p-Index From 2020 - 2025
9.921
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) Harmonia: Journal of Research and Education Media Wisata Jurnal Optimasi Sistem Industri Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Daya Saing : Jurnal Ilmu Manajemen Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Bahasa Produktif : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Jurnal Teknologi Pertanian Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Jurnal Teknik Informatika Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Agroteknika JURNAL BIOSAINSTEK Medica Hospitalia Syntax Idea Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Jurnal Abdimas Pariwisata EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat INVENTORY : Industrial Vocational E-Journal On Agroindustry Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara English Learning Innovation (englie) TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Journal of Disruptive Learning Innovation (JODLI) Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam Journal of Applied Agricultural Science and Technology Journal of Innovation Research and Knowledge Open Science and Technology Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis MAJAPAHIT POLICY Wacana: Journal of the Humanities of Indonesia Jurnal el-Huda: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Keagamaan Andalasian International Journal of Social and Entrepreneurial Development Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Journal of Innovation and Learning GreenTech Nusantara : Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan PATRIOTIK: Jurnal Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Model Konseptual Sistem Kemitraan Agribisnis Kelapa di Kabupaten Padang Pariaman Meilizar, Meilizar; Hadiguna, Rika Ampuh; Santosa, Santosa; Nofialdi, Nofialdi
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 6 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jace.v6i2.667

Abstract

Pengembangan agroindustri kelapa terintegrasi yang selaras dengan kebijakan daerah berbasis sumber daya alam, tenaga kerja dan teknologi yang memadai akan terus dilakukan guna mewujudkan keberlanjutan rantai pasok agroindustri kelapa. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan model konseptual sistem kemitraan petani kelapa dan agroindustri santan kelapa di Kabupaten Padang Pariaman. Tahapan penelitian ini terdiri dari wawancara ke petani kelapa dan pelaku agroindustri santan kelapa di Kabupaten Padang Pariaman dan pengisian kuesioner oleh pakar akademisi tentang keterkaitan antar elemen yang dibandingkan. Total responden yang diperlukan pada penelitian adalah 30 orang. Pengembangan sistem kemitraan menggunakan metode Interpretive Structural Modelling (ISM) untuk mendapatkan model struktur yang mengambarkan kompleksitas sistem kemitraan antara petani kelapa dan agroindustri santan kelapa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh strukturisasi sistem pengembangan kemitraan yang terdiri dari tumbuhnya kepercayaan dan kerjasama agroindustri dan petani kelapa, ketersediaan dana, terbatasnya fasilitas dan infrastruktur, pelaksanaan peraturan daerah terkait kemitraan belum optimal, konsistensi petani dalam menanam kelapa, penyiapan lahan dan bibit unggul kelapa, pelatihan teknologi budidaya, pola bercocok taman kelapa melalui Good Agriculture practise (GAP) dan kegiatan produksi santan kelapa melalui Good Manufacture Practise (GMP).
THE COST OF UNIFORMITY: THE CASE OF STATE SCHOOL STUDY TOUR FROM ANTI CORRUPTION PERSPECTIVE Alamsyah, Aam; Radik Darmawan; Santosa, Santosa
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8693

Abstract

Scientific traveling, frequently called a study tour, is a regularly conducted program by school management and must be followed by the school students regardless of their parent's financial condition. This event must be followed in order for the students to be able to do some scientific projects. Even though some school managements do not force all students to participate in this program, most of the school students feel obligated to participate. The study tour has been prominently discussed and reported due to the numerous impacts of this program. It persists due to potentially beneficial factors, such as the possible income reaching hundreds of millions and becoming a financial source for school management and other related parties (bus providers, travel agents, hotel providers). Even though the government fully funds the state school, the need for more cash and funds makes the school management hold the event regularly. Of the government's objective to create a freedom to learn and a free-from-corruption education program, the culture of forcing students to participate in the so-called study tour should be prohibited. Furthermore, the implementation of this program should be tightly supervised so that potential maladministration can be prevented. In sum, such expensive traveling camouflaged with the name scientific activities can also be conducted in much more affordable programs, for instance, by choosing the nearest colleges/universities, reducing the length of programs, and choosing the most relevant institutions to the students' diversified interests and future career prospects.
IDENTIFIKASI DAYA TARIK DAN IMPLEMENTASI BAURAN PEMASARAN KONSEP 7 P DESA WISATA CANDIREJO SAAT LOW SEASON SANTOSA, SANTOSA; DWI SAPUTRA, ARIF
JURNAL NUSANTARA Vol 1 No 2 (2018): EDISI 2 AGU 2018
Publisher : AKPARDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63986/nsn.v1i2.5

