p-Index From 2020 - 2025
11.534
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBEKALAN MANAJEMEN USAHA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA BAGI IBU-IBU PKK RT 08 RW 02 KELURAHAN KEBONSARI KECAMATAN JAMBANGAN SURABAYA Muhammad Rodhiyallah; Riyan Sisiawan Putra; Puspandam Katias
Community Development Journal Vol 1 No 1 (2017): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.065 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i1.327

Abstract

Didalam perkembangan industri, kemajuan perdagangan, serta unit bisnis sangat merangsang seseorang untuk membeli barang-barang yang menjadi keinginan yang bukan kebutuhan mereka. Seseorang dapat termotivasi untuk memenuhi keinginan, tanpa memikirkan jumlah penghasilan yang diperoleh. Ketika seseorang memperoleh penghasilan cukup tinggi, seseorang cenderung tergoda untuk membelanjakannya dengan membeli barang-barang yang bukan merupakan suatu kebutuhan melainkan keinginan. Pada akhirnya, seseorang harus gali lobang tutup lobang atau untuk pendapatan dan pengeluaran uang yang dipunya lebih besar pasak dari pada tiang. Oleh karena itulah “Pelatihan Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Bagi ibu-ibu PKK RT 08 RW 02 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Jambangan Surabaya“ sangat perlu dilakukan oleh para Dosen Universitas Nahdlatul Ulama khususnya Fakultas Ekonomi. Dengan tujuan agar keluarga mampu didalam peningkatan pendapatan didalam memenuhi kebutuhan didalam keluarga. Serta kesejahteraan dimaksud meliputi adanya rasa kecukupan, rasa keadilan dan kejujuran, serta rasa ketentraman bathin. Adapun strategi yang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah ini adalah melalui proses penyadaran diri, pemberian motivasi terkait peningkatan pendapatan rumah tangga serta penyadaran akan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dengan pendapatan kecil. Pencapaian strategi diatas akan mudah jika anggota keluarga dapat memahami didalam peningkatan pendapatan rumah tangga.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MEMULAI USAHA OLAHAN BANDENG DI DESA JENGGOLO SIDOARJO Riyan Sisiawan Putra; Yunia Insanatul Karimah
Community Development Journal Vol 1 No 1 (2017): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.004 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i1.328

Abstract

Pembinaan dan pengembangan industri kecil merupakan topik penting yang harus terus dikaji, disempurnakan dan ditingkatkan agar penanganannya menjadi lebih efektif. Secara khusus hal tersebut adalah upaya untuk mengoptimalkan pembinaan dalam rangka pengembangan industri kecil. Sektor industri kecil memiliki peluang besar sebagai sektor tulang punggung perekonomian, dan mengalami perkembangan sangat cepat dengan menggunakan teknologi yang semakin maju dan canggih. Dalam upaya peningkatan produktivitas sektor industri kecil maka diperlukan usaha-usaha dalam rangka mendukung perkembangannya. Hal tersebut mengingatkan bahwa sektor ini mempunyai peranan yang sangat besar dalam perekonomian suatu bangsa. Secara sederhana dapat dikemukakan secara ringkas tentang faktor-faktor dan kendala yang harus dihadapi dalam mengelola dan menjalankan suatu industri kecil. Banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang beroperasi tanpa karyawan. Semua aspek dikerjaan sendiri oleh pemiliknya, kadang dibantu teman dan keluarga. Ketika tiba saatnya harus merekrut karyawan hal ini dianggap sebagai suatu lompatan besar karena kerjaan pemilik UKM kini bertambah.Manajemen sumber daya manusia untuk UKM sangat penting agar usaha yang didirikan bisa berkembang dan tidak mengalami kebangkrutan. Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya merupakan perencanaan, pengembangan, perbaikan atau evaluasi kinerja karyawan dengan tujuan efektivitas dan bersifat langsung pada semua karyawan.
PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF DAN KEWIRAUSAHAAN KEPADA PEMUDA DAN REMAJA DI PONDOK PESANTRENAL-JIHAD SURABAYA Riyan Sisiawan Putra; M. Yusak Anshori
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.727 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.362

