Berdasarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 50 tahun 2011 terdapat beberapa wilayah di seluruh Indo`nesia yang termasuk pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), termasuk Pulau Rupat Utara. Secara geografis, pulau ini memiliki luas 628,50 km dan terletak di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Sebagai salah satu Kawasan strategis pariwisata nasional, Pulau Rupat Utara memiliki dua fokus potensi pariwisata yang tengah dikembangkan, yakni wisata bahari/alam dan wisata budaya. Dua fokus wisata ini tidak terpisah dan bahkan saling mempengaruhi dan mendukung eksistensi masing-masing. Penelitian ini selanjutnya hendak merumuskan formula komunikasi pariwisata di Rupat Utara dalam dimensi kearifan lokal dengan rincian tujuan sebagai berikut. Pertama, menelusuri nilai-nilai kearifan lokal beserta dimensi-dimensinya yang eksis dan lestari di Pulau Rupat Utara. Kedua, mengaplikasikan kearifan lokal dalam pola komunikasi pariwisata di Pulau Rupat Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan dari beberapa konsep seperti pariwisata, kearifan lokal, dan komunikasi pariwisata. Sementara itu, metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama, terdapat beberapa nilai kearifan lokal di Rupat Utara yang mendasari kehidupan masyarakatnya. Kedua, nilai-nilai kearifan lokal ini kemudian membentuk pola komnikasi pariwisata berbasis kearifan lokal yang terbagi menjadi enam pola, yaitu local knowledge, local values, local skills, local resources, local decision-making, and local group solidarity.