Abstract

Candirejo adalah sebuah desa yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Ini melayani tujuan dengan lingkungan dan budaya. Itu didukung dengan dingin dan dekat dengan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang disebut Candi Borobudur. Fenomena ini menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama. Melalui wawancara dengan manajemen atau mengamati secara langsung, banyak informasi yang ditemukan dengan menyebarkan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketertarikan yang menjadi point of interest dan mengimplementasikannya dalam bauran pemasaran yang dilakukan untuk menghadapi low season.Hasil yang ditemukan melalui observasi adalah Candirejo memiliki banyak destinasi alam dan budaya. Ini dikembangkan dan disimpan oleh masyarakat setempat. Dari melakukan observasi dan observasi ditemukan bahwa jumlah pengunjung adalah pasang surut dan ada 40 persen jumlah pengunjung memberikan nilai kurang terhadap tujuh P dari pemasaran campuran. Beberapa solusi yang direkomendasikan untuk manajemen termasuk membuat inovasi dan melakukan daya tarik diversifikasi, menggunakan media dan teknologi informasi untuk mempromosikan produk pariwisata, melakukan Pemasaran Corporation dengan agen perjalanan, meningkatkan pelayanan kepada wisatawan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
PERSEPSI WISATAWAN PADA SPORT TOURISM DOWNHILL BUKIT KLANGON SANTOSA, SANTOSA; Putri Wulandari, Silviana
JURNAL NUSANTARA Vol 2 No 2 (2019): EDISI 2 VOL 2 NOMOR 2 AGUSTUS 2019
Publisher : AKPARDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63986/nsn.v2i2.12

Abstract

Olahraga Downhill Bukit Klangon adalah wisata minat khusus di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terletak di lereng Gunung Merapi. Makalah ini membahas masalah persepsi objek wisata dari sudut pandang segmentasi demografis dan psikografis. Metodologi untuk menemukan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dengan manajer, wisatawan sebagai nara sumber, dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata minat khusus ini berdasarkan segmentasi demografis disukai oleh orang-orang muda atau komunitas sepeda gunung, yang sebagian besar didominasi oleh penduduk DIY dan jenis kelamin pria. Sedangkan dari segmentasi psikografis bahwa penggemar wisata olahraga adalah penggemar yang datang berkelompok. Persepsi wisatawan dari sudut pandang tempat wisata, wisatawan menyatakan sangat setuju dengan keberadaan tujuan wisata ini karena kondisi alam yang sangat mendukung. Dari sudut pandang suasana tujuan wisata ini menetapkan harga yang terjangkau sebanding dengan fasilitas yang disediakan dan tidak perlu biaya jaminan keamanan karena wisata olahraga ini tidak mengalami banyak tantangan. Dari sudut pandang aksesibilitas wisata minat khusus, wisatawan menyatakan bahwa mereka sangat setuju bahwa ada berbagai informasi menuju tujuan wisata dan jalur olahraga (trek) yang tidak banyak tantangan sehingga keamanan pengendara sepeda gunung dijamin.
Non-Destructive Evaluation of Oil and Free Fatty Acid Content of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Based on Thermal Properties Using Partial Least Square (PLS) Guspa, Monica; Makky, Muhammad; Santosa, Santosa; Cherie, Dinah
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol. 13 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v13i3.772-781