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di gedung Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dari santri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya. Santri pada Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya ada sekitar 480 santri dari berbagai Universitas dan berbagai program studi (jurusan). Akan tetapi santri Al-Jihad ini jarang yang mengambil konsentrasi (jurusan) tentang kewirausahaan, sehingga para santri di Pondok Pesantren Al-Jihad ini kurang mengetahui dan memahami akan pentingnya berwirausaha. Tujuan diadakan pengabdian masyarakat ini adalah memotivasi dan meningkatkan kesadaran santri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahap. Pertama tahap persiapan melalui pra-survei, tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan program berupa sosialisasi, dan tahap terakhir adalah pelaporan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan para peserta memahami akan materi yang telah disampaikan, hal ini dapat dilihat ketika para santri sangat berantusias pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dan banyak pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Setelah kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selesai para santri banyak yang termotivasi dan berkeinginan untuk membuka / merintis baru dan juga berkeinginan untuk memperoleh informasi dan mendapat pengetahuan tentang kewirausahaan beserta cara mengaplikasikannya.
WORK LIFE BALANCE PADA PEJABAT WANITA YANG ADA DI SALAH SATU UNIVERSITAS DI INDONESIA Riyan Sisiawan Putra
Ecopreneur.12 Vol 3, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/econ12.v3i2.778

Abstract

AbstrakWanita karir memiliki peran ganda sebagai anggota keluarga dan sebagai professional,  tuntutan yang tidak mudah untuk diselesaikan. Memiliki Tututan yang sama dengan laki-laki, sehingga dibutuhkan Work life balance (WLB).  WLB diperlukan agar seorang wanita karir dapat menyeimbangkan antara waktu di tempat kerja dan aktivitas lain di luar kerja termasuk keluarga dan kehidupan pribadinya. Apabila hal ini tidak terpenuhi maka dapat menjadi sumber konflik yang menguras energi bagi wanita karir tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran WLB pada wanita karir yang memiliki jabatan strategis dimana disini adalah di Universitas, ditinjau dari dimensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi WLB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah informan wanita karir yang memiliki posisi strategis di Universitas. Teknik pengumpulan data menggunakaan wawancara semi terstuktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita karir belum mampu menyeimbangkan dirinya dalam hal WIPL (Work Interference with Personal Life) dan WEPL (Work Enchacement Of Personal Life). Faktor yang mempengaruhi melakukan  WLB, antara lain pada karakteristik kepribadian ditemukan profesionalitas, tanggung jawab, dan perasaan mudah berubah, Time Schedule / Time Management, Job Disc, Leadership, Culture Change, employee relation, Teamwork, Leadership, Behavior, Performance, Problem Solving, work Family konflik.Kata kunci: Work Life Balance, Wanita Karir, Pejabat Universitas
Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Fakultas Kesehatan dan Non Kesehatan Endang Sulistiyani; Khamida Khamida; Umdatus Soleha; Rizki Amalia; Sri Hartatik; Riyan Sisiawan Putra; Rizqi Putri Budiarti; Ary Andini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1943

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang memberikan hak belajar tiga semester di luar program studi bagi mahasiswa. Akan tetapi dalam implementasinya, ada batasan antara fakultas bidang kesehatan dan non kesehatan. Unusa merupakan perguruan tinggi yang memiliki fakultas, baik bidang kesehatan dan non kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi MBKM pada fakultas kesehatan dan non kesehatan. Penelitian menggunakan analitik dengan metode survei dengan responden mahasiswa Unusa sejumlah 3381. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dengan mengetahui distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 84,06 % responden dari fakultas kesehatan dan 92,80 % responden dari fakultas non kesehatan berpendapat bahwa Unusa sudah memiliki program serupa MBKM. Adapun kegiatan tersebut meliputi asistensi mengajar, kegiatan wirausaha, membangun desa, penelitian, pertukaran pelajar, proyek kemanusiaan, dan studi/proyek independen. Magang menjadi program MBKM yang paling diminati. Sebesar 76, 22 % dari mahasiswa Fakultas Kesehatan dan 88, 88 % dari mahasiswa fakultas non kesehatan menyatakan bahwa MBKM sangat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal setelah lulus.
Cara Memilih Bisnis Sampingan Yang Tepat Bagi Guru-Guru SMP Al-Islah Surabaya Riyan Sisiawan Putra; Ubaidillah Zuhdi
Jurnal ABM Mengabdi Vol 7 No 2 (2020): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v7i2.723

