampilan seni anak prasekolah di TK Cendrawasih. Dampak dari penelitian ini adalah bahwa finger painting berperan penting dalam merangsang kreativitas anak yang mandiri, berimajinasi tinggi, dan mengasah bakat di bidang Seni.
Analisis Penggunaan Alat Musik Tifa dan Stik Motion dalam Pembelajaran Seni di TK Ria Pembangunan dan TK Kristen Kalam Kudus Sentani Mimin, Elka; Pamungkas, Joko
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.7198

Abstract

Penggunaan alat musik pada anak usia dini penting dalam pembelajaran seni karena selain menyenangkan juga memiliki manfaat pada perkembangan motorik, intelektual dan sosial emosional anak. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana penggunaan alat musik dalam pembelajaran seni dan manfaatnya di TK Ria Pembangunan dan TK Kristen Kalam Kudus Sentani. Pendekatan dalam penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tifa dan stik motion adalah jenis alat musik yang digunakan dalam pembelajaran seni di TK Ria Pembangunan dan TK Kristen Kalam Kudus Sentani. Alat musik tifa dan stik motion selain menyenangkan juga terbukti mampu mengembangkan keterampilan anak pada perkembangan fisik motorik, intelektual dan sosial emosional. Alat musik tifa dan stik motion bermanfaat luas pada perkembangan anak usia dini baik itu seni, fisik motorik, kognitif dan sosial emosional, oleh karenanya penggunaan alat musik dalam pembelajaran seni anak usia dini urgen untuk dilaksanakan guna mewujudkan anak usia dini yang unggul. 
Eksplorasi Ekspresi Seni Anak Usia Dini Melalui Tari Daerah dan Musik Tradisional Angklung : Studi di TKN Pembina dan TK Santa Theresia Putri, Chikita Fatmi; Pamungkas, Joko
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 2 (2025): May-Agustus 2025
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i2.1172

Abstract

Pelestarian seni tradisional sejak usia dini penting karena tidak hanya menumbuhkan apresiasi budaya, tetapi juga mendukung perkembangan anak secara holistik. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas integrasi tari daerah dan musik angklung dalam pembelajaran anak usia dini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental tipe one-group pretest–posttest. Subjek penelitian melibatkan 30 anak usia 5–6 tahun di TKN Pembina dan TK Santa Theresia Pasir Penyu. Instrumen penilaian mencakup lima aspek perkembangan, yaitu motorik kasar, kecerdasan musikal, sosial-emosional, kognitif, serta bahasa dan imajinasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan skor pretest dan posttest menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada seluruh aspek perkembangan dengan rata-rata sebesar 36–41%, di mana aspek kognitif mengalami peningkatan paling tinggi. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya integrasi seni tradisional dalam kurikulum PAUD serta perlunya pelatihan guru untuk mendukung implementasi secara optimal.
Analisis Filosofis Pengekangan Ekspresi dalam Pembelajaran Seni Anak Usia Dini: Studi Kasus Ganda Annisa, Fitri; Pamungkas, Joko
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 3 (2025): December 2025 in Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i3.1231

Abstract

Seni memiliki peran penting dalam pendidikan anak usia dini sebagai sarana berekspresi secara emosional dan intelektual. Namun yang masih terjadi justru sebaliknya, anak beraktivitas berdasarkan instruksi pendidik dan rencana pembelajaran yang sudah disusun di awal semester, sehingga menghasilkan karya yang bisa diprediksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ruang ekspresi anak dalam aktivitas seni di dua sekolah PAUD yang menggabungkan dua kurikulum, nasional dan berbasis agama. Metode yang digunakan adalah kualitatif, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara tematik dan filosofis untuk melihat pola praktik ekspresi anak dalam pembelajaran seni. Hasil menunjukkan adanya perbedaan pendekatan di mana sekolah A memberikan anak kebebasan dalam menafsirkan tema, sementara sekolah B memberikan arahan awal namun tetap menyediakan ruang ekspresi. Implikasi penelitian ini mendorong desain kurikulum PAUD menyeimbangkan antara struktur pedagogis dan kebebasan berekspresi anak, guna membentuk pengalaman belajar yang kontekstual, estetis, dan humanistik.   
Kolaborasi Seni Tari dan Musik sebagai Media Pembelajaran Kreatif di Pendidikan Anak Usia Dini Utami, Aulia Putri; Pamungkas, Joko
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 2 (2025): May-Agustus 2025
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i2.1251

Abstract

Pembelajaran kreatif pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting untuk mendukung perkembangan anak secara holistik, termasuk aspek kognitif, sosial, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kolaborasi seni musik dan tari sebagai media pembelajaran inovatif di PAUD. Penelitian ini dilakukan pada dua lembaga PAUD, yaitu TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Wangon dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kalipetung, dengan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi kegiatan pembelajaran dan wawancara dengan guru serta orangtua. Analisis data dilakukan secara tematik untuk menemukan pola keterlibatan anak, variasi kegiatan, dan faktor pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi seni musik dan tari meningkatkan keterlibatan belajar, menumbuhkan ekspresi kreatif, serta memperkuat perkembangan sosial-emosional anak. Implikasi temuan ini menegaskan pentingnya integrasi seni dalam pembelajaran tematik berbaris Kurikulum Merdeka dan perlunya pelatihan guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran seni.