Abstract

Indonesia is the largest producer of palm oil in the world, contributing 59 % of global production in 2022. The palm oil industry is a pillar of the economy and a source of foreign exchange through agricultural exports. To increase productivity and global competitiveness, strategies are needed, including improving cultivation technology and determining optimum harvest times through the application of appropriate cultivation technology. This research aims to increase oil palm productivity by focusing on the harvest time of Fresh Fruit Bunches (FFB). The sample used was Tenera variety palm FFB with two levels of ripeness, namely 140-160 DAP and 200-220 HSP. Non-destructive technology can accurately measure the optimum ripeness level of FFB. This approach uses thermal camera technology for nondestructive evaluation, recording the intensity of infrared radiation from TBS. All measurement parameters resulting from thermal image processing (RGB, L*a*b and temperature) will be used as input variable data to be modeled with oil content free fatty acid data in the laboratory. The model design will be built using the Principal Component Analysis (PCA) and Partial Least Square (PLS) methods. The results showed that the coefficient of determination (R2) for oil content was 0.8681 and free fatty acid content was 0.786. Keywords: FFB, Nondestructive, Oil content, PLS, Thermal properties
Mini Cutting Force Sensor: A Novel Approach for Predicting Cutting Forces of Agricultural Products Putri, Irriwad; Turnando, Ardi; Lubis, Mei Mardhiani; Makky, Muhammad; Putri, Renny Eka; Santosa, Santosa
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol. 14 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v14i2.645-656

Abstract

Innovation in agricultural mechanization is crucial for the sustainable development of agricultural machinery in Indonesia. This study aims to design and develop a cutting force measurement device for agricultural products. The device consists of a mechanical system utilizing a linear actuator (5.88 mm/s) as a blade pusher and a control system employing a load cell as a force sensor. Testing was conducted using three blade types with cutting angles of 10°, 15°, and 20° on taro, chayote, and papaya. Measurement data were displayed as graphs on an LCD and stored as XLS files on an SD card. The tested materials had moisture content ranging from 85% to 95%. Results showed that taro required the highest cutting force (74.3 N), followed by chayote (39.77 N) and papaya (31.1 N), corresponding to their hardness and moisture content. In contrast, the highest cutting speed was observed in chayote (6.1 mm/s), followed by papaya (5.8 mm/s) and taro (3.5 mm/s) using a 20° blade. These findings confirm that harder materials with lower moisture content require greater cutting force than softer materials with higher moisture content. Keywords: Controller, Cutting force, Load cell, Mechanization, Small-scale.
Model Kebijakan Perkebunan Nilam di Pasaman Barat dengan Pendekatan Sistem Dinamis Rahmayanti, Dina; Hadiguna, Rika Ampuh Hadiguna; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 18 No. 1 (2019): Published April 2019
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.934 KB) | DOI: 10.25077/josi.v18.n1.p65-74.2019

Abstract

This study aims to design a model by providing several policy alternatives that are useful to assist the government in determining appropriate policies in increasing patchouli oil production from the supply aspect. The supply to be studied is patchouli plantations. The plantation is one of the important aspects affecting patchouli oil production. The choice of alternatives is based on testing alternative policies on a computerized model. Patchouli plantation models are made in line with real systems using system dynamics. From the results of the study, there are several policy alternatives that can be taken by the government, policies related to land expansion and conversion, policies related to increasing agricultural production, policies related to human resource improvement, policies related to agricultural equipment assistance and policies related to the use of superior seeds in plantations.
Implementasi Kegiatan Pramuka Siaga dalam Membentuk Nilai Karakter Siswa di SD Negeri Puncaklawang Purnama, Deni; Hasan, Hasan; Rosandi, Dede; Jamjuri, Jamjuri; Santosa, Santosa; Rostini, Deti; Wasliman, Eva Dianawati
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.10502