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di gedung SMP Al-Islah Surabayadan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dari Guru-guru SMP Al-Islah Surabaya. Guru-gurupada SMP Al-Islah Surabayakurang lebih30 Guru.Kita mengetahui gaji seorang Guru itu tidaklah besar oleh sebab itu bila memiliki bisnis sampingan akan sangat membantu sekali dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus bisa membimbing siswanya secara nyata. Sehingga tidak terpikirkan untuk melakukan perbuatan buruk ketika gaji Guru tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Selain memberikan inspirasi dan motivasi diharapkan Guru-guru bisa lebih bersemangat dalam mewujudkan ide-ide bisnisnya. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahap. Pertama tahap pesiapan, tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan program, dan tahap terakhiradalah pelaporan hasil kegiatan pengabdian kepadamasyarakat.Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat pada guru-guru SMP Al-Islah Surabaya yaitu meningkatnya pemahaman para Guru tentang bisnis sampingan dan manfaat-manfaatnya. Hal ini dapat dilihat ketika para gurusangat berantusias pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini Setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini selesai, Guru-guru bisa termotivasi untuk membuka/merintis usahasampingan,dan mewujudkan ide-idenya secara nyata.
IMPLEMENTATION OF MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) AND MODELING OF QUESTIONNAIRE BASED ON A CASE OF MBKM IN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rizki Amalia; Umdatus Soleha; Sri Hartatik; Endang Sulistiyani; Khamida Khamida; Hidayatul Khusnah; Riyan Sisiawan; ary andini
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 7 No 1 (2022): Business and Finance Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v7i1.2576

Abstract

Technological developments in the midst of the covid19 pandemic prompted the enactment of a new era in the world of education, namely Merdeka Learn Campus Merdeka (MBKM) where its implementation encourages universities to remain productive in implementing the tridharma, namely teaching, research, community service. The increase in the implementation of MBKM is an effort to improve the competence of students and lecturers at universities in synergizing with the world of work and the industrial world. In addition, there are 8 MBKM schemes designed to facilitate the implementation of a flexible learning curriculum for students. This study aims to describe implementation modeling and provide an overview of the extent of involvement of lecturers, staff and students in the implementation of MBKM at Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). This study uses a qualitative research design in presenting data where the results clearly show that there is a positive increase in the implementation of MBKM education at UNUSA which is described from the major and minor impact models analyzed through the results of the questionnaire from UNUSA community that is relevant to the suitability of MBKM implementation with the direction of the Ministry of Education and Culture. which is stated in the regulation of the Ministry of Education and Culture no. 20 of 2021. The data used in this study is the result of a survey on the implementation of MBKM on lecturers, staff and student respondents with a total sampling of 220 lecturers, 113 students and 3661 students. The percentage of the results achieved included the major influence of the questionnaire, 36.53% of the lecturer respondents who were divided into 5 response groups, 66.67% of students who were divided into 5 respondents and into 5 response groups 75.45groups% of Educators were divided. The percentage of the results achieved included minor influence from the questionnaire, 36.53% of the lecturer respondents who were divided into 7 response groups, 63.03% students were divided into 4 response groups and 63.64% Educators were divided into 7 response groups.
Pelatihan Sertifikasi Halal dalam Upaya Peningkatan Kepuasan Pelanggan Sebagai Bagian dari Scale-Up Business Bagi UMKM Rachma Rizqina Mardhotillah; Endah Budi Permana Putri; Denis Fidita Karya; Riyan Sisiawan Putra; Hidayatul Khusnah; Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain; Pance Mariati
Jurnal Surya Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.4.2.2022.238-246

