The aim of this research is to describe the use of Problem Based Learning assisted by interactive videos on cognitive learning outcomes in Indonesian language subjects. This research is a type of qualitative descriptive research. The research subjects were 26 class 2B students at SDN Palebon 02. Consisting of 13 male students and 13 female students. Data collection techniques were carried out using observation, testing and documentation techniques. Data analysis techniques consist of reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of the research showed that based on the students' achievement of completeness scores, the total was 82%, out of the total of 26 students who got scores above the KKM, there were 21 students. The application of Problem Based Learning has a good influence on students' cognitive learning outcomes. Apart from that, Problem Based Learning can develop students' abilities in solving complex problems through active learning. There are things that need to be considered such as choosing simple projects, teacher guidance, group work activities, curriculum integration, social skills, appropriate assessment, effective time, and parental support. These things are very important for students' academic and social-emotional development to be more optimal. ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan Problem Based Learning berbantuan video interaktif terhadap hasil belajar kognitif mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun subjek penelitiannya adalah siswa kelas 2B SDN Palebon 02 yang berjumlah 26. Terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perolehan nilai ketuntasan yang dipeoleh siswa dengan rata-rata 82% keseluruhan dari jumlah 26 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM berjumlah 21 siswa. Penerapan Problem Based Learning memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil belajar kognitif siswa. Selain itu, Problem Based Learning dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah kompleks melalui pembelajaran aktif. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan seperti pemilihan proyek sederhana, bimbingan guru, kegiatan kerja kelompok, integrasi kurikulum, keterampilan sosial, penilaian yang tepat, waktu yang efektif, dan dukungan orang tua. Hal-hal ini sangat penting untuk perkembangan akademik dan sosial-emosional siswa agar lebih optimal.