Abstract

Abstract : The character values that are the basis for organizing standby scouting activities at Puncaklawang State Elementary School, Cidaun subdistrict, Cianjur district are based on the school's Vision and Mission, although other values are still developed in every scouting education activity. This research uses a qualitative approach. The data collection methods and techniques used are observation, interviews, focus group discussions, literature studies. The data analysis technique in this research uses descriptive analysis techniques, then the data will be reduced, displayed, drawing conclusions and verification. The results of the research show that activities carried out regularly and on a schedule using the creative game method in scouting activities will foster the impact of character values that are born naturally. The impact of Scouting activities in shaping the character values of students at Puncaklawang State Elementary School is very significant and can directly shape values. positive student character and fostering noble character, the value of discipline, responsibility and leadership values will emerge.Key Words: Implementation, Scouting, Student character valuesAbstrak : Nilai-nilai karakter yang menjadi dasar penyelenggaraan kegiatan kepramukaan siaga di SD Negeri Puncaklawang kecamatan Cidaun kabupaten Cianjur didasarkan pada Visi dan Misi sekolah, meskipun nilai-nilai lain tetap dikembangkan dalam setiap kegiatan pendidikan kepramukaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik Observasi ,Wawancara ,Focus Group Discussion ,Studi literatur.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kemudian data akan direduksi,didisplay, pemgambilan kesimpulan dan perivikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan yang dilakukan secara rutin dan terjadwal dengan menggunakan metode permainan yang pareatif dalam kegiatan pramuka akan menumbuhkan dampak nilai karakter yang lahir secara alamiah .Dampak kegiatan Pramuka dalam membentuk nilai karakter siswa di SD Negeri Puncaklawang ini sangat signifikan secara langnsung bisa membentuk nilai karakter siswa yang positif dan menumbuhkan budi pekerti yang luhur, maka akan lahir nilai kedisiplinan, nilai tanggungjawab dan nilai kepemimpinan.Kata Kunci: Implementasi, Pramuka,Nilai karakter Siswa
Idealisme dalam Evaluasi Kinerja Sekolah di SDN Cibalandongan Muchtar, Hendi S.; Handayani, Sri; Jamaludin, Ayi; Nurlatifah, Fitri; Santosa, Santosa
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.10604

Abstract

Abstract: This research aims to analyze how school performance is evaluated using the idealism theory approach at SDN Cibalandongan. Apart from that, this research also aims to determine the factors that hinder the implementation of school performance evaluations. This research uses a qualitative approach with a case study method. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out using qualitative data analysis techniques. The research results show that in general teacher performance has shown good criteria, it's just that with changes to the curriculum, teachers need to be guided and accompanied. Performance assessment activities are carried out every semester as part of the learning process. At the beginning of the year, formative teacher performance assessments are used as a basis for determining self-evaluation and continuous professional development (PKB). Furthermore, in the following semester at the end of the year a summative teacher performance assessment is carried out. One way in which school performance is achieved is determined by the performance of teachers in carrying out their roles, duties and responsibilities as regulated in Law no. 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers, especially article 20 points a and b. Furthermore, teacher performance evaluation can be used as an effort to guarantee school quality, which is carried out by developing a valid and reliable instrument related to aspects of (1) personal development, (2) learning, (3) increasing professional abilities, and ( 4) social interaction with stakeholders. However, the tools and results obtained will not accelerate and improve school performance, if they are not followed up with capacity building programs for teachers.Key words: Idealism, Evaluation Of School PerformanceAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana evaluasi kinerja sekolah dengan menggunakan pendekatan teori idealisme di SDN Cibalandongan. Selain itu, penelitian ini juga untuk mengetahui faktor – faktor yang menghambat pelaksanaan evaluasi kinerja sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja guru sudah menunjukkan kriteria baik, hanya saja dengan perubahan kurikulum, guru perlu untuk dibimbing dan didampingi. Kegiatan penilaian kinerja dilakukan setiap semester sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pada awal tahun penilaian kinerja guru formatif yang digunakan sebagai dasar   untuk   menentukan   evaluasi   diri   dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Selanjutnya pada semester berikutnya di akhir tahun dilakukan penilaian kinerja guru sumatif. Pencapaian kinerja sekolah salah satunya ditentukan oleh kinerja guru dalam melakukan peran, tugas, dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen khususnya pasal 20 poin a dan b. lebih jauh dari itu, evaluasi kinerja guru dapat dijadikan sebagau upaya untuk penjaminan mutu sekolah, yang dilakukan dengan mengembangkan suatu instrumen yang valid dan reliable terkait dengan aspek (1) pengembangan pribadi, (2) pemelajaran, (3) peningkatan kemampuan profesional, dan (4) interaksi sosial dengan stakeholder. Namun alat dan hasil yang didapat tidak akan menambah percepatan dan perbaikan kinerja sekolah, manakala tidak ditindaklanjuti dengan program capacity building bagi guru.Kata Kunci : Idealisme, Evaluasi Kinerja Sekolah 
PENGEMBANGAN ALAT PENGIRIS REBUNG (Dendrocalamus asper) SKALA RUMAH TANGGA Putri, Irriwad; santosa, santosa
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 28 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.28.1.62-73.2024