Abstract

MSME actors have limited knowledge in applying for halal certification so that it becomes an obstacle in implementing halal product guarantees in Indonesia. Whereas the halal logo on the packaging has an impact on purchasing decisions and consumer satisfaction. Community service aims to provide training on the importance of halal certification as an effort to increase customer satisfaction for MSME actors. The target of the activity is 26 MSMEs in Surabaya. The method used is lectures and questions and answers followed by distributing knowledge questionnaires about halal certification and consumer satisfaction as material for evaluating activities. Furthermore, the data were analyzed using the Paired Sample Test. The results of the analysis showed that there was a significant increase in knowledge (p-value 0.000). This is indicated by the average knowledge score before training from 3.81 to 6.50 after being given training. Furthermore, MSME actors expect there are activities to assist in the registration of halal certification.
Pelatihan Sertifikasi Halal dalam Upaya Peningkatan Kepuasan Pelanggan Sebagai Bagian dari Scale-Up Business Bagi UMKM Rachma Rizqina Mardhotillah; Endah Budi Permana Putri; Denis Fidita Karya; Riyan Sisiawan Putra; Hidayatul Khusnah; Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain; Pance Mariati
Jurnal Surya Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.4.2.2022.238-246

Abstract

MSME actors have limited knowledge in applying for halal certification so that it becomes an obstacle in implementing halal product guarantees in Indonesia. Whereas the halal logo on the packaging has an impact on purchasing decisions and consumer satisfaction. Community service aims to provide training on the importance of halal certification as an effort to increase customer satisfaction for MSME actors. The target of the activity is 26 MSMEs in Surabaya. The method used is lectures and questions and answers followed by distributing knowledge questionnaires about halal certification and consumer satisfaction as material for evaluating activities. Furthermore, the data were analyzed using the Paired Sample Test. The results of the analysis showed that there was a significant increase in knowledge (p-value 0.000). This is indicated by the average knowledge score before training from 3.81 to 6.50 after being given training. Furthermore, MSME actors expect there are activities to assist in the registration of halal certification.
Halal Certification Training as an Effort to Increase Customer Satisfaction in the Start-Up Business of UNUSA Students Rachma Rizqina Mardlotillah; Endah Budi Permana; Denis Fidita Karya; Riyan Sisiawan Putra; Hidayatul Khusnah; Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain; Pance Mariati
Community Development Journal Vol 6 No 2 (2022): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.333 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v6i2.2980

Abstract

Lack of understanding regarding halal label certification in a start-up business within the Nahdlatul Ulama University Surabaya is an obstacle in implementing halal product guarantees for a product or service. If further researched, halal certification on a product, especially in a start-up, will affect customer satisfaction and increase the profits of a business. Therefore, this community service activity aims to provide literacy and training about a halal certification to increase customer satisfaction in the Unusa Student Start-Up business. This community service activity targets 26 students of Nahdlatul Ulama University Surabaya who have a start-up business. The method used is lecture and question and answer. Meanwhile, the evaluation of activities is carried out by distributing questionnaires regarding knowledge related to halal certification and customer satisfaction, which is then analyzed using Paired Sample Test. The results obtained are a significant increase in knowledge (p-value 0.000). This is evidenced by the average knowledge score before training of 3.83 to 5.42 after training. After this training, students hope to get further assistance related to halal certification in start-up businesses
Co-Authors 'Ilmi, Zujajatul abdatuz zahrotun nisa Abdul Mateen Achmad Ilham Muzadi Adi, Mukhtar Adinugroho Adinugroho, Mukhtar Afidah, Azizatul Afira Arum Salsabila Agung Firmansyah Agustina, Heni Aisyah Nuururrohmah Ulluwiyah Akbar, Mokhammad Ramadani Ilham Alifiya Anggraini Alisyah Azzahra Putri Alisyah Azzahra Putri Ana Lailatul Fitriya Ana Lailatul Fitriya Andi Harmoko Arifin Andi Ulil Abror Anggraini, Maicha Wulan Aries Kurniawan Arif Rachman Putra Arifin, Ravica Ulya Ary Andini Aryinda Rif'ani Aulia Ulul Mufidha Aziz, Azmin Azliza Binti Aziza, Firda Nur Bayu Kurniawan Beni Dwi Komara Budiarti, Rizqi Putri Nourma Cahyani, Ragil Dagustan, Divara Augis Devanggi Putri Ramadhani Dhea Feby Risma Diah Ayu Sanggarwati Didit Darmawan Dien Sandra Rosuliana Dwi Aprilia Anggraini Dwi Novitasari Eka Bagus Rahmad Lil'alamin Endah Budi Permana Endah Budi Permana Putri Endang Sulistiyani Ester Julita Sari Ritonga Exabiaggi, Rizal Dhani Fahmi, Norma Farizah Faizal Ach Zaenuri Fanti Nurul Zaqiyah Fatakhul Widjoyo Fatkhur Risqi Fatkhur Risqi Pujiarso Fayola Issalillah Feri Ihsan Muzaki Firly Irhami Fitria Lestari Fitria, Nabilatul Fitriya, Ana Lailatul Fitriyah, Az-zahrotul Fu’adah, Tsamroatul Gesti Devi Candra Sari Gesti Devi Candra Sari Hakiki, Moh. Saiful Hanifatun Nisa Hasin, Farid Bima Hayatun Nisa Heni Agustina Heri Cahyo Bagus Setiawan Hilmi Ridho Firdaus Ilham ILHAM Ilham, Ilham Maulana Aji Intan Normahfudi Irhamni, Firly Irhash Abdul Hakam Jannah, Desy Cinta Ashhabal Jumiati, Merri Karimah, Yunia Insanatul Karya, Denis Fidita Khairunnisa Alvania Zhafira Khamida Khamida Kharimatul, Indah Kharisma Putri, Indah Khoirun Nisa Khusnah, Hidayatul Krisna Fatahillah Lillah, Fala Tania M Fawwaz Kamal Han M. Akbar Sobari Ma'aruf, Moh. Ma'ruf, Moh Machruf, Awalludin Mahgfiroh, Intan Rohmatul Mardiyah Anugraini Marten Zebua Marten Zebua Martino Wibowo Maruf, Moh. Meutia, Nur Shabrina Misbahrudin Misbahrudin Moch Iqbal fahmi Moch Ma'ruf Moch. Ma’ruf Moh. Basori Moh. Ma'ruf Moh. Maruf Moh. Saiful Hakiki Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Mohamad Yusak Anshori Mokhamad Ramadani Ilham Akbar Much. Nizar Rochmatullah Muhammad Alfan Fauzi Muhammad Amirul Huda Muhammad Farid Muhammad Naufal Daffa Muhammad Rodhiyallah Mukafi Nurum Mukhtar Adinugroho Mukhtar Adinugroho Muttaqi'in, Ninnasi Muzaki, Feri Ihsan Nihayah Nurul Izzah Nisa’, Khoirun Nur Fadillah Nur Hidayat Nur Hidayat Nurcahya Setiani Rahayu Nurcahya Setiani Rahayu Nurthassabila Harianti Nurul Firdaus Nuzulul Fatimah Nuzulul Fatimah Oki Safitri Oki Safitri Pance Mariati Pramuswari, Alfina Prasetyo Hafid Mardianto Puspandam Katias Puspandam Katias, Puspandam Puspita, Riska Putri, Cantika Aura Putri, Diana Suryami Rachma Rizqina Mardhotillah Radina Fikrotuz Zakiyah Rahayu, Tri Annisa Setya Rahmawati, Lusy Ramdani, Alif Dimas Reizano Amri Rasyid Retnowati, Eli Rini Nur Faniati Rismawati, Rismawati Sitepu Rita Amelia Riyanto, Mohammad Aqil Rizka Ayu Lestari Rizka Efi Mawli Rizki Amalia Rodhiyallah, Muhammad Rohim, Ahsan Zainur Rohmawati, Amalia Rosida Hasbiran Dani Rosida Hasbiran Dani Rosita, Hanim Sabaya, Syavira Safa'at Safa'at Safitri, Julia Safril Anamil Rizki Salwa Robbul Izzah Septian Arianto, Risky Sherly Fitria Sholikhah, Inayatus Shona , M. Aflach Afi Siti Putri Nur Syiva Sri Hartatik Sumrotul Hasanah Suryandari, Lisa Tamara Adillatirrusdah Tasya Nailatal Istiqomah Tatag Herbayu Latukismo Tatag Herbayu Latukismo Teguh Herlambang Tri Siwi Agustina Tri Utami Ubaidillah Zuhdi Ulfa Sari, Wita Umar Faruq Umdatus Soleha Umdatus Soleha Vanca Lova Vanca Lova Yusrin Aprian Wahyu Widiawan Yudianto, Firman Yulita Dwi F.P Yunia Insanatul Karimah Yusriatul Rohma Zahroh, Andini Alfi Zhafirah Dwi Kahla Gyrah Zujajatul 'Ilmi