Abstract

Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan herba yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, di dalam family gramineae bambu termasuk tumbuhan yang pertumbuhannya sangat cepat dan tinggi, memiliki batang berbentuk menonjol yang dilihat dari permukaan dalam diameter penuh pada masa pertumbuhan selama sekitar tiga sampai empat bulan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rancang bangun alat pengiris rebung, melakukan pengujian terhadap alat dan melakukan analisis ekonomi. Setelah dilakukan pengujian diperoleh kapasitas kerja alat yaitu sebesar 43,28 kg/jam. Berdasarkan beberapa kali percobaan terlihat beberapa variasi kapasitas kerja yang diperoleh. Hal ini dipengaruhi oleh ukuran rebung khususnya ukuran antar ruas rebung. Perolehan kapasistas yang tinggi bergantung pada ukuran bagian ruas pada rebung yang kecil, dan ukuran batang rebung yang sesuai dengan ukuran tuas pendorong, sehingga waktu pengerjaannya cepat dan pengujiannya mudah dilakukan oleh operator. Sedangkan kapasitas kerja yang rendah disebabkan oleh kadar air yang tinggi, sehingga rebung yang diiris mudah rusak dan mengakibatkan proses pengerjaannya lama. Rebung yang digunakan pada penelitian memiliki kadar air sebesar 92,7 %. Hasil ketebalan dari irisan rebung adalah sebesar 2,69 cm. Nilai ini telah memenuhi standar ukuran pasar dimana ukuran ketebalannya tidak melebihi ukuran 3 cm. Berdasarkan analisis ekonomi yang dilakukan diperoleh biaya pokok untuk alat ini sebesar Rp 374,462/kg dengan titik impas sebesar 13.339, 5 kg/tahun.Kata kunci: rebung, alat pengiris rebung, analisa ekonomi alat
Co-Authors - Andasuryani A. Salauwe, Sri Ayu Adiani, Lia agil, nadia Ahmad Fudholi Ahmad Ubaidillah Alamsyah, Aam Alfi Asben Amaliya , Nadiya Amilda Amilda Andrianti, Cahya Angela, Mahest Preety Annisa Putri Anugrah, Teguh Mizwarni Aprila, Melsa Ari Indrianto Ariyani, Santi Puspa Arsil, Fikri Ashadi Hasan Assagaf, Agila Astuti, Yohana Theresia Aulia Raihan, Sukma Azrifirwan, Azrifirwan Bambang Sunarto banapon, mulyadi Br Siringo-Ringo, Natallia Cheda Asniati, Andina Cherie Dinah, Cherie Daeli, Ritueli Darmawan, Radik Dedet Deperiky Deivy Andhika Permata Derosya, Vioni Dian Wijaya Didi, Didi Sahrudin Buton Dina Rahmayanti Dini Novita Sari Duwilaa, Najamudin Duwilaa, Najamudin Dwi Saputra, Arif Dzikrullah, Muh Edy Supriyanto Eko Sutrisno, Eko Erwin Gunawan Fadli Irsyad Fatikhatur Rizkya Fauzan Aulia Fauzi, Fahmi Fitrio Feliatra Firman Pribadi fitria ningsih Fitriani Kasim Guspa, Monica Habiddin hamid, mustamin Handayani, Sri Hasan Hasan Hendra Saputra Herda, Lusiana Hermiza Mardesci Hidayat, Supriyadin Hikmah Muhaimin Hikmah Muhaimin Ibrahim, Adelina Intarniati Nur Rohmah Irfan Dwidja Priyambada, Irfan Dwidja Jamaludin, Ayi Jamil, Muhlis Jamjuri, Jamjuri Junaidi Noh Khaire, Ibraham Kiki Yulianto Kinanthi, Bilqis Rahma Kumala Dewi Kurnia Harlina Dewi kusuma, Yuda Perdana L Hartanto Nugroho, L Hartanto L. Hartanto Nugroho Laesa Oktaviani, Anggit lagani, arjun Lubis, Mei Mardhiani makaronggala, sevtrian Mandar, Gamaria Ma’ani, Akh. Roqiqul Mega Wulandari, Mega Meilizar, Meilizar Mistortoify, Zulkarnaen Muchtar, Hendi S. Muhammad Makky Mundi Astuti, Theresia Munthe, Ali Ibrahim Mutaat, Mutaat Neswati Neswati Nofialdi, Nofialdi Nofialdi, Nofialdi Novizar Nazir Nugroho Rendi Adi Pratama Nurlatifah, Fitri Nurliza, Selvia Nurulfatmi Amzy Pora, Rizkiriyanti Pradani, O. P Prawoto, A. Adi Purbo Suwasono Purnama, Deni Putri Wulandari, Silviana Putri, Irriwad Qisty Annisa, Netia Radik Darmawan Rahayu, Lisa Rahmi, Ira Desri Relawati, Ratna Renny Eka Putri, Renny Eka Rika Ampuh Hadiguna Rintawati Sandradewi, Rintawati Risa Meutia Fiana Rizal Yaya, Rizal Rizkya , ⁠Fatikhatur Robo, Salahudin Rosandi, Dede Rostini, Deti Rozalia, Rozalia S. Suharto Sahadi Didi Ismanto Sahriar Hamza Santoso, Iwan Budi saputra, aan Setyawan , Doris Silvia Wulandari, Silvia Sirtin, Ardillah Anggraini Somadayo, Sahrany Sri Aulia Novita Sri Darmanti Sriwidodo Sriwidodo, Sriwidodo Suad, Suad Sudin, Sakina Sulistiowati, Dyah Ika Sumari Sumari Sunardi Sunardi Sunarmi Sunarmi Suprapto Suprapto Syawaluddin, Mohammad Tabrani, Ahmad Tasuab, Irna Ireni Totok Sumaryanto, Totok Tri Ratna Rinayuhani Trisno Trisno Try Gustary, Devian Turnando, Ardi Utomo , Ardhian Danisvara Victor Ganap Wahyono, Mohammad Hardi Wasliman, Eva Dianawati Wati, Afriliani Puja Widya Iswara, Raja Al Fath Yayi Suryo Prabandari Yudana, Yudana Yudi Armansyah, Yudi Yudi Setiaji, Yudi Yulita Nurchayati Zaenal